Theodolit Tugas [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAGIAN-BAGIAN THEODOLITE DIGITAL NAMA : RICHIE HARRY MOKOGINTA



Secara umum konstruksi theodolit terdiri dari 3 bahagian utama, yaitu : Bahagian Bawah. a. 3 sekrup penyama rata b.



Tabung sumbu I



c.



Lingkaran horizontal /piringan mendatar dengan skalanya.



Bahagian Tengah d. Sumbu I (vertikal) e.



Tangan Alhidade horizontal dengan garis indeks



f.



Nivo tabung dengan garis arahnya



g.



Badan Pesawat



h.



Tangan alhidade vertikal dengan garis indeks



Bahagian Atas i. Sumbu II / sumbu horizontal j.



Teropong dengan alat bidiknya



k.



Lingkaran vertical / piringan tegak dengan skalanya



Dalam praktikum Ilmu ukur tanah ini, jenis pesawat Theodolit yang digunakan adalah Theodolit jenis digital elektronik atau Electronic Digital Theodolite (EDT) A. Keterangan dan fungsi bahagian-bahagian Theodolit (EDT). 1. Garis Bidik kasar / vizier (Vizier / alat bidik) -Untuk membidik objek secara kasar, yaitu untuk membidik objek agar bayangan objek masuk dalam teropong. 2. Cincin Fokus -Untuk mengatur diafragma, dengan memutar ke kiri atau ke kanan untuk memperjelas objek / memfokuskankan bayangan.



3. Lensa Okuler -Untuk melihat objek dengan mata, dan dengan memutar lensa ke kiri atau ke kanan dapat memperjelas garis salib sumbu. 4. Mikrosekrup vertikal/Sekrup penyetel halus untuk gerak vertikal -Untuk memutar teropong secara vertikal (apabila klem pengunci vertikel telah dikencangkan) untuk memposisikan objek pada perpotongan benang silang (jika keras, jangan dipaksa) 5. Klem pengunci vertikal -Untuk mengunci teropong agar tidak dapat digerakkan secara vertikal 6. Nivo tabung -Untuk menyetel posisi sumbu II pesawat secara horizontal, dan dapat diatur dengan 3 sekrup penyama rata. 7. Monitor / Layar digital -Untuk pembacaan skala lingkaran vertikal (V) dan horizontal (H). 8. Tombol – tombol untuk pengaturan : a. % : untuk mengubah bacaan sudut vertikal dari seksagesimal ke persen dan sebaliknya. b. c. d.



: untuk mengatur pencahayaan layar digital. Set 0 : Pengaturan sudut horizontal untuk metoda repetisi. : untuk merubah bacaan sudut horizontal secara kanan dan kiri.



9. Mikrosekrup horizontal/ sekrup penyetel halus untuk gerak horizontal -Untuk memutar teropong secara horizontal (apabila klem pengunci horizontal telah dikencangkan) untuk memposisikan objek pada perpotongan benang silang (jika keras jangan dipaksa) 10. Klem pengunci gerakan horizontal -Untuk mengunci badan pesawat agar tidak dapat diputar secara horizontal. 11. Dasar pesawat theodolit -Untuk bertumpunya pesawat theodolit.



12. Klep pembuka tutup baterai -Untuk membuka dan memasang kotak baterai. 13. Kotak baterai -Tempat baterai yang berjumlah 4 buah, dengan jenis baterai A2 (sebelum pesawat dimasukkan ke kotaknya pastikan baterainya telah dikosongkan). 14. Lensa Objektif -Untuk mendekatkan bayangan objek agar terlihat lebih jelas. 15. Badan pesawat -Untuk menempatkan bahagian – bahagian pesawat. 16. Alat duga Optik -Untuk melihat dan memposisikan sumbu I berimpit dengan titik berdiri pesawat atau titik tertentu dibumi 17. Tombol (switch) ON / OFF -Untuk menghidupkan dan mematikan pesawat 18. Penutup Tombol Pengatur 19. Nivo kotak -Berfungsi untuk menyetel posisi sumbu I berada pada posisi vertical. 20. Tiga sekrup penyama rata -Untuk mengatur posisi gelembung nivo berada pada titik tengah / puncak. 21. Kompas magnetik -Untuk menentukan arah utara, dan dapat digunakan untuk mencari azimuth B. Cara pemasangan dan penyetelan Theodolit Langkah – langkah atau cara kerja pemasangan dan penyetelan pesawat theodolit adalah sebagai berikut : 1. Pasang statip diatas titik yang tentu dipermukaan tanah sedemikian rupa sehingga kaki-kakinya membentuk piramida sama sisi, kencangkan sekrup statip, tancapkan dengan cukup kuat kedalam tanah, dan usahakan kepala statip sedatar mungkin, untuk memudahkan pengaturan nivo tabung dan nivo kotak dan pastikan titik tengah kepala statip berimpit dengan titik /patok. 2.



Ambil pesawat theodolit dengan hati – hati dan pasang pada kepala statip.



3. Posisikan theodolit pada titik yang tentu (jika ada) dengan memasang unting – unting atau melihat alat duga optik. 4. Jika posisi tidak tepat, kendurkan kunci kepala statip dan geser pada posisi yang dikehendaki, jika terlalu jauh, statip harus dicabut kembali dan dipindahkan. 5. Ketengahkan gelembung nivo tabung dengan 3 sekrup penyama rata, dengan cara (gambar 3) sbb: a.



Arahkan nivo tabung sejajar dengan garis penghubung sekrup A dan B



b. Ketengahkan gelembung nivo tabung dengan memutar sekrup A dan B secara bersamaan keluar sama keluar kedalam sama kedalam c.



Setelah presisi, putar badan pesawat 90˚



d. Ketengahkan kembali gelembung nivo tabung hanya dengan sekrup C saja, (nivo kotak akan mengikut seimbang) e. Pastikan gelembung nivo tabung dan nivo kotak tetap ditengah-tengah walaupun pesawat diputar ke segala arah. f.



Bila ternyata belum seimbang, ulangi penyetelan 5a s/d 5e.



6. Bila kedua nivo telah seimbang, tekan tombol power (switch) pada keadaan ON, dan pesawat theodolit sudah siap digunakan(sumbu I sudah vertical dan sumbu II sudah horizontal). Suatu theodolit dapat dikatakan dalam keadaan baik atau laik pakai untuk pengukuran apabila : Ø Sumbu I tegak lurus Sumbu II Ø Garis bidik tegak lurus sumbu II Ø Kesalahn indeks pada skala lingkaran tegak harus = 0 Ø Sumbu nivo alhidade (nivo tabung) tegak lurus sumbu I Gambar 3. Penyetelan gelembung nivo dengan 3 sekrup penyama rata. ( Download untuk melanjutkan )