Tips Lolos Psikotes Menggambar Orang [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Tips Lolos Psikotes Menggambar Orang      DAP atau Draw a Person adalah salah satu jenis psikotes menggambar. Tes ini mudah diinterpretasikan dan banyak digunakan di berbagai negara karena tidak ada hambatan bahasa, hambatan budaya dan komunikasi antara penguji dan peserta tes. Biasannya, DAP digunakan dalam berbagai tujuan sehingga bersifat universal.      Di Indonesia, tes ini banyak digunakan untuk perekrutan pegawai swasta, pegawai pemerintah, dan lembaga lainnya. Dalam pengerjaan tes ini, bisa dilakukan secara kelompok atau individual. Tes kelompok biasanya digunakan dalam perekrerutan pegawai yang berjumlah banyak (misalnya perekrutan pegawai PNS), sementara, tes individual digunakan



untuk perekrutan pegawai dengan kualifikasi tertentu dan kuantitas sangat terbatas.      Anda sebagai peserta tes akan diminta oleh pengawas untuk menggambar tiga orang pada tiga lembar terpisah yaitu gambar laki-laki, gambar perempuan dan gambar Anda sendiri. Tapi, jika Anda dites dalam sebuah kelompok, Anda hanya akan diminta untuk menggambar satu orang. Usahakan sesuai dengan jenis kelamin Anda sendiri. Identitas diri ditulis pada bagian belakang kertas supaya bidang gambar tetap bersih. Tapi tergantung pada permintaan pengawas. Intinya dengarkan setiap petunjuk dari pengawas.      Dalam tes kelompok peserta hanya diminta menggambar satu orang saja untuk menghemat waktu. Waktu yang diberikan pengawas biasanya berkisar antara 10 sampai 15 menit. 1. Apa yang Anda gambar menunjukkan pribadi Anda Karena gambar tersebut menunjukkan pribadi Anda, maka gambarlah orang sesuai jenis kelamin Anda. Jika Anda seorang wanita, gambarlah seorang wanita. Jika Anda pria, maka gambarlah seorang pria. Selain itu, ekspresi dan aktivitas juga menunjukkan Anda orang seperti apa. Usahakan menggambar orang dengan ekspresi bahagia atau tersenyum dan juga giat melakukan sebuah aktivitas. 2. Tentukan profesi Profesi orang yang Anda gambar harus jelas. Hal tersebut bisa ditunjukkan melalui aktivitas, lingkungan, maupun detail pakaian dan aksesoris maupun peralatan yang digunakan. Berikut ini beberapa contoh orang dengan profesi yang jelas: a. Dokter sedang memeriksa pasien b. PNS sedang memimpin rapat berpresentasi c. Karyawan swasta bekerja di depan komputer d. Atlit sedang berlari 3. Gambarlah orang yang sedang beraktivitas Dengan menggambar orang yang sedang beraktivitas akan menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang giat dan pekerja keras. Aktivitas harus detail dan jangan setengah setengah. Maksud setengah-setengah di sini adalah Anda menggambar seorang sedang berdiri dan membuka tangan, namun tak jelas apa yang dia lakukan. Jika Anda ingin menggambar orang yang sedang berpresentasi, berikan fiturfitur pendukung, misal papan presentasi, laptop, LCD, dan beri judul gambar. 4. Perhatikan detail pakaian dan atribut profesi yang menunjukkan karakteristik profesi Atribut profesi, misalnya: a. dokter : memakai stetoskop, baju lab putih b. atlit : memakai sepatu sket, pakaian olahraga Untuk wanita, jangan menggambar aksesoris perhiasan yang berlebihan karena akan menunjukkan bahwa. Anda orang yang matrialistis. Usahakan jika Anda ingin menggambar aksesoris, gambarlah jam tangan dan sabuk karena kedua aksesoris tersebut menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang berdisiplin. 5. Perhatikan proporsi tangan, kaki, badan, kepala Ketika saya menggambar, saya menggunakan ruas buku sebagai patokan: satu ruas untuk kepala, seperempat ruas untuk leher, dua setengah ruas untuk tubuh, 4-5 ruas untuk kaki, dan 3 1/2 ruas untuk tangan. 6. Gambarlah orang dengan ukuran dan proporsi yang wajar Jangan menggambar orang terlalu besar atau terlalu kecil. Ukuran terlalu besar menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang dominan, sementara ukuran terlalu kecil menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang kurang percaya diri. 7. Menempatkan orang di tengah-tengah kertas Jangan gambar orang terlalu condong ke kiri atau ke kanan. Untuk mengakali hal tersebut, Anda dapat membuat garis vertikal yang sangat tipis sebagai pembagi kertas saat sebelum menggambar. Garis ini yang akan Anda jadikan acuan dalam menggambar orang agar simetris dan letaknya tepat di tengah kertas. 8. Gambarlah setiap detail wajah Detail wajah yang harus Anda perhatikan antara lain: a. telinga



b. rambut c. mulut d. hidung e. dagu Namun, jangan memberikan garis penekanan yang berlebihan pada wajah karena penekanan berlebihan pada wajah akan menunjukkan bahwa Anda orang yang tidak percaya diri dengan wajah Anda. Beri garis yang wajar tapi tetap memberikan sentuhan ekspresi yang menyenangkan. 9. Berikan tekanan pada garis leher Hal ini untuk menunjukkan bahwa Anda memiliki kemauan yang tinggi. 10. Buatlah bahu yang proporsional Bahu yang terlalu besar, kecil, atau besar sebelah menunjukkan bahwa Anda tidak percaya diri dengan tubuh Anda. 11. Gambarlah tangan dengan aksen terbuka dan terlihat detail dari jari tangan Tangan yang tersembunyi di belakang tubuh atau saku celana, menunjukkan bahwa Anda orang yang memiliki gangguan hubungan sosial. Sementara, tangan yang terbuka menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang mudah bekerja sama serta fleksibel. Hal ini bukan berarti Anda menyembunyikan bahwa Anda adalah orang yang introvert atau tidak mudah percaya. Banyak tipe orang introvert yang masih mudah diajak bekerja sama. Tipe orang yang mudah diajak bekerja sama inilah yang sangat dibutuhkan perusahaan. 12. Buatlah penekanan pada tumit Hal ini akan menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang fleksibel. 13. Memberikan bayangan Hal ini sering dilupakan oleh para peserta tes. Jangan lupa memberikan bayangan pada orang dan lingkungan. Tidak mungkin kan seorang manusia tidak memiliki bayangan? :) 14. Buatlah lingkungan yang sesuai dengan profesi orang yang digambar Jangan lupa menggambar lingkungan pendukung untuk menunjukkan dan memperkuat aksen bahwa orang yang Anda gambar memang sedang bekerja serta memperjelas aktivitas apa yang sedang dilakukan. Lingkungan tersebut sederhana saja, misalnya jika Anda menggambar seorang petani, jangan lupa gambar padinya juga. Jika Anda menggambar seorang dokter, jangan lupa menggambar ranjang pasien.      Demikian 14 tips menggambar orang dalam psikotest yang didapatkan penulis dari berbagai sumber, baik dari pengalaman pribadi, dari wawancara, serta dari referensi buku. Semoga bermanfaat dan selamat mengerjakan psikotes!. :)



Secara garis besar Psikotest dibedakan menurut jenis test kepribadian yaitu : 



Test kepribadian grafis adalah sebuah test yang menilai kepribadian seseorang berdasarkan gambar yang dibuatnya. Test kepribadian grafis meliputi : Test Wartegg, Test DAP (Draw A Person), Test Baum Tree dan Test HTP (House Tree Person).







Tes kepribadian kuesioner adalah sebuah tes yang menilai kepribadian seseorang berdasarkan jawaban-jawaban yang dipilihnya terhadap sejumlah pertanyaan yang diajukan (kuesioner).  Tes kepribadian kuesioner meliputi : Tes Efektifitas Diri, Tes Enneagram, Tes EPPS, Tes MBTI, Tes Ketelitian, Tes MAPP, Tes Koran Pauli, Tes Skala Kematangan (TSK), Tes Kerjasama dan Tes Potensi Sukses.



