Tanya Jawab Ketika Visitasi [PDF]

Citation preview

NO



ISI BUTIR



PERTANYAAN ASESOR



Bagaimana kedisiplinan siswa?



1



Siswa menunjukkan perilaku disiplin dalam berbagai situasi.



2



Siswa menunjukkan perilaku Bagaimana religius dalam aktivitas di perilaku religius sekolah/madrasah. siswa?



3



Bagaimana Siswa menunjukkan perilaku perilaku tangguh dan bertanggung jawab tangguh dan dalam aktivitas di bertanggung sekolah/madrasah jawab siswa?



JAWABAN Kedisiplinan siswa sudah membudaya. Sekolah mengupayakan pembinaan disiplin dengan cara menetapkan tata tertib terkait kehadiran, seragam dan kewajiban/ larangan siswa. Sekolah juga membina, mengawasi dan melakukan penanganan. A. Kedisiplinan waktu Siswa hadir di sekolah pukul: ? Sekolah masuk pukul: ? Sekolah pulang jam? Program ekstrakurikuler dilaksanakan hari? Jam? Program pembiasaan dilaksanakan hari? Jam? B. Kedisiplinan Berpakaian Seragam hari senin-selasa: Seragam hari rabu-kamis: Seragam hari jumat sabtu: C. Kedisiplinan tata tertib Pelanggaran kedisiplinan terkait dengan waktu, seragam, kewajiban, larangan tercatat di buku piket, catatan guru/ wali kelas, jurnal kelas. Perilaku religius siswa sudah membudaya. Sekolah mengupayakan pembinaan religius siswa dengan cara menetapkan program, melaksanakan dan melaporkan hasil kegiatan pembiasaan perilaku religius, seperti pembiasaan berdoa pada setiap awal dan akhir pembelajaran/ujian, pembiasaan mengucapkan salam, … dan PHBI Kepedulian sosial ditunjukkan lewat pembiasaan (infak, zakat, halal bi halal, kurban, baksos, menjenguk teman yg sakit, takziyah dan sebagainya). Kepedulian lingkungan ditunjukkan lewat pembiasaan piket kebersihan, kerja bakti, outing class. Perilaku tangguh dan bertanggung jawab siswa sudah membudaya. Perilaku tangguh: Siswa mengerjakan tugas selalu tepat waktu, belajar dengan penuh semangat; dan tidak mudah menyerah/putus asa (dibuktikan dengan dokumen tugas portofolio dan nilainya). Perilaku bertanggung jawab: Siswa menyelesaikan tugas (piket, pembelajaran, ekstrakurikuler) tanpa disuruh; dan melaporkan setiap pekerjaan yang dilakukan (dibuktikan dengan dokumen laporan kegiatan ekstrakurikuler)



NO



4



5



6



ISI BUTIR



PERTANYAAN ASESOR



JAWABAN



Siswa terbebas dari perundungan. Sekolah berupaya mencegah perundungan (verbal/ fisik/ media) dengan cara menetapkan program pencegahan, melaksanakan dan melaporkannya Bagaimana (dibuktikan dengan banner di sekolah, poster anti bullying di setiap kelas, upaya sekolah kantin, toilet dan lainnya, serta dokumen laporan pencegahan perundungan). mencegah Siswa terbebas dari perundungan Upaya pencegahan lewat nasehat ketika upacara/ apel, di kelas dan event-event bullying? (bully) di sekolah/madrasah. tertentu. Pernah terjadi? Setahun terakhir tidak ada kasus perundungan. Tahun sebelumnya terjadi 1 Penanganannya kasus perundungan verbal oleh siswa baru. Tahun sebelumnya terjadi 2 kasus bagaimana? (Dibuktikan dengan dokumen Catatan guru/wali kelas yang mencakup jenis perundungan yang terjadi, bentuk pembinaan yang diberikan, dan jenis sanksi yang diberikan). Siswa telah menunjukkan budaya berkomunikasi yang efektif dan beretika, baik secara lisan maupun tulisan. Dalam proses pembelajaran, siswa dibiasakan secara lisan untuk bertanya, menjawab, mengemukakan pendapat, presentasi dan memanfaatkan Bagaimana multimedia. (dibuktikan dengan laporan portofolio beserta nilai, dan link video keterampilan Siswa menunjukkan keterampilan media social berisi suasana pembelajaran dan penampilan siswa berpidato/ siswa berkomunikasi sesuai karakteristik presentasi, mengaji dsb) berkomunikasi keterampilan abad ke-21 Dalam proses pembelajaran, siswa dibiasakan secara tertulis untuk membuat secara lisan dan kalimat efektif, paragraf efektif dan karya tulis yang dipajang di mading kelas dan tulisan? mading sekolah serta diupload di media social (dibuktikan dengan laporan portofolio beserta nilai, mading kelas, mading sekolah dan link instagram/ facebook berisi foto karya tulis siswa berupa puisi, pantun, deskripsi, naskah pidato dsb) Siswa menunjukkan keterampilan Siswa terbiasa berkolaborasi, baik dalam kegiatan pembelajaran, ekstrakurikuler berkolaborasi sesuai karakteristik maupun kegiatan di luar sekolah. keterampilan abad ke-21 Dalam proses pembelajaran, siswa dibiasakan bekerjasama dalam diskusi, mengerjakan diskusi, tugas kelompok dan presentasi kelompok (dibuktikan dengan dokumen catatan penilaian sikap kolaborasi/kerja sama) Dalam kegiatan ekstrakurikuler, siswa terbiasa berkolaborasi ketika berlatih dan tampil dalam event/ lomba. Kolaborasi diukur dari tingkat kehadiran dan prestasi yang didapatkan (dibuktikan dengan dokumen laporan kolaborasi siswa). Dalam kegiatan di luar sekolah, siswa dibiasakan mengikuti kegiatan yang



