Teori & Konsep Dasar Perencanaan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Presentasi berjudul: "TEORI & KONSEP DASAR PERENCANAAN"— Transcript presentasi: 1 TEORI & KONSEP DASAR PERENCANAAN FPP PertamaHera Susanti4 April 2016



2 Apa yang akan dibahas? Definisi dan Elemen Perencanaan Mengapa melakukan perencanaan?Perencanaan Pembangunan



3 Fokus Dalam Perencanaan (Penney McFarlane, 2004) Normative : bagaimana kita membuat perencanaan dan mengapa perlu melakukan perencanaan?Substantive: Apa yang diketahui tentang substansi yang direncanakan dan untuk siapa kita melakukan perencanaan? – Theory in PlanningProcess : Apa yang diketahui tentang bagaimana perencanaan berlangsung dan bagaimana rencana diimplementasikan: prinsip, prosedur, kaitan satu sama lain, bagaimana mempengaruhi upaya perencanaan, bagaimana menentukan hasil renca CORE of Planning Theoryna (outcomes) Any definition will depend largely on HOW one views planning



4 Definisi Perencanaan Alexander (1993) D. Conyers dan Hills (1984): Perencanaan adalah proses yang kontinyu, terdiri dari keputusan atau pilihan dari berbagai cara untuk menggunakan sumber daya yang ada, dengan sasaran untuk mencapai tujuan tertentu di masa mendatang.Alexander (1993)Suatu kegiatan secara organisasi (organisational activities) yang sengaja dilakukan untuk mengembangkan strategi yang optimal di masa mendatang melalui seperangkat tujuan tertentu, agar dapat memecahkan masalah dalam konteks yang kompleks, dan bertindak seperlunya untuk mengimplementasikan strategi yang telah dipilih melalui kekuasaan serta menggunakan sumber daya yang tersedia.MT Todaro (Economic Development, 7th ed., 2000):Perencanaan Ekonomi adalah upaya pemerintah secara sengaja untuk mengkoordinir pengambilan keputusan ekonomi dalam jangka panjang serta mempengaruhi, mengatur dan dalam beberapa hal mengontrol tingkat dan laju pertumbuhan berbagai variabel ekonomi yang utama untuk mencapai tujuan pembangunan yang telah ditentukan sebelumnya



5 Elemen Perencanaan Merencanakan berarti memilih: Memilih berbagai alternatif tujuan agar tercapai kondisi yang lebih baik.Memilih cara/kegiatan untuk mencapai tujuan/sasaran dari kegiatan tersebutKonsekuensi: Memahami permasalahan dan berbagai alternatif pilihan.Perencanaan sebagai alat untuk mengalokasikan sumber daya : SDA, SDM, ModalSumber daya terbatas sehingga perlu dilakukan pengalokasian sumber daya sebaik mungkin.Konsekuensi: pengumpulan dan analisis data dan informasi mengenai ketersediaan sumber daya yang ada menjadi sangat penting.



6 Elemen … (2) Perencanaan sebagai alat untuk mencapai tujuan/sasaran Umumnya tujuan terkait dengan:Legal justification for Planning Keadilan sosial = akses danKeinginan masyarakat (public interest) moral justificationdistribusi barang publik yang adil Konsekuensi: Membutuhkan dokumen perencanaan , organisasi, anggaran, strategi dsbPerencanaan berhubungan dengan masa yad berkaitan dengan:Ada ketidak-pastianproyeksi/prediksipenjadwalan kegiatanmonitoring dan evaluasi.



7 Oleh karenanya: Planning vs Planners Kurang TepatLebih TepatPlanning adalah sesuatu yang dilakukan oleh kelompok tertentu yang disebut sebagai “planners”, dengan perkataan lain diluar perencana, tidak ada yang melakukan perencanaan.Perencanaan dapat dilakukan oleh siapa saja, baik kumpulan perorangan maupun organisasi. Dengan demikian di dunia ini penuh dengan perencana.Profesional planner adalah perencana yang – baik karena pekerjaan maupun pendidikannya – mempunyai tugas tertentu untuk ikut serta dalam proses perencanaan