 Beberapa jenis Test dan tujuannya :  Test Kepribadian Baum (Tree Test) bertujuan menilai karakter dan kepribadian seseorang dengan cara menganalisa gambar pohon yang dibuat oleh peserta tes  Test Kepribadian DAP (Menggambar Orang) bertujuan menilai karakter dan kepribadian seseorang dengan cara menganalisa gambar orang yang dibuatoleh peserta test. 



Test Kepribadian Efektifitas Diri bertujuan mengetahui seberapa efektif (cepat&tepat) seseorang itu dalam melaksanakan tugas dan dalam menyelesaikan berbagai situasi sulit.







Test Kepribadian Enneagram Personality bertujuan mengetahui tipe kepribadian seseorang yang dibagi menjadi 9 jenis tipe, dengan cara menyuguhkan sejumlah pertanyaan tertentu.







Test Kepribadian EPPS bertujuan mengetahui tipe-tipe motivasi, kebutuhan dan kesukaan pribadi seseorang dengan cara menyuguhkan sejumlah pertanyaan tertentu







Tes Kepribadian HTP (House Tree Person) bertujuan menilai karakter dan kepribadian seseorang dengan cara menganalisa gambar rumah, gambar pohon dan gambar orang yang dibuat oleh peserta test.







Test Kepribadian MBTI bertujuan mengetahui tipe kepribadian seseorang dalam lingkungannya dengan menyuguhkan sejumlah pertanyaan tertentu.







Test Kepribadian Ketelitian bertujuan mengukur tingkat kecermatan atau ketelitian seseorang dalam mengolah data yang berupa angka, kata, atau kombinasi keduanya.







Test Kepribadian MAPP bertujuan mengukur pilihan kesukaan seseorang dalam berbagai hal terutama yang berkaitan erat dengan pekerjaan atau dunia kerja profesional.







Tes Kepribadian Pauli Kraepplin bertujuan untuk mengukur karakter seseorang pada beberapa aspek tertentu, yaitu aspek keuletan (daya tahan), aspek kemauan atau kehendak individu, aspek emosi, aspek penyesuaian diri, dan aspek stabilitas diri dengan cara memintanya melakukan penghitungan angka-angka dalam deret yang panjang.







Test Kepribadian Skala Kematangan bertujuan mengukur tingkat kedewasaan (kematangan sikap) seseorang dalam bertindak terhadap situasi tertentu.







Test Kepribadian Teamwork Test atau test adalah tes yang bertujuan mengukur kemampuan seseorang untuk bekerja dalam sebuah tim yang solid untuk mencapai tujuan bersama. 







Tes Kepribadian Kecenderungan Sukses bertujuan mendeteksi kecenderungan seseorang untuk menjadi orang sukses berdasarkan faktor-faktor tertentu yang ada pada dirinya.







Tes Kepribadian WARTEGG bertujuan untuk mengeksplorasi (meneliti karakter kepribadian seseorang) terutama dalam hal emosi, imajinasi, dinamisme, kontrol dan reality function, yang dimiliki oleh seseorang berdasarkan 8 macam gambar yang dibuatnya.



Di pasaran banyak sekali buku yang membahas masalah psikotest ini, dan sudah menjadi keharusan pada tiap-tiap proses seleksi selalu dilakukan test potensi akademik.



Psikotest tidak hanya dilakukan untuk calon karyawan, tapi juga untuk calon mahasiswa bahkan di beberapa sekolah lanjutan atas juga sudah diberlakukan psikotest untuk hal-hal tertentu.  Dengan latihan-latihan contoh soal psikotes, diharapkan bisa membantu banyak orang untuk mempersiapkan diri lebih baik lagi. Contoh soal psikotes dapat menjadi acuan utama untuk memprediksi soal yang akan muncul dan bagaimana harus menjawabnya.



Dalam mengerjakan soal psikotest kita harus percaya diri, karena rasa percaya diri dapat mendorong orang lebih rileks sehingga kesempatan untuk berbuat kesalahan yang tidak perlu dapat dihindari. Apabila dalam mengerjakan soal psikotest dilakukan dengan terburu-buru dan dipenuhi kecemasan, pasti akan ada masalah nantinya. Itulah mengapa sangat penting untuk tenang dan rileks saat menghadapi test seperti ini. Selain rasa percaya diri dalam menyelesaikan soal psikotes juga sangat dibutuhkan kecermatan, ketelitian, ketepatan, serta efisiensi waktu. Usahakan untuk menyelesaikan tiap soal dalam waktu sekitar satu menit karena  waktu testnya memang terbatas. Peserta jangan sekedar mengerjakan soal, tetapi harus memastikan soal-soal psikotest dapat dijawab dengan benar semaksimal mungkin karena biasanya ada standar nilai yang harus dilampaui jika ingin lulus dari test ini. Berikut Contoh Soal Psikotest Dan Cara Menjawab Contoh Soal Psikotes Kemampuan Verbal Contoh soal psikotes bagian ini meliputi beberapa jenis. Ada test yang berhubungan dengan persamaan kata atau sinonim, lawan kata atau antonim, serta padanan hubungan kata atau analogi. Berikut penjelasannya secara singkat. 



Sinonim



 



Sinonim adalah dua kata yang pada dasarnya memiliki makna yang sama. Hanya saja, terdapat perbedaan bentuk luarnya. Saat menghadapi soal sinonim, harus diperhatikan kata yang diuji dengan sebaik mungkin. Jangan sampai salah mengerti karena akan berdampak pada jawabannya.



 Contoh : Apa sinonim dari "ARISTOKRAT"? Pilihan jawaban yang disediakan adalah: Menteri, Hulubalang, Bangsawan, Rakyat Jelata, Raja Kita harus mengetahui dulu arti dari kata "Aristokrat" sebelum memilih jawaban. Setelah yakin, silakan pilih. Jawaban yang tepat



tentu saja "Bangsawan".   Contoh soal psikotes di buku-buku menunjukkan tidak hanya sinonim dalam bahasa Indonesia saja yang diujikan, kadangada juga bahasa asing.



 Contoh : Tentukan sinonim dari "ENMITY"! Pilihan jawabannya adalah: Permusuhan, Persahabatan, Tolok Ukur, Label, Abadi Untuk menentukan jawaban dari contoh soal psikotes di atas, kembali pahami arti kata yang ditanyakan sehingga didapat jawaban: "Permusuhan".   



Antonim



Antonim adalah dua kata atau lebih yang bermakna bertolak belakang atau saling berlawanan. Teknisnya sama saja dengan soal-soal sinonim. Hanya saja, memang dibutuhkan ketelitian peserta tes agar tidak salah menjawab. Banyak mempelajari contoh soal psikotes akan sangat berguna.



 Contoh: SPORADIS a. Parsial b. Berubah c. Sering d. Konveksi e. Hambatan Temukan lebih dulu arti kata “Sporadis”. Ternyata, kata itu bermakna sesekali, sewaktu-waktu, kadang. Jawaban yang tepat tentu saja "Sering".|  







Analogi



Dalam tes ini, peserta biasanya diminta untuk mencari padanan atau persamaan yang menghubungkan kata. Tes ini dilakukan dengan tujuan untuk mengukur kemampuan peserta dalam memahami makna yang tersirat dalam satu kata. Banyak yang beranggapan kalau tes analogi ini cukup sulit meski sudah mempelajari contoh soal psikotes. Kunci untuk mengerjakan soal analogi ini adalah mempunyai daya nalar yang baik untuk mengetahui hubungan kata yang tepat. Contoh soal psikotes berikut mungkin bisa dijadikan sebagai acuan.  CINCIN : JARI a. Burung : Terbang b. Gelang : Tangan c. Ons : Bobot d. Emas : Logam e. Sepatu : Aksesoris Dari contoh soal psikotes di atas didapat simpulan bahwa jawaban yang tepat adalah Gelang : Tangan. Mengapa? Perhatikan lagi soalnya, cincin dipakai di jari, sama artinya dengan gelang dipakai di tangan.   Soal Psikotes Kemampuan Matematika Sesuai judulnya, sudah pasti bagian ini berisi soal-soal matematika mulai dari yang sederhana hingga yang cukup membuat kening berkerut. Soal yang disajikan meliputi soal matematika dasar, tes aritmatika, tes perbandingan, serta tes barisan angka dan huruf. Misalnya saja tes aritmatika. Tes ini disebut juga tes berhitung yang bertujuan untuk mengukur kemampuan peserta untuk berhitung bilangan. Peserta tes psikologi tentu saja harus menguasai penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, akar, serta perpangkatan. Dengan banyak berlatih mengerjakan contoh soal psikotes, tentu kita akan mengetahui polanya. Matematika adalah ilmu pasti. Matematika sebenarnya sudah tertebak sejak awal.