NO



ISI BUTIR



7



Siswa menunjukkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah sesuai karakteristik abad ke-21.



8



Siswa menunjukkan keterampilan kreativitas dan inovasi sesuai karakteristik keterampilan abad ke-21.



9



Siswa menunjukkan kemampuan mengekspresikan diri dan berkreasi dalam kegiatan pengembangan minat dan bakat.



10



11



PERTANYAAN ASESOR



Siswa menunjukkan peningkatan prestasi belajar.



Pemangku kepentingan (stakeholders) puas terhadap mutu lulusan sekolah/madrasah. JUMLAH SKORE PEROLEHAN 0 KOMPONEN MUTU LULUSAN



JAWABAN diselenggarakan oleh sekolah lain atau lembaga lainnya (dibuktikan dengan dokumen laporan kegiatan di luar sekolah). Siswa menunjukkan budaya berpikir kritis dan pemecahan masalah secara konsisten dan sistematis.



Dalam proses pembelajaran dibiasakan mengidentifikasi, menganalisis dan memecahkan masalah (dibuktikan dengan dokumen tugas portofolio dan nilainya).



Kelas 1 hasil dekte; Kelas 2 puisi; Kelas Kelas 3 membuat pigora dan kotak tissue Dan juga kaligrafi. Kelas 5 membuat jarring-jaring bangun; Kelas 6 membuat rangkaian listrik. Dalam proses pembelajaran, guru berupaya menumbuhkan kreativitas dan inovasi siswa dengan memberikan tugas (membuat cerita fiksi, membuat karya seni, atau membuat inovasi teknologi sederhana). Guru memberi kebebasan siswa untuk mengekspresikan diri, menyampaikan ide, memperlihatkan karya, atau memilih tugas proyek yang mereka minati. Guru juga mendorong siswa untuk bekerja sama dalam kelompok, memberi tugas menantang dan mencoba hal-hal baru serta mengapresiasi hasil kreasi siswa.



Dalam kegiatan ekstrakurikuler, siswa diberi kebebasan mengikuti kegiatan sesuai minat dan bakat siswa. Siswa juga diarahkan mengikuti berbagai lomba/ kompetensi antara lain: ? Dari berbagai lomba yang diikuti, siswa berhasil meraih juara: ? tingkat ? nilai US siswa kelas akhir selama tiga tahun terakhir konsisten meningkat. TP. 2019/2020: 86,03; TP. 2020/2021: 86,16; TP. 2021/2022: 86,74. nilai raport siswa kelas akhir selama tiga tahun terakhir juga konsisten meningkat. TP. 2019/2020: 86,03; TP. 2020/2021: 86,16; TP. 2021/2022: 86,74.



Pemangku kepentingan sangat puas atas keterampilan siswa dalam hal kreativitas, produktivitas, komunikasi, dan kolaborasi.



0



NO



12



13



14 15 16 17



ISI BUTIR



PERTANYAAN ASESOR



JAWABAN



SKORE KOMPONEN MUTU LULUSAN = (JUMLAH SKORE PEROLEHAN/SKORE MAKSIMAL KOMPONEN) X BOBOT KOMPONEN MUTU LULUSAN



0



0



II. KOMPONEN PROSES PEMBELAJARAN Proses pembelajaran berlangsung secara aktif dengan melibatkan seluruh siswa dan mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi sehingga terjadi proses pembelajaran yang efektif sesuai dengan tujuan pembelajaran pada satuan Pendidikan. Penilaian proses dan hasil belajar digunakan sebagai dasar untuk perbaikan dan dilaksanakan secara sistemis. Program remedial dan/atau pengayaan diberikan kepada siswa yang memerlukan. Siswa berpartisipasi aktif dalam belajar dan suasana pembelajaran di kelas menyenangkan. Guru melakukan pembiasaan literasi membaca dan menulis. Guru menciptakan suasana belajar yang memperhatikan keamanan,



Guru melibatkan siswa secara aktif dalam setiap proses pembelajaran, yaitu dengan mendorong siswa untuk bertanya, menjawab, mengerjakan tugas dan mengkomunikasikan gagasan. Guru juga memberi kesempatan kepada siswa untuk menganalisis (menguraikan suatu masalah), menyintesis (menyimpulkan beberapa informasi), menilai (memberikan evaluasi) dan membuat karya/produk.



