Terminologi Nutrition Assesment [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Terminologi Nutrition (IDNT) Pengkajian Gizi (Assessment) Riwayat Gizi (FH) terkait makanan 1.1.1 Asupan Energi total (FH) 1.2.1 Asupan cairan dan Minuman 1.2.2 Asupan Makanan 1.2.3 Asupan ASI/Formula Bayi 1.3.1 Asupan enteral 1.3.2 Asupan Parenteral 1.4.1 Asupan Alkohol 1.4.2 Asupan Bahan Makanan Tambahan 1.4.3 Asupan Kafein 1.5.1 Asupan Lemak 1.5.2 Asupan Kolesterol 1.5.3 Asupan Protein 1.5.4 Asupan Asam Amino 1.5.5 Asupan Karbohidrat 1.5.6 Asupan serat 1.6.1 Asupan Vitamin 1.6.2 Asupan Mineral 2.1 Riwayat Diet /pemberian makanan 2.1.1 Pemesanan Diet 2.1.2 Pengalaman Diet 2.1.3 Lingkungan makan 2.1.4 Pemberian enteral dan parenteral 2.1.5 Puasa 3.1 Pengobatan 3.2 Obat alternatif 4.1 Pengetahuan/keterampilan terkait gizi 4.2 Kepercayaan atau sikap 5.1 Kepatuhan diet 5.2 Perilaku menolak/menghindari 5.3 Perilaku binge eating dan purging eating 5.4 Perilaku makan



Diagnosis Domain Intake (asupan) NI 1.5 perkiraan kelebihan asupan energi 2.1 asupan oral in adekuat 2.2 kelebihan asupan oral 2.3 infusi enteral in adekuat 2.4 kelebihan infusi enteral 2.5 less than optimal enteral nutrition 2.6 infusi parenteral inadekuat 2.7 kelebihan infusi parenteral 2.8 less than optimal parenteral 2.9 daya terima makanan terbatas 3.1 asupan cairan in adekuat 3.2 kelebihan asupan cairan 4.1 asupan subtansi bioaktif an adekuat 4.2 kelebihan asupan subtansi bioaktif 4.3 kelebihan asupan alkohol 5.1 peningkatan kebutuhan zat gizi 5.2 malnutrisi energi protein 5.3 asupan energi protein in adekuat 5.4 penurunan kebutuhan zat gizi 5.5 ketidak seimbangan zat gizi 5.6.1 asupan lemak in adekuat 5.6.2 kelebihan asupan lemak 5.6.3 asupan lemak yang tidak tepat 5.7.1 asupan protein tidak adekuat 5.7.2 kelebihan asupan protein 5.7.3 asupan asam amino tidak tepat 5.8.1 asupan KH inadekuat 5.8.2 kelebihan asupan KH 5.8.3 asupan jenis karbohidrat tidak sesuai 5.8.4 asupan karbohidrat tidak konsisten 5.8.5 asupan serat in adekuat



Intervensi Gizi : Domain Pemberian Makanan (ND) 1.1 Makanan biasa /makanan sehat 1.2 Modifikasi komposisi makanan atau snack 1.2.1 Modifikasi merubah tekstur atau bentuk makanan 1.2.2 Modifikasi/ pemberian energi 1.2.3 Modifikasi/ pemberian protein 1.2.4 Modifikasi/pemberian karbohidrat 1.3 Modifikasi/ pemberian jadwal makanan/cairan 1.3.1 Modifikasi jadwall asupan/puasa 1.4.1 Modifikasi/pemberian buah-buahan 1.4.2 Modifikasi/pemberian sayuran 1.4.3 Modifikasi/pemberian padi-padian 1.4.4 Modifikasi/pemberian protein makanan 2.1.1 Modifikasi/pemberian komposisi enteral 2.1.2 Modifikasi/pemberian konsentrasi enteral 2.1.3 Modifikasi/pemberian rate enteral 2.1.4 Modifikasi/pemberian volume enteral 2.1.5 Modifikasi/pemberian jadwal enteral 2.1.6 Modifikasi/pemberian rute enteral 2.1.7 Modifikasi/pemberian insert enteral feeding tube 2.2.1 Modifikasi/pemberian komposisi parenteral 2.2.2 Modifikasi/pemberian konsentrasi parenteral 2.2.3 Modifikasi/pemberian rate parenteral 2.2.4 Modifikasi/pemberian volume parenteral 2.2.5 Modifikasi/pemberian jadwal parenteral 2.2.6 Modifikasi/pemberian rute parenteral 2.2.7 Modifikasi/pemberian site care 2.2.8 Modifikasi/pemberian cairan intravena 3.3.1 Minuman siap pakai (komersial) 3.1.2 Makanan siap pakai (komersial) 3.1.3 Modifikasi minuman 3.1.4 Modifikasi makanan



5.5 Jejaring sosial 6.1 Partisipasi Dalam program makanan atau gizi 6.2 Keamanan dan ketersediaan makanan 6.3 Ketersediaan Air yang aman dan bersih 6.4 Ketersediaan suplai terkait makanan dan gizi 7.1 Menyusui 7.2 Gizi terkait kondisi ADLs dan IADLs 7.3 Aktifitas Fisik 7.4 Faktor yang mempengaruhi akses ke aktifitas fisik 8.1 Kualitas hidup terkait gizi 1.1 Antropometri (AD) 1.1 Keseimbangan Asam Basa (BD) 1.2 Elektrolite dan renal profile 1.3 Profil asam lemak esensial 1.4 Profil gastrointestinal 1.5 Profil glukosa/endokrin 1.6 Profil inflamatory 1.8 Profil metabolik 1.9 Profil mineral 1.10 Profil anemia gizi 1.11 Profil protein 1.12 Profil urin 1.13 Profil vitamin 1.14 Profil metabolisme KH