Contoh



soal



psikotes



aritmatika:



 24556 + 56781 – 34879 = a. 46458 b. 47451 c. 50765 d. 45907 e. 34528  Setelah menghitung dengan saksama, jawabannya tentu saja 46458.



Bagaimana dengan tes perbandingan? Contoh tes psikologi di buku sudah menjelaskan kalau tes perbandingan digunakan untuk menilai kemampuan peserta dalam membandingkan dua atau lebih kuantitas. Perbandingan yang dimaksud dapat berupa perbandingan dua bilangan atau dua ukuran. Kemampuan peserta dalam mengatasi operasi hitung dan aljabar sangat diperlukan di sini. Dengan demikian, peserta harus banyak berlatih. Latihan ini dilakukan agar benar-benar menguasai soal-soal yang akan dihadapi nanti. Masih di bagian matematika, ada tes barisan angka dan huruf yang bisa dikerjakan dengan memperhatikan polanya. Dengan memperhatikan pola yang ada, menjadi lebih mudah bagi kita untuk menyelesaikan soal. Sekali lagi, berlatih contoh soal psikotes sesering mungkin akan sangat membantu. Kita akan mengetahui dan hafal pola rumusan soal.



Contoh Soal Psikotes Logika Matematis Logika matematis akan membahas tentang logika proposisi. Apa maksudnya?  Maksudnya adalah sebuah kalimat deklaratif yang mempunyai tepat satu nilai kebenaran, entah itu benar atau salah. Peserta harus jeli memahami kalimat agar tidak salah menangkap makna yang ingin disampaikan. Perhatikan contoh berikut ini. Produksi teh kita tahun ini meningkat, tapi kualitasnya



menurun. a. Teh kita tidak laku b. Teh terlalu mahal c. Kualitas teh tahun lalu lebih baik d. Kita akan menderita kerugian e. Kita akan memenangkan persaingan di pasar global Jawaban yang paling tepat dari contoh di atas adalah c.



  Tes psikologi biasanya dilengkapi dengan tes visualisasi spasial. Tujuan tes ini adalah sebagai alat pengukur kecerdasan spasial atau kecerdasan menganalisis ruang. Pada umumnya, test ini terbagi menjadi : test Pengelompokan gambar, Kosntruksi bangun ruang, Pencerminan, serta Gambaran umum.



Di sini peserta harus benar-benar teliti dalam mengamati gambar. Jangan mudah terkecoh pada gambar yang sekilas tampak mirip padahal ternyata tidak sama.  Demikian juga saat berhadapan dengan tes pencerminan dan rotasi serta konstruksi bangun ruang. Sementara, saat mengerjakan tes gambaran umum, peserta harus mampu melihat keterkaitan antara gambar yang ada.  Dari penjelasan di atas semakin terlihat kalau calon peserta harus banyak berlatih mengerjakan contoh soal psikotes. Dengan demikian, peserta tidak akan gugup lagi ketika harus berhadapan dengan soal sesungguhnya. Menghadapi psikotes tentu bukan perkara mudah. Butuh persiapan mental yang cukup matang selain latihan yang cukup. 



Dengan berlatih mengerjakan soal yang ada di buku, calon peserta menjadi lebih terbiasa dengan soal yang beragam.  Jika latihan sudah cukup, biasanya akan berpengaruh kepada rasa percaya diri calon peserta. Untuk menambah variasi latihan berikut contoh soal-soal Psikotest lainnya : 1. Test Wartegg 2. Test Seri 3. Test Persamaan Kata (Sinonim) 4. Test Padanan Hubungan 5. Test Menggambar 6. Test Mengerti Makalah (Reading Comprehension Test) 7. Test Logika Formil 8. Test Logika Arismetik 9. Test Logika Angka (Logika Number Test) 10. Test Lawan Kata (Antonim) 11. Test Koran  Demikian sekelumit  Contoh Soal Psikotest Dan Cara Menjawab, semoga ber



TRIK PSIKOTES Posted on January 10, 2010 by riza satria nugraha



Mudah-mudahan jadi info yang berguna bagi yang lagi cari kerja Sebelum kita mengetahui trik trik dalam psikotes sebaiknya kita tahu apa sih arti dan fungsi psikotes…monggo silahkan dibaca Tes psikologi adalah serangkaian kegiatan pengukuran untuk mendeskripsikan seseorang, baik kemampuan (ability), kepribadian, kecenderungan dan sebagainya. Berdasarkan keputusan yang akan diambil dalam pengukuran, maka tes psikologi mempunyai fungsi sebagai berikut: Fungsi seleksi Tes psikologi berfungsi sebagai seleksi jika digunakan untuk memilih individu-individu yang cocok/sesuai dengan kualifikasi yang diharapkan.. misalnya tes masuk suatu lembaga pendidikan atau tes seleksi jabatan tertentu. Berdasarkan hasilh-asil tes psikologis yang dilakukan, pimpinan lembaga dapat memutuskan calon-calon pelamar yang dapat diterima dan menolak alon-calon lainnya. Fungsi Klasifikasi Yaitu mengelompokkan individu-individu dalam kelompok sejenis. Misalnya mengelompokkan siswa yang mempunyai masalah sejenis, sehingga dapat diberi bantuan yang sesuai dengan masalahnya. Atau mengelompokkan siswa ke dalam program khusus tertentu. Fungsi deskripsi Tes ini berfungsi untuk menjelaskan profil seseorang, baik kepribadian, tingkahlaku, kemampuan, minat dan bakat dan sebagainya Mengevaluasi suatu treatment



Tes psikologi digunakan juga untuk mengavaluasi suatu treatment/tindakan yang telah dilakukan terhadap seseorang atau sekelompok individu. Ini untuk mengavaluasi sampai tingkat mana keberhasilan treatment yang sudah diberikan. Evalusi ini sangat membantu untuk meneruskan tindakan selanjutnya yang akan diambil. Menguji suatu hipotesis Tes psikologi juga bisa digunakan menguji sebuah hipotesis dan asumsi yang ada. Ini dikarenakan, bahwa tes psikologi terbuat/disusun dari sejumlah penelitian yang ilmiah sebelumnya.  Contoh penggunaan tes psikologi untuk menguji hipotesis ini seperti membandingkan hasil eksperimen yang sudah didapatkan dengan tes psikologi yang sudah dibakukan. Jadi hasilnya dapat di compare (membadingkan), ataupun tes psikologi bisa langsung menguji hipotesis dengan menurunkan indicator-indokator dari tes psikologi yang baku. (dikutip dari http://www.psychologymania.com) 1. TES INTELEKTUAL Yang terdiri dari berbagai macam, yaitu: a. CFIT = Culture Fair Intelegence Tes; Untuk mengungkap kemampuan mental umum b. TIU = Tes Intelegensi Umum; Untuk mengungkap kemampuan mental umum c. TKD = Tes Kemampuan Dasar; Untuk mengukur kemampuan dasar individu d. AA = Army Alpha; Untuk mengetahui daya tangkap/daya konsentrasi orang e. ADKUDAG = Administrasi dan Keuangan; Untuk mengetahui kemampuan administrasi dan keuangan f. IST = Tes inteligensi; Yang terdiri dari 9 subtes yang didasarkan pada anggapan bahwa struktur inteligensi tertentu cocok dengan pekerjaan atau profesi tertentu. A. Tes Logika Aritmatika Tes ini terdiri atas deret angka. Yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan analisa anda dalam memahami pola-pola/kecenderungan tertentu (dalam wujud deret angka) untuk kemudian memprediksikan hal-hal lain berdasarkan pola tersebut. Tipsnya: 1) jangan terpaku pada deret hitung atau deret ukur perhitungan matematika saja yaitu jangan terpaku pada 3 -4 angka terdepan dalam deret namun adakalanya anda melihat deret secara keseluruhan karena pola bisa berupa urutan, pengelompokan berurutan maupun pengelompokan loncat. 2) Ingat keterbatasan waktu. Jangan terlalu asyik dan terpaku hanya pada sebuah soal yang penasaran ingin anda pecahkan, lompati ke soal berikutnya karena terkadang soal di bawahnya lebih mudah dipecahkan dibandingkan soal sebelumnya.



