Teks Dan Terjemahan Al-Tuhfah Al-Mursalah [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TEKS DAN TERJEMAHAN KITAB AL-TUHFAH AL-MURSALAH1 Ditulis oleh: Ali M. Abdillah (Teks kitab al-Tuhfah al-Mursalah ini akan dibahas dalam program kajian Fakultas Islam Nusantara UNUSIA pada bulan Ramadhan 1441 H tiap malam Sabtu jam 20.30-22.00 Wib)



‫بسم هللا الرمحن الرحيم‬ ‫احلمد هلل رب العاملني والعاقبة للمتقني وللمتخلى عن الكونني والصالة والسالم على املظهر األمت حممد‬ .‫وآله وأصحابه أمجعني أما بعد‬ Segala puji milik Allah yang mengatur alam semesta dan pembalasan (di akherat nanti ) bagi orang-orang yang bertaqwa, dan bagi orang yang meniadakan dari dua wujud, shalawat dan salam semoga tercurahkan pada perwujudan yang paling sempurna yaitu Muhammad dan keluarga dan sahabat semuanya.



‫فيقول العبد املذنب احملتاج إىل شفاعة النيب صلى هللا عليه وسلم الشيخ حممد بن فضل هللا هذه نبذة من‬ ‫الكلمات يف علم احلقائق ومجعتها مبحض فضل هللا وكرمه وجعلت ثواهبا لروح رسول هللا صلى هللا عليه‬ ‫وسلم ومسيتها ابلتحفة املرسلة إىل روح النيب صلى هللا عليه وسلم وأسلل هللا ععاىل أ ببل ثواهبا إليه عليه‬ .‫الصالة والسالم انه على كل شيء قدبر وابإلجابة جدبر‬ Telah berkata seorang hamba yang penuh dosa yang sangat membutuhkan syafaat Nabi Muhammad SAW yaitu Syekh Muhammad ibn Fadhl Allah, kitab ini sebagai ringkasan dari kalimat-kalimat dalam ilmu hakikat, dan aku dapat mengumpulkan (kitab ini) semata anugerah Allah dan kemulyaan-Nya, dan aku menjadikan pahala (kitab ini) untuk ruh Rasulullah SAW, aku memberi nama kitab ini al-Tuhfat al-Mursalat ila ruh al-Nabiyyi SAW. (hadiah/mutiara yang dikirim kepada Ruh Nabi Muhammad SAW). Aku memohon kepada Allah supaya pahala kitab



1



Sumber teks kitab al-Tuhfah al-Mursalah berasal dari beberapa manuskrip yang saling melengkapi, salah satunya teks al-Tuhfah yang bersumber dari A.H. John.



ini disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW. sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan pengabulan doa (ini) sangat layak.



‫اعلموا اي إخواين أسعدكم هللا وإايان أ احلق سبحانه وععاىل هو الوجود وأ ذلك الوجود ليس له شكل‬ ‫وال حد وال حصر ومع هذا ظهر وجتلى ابلشكل واحلد ومل بتغري عما كا من عدم الشكل وعدم احلد بل‬ ‫اآل كما كا وإ ذلك الوجود واحد واإللباس خمتلفة ومتعددة وا ذلك الوجود حقيقة مجيع املوجودات‬ ‫وابطنها وا مجيع الكائنات حىت الذرة ال ختلو عن ذلك الوجود‬ Ketahuilah wahai saudaraku ! semoga Allah melimpahkan kebahagiaan kepada kalian dan kami, sesungguhnya al-Haq (Allah) SWT adalah wujud dan sesungguhnya wujud itu tidak ada baginya bentuk, tidak ada batas dan tidak ada pula pembatasan. Karena itu, wujud menjadi jelas dan tajalli dengan bentuk dan batas, dan wujud tersebut tidak akan berubah dari sesuatu yang ada tanpa bentuk dan tanpa batasan, bahkan kondisi sekarang sebagaimana telah ada sebelumnya. Wujud itu satu sedangkan rupanya berbeda-beda dan bermacam-macam. Wujud itu sebagai hakikat seluruh wujud sekaligus batinnya, dan sesungguhnya semua makhluk sampai wujud sekecil biji sawi tidak lepas dari wujud tersebut.



‫وأ ذلك الوجود ليس مبعىن التحقق واحلصول ألهنما من املعاين املصدربة ليسا مبوجودبن يف اخلارج وال‬ ‫بطلق الوجود هبذا املعىن على احلق املوجود يف اخلارج ععاىل عن ذلك علوا كبريا بل عنينا بذلك الوجود‬ ‫احلقيقة املتصفة هبذا الصفات أعين وجودها بذاهتا ووجود سائر املوجودات هبا وانتفا غريها يف اخلارج‬ Sesungguhnya wujud tersebut bukan makna secara hakiki dan perolehan karena keduanya termasuk makna-makna masdar keduanya tidak ada dua wujud secara aktual, wujud tidak boleh diucapkan dengan makna ini pada al-Haq yang mawjud di luar Allah ta’ala dari yang demikian dengan Maha Tinggi dan Maha Besar. Akan tetapi kami menjelaskan dengan wujud tersebut yang hakiki yang disifati dengan sifat-sifat yakni maksudnya wujud sifat-sifat dengan zatnya, dan wujudnya adalah semua wujud dengan zat, keduanya tidak ada selain pada zat dalam kenyataan.



