Template TA Polbangtan Manokwari [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PENINGKATAN KETERAMPILAN PETERNAK AYAM BROILER TENTANG PENGOLAHAN DAGING AYAM MENJADI BAKSO DI KELURAHAN PASIR PUTIH DISTRIK MANOKWARI TIMUR KABUPATEN MANOKWARI



TUGAS AKHIR



PROGRAM STUDI PENYULUHAN PETERNAKAN DAN KESEJAHTERAAN HEWAN



APLENA HELENA AWOM 11.2.6.15.0240



POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN MANOKWARI BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2019



PENINGKATAN KETERAMPILAN PETERNAK AYAM BROILER TENTANG PENGOLAHAN DAGING AYAM MENJADI BAKSO DI KELURAHAN PASIR PUTIH DISTRIK MANOKWARI TIMUR KABUPATEN MANOKWARI



TUGAS AKHIR



Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan (S.Tr.Pt) Pada Program Studi Penyuluhan Peternakan Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari



APLENA HELENA AWOM 11.2.6.15.0240



POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN MANOKWARI BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2019



ii



HALAMAN PERSETUJUAN



PENINGKATAN KETERAMPILAN PETERNAK AYAM BROILER TENTANG PENGOLAHAN DAGING AYAM MENJADI BAKSO DI KELURAHAN PASIR PUTIH DISTRIK MANOKWARI TIMUR KABUPATEN MANOKWARI



APLENA HELENA AWOM 11.2.6.15.0240



Telah disetujui Pembimbing pada tanggal : ......................



Pembimbing I



Pembimbing II



Dr. Aswandi, S.Pt., MP Ir. Nani Zurahmah, MP NIP. 19730227 200312 1 002 NIP. 19621120 199203 2 001 Mengetahui Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari



drh. Purwanta, M.Kes NIP. 19740905 200312 1 001



iii



HALAMAN PENGESAHAN



PENINGKATAN KETERAMPILAN PETERNAK AYAM BROILER TENTANG PENGOLAHAN DAGING AYAM MENJADI BAKSO DI KELURAHAN PASIR PUTIH DISTRIK MANOKWARI TIMUR KABUPATEN MANOKWARI



APLENA HELENA AWOM 11.2.6.15.0240



Telah dipertahankan di depan penguji pada tanggal : ..................... Dinyatakan telah memenuhi syarat



Mengetahui, Tim Penguji



Tanda tangan



Dr. Aswandi, S.Pt., MP NIP. 19730227 200312 1 002



: .....................................................



Ir. Nani Zurahmah, MP NIP. 19621120 199203 2 001



: .....................................................



Susan C. Labatar, S.Pt., M.Si NIP. 19770922 200112 2 001



: .....................................................



iv



PERNYATAAN ORISINALITAS TA Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang pengetahuan saya, didalam naskah TA ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain sebagai TA atau untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka. Apabila ternyata di dalam naskah TA ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur PLAGIASI, saya bersedia TA ini digugurkan dan gelar vokasi yang telah saya peroleh (S.Tr.Pt) dibatalkan, serta diproses sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.



