Teknologi Digital Bab Fisika [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB IX TEKNOLOGI DIGITAL DIBUAT OLEH: IGA YASTIARA



A. Transmisi Data Transmisi data merupakan pemindahan data antara transmitter (pengirim) dan receiver (penerima) dengan menggunakan perangkat lain dalam bentuk digital, kemudian dikirimkan melalui media transmisi. Transmisi data dibedakan menjadi: 1. Transmisi data berdasarkan sinyal yang digunakan a. Sinyal analog Sinyal analog adalah sinyal yang ditransmisikan secara terus menerus sebagai fungsi waktu dan dapat mencapai jarak jauh yang disebar melalui suatu media, dengan amplitudo yang bervariasi. Sinyal analog bekerja dengan mentransmisikan data analog atau data digital tanpa mengurangi isinya sama sekali. Sinyal analog memerlukan penguat sinyal (amplifier) karena sinyal ini mudah terpengaruh oleh noise (sinyal-sinyal yang tidak diinginkan). Contoh penggunaan sinyal analog adalah sinyal gambar pada televisi analog, atau suara pada radio analog yang dikirimkan secara berkesinambungan. b. Sinyal digital Sinyal digital adalah rentetan pulsa-pulsa yang terdiri atas dua level tegangan diskret, yaitu satu untuk level tinggi dan satu untuk level rendah (nilai biner 1 atau 0). Proses pengiriman informasi sinyal digital lebih mudah, cepat, dan akurat. Dalam pengiriman sinyal melalui media transmisi, selama gangguan sinyal digital tidak melebihi batas yang diterima, sinyal masih dapat diterima dalam kualitas yang sama dengan pengiriman. Pada sistem digital, amplifier digantikan regenerative repeater untuk menguatkan sinyal dan membersihkan sinyal dari noise. 2. Transmisi data berdasarkan media yang digunakan a. Guided media (media kabel) Guided media merupakan media transmisi yang dapat mentransmisikan serta memandu arah gelombang kepada penerima data. Media ini biasanya digunakan jika jarak sumber dan penerima tidak terlalu jauh. Media transmisi data yang menggunakan kabel adalah: 1) Kabel koaksial (coaxsial cable) Kabel koaksial merupakan jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor. Kelebihan kabel ini dapat digunakan untuk menyalurkan informasi sampai dengan 900 kanal telepon. Kelemahannya adalah mempunyai redaman yang relatif besar sehingga untuk hubungan jarak jauh harus dipasang repeater-repeater. Kabel ini sekarang digunakan pada jaringan LAN. 2) Kabel dua kawat (twisted pair cable) Kabel dua kawat adalah sebuah bentuk kabel yang dua konduktornya digabungkan dengan tujuan untuk mengurangi gangguan elektromagnetik dari luar. Jenis kabel ini biasanya digunakan pada jaringan telepon di dalam gedung.



3) Kabel serat optik Serat optik adalah saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Keuntungan serat optik adalah lebih murah, bentuk ramping, kapasitas transmisi lebih besar, sedikit sinyal yang hilang, dan lainnya. Kelemahannya adalah biayanya yang mahal, memerlukan konversi data yang rumit serta perlu tenaga ahli untuk perbaikannya. b. Unguided media (media nirkabel) Unguided media mentransmisikan gelombang elektromagnetik tanpa menggunakan kabel. Gelombang tersebut ditransmisikan melalui udara menggunakan antena sehingga mempunyai jangkauan luas. Kelemahan media nirkabel adalah gelombang yang ditransmisikan rentan terhadap gangguan interferensi dari luar. Untuk komunikasi data, gelombang elektromagnetik digolongkan menjadi: 1) Gelombang radio Gelombang radio memiliki jangkauan frekuensi dari 3 kHz sampai 1GHz. Gelombang radio memiliki kelebihan yaitu jarak jangkauan antara pengirim dan penerima sangat jauh. Selain itu, gelombang radio dapat menembus dinding bangunan karena frekuensinya yang rendah. Sebelum dirambatkan sebagai gelombang radio, sinyal informasi dalam berbagai bentuk terlebih dahulu dimodulasi. Modulasi dinyatakan sebagai penggabungan antara getaran listrik informasi dengan gelombang pembawa frekuensi radio tersebut. Penggabungan ini menghasilkan gelombang radio termodulasi. 2) Gelombang mikro Sistem radar memanfaatkan sifat-sifat gelombang mikro untuk mendeteksi keberadaan objek lain yang berada di dekatnya. Rentang frekuensi gelombang mikro dari 3 GHz hingga 300 GHz dihasilkan dari rangkaian osilator pada alat-alat elektronik. Sinyal pantulan gelombang mikro yang dipancarkan akan memberi informasi bahwa ada objek berjarak dekat yang ditampilkan oleh layar radar. 3) Gelombang inframerah Gelombang inframerah termasuk dalam gelombang elektromagnetik dan berada dalam rentang frekuensi 300 GHz sampai 40.000 GHz. Karena frekuensinya tinggi, gelombang inframerah tidak dapat menembus dinding. Sehingga gelombang inframerah hanya digunakan untuk komunikasi jarak pendek, misalnya remote control, televisi, dan sebagainya. 3. Transmisi data berdasarkan arah transmisinya a. Simplex Simplex merupakan komunikasi antara dua piranti yang hanya dapat dilakukan satu arah saja, dari pengirim ke penerima. Misalnya komunikasi antara pemancar TV dengan pesawat TV. b. Half-duplex Half-duplex merupakan komunikasi antara dua piranti yang dapat dilakukan dua arah dengan tidak bersamaan, tetapi bergantian. Contohnya komunikasi menggunakan walkitalkie. c. Full duplex Full duplex merupakan komunikasi antara dua piranti yang dapat dilakukan dua arah dan serentak. Misalnya komunikasi melalui pesawat telepon.