‫وا ذلك الوجود من حيث الكنه البنكشف ألحد وال بدركه العقل وال الوهم وال احلواس وال أييت يف‬ ‫القياس أل كلهن حمداثت واحملدث ال بدركه ابلكنه إال احملدث ععاىل ذاعه وصفاعه عن احلدوث علوا كبريا‬ .‫ومن أراد معرفته من هذا الوجه وسعى فيه فقد ضيع وقته‬ Sesungguhnya wujud itu dari aspek eksistensinya tidak ada seorangpun yang memahami terbuka, dan akalpun tidak bisa menemukannya, waham juga tidak bisa, indera lima juga tidak bisa dan tidak bisa pula dibuatkan perumpamaan (qiyas). Karena semua itu bersifat baru, sementara sesuatu yang baru tidak dapat menemukannya dengan eksistensinya kecuali yang membuat sesuatu yang baru yaitu Allah, zat dan sifatnya terlepas dari sifat- baru dengan Maha Tinggi dan Maha Besar. Barang siapa yang menghendaki ma’rifat dari sisi ini dan berjalan pada jalan ini maka telah mensia-siakan waktunya.



:‫وا ذلك الوجود مراعب كثرية‬ ‫املرعبة األوىل مرعبة الال ععني واإلطالق والذات البحت ال مبعىن إ قيد اإلطالق ومفهوم سلب التعني اثبتا‬ ‫يف علك املرعبة بل مبعىن ا ذلك الوجود يف علك املرعبة منزه عن إضافة النعوت والصفات ومقدس عن كل‬ ‫قيد حىت عن قيد اإلطالق أبضا وهذه املرعبة عسمى ابملرعبة االحدبة وهي كنه احلق سبحانه وععاىل وليس‬ ‫فوقها مرعبة أخري بل كل املراعب حتتها‬ dan sesungguhnya wujud itu ada beberapa martabat (tingkatan); Martabat pertama, martabat la ta’ayun, mutlak dan zat semata-mata. Maknanya bukan berarti pembatasan hal-hal bersifat mutlak dan pemahaman yang menyalahi kenyataan, kedunya berada dalam martabat itu, akan tetapi maknanya adalah bahwa wujud pada martabat itu bersih dari penyandaran segala karakter dan sifat dan suci dari segala batasan hingga batasan secara mutlak jua. Martabat ini disebut martabat Ahadiyat yaitu Kunhi al-Haq (eksistensi Allah SWT), di atasnya tidak ada martabat lain bahkan semua martabat berada di bawahnya



‫واملرعبة الثانية مرعبة التعني األوىل وهي عبارة عن علمه ععاىل لذاعه وصفاعه ومجيع املوجودات على وجه‬ ‫اإلمجال من غري امتياز بعضها عن بعض وهذه املرعبة عسمى ابلوحداة واحلقيقة احملمدبة‬ Martabat kedua, martabat ta’ayyun ula (kenyataan pertama) yaitu sebagai penjelasan atas ilmu Allah bagi zat dan sifat-Nya, dan semua wujud masih bersifat ijmal tanpa mengistimewakan sebagian dengan sebagian yang lain. Martabat ini disebut wahdat dan hakikat Muhammad



‫واملرعبة الثالثة مرعبة التعني الثاين وهي عبارة عن علمه ععاىل لذاعه وصفاعه وجلميع املوجودات على طربق‬ ‫التفصيل وامتياز بعضها عن بعض وهذه املرعبة عسمى ابلوا حدبة واحلقيقة اإلنسانية فهذه ثلث مراعب‬ ‫كلها قدمية والتقدمي والتلخري عقلي الزماين‬ dan martabat ketiga adalah martabat ta’ayun tsani (kenyataan kedua) yaitu sebagai penjelasan atas pengetahuan Allah SWT bagi zat dan sifat-Nya dan bagi semua wujud masih bersifat tafsil (terperinci) dan mengistimewakan sebagiannya dengan yang lain. martabat ini disebut wâhidiyat dan hakikat insan. Tiga martabat ini semuanya bersifat qadim, sedangkan taqdim (pendahuluan) dan ta’khir (pengakhiran) bersifat rasional bukan berdasarkan waktu



‫واملرعبة الرابعة مرعبة عامل األرواح وهي عبارة عن األشياء الكونية اجملردة البسيطة اليت عظهر على ذواهتا وعلى‬ ‫أمثاهلا‬ Martabat keempat adalah martabat alam arwah yaitu sebagai penjelasan atas segala sesuatu yang terkait dengan alam yang bersifat murni, sederhana yang nampak pada zat-zatnya dan pada contohcontohnya



‫واملرعبة اخلامسة مرعبة عامل املثال وهي عبارة عن األشياء الكونية املركبة اللطيفة اليت ألعقبل لتجزى وال‬ ‫التبعيض وال احلرق وال اإللتيام‬ Martabat kelima adalah martabat alam arwah yaitu sebagai penjelasan atas segala sesuatu yang terkait dengan alam alamiah yang tersusun lembut, tidak bisa dibagi-bagi dan tidak bisa dibagi dua (separo), tidak bisa dipecah dan tidak bisa dipisah...



