Tips Wawancara Beasiswa [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TIPS WAWANCARA BEASISWA Inilah Tips jitu agar kamu bisa kuliah luar negeri via beasiswa Salah Satunya Dengan Cara Berhasil Menghadapi Interview, Tips ini yang kami ini ambil dari buku karangan Uswatun Hasanah, M.Pd. dengan penerbit ARASKA. BANYAK jenis wawancara termasuk wawancara beasiswa, baik beasiswa dalam negeri maupun luar negeri yang menggunakan Bahasa Inggris. Tips Jitu Dan Cara Menghadapi Wawancara Beasiswa Luar Negeri Pada intinya, pertanyaan untuk tes wawancara ini adalah untuk menggali informasi tentang tujuan Anda memperoleh beasiswa tersebut. Satu hal yang paling penting, Anda harus menjawabnya dengan jujur. Jangan melakukan kebohongan untuk mendapatkan beasiswa yang Anda inginkan tersebut. Sebagaimana wawancara kerja, hal yang perta ma kali ditanyakan oleh interviewer atau orang yang mewawancarai Anda adalah tentang did Anda secara personal. ” Tell me abou yourself’, jadi Anda diminta untuk menjelaskan kepada pihak penanya tentang diri Anda dalam Bahasa Inggris. Jawaban bisa Anda lihat sebagai berikut :







What Motivates You To Get This Scholarship? (Apa yang memotivasi Anda mendaptkan beasiswa ini?)



Pertanyaan ini terkesan relatif mudah untuk men-jawabnya. Namun Anda harus ingat, jawablah dengan jujur dan tidak terkesan berlebihan. Jangan terkesan mengemis dan berharap terlalu banyak.



I really want to study in Australia. I have been dreaming to go there since I was in kindergarten when I saw a picture of the country. 1 guess this scholarship can be a road to realize my dream. I also know that the university is one of the best so my dream to study there will be true. Saya benar-benar ingin belajar di Australia. Saya telah bermimpi untuk pergi ke sana sejak masih di taman kanak¬kanak ketika saya melihat foto negara tersebut. Saya kira beasiswa ini bisa menjadi jalan untuk mewujudkan impian saya. Saya juga tahu bahwa universitas tersebut adalah salah satu yang terbaik sehingga mimpi auntuk belajar disana kan menjadi kenyataan.







Give Us An Example Of A Time You Over Came Adversity. (Berilah contoh saat kamu mengalami kesulitan)



Anda dapat menjawabnya dengan menceritak pe-ngalaman Anda yang berkaitan dengan hubungan kamu dengan orang lain disekitarmu sedang bermasalah.



I once had a problem with my senior in my school. I tried not to take the situation worse. I asked him to talk though I was very scared. I gave him candies. Now we are best friend. Saya pernah punya masalah dengan senior saya di sekolah saya. Saya mencoba untuk tidak terlibat dalam situasi yang lebih buruk lagi. Saya memintanya untuk berbicara meskipun saya sangat takut. Saya memberinya permen. Sekarang kita berteman baik.







Tell Us About Your Current Experience When You Were In Undergraduate Program, Were There Any Challenges And How Did You Overcome Them? (Ceritakan tentang pengalamanmu ketika kuliyah 5-1 dulu, adakah tantangan tertentu dan bagaimana Anda mengatasinya?)



Jawablah pertanyaan ini dengan lugas.



Basically, I consider all things happened during my undergraduate program were wonderful. I had to finish my final task in 4 months since I had to take the data in a remote area. I just thought that if I did common and usual things, that final task would not be special. Actually, it was my lecturer’s challenge. I took that challenge because it took work hard and tried to solve new problems. Pada dasarnya, saya menganggap semua hal yang terjadi selama program sarjana saya yang indah. Saya harus menyelesaikan tugas akhir saya dalam 4 bulan sejak saya mengambil data di daerah terpencil. Saya hanya berpikir bahwa jika saya melakukan hal-hal yang umum dan biasa, tugas akhir tidak akan menjadi istimewa. Sebenarnya, itu adalah tantangan dari dosen saya. Saya mengambil hal yang menantang dan butuh kerja keras dan mencoba memecahkan masalah baru.







How Do You Contribute To Your Country? (Bagaimana cara Anda berkontribusi terhadap negaramu?)