Manokwari, 16 Juli 2019 Mahasiswa, Materai 6000 Aplena Helena Awom 11.2.15.0240



v



ABSTRAK Aplena Helena Awom, 11.2.6.15.0240. Peningkatan Keterampilan Peternak Ayam Broiler Tentang Pengolahan Daging Ayam Menjadi Bakso di Kelurahan Pasir Putih Distrik Manokwari Timur Kabupaten Manokwari. Bimbingan Dr. Aswandi, S.Pt., MP dan Ir. Nani Zurahmah, MP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan keterampilan peternak serta efektivitas penyuluhan tentang pengolahan daging ayam menjadi bakso. .Pelaksanaan penyuluhan ini perlu dilakukan untuk menjawab permasalahan yang dihadapi oleh peternak khususnya peternak ayam broiler. Inovasi pengolahan daging ayam menjadi bakso menjadi salah satu inovasi yang dianggap menguntungkan dan sesuai dengan kebutuhan peternak. Pelaksaan penyuluhan diikuti oleh 15 responden dengan menggunakan metode ceramah, diskusi dan demonstrasi. Metode ini bertujuan untuk merangsang peternak agar bisa aktif bertanya selama kegiatan berlangsung, dengan menggunakan alat bantu yaitu folder untuk memperjelas materi yang disuluhkan. Evaluasi tes awal terhadap responden dengan pre test nilai rata-rata 17,3 berada pada kategori sedang dan post test dengan nilai rata-rata 22,9 berada pada kategori tinggi. Efektivitas penyuluhan dengan nilai presentase 84,86 % berada pada kategori efektif. Hasil penilaian pre test, post test dan efektivitas menunjukan bahwa peternak ayam broiler di kelurahan Pasir Putih distik Manokwari Timur kabupaten Manokwari mengalami peningkatan keterampilan tentang pengolahan daging ayam menjadi bakso. Kata Kunci : ayam broiler, bakso, pengolahan, penyuluhan, peternak



vi



ABSTRACT Aplena Helena Awom, 11.2.6.15.0240. Improving the Skill of Broiler Chicken Farmers About Processing Chicken Meat Into Meatballs in Pasir Putih Village, Manokwari District, Manokwari Regency. His supervisor is Dr. Aswandi, S.Pt., MP and Ir. Nani Zurahmah, MP. This study aims to determine the level of knowledge and skills of farmers and the effectiveness of counseling about processing chicken meat into meatballs. Implementation of this counseling needs to be done to address the problems faced by farmers, especially broiler breeders. The innovation of processing chicken meat into meatballs is one of the innovations that are considered profitable and in accordance with the needs of farmers. Implementation of counseling was followed by 15 respondents using the lecture, discussion and demonstration methods. This method aims to stimulate farmers to be able to actively ask questions during the activity, using a tool that is a folder to clarify the material that is healed. The initial test evaluation of respondents with pre-test average value of 17.3 is in the medium category and post-test with an average value of 22.9 is in the high category. The effectiveness of counseling with a percentage of 84.86% is in the effective category. The results of the pretest, post-test, and effectiveness assessment showed that broiler chicken breeders in the Pasir Putih subdistrict of Manokwari Timur Manokwari district had improved skills in processing chicken meat into meatballs. Keywords: broiler chicken, meatballs, processing, counseling, breeders



vii



KATA PENGANTAR Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyusun Tugas Akhir dengan judul “Peningkatan Keterampilan Peternak Ayam Broiler Tentang Pengolahan Daging Ayam Menjadi Bakso di Kelurahan Pasir Putih Distrik Manokwari Timur Kabupaten Manokwari”. Tugas akhir ini disusun guna memenuhi salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana terapan



(S.Tr.Pt)



Program



Studi



Penyuluhan



Peternakan



dan



Kesejahteraan Hewan, Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari.. Serangkaian proses dan pengerjaan hingga penulisan tugas akhir ini dapat penulis selesaikan atas bimbingan, pengarahan, dan bantuan dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan benyak terima kasih kepada: 1. drh. Purwanta, M.Kes. Selaku Direktur Politeknik Pembangunan Manokwari. 2. Sritiasni, S.Pt., M.Si. Selaku Ketua Program Studi Penyuluhan Peternakan dan Kesejahteraan Hewan. 3. Dr. Aswandi, S.Pt., MP. dan Ir. Nani Zurahmah, MP. selaku dosen pembimbing tugas akhir, atas dukungan, kepercayaan, bimbingan dan arahan, sehingga tugas akhir ini dapat selesai dan menjadi lebih baik. 4. Susan C. Labatar, S.Pt., M.Si. sebagai penguji yang telah banyak memberikan saran dan perbaikan. 5. Semua dosen dan staf pengelola Program Vokasi, Program Studi Penyuluhan Peternakan dan Kesejahteraan Hewan, Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari. 6. Keluarga tercinta beserta sanak saudara yang selalu memberikan dukungan dan doa dalam penyelesaian tugas akhir ini. 7. Semua



teman-teman



Manokwari



dan



Politeknik



segenap



yang



Pembangunan telah



Pertanian



membantu



dalam



pelaksanaan dan penyusunan tugas akhir yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu. viii



Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak memiliki kekurangan, sehingga saran dan masukan yang bermanfaat dari semua pihak sangat penulis harapkan. Semoga tulisan yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan demi masa depan yng lebih baik.



Manokwari, 02 Juli 2019



Aplena Helena Awom



ix



DAFTAR ISI



HALAMAN PERSETUJUAN........................................................................iii HALAMAN PENGESAHAN.........................................................................iv PERNYATAAN.............................................................................................v ABSTRAK....................................................................................................vi ABSTRACT.................................................................................................vii KATA PENGANTAR..................................................................................viii DAFTAR ISI..................................................................................................x DAFTAR TABEL.........................................................................................xii DAFTAR GAMBAR....................................................................................xiii DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................xiv BAB I PENDAHULUAN................................................................................1 1.1 Latar Belakang...................................................................................1 1.2 Rumusan Masalah..............................................................................1 1.3 Tujuan.................................................................................................1 1.4 Manfaat...............................................................................................2 BAB II TINJAUAN PUSTAKA.......................................................................3 2.1 Aspek penyuluhan..............................................................................3 2.1.1 Pengertian Penyuluhan Pertanian...............................................3 2.2 Pengertian Bakso...............................................................................3 2.3 Kerangka Pikir....................................................................................4 BAB III METODE PELAKSANAAN..............................................................5 3.1 Lokasi dan Waktu...............................................................................5 3.2 Metode................................................................................................5 3.2.1 Materi...........................................................................................5 3.2.2 Pelaksanaan Penyuluhan............................................................5 3.2.3 Teknik pengambilan sampel........................................................5 3.2.4 Analisis data.................................................................................6 x



3.2.5 Variabel pengukuran....................................................................6 3.2.6 Tahapan pelaksanaan.................................................................6 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...........................................................7 4.1 Kondisi Wilayah..................................................................................7 4.2 Hasil dan Pembahasan......................................................................7 4.3 Rencana Tindak Lanjut......................................................................8 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN..........................................................10 5.1 Kesimpulan.......................................................................................10 5.2 Saran................................................................................................10 DAFTAR PUSTAKA...................................................................................11 LAMPIRAN.................................................................................................11



xi



DAFTAR TABEL Tabel 1. Klasifikasi penduduk berdasarkan umur di kelurahan pasir putih distrik manokwari timur tahun 2019..............................................7 Tabel 2. Hasil evaluasi pre test pengetahuan responden...........................7



xii



DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Kerangka Pikir Penelitian...........................................................4



xiii



DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Lembar Persiapan Menyuluh (LPM)......................................11 Lampiran 2. Pengukuran Keterampilan.....................................................12



xiv



BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor peternakan merupakan bagian integral dari pembangunan pertanian yang dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan populasi ternak, pendapatan para peternak, dan memperluas kesempatan kerja. Tujuan ini dapat dicapai dengan meningkatkan produksi dan produktivitas melalui sapta usaha peternakan. Salah satu sapta usaha peternakan adalah ayam broiler. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana peningkatan pengetahuan dan ketrampilan peternak ayam broiler tentang pengolahan daging ayam menjadi pentolan Bakso, di kelurahan Pasir Putih Distrik Manokwari Timur Kabupaten Manokwari. 2. Bagaimana Efektivitas penyuluhan tentang pengolahan daging ayam menjadi pentolan bakso, ditinjau dari aspek pengetahuan di Kelurahan Pasir Putih Distrik Manokwari Timur Kabupaten Manokwari 1.3 Tujuan Adapun tujuan yang ingin dicapai, sebagai berikut : 1. Mengetahui peningkatan pengetahuan dan ketrampilan peternak ayam broiler tentang pengolahan daging ayam menjadi pentolan bakso, di Kelurahan Pasir Putih Distrik Manokwari Timur Kabupaten manokwari. 2. Mengetahui Efektivitas penyuluhan tentang pengolahan daging ayam menjadi pentolan bakso, di Kelurahan Pasir-Putih Distrik Manokwari Timur.



