Tata Upacara Pelantikan Pramuka Penegak Dan Pandega [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TATA UPACARA PELANTIKAN PRAMUKA PENEGAK DAN PANDEGA



UPACARA ADAT PRAMUKA PENEGAK



Dialog Kakak Pembina dengan Perantara Kanan/ Kiri Pada pelantikan anggota Pramuka Penegak/ Pandega, sering kita menyaksikan tata cara yang dlakukan seorang Pembina Penegak/ Pandega sebelum melaksanakan Pelantikan yakni melakukan suatu dialog atau tanya jawab. Kali ini yang akan dibahas tentang contoh materi dialog antara Seorang Pembina dengan Para Pendamping Calon Penegak ( Mis. Penegak Bantara ), yang disebut dengan Perantara Kanan dan Perantara kiri. Perantara Kanan adalah seorang Penegak yang bertugas sebagai pendamping, bertanggungjawab atas penilaian terhadap segi kejiwaan dan kepribadian anggota Pramuka yang didampinginya. Perantara Kiri adalah seorang Penegak yang bertugas sebagai pendamping, bertanggungjawab atas penilaian terhadap segi kecakapan dan aktifitas anggota Pramuka yang didampinginya. Sebelum melakukan dialog, Pembina menugaskan Perantara Kanan/ Kiri untuk menjemput Calon Penegak untuk dihadapkan pada forum Dewan kehormatan untuk dilaksanakan pelantikan dan perintah penugasan itu diberikan setelah Calon Penegak tersebut melaksanakan renungan jiwa. 1. Perantara Kanan/ Kiri sebelum memasuki ruangan/ forum boleh mengetuk pintu terlebih dahulu : Perantara Kanan/ Kiri



: Tok....tok.....tok......



Kakak Pembina



: Siapa diluar ...?



Perantara Kanan/Kiri



: Kami Perantara Kanan/ Kiri akan menghadapkan seorang



Pemuda



kehormatan



(dalam



Indonesia,



di



Rumah



Adat)



depan



Dewan



untuk



dilantik



sebagai anggota Penegak Bantara Kakak Pembina



: Silahkan masuk ...!



2. Selanjutnya adalah dialog/ tanya jawab antara Kakak Pembina dengan Perantara kanan/ Kiri : Perantara Kanan/ Kiri



: Lapor...!



Kami



Perantara



Kanan/



Kiri



akan



menghadapkan seorang Pemuda Indonesia, yang



bernama



Sdr..........................



kehormatan



(dalam



Rumah



di



depan



Dewan



untuk



dilantik



Adat)



sebagai anggota Penegak Bantara ............. Kakak Pembina



: Adik-adik Perantara, atas nama Saudara-saudaramu seperjuangan dan se ambalanmu, sebelum Kakak menerima dan melantik calon penegak yang kalian hadapkan, meminta



terlebih



dahulu



pertanggung



perantara,



atas



Kakak



jawaban



berkewajiban



kepada



pengamatan



dan



adik-adik



penilaianmu



mengenai perkembangan calon Penegak yaitu adik .............



(sebut



nama),



dari



segi



kejiwaan



dan



kepribadian maupun segi kecakapan dan aktifitasnya sehari-hari,



berdasarkan



pengalamanmu



dalam



pengetahuan



pergaulan



dengan



dan calon



penegak di masa lalu ? Perantara Kanan



: Saya menyatakan bahwa calon Penegak ini memiliki jiwa yang kuat dan tekad yang baik yang senantiasa menjunjung harkat dan harga dirinya serta martabatnya sebagai



manusia



Indonesia,



insan



Pancasila,



kehomatan bangsa dan negaranya serta memiliki kemauan yang teguh dalam mengembangkan kualitas dirinya terhadap Tuhan, Negara dan pengabdiaanya kepada masyarakat dan lingkungannya. Kakak Pembina



: Terima kasih kepada adik perantara Kanan atas pertanggungjawabanmu. Selanjutnya kepadamu Adik perantara



kiri



berdasarkan



pengetahuan



dan



pengalamanmu dari segi Kecakapan dan aktifitasnya ? Perantara Kiri



: Saya Menyatakan bahwa calon Penegak telah memiliki kecakapan dan kemampuan yang senantiasa berupaya menjunjung taraf kehidupannya, memiliki aktifitas dan perilaku



yang



baik,



berguna



bagi



dirinya



serta



pengabdiannya bagi masyarakat dan lingkungannya. Kakak Pembina



: Terima Kasih Adik-adik Perantara Kanan dan kiri, yang telah memberikan pertangggungjawabanmu atas calon Penegak yang adik–adik hadapkan.



Selanjutnya



Pertanyaan



Adik...................... (sebut



ini



kami



nama),



tujukan



Setelah



kepada



adik



mendengarkan



calon



Penegak,



pertanggungjawaban



perantaramu, apakah adik membenarkan seluruh pernyataan yang dikemukakan oleh kedua perantaramu dan mengakui kebenarannya untuk selalu memegang teguh dan tetap melaksanakan dalam kehidupanmu dengan nyata di masa yang akan datang? Calon Penegak



: Dengan ketulusan hati. Saya ..................... (nama Penegak)



menyatakan



membenarkan



seluruh



pernyataan perantara kanan dan kiri. Pembina Penegak



: Terima kasih atas keberanian dan ketulusan adik calon penegak. Kakakmu tetap dan senantiasa mempercayai segala pernyatan yang telah adik adik kemukakan. Kemudian kepadamu, perantara kanan dan kiri untuk mundur



satu



langkah,



agar



calon



penegak



ini



barhadapan sendiri di depan Dewan Kehormatan dan seluruh anggota kambalan untuk dilakukan pelantikan. (Dilanjutan dengan tanya jawab pelantikan antara Kakak Pembina dan Calon Penegak)



Catatan : Bahwa dialog diatas adalah sebagai salah satu contoh saja. Para pembina dapat mengembangkan kreatifitas bentuk dialog yang bisa lebih menyentuh nurani bagi calon Penegak/ Pandega, dengan tetap menggunakan perantara kanan/ kiri dan penilaian dari segi kejiwaan/ kepribadian maupun kecakapan si calon Penegak. Dalam kegiatan Pelantikan Pramuka di Kalimantan selatan pada umumnya dan HST pada khususnya kata Perantara diganti dengan PENGANAN DAN PENGIWA (Pendamping Kanan dan Pendamping Kiri).