Termometer Digital [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

1



KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat serta hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas individu dari dosen mengenai Laporan Fisika Kesehatan tentang thermometer digital dengan tepat waktu. Saya berharap dengan adanya laporan ini dapat membantu para mahasiswa dalam menyelesaikan tugas dari dosen terutama tentang definisi thermometer digital. Laporan ini disusun berdasarkan sistematika yang telah berlaku yang dilengkapi dengan penjelasan. Setiap bagian yang harus dituliskan dalam laporan diharapkan dapat membantu kelancaran pelaksanaan praktikum dan peningkatan kualitas pembelajaran. Saya akui sepenuhnya dalam laporan Fisika Kesehatan mengenai thermometer digital ini banyak kekurangannya oleh karena itu kritik dan saran yang baik saya harapkan.



Surabaya, 01 Oktober 2014



Amalia Firdausy Putri



DAFTAR ISI



2



KATA PENGANTAR........................................................................................ 1 DAFTAR ISI................................................................................................... 2 PENDAHULUAN............................................................................................ 3 1.1



Latar Belakang................................................................................ 3



ISI................................................................................................................ 4 2.1



PENGERTIAN.................................................................................... 4



2.2



FUNGSI TERMOMETER DIGITAL.......................................................4



2.3



PRINSIP KERJA TERMOMETER DIGITAL.............................................5



2.4



PEMBACAAN PENGUKURAN TERMOMETER DIGITAL.........................5



2.5



KALIBRASI TERMOMETER DIGITAL...................................................6



2.6



MATERIAL PENYUSUN TERMOMETER DIGITAL.................................6



2.7



PETUNJUK UMUM MENGGUNAKAN TERMOMETER DIGITAL..............6



Penggunaan Termometer Anak digital.................................................................7 2.8



KELEBIHAN DAN KEKURANGAN.......................................................8



PENUTUP..................................................................................................... 9 3.1



Kesimpulan..................................................................................... 9



3.2



Saran............................................................................................ 10



Daftar Pustaka........................................................................................... 10



BAB I PENDAHULUAN



3



1.1 Latar Belakang Thermometer merupakan salah satu alat yang terkenal. Secara umum, thermometer adalah alat yang berfungsi untuk mengukur suhu. Tapi khusus untuk bidang meteorologi, yang akan kita bicarakan lebih detail adalah thermometer yang digunakan untuk mengukur suhu udara. Dikembangkan selama abad 16 dan 17, termometer (dari makna (termo) Yunani θερμός (panas) dan meter (untuk mengukur) adalah sebuah perangkat yang mengukur suhu atau gradien suhu menggunakan berbagai prinsip yang berbeda. Termometer memiliki dua elemen penting: sensor suhu (misalnya bola pada termometer merkuri) di mana beberapa perubahan fisik terjadi dengan suhu, ditambah beberapa cara mengkonversi perubahan fisik ke dalam nilai numerik (misalnya skala pada termometer merkuri) biasanya menggunakan gelas kaca. Sementara sebuah termometer individu mampu mengukur derajat panas, pembacaan pada dua termometer tidak bisa dibandingkan kecuali mereka sesuai dengan skala yang disepakati. Saat ini digunakan skala temperatur termodinamika absolut. Skala suhu disepakati secara internasional yang dirancang untuk perkiraan ini erat, berdasarkan poin tetap dan termometer interpolasi. Skala temperatur terbaru resmi adalah Skala Suhu Internasional 1990. Ini memanjang dari 0,65 K (-272,5 ° C; -458,5 ° F) untuk sekitar 1.358 K (1085 ° C; 1.985 ° F).



