Teks Eksplanasi KEKERINGAN [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KEKERINGAN Kekeringan adalah keadaan kekurangan pasokan air pada suatu daerah dalam masa yang berkepanjangan. Biasanya kejadian ini muncul bila suatu wilayah secara terus-menerus mengalami curah hujan di bawah rata-rata. Musim kemarau yang panjang akan menyebabkan kekeringan karena cadangan air tanah akan habis akibat penguapan, transpirasi, ataupun penggunaan lain oleh manusia. Kekeringan merupakan fenomena hidrologi yang paling kompleks, perwujudan dan penambahan isu-isu berkaitan dengan iklim, tata guna lahan, dan norma pemakaian air. Kompleksitas bertambah karena mengetahui kekeringan merupakan bencana dengan prosesnya berjalan lambat sehingga dikatakan sebagai bencana merangkak. Kekeringan datang tidak tiba-tiba seperti banjir atau gempa bumi, tetapi timbul perlahanlahan sehingga sangat mudah diabaikan. Tidak bisa diketahui secara pasti awal dan kapan bencana ini berakhir, tetapi semua baru sadar setelah berada di periode tengahnya. Kekeringan diklasifikasikan menjadi dua, kekeringan alamiah dan kekeringan antropogenik. Kekeringan alamiah terjadi akibat tingkat curah hujan dibawah normal dalam satu musim, kekeringan pasokan air permukaan dan air tanah, kekurangan kandungan air di dalam tanah sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan tanaman tertentu pada periode waktu tertentu pada wilayah yang luas. Pasukan komoditi ekonomi kurangi dari kebutuhan normal. Kekeringan antropogenik adalah kekeringan yang disebabkan oleh ketidakpatuhan pada aturan. Kekeringan antropogenik terjadi karena kebutuhan air lebih besar dari pasokan yang direncanakan akibat ketidakpatuhan pengguna kepada pola tanam/pola penggunaan air dan kerusakan kawasan tangkapan air, sumber air akibat perbuatan manusia. Salah satu penyebab dari kekeringan yang paling umum dan paling wajar di Indonesia adalah musim kemarau yang terlalu lama. Hal ini mengindikasikan bahwa tidak ada jenis hujan yang turun dalam waktu yang lebih lama daripada biasanya. Apabila biasanya hujan tidak turun hanya selama kurang lebih enam bulan, namun ketika hujan tidak turun selama lebih dari enam bulan maka masyarakat sudah kehilangan sumber air seperti biasanya. Musim kemarau yang terlalu lama menyebabkan sumber air semakin sedikit persediaan airnya, sementara untuk penggunaannya sendiri tidak berubah. Peristiwa kekeringan di Indoenesia juga terjadi karena minimnya peresapan air. Peresapan air ini dibentuk ketika kita menanam pohon. Akar tanaman atau akar pohon akan meyerap air yang turun dari air hujan ke permukaan air dan menyimpannya sebagai air tanah. Air yang tersimpan oleh akar- akar pohon ini akan di kunci di bawah tanah sehingga kita bisa menggunakannya ketika musim kemarau tiba. Maka dari itulah di daerah yang mempunyai banyak pohon, keberadaan air akan lebih mudah ditemukan apabila dibandingkan dengan daerah yang hanya ditanami sedikit pohon. Maka dari itulah sangat penting bagi kita untuk ikut menanam pohon demi ketersediaan air yang sangat kita butuhkan. Proses terjadinya kekeringan tanah yaitu cahaya matahari masuk ke dalam atmosfer matahari. Lalu sinar matahari menyerap air secara perlahan lahan dan sedikit demi sedikit air terserap. Lama kelamaan akan habis. Tumbuhan yg memerlukan air akan layu karena tidak dapat berkembang. Struktur tanah yg mulanya basah menjadi kering dan retak retak.



Kekeringan sebagai salah satu bencana alam di Indonesia perlu untuk kita perhatikan secara seksama agar tidak semakin meraja lela. Buntut dari kekeringan ini sangat luar biasa berbahaya. tidak hanya menyusahkan manusia, namun juga sangat mudah untuk merenggut nyawa manusia. Bahkan bukan hanya manusia saja, namun juga berujung pada bintang dan tumbuh- tumbuhan. Salah satu dampak dari kekeringan yang paling berbahaya adalah kurangnya sumber air minum. Minum merupakan kegiatan pengisian cairan ke dalam tubuh manusia dan makhluk hidup lainnya. Tubuh makhluk hidup sangat membutuhkan yang namanya air, maka dari itulah harus selalu minum. Manusia tidak akan bertahan tanpa adanya makanan dan minuman. Mungkin saja manusia masih bisa bertahan hidup jika tidak makan selama beberapa hari. Namun percayalah manusia tidak akan bisa hidup tanpa minum. Selain kebutuhan akan air minum menjadi kurang, kebutuhan air untuk memenuhi kebutuhan sehari- hari juga akan kurang. Tidak dapat dipungkiri bahwa dalam kehidupan sehari- hari kita sangat membutuhkan air, baik untuk mandi, memasak, mencuci, buang air, dan sebagainya. Kekeringan juga membuat tanaman di sekitar tempat tinggal menjadi mati. Matinya tanaman dapat berakibat buruk bagi kehidupan manusia. Pohon mempunyai kemampuan untuk menghasilkan oksigen, mengurangi polusi udara, dan lain sebagainya. Semakin meningkatnya jumlah luas lahan pertanian yang diubah menjadi pemukiman dapat mengakibatkan semakin menurunnya jumlah air resapan. Hal ini mengakibatkan aliran permukaan meningkat. Peningkatan ini menyebabkan air yang seharusnya tertampung di dalam tanah menjadi terbawa aliran permukaan sehingga terjadi kekurangan pasokan air permukaan dan air tanah. Penggunaan air yang berlebihan pada waktu musim tanam di lahan pertanian pada industri dan pada rumah tangga menyebabkan menurunnya jumlah air pada waktu musim kemarau.



Nama : Rachel Manuela (26) Natalia Devita .S. (24) Kelas : XI IPS 11