3) Anda bisa melatih kemampuan anda ini dari buku-buku tes UMPTN/SPMB untuk materi deret hitung/deret ukur. Contoh: – 16 8 4 2 1 1/2 … … – 45 15 18 6 9 3 … … B. Test Logika Penalaran Tes ini terdiri atas deret gambar baik 2 maupun 3 dimensi. Yang ingin diukur dalam tes ini adalah kemapuan anda dalam memahami pola-pola/kecenderungan tertentu (dalam wujud gambar) untuk kemudian melakukan prediksi berdasarkan pola anda tersebut: Tipsnya: konsetrasi, hati-hati dan teliti. Karena bentuk-bentuk yang ditawarkan hampir serupa walau tak sama.Contoh: C. Analog Verbal Test. Tes ini terdiri atas 40 soal yang berisi sinonim/antonim/analog suatu kata. Yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan logika anda terhadap sebuah kondisi, untuk melihat sejauh mana anda memahami sebab-akibat suatu permasalahan. Tipsnya: Apabila anda bermasalah dengan konsentrasi dan logika, anda bisa mem-bypass-nya dengan menghafal soal dan jawaban. Karena beberapa kali penulis menghadapi tes in, soal yang diberikan relatif sama. Contoh: – wanita : kebaya = pria : – a. sepatu b. baju c. topi d. jas – kubus : pyramid = empat persegi : – a. peti b. mesir c. pentagon d. segitiga 2.TES KEPRIBADIAN a.EPPS Atau Edwards Personal Preference schedule; Alat tes yang mengukur kepribadian orang dilihat dari kebutuhan-kebutuhan yang mendorongnya (16 faktor). Tes ini biasanya menanyakan apa yang akan kamu lakukan pada suatu keadaan,setiap soal ada 2 pilihan jawaban. Dan ini soalnya biasanya banyak banget, rata – rata ada 250an soal b.DAM&BAUM Atau Draw A Man Tes (Tes Gambar Orang); Untuk mengetahui tanggung jawab, kepercayaan diri, kestabilan dan ketahanan kerja Dimana kamu akan dikasih kertas kosong dan diberi perintah untuk bikin gambar pohon, trus dikertas lainnya gambar orang, di kasih kertas lagi di suruh gambar pohon, orang, & rumah. ini juga termasuk dalam test kepribadian. (gw pernah kaya gini… )



BAUM Test termasuk dlm test Grafis. Klo kamu gak bisa gambar, gak usah kuatir, karena yg dinilai bagus atau tidaknya gambar tsb. yg di liat tuh, besar-kecil gambar, tarikan garis (tegas atau tidak atau patah2), letak gambar (kanan-kiri, atas-bawah, atau center) biasanya testee juga nanya klo gambar pohon, itu pohon apa??? klo orang dia lagi ngapain, trus jenis kelaminnya apa?, klo yg disuruh gambar orang, rumah, & pohon, itu untuk melihat keselarasan orang tersebut menghadapi dua aspek rumah & pohon. Tiap2 gambar ada artinya



GAMBAR POHON Dalam Psikotes ada tes yang mengharuskan kita menggambar pohon nah menggambar pohon ini merupakan penilaian dari aspek diri kita, apa yang dilihat dari tes ini tentang gambar anda…. Pohon anda terletak di mana pada bidang kertas?



* Di tengah Anda praktis dan rendah hati. Sama seperti anda yang memilih di bagian tengah, anda juga menerapkan pendekatan jalan tengah. Anda menangani masalah-masalah dengan sikap mengharapkan yang terbaik dan membayangkan yang terburuk. Dengan cara ini anda siap dengan apapun yang terjadi. * Di bagian bawah Anda lebih suka melakukan riset terlebih dulu sebelum memutuskan apakah anda merasa yakin atau pesimistik akan sebuah solusi, ini disebabkan bagian bawah dari pertengahan halaman melambangkan pendekatan hidup yang membumi. * Tinggi di atas Anda melihat hikmah dari semua masalah. Semakin tinggi letak pohon anda menunjukkan sikap anda yang semakin tinggi dalam memandang hidup. Kendati pun hal-hal terjadi tidak seperti yang anda inginkan, anda memandangnya sebagai pengalaman pembelajaran. Batang pohon seperti apa yang anda gambar? * Lebar Batang pohon melambangkan kekuatan emosional. Batang lebar berarti anda bisa tetap tenang dan tidak mudah marah. Anda pusat ketenangan di tengah badai. Pendirian anda juga kuat. * Ramping Anda fleksibel dan terbuka dengan pandangan-pandangan atau pendapat orang lain. Anda juga sensitif dan banyak empati untuk masalah orang lain. * Pohon bercabang di puncak Anda terpecah di antara beberapa pilihan hidup saat ini Berapa tinggi pohon anda? * Lebih dari setengah tinggi kertas Menggambar pohon lebih tinggi menunjukkan hasrat untuk mencapai prestasi yang tinggi dalam hidup. Anda juga dermawan dalam soal uang. Dan dalam bekerja anda seksama serta men cek ulang untuk memastikan anda bekerja dengan baik. * Tinggi pohon kurang dari setengah tinggi kertas Anda puas dengan hidup ini apa adanya.anda juga hemat dan sangat efisien. Pohon anda terletak di mana? * Di tanah Anda mendambakan rasa aman dan stabilitas. Anda menyukai kehidupan keluarga dan lebih suka pekerjaan di mana anda bisa bertahan bertahun-tahun. * Di pot Anda sangat sibuk bekerja sepanjang waktu. Anda senang berpergian dan bertualang, serta mengenal orang-orang baru dan tempat-tempat baru.



* Di puncak gunung Anda mendambakan perhatian dan senang menjadi pusat perhatian. Anda adalah entertainer alamiah dan komunikator ulung yang membuat orang tertarik pada anda. * Melayang di awang-awang (tidak ada dasarnya) Anda impulsif dan spontan. Anda sangat mudah menjadi senang jika sesuatu mengilhami anda. * Di pulau Anda memerlukan banyak waktu untuk menyendiri untuk mengisi ulang energi anda, juga membantu anda untuk menemukan solusi dari masalah anda Apakah pohon anda mempunyai dahan? * Ya Anda adalah orang yang berorientasi pada otak kiri. Dalam survei-survei, dahan-dahan digambar oleh orang yang logis dan analitis. Anda jarang kehilangan kesabaran karena anda terlalu sibuk memikirkan solusi rasional untuk semua masalah yang muncul. * Tidak Jika anda hanya menggambar kerangka dasar pohon, berarti anda dikuasai oleh otak kanan yang intuitif. Anda mengikuti instink-instink anda dalam segala sesuatu, mulai dari menerima pekerjaan sampai berteman dengan orang baru. Dan biasanya anda benar. Pohon anda condong ke arah mana? * Ke kiri Anda cenderung memendam apa yang anda pikirkan. Sikap anda konsevatif dan introvert. Anda tidak menyukai guncangan-guncangan . Meskipun anda tidak setuju anda akan menyimpannya untuk diri sendiri. * Ke kanan Anda berorientasi pada aksi.anda akan mengatakan apa yang anda pikirkan kendatipun bertentangan dengan pandangan-pandangan orang lain. * Lurus Anda berada di tengah antara memendam perasaan-perasaan anda dan mengungkapkannya. Jadi anda cenderung memilih perang dengan diri anda. Anda akan bicara hanya jika masalah itu benar-benar penting untuk anda. Apakah anda menggambar akar? * Ya Akar melambangkan keluarga dan sejarah, berarti masa lalu penting bagi anda. Anda menganggap itulah dasar dari siapa anda saat inidan membantu anda memahami diri sendiri secara lebih baik anda menyukai tradisi keluarga, resep-resep yang diturunkan dari ibu, juga pusaka/peninggalan dari keluarga anda. * Tidak Anda fokus pda masa depan. Anda mandiri dan senang menciptakan tradisi-tradisi baru.