‫واملرعبة السادسة مرعبة عامل األجسام وهي عبارة عن األشياء الكونية املركبة الكثيفة اليت عقبل التجزى‬ ‫والتبعيض‬ Dan martabat keenam adalah alam ajsam yaitu sebagi penjelasan atas segala sesuatu yang terkait dengan alam, tersusun, tebal dan dapat dibagi dan dibagi dua (separo).



‫واملرعبة السابعة املرعبة اجلامعة جلميع املراعب املذكورة اجلسمانية والنورانية والوحدة واحدبة وهي التجلي‬ . ‫األخري واإللباس األخري وهي اإلنسا‬ Dan martabat ketujuh adalah martabat penghimpunan bagi semua martabat yang disebutkan di atas baik yang bersifat jasmani, nurani, wahdat dan ahadiyah yaitu tajalli yang akhir dan pemakaian yang akhir yaitu al-Insan.



‫فهذه سبع مراعب األوىل منها هي مرعبة الال ظهور والستة الباقية منها هي مراعب الظهور الكلية واألخرية‬ ‫منها اعين اإلنسا إذا أعرج وظهر فيه مجيع املراعب املذكورة مع انبساطها بقال له اإلنسا الكامل والعروج‬ ‫واالنبساط على الوجه األكمل كا يف نبينا صلى هللا عليه وسلم وهلذا كا خامت النبيني صلى هللا عليه‬ .‫وسلم‬ Maka semua ini ada tujuh martabat. Pertama dari tujuh yaitu martabat la-dhuhur (tidak nampak) dan enam sisanya yaitu martabat dhuhur (nampak) yang bersifat universal dan akhir maksudnya adalah al-Insan. Apabila ia naik dan nampak pada semua martabat yang tersebut serta dapat melampauinya maka ia dinamakan al-Insan al-Kamil (manusia yang paripurna).



‫وا مرعبة األلوهية الجيوز إطالقها على مرعبة الكو واخللق وكذلك ال جيوز إطالق أمساء مراعب الكو‬ .‫على مراعب األلوهية وا ذلك الوجود كمالني أحدمها كمال ذايت واثنيهما كمال أمسائي‬ Dan sesungguhnya martabat Ketuhanan tidak boleh mengucapkannya pada martabat alam dan kemakhlukan. Begitu juga, mengucapkan beberapa nama (asma’), martabat alam pada martabat



ketuhanan. Dan sesungguhnya wujud tersebut keduanya sempurna. Pertama, kamal zati (sempurna zat), kedua, kamal asma’i (sempurna nama-nama).



‫أما الكمال الذايت فهو عبارة عن ظهوره ععاىل على نفسه بنفسه ىف نفسه لنفسه بال إعتبار الغري والالغريبة‬ ‫والغناء املطلق الزم هلذا الكمال الذايت ومعىن الغناء املطلق مشاهدعه ععاىل ىف نفسه جلميع الشؤو‬ ‫واالعتبارات االلوهية والكيانية مع أحكامها ولوازمها ومقتضياهتا الظاهرة له يف الواحدبة على وجه كلي‬ ‫مجلي الندراج الكل يف بطو الذات ووحدعه كاندراج األعداد ىف الواحد العددي‬ Adapun kamal zati yaitu ibarat kenyataan Allah Ta’ala atas diri-Nya, dalam diri-Nya, bagi diriNya tanpa menyebutkan yang lainnya dan bukan pula hal-hal yang lain. Sifat kaya yang bersifat mutlak (al-Ghina’ al-mutlak) adalah kaharusan bagi ini. Makna al-Ghina al-Mutlak yaitu memandang Allah (musyahadah) pada dirinya kepada semua perkara. Sedangkan ungkapan yang bersifat ketuhanan dan kemakhlukan serta hukum-hukumnya dan keharusan dan tuntutan yang berisfat lahiriyah dalam keesaan pada sisi universalitas yang bersifat ijmal karena munculnya semuanya pada batin zat dan keesaannya seperti masuknya jumlah bilangan pada satu yang bersifat nominal,



