Tantangan Guru Profesional [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TANTANGAN GURU PROFESIONAL



Anggota Kelompok 1. 2. 3. 4.



Evlin Rezky Fristika Rizky Fauziyah Sri Pujiati Wulandari Puspita Sari



1.Ulasan 2.Karakteristik Guru yang Diharapkan 3.Permasalahan dan Sosial Profesionalisme Guru



1.Ulasan Guru memiliki peran sangat strategis dan sentral dalam proses peningkatan mutu pendidikan,mengingat tugas dan fungsinya menuntut mereka untuk senantiasa berada digaris terdepan dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran di sekolah. Guru profesional harus dapat mewujudkan llulusan pendidikan yang mampu menghadapi realitas kehidupan di abad 21



Beberapa literatur menyebutkan bahwa para siswa sebagai produk pendidikan dituntut untuk memiliki kemampuan dan pengetahuan yang dibutuhkan antara lain : 1. Communication Skill 2. Critical and Creative Thinking 3. Information/Digital Literacy 4. Inquiry/Reasoning Skill 5. Interpersonal Skill 6. Multicultural/Multilingual Literacy 7. Problem Solving 8. Technological Skill



2. Karakteristik Guru yang Diharapkan 1. Guru mampu melakukan adaptasi Seorang guru harus mampu menyesuaikan diri dengan tuntutan zaman yang begitu cepat,ia harus melakukan adaptasi kurikulum dan menyesuaikan dengan model pengajaran yang relevan dan menggunakan model digital sebagai alat bantu belajar. 2. Guru memiliki visi yang jelas Guru harus memiliki visi yang jauh kedepan, selalu memperluas wawasannya dengan melihat dan belajar dari pemikiran dan pendekatan yang digunakan orang lain dalam proses belajar mengajar.



3. Guru mampu berkolaborasi Dalam melaksanakan proses pembelajaran disekolah para guru perlu berkolaborasi dengan sesama guru,kepala sekolah,siswa,orang tua, tenaga perpustakaan, dan perangkat sekolah lainnya. 4. Guru berani mengambil resiko Yakni keberanian guru dalam mengambil keputusan yang terbaik dalam melaksanakan tugas pembelajaran di sekolah. Guru mendorong siswa untuk



5. Guru sebagai seorang pelajar Guru dalam proses pembelajaran tidak hanya mengkreasi pengetahuan tapi juga harus mengadaptasi,memperluas dan memperdalam pengetahuan. 6. Guru harus mampu berkomunikasi dengan baik Seorang guru harus memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik,agar dapat menyampaikan secara jelas substansi materi pembelajaran yang akan diberikan kepada siswanya.



7. Guru sebagai model Siswa mengharapkan guru sebagai teladan bagi mereka. Orang tua dan masyarakat mengharapkan guru dapat mengajarkan nilai-nilai disekolah. 8. Guru sebagai pemimpin Guru menjadi pemimpin dikelasnya, harus mempunyai tujuan yang jelas kemana arah pembelajaran yang diberikan kepada siswanya dan harapan yang ingin di capai.



Raelin,J.A (2008) menyebutkan 4 kepemimpinan yang seyogyanya dimiliki oleh seorang guru, yaitu: 1. Concurrent leadership 2. Collective leadership 3. Collaborative leadership 4. Compassionate leadership



Harapan guru terhadap sesama guru, menurut Bubb. S & Earley. P (2007) adalah : • • • • • • • • • • • • • • •



pasangan perencanaan pembelajaran teman sejawat sahabat pendorong pembimbing pendisiplin siswa penasehat teman yang kritis fasilitator motivator ahli praktik pengatur pemantau kemajuan pelatih pelindung dan orang tua bagi siswanya



B. Permasalahan dan Solusi Profesionalisme Guru Profesionalisme merupakan kompetensi seseorang yang diperoleh dari suatu proses pendidikan secara sengaja dirancang khusus (adanya pendidikan dan pelatihan). Guru adalah pekerjaan yang harus dilakukan oleh professional. fungsi-fungsi seorang guru adalah:  melaksanakan pelatihan atau melaksanakan keterampilan tertentu.  Merealisasikan kemanusiaan manusia.  Ikut mengembangkan potensi kejiwaan dan jasmani siswanya.  Harus dapat menanamkan tanggung jawab pada setiap siswanya.



Beberapa masalah dan solusi profesionalisme guru 1. Pendidikan guru adalah pendidikan khusus yang bukan hanya menjadi sambilan pendidikan professional lain seperti sekarang. 2. Pengembangan guru harus merupakan kesatuan antara teori-praktek yang berkelanjutan. 3. Dalam pengembangan karir guru perlu dirancang pengalaman yang kaya. 4. Lembaga pendidikan pra-jabatan guru seharusnya tidak terpisah dari lembaga pendidikan guru dalam jabatan. 5. Sebagai konsekuensi butir-utir di atas, diperlukan strategi nasional komprehensif tentang pendidikan dan pengembangan guru.