1



1.4 Manfaat Manfaat penelitian yang diharapkan, sebagai berikut : 1. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai bahan informasi dalam penyusunan rencana program penyuluhan pertanian diwilayah Kelurahan Pasir Putih Distrik Manokwari Timur Kabupaten Manokwari. 2. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan informasi kepada penyuluh serta peternak dan juga dalam pengembangan usaha, Di kelurahan Pasir Putih Distrik Manokwari Timur Kabupaten Manokwari.



2



BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Aspek penyuluhan 2.1.1 Pengertian Penyuluhan Pertanian Pengertian penyuluhan dalam arti umum adalah ilmu sosial yang mempelajari sistem dan proses perubahan pada individu serta masyarakat agar dapat terwujud perubahan yang lebih baik sesuai dengan yang diharapakan (Setiana, 2005 ). penyuluhan dapat dipandang sebagai suatu bentuk pendidikan untuk orang dewasa. Ban dan Hawkins (1999) menyatakan bahwa penyuluhan merupakan keterlibatan seseorang untuk melakukan komunikasi informasi secara sadar dengan tujuan membantu sesamanya



memberikan



pendapat



sehingga



bisa



membuat



keputusan yang benar. 2.2 Pengertian Bakso Tekstur pentolan bakso ditentukan oleh kandungan air dan kadar lemak. Tekstur yang didapat dari semua pentolan ini yaitu agak halus. Kandungan air yang tinggi akan menghasilkan pentolan dengan tekstur yang lembek, begitu juga dengan kadar lemak yang tinggi akan menghasilkan



pentolan



dengan



tekstur



(Octavianie, 2002).



3



yang



berlubang-lubang



2.3 Kerangka Pikir



Gambar 1. Kerangka pikir penelitian



4



BAB III METODE PELAKSANAAN 3.1 Lokasi dan Waktu Pelaksanaan penelitian yang telah dilaksanakan selama 1 bulan terhitung dari tanggal 01 sampai dengan 31 mei 2019, yang berlokasi DiKelurahan Pasir Putih Distrik Manokwari Timur Kabupaten Manokwari. 3.2 Metode 3.2.1 Materi Alat dan bahan yang digunakan dalam kegiatan penyuluhan adalah Alat tulis menulis, kamera, Lembar Persiapan Menyuluh (LPM),



synopsiS/ringkasan, kuisioner evaluasi pengetahuan dan



panduan evaluasi ketrampilan. 3.2.2 Pelaksanaan Penyuluhan Pelaksanaan penyuluhan yang berjudul: pengolahan daging ayam broiler menjadi pentolan bakso dengan jumlah peternak ayam broiler sebanyak 15 orang diambil sebagai responden untuk mengukur



tingkat



pengetahuan



penyuluhan dilakuakan pertanyaan yang



dan



ketrampilan,



sebelum



pembagian kuesioner dalam bentuk



akan diberikan kepada responden didasarkan



pada tes awal (pre test) dan dilaksanakan checklist-observation pada saat demonstrasi cara kemudian post test (tes akhir) yang dilaksanakan sesudah penyuluhan. 3.2.3 Teknik pengambilan sampel Di wilayah kelurahan pasir putih terdapat 2 kelompoktani yang aktif, dengan jumlah masing-masing 25 anggota, sehingga diambil menjadi sampel yakni terdiri dari 15 orang anggota kelompoktani. Adapun rinciannya sebagai berikut : masing-masing kelompoktani diwakili oleh 8 orang peternak khusunya peternak ayam broiler dari kelompoktani cenderawasi dan 7 anggota peternak ayam broiler dari kelompoktani melati, sehingga jumlah responden yang diambil untuk memperoleh data dan informasi berjumlah 15 orang.