BAB II ISI 2.1 PENGERTIAN



4



Termometer digital, merupakan sebuah alat ukur suhu yang dirancang khusus dalam bentuk digital, dimana ia mampu memberikan tingkat akurasi yang tinggi dalam menyatakan besaran suhu pada suatu benda, ruang, maupun zat. Termometer digital yang banyak tersebar dipasaran, biasanya mengusung beberapa komponen utama, diantaranya adalah alat sensor berupa termokopel, kemudian komparator, analog, display, dan decorder display. Skala Suhu : 32oC – 42oC / 90oF – 107.6oF 2.2 FUNGSI TERMOMETER DIGITAL Termometer merupakan salah satu alat ukur yang berfungsi untuk mengetahui suhu objek (benda/tubuh). 2.3 PRINSIP KERJA TERMOMETER DIGITAL Pada umumnya, jenis pengukur suhu yang satu ini bekerja dengan mengandalkan termokopel sebagai sensornya. Secara sederhana termokopel berupa dua buah kabel dari jenis logam yg berbeda yang ujungnya, hanya ujungnya saja, disatukan (dilas). Titik penyatuan ini disebut hot junction. Prinsip kerjanya memanfaatkan karakteristik hubungan antara tegangan (volt) dengan temperatur. Setiap jenis logam, pada temperatur tertentu memiliki tegangan tertentu pula. Pada temperatur yang sama, logam A memiliki tegangan yang berbeda dengan logam B, terjadilah beda tegangan (kecil sekali, miliVolt) yang dapat dideteksi. Jadi dari input temperatur lingkungan setelah melalui termokopel terdeteksi sebagai perbedaan tegangan (volt). Beda tegangan ini kemudian dikonversikan kembali nilai arusnya melalui pengkomparasian dengan nilai acuan dan nilai offset di bagian komparator, fungsinya untuk menerjemahkan setiap satuan amper ke dalam satuan volt kemudian dijadikan besaran temperatur yang ditampilkan melalui layar/monitor berupa seven segmen yang menunjukkan temperatur yang dideteksi oleh termokopel. Termokopel ini macammacam, tergantung jenis logam yang digunakan. Jenis logam akan menentukan rentang temperatur yang bisa diukur (termokopel suhu badan (temperatur rendah) berbeda dengan termokopel untuk mengukur temperatur tungku bakar (temperatur tinggi)), juga sensitivitasnya. Secara terperinci prinsip kerja thermometer digital dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Sensor yg berupa PTC atau NTC dengan tingkat sensitifitas tinggi akan berubah nilai tahanannya jika terjadi sebuah prubahan suhu yg mengenainya.



5



2. Perubahan nilai tahanan ini linear dengan perubahan arus, sehingga nilai arus ini bisa dikonversi ke dalam bentuk tampilan display 3. Sebelum dikonversi, nilai arus ini di komparasi dengan nilai acuan dan nilai offset di bagian komparator, fungsinya untuk menerjemahkan setiap satuan amper ke dalam satuan volt yg akan dikonversi ke display. 2.4 PEMBACAAN PENGUKURAN TERMOMETER DIGITAL Pembacaan pengukuran termometer ini dilakukan langsung dari nilai display dengan memperhatikan garis segmen yang ada. 2.5 KALIBRASI TERMOMETER DIGITAL Kalibrasinya biasa menggunakan kalibrator manual atau otomatis, kalibrator manual suhu yg dikenakan ke sensor adalah suhu pemanas nyata dimulai dari 0 derajat untuk setting ofsetnya. Kalibrasi otomatis terdiri dari suhu pemanas dan checker untuk gain dalam rangkaian komparatornya 2.6 MATERIAL PENYUSUN TERMOMETER DIGITAL Termometer digital memiliki bagian penyususn terpenting. Material penyusun tersebut adalah sebagai berikut: 1. Sensor PTC/ NTC 2. Komparator (OP-amp dan sejenisnya) 3. ANALOG to Digital konverter 4. Dekoder display (IC 7447 TTL misalnya) 5. Display (7 segmen, LCD, monitor)



2.7 PETUNJUK UMUM MENGGUNAKAN TERMOMETER DIGITAL Sebelum itu untuk diketahui termometer mengandung merkuri semacam termometer analog atau air raksa tidak dianjurkan karena resiko pecah dan terpapar merkuri. Suhu anak bisa diukur dari anus, telinga, mulut, atau ketiak. Bisa diukur dengan



6



sebuah kaca atau termometer digital. Gunakan termometer yang berbeda ketika kita ingin mengukur di rectal/rectum dengan untuk mengukur suhu di mulut. Setiap kali selesai digunakan, bersihkan ujung termometer dengan menghapusnya dengan alcohol atau sabun dan air hangat. Untuk alasan keamanan, jangan biarkan anak anda sendirian ketika sedang diukur suhu tubuhnya. Pengukuran Suhu Pada Ketiak Suhu ketiak diukur dengan meletakkan sebuah kaca atau termometer digital pada ketiak anak sampai bunyi tut-tut atau selama sekitar 1 menit. Suhu ketiak setidaknya sedikit akurat karena ketiak lebih dingin dibandingkan anus, telinga, atau mulut Pengukuruan Suhu Pada Mulut Suhu mulut diukur dengan meletakkan termometer digital di bawah lidah anak selama sampai bunyi tut-tut atau selama 30-60 detik. Suhu mulut menghasilkan hasil yang dapat dipercaya tetapi sulit dilakukan pada anak yang lebih kecil, yang umumnya tidak dapat menjaga mulutnya tertutup rapat di sekitar termometer untuk mendapatkan hasil yang tepat. Pengukuran Suhu Pada Anus/Rectal/Rektum Suhu anus lebih tepat, dimana, lebih dekat ke suhu tubuh dalam sebenarnya pada anak. Untuk mengukur suhu anus, sebuah termometer dengan dilapisi jeli petroleum sekitar tonjolan harus dimasukkan pelan-pelan sekitar ½ sampai 1 inci (sekitar 1 ¼ sampai 2 ½ cm) ke dalam anus anak pada saat anak tengkurap. Anak harus dijaga supaya diam. Termometer harus diletakkan di tempat selama sampai bunyi tut-tut atau selama 30-60 detik sebelum diangkat dan diambil untuk dibaca.