Anda belajar lebih banyak tentang diri anda dengan merasakan situasi-situasi baru dan bertemu dengan orang-orang baru. Apakah pohon anda lebih didominasi daun (bagian daun lebih dominan) ? * Ya Anda adalah pemikir yang dalam. Studi-studi menunjukkan daun melabangkan pemikiran. Orang-orang yang menggambar daun adalah orang yang selalu memikirkan apa saja. Selain membuat anda suka merenung dan introspeksi, sifat ini juga membuat anda mengambil keputusan dengan hati-hati. Karena anda cenderung melihat manfaat dari semua masalah. * Tidak Anda cenderung memandang dunia ini adalah hitam dan putih. Kurangnya daun berarti anda tidak mudah tergoyahkan dengan banyaknya warna abu-abu dari suatu masalah. Anda tidak membuang waktu memusingkan solusi dari sebuah masalah. Anda memilih sevuah rencana aksi dan bergerak ke depan. Apakah anda menggambar yang lain selain pohon? * Buah / kacang pada pohon Yangmembuat anda paling bahagia adalah melihat hasil pekerjaan yang dikerjakan dengan baik. * Rumput di bawah Anda punya rumah dimana para tamu mersa disambut baik dan keluarga anda betah tinggal disana, mebuat anda merasa paling damai. * Ada bunga di bawah pohon Anda paling bahagia jika dikelilingi kebahagiaan (orang-orang disekitar anda bahagia). * Ada burung/hewan/ orang di sekitar pohon Anda cinta pada keluarga dan teman-teman, dan itu adalah kebahagaiaan terbesar anda. * Ada ayunan di pohon Anda paling bahagia jika meluangkan waktu untuk bersenang-senang. c. WARTEGG; Untuk mengetahui emosi, imajinasi, intelektual dan aktifitas subjek Pernah ikut psikotes dan disuruh gambar atau melengkapi gambar dengan delapan kotak? Gw pernah… Ini disebut Wartegg Test (bukan warung tegal ) Dalam Wartegg Test, kamu akan diberikan selembar kertas yg berisi 8 kotak yg ada stimulusstimulusnya, kemudian testee akan memberikan perintah untuk melengkapi gambar yg ada di kotak tersebut. Isi dari masing2 gambar:



Spoiler for gambar:



– gbr 1. berupa titik ditengah kotak: ini menyangkut hal2 yg berhubungan dengan penyesuaian diri, yaitu bagaimana seseorang menempatkan diri dlm lingkungan – gbr 2. berupa ~ tp berada di kotak sebelah kiri: menunjukkan fleksibilitas perasaan. – gbr 3. berupa 3 garis horisontal dr pendek, sedang tinggi sejajar: mengukur hasrat untuk maju/ambisi – gbr 4. berupa kotak kecil di sebelah kanan: mengukur bagaimana seseorang mengatasi kesulitan – gbr 5. seperti huruf T tp miring (susah gambarin nya): mengukur bagaimana cara bertindak. – gbr 6. berupa garis horisontal & vertikal: mengukur cara berpikir/analisa & sintesa – gbr 7. berupa titik2 melengkung: menyangkut kehidupan dan perasaan (apakah sudah stabil, kekanakan) – gbr 8. berupa lengkungan: mengenai kehidupan sosial/hubungan sosial mungkin kamu bertanya-tanya apa fungsi tes melengkapi gambar di atas, dan apakah tes di atas sebenarnya adalah untuk mencari tahu siapa diantara peserta yang paling pintar menggambar atau tidak, ternyata tes di atas bukan untuk mengetahui kemampuan menggambar melainkan hal tersebut merupakan salah satu cara dari beberapa cara yang digunakan oleh psikolog untuk mengetahui kepribadian dari cara menggambar. Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa tes menggambar ini tidak memerlukan kemampuan menggambar, melainkan hal ini hanya suatu cara bagi seorang penguji/psikolog untuk mengetahui kepribadian kamu dari cara menggambar dan apa yang kamu gambar. Berikut Rahasianya: Urutan menggambar sebaiknya anda buat kombinasi antara sesuai nomor dan acak. Misalnya 1,2,3,4 kemudian 8,7,6,5. Karena apabila anda menggambar berdasarkan urutan 1,2,3,4,5,6,7,8 anda dipandang HRD sebagai orang yang kaku/konservatif sedangkan apabila anda menggambar secara acak misalnya 5,7,6,8,3,2,4,1 anda akan dipandang HRD sebagai orang yang terlalu kreatif, inovatif dan cenderung suka akan ‘breaking the low‘.



Kalau anda bergender lelaki jangan mulai dengan nomor 5, karena beberapa anggapan menyebutkan hal ini berpengaruh terhadap orientasi seks anda. Berikut ini adalah salah satu contoh pengerjaan yang pernah digunakan penulis untuk melewati tahap psikotes ini: Tes Wartegg mengharuskan peserta untuk melengkapi gambar yang terdiri dari 8 gambar, 4 diantaranya berupa garis lurus (Gambar III, IV, V, dan VI) dan empat lainnya berupa garis lengkung (Gambar I, II, VII, VIII). Yang perlu di ingat adalah untuk garis lengkung, sebaiknya kamu gambar benda hidup dan untuk garis lurus yang kaku sebaiknya kamu gambar benda mati. Jika kamu gambar terbalik, misal garis lurus digambar dengan bunga, hewan dan sebagainya atau garis lengkung digambar dengan mobil, mesin dan sebagainya, hal ini menandakan “ada yang salah” dengan jiwa atau kepribadian kamu… Selanjutnya dari cara menggambar pun bisa kelihatan kepribadian seseorang misal: jika saat mengambar kamu terlalu sering menghapus atau kotor menandakan bahwa kamu adalah orang yang peragu atau tidak terencana dan jika kamu gambar terlalu kuat untuk garis yang seharusnya lembut berarti kamu termasuk orang yang keras kepala… Apa yang kamu gambarpun juga menunjukan kepribadian atau kemampuan IQ kamu. Kalo kamu gambar sesuatu yang “biasa saja dan umum” tentu penilaian tingkat kecerdasannya akan berbeda dibanding jika kamu menggambar “sesuatu yang tidak terpikirkan oleh orang lain dan berwawasan”



d. KREAPLIN/PAULI TEST dalam tes ini peserta diminta untuk menjumlahkan dua angka yang berdekatan dalam waktu tertentu di setiap kolom dan menuliskan disampingnya. Untuk mengukur sikap kerja dan prestasi kerja (daya tahan, keuletan, sikap terhadap tekanan, daya penyesuaiaan, ketekunan & konsistensi, kendali diri) Nah…. Tipsnya :



1)Gunakanlah alat tulis dalam hal ini pensil biasa atau pulpen saja, karena tes ini sangat terikat memperhatikan waktu.  hematlah waktu dengan tidak melakukan persiapan yang sia sia. 2) Berusaha agar jumlah angka yang dijumlahkan di masing-masing kolom stabil karena kestabilan dalam tes ini sangat berpengaruh. kestabilan dalam penjumlahan ini akan lebih baik jika dibandingkan anda memaksakan diri untuk proses di awal tes namun akan terdesak di pertengahan dan akhir tes. berusaha stabil, tenang dan hemat tenaga. 3) Jangan sekalipun melakukan cheating terhadap waktu maupun hasil penjumlahan. Hal ini akan merugikan anda sendiri karena justru untuk cheating anda akan membutuhkan waktu sekian detik untuk memutuskan dan itu berarti justru membuang waktu dan memubuat grafik penjumlahan anda tidak alami. Hal yang paling penting dari keseluruhan tes kraeplein adalah konsentrasi. Terkadang anda akan merasa blank padapertengahan tes, namun anda harus bisa bangkit & fokus lagi pada tes. Untuk itu kondisi fisik sangat berpengaruh. Usahakan tidak begadang dan sarapan dahulu sebelum berangkat tes karena model tes ini sangat menyedot energi anda. Untuk mengungkap ketelitian,kecepatan, kestabilan dan ketahanan kerja Contoh : Kraepelin-Pauli Test



368463 759859 284035 719716 835869 572176 393623 Dalam test ini anda diminta untuk menjumlahkan angka di dalam masing-masing kolom dari bawah ke atas. Angka penjumlahan yang dituliskan adalah 0-9. Jika hasil penjumlahannya melebihi angka 9, yang ditulis adalah digit yang di belakangnya.