5



3.2.4 Analisis data Data yang terkumpul akan dianalisis secara deskriptif yang digunakan untuk melihat sebaran dari karakteristik dan keadaan yang diamati dengan mengunakan nilai frekuensi, persentase, dan rataan skor, kemudian disajikan dalam bentuk tabulasi data untuk mempermudah saat menganalisis data 3.2.5 Variabel pengukuran Variabel pengukuran tingkat pengetahuan dan ketrampilan peternak terhadap materi penyuluhan yang disampaikan dibagikan dalam 2 tahap yaitu: 1. Variabel pengukuran tingkat pengetahuan : Kegiatan



penyampaian



materi



penyuluhan



sebelum



disampaikan terlebih dahulu membagikan kuesioner tes awal (pre test) kepada responden. Setelah penyampaian materi penyuluhan dilaksanakan, dilakukan pembagian kuesioner tes akhir (post tes) kepada responden. Pre test dan post tes dilakukan untuk mengukur tingkat pengetahuan peternak terhadap materi penyuluhan yang telah disampaikan oleh sumber. 2. Variabel pengukuran tingkat keterampilan : Maksud ketepatan disini adalah responden tepat dalam memilih alat dan bahan yang digunakan untuk pengolahan daging ayam menjadi pentolan bakso dan cara membuatnya, hal ini dilakukan untuk



mengukur



tingkat



keterampilan



dikelurahan pasir putih. 3.2.6 Tahapan pelaksanaan 1. Persiapan 2. Penyuluhan 3. Evaluasi



6



yang



dimiliki



peternak



BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Wilayah Kelurahan Pasir Putih adalah satu dari 6 kampung yang berada di Distrik Manokwari Timur. Kampung ini dibentuk sebagau hasil pemekaran kampung sejak tahun 2000. Pembentukan Kelurahan Pasir Putih dilakukan berdasarkan Perda Kebupaten Manokwari No. 12 Tahun 2007. Tabel 1. Klasifikasi penduduk berdasarkan umur di kelurahan pasir putih distrik manokwari timur tahun 2019 Jumlah Jiwa Laki-laki Perempuan 1 0 - 15 22 23 2 16 - 50 52 37 3 >51 51 36 Total 125 96 Sumber : Data sekunder kelurahan pasir putih 2019 No



Umur (Tahun)



Persentase total 45 89 87 221



(%) 20,36 40,27 39,36 100



Tabel 1 menunjukkan bahwa banyak masyarakat yang berada pada tingkat umur produktif (16-50 Tahun), hal ini sangat mendukung tenaga kerja laki-laki untuk menangngani usaha sehingga dapat maksimal, di samping itu jumlah penduduk laki-laki juga dapat menjadi indikator dari pengelola usaha yang maksimal. 4.2 Hasil dan Pembahasan 4.2.1 Pre test pengetahuan responden Tabel 2. Hasil evaluasi pre test pengetahuan responden Kategor Jumlah Responden i Nilai Kriteria Jumlah Presentase Perolehan Skor Responden % Nilai 1 >20 – Tinggi 24       2 >16 – Sedang 20 12 80 212 3 12 – Rendah 16 3 20 48 Jumlah 15 100 260 Sumber : Olahan Data primer 2019 No