‫وإمنا مسيت غناء مطلقا ألنه ععاىل هبذه املشاهدة مستغين عن ظهور العامل على وجه التفصيل ال حاجة له‬ ‫يف حصول املشاهدة إىل العامل وما فيه أل مشاهدة مجيع املوجودات حاصلة له ععاىل عند اندراج الكل يف‬ ‫بطونه ووحدعه وهذه املشاهدة عكو شهودا غيبيا علميا كشهود املفصل يف اجململ والكثري يف الواحد‬ .‫والنخلة مع األغصا وعوابعها ىف النواة الواحدة‬ Disebut Ghina Mutlak karena Allah Ta’ala dengan musyahadah ini tidak membutuhkan kenyataan alam secara terperinci, tidak ada kebutuhan dalam memperoleh musyahadah kepada alam dan apa yang ada di dalamnya. Karena musyahadah semua wujud diperoleh kepada Allah ketika masuknya hal-hal yang bersifat umum pada sisi batinnya dan keesaannya. Musyahadah ini menjadi syuhud yang bersifat ghaib dan teoritis (ilmi) seperti syuhud hal yang partikular pada yang universal, yang banyak pada yang satu, kurma serta dahannya dan yang mengikutinya pada satu biji yang satu.



‫وأما الكمال أألمسائي فهو عبارة عن ظهوره ععاىل على نفسه وشهوده ذاعه يف التعينات اخلارجية اعين العامل‬ ‫وما فيه وهذا الشهود بكو شهودا عينيا وجوداي كشهود اجململ يف املفصل والواحد يف الكثري والنواة يف‬ ‫النخلة وعوابعها وهذا الكمال أألمسائي من حيث التحقق والظهور موقوف على وجود العامل وما فيه أل‬ .‫معناه السابق ال حيصل إال بظهور العامل على وجه التفصيل‬ Adapun kamal asma’ yaitu ibarat dari kenyataan Allah Ta’ala atas diri-Nya, dan memandang-Nya pada zat-Nya dalam hal-hal yang nyata yang bersifat faktual, maksudnya alam dan isinya. Syuhud ini menjadi syuhud yang bersifat ainiyan wujudiyan yatiu pandangan mata kepala terhadap suatu wujud, seperti memandang yang mujmal (komunal/umum) pada mufasil (partikular/khusus), dan satu pada yang banyak, biji pada buah kurma dan yang lainnya. Ini adalah kamal asma’i dari sisi keyakinan yang benar dan kenyataan terhenti pada wujud alam dan isinya. Karena pada makna yang lalu tidak diperoleh keculai dengan kenyataan alam pada sisi tafsil.



‫وأ ذلك الوجود ليس حبال يف املوجودات وال بتحد هبا أل احللول واإلحتاد ال بد هلما من وجودبني حىت‬ ‫حيل احدمها يف األخر أو بتحد احدمها ابال خري والوجود واحد ال ععدد له أصال وإمنا التعدد يف الصفات‬ ‫يف األخر على ما بشهد به ذوق العارفني ووجداهنم وا العبودبة والتكليف والراحة والعذاب واألمل كلها‬ .‫راجعة إىل التعينات‬ Wujud tersebut bukan dengan sikap dalam hal-hal yang maujud dan tidak dapat menyatu dengan wujud tersebut, karena sesungguhnya hulul dan ittihad wajib ada dua wujud sampai salah satu sirna pada yang lain dan menyatu salah satu dengan yang lain. Wujud hanya ada satu tidak ada bilangan baginya sama sekali, sesungguhnya bilangan dalam sifat dapa yang lain pada sesuatu yang dapat menyaksikannya yaitu rasanya para Arifin (zauq al-Arifin) dan pengalaman mereka. Sesungguhnya beribadah, tuntutan menjalan syariat, kondisi senang, siksa, kepedihan semuanya kembali pada hal-hal yang bersifat nyata.



‫وا ذلك الوجود ابعتبار اإلطالق منزه عن هذه األشياء كلها وا ذلك الوجود حميط جبميع املوجودات‬ .‫كإحاطة امللزوم ابللوازم واملوصوف ابلصفة والظرف ابملظروف أو الكل ابجلزء ععاىل عن ذلك علوا كبريا‬ Sesungguhnya wujud tersebut tergantung dengan ungkapan yang absolut yang disucikan dari segala sesuatu secara menyeluruh. Sesungguhnya wujud meliputi semua hal-hal yang ada seperti meliputinya sesuatu yang lazim dengan hal-hal yang bersifat lazim, yang disipati dengan sifat, dharaf (keterangan waktu) dengan madhruf (waktu yang diterangkan), atau yang bersifat umum (kul) pada yang khusus (partikular).



‫وا ذلك الوجود كما انه ابعتبار حمض إطالقه سار يف ذوات مجيع املوجودات حبيث بكو ذلك الوجود‬ ‫يف علك الذوات قبل الظهور يف ذلك الوجود عني ذلك الوجود‬ Sesungguhnya wujud dipandang dari sisi kemurnian absolutnya meliputi semua zat pada segala wujud, bahwasanya wujud yang ada pada zat sebelum menjadi nyata pada wujud tersebut adalah ain al-maujud (esensi wujud).