Penggunaan Termometer Anak digital Para ibu harus memaksimalkan fungsi termometer digital, karena data suhu tubuh sangat dibutuhkan oleh tenaga medis. Metode yang dipilih dalam mengukur suhu tubuh anak sangat ditentukan oleh usia dan seberapa kooperatif anak. Apabila



7



berumur kurang dari tiga bulan, misalnya, lebih akurat bila diukur menggunakan termometer digital. Ketika berusia tiga bulan sampai dengan empat tahun, dapat dipilih termometer anak digital. Termometer digital juga dapat dipakai untuk mengukur suhu di ketiak. Setelah anak berusia lebih dari empat tahun, termometer digital menjadi pilihan untuk mengukur suhu di dalam rongga mulut. Namun, jika anak batuk berulang atau bernapas melalui mulut (akibat selesma yang menyumbat hidung), pengukuran suhu rongga mulut tidak lagi efektif. Gantinya ukur suhu ketiak atau rektum dengan termometer digital. Sebelum mengukur termperatur rektal, lumasi ujung termometer dengan jelly yang larut air (bukan petroleum jelly seperti vaselin). Baringkan anak di pangkuan, atau di atas tempat yang rata dan agak keras. Satu tangan memegang bagian bawah pantat, agar anak tidak bergerak-gerak. Sementara tangan lain memasukkan termometer melalui anus sejauh 1 – 2 cm. Bila ada tahanan, jangan masukkan lebih dari 1 cm. Tenangkan anak, lalu tunggu sampai terdengar nada “tut” (pada termometer digital). Untuk mengukur temperatur di dalam rongga mulut (oral), bila anak baru saja minum atau makan, tunggu 20 – 30 menit. Pastikan tidak ada makanan, permen, di dalam mulutnya. Letakkan ujung termometer di bawah lidah, minta anak untuk mengatupkan bibirnya di sekeliling termometer. Ingatkan dia untuk tidak menggigit atau berbicara saat ada termometer di dalam mulut. Terakhir, saat mengukur temperatur di ketiak, termometer harus menyentuh kulit, bukannya baju. Yang harus diingat, apa pun metodenya, ingat pantangannya: jangan mengukur suhu tubuh segera setelah anak mandi, atau ketika ia tengah dibedong, karena akan mempengaruhi hasil pengukuran.



2.8 KELEBIHAN DAN KEKURANGAN a. Kelebihan : praktis digunakan di semua tempat bagian tubuh, tidak pecah, bisa membaca dari suhu 32oC sampai 42oC, mudah sekali dibaca dan tidak berbeda meskipun oleh banyak orang yang membaca, pengukuran cepat , hanya sekitar 60 detik disertai bunyi “beep” yang menunjukan selesai pengukuran.



8



b. Kekurangan : harga lebih mahal dari termometer air raksa, hasil dipengaruhi oleh keadaan baterai, apabila baterai hampir habis mungkin hasilnya tidak akurat.



BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan



9



Thermometer memiliki banyak macam dan salah satunya adalah thermometer digital. Thermometer digital adalah thermometer yang sangat praktis digunakan, hanya perlu menunggu beberapa detik untuk melihat hasil pengukuran di monitor tanpa harus menunggu lebih lama. Termometer digital dapat digunakan pada rektal, oral, dan juga ketiak dengan catatan penggunaan thermometer pada oral tidak boleh di gunakan pada ketiak ataupun rektal. 3.2 Saran Jika menggunakan thermometer digital lebih baik digunakan pada ketiak karena pada bagian ketiak terdapat banyak pembuluh darah dan bagian ini merupakan daerah yang tertutup. Untuk penggunaan kepada anak kecil, sebaiknya anak tersebut dibantu oleh orang lain, tidak boleh mengukur suhunya sendiri demi keamanan dan kelancaran pengukuran suhu.



Daftar Pustaka http://www.termometerdigital.com/blog/cara-menggunakan-termometer-digital http://www.termometerdigital.com/ http://www.prinsipkerja.com/peralatan/termometer-digital/



10