7



Rataan   14,1 3,2 17,3



Sebelum pelaksanaan penyuluhan terlebih dahulu di lakukan tes awal (pre test) dengan menggunakan kuesioner yang berisi 12 pertanyaan dengan maksud agar dapat di ketahui sejauh mana peningkatan pengetahuan responden sebelum pelaksanaan penyuluhan, Hasil tes awal (pre test) dapat dilihat pada Tabel 3. Berdasarkan Hasil yang diperoleh pada tes awal (pre test) menunjukkan bahwa 12 responden dengan persentase 80% berada pada kriteria sedang dengan perolehan nilai 212 sedangkan 3 responden dengan persentase 20% berada pada kriteria rendah dengan perolehan nilai 48 dan keseluruhan responden yang berjumlah 15 orang, pada tes awal (pre test) adalah 17,3 berada pada kriteria sedang maka dengan pembagian kuisioner tes bisa mempegaruhi daya ingat



responden



tentang inovasi yang akan disuluhkan kepada responden. 4.3 Rencana Tindak Lanjut Pembuatan bakso sebagai salah satu bentuk inovasi untuk meningkatkan nilai ekonomis dari daging ayam broiler. Bakso sendiri merupakan salah satu jajanan favorit bagi sebagian besar masyarakat Inodnesia, sehingga pemasarannya tidak telalu sulit. Keuntungan lain selain dari meningkatkan nilai ekonomis dari daging ayam broiler, bakso juga dapat memperpanjang masa simpan dari pada dalam bentuk daging dengan penambahan beberapa bahan pengawet alami. Inovasi bakso terus akan dilakukan seperti menambahkan bahanbahan rempah alami untuk meningkatkan cita rasa dan daya simpan bakso. Selain itu penjualan bakso tidak hanya dalam bentuk curah melainkan dengann pengemasan vaccum sehingga daya simpan dan dapat menarik konsumen dari segala jenis golongan. Selanjutnya kelompok tani akan memiliki branding dan kemasan sendiri yang mencirikan kelompok tani untuk keperluan pemasaran. Pemasaran bakso ini selain dijual secara curah ke pedagang bakso dan ke toko-toko dalam bentuk kemasan vaccum. Pemasaran akan dilakukan di jejaring sosial atau internet untuk menjangkau konsumen yang jauh dari lokasi pembuatan bakso. Pengiriman akan dilakukan 8



menggunakan jasa pengiriman barang yang profesional dan kredibel. Sehingga kualitas bakso terjamin. Segala macam inovasi dan pemasaran sebagai rencana tindak lanjut ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama peternak ayam broiler. Selain itu, bermanfaat menyediakan pangan hewani yang ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal). Sehingga kebutuhan protein hewani asal ternak untuk masyrakat dapat terpenuhi.



9



BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Peningkatan pengetahuan responden penyuluhan dikelurahan PasirPutih tentang pengolahan daging ayam menjadi pentolan bakso dengan nilai rata-rata 17,3 pada tes awal berada pada kriteria sedang dan pada tes akhir dengan nilai rata-rata 22,9 berada pada kriteria tinggi sehingga terjadi peningkatan pengetahuan sebesar 5,5 dan nilai kesenjangan 6,7 dan untuk tingkat perubahan ketrampilan menunjukkan bahwa 12 responden cukup trampil dengan perolehan nilai 117 sedangkan 3 responden kurang trampil dengan perolehan nilai 21 dan dengan nilai rata-rata 9,2 dengan kategori cukup trampil. Efektivitas peningkatan pengetahuan responden penyuluhan dengan presentase 84,86% dengan kategori efektif. 5.2 Saran Perlu adanya penyuluhan dari dinas terkait dengan memberikan tugas kepada penyuluh WKPP Pasir-Putih untuk terus memberikan penyuluhan kepada peternak agar bisa merubah pengetahuan dan ketrampilan serta mampu berusaha



sendiri, Dan juga perlu adanya



penelitian lebih lanjut untuk membantu serta memberikan pengetahuan dan



ketrampilan



peternak



melalui



penyuluhan



dengan



melihat



permasalahan yang dihadapi oleh peternak dikelurahan Pasir-Putih.



