The Pengantar Sistem Informasi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU) UAS TAKE HOME EXAM (THE) SEMESTER 2021/22.1 (2021.2)



Nama Mahasiswa



: I DEWA GEDE AGUNG ADITYA KERAMAS



Nomor Induk Mahasiswa/NIM



: 044392206



Tanggal Lahir



: 31 OKTOBER 1991



Kode/Nama Mata Kuliah



: MSIM4101 / PENGANTAR SISTEM INFORMASI



Kode/Nama Program Studi



: 252/ SISTEM INFORMASI (S1)



Kode/Nama UPBJJ



: 77 / DENPASAR



Hari/Tanggal UAS THE



: MINGGU / 19 DESEMBER 2021



Tanda Tangan Peserta Ujian



Petunjuk 1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini. 2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik. 3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan. 4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.



KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS TERBUKA



BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA



Surat Pernyataan Mahasiswa Kejujuran Akademik Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Mahasiswa



: I DEWA GEDE AGUNG ADITYA KERAMAS



NIM



: 044392206



Kode/Nama Mata Kuliah



: MSIM4101 / PENGANTAR SISTEM INFORMASI



Fakultas



: FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI (FST)



Program Studi



: S1 SISTEM INFORMASI



UPBJJ-UT



: DENPASAR



1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman https://the.ut.ac.id. 2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun. 3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian UAS THE. 4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan saya). 5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka. 6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka. BADUNG, 19 DESEMBER 2021 Yang Membuat Pernyataan



I DEWA GEDE AGUNG ADITYA KERAMAS



BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA



1. Anda adalah seorang developer yang ditugaskan untuk mengembangkan sebuah aplikasi pada sebuah perusahaan. Perusahaan masih menggunakan pendataan secara manual baik dalam operasional maupun pengolahan data perusahaan. Dalam proses analisis yang dilakukan, Anda telah melakukan wawancara mengenai informasi yang dibutuhkan dan melakukan analisis lapangan secara teknis dengan melihat data yang ada di perusahaan tersebut. a. Metodologi pengembangan sistem dengan pendekatan terstruktur apa yang akan Anda gunakan supaya aplikasi yang Anda kembangkan sesuai dengan kebutuhan informasi yang diinginkan oleh pengguna perusahaan tersebut! Jelaskan alasannya b. Jelaskan alat pengembangan sistem yang digunakan oleh analis sistem untuk berkomunikasi dengan pemakai sistem yang ada pada kasus tersebut! Jelaskan alasannnya! Jawab: a. Metodologi pengembangan sistem yang populer dan banyak digunakan adalah metodologi pengembangan sistem terstruktur (structured approach). Metodologi pendekatan terstruktur (structured approach) memberikan beberapa cara dan beberapa alat pengembangan sistem. Metodologi pendekatan terstruktur (structured approach) memberikan cara top down dan cara dekomposisi dalam pengembangan sistem informasi. Dalam kasus diatas setelah melakukan wawancara mengenai informasi kebutuhan pemakai dan memperoleh gambaran umum terkait kebutuh program, maka dengan pendekatan terstruktur top down menjadi opsi paling tepat. Cara atas turun (top down) dimulai dari atas, yaitu kebutuhan informasi pemakai dan turun sampai ke data untuk memenuhi kebutuhan. Jika dihubungkan dengan perancangan enam komponen sistem teknologi informasi, cara atas turun dimulai dengan perancangan komponen output, komponen model, komponen basis data, komponen input, komponen teknologi dan komponen pengendalian. Alasannya adalah cara atas turun (top down) dimulai dari kebutuhan informasi pemakai yang harus dipenuhi,karena situasi diatas memerlukan suatu aplikasi untuk menunjang sistem informasi yaitu mengelola data perusahaan maka pendekatan terstruktur top down yang paling tepat untuk digunakan. b. Alat-alat yang digunakan oleh analis sistem untuk berkomunikasi dengan pemakai sistem adalah diagram arus data (DAD), kamus data (KD) dan bagan alir sistem; sedangkan alat-alat yang digunakan oleh analis sistem untuk berkomunikasi dengan teknisi sistem adalah diagram arus data (DAD), kamus data (KD), bagan alir program, tabel keputusan, structured english, pseudo code dan bagan terstruktur. Pada tahap analisis seorang analis perlu berkomunikasi dengan pemakai sistem, ini berlangsung pada proses analisis perkembangan sistem. Pada tahap ini, analis sistem perlu menyampaikan hasil analisisnya kepada pemakai sistem. Hasil analisisnya adalah pemahaman tentang sistem yang lama dan kebutuhan-kebutuhan informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem. Alat-alat komunikasi yang dapat digunakan pada tahap ini



