Teks Sejarah [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TEKS SEJARAH (1) THERESIA FALENTIA XII IPS 1/ 23



a. Bacalah Buku Cerda halaman 46-47, kemudian jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini! 1. Apa yang dimaksud dengan teks sejarah?  Teks sejarah merupakan teks yang memuat rangkaian peristiwa penting sebagai suatu rekaman masa lalu. Informasi-informasi itu tersusun secara kronologis atau mengikuti urutan waktu. Mungkin pula urutannya divariasikan dengan pola hubungan sebab akibat (kausalitas). 2. Jelaskan struktur teks sejarah! a) Orientasi : gambaran umum tentang peristiwa sejarah tersebut. Orientasi terdapat di bagian awal teks. Dapat berisi tentang latar belakang, waktu terjadinya tujuan adanya peristiwa, atau informasi-informasi lain secara umum. b) Komplikasi (urutan peristiwa) : rekaman peristiwa sejarah yang terjadi, yang biasanya disampaikan dalam urutan kronologis. c) Resolusi (reorientasi) : bertujuan menghadirkan kembali peristiwa sejarah pada masa kini. Bagian ini menekankan pentingnya peristiwa sejarah itu, atau penyelesaiannya kini. Kendati demikian, reorientasi bisa saja digunakan, bisa juga tidak. b.



Kutip kembali Ungkap Persepsi 1 halaman 48-49, kemudian lengkapilah tabel tersebut dengan menentukan struktur dari teks sejarah dan inti informasinya.



CUPLIKAN TEKS



NAMA BAGIAN STRUKTUR



Cuplikan teks 1



ORIENTASI



INTI INFORMASI 



 







Cuplikan teks 2



ORIENTASI











Pertempuran Surabaya merupakan peristiwa sejarah perang antara pihak tentara Indonesia dan pasukan Britania Raya. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 10 November 1945 di Kota Surabaya, Jawa Timur. Pertempuran ini adalah perang pertama dengan pasukan asing setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Pertempuran ini merupakan pertempuran terbesar dan terberat sejarah Revolusi Nasional Indonesia. Tragedi Westerling adalah peristiwa pembunuhan rakyat sipil di Sulawesi Selatan yang dilakukan oleh pasukan Belanda Depot Speviale Troepen pimpinan Raymond Pierre Paul Westerling. Peristiwa ini terjada pada Desember 1946-







Cuplikan teks 3



KOMPLIKASI



  



Cuplikan teks 4



KOMPLIKASI



   



Februari 1947 selama operasi militer Counter Insurgency. Ribuan rakyat Indonesia menjadi korban. Rakyat Malaka yang curiga segera menyerang armada Portugis Serangan itu dijadikan alasan oleh Albuquerque, pemimpin portugis untuk mengadakan balasan Perang berkobar sangat dahsyat dan menelan banyak korban dari kedua belah pihak Pada tahun 1650, Kembali terjadi perlawanan rakyat yang dipimpin oleh Saidi yang berlangsung selama enam tahun. Pada tahun 1656, Saidi tertangkap dan dihukum oleh Belanda. Belanda memaksa mengadakan perjanjian dengan Sultan Ternate yang merugikan pihak Sultan, Sultan Ternate dan Tidore dianggap sebagai pegawai Belanda dengan mendapatkan gaji.