Tipologi Konsultan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Tipologi Konsultan Dalam melaksanakan tugasnya konsultan menggunakan beraneka ragam keterampilan dalam melakukan intervensi yang dianggapnya paling tepat, seperti misalnya dalam pengembangan kerja sama tim dan dalam hal melakukan transformasi organisasi. Dapat dipastikan bahwa konsultan



menggunakan



berbagai



gaya



dalam membantu



kliennya.



Berbagai



faktor



mempengaruhi gaya konsultansi yang mungkin digunakan oleh para konsultan, seperti jenis keterampilan dan teknik iiitervensi, nilai-nilai yang mereka bawa ke organisasi kliennya, caracara mereka melaksanakan tugas, orientasi yang mendominasi cara berpikirnya. Mengenai yang terakhir ini seorang konsultan biasanya menggunakan orientasi tentang dua hal yang saling berkaitan, yaitu penekanan pada efektivitas atau pencapaian tujuan di satu pihak dan penekanan pada pemeliharaan hubungan, yang serasi, semangat kerja dan kepuasan para pelaku di pihak lain. 1. Gaya Stabilator Sasaran utamanya hanya untuk membuat organisasi sekedarmampu eksistensinya bukan untuk meningkatkan efektivitas organisasi menghadapi masa depan dengan segala tantangan. 2. Gaya Penggembira Gaya ini bertujuan untu kmenigkatkan semangat kerja menghindari penonjolan perbedaan yang mungkin terdapat pada anggota organisasi  Tidak menekankan pada peningkatan



efektivitas



organisasi.



Asumsinya



bahwa



apabila



kepuasan



anggota organisasi baik,maka efektivitas kerjanya juga akan baik. 3. Gaya Analis 



Mengedepankan sikap rasionalitas.







Pendekatan esiensi



4. Gaya Pembujuk 



Peningkatan efektivitas organisasidan membangkitakn semangatkerja







Perolehan dukungan yang seluasmungkin terhadap sasaranperubahan yang diinginkan







Bersifat kompromistik



5. Gaya Pandu



Merangkul semua pihak untuk ikut terlibat dalamperubahan yang terjadi. Tidak terlalu mengintervensinamun memberikan opsi dengan pemecahan masalah yangsama ditempat yang berbeda dan waktu yang berbedapula.Memperhatikan aspek dalam peningkatan efektivitas kinerja berupa : 



Komunikasi yang efektif 







Peranan dan fungsi individu dalam kegiatan kelompok







Pemecahan masalah dan pengambilan keputusan oleh kelompok







Norma dan nilai kelompok







Kepemimpinan dan kewenangan







Kerjasama dan kompetisi kelompok.