adalah bagan alir sistem (systems flow chart), diagram arus data (data flow diagram), dan kamus data (data dictionary). Pada kasus di atas, perusahaan memerlukan sistem yang berorientasi pada dokumen, maka alat yang tepat digunakan untuk berkomunikasi dengan pemakai sistem adalah Bagan alir sistem atau bagan alir dokumen. Bagan alir sistem (system flow chart) digunakan untuk menggambarkan proses dari sistem yang lama atau sistem baru yang diusulkan. Bagan alir sistem juga menunjukkan arus dari dokumen-dokumen yang ada di organisasi sehingga disebut juga dengan nama bagan alir dokumen (document flow chart). Alasannya adalah pada kasus di atas, pengguna perlu pendataan secara sistematis, alat komunikasi yang digunakanpun agar pemakai paham terhadap sistem yang baru dengan menggunakan system flow chart. Sumber Referensi : BMP EKMA4434/MODUL 5 2. Sebuah perusahaan elektronik ingin memasarkan barang daganganya melalui e-commerce, hal ini disebabkan oleh turunnya penjualan yang dikarenakan oleh masa pandemi covid-19 dimana banyak toko-toko tutup. Perusahaan berencana memasarkan dengan cara bergabung dengan pemasokpemasok lain dalam satu toko online yang sama. Pertanyaan:



a.



Sebutkan dan jelaskan tipologi model bisnis apa yang sesuai dengan kondisi perusahaan tersebut! Pilih salah satu contoh dibawah ini sesuai tipologi model bisnis yang cocok untuk kasus diatas! Jelaskan alasan terkait dengan pemilihan contoh tersebut! 1. E-bay 2. Bukalapak 3. Alibaba 4. JD.ID



b. Jelaskan keuntungan dari toko online yang diperoleh oleh perusahaan tersebut! Jawab: a. Tipologi model e-business menurut Tapscott dkk (2000) sebagai berikut. 1. Agora adalah suatu e-commerce yang merupakan suatu tempat ketika pembeli dan penjual bertemu untuk melakukan transaksi. Contohnya, e-bay.com. 2. Agregasi (aggregation) adalah e-commerce yang menggabungkan (agregasi) beberapa pemasok ke dalam satu buah toko online yang nyaman. Contohnya, amazon.com. 3. Aliansi (alliance) adalah kerja sama beberapa anggota untuk mencapai tujuan tertentu. 4. Rantai nilai (value chain) adalah jaringan integrasi vertikal yang menambah nilai ke input berikutnya. 5.



Jaringan



distribusi



(distributive



network)



menyediakan



Jasa



mengalokasikan



dan



mendistribusikan daripada memproduksi dan membeli barang-barang, jasa, dan informasi. Contohnya, WSprldCom dan UPS.



