Teks Laporan Hasil Observasi Dandelion [PDF]

Citation preview

Dandelion Dandelion atau randa tapak adalah bagian dari Taraxum¸ sebuah genus besar dalam keluarga Asterceae. Nama randa tapak sendiri digunakan untuk merujuk kepada sebuah tumbuhan yang memiliki bunga-bunga kecil yang dapat terbang apabila tertiup angin. Dandelion berasal dari Benua Eropa dan Asia. Dandelion mempunyai bunga berwarna kuning merekah. Sebelum menjadi bunga berwarna kuning, dandelion merupakan sekumpulan bunga kecil yang mudah terbang dan tersebar oleh angin. Selain itu, dandelion sensitif terhadap cahaya, sehingga bunga akan terbuka saat pagi dan akan menutup di malam hari atau saat cuaca mendung. Kepala bunga berdiameter 2-5 cm dan seluruhnya terdiri dari sinar kuntum. Bunga yang matang berubah menjadi kepala jam berbentuk bulat yang berisi buah unggul tunggal yang disebut achenes. Akarnya panjang, serabut atau bercabang. Daun melanset sungsang, ujungnya runcing, pangkalnya menyempit, tepi menggergaji tidak teratur, dan membentuk roset akar. Dandelion merupakan bunga liar namun dapat juga dijadikan bunga hias. Bunga dandelion dengan tangkainya yang rapuh dapat tumbuh di mana saja, tergantung di mana benihnya jatuh. Serpihan-serpihan kecil bunganya yang ringan akan terbang terbawa angin dan menyebar. Serpihan-serpihan bunga itu akhirnya menjadi bunga baru dan membawa kehidupan baru. Bunga Dandelion dapat dikonsumsi. Bagian daun dan akarnya bisa digunakan untuk mengobati gangguan pencernaan, seperti mengobati diuretik (memperlancar buang air kecil). Akar dandelion mengandung inulin dan levulin yang berfungsi untuk meyeimbangkan kadar gula dalam darah. Fungsi lainnya adalah sebagai detoksifikasi atau pembersih usus besar. Untuk bagian daunnya memiliki kandungan mineral, kalsium, vitamin A, vitamin C, vitamin K, dan B2.