7 –> 6 9 –> 5 6 –> 9 3 –> 0 7 –> 8 1 Penjumlahan di setiap kolom dibatasi waktu. Jika waktunya habis, anda harus segera pindah ke kolom berikutnya dan melakukan penjumlahan lagi dari bawah ke atas, dst-nya.



Setelah selesai nanti dapat ditarik garis dari baris tertinggi yang terjawab dari kolom-1 hingga kolom akhir sehingga terbentuk suatu kurva. Trik cepat menghitung begini caranya.. kalo pertambahan 9 itu kadang susah hapal, caranya gampang :



penjumlahan 9 caranya angka penambah nya dikurang 1 (list merah) misal 9 + 6 = 15 biasanya ditulis 5 —–> 6 dikurang satu = 5 9 + 8 = 17 biasanya ditulis 7 —–> 8 dikurang satu = 7 penjumlahan 8 caranya angka penambahnya dikurang 2 misal 8 + 5 = 13 biasanya ditulis 3 —-> 5 dikurang 2 = 3 8 + 7 = 15 biasanya ditulis 5 —-> 7 dikurang 2 = 5 untuk penjumlahan 7, angka penambahnya di kurang 3 untuk penjumlahan 6, angka penambahnya di kurang 4 untuk penjumlahan 5, angka penambahnya di kurang 5 untuk penjumlahan 4, angka penambahnya di kurang 6 dan seterusnya.. kedua tes ini hampir ga ada perbedaan (ini yang bikin pusing… ) Semua berisikan kertas dan angka yg membedakan hanya cara dan jumlah isinya…..dan KRAEPPELIN memiliki jumlah deret angka yg lbh bnyk, biasanya sang psikolog hanya menginstruksikan “pindah” pada waktu tertentu dn berbeda2 utk melihat daya tahan otak dan konsistensi…. f. RM Atau The Rothwell Miller; Untuk mengetahui minat seseorang terhadap jenis pekerjaan g. PAPI Kostick Alat ini menjabarkan kepribadian dalam 20 aspek yang masing-masing mewakili need atau role tertentu, tinggi rendahnya need atau role tertentu mempunyai arti yang spsesifik, konfigurasi yang diperoleh adalah gambaran dari pilihan testee yang bermuatan need atau role dan dibandingkan dengan need atau role lain dalam keseluruhan system kepribadian berdasarkan persepsi testee atas dirinya sendiri. Namun demikian, tes psiko hanyalah merupakan suatu alat buatan manusia untuk mengetahui kepribadian seseorang secara umum saja. Kesimpulan yang dihasilkannya boleh jadi berbeda dengan kepribadian yang sesungguhnya. Hal ini diakui oleh para psikolog sendiri bahwa tidak ada satu pun tes di jagad raya ini yang benar-benar akurat dapat menilai kemampuan dan kepribadian seseorang. (dikutip dari berbagai sumber)



Psikotes Gambar Orang / DAP (Draw a Person) DAP atau Draw a Person adalah salah satu jenis psikotes menggambar. Tes ini mudah diinterpretasikan dan banyak digunakan di berbagai negara karena tidak ada hambatan bahasa, hambatan budaya dan komunikasi antara penguji dan peserta tes. Biasannya, DAP digunakan dalam berbagai tujuan sehingga bersifat universal.



Di Indonesia, tes ini banyak digunakan untuk perekrutan pegawai swasta, pegawai pemerintah, dan lembaga lainnya. Dalam pengerjaan tes ini, bisa dilakukan secara kelompok atau individual. Tes kelompok biasanya digunakan dalam perekrerutan pegawai yang berjumlah banyak (misalnya perekrutan pegawai PNS), sementara, tes individual digunakan untuk perekrutan pegawai dengan kualifikasi tertentu dan kuantitas sangat terbatas.



Anda sebagai peserta tes akan diminta oleh pengawas untuk menggambar tiga orang pada tiga lembar terpisah yaitu gambar laki-laki, gambar perempuan dan gambar Anda sendiri. Tapi, jika Anda dites dalam sebuah kelompok, Anda hanya akan diminta untuk menggambar satu orang. Usahakan sesuai dengan jenis kelamin Anda sendiri. Identitas diri ditulis pada bagian belakang kertas supaya bidang gambar tetap bersih. Tapi tergantung pada permintaan pengawas. Intinya dengarkan setiap petunjuk dari pengawas.



Dalam tes kelompok peserta hanya diminta menggambar satu orang saja untuk menghemat waktu. Waktu yang diberikan pengawas biasanya berkisar antara 10 sampai 15 menit.



1. Apa yang Anda gambar menunjukkan pribadi Anda Karena gambar tersebut menunjukkan pribadi Anda, maka gambarlah orang sesuai jenis kelamin Anda. Jika Anda seorang wanita, gambarlah seorang wanita. Jika Anda pria, maka gambarlah seorang pria. Selain itu, ekspresi dan aktivitas juga menunjukkan Anda orang seperti apa. Usahakan menggambar orang dengan ekspresi bahagia atau tersenyum dan juga giat melakukan sebuah aktivitas.



2. Tentukan profesi Profesi orang yang Anda gambar harus jelas. Hal tersebut bisa ditunjukkan melalui aktivitas, lingkungan, maupun detail pakaian dan aksesoris maupun peralatan yang digunakan. Berikut ini beberapa contoh orang dengan profesi yang jelas: a. Dokter sedang memeriksa pasien b. PNS sedang memimpin rapat/ berpresentasi c. Karyawan swasta bekerja di depan komputer d. Atlit sedang berlari



3. Gambarlah orang yang sedang beraktivitas



Dengan menggambar orang yang sedang beraktivitas akan menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang giat dan pekerja keras. Aktivitas harus detail dan jangan setengah-setengah. Maksud setengahsetengah di sini adalah Anda menggambar seorang sedang berdiri dan membuka tangan, namun tak jelas apa yang dia lakukan. Jika Anda ingin menggambar orang yang sedang berpresentasi, berikan fitur-fitur pendukung, misal papan presentasi, laptop, LCD, dan beri judul gambar.



4. Perhatikan detail pakaian dan atribut profesi yang menunjukkan karakteristik profesi Atribut profesi, misalnya: a. dokter : memakai stetoskop, baju lab putih b. atlit : memakai sepatu sket, pakaian olahraga



Untuk wanita, jangan menggambar aksesoris perhiasan yang berlebihan karena akan menunjukkan bahwa Anda orang yang matrialistis. Usahakan jika Anda ingin menggambar aksesoris, gambarlah jam tangan dan sabuk karena kedua aksesoris tersebut menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang berdisiplin.



5. Perhatikan proporsi tangan, kaki, badan, kepala Ketika saya menggambar, saya menggunakan ruas buku sebagai patokan: satu ruas untuk kepala, seperempat ruas untuk leher, dua setengah ruas untuk tubuh, 4-5 ruas untuk kaki, dan 3 1/2 ruas untuk tangan.



6. Gambarlah orang dengan ukuran dan proporsi yang wajar Jangan menggambar orang terlalu besar atau terlalu kecil. Ukuran terlalu besar menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang dominan, sementara ukuran terlalu kecil menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang kurang percaya diri.



7. Menempatkan orang di tengah-tengah kertas Jangan gambar orang terlalu condong ke kiri atau ke kanan. Untuk mengakali hal tersebut, Anda dapat membuat garis vertikal yang sangat tipis sebagai pembagi kertas saat sebelum menggambar. Garis ini yang akan Anda jadikan acuan dalam menggambar orang agar simetris dan letaknya tepat di tengah kertas.



8. Gambarlah setiap detail wajah



Detail wajah yang harus Anda perhatikan antara lain: a. telinga b. rambut c. mulut d. hidung e. dagu



Namun, jangan memberikan garis penekanan yang berlebihan pada wajah karena penekanan berlebihan pada wajah akan menunjukkan bahwa Anda orang yang tidak percaya diri dengan wajah Anda. Beri garis yang wajar tapi tetap memberikan sentuhan ekspresi yang menyenangkan.



9. Berikan tekanan pada garis leher Hal ini untuk menunjukkan bahwa Anda memiliki kemauan yang tinggi.



10. Buatlah bahu yang proporsional Bahu yang terlalu besar, kecil, atau besar sebelah menunjukkan bahwa Anda tidak percaya diri dengan tubuh Anda.