‫وكذلك الصفات الكاملة لذلك الوجود ابعتبار كليتها وإطالقها ساربة يف مجيع صفات املوجودات حبيث‬ ‫عكو علك الصفات الكاملة يف ضمن صفات املوجودات عني صفات املوجودات كما كانت املوجودات‬ ‫قبل الظهور يف علك الصفات الكاملة عني علك صفات الكاملة وا العامل جبميع أجزائه أعراض واملعروض‬ .‫هو الوجود‬ Begitu juga sifat-sifat yang sempurna pada wujud dilihat dari sisi komunal dan absolutnya meliputi pada semua sifat yang wujud, bahwasanya sifat-sifat sempurna tersebut tersimpan pada sifat-sifat yang wujd adalah ain sifat al-maujudat (esensi sifat-sifat wujud), sebagaimna adanya semua wujud sebelum nyata pada sifat-sifat yang sempurna itu adalah esensi sifat-sifat yang sempurna tersebut. Sesungguhnya alam dengan semua bagiannya adalah materi yang baru, sedangkan sesuatu yang baru adalah wujud.



‫وا للعامل ثالثة مواطن احدها التعني األول وبسمى فيه شؤان واثنيها التعني الثاين وبسمى فيه أعياان اثبتة‬ ‫واثلثها يف الوجود اخلارج وبسمى فيه أعياان خارجية وا األعيا الثابتة ما مشت رائحة الوجود وإمنا الظهور‬ ‫أحكامها وأاثرها وا املدرك أوال يف كل شيء هو الوجود وبواسطته بدرك ذلك الشيء كنور مثال ابلنسبة‬ .‫إىل سائر األلوا واإلشكال وألجل دوام الظهور وشدعه ال بعلم هذا اإلدراك إال اخلواص‬ Sesungguhnya alam memiliki tiga tingkatan; Pertama, al-ta’ayyun al-awwal dan disebut syu’unan. Kedua, al-ta’ayyun al-tsani dan disebut ‘ayanan tsabitan. Ketiga, wujud al-kharij dan disebut ‘ayan kharijiyan. Sesungguhnya ‘ayan tsabitat yaitu sesuatu yang tercium semerbak aroma wujud. Sesungguhnya kenyataan wujud termasuk hukum dan atsarnnya. sesungguhnya sesuatu yang ditemukan pertama kali pada tiap sesuatu yaitu wujud, dengan perantara wujud sesuatu dapat ditemukan seperti contoh cahaya yang disandarkan pada bermacam-macam warna, bentuk. Karena kelanggengan wujud yang nyata dan begitu kuatnya maka tidak ada yang mengetahui hasil yang diperolehnya kecuali orang-orang khusus.



‫وا القرب قراب قرب النوافل وقرب الفرائض وأما قرب النوافل فهو زوال صفات البشربة وظهوربة صفاعه‬ ‫ععاىل عليه اب حيي ومييت إبذنه ععاىل وبسمع وببصر من مجيع جسده ال من األذ والعني فقط‬ Sesungguhnya kedekatan (qurb) ada dua; qurb al-nawafil dan qurb al-faraidh. Qurb al-nawafil yaitu hilangnya sifat kemanusiaan dan nyata sifat-sifat Allah ta’ala padanya seperti hidup dan mati dengan izin Allah, dapat mendengar, melihat dari semua jasadnya bukan dari telinga dan mata. Cukup penjelasan sampai di sini.



‫وكذا بسمع املسموعات من بعيد وببصر املبصورات من بعيد وعلى هذا القياس وهذا معىن فناء الصفات‬ ‫يف صفات هللا ععاىل وهو مثرة النوافل‬ Begitu juga dapat mendengar semua suara dari jarak jauh dan dapat melihat semua yang dapat dilihat dari jarak jauh. Atas perumpamaan ini yang dimaksud makna fana’ sifat pada sifat-sifat Allah. Hal ini sebagai hasil mempraktekkan al-nawafil.



‫وأما قرب الفرائض فهو فناء العبد ابلكلية عن شعور مجيع املوجودات حىت عن نفسه أبضا حبيث مل ببق‬ .‫يف نظره إال وجود احلق سبحانه وععاىل وهذا فناء العبد يف هللا ععاىل وهو مثرة الفرائض‬ Sedangkan qurb al-faraid yaitu fananya seorang hamba secara totalitas dari merasakan semua wujud hingga wujud dirinya juga. Dalam pandangannya tidak ada yang tetap kecuali wujud alHaq (Allah) Ta’ala. Ini adalah fana’ hamba pada Allah Ta’ala. Hal ini sebagai hasil mempraktekkn al-faraid.