8 Oleh karenanya: Planning vs Plans Kurang TepatLebih TepatPlanning adalah proses untuk menghasilkan rencana, dalam artian dokumen secara fisik yang berisi kumpulan temuan-temuan, usulan-usulan dan rekomendasi yang diperoleh dari proses perencanaan.Produk dari perencanaan harus berbentuk dokumen rencana. rencana aTujuan utama dari perencanaan adalah untuk mencapai tujuan tertentu yang ditentukan sebelum pelaksanaan dimulai dalah alat untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai.Produk dari perencanaan, bisa berupa dokumen rencana, diagram organisasi, anggaran tahunan atau penentuan tugas yang tepat untuk orang-orang sesuai dengan bidangnya



9 Argumentasi Tradisional/Rasional Mengapa Melakukan Perencanaan? Sejauh Mana Pemerintah Dibutuhkan Dalam Perencanaan?Argumentasi EkonomiArgumentasi PluralisArgumentasi Tradisional/Rasional



10 Perkembangan Debat antara pendukung perencanaan oleh “Pemerintah” vs “pasar bebas”.1930s-1940s 2 kelompok utama: Perencanaan Pembangunan Ekonomi vs Perencanaan Fisik muncul berbagai teknik perencanaan dan alternative struktur institusi dalam rangka memenuhi tujuan masyarakat.1950s Recent development:deregulation, privatization, etc.government’s role in economic affairs.Selalu berubah dari waktu ke waktu



11 Argumentasi EkonomiMenurut kelompok Klasik Liberal perencanaan tidak diperlukan. Agar mencapai kesejahteraan, mekanisme pasar harus berjalan dengan baik dalam mengalokasikan sumber dayanya.Namun Mekanisme Pasar mempunyai asumsi1. Banyak pembeli dan penjual.2. Informasi sempurna untuk memilih



keputusan yang rasional.3. Preferensi konsumen independen.4. Produsen memaksimumkan keuntungan.5. Tidak ada “barriers to entry”.



12 Ekonom melihat ada masalah kegagalan pasar (market failures), akibat: 1. Public goods (non-rivalry & non-excludability).2. Externalities or spill-over effects transaction cost3. Prisoner’s Dilemma: limited information market power.4. Distributional question perlu campur tangan pemerintahPasar di NSB ditandai oleh adanya distorsi harga, sehingga harga tidak dapat mencerminkan kondisi dan biaya ekonomi yang sebenarnya Perencanaan muncul disebabkan oleh ketidak-mampuan mekanisme harga dalam meningkatkan pertumbuhan, efisiensi dan keadilan.



13 Implikasi: Peran Perencana Pemerintah Indicative planning untuk menyediakan informasi, pada saat kondisi informasi tidak seimbang.Penyediaan barang publik.Mengontrol eksternalitas dan masalah prisoner’s Dilemma melalui berbagai programnya. Mis. urban renewal, community development dan perencanaan sumber daya alam (natural resources planning).



14 Pluralist Arguments Antara 1960 dan 1970an Perencanaan harus didasarkan atas “political bargaining process”. Dalam hal ini pemerintah harus dapat memfasilitasi dan membuat aturan dan regulasi yang dapat menangkap seluruh aspirasi masyarakat.Asumsi: kompetisi politik akan menghilangkan kebutuhan akan peranan pemerintah dalam hal perencanaan, koordinasi dan tindakan yang independen.



15 PermasalahanApakah perencanaan yang diusulkan kaum pluralis ini dapat berjalan? Apalagi jika dikaitkan dengan isyu dominasi orang kaya terhadap orang miskin, kelompok elit terhadap orang “biasa”, militer terhadap non-militer atau peran media masa.Memunculkan Perencanaan Advokasi, Perencanaan Komunikatif dan Perencanaan Partisipatif



16 Traditional (Rational) Arguments Merespon ketidakpuasan terhadap hasil dari proses mekanisme pasar maupun tawar-menawar politik.Sangat menyadari pentingnya peran professional expertise, instrumental rationality, dan metode ilmiah, yang dianggap dapat lebih efektif mendorong pertumbuhan ekonomi dan stabilitas politik ketimbang “the unplanned forces of market and political competition”.



