10 0 149 KB
TEKNIK PEMECAHAN SEL
Oleh : Fahru Reza Arifni/ G851150081
Teknik pemecahan sel sangat berkaitan dengan teknik isolasi enzim.
ALUR KERJA ISOLASI ENZIM Secara umum, alur kerja dari proses isolasi enzim yang didasarkan pada asal enzimnya (Jenis Sel atau Organismenya) disajikan pada Gambar berikut ini:
Sedangkan alur kerja isolasi enzim yang didasarkan pada letak enzim dalam sel (Intra dan Ekstraseluler) dijelaskan pada Gambar berikut ini:
Untuk mengekstrak enzim dari dalam sel ada tiga cara pemecahan sel yang dapat dilakukan, yaitu: cara lemah, cara sedang dan cara keras.
1. Cara Lemah, yaitu cara lisis sel yang menggunakan teknik-teknik yang halus. Untuk cara ini ada empat teknik yang bisa digunakan: Lisis Sel : biasanya menggunakan detergent untuk melisis dinding sel bakteri, atau bisa juga menggunakan EDTA. Enzim : Pemecahan sel dengan cara enzimatis seperti menggunakan enzim Lipase untuk memecahkan dinding sel bakteri yang tersusun atas lipid, atau bisa juga menggunakan enzim lisozim. Otolisis atau Autolysis : yaitu pemecahan sel dengan menggunakan pelarut organik seperti toluena. Homogenisasi : pemecahan sel yang dilakukan
Alat Homogeniser
2. Cara Sedang, yaitu dengan menggunakan teknikteknik yang berada pada posisi moderat, maksudnya tidak halus dan tidak keras. Yang termasuk dalam cara sedang yaitu : Homogenisasi : yaitu pemecahan dengan alat homogenizer tipe waring blender. Penggerusan : yaitu pemecahan sel dengan cara menggerus menggunakan mortar maupun alat penumbuk lainnya. Biasanya, dicampur dengan menggunakan pasir gerus
alat homogenizer tipe waring blender.
3. Cara Keras, yaitu dengan menggunakan perlakuan fi sik yang tergolong keras, membutuhkan tenaga ekstra. Beberapa cara yang digunakan yaitu : French Press : cara ini mengandalkan tekanan tinggi untuk memecahkan sel. Biasanya sel dimampatkan sampai dengan tekanan sekitar 2000 PSI. Ultrasonikasi : yaitu menggunakan gelombang suara atau ultrasonik dimana gelombang tersebut memiliki frekuensi yang sangat tinggi.
French Press
TERIMA KASIH