B. Penyimpanan Data 1. Disket (floppy disk) Disket adalah sebuah perangkat penyimpanan data yang terdiri atas sebuah medium penyimpanan magnetis bulat yang tipis dan lentur dengan dilapisi lapisan plastik berbentuk persegi atau persegi panjang. Data pada disket disimpan dalam lingkaran memusat dinamakan track. Track di disket terbagi dalam beberapa busur yang disebut sektor. Perangkat lunak sistem menggunakan titik irisan sektor dan track sebagai penunjuk lokasi data. Unit terkecil disket sebagai tempat penyimpanan dara dinamakan cluster. Cluster adalah sekumpulan sektor pada alat penyimpanan. 2. CD (compact disk) CD merupakan sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik yang merupakan media penyimpanan data digital. Biasanya CD berbentuk cakram tipis yang terbuat dari bahan polycarbonate dan dilapisi dengan aluminium karena permukaannya yang reflektif. Pada bagian CD tampak lintasan berbentuk spiral (spiral track) yang berfungsi untuk menyimpan informasi. Pembacaan dan penulisan data pada piringan melalui laser. Cara menyimpan data dalam CD adalah data direkam secara digital sebagai lubang-lubang mikroskopis pada permukaan yang reflektif. Sementara itu, cara membaca CD adalah pada skala mikroskopis, di dalam CD akan tampak pola naik (lands) dan turun (pits). Laser kemudian akan menyinari lapisan CD. ketika media player membaca CD, akan tampak pemantulan sinar laser oleh pits dan lands. Selanjutnya pantulan tersebut akan diterima oleh detektor. 3. Hard Disk Cakram keras (hard disk disingkat HD) adalah sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan berisi piringan magnetis. HD bersifat nonvolatile, artinya dapat mennyimpan data meskipun tidak ada aliran listrik. Cara kerja HD adalah spindle memiliki sebuah penggerak yang disebut spindle motor, yang berfungsi untuk memutar pelat HD dalam kecepatan tinggi (rotation per minute/rpm). Makin cepat putaran per menitnya, makin bagus kualitas HD tersebut.



C. Penerapan Transmisi Data 1. Telepon kabel PTSN (Public Switched Telephone Network) atau telepon kabel merupakan sistem jaringan telepon yang menggunakan kabel sebagai media transmisi yang menghubungkan terminal pelanggan dengan sistem jaringan telepon. Sistem ini disebut wireline karena kabel digunakan sebagai media transmisi yang menghubungkan pesawat telepon pelanggan dengan perangkat di jaringan telepon milik operator. Komponen jaringan yang digunakan dalam sebuah jaringan telepon kabel adalah: a. Sentral telepon (Switching Unit) b. Mdf (Main Distribution Frame) c. RK (Rumah Kabel) d. IDF (Intermediate Distribution Frame) e. TB (Terminal Box) f. Pesawat telepon pelanggan



2. Telepon seluler (phone cell) Telepon seluler atau telepon genggam adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang memanfaatkan gelombang radio dalam mentransmisikan data. Pada telepon seluler, terdapat teknologi seluler yang membagi sebuah kota menjadi sel-sel kecil dengan luas wilayah tertentu. Setiap sel menggunakan sekumpulan frekuensi radio atau saluran-saluran untuk memberikan layanan di area spesifik. Oleh karena itu, frekuensi yang sama dapat digunakan kembali di sel terdekat. Dengan demikian, banyak orang dapat melakukan percakapan secara simultan dalam sel yang berbeda di seluruh kota atau wilayah, meskipun mereka berada dalam satu saluran. Telepon seluler menggunakan sistem wireless. Pengirim dan penerima harus tetap tercakup BTS (Base Transceiver Station).