‫وا القائلني بوحدة الوجود منهم من بعلم أ احلق سبحانه وععاىل حقيقة مجيع املوجودات وابطنها علما‬ ‫بقينا ولكن ال بشاهد احلق سبحانه وععاىل يف اخللق ومنهم من بشاهد احلق ىف اخللق شهودا حاليا ابلقلب‬ ‫وهذه املرعبة أويل وأعلى من املرعبة األوىل ومنهم من بشاهد احلق يف اخللق واخللق يف احلق حبيث ال بكو‬ ‫احدمها مانعا عن األخر‬ Dan sesungguhnya ada ragam pendapat terkait wahdat al-wujud, sebagian mereka ada yang mengetahui bahwa Allah SWT secara hakiki adalah semua wujud dan sekaligus batinnya baik secara teoritis (ilmu) maupun keyakinan akan tetapi ia tidak menyaksikan Allah SWT dalam wujud makhluk, sebagian mereka ada yang menyaksikan Allah pada makhluk dengan melakukan syuhud dalam hati . Ini martabat yang paling utama dan paling tinggi dari martabat yang pertama, sebagian mereka ada yang memandang Allah pada makhluk dan makhluk pada Allah. Salah satu dari keduanya tidak dpat mencegah pada yang lain.



‫وهذه املرعبة األخ رية أوىل وأعلى من املرعبتني السابقني وهي مقام األنبياء واألولياء واألقطاب مبتابعتهم ومن‬ ‫احملال أ حتصل املرعبة املتوسطة من علك املراعب الثالثة ملن خالف الشربعة والطربقة فضال عن املرعبة‬ .‫األخرية اليت هي أعلى مما سوامها من املرعبني السابقني‬ Dan martabat yang akhir ini merupakan paling utama dan paling tinggi dari kedua martabat sebelumnya. Martabat ini sebagai maqam para Nabi, Wali, Wutub beserta para pengikut mereka. Dalam mencapai ketiga martabat tersebut tidak mungkin dapat diperoleh bagi orang-orang yang



berseberangan syariat, tahariqah terutama pada martabat yang akhir yang menjadi puncak dari selainnya yaitu martabat kedua sebelumnya.



‫وا مجيع املوجودات من حيث الوجود عني احلق سبحانه وععاىل ومن حيث التعني غري احلق سبحانه‬ ‫وععاىل والغريبة اعتباربة ومن حيث احلقيقة فالكل هو احلق سبحانه وععاىل ومثاله احلباب واملوج وكو‬ ‫الثلج فا كلهن من حيث احلقيقة عني املاء ومن حيث التعني غري املاء وكذلك السراب من حيث احلقيقة‬ .‫عني اهلواء ومن حيث التعني غري اهلواء والسراب يف احلقيقة هواء ظهر بصورة املاء‬ Dan semua wujud dari sisi eksistensinya adalah esensi Allah SWT, sedangkan dari sisi kenyataan adalah selain Allah SWT, persespsi bahwa wujud selain Allah hanya sebatas metafor bukan hakiki, sebenarnya semua wujud adalah Allah SWT, contohnya seperti embun, buih, dan es semuanya secara hakikat adalah esensi air, dari sisi wujud nyata bukan air. Begitu juga fatamorgana dari sisi hakikat adalah esensi angin sedangkan dari sisi wujud bukan angin, fatamorgana secara hakikat adalah angin yang nyata dalam bentuk air.



‫والدالئل الدالة على وحدة الوجود كثرية أما من القرآ العظيم فقوله عز وجل‬ Dalil-dalilnya yang menunjukkan wahdat al-wujud sangat banyak sekali. Adapun dalil dari AlQur’an yaitu firman Allah azza wa-jalla,



ِ .ِ‫ب فَلَبْنَ َما عَ َولَّ ْوا فَثَ َّم َو ْجهُ هللا‬ ُ ‫َوهلل اْملَ ْش ِر ُق َواْملَْغ ِر‬ “dan kepunyaan Allah arah barat dan timur maka dimana kamu menghadap di sana wajah Allah.” (QS. al-Baqarah/1: 15)



ِ ‫وََنن اَقْ رب إِلَي ِه ِمن حب ِل اْلوِر‬ ‫بد‬ َ َْ ْ ْ ُ َ ُ ْ َ “dan Kami lebih dekat kepadanya dari urat nadi.” (QS. Qaaf/50:16)



‫َوُه َو َم َع ُك ْم أَبْنَ َما ُكْن تُ ْم‬ “Dan Dia besertamu dimana kamu berada,” (QS. al-Hadid/57: 4)



ِ ‫وََْنن اَقْ رب إِلَي ِه ِمْن ُكم ولَ ِكن الَ عُب‬ َ ‫ص ُرْو‬ ْ ْ َْ ْ َُ ُ َ “Dan Kami lebih dekat kepadanya daripada kamu akan tetapi kamu tidak melihat.” (QS. alWaqi’ah/56:85)



ِ ‫ك إَِّمنَا بُبَابِعُ ْو َ هللاِ بَ ُد هللاِ فَ ْو َق أَبْ ِدبْ ِه ْم‬ َ َ‫إِ َّ الَّذبْ َن بُبَابِعُ ْون‬ “Sesungguhnya orang-orang yang baiat kepadamu sesungguhnya mereka berbaiat sama Allah, tangan Allah di atas tangan mereka.” (QS. al-Fath/48: 10)