5.8.6 kelebihan asupan serat 5.9.1 asupan vitamin in adekuat 5.9.2 kelebihan asupan vitamin 5.10.1 asupan mineral in adekuat 5.10.2 kelebihan asupan mineral 5.11.1 prediksi asupan zat gizi suboptimal 5.11.2 prediksi kelebihan asupan zat gizi



3.1.5 tujuan 3.2.1 Multivitamin dan mineral 3.2.2 Multi trace element 3.2.3 Vitamin 3.2.4 Mineral 3.3 Manajement subtansi bioaktif 4 Feeding assistance 5 Lingkungan makan 6 Tata Laksana Gizi Berkaitan dengan obat Domain Edukasi (E) 1.1 Tujuan edukasi 1.2 Prioritas modifikasi 1.3 Informasi dasar 1.4 Kaitan gizi dengan kesehatan penyakit 1.5 Rekomendasi Modifikasi 1.6 Topik lain yang terkait 1.7 Lain-lain.... sebutkan 2.1 Interpretasi hasil 2.2 Pengembangan keterampilan 2.3 Lain-lain-sebutkan...... Domain Konseling (C) 1 Pendekatan dasar-teoritis 2 Strategi Domain Koordinasi Asuhan (RC)



1.15 Profil asam lemak



Domain Klinis (NC) 1.1 Kesulitan menelan 1.2 kesulitan mengunyah 1.3 kesulitan menyusui 1.4 perubahan fungsi gastro intestinal 2.1 utilisasi zat gizi terganggu 2.2 perubahan nilai lab terkait gizi 2.3 interaksi makanan dan obat 2.4 prediksi interaksi makanan dan obat 3.1 underweight 3.2 penurunan berat badan yang tidak diharapkan 3.3 overweight 3.4 kenaikan berat badan yang tidak di inginkan Domain Behaviour (NB) 1.1 kurang pengetahuan terkait makanan dan zat gizi 1.2 perilaku dan kepercayaan yang salah terkait dengan makanan dan zat gizi 1.3 tidak siap untuk diet/merubah perilaku



1.1 Nutrition focused physical finding (PD)



1.4 kurang dapat menjaga/memonitoring diri



1.1 Data personal (CD) 2.1 Riwayat medis, kesehatan terkait gizi baik klien atau keluarga klien 2.2 Perawatan/terapi/pengobatan 3.1 Riwayat sosial



1.5 gangguan pola makan 1.6 tidak patuh mengikuti rekomendasi gizi/diet



1 Kordinasi kegiatan dengan asuhan lain yang berkaitan dengan asuhan gizi yang sedang dilakukan 2 Pemulangan pasien dan merujuk/ transfer pasien ke unit/institusi baru atau dietitian lain 1.6 Topik lain yang terkait 1.7 Lain-lain.... sebutkan



1.7 pemilihan makanan yang salah 2.1 aktifitas fisik kurang 2.2 aktifitas fisik yang berlebihan



2.1 Interpretasi hasil 2..2 Pengembangan keterampilan 2.3 Lain-lain-sebutkan......



2.3 tidak mampu/mau mengurus diri sendiri 2.4 kemampuan menyiapkan makanan terganggu 2.5 kualitas hidup yang buruk 2.6 kesulitan makan secara mandiri 3.1 konsumsi makanan tidak aman 3.2 akses makanan/air terbatas 3.3 akses suplai makanan terbatas



Kebutuhan Gizi



Rumus Harist Benedict. Rumus ini idealnya di gunakan untuk menghitung kebutuhan gizi orang sehat tetapi bisa juga digunakan untuk pasien sakit. Rumusnya : Laki BMR= 66 + (13,7 x BB) + (5 x TB) – (6,8 x usia) Wanita BMR = 655 + (9,6 x BB) + (1,8 x TB) – (4,7 x Usia) Energi = BMR x Faktor Aktifitas x Faktor Stres (catatan : jika status gizi kurang atau normal gunakan berat badan aktual. Dan jika status gizinya obesitas gunakan Berat badan ideal, dan apabila ada peningkatan suhu 1⁰ C maka BMR ditambah 13% BMR. Rumus Mifflin. Rumus ini, rumus yang sering digunakan oleh dietitian di Rumah sakit, untuk menghitung kebutuhan orang sakit. Rumusnya : BMR Laki = (10 x BB) + (6,25 x TB) – (5 x usia) + 5 BMR Wanita = (10 x BB) + (6,25 x TB) – (5 x usia) – 161 Energi = BMR x Faktor Aktifitas x Faktor Stres Faktor Aktifitas Istirahat Bed Rest 1,1-1,2 Tidak bed rest , bisa jalan 1,2-1,3 Faktor Stress Tidak Ada stres, status gizi normal 1,2-1,3 Stres Ringan : peradangan saluran cerna, kanker, bedah efektif, trauma, post operasi minor 1,3-1,4 Stres Sedang : sepsis, bedah tulang, luka bakar, penyakit hati, post operasi mayor 1,4-1,5 Stres berat : HIV Aids+komplikasi, bedah multisistem, TB Paru + komplikasi 1,5-1,6 Stres sangat berat : Luka kepala berat. 1,7 (kebutuhan protein, lemak, KH , mikronutrien menyesuaikan)