17 Akar profesi dari pendukung argumen ini adalah kelompok arsitek dan “landscape architecture”. Perencanaan direfleksikan dalam “do[ing] for the city what … architecture does for the home”Kritik dari kelompok social scientists: untuk perencanaan sektor publik, pendekatan ini terlalu restriktif, politically naïve,



gagal memahami kendala dasar dalam pengambilan keputusan privat maupun organisasi, serta menafikan unsur politik dan etika dalam praktek perencanaan



18 Mengapa Perlu Perencanaan? (Todaro) argumen ekonomiAdanya Kegagalan Pasar Mobilisasi dan Alokasi Sumber Dayacivic engangementDampak Psikologis dan Dampak terhadap Sikap/Pendirian Bantuan Luar Negeri



19 Faktor Pelemahan Rupiah ContohFaktor Pelemahan RupiahInvestor Daily, Jumat 21 November 2008



20 Perencanaan pembangunan 21 APA ITU PEMBANGUNAN?Todaro : Pembangunan adalah proses multidimensi, dengan memperhatikan perubahan utama dalam struktur sosial, sikap yang populer, institusi dan percepatan pembangunan ekonomi, mengurangi ketidak-samaan dan memerangi kemiskinan.Stiglitz: Pembangunan menunjukkan suatu masyarakat yang bertransformasi, yang bergerak dari hubungan tradisional, cara berpikir tradisional, cara-cara tradisional ketika berurusan dengan kesehatan dan pendidikan, serta menggunakan metode tradisional dalam berproduksi, menuju cara yang lebih "modern".



22 Isu Pembangunan Pengukuran ekonomi yang tradisional: pertumbuhanpendekatan strukturalPandangan baru ekonomi pembangunanketerbelakangan adalah lebih dari sekedar statistikPembangunan adalah proses multidimensiTiga nilai inti dari pembangunanKeberlangsungan (sustenance): kemampuan untuk memenuhi kebutuhan dasarharga diri (self-esteem): menjadi seseorangkebebasan dari perbudakan (freedom from servitude): mampu memilihSach:Tekanan manusia pada ekosistem dan iklim BumiPopulasi dunia terus meningkat dengan kecepatan yang berbahaya1/6 dari dunia tetap terperangkap dalam kemiskinan ekstrimKemiskinan lumpuh dalam setiap proses pemecahan masalah global, terbebani oleh sinisme, kepasrahan, dan institusi yang ketinggalan jamanKerjasama Global Ketidakseimbangan GlobalCrisisComplexityConflict



23 Progressive Development Development NotionsProgressive DevelopmentHuman DevelopmentBasic NeedsFairnessEconomic DevelopmentGNPper capitaStructuralChangesResourceSustainabilityEconGrowth



24 Global Imbalances (GI) Conflict:Policy: interest rate, debt value, E(interest payment), fiscal deficitTradeMNC vs domestic firmsER “manipulation” or “coordination”“Conflicted virtue” (Japanese holding of $ assets)Crisis: low interest rates,



capital inflowsUnwinding of GI Complexity:Who will make the first move & free ridersDollar value (outflows vs exports & valuation)Coordination (joint ER appreciation)Saving vs consumptionRound tripping



25 DeficitcountriesSurplus countries 26 Tujuan Pembangunan: terus berkembang Tiga tujuan pembangunan:Meningkatkan ketersediaan barang pokok, termasuk perbaikan dalam distribusi pangan, papan, kesehatan, perlindungan, dllMeningkatkan 'standar hidup,' termasuk pendapatan yang lebih tinggi, lebih banyak pekerjaan, pendidikan yang lebih baik, dllMemperluas jangkauan pilihan ekonomi dan sosial, baik bagi individu maupun bangsaPeningkatan peran PerempuanUntuk membuat dampak terbesar terhadap pembangunan, masyarakat harus memberdayakan dan berinvestasi pada wanitaTujuan Pembangunan Milenium (MDGs)Sach:Penggunaan  system energi , tanah dan sumber daya yang berkelanjutanStabilisasi dari populasi dunia pada 8 milyar atau di bawahnya tahun 2050Akhir extreem kemiskinan pada tahun 2025 dan keamanan ekonomi yang membaik di negara- negara kaya maupunMengembangkan pendekatan baru untuk memecahkan masalah global berdasarkan kerjasama antar bangsa serta dinamisme dan kreativitas sektor nonpemerintahTujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)



27 Millenium Development Goals 28 Terimakasih