ِ ِ ‫اهر والْب‬ ِ ‫اط ُن َوُه َو بِ ُك ِل َش ْي ٍء َعلِْيم‬ َ َ ُ َّ‫َوُه َو اْألََّو ُل َواْألَخ ُر َوالظ‬ “dan Dia yang pertama dan yang akhir yang dzahir dan yang batin, dan Dia Maha Mengetahui segaa sesuatu.” (QS. al-Hadid/57:3)



ِ ‫وِىف أَنْ ُف ِس ُكم أَفَالَ عُب‬ َ ‫ص ُرْو‬ ْ ْ َ “Dan di dalam diri kamu, apakah kamu tidak memperhatikan ?” (QS. al-Dzariyat: 21)



‫ك ِعبَ ِادي َع ِين فَِإ ِين قَ ِربْب‬ َ َ‫َوإِذَا َسلَل‬ “Apabila hambaku bertanya kepadamu tentang Aku maka sesungguhnya Aku lebih dekat.” (QS. al-Baqarah: 1/186)



‫ت َولَ ِك َّن هللاَ َرَمى‬ َ ‫ت إِ ْذ َرَمْي‬ َ ‫َوَم َار َمْي‬ “Kamu bukan melempar akan tetapi Allah yang melempar.” (QS. al-Anfal/8: 17)



‫َوَكا َ هللاُ بِ ُك ِل َش ْي ٍء ُِحميْطًا‬ “Allah meliputi segala sesuatu.” (QS. al-Nisa’/4: 126) Selain dalil ayat-ayat di atas masih banyak ayat lain lagi.



‫وأما من احلدبث الشربف من قوله صلى هللا عليه وسلم اصدق كلمة ما قاله العرب كلمة لبيد‬ Adapun dalil yang bersumber dari hadis Nabi Muhammad SAW. sebagi ucapan paling benar yaitu ucapan orang Arab yang mengutip ucapan Labid (seorang penyair terkenal)



‫أال كل شيء ماخال هللا ابطل وكل نعيم ال حمالة زائل‬



Ingatlah setiap sesuatu selain Allah adalah batal dan setiap kenikmatan pasti sirna.



‫فقوله صلى هللا عليه وسلم إ أحدكم إذا قام إىل الصالة فإمنا بناجي ربه فا ربه بينه وبني القبلة وقوله‬ ‫صلى هللا عليه وسلم حاليا عن هللا‬ Sabda Nabi Muhammad SAW. sesungguhnya seseorang apabila ia menjalankan shalat maka sesungguhnya ia sedang bermunajat kepada Tuhannya, maka sesungguhnya Tuhannya antara dirinya dan kiblat



‫ ال بزال عبدي بتقرب إيل ابلنوافل حىت أحبه فإذا أحببته فكنت‬,‫وقوله صلى هللا عليه وسلم حاكيا عن هللا‬ ,‫مسعه الذي بسمع به وبصره الذي ببصر به وبده اليت ببطش هبا ورجله الذي ميشى هبا‬ Sabda Nabi Muhammad SAW. yang dikutip dari firman Allah, seorang hamba-Ku tidak akan akan mendekati-Ku dengan melaksanakan yang sunnah sampai Allah mencintainya. Maka apabila Aku mencintainya maka Aku menjadi pendengaran-Nya yang mendengarkan, menjadi penglihatannya yang melihat dengannya, menjadi tangan yang memegang dan menjadi kaki yang berjalan dengannya,



‫وقوله صلى هللا عليه وسلم إ هللا ععاىل بقول اي عبدي إذا مرضت فلم ععذين وإذا وجعت فلم عطعمين‬ ‫إىل أخره‬ Sabda Nabi Muhammad SAW. sesungguhnya Allah Ta’ala berfirman, wahai hambaku apabila kamu sakit maka kamu tidak menengokKu, apabila kamu lapar maka kamu tidak meminta makan kepadaKU, dan seterusnya.



‫وروي الرتمذي ىف حدبث طوبل والذي نفس حممد بيده لو أنكم دليتم حببل إىل األرض هلبط على هللا‬ ‫ إىل غري ذلك‬,‫ععاىل مث قراء صلى هللا عليه وسلم هو األول واألخر والظاهر والباطن وهو بكل شيء عليم‬ .‫من األحادبث الصحيحة‬



Diriwayatkan oleh Tirmdzi dalam Hadis yang panjang, Demi jiwa Muhammad yang ada dalam kekuasaa-Nya, anadai kamu menglulurkan tali ke bumi niscaya akan turun atas Allah, kemudian Nabi Muhammad SAW membaca ayat Huwa al-Awwalu dan seterusnya. Selain hadis-hadis di atas masih banyak lagi hadis lainnya.



