Telur Cacing Pada Manusia [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

1. Gambar jenis-jenis telur cacing pada manusia a. Ascaris lumbricoides (cacing gelang)







transparan pada kedua ujung telur terdapat tonjolan yang disebut mucoid plug / polar plug / clear knop Telur berisi embrio



c. Oxyuris vermicularis (cacing kremi)



  







Ciri khas : berbentuk oval ukuran : panjang 45 – 75 μm dan lebar 35 – 50 μm dinding 3 lapis : lapisan luar yang tebal berkelok-kelok (lapisan albumin), lapisan kedua dan ketiga relatif halus (lapisan hialin dan vitelin) Telur berisi embrio











b. Trichuris trichiura (cacing cambuk) 



Ciri khas : berbentuk oval asimetris, dengan salah satu sisinya datar ukuran panjang 50 – 60 μm dan lebar 20 – 32 μm Dinding 2 lapis tipis dan transparan : dinding luar merupakan lapisan albumin bersifat mechanical protection, sedangkan dinding dalam merupakan lapisan lemak bersifat chemical protection Telur selalu berisi larva



d. Hookworms (cacing tambang)



  



Ciri khas : Berbentuk oval Ukuran panjang ± 50 μm dan lebar ± 23 μm dinding 2 lapis Lapisan luar berwarna kekuningan dan lapisan dalam







Ciri khas : berbentuk oval ukuran : panjang ± 60 μm dan lebar ± 40 μm



 



Dinding 1 lapis tipis dan transparan Isi telur tergantung umur : pada gambar berisi pembelahan sel (1 – 4 sel)



e. Taenia Sp (Cacing Pita)



  



Ciri Khas : Ukuran : panjang 30 – 40 μm dan lebar 20 – 30 μm Berwarna coklat tengguli Lapisan embriofore bergaris-garis radier Di dalamnya terdapat hexacanth embrio



f. Clonorchis Sinensis (Cacing Pipih)



   



Ciri Khas : Telur berbentuk oval Telur mempunyai operculum Ukuran : panjang ±29 μm dan lebar ±16 μm Telur berisi mirasidium



2. Gambar sisa makanan pada feses a. Serat Tumbuhan



Ciri khas :  Ukuran panjang bervariasi  Berbentuk kaku dan padat b. Serat Otot



3. Gambar Blastocystis hominis a. Vakuolar



Ciri khas :  Ukuran 2->200 mm  Sumber dari kultur, feses  Mempunyai vakuola sentral  Lapisan permukaan ada (tipis) atau juga tidak ada  Jumlah inti 1-4  Vakuola sentral merupakan sebagian besar dari isi sel



b. Granular



Ciri khas :  Ukuran 6,5-80 mm  Sumber dari kultur, feses  Mempunyai vakuola sentral



  



Lapisan permukaan ada (tipis) atau juga tidak ada Jumlah inti 1-4 Granula pada vakuol sentral, morfologi mirip dengan bentuk vakuolar



c. Multivakuolar Ciri khas :  Ukuran 5-8 mm  Sumber dari feses, kultur  Tidak mempunyai vakuola sentral  Lapisan permukaan ada (tebal)  Jumlah inti 1 atau 2  Vakuol kecil multiple



d. Avakuolar Ciri khas :  Ukuran 5 mikron  Sumber dari intestine, feses  Tidak mempunyai vakuol sentral  Tidak ada lapisan permukaan  Jumlah inti 1 atau 2  Jarang dilaporkan



e. Amuboid



Ciri khas :  Ukuran 2,6-7,8 mm  Sumber dari feses, kultur  Tidak mempunyai vakuola sentral  Tidak ada lapisan permukaan  Jumlah inti 1 atau 2  Bentuk tidak teratur



f. Kista



Ciri khas :  Ukuran 3-10 mm  Sumber dari feses, kultur  Tidak mempunyai vakuola sentral  Lapisan permukaan ada atau tidak ada



 



Jumlah inti 1-4 Terdapat dinding kista diantara lapisan permukaan



4. Gambar Epitel, Leukosit, dan Eritrosit



a. Epitel Ciri khas :



b. Leukosit Ciri Khas :



c. Eritrosit Ciri Khas :



SUMBER: 1. HFCB 2. BA 3. lib.ui.ac.id/file%3Ddigital/123441S09097fk-infeksi%2520blastocystisLiteratur.pdf



4. BNNNVJTY