10



DAFTAR PUSTAKA



Ban, V. D. A. W. dan Hawkins, H. S. 1999. Penyuluhan Pertanian Yogyakarta: Kanisius. Clark, L.A., Kochanska, G., and Ready, R. (2000). Mothers’ personality and its interaction with child temperament as predictors of parenting behavior. Journal of Personality and Social Psychology, 79(1), 274285. Octavianie, Y. 2002. Kandungan gizi dan palatabilitas pentolan campuran daging. Skripsi. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor. Setiana, L. 2005. Teknik Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta: Galia Indonesia.



11



LAMPIRAN Lampiran 1. Lembar Persiapan Menyuluh (LPM)



Judul Tugas Akhir



:



Peningkatan Keterampilan Peternak Ayam Broiler Tentang Pengolahan Daging Ayam Menjadi Bakso di Kelurahan Pasir Putih Distrik Manokwari Timur Kabupaten Manokwari



Tujuan Metode Media Waktu Alat Bantu



Pokok Kegiatan Pendahuluan



isi materi



Pengakhiran



Setelah Selesai Kegiatan Penyuluhan, Peserta : Mampu Memahami Pengolahan Daging Ayam Menjadi Pentolan : Cerama, Diskusi dan Demonstrasi : Folder 90 Menit Alat tulis, Kertas HVS dan Hp Uraian Kegiatan



Waktu



 Salam pembuka  Menyampaikan tujuan penyuluhan



5 Menit 5 Menit



 Pengolahan daging ayam menjadi pentolan bakso  Diskusi dan Demonstrasi cara



20 Menit



 Fasilitator menyampaikan kesimpula n hasil proses penyuluhan  Salam penutup



5 Menit



Ket



50 Menit



5 Menit



Pemateri,



Aplena Helena Awom 11.2.6.15.0240



11



Lampiran 2. Pengukuran Keterampilan



No



Unsur-unsur



Kriteria



1



memilih alat yang akan digunakan untuk pengolahan daging ayam  menjadi pentolan bakso.



Trampil



2



memilih bahan yang akan digunakan untuk pengolahan daging ayam menjadi pentolan bakso.



3



Cara menimbang bahan untuk pengolahan daging ayam menjadi pentolan bakso.



4



5



Cara mencampurkan bahan-bahan untuk pengolahan daging ayam menjadi pentolan bakso. Cara pengolahan daging ayam menjadi pentolan bakso.



Cukup trampil Kurang trampil Trampil Cukup trampil Kurang trampil Trampil Cukup trampil Kurang trampil Trampil Cukup trampil Kurang trampil Trampil Cukup trampil Kurang trampil



Dimensi ketepatan 1. Memilih alat yang akan digunakan 2. Memilih bahan yang akan digunakan 3. Cara menimbang bahan 4. Cara mencampurkan bahan-bahan 5. Cara pengolahan



12



Berikan Tanda (V)



RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Adoki Sup (Biak – Selatan) Distrik Yendidori Kabupaten Biak Numfor, pada tanggal 07 Maret 1996, sebagai putri ke 3 dari 5 bersaudara dari pasangan suami istribernama Matias Awom dan Kalarce Ayer. Penulis lulus pendidikan tingkat dasar SD INPRES TRANS MIGRASI pada tahun 2008



kemudian melanjutkan Sekolah Menengah Pertama lulus tahun 2012 pada SMP NEGERI 3 WIRMAKER dan SMA YPK 2 BIAK KOTA lulus tahun 2015, selanjutnya pada tahun 2015 melanjutkan kuliah di Politeknik Pembangunan Pertanian (POLBANGTAN) Manokwari Jurusan Penyuluhan Peternakan dan Kesejahteraan Hewan.



13