Teknik Servis Radio Transistor [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TEHNI·K SERVIS •» )) RADIO TRANSISTOR ~



(KHUSUS PkAKTEK. REPARASi)



·MengQulung S pul Qs ;lator MW



c 372 c 373 H:: ?> cc 380 382



c.E



e1 · ~



1-,j



a



.3012 E ~ C BE .9013 3014 wJ 9015



Wl



~ cg~l:



1383 0 400 0 468



·-- ...,



E~CE. .



·~



2SA 101 2 ~ 8 56 2SB 178 258 405 . AC 187



2SA 103 2SB 1,5 2SB 324 2S8 415 AC 188



.



c 458 C460 C53 S C983 01 390.



E~C BC10 7 BClOa BC 109 8¢141 BC160 SC161



c ~



Ei ~ ;! '



h



. . ~I



3. Koker bersirip, bersaluran tiga sedang, penampang 8 mm , 4. Koker bersirip, bersaluran empat , 5. Koker dari bekas trafo MF.



t I



27 11ENGGULUNG SPUL OSILATOR SW1 (40 m s/ d 130m) .Jambar skema dilihat dari bawah '"DSCilATOR SW1



1



~O Crn :x



OAPAl DtP.i\K 1\I Te!e~n·r.



P..:>.C~'\



N1 ;m l Rii:• 5~ c."" I~



Gulunqan primer( " )



---;i··@ 'l



Emr.~



I r--:-.)



I



~ - MF



tin DAhl.T OIP:.K;',J PALJ.l.



AU\/ Pr,n! t~ t1 ~! LVER ~:nw~ 0 ~ L ~tr tSu rnc ~UJs



·~' .·



W"



Penampang kawat baga = 0,08 mm 1 - - 2 = 5 lilit 2 - - 3 = 2 2 IiI it



t em-



Total = 27 lilit ditempatkan pada 3 sa~.~ luran, jadi masing-masing saluran mendapatkan 9 lilitan. Gulungan sekunder(s) 3 - - 4 = 13 li!it ditempatkan diatas guiungan primer terbagi daiam 3 saluran, jadi masing-ma sing sa!uran mendapatkan 4 lilit; 4 lilit; 5 liiit. ...



28



·



Spul osilator SW1 Pakai KOKER BERSI RIP, BERSALURAN 4 9Js:""l(0 ~br'fr.rn•i. E-t 1~ to\F



osctLATOR -svvt ~0~



·. .ol



:.::2.



54DC....i.



... }



E~.



• ~,oMF oAf·r.T OIPMiA: PAUA



vp



~~VER~~ICMC ol L



Tel~onac 903s



rf.;.... • .~. ,.I ; . ...



·7



Penampang kawat tembaga = 0 08 mm • • • Gulungan primer c P ) 1 - - 2 = 5 lil1 t 2-- 3 = 23 lilit ~ Total = 28 lilit gulung· an dibagi da lam 4 salur_.~ an, jadi t iap saluran di• temp at i 7 IiI itan kawat.



•• 7 .. 1



· -~



!-..



Gul~ngan



sekunder4 --- 5 = 16 lilit ditempatkan diatas gulungan primer, jad i t iap saluran mendapat kan masingmasing 4 lilitan kawat.



Spul osilator kaki 6 SW1 yang dipakai radio Conion 2 Band Gambar skema kaki-kakinya dilihat dari bawah. OstllATOR SWt merilh ••1



~11 ZOOo ·I



1-£.



2..



~...l'\.f .. cDtC



! ,:es e,



Emirer Dapat dipakai p1dl



CONlON 4Batre Dan lain lain



~~8-Gulungan primer



Penampang kawat tembaga = 0,1 mm. Penampang koker 8 mm 1 - - 2 = 2,75 Iii it 2-- 3= 7 lilit 3 - - 4= 27,5 lilit



gulungan sekunder 5-- 6 = 1 Iii it Kawat digulung secara merata/berdempetan an tara satu Iil itan dengan Iii itan beri kutnya, kemudian antara gulungan primer dan sekunder diberi jarak ± 1 mm.



29 SPUL osilator kaki 6 SW1 yang dipakai pada radio Telesonic NT 802 Gambar skema kaki -kakinya dilihat dari bawah



.



"'"3~Ci c. c.!"'•J. E.,.



.-'y-E Of' \ ... c-ote.



~a



{~•



E"'~·



1



It~,_ Yc..•c.o



t-



t4-.ia ~itA"-



I



Penampang kawat tem-



baga = 0,2 mm. 1 - - 2 = 3,5 Iii it 2-- 3= 9 lilit 3-- 4= 16 lilit . Gulungan sekunder 5--6= 2 lilit Kawat digulung secara merata/berdempetan antara lilitan satu dengan lilitan berikutnya, kemudian antara gulungan primer dan sekunder diberi jarak ± 1 mm.



Gulungan primer



30 MENGGULUNG SPUL OSILATOR KAKI 5 DAN KAK I 6 UNTUK GELOMBANG MW (190 meter s/d 550 mete r) Gambar letak skema kaki -ka kinya dilihat dari bawah. ~: )>>QSCILATOR



MW



23111L,



4111Gf



. : ~•MF



I



Gulungan prim er t S.Cn~ix OAPAT OIPAKAI PADA:



TeleSOO!C NT707TRn50 TII 130 TR 140 TR 170



Pehta,Sharp llll Sanyoi!K11B O,L,'-'



-! e:~kun4•• -



'Pr·, ""e"



KOKER SPUL BERP ENAMPAN G 8 mm . Kawa t tembaga berpenampang 0,1 mm. t·' ... 1 - - 2 = 6 Iii it 2-- 3= 651i lit . ·'



gulungan sekund er 4-- 5= 10 lilit. Ca ra menggulung dim ulai dari nomor 1 s/ d 5 harus searah. Gu lu nga n primer - - pert ama di gu lun g secara berim;Jitan rnerata, sar:1pa i lebarn ya kurang leb ih 0,5 em kemudian cl:gulu ng susu n tin dih d iusailakan ::Jgar pembagicn gu lungan mera ta. Guiun ga n sekuncJe r digulung dia tas gulu ng an pri mer.



Gambar letak skema kaki-kakiny a di!ihat dari bawah . OSCilATDil MW c«



e 470Pf



~l



01JJI2.



~·c.m.



X







-4eMF



OAPAT OIPAKAI PAIJA ·



AOV Printed



SILVER · PICNIC Dll Telesomc 903s



Penampan g Koker spul = 8 mm Pe nampang kawa t tembaga = 0 ,1 ITHY', Juml ah iil itan ada lah sama sep ert i diatas, yang berbeda hany a letak kaki 4 & 5 yang pindah t em pat nya, ca ra menggu lung sama seperti d iatas juga.



Dari atas dapat d itarik kesimpulan :



* Mulai penggulungan sela lu dari Ch asis ( 1) - - Emitor (2 ) - - Varco (3) kemudian MF (4) - - Kolek to r (5 ). Proses ( 1) s/ d (3) da n (4) s/ d (5) harus digulung satu arah. * Bila gulungan prirr1er ( 1) s/ d (3) satu arah gulun ga n seda ngk an gulungan sekunder (4) s/ d (5) berlain an arah , maka le tak sambungan untuk MF & Kolektor be rt uk ar t empat .



31



Gambar skema dilihat dari bawah. mOSCILATOR 470pt ~J



MW



~eMF



OI!Jf



:-U--