Berdasarkan kasus di atas, tipologi model bisnis yang cocok adalah Agregasi. Agregasi berupaya menggabungkan beberapa pemasok ke dalam satu buah toko online yang nyaman. Salah satu contoh sesuai tipologi model bisnis yang cocok untuk kasus di atas adalah Alibaba. Alibaba menggabungkan beberapa pemasok menjadi satu wadah untuk tujuan B2B (business to business).



b. Keuntungan dari toko online sebagai berikut: 1. Berjualan Hingga Luar Negeri Pengguna internet yang bisa menjangkau toko online bukan hanya orang Indonesia tapi juga orang luar negeri, hal ini tentu semakin memudahkan untuk perusahaan untuk menjual barang hingga ke luar negeri. Hanya perlu mengatur pada bahasanya dengan Bahasa Inggris dan kemudian mengatur jalur pengiriman barangnya supaya tidak terlalu mahal diongkos kirim. Keuntungan memiliki toko online ini juga lebih sulit dilakukan oleh toko-toko konvensional. 2. Keuntungan Lebih Besar Satu hal lain yang sulit untuk dipenuhi oleh toko konvensional adalah kemampuan toko online untuk buka selama 24 jam. Bagi perusahaan yang memiliki menjual barang secara online bisa saja menerima order pada jam-jam diluar jam kerja. Hanya tinggal menyiapkan smartphone untuk menerima order. Dengan begitu keuntungan yang bisa didapatkan bisa lebih besar. Keuntungan lain, yaitu. a. menyediakan informasi produk yang lengkap yang dapat digunakan oleh konsumen untuk mempertimbangkan keputusannya untuk membeli; b. menyediakan informasi ketersediaan barang; c. mengurangi biaya ruangan toko; d. biaya mencetak brosur atau katalog dapat dihemat. Sumber Referensi : BMP EKMA4434/MODUL 9 3. Berikut merupakan karakteristik informasi yang sering dijumpai pada manajemen perusahaan: semakin tersaring, lebih ringkas, padat, terperinci, kurang padat, tidak fokus, lebih luas, terfokus, tidak luas, tidak rutin, mendadak, rutin, tidak mendadak, jadwal tidak jelas, tidak terskedul, tidak periodik, jadwal jelas, skedul jelas, periodik, prediksi, masa depan, historis masa lalu, online, offline, external, lebih non-keuangan, internal, dan lebih keuangan Silahkan Anda: a. Tentukan karakteristik informasi sesuai dengan kepadatan informasinya, luas informasinya, frekuensi informasinya, skedul informasinya, waktu informasinya, akses informasinya, dan sumber informasinya yang dibutuhkan manajemen tingkat bawah!



b. Sebutkan sistem-sistem informasi yang dibutuhkan oleh manajemen pada perusahaan tingkat atas dan



tingkat menengah! Jawab: a. Berikut karakteristik informasi sesuai dengan kepadatan informasinya, luas informasinya, frekuensi informasinya, skedul informasinya, waktu informasinya, akses informasinya, dan sumber informasinya yang dibutuhkan manajemen tingkat bawah. 1. Kepadatan Informasi Untuk manajemen tingkat bawah, karakteristik informasinya adalah terperinci (detail) dan kurang padat karena digunakan untuk pengendalian operasi. 2. Luas Informasi Untuk manajemen tingkat bawah, karakteristik informasinya terfokus pada suatu masalah tertentu karena digunakan oleh manajer bawah yang mempunyai tugas yang khusus. 3. Frekuensi Informasi Untuk manajemen tingkat bawah, frekuensi informasi yang diterimanya adalah rutin karena digunakan oleh manajer bawah yang mempunyai tugas yang terstruktur dengan pola yang berulang-ulang dari waktu ke waktu. 4. Skedul Informasi Untuk manajemen tingkat bawah, informasi yang diterima.nya mempunyai jadwal atau skedul yang jelas dan periodik karena digunakan oleh manajer bawah yang mempunyai tugas yang terstruktur. 5. Waktu Informasi Untuk manajemen tingkat bawah, informasi yang dibutuhkan adalah informasj historis karena digunakan oleh manajer bawah dalam pengendalian operasi yang memeriksa tugas-tugas rutin yang sudah terjadi. 6. Akses Informasi Manajemen tingkat bawah membutuhkan informasi yang periodenya jelas dan berulangulang serungga dapat disediakan oleh bagian sistem informasi yang memberikan dalam bentuk laporan periodik. Dengan demikian, akses informasi untuk manajemen bawah dapat tidak secara online, tetapi dapat secara offline. 7. Sumber Informasi Manajemen tingkat bawah lebih berfokus pada pengendalian operasi internal perusahaan, manajer-manajer tingkat bawah lebih membutuhkan informasi dengan data yang bersumber dari internal perusahaan sendiri. Semakin bawah tingkatannya, manajer-manajer juga membutuhkan informasi yang sumber datanya berasal dari transaksi keuangan perusahaan. manajemen tingkat bawah yang merupakan tingkat operational membutuhkan laporan yang teperinci mengenai semua penjualan yang terjadi untuk tiap-tiap daerah. Informasi yang berguna untuk manajemen menengah yang merupakan tingkat taktik harus lebih tersaring untuk pengendalian manajemen dan dapat



