Template Buku Panduan Skill - RCI [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

REGULASI CEPAT INTRAVENA PENDAHULUAN Kompetensi ini menggambarkan kemampuan perawat dalam memberikan regulasi cepat insulin melalui intravena. Ada berbagai rumus Regulasi Cepat Intravena, pada pembahasan ini menggunakan rumus minus satu kali 2 dari Prof. Askandar Tjokroprawiro. Adapun tujuan pembelajaran ini adalah agar: 1. 2. 3.



Mahasiswa mampu menjelaskan tujuan pemberian Regulasi Cepat Intravena (RCI) secara lisan dengan tepat Mahasiswa mampu menghitung dosis & memberikan RCI secara mandiri dengan tepat Mahasiswa mampu menghitung dosis & memberikan RI maintenance secara mandiri dengan tepat



A. PENGERTIAN Insulin merupakan salah satu terapi pada penderita DM. Indikasi pemberian insulin secara absolut diberikan pada : Penderita DM Tipe 1, Koma ketoasidosis, DM yang tidak terkendali dengan diet, sedangkan secara relatif diberikan pada : DM tipe II terjaga dengan obat hiperglikemi oral dan DM dengan infeksi sistemik. Regulasi Cepat insulin diberikan pada penderita DM yang teregulasi yang memerlukan penurunan gula darah dengan cepat , misalnya pada koma, infeksi berat, gangguan pembuluh darah otak, operasi, infark miokard akut. Regulasi cepat Insulin memakai insulin kerja cepat ( rapid acting) dan kerja pendek ( insulin short acting). B. TUJUAN Menurunkan kadar gula darah dengan cepat C. INDIKASI Penderita DM Tipe 1, Koma ketoasidosis, DM yang tidak terkendali dengan diet, sedangkan secara relatif diberikan pada : DM tipe II terjaga dengan obat hiperglikemi oral dan DM dengan infeksi sistemik. D. EFEK SAMPING 1. Efek samping utama terapi insulin adalah terjadinya hipoglikemia. 2. Efek samping yang lain berupa reaksi imunologi terhadap insulin yang dapat menimbulkan alergi insulin atau resistensi insulin E. PENGKAJIAN 1. Mengkaji riwayat pemenuhan kebutuhan nutrisi klien



2. Mengidentifikasi kadar gula darah terakhir 3. Mengklarifikasi kembali order dokter akan dosis & jenis insulin yang akan diberikan kepada pada status pasien F. PELAKSANAAN No. 1.



Uraian Langkah Kerja Persiapan alat a. Nacl 0,9% atau RL b. insulin kerja cepat (rapid acting) dan kerja pendek ( insulin short acting). c. Alat Pengukur Gula Darah d. Baki beralas



2. . Persiapan pasien dan lingkungan a. Informed Consent (tujuan, prosedur dan efek samping tindakan) b. Mengatur posisi pasien c. Menjaga privasi klien 3.



Langkah Kerja 1. Cuci tangan 2. Pakai Hansdchoen 3. Pasang infus NaCl 0,9% atau RL 15-20 tetes/menit, kecuali pasa kasus KAD tetesan cepat sesuai dengan protocol KAD 4. Hitunglah dosis pemberian insulin sesuai advis dokter/ SOP setempat Salah satu yang dapat digunakan (Askandar Tjokroprawiro) - Rumus minus satu misalnya gula darah pasian 550 mg/dl, maka dosis RCI (Regulasi Insulin Cepat) . maka angka awal (5) dikurangi 1 menjadi 4, ini dipakai sebagai frekuensi pemberian. Sedangkan dosis 4 Unit tiap kali pemberian (ini sudah ketetapan). Jadi penderita mendapatkan insulin 4 x 4 Unit secara IV interval 1 jam. (Cara lain ada yang diberikan menggunakan Syringe Pump dengan penghitungan tersendiri). Diharapkan gula darah turun sampai 200 mg/dl. Periksa Kadar gula darah acak setelah pemberian insulin, Bila gula darah masih diatas 200 mg/dl, ulangi lagi prosedur RCI. Bila kadar gula darah sudah tercapai (200 mg/dl), RI dapat diteruskan secara subkutan dengan interval 3 x sehari (tiap 8 jam), dengan dosis