‫وأما قول العارفني ابهلل الدالة على وحدة الوجود فكثرية حبيث ال أتيت يف العدد واحلصر ولذا مل اذكرها وا‬ .‫شئت فعليك مبطلعة نسختهم جتد إ شاء هللا ععاىل‬ Adapun ucapan Arifin billah yang terkait dengan wahdat al-wujud banyak sekali tidak mungkin untuk disebutkan jumlah dan batasannya. Karena itu, aku tidak menyebutkannya. Jika kamu berkehendak maka belajarlah pada naskah mereka maka kamu akan memperolehnya. Insya Allah



‫أبها الطالب إ أردت الوصول إىل هللا ععاىل فالتزم متابعة النيب صلى هللا عليه وسلم أوال قوال وفعال ظاهرا‬ ‫وابطنا مث اجعل مراقبة وحدة الوجود اثنيا اليت هي عني معىن الكلمة الطيبة من غري اشرتاط الوضوء فا‬ ‫وجدت فهو أوىل وال من ختصيص وقت دو وقت ومن غري مالحظة النفس دخوال وخروجا يف املراقبة وال‬ ‫من مالحظة حروف الكلمة الطيبة بل مالحظة املعني فقط يف كل حال قائما أو قاعدا أو ماشيا أو‬ .‫مضطجعا متحركا أو ساكنا أو شاراب أو آكال‬ Wahai murid, jika kamu berkehendak sampai pada Allah maka wajib bagimu mengikuti nabi Muhammad SAW. Pertama, baik ucapan maupun perbuatan, dzahir maupun batin. Kedua, mengkaji secara berhati-hati tentang wahdat al-wujud yang menjadi esensi makna kalimat thayyibah “La ilaha illa Allah” tanpa syarat harus wudhu. Jika kamu menemukan maka lebih utama, dan bukan pula dari mengkhususkan waktu bukan waktu, dan tanpa mengawasi jiwa baik masuk maupun keluar dalam muraqabah, dan bukan pula dari mengawasi huruf-huruf kalimat tayyibah, bahkan hanya mengawasi sesuatu yang sudah tertentupada setiap keadaan baik dengan berdiri, duduk, berjalan, tidur, bergerak, diam, minum atau makan.



‫وطربقة املراقبة أ عنفي أنيتك أوال واآلنية عبارة عن أ عكو حقيقتك وابطنك غري احلق سبحانه وععاىل‬ ‫وال عنفى إال هذه اآلنية وهو عني معين ال اله مث عثبت احلق سبحانه وععاىل ىف ابطنك اثنيا وهو عني معىن‬ .‫إال هللا‬ Jalan muraqabah pertama kali adalah menafikan keakuanmu. Sifat keakuan merupakan ibarat keberadaan hakikatmu dan batinmu selain Allah SWT. Kamu jangan menafikan kecuali ego yaitu yang menjadi esensi makna La ilaha, kedua, kamu tetapkan Allah SWT dalam batinmu, itulah esensi makna Illa-llah.



‫فإ قلت اذا كا الوجود واحدا وغريه ليس مبوجود فلي شيء عنفى وأي شيء قلت وهم الغريبة واآلنية‬ ‫اليت عنشاء اخللق وهذا الوهم ابطل فعليك أ عنفى هذا الوهم أوال مث عثبت احلق سبحانه وععايل يف ابطنك‬ .‫اثنيا‬ Jika kamu berkata, apabila ada wujud satu dan selainnya bukan wujud, maka apakah yang akan kamu nafikan ? dan bagaimana sesuatu kamu katakan ? Sdangkan mereka adalah sesuatu selain Allah dan aniyah (ego) yang muncul pada makhluk. Ini persepsi yang batal. Karena tu, wajib bagimu, pertama, menafikan waham ini , kedua, menetapkan Allah SWT dalam batinmu.



‫أبها الطالب إذا غلب احلال عليك بفضل هللا ععايل ال عقدر على نفي أنيتك الومهية بل مل ببق فيك إال‬ ‫إثبات احلق سبحانه وععاىل ورزقنا هللا ععاىل وإايكم هذا املقام حبرمة النيب صلى هللا عليه وسلم أمني اي رب‬ .‫العاملني سبحانه وحبمده سبحا هللا العظيم مت هذا الكتاب املسمى ابلتحفة املرسلة إىل روح النيب‬ Wahai murid ! apabila keadaan mendominasi kamu dengan anugerah Allah maka kamu tidak mampu menafikan egomu yang bersifat wahmiyah, akan tetapi dalam dirimu tidak tetap kecuali menetapkan Allah SWT. Semoga Allah memberi rizki kepada kami dan dirimu kedudukan ini dengan mendapatkan kemulyaan Nabi Muhammad SAW. Amin ya rabb al-‘alamin Subhana-llah wa-bihamdihi al-adzim. Kitab ini yang diberi nama al-Tuhfat al-Mursalat Ila Ruh al-Nabi telah selesai.