11. Gambarlah tangan dengan aksen terbuka dan terlihat detail dari jari tangan Tangan yang tersembunyi di belakang tubuh atau saku celana, menunjukkan bahwa Anda orang yang memiliki gangguan hubungan sosial. Sementara, tangan yang terbuka menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang mudah bekerja sama serta fleksibel. Hal ini bukan berarti Anda menyembunyikan bahwa Anda adalah orang yang introvert atau tidak mudah percaya. Banyak tipe orang introvert yang masih mudah diajak bekerja sama. Tipe orang yang mudah diajak bekerja sama inilah yang sangat dibutuhkan perusahaan.



12. Buatlah penekanan pada tumit Hal ini akan menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang fleksibel.



13. Memberikan bayangan



Hal ini sering dilupakan oleh para peserta tes. Jangan lupa memberikan bayangan pada orang dan lingkungan. Tidak mungkin kan seorang manusia tidak memiliki bayangan? :)



14. Buatlah lingkungan yang sesuai dengan profesi orang yang digambar Jangan lupa menggambar lingkungan pendukung untuk menunjukkan dan memperkuat aksen bahwa orang yang Anda gambar memang sedang bekerja serta memperjelas aktivitas apa yang sedang dilakukan. Lingkungan tersebut sederhana saja, misalnya jika Anda menggambar seorang petani, jangan lupa gambar padinya juga. Jika Anda menggambar seorang dokter, jangan lupa menggambar ranjang pasien.



Demikian 14 tips menggambar orang dalam psikotest yang didapatkan penulis dari berbagai sumber, baik dari pengalaman pribadi, dari wawancara, serta dari referensi buku. Semoga bermanfaat dan selamat mengerjakan psikotes!. :) Sumber : http://rakhamgn.blogspot.com/2012/06/psikotes-gambar-orang.html



Tips dan Trik Psikotes



Kostick PAPI



Apakah anda seorang karyawan? ataukah anda seorang pelamar kerja pada suatu perusahaan/instansi. Biasanya seorang karyawan atau calon karyawan pada suatu tes "Psikotes" ada suatu tes yang dinamakan Kostick PAPI. Dalam hal seorang karyawan/pegawai suatu perusahaan/instansi biasanya tes ini dilakukan untuk seseorang yang akan mendapat suatu promosi atau mutasi. PAPI ™ (Personality and Preference Inventory) merupakan tes psokologi yang sangat sederhana namun terbukti secara ilmiah penilaian kepribadian yang membantu perusahaan/instansi yang berniat untuk merekrut atau untuk menilai perilaku dan pilihan gaya kerja dari calon pejabat dan/atau karyawannya. Kostick PAPI ini merupakan salah satu alat test psikologi untuk membantu Anda memberikan umpan balik yang berhubungan dengan pekerjaan, seleksi, konseling dan kesiapan promosi. Dalam tes ini biasanya berisi 90 pasangan pertanyaan yang dikelompokkan ke dalam 7 bidang yaitu : • Leadership • Activity • Social Nature • Workstyle • Temperament • Fellowship • Work Direction Papi Kostick Software menghasilkan report secara langsung berisi grafik, gambaran umum tentang 7 bidang diatas, dinamika kepribadian dan saran pengembangan. Awalnya dikembangkan oleh Dr Max Kostick pada awal 1960-an, PAPI sekarang digunakan oleh lebih dari 1000 organisasi di seluruh dunia. Lalu, bagaimanakah cara kerja Kostick PAPI ini? PAPI membahas berbagai dimensi kepribadian. Dimensi ini terbagi antara skala "Role" dan "Need". Skala Role mengukur persepsi individu terhadap dirinya dalam lingkungan kerja dan melihat area-area seperti kepemimpinan, gaya kerja dan perencanaan. Skala Need yaitu menyelidiki lebih mendalam kecenderungan inheren dari perilaku individu seperti perlu menjadi bagian dari kelompok-kelompok, kebutuhan untuk diperhatikan dan kebutuhan untuk mendukungnya. PAPI telah digunakan di seluruh dunia selama lebih dari 30 tahun dan saat ini digunakan oleh lebih dari 5000 profesional di seluruh dunia. Kuisener PAPI telah diterjemahkan lebih dari 25 bahasa dari berbagai negara yang berbeda namun demikian, hal tersebut dimungkinkan perusahaan multi-nasional dapat mengembangkan penilaian umum bahasa dan menerapkan standar penilaian yang konsisten dimanapun mereka melakukan bisnisnya. Lebih lengkapnya lagi coba ke http://en.wikipedia.org/wiki/Personality_and_Preference_Inventory



Tes Gambar (WARTEGG) Tes ini ditemukan oleh Ernst von Hesse. Tes menggambar wartegg ini tidak memerlukan kemampuan menggambar, melainkan hal ini hanya suatu cara bagi seorang penguji/psikolog untuk mengetahui kepribadian anda dari cara menggambar dan apa yang anda gambar. Berikut Rahasianya : Tes Wartegg mengharuskan peserta untuk melengkapi gambar yang terdiri dari 8 gambar, 4 diantaranya berupa garis lurus (Gambar III, IV, V, dan VI) dan empat lainnya berupa garis lengkung (Gambar I, II, VII, VIII). Yang perlu anda ingat adalah untuk garis lengkung sebaiknya anda menggambar benda hidup dan untuk garis lurus yang kaku sebaiknya anda menggambar benda mati. Jika anda menggambar terbalik, misal garis lurus digambar dengan bunga, hewan dan sebagainya atau garis lengkung digambar dengan mobil, mesin dan sebagainya, hal ini menandakan "ada yang salah” dengan jiwa atau kepribadian anda. Selanjutnya dari cara menggambar pun bisa kelihatan kepribadian seseorang misal : jika saat mengambar anda terlalu sering menghapus atau kotor menandakan bahwa anda adalah orang yang peragu atau tidak terencana dan jika anda menggambar terlalu kuat untuk garis yang seharusnya lembut berarti anda termasuk orang yang keras kepala. Apa yang anda gambarpun juga menunjukan kepribadian atau kemampuan IQ anda. Jika anda menggambar sesuatu yang "biasa saja dan umum” tentu penilaian tingkat kecerdasannya akan berbeda dibanding jika anda menggambar "sesuatu yang tidak terpikirkan oleh orang lain dan berwawasan” Namun demikian, tes psiko hanyalah merupakan suatu alat buatan manusia untuk mengetahui kepribadian seseorang secara umum saja. Kesimpulan yang dihasilkannya boleh jadi berbeda dengan kepribadian yang sesungguhnya. Hal ini diakui oleh para psikolog sendiri bahwa tidak ada satu pun tes di jagad raya ini yang benar-benar akurat dapat menilai kemampuan dan kepribadian seseorang. Isi dari masing2 gambar : gbr 1. berupa titik ditengah kotak : ini menyangkut hal2 yg berhubungan dengan penyesuaian diri yaitu bagaimana seseorang menempatkan diri dlm lingkungan gbr 2. berupa ~ tp berada di kotak sebelah kiri : menunjukkan fleksibilitas perasaan. gbr 3. berupa 3 garis horisontal dr pendek, sedang tinggi sejajar: mengukur hasrat untuk maju/ ambisi gbr 4. berupa kotak kecil di sebelah kanan : mengukur bagaimana seseorang mengatasi kesulitan gbr 5. seperti huruf T tp miring (susah gambarin nya) : mengukur bagaimana cara bertindak. gbr 6. berupa garis horisontal & vertikal : mengukur cara berpikir / analisa & sintesa



gbr 7. berupa titik2 : menyangkut kehidupan dan perasaan ( apakah sudah stabil, kekanakan) gbr 8. berupa lengkungan : mengenai kehidupan sosial/ hubungan social



KRAEPELIN-PAULI Kraepelin-Pauli. Salah satu tes psiko yang paling menyebalkan adalah tes ini. Kalau anda pernah mengikuti tes ini pasti sangat menguras energi, ketegangan bahkan bisa menyebabkan mual. Sebaiknya siapkan fisik dan mental anda sebelum mengikuti tes seperti ini. Perbanyak istirahat pada malam harinya. Jangan bagadang. Pada saat tes ada baiknya sambil mengunyah permen yang manis, karena rasa manis (glukosa) bisa membantu memberikan energi. Tes ini berupa kolom-kolom angka yg sangat banyak. Kira-kira lembar soal dan jawaban tesnya seukuran kertas koran yang berisi angka-angka pada semua halamannya (bolak-balik). Biasanya disuruh menjumlahkan angka dari atas kebawah atau sebaliknya, dari bawah keatas, lalu menuliskan hasilnya di antara angka tersebut. Angkanya antara 0-9 dan bila hasilnya > 9 hanya ditulis digit belakang aja.  Dengarkanlah instruksi dari pemberi/pemandu tes ini untuk "menggaris" pada saat kita menjumlahkan. Penjumlahan seperti ini kelihatan cukup sederhana akan tetapi karena sangat banyak dan harus cepat sehingga dibutuhkan konsentrasi yang baik.  Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tes ini biasanya selama 1 jam bahkan lebih. Tujuan pemberian tes ini adalah ingin melihat konsistensi, konsentrasi , keakuratan dan kemampuan bertahan dalam tekanan. Cara menjumlahkan yaitu : yang kiri yg di tambahkan, yangg menjorok ke kanan hasilnya.