Gambar



maintenance menggunakan rumus ”dua kali”. Angka awal GD (5) dikalikan 2 sama dengan 10 (ini dipakai sebagai dosis Unit insulin), frekuensi pemberian 3x. Jadi RI maintenance = 3 x 10 unit secara SC Angka 3 berasal dari ketetapan Angka 10 berasal dari 5x2, angka 5 berasal dari angka awal nilai GD 550 mg/dl, angka 2 merupakan ketetapan 5. Bereskan alat 6. Lepas handschoen 7. Cuci tangan



4.



5.



Gambar 1. Rumus Minus 2 Kali 1 (Tjokroprawiro) Evaluasi setelah tindakan a. Mengevaluasi respon pasien b. Memperhatikan tanda-tanda hipoglikemi Dokumentasi a. Waktu pelaksanaan. b. Nama dan tanda tangan perawat c. Tindakan yang dilakukan dan hasil pemeriksaan gula darah sebelum dan setelah tindakan



G. DAFTAR TILIK NO.



ELEMEN KOMPETENSI



1.



Pengkajian



2.



Persiapan Alat & Bahan



3.



Persiapan Pasien dan Lingkungan



4.



Pelaksanaan



5.



Evaluasi



6.



Dokumentasi



KRITERIA UNJUK KERJA



BOBOT



1.1 Riwayat pemenuhan kebutuhan nutrisi klien dikaji 1.2 Kadar gula darah terakhir diidentifikasi 1.3 Order dokter akan dosis & jenis insulin yang akan diberikan kepada pasien dipastikan pada status pasien 2.1 Kebutuhan alat untuk tindakan disiapkan secara lengkap dan tepat 2.2 Peralatan disusun secara ergonomis 2.3 Terapi yang diberikan disiapkan sesuai order 3.1 Hubungan kepercayaan dibangun 3.2 Tujuan, prosedur tindakan, dan hal yang mungkin terjadi disampaikan 3.3 Mengatur posisi klien 3.4 Menjaga privasi klien 4.1 Tahap-tahap pemberian Regulasi Cepat Intravena (RCI) diberikan sesuai SOP 5.1 Respon pasien dievaluasi 5.2 Tanda-tanda hipoglikemi & respon pasien diperhatikan 6.1 Hasil pemeriksaan kadar gula darah dan tindakan yang dilakukan dituliskan pada status pasien



1



2



1



4



1



1



SCORE



BOBOT X SCORE



JUMLAH



10



Keterangan Score : 1 = Mahasiswa tidak melakukan tindakan 2 = Mahasiwa mampu melakukan tindakan dengan bimbingan maksimal 3 = Mahasiswa mampu melakukan tindakan dengan bimbingan minimal 4 = Mahasiswa mampu melakukan tindakan dengan tepat secara mandiri



Total Nilai



=



∑ Bobot x score 40



x 100 =



DAFTAR PUSTAKA Askandar Tjokroprawiro (2011). Practical Formula of Insulin Use in Daily Practice. Joint Symposium Sumetsu-7, Mecarsu-7, Sobu-2. Surabaya, 12-13 Februari Muttaqin, Arif. 2008. Buku Ajar Asuhan Keperawatan dengan Gangguan Siatem Endokrin. Jakarta. Salemba Medika PB Perkeni (2006). Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Mellitus Tipe 2 di Indonesia. Jakarta, Juni Tim Konsensus Insulin (2006). Petunjuk Praktis Terapi Insulin, Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia Reni Febriana (2011). Terapi Insulin. Pusdiklat Migas Cepu Rizki (2013). Cara Mudah Menggunakan Insulin Pen. www.rspkujogja.com Sony Wibisono (2011). Insulin Treatment in Diabetes Mellitus Type 2. Workshop Sumetsu-7, Mecarsu-7, Sobu-2.Surabaya, 11 Februari