Guru menggunakan berbagai teknik penilaian, yaitu antara lain: tes lisan, penugasan, praktik. Aspek capaian yang dinilai adalah sikap, pengetahuan, keterampilan. Jenis penilaian yang dilakukan adalah penilaian proses, penilaian hasil belajar. Penilaian dilakukan secara sistemis, mulai dari persiapan, pelaksanaan, penilaian dan tindak lanjut. Penilaian juga dilakukan secara berkesinambungan, yaitu mulai ulangan harian, uts dan semester.. Penilaian yang dilakukan guru berdampakdalam perbaikan proses dan hasil belajar siswa.



NO



18



19



20



21



22



ISI BUTIR



PERTANYAAN ASESOR



kenyamanan, kebersihan, dan memudahkan siswa untuk belajar. Sarana dan prasarana yang tersedia di sekolah/madrasah dimanfaatkan dengan optimal dalam proses pembelajaran. JUMLAH SKORE PEROLEHAN KOMPONEN PROSES 0 PEMBELAJARAN SKORE KOMPONEN PROSES PEMBELAJARAN = (JUMLAH SKORE PEROLEHAN/JUMLAH 0 SKORE MAKSIMAL) X BOBOT KOMPONEN PROSES PEMBELAJARAN III. KOMPONEN MUTU GURU Guru menyusun perencanaan pembelajaran aktif, kreatif, dan inovatif dengan mengoptimalkan lingkungan dan memanfaatkan TIK atau cara lain yang sesuai dengan konteksnya. Guru melakukan evaluasi diri, refleksi dan pengembangan kompetensi untuk perbaikan kinerja secara berkala. Guru melakukan pengembangan profesi berkelanjutan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan wawasan. Guru mengembangkan strategi, model, metode, teknik, dan media pembelajaran yang kreatif dan



JAWABAN



0



0



NO



ISI BUTIR



PERTANYAAN ASESOR



inovatif. JUMLAH SKORE PEROLEHAN 0 KOMPONEN MUTU GURU SKORE KOMPONEN MUTU GURU = (JUMLAH SKORE PEROLEHAN/JUMLAH SKORE 0 MAKSIMAL) X BOBOT KOMPONEN MUTU GURU



23



24



25



IV. KOMPONEN MANAJEMEN SEKOLAH/MADRASAH Sekolah/madrasah mengembangkan, menyosialisasikan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi visi, misi, dan tujuan sekolah/madrasah. Kepala sekolah/madrasah menunjukkan kompetensi supervisi akademik untuk membantu guru mewujudkan pembelajaran yang bermutu. Kepala sekolah/madrasah secara konsisten, partisipatif, kolaboratif, transformatif, dan efektif memimpin guru, tenaga kependidikan, dan siswa untuk mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif dalam usaha pengembangan kegiatan/program sekolah/madrasah untuk mencapai visi, misi, dan tujuan yang telah ditetapkan.



JAWABAN



0



0



NO



26



27



28



29



30



ISI BUTIR Sekolah/madrasah membangun komunikasi dan interaksi antara warga sekolah/madrasah (siswa, guru, kepala sekolah/madrasah, tenaga kependidikan), orang tua, dan masyarakat untuk mewujudkan keharmonisan internal dan eksternal sekolah/madrasah. Sekolah/madrasah melakukan pembiasaan; aman, tertib, bersih, dan nyaman untuk menciptakan lingkungan sekolah/madrasah yang kondusif. Sekolah/madrasah melibatkan orang tua siswa dan masyarakat dari berbagai kalangan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program dan kegiatan sekolah/madrasah. Sekolah/madrasah mengembangkan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi pelaksanaan kurikulum secara sistematis, kreatif, inovatif, dan efektif. Sekolah/madrasah menerapkan pengelolaan guru dan tenaga kependidikan secara efektif, efisien, dan akuntabel pada kegiatan rekrutmen, seleksi, penugasan, pengembangan kompetensi, penilaian kinerja, kompensasi, dan



PERTANYAAN ASESOR



JAWABAN



NO



31



32



33



34



35



ISI BUTIR penghargaan/sanksi. Sekolah/madrasah melaksanakan pengelolaan sarana dan prasarana dengan baik untuk mendukung proses pembelajaran yang berkualitas. Sekolah/madrasah mengelola anggaran pendapatan dan belanja secara transparan dan akuntabel sesuai perencanaan. Sekolah/madrasah menyelenggarakan pembinaan kegiatan kesiswaan untuk mengembangkan minat dan bakat siswa. Sekolah/madrasah memberikan layanan bimbingan dan konseling siswa dalam bidang pribadi, sosial, akademik, pendidikan lanjut, dan karier untuk mendukung pencapaian dan pengembangan prestasi. Sekolah/madrasah melaksanakan Penjaminan Mutu Internal Sekolah/Madrasah setiap tahun terkait pencapaian standar nasional pendidikan, yang meliputi kegiatan: pelaksanaan evaluasi diri sekolah/madrasah (EDS/M), penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah/Madrasah (RKAS/M) yang merujuk pada rapor mutu.



PERTANYAAN ASESOR



JAWABAN