berupa informasi penjualan total masing-masing daerah.



b. Sistem-sistem informasi dapat diterapkan secara internal dan eksternal perusahaan. Secara eksternal, sistem-sistern informasi yang ada ditarik ke luar rnenjangkau ke pemasok dan pelanggan. Secara internal, sistem-sistem informasi dapat diterapkan dalam fungsi-fungsi organisasi atau di tingkatan-tingkatan organisasi. Perkembangan persaingan menyebabkan manajer-manajer fungsi merasa tidak cukup mendapatkan informasi dari sistem informasi manajemen di fungsinya karena sistem informasi fungsional ini hanya menyediakan informasi yang rutin karena persaingan yang lebih kompleks memaksa manajer untuk mendapatkan informasi yang lebih tepat waktu untuk mendukung permasalahan mereka yang adhoc. Untuk keperluan ini, manajemen membutuhkan sistem-sistem informasi tambahan khusus yang berbeda untuk masing-masing tingkatannya. Manajer tingkat menengah membutuhkan sistem-sistem informasi tambahan, seperti decision support system (DSS), group support system (GSS), geographic information system (GIS), expert system (ES), dan artificial neural network (ANN). Manajer tingkat atas membutuhkan tambahan sistem informasi khusus yang disebut dengan executive information system (EIS) atau juga disebut executive support system (ESS). Sistem manajer di semua tingkatan dihubungkan dengan office automation system (OAS). OAS menyediakan fasilitas untuk melakukan komunikasi (e-mail, chat, dan lainnya) serta kolaborasi (misalnya teleconference) antarorang di organisasi. Sumber Referensi : BMP EKMA4434/MODUL 3 Kegiatan Belajar 2 halaman 3.16-3.25 4. Sebuah perpustakaan di perguruan tinggi berencana membuat sebuah diagram alir dokumen untuk proses pengembalian buku. Dari hasil analisis yang didapatkan proses pengembalian buku di mulai dari anggota yang menyerahkan buku pinjaman dan kartu anggota, kemudian petugas menerima buku pinjaman dan kartu anggota. Sebelum melakukan pencatatan pengembalian buku yang disimpan dalam database, petugas akan memeriksa apabila anggota terlambat mengembalikan buku maka anggota harus membayar denda. Setelah melakukan pencatatan pengembalian, petugas akan menyerahkan kartu anggota ke anggota perpustakaan, kemudian proses selesai. Silahkan Anda: Buatkan diagram alir dokumen pada kasus tersebut!



Jawab : Anggota



Serahkan buku dan kartu anggota



Petugas Perpustakaan



Terima buku dan kartu anggota



Periksa tanggal pengembalian buku



terlambat



Membayar denda



Terima kartu anggota



Catat keterlambatan pengembalian (total hari), menghitung, dan menyampaikan jumlah biaya denda yang harus dibayarkan



tidak terlambat



Catat di buku pengembalian dan kartu pinjaman



Serahkan kartu anggota



Sumber Referensi : https://media.neliti.com/media/publications/265892-rancangan-sistem-informasi-peminjaman-da17d6b3e4.pdf