Sebagai contoh, penjumlahan dari bawah 1+8=9 8+0=8 0+9=9 9 + 9 = 8 (dari hasil 18) 9+4=3 0+9=9 dst...



Tips Lulus dan Contoh Soal Tes Psikotes Kerja Online dan Jawabannya Terbaru Apakah kamu sedang melamar pekerjaan entah itu di Perusahaan Negeri ataupun Swasta? Kalau ya, pasti pernah mendengar tentang Tes Psikotes 'kan? Kalau belum pernah simak penjelasannya berikut ini.



Menurut wikipedia, Tes psikologi atau psikotes adalah bidang yang ditandai dengan penggunaan sampel perilaku untuk menilai konstruksi psikologis, seperti fungsi kognitif dan emosional, tentang individu tertentu. Istilah teknis untuk ilmu di balik tes psikologis psikometri. Dengan sampel perilaku, satu berarti pengamatan dari tugas melakukan individu yang biasanya telah ditentukan sebelumnya, yang sering berarti nilai pada ujian. Respons ini sering dikompilasi ke dalam tabel statistik yang memungkinkan evaluator untuk membandingkan perilaku individu yang diuji terhadap tanggapan kelompok norma. Baca juga Tips Cara Menyembuhkan atau Mengurangi Mata Minus Biasanya tes ini digunakan sebagai bagian dalam tahapan penerimaan calon karyawan/pegawai baru di Perusahaan. Tes psikotes ini bertujuan untuk mengukur aspek individu secara psikis baik kemampuan kognitif dan emosional seseorang. Sebenarnya untuk mengerjakan tes psikotes itu mudah tapi masih banyak orang yang gagal dalam tes ini. Macam-macam tes psikotes kerja ada 4 yaitu Tes IQ, Tes Kepribadian, 3. Tes Kemampuan, dan Tes Kreatifitas. Untuk itu blog zonanesia akan memberikan sedikit bocoran dan jawaban kepada kamu semua untuk mengerjakannya. Nah berikut ini adalah beberapa contoh soal psikotes, serta tips dan trik, serta jawabannya terbaru yang sering di keluarkan oleh perusahaan dalam ujian psikotes. Pertama Tes Wartegg Soal Tes Wartegg



Dalam tes wartegg ini Anda disuruh untuk menggambar sesuatu dari bentuk diatas. Tips untuk mengerjakannya adalah 1. Jangan menggambar sesuai urutan gambar, contoh: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8. (Anda akan dipandang sebagai orang yang kaku atau konservatif) 2. Gambarlah secara acak, contoh: 3, 1, 4, 2, 7, 5, 8, 6.(Anda akan dipandang sebagai orang yang bergerak kreatif, dan inovatif) 3. Jangan menggambar mulai dari nomor 5 jika Anda seorang laki-laki. (ini berpengaruh terhadap orientasi seks Anda)



4. Cobalah untuk menggambar benda hidup untuk garis lengkung, dan benda mati untuk garis lurus.



Contoh Jawaban Soal Tes Wartegg



Kedua, Tes Menggambar Orang (draw a man test) dan Tes Menggambar Pohon (baum tree test) Tes ini berjuan bukan menilai aspek estetika dari gambar yang Anda buat, tetapi menilai bagaimana persepsi Anda terhadap sebuah instruksi untuk menggambar orang maupun pohon tersebut. 1. Tips untuk menggambar pohon dalam tes psikotes adalah pohon yang Anda gambar harus pohon yang berkambium, lebih baik lengkap dengan buah dan akarnya, misalnya pohon durian, mangga, rambutan, nangka, dll.



2. Tips untuk menggambar orang dalam tes psikotes adalah gambarlah orang yang sedang bekerja atau beraktifitas. Misalnya seorang pemain sepak bola yang sedang berlatih, Pak Guru yang sedang mengajar murid, Pak Tani sedang mencangkul di sawah, dan lain-lain.



Contoh Gambar Pohon



Contoh Gambar Orang



Ketiga Tes EPPS (Edwards Personal Preference Schedule) Contoh soal EPPS sebagai berikut: – A. Saya merasa bahwa dalam banyak hal saya kalah dibandingkan orang lain – B. Saya suka mengelakkan tanggung jawab dan kewajiban-kewajiban - A. Saya adalah pemimpin yang baik - B. Saya selalu mengerjakan pekerjaan dengan teliti - A. Saya suka memuji orang yang saya kagumi – B. Saya ingin merasa bebas untuk melakukan apa saja yang saya kehendaki Tujuan tes epps (edwadrs personal preference schedule) ini untuk mengukur dan meninjau kepribadian orang dilihat dari kebutuhan-kebutuhan yang mendorongnya dalam pekerjaan serta sejauh mana sifat yang kita miliki terhadap kococokan dengan posisi kerja yang kita lamar. Tips untuk mengerjakannya adalah pilihlah salah satu pernyataan sesuai dan ada pada diri Anda jangan keduanya. Untuk menjawabnya lingkarilah huruf A atau B, pernyataan yang sesuai atau mendekati sifat apa yang dibutuhkan atas pekerjaan atau posisi yang Anda duduki setelah Anda lulus psikotes dan diterima kerja nantinya. Keempat, Test Kraepelin atau Pauli atau Tes Koran Soal Tes Kraepelin



Test Kraepelin atau Pauli atau Tes Koran atau yang sering disebut "hitungan koran" adalah tes kemampuan dasar menghitung cepat. Tujuan dari tes ini adalah sikap terhadap tekanan, ketahanan, kemampuan daya penyesuaian diri, ketelitian, konsisten, sekaligus kecepatan dalam mengerjakan suatu pekerjaan yang diberikan. Tes ini terdiri dari angka 1-9 yang tersusun secara membujur (atas-bawah) dalam bentuk lajur. Cara menjawabnya adalah anda harus menjumlahkan dua angka yang berdekatan di setiap kolom dan menuliskan jawaban tepat disampingnya dalam waktu tertentu. Jika hasil dari penjumlahan berupa bilangan puluhan atau terdiri dari dua digit angka, maka cukup dengan menuliskan digit terakhir atau angka satuannya saja. Tips mengerjakannya adalah Usahakan jumlah angka yang Anda dijumlahkan benar dan stabil di masing-masing kolom. Hasilnya akan lebih baik jika dibandingkan Anda memaksakan diri di awal tes namun menurun di pertengahan dan akhir tes. Kendalikan diri Anda untuk menghemat tenaga dan waktu sembari mendengar setiap perintah. Kelima Tes Logika Penalaran. Contoh Soal Tes Logika Penalaran



Pada Tes ini Anda disuruh untuk membuat prediksi dari pola-pola/kecenderungan tertentu dalam wujud gambar seperti tes IQ. Tips untuk mengerjakan tes logika penalaran adalah harus konsetrasi, hati-hati dan teliti. Karena pola-pola yang ditawarkan hampir serupa walau tak sama. Jika Anda belum bisa mengerjakan salah satu soal segera lompat kesoal berikutnya atau kesoal yang lebih mudah, karena waktu terus berjalan. Baca juga: Soal Tes Buta Warna Lengkap Online Ishihara Karena artikel ini sangat panjang sementa Saya cukupkan dulu tentang tips dan trik mengerjakan tes psikotes, untuk tes keenam hingga seterusnya akan dibahas pada artikel berikutnya.