Anda bisa menyebutkan bidang studi yang Anda pilih dan jelaskan alasan dan kontribusi apa yang bisa dihasilkan dari bidang tersebut terhadap kemajuan negara ini. Mulailah dari hal atau permasalahan yang terjadi di negara ini, lalu kaitkan dengan bidang yang Anda tekuni. One of the problem in our country is in education, exactly in learning students. The students don’t apply what they have learned, coming late to the school, lack interst and motivation, and the students don’t keep reading to improve their knowledge. So that why I really want to be a good teacher to solve the problems and keep the solutions for our future. Salah satu masalah di negara kita adalah di bidang pendidikan, tepatnya di masalah pembelajaran siswa. Para siswa tidak menerapkan apa yang telah mereka pelajari, datang terlambat ke sekolah, kurang interst dan motivasi, dan siswa tidak terus membaca untuk meningkatkan pengetahuan mereka. Jadi itu sebabnya saya benar-benar ingin menjadi seorang guru yang baik untuk memecahkan masalah bagi masa depan kita. Cleanliness is a major problem in my country. What i am going to learn will make me be able to create some innovations in handling problems related to cleanliness. Kebersihan adalah masalah besar di negara saya. Apa yang saya akan belajar akan membuat saya bisa membuat beberapa inovasi dalam masalah penanganan yang berkaitan dengan kebersihan.







Why Do You Deserve This Scholarship? (Apa yang membuatmu pantas mendapatkan beasiswa ini?)



Jangan Anda berfikir bahwa nilai yang Anda peroleh bisa menjadikan faktor utama keberhasilan Anda dalam mendapatkan beasiswa yang Anda inginkan, karena tidak jarang pihak pewawancara ingin melihat potensi yang Anda miliki selain dari nilai akdemik pada diri Anda, jadi sebaiknya jawablah pertanyaan diatas dengan menunjukkan suatu hal atau fikiran yang berguna untuk kepentingan negara atau orang banyak. Misal:



I have a big dream to contribute in my country. It is a strong reason why I deserve this scholarship. I have a very strong commitment to do the best for my country. What I will learn will help me achieve the goals. Saya punya mimpi besar untuk berkontribusi di negara saya, ini adalah alasan yang kuat mengapa saya layak beasiswa ini. Saya memiliki komitmen yang sangat kuat untuk melakukan yang terbaik untuk negara saya. Apa yang saya akan belajar akan membantu saya mencapai tujuan.







Whenever You Have Problems, How Do You See The Problems? (Ketika kamu punya masalah, bagaimana Anda memandang masalah tersebut)?



I think as a normal person, sometimes I feel so weak. However, I realize that no problem is too big if I rely on the help of God. I will not run away from the problems. I will finish them one by one patiently. Problems are the new energy to be bigger and bigger. Saya pikir sebagai orang normal, kadang-kadang saya merasa sangat lemah. Namun, saya menyadari bahwa tidak ada masalah yang terlalu besar jika saya mengandalkan bantuan Allah. Saya tidak akan lari dari masalah. Saya akan menyelesaikannya satu per satu dengan sabar. Masalah adalah energi baru untuk menjadi lebih besar dan lebih besar lagi.







It is very possible that you will get a lot of problems. How can you choose them and put them as your priority to solve? (akan sangat mungkin bahwa Anda akan mendapatkan banyak masalah. Bagaimana cara Anda memilih masalah mana yang harus diprioritaskan)?



I will see if any problem can be solved by the help of others. The sooner any problem solved, the better. I will put those problems in a list and see which one can be solved later and which one is emergency, so I have to solve it. Saya akan melihat apakah masalah tersebut dapat diselesaikan dengan bantuan orang lain. Semakin cepat masalah diselesaikan, semakin balk. Saya akan meletakkan masalah tersebut dalam daftar dan melihat mana yang dapat diselesaikan kemudian dan mana yang darurat, jadi saya harus tetap menyelesaikannya.







How Do You Plan To Use The Scholarship Money?(Bagai-mana cara Anda menggunakan uang beasiswamu)?



Tentu saja pemberi beasiswa ingin mengetahui bagaimana cara Anda mengelola dan mempergunakan uang beasiswa yang mereka keluarkan untuk keperluan Anda, maka jawablah bahwa Anda akan mengelola uang



tersebut sesuai dengan kebutuhan Anda yang tentu saja itu menunjang studi Anda. Hal itu akan membuat pihak pemberi beasiswa merasa tidak akan sia-sia jika uang tersebut Anda pergunakan dengan balk.



I think I need $1. 000 a month, so that why 1 will take a part time job if needed. Saya kira saya membutuhkan loon dollar setiap bulan, maka dari itu saya akan mengambil kerja paruh waktu jika memang diperlukan. Pertanyaan saat tes wawancara untuk beasiswa S2 dan S3 biasanya akan sedikit berbeda, karena didalamnya sudah mengarah tentang rencana penelitian yang akan dilakukan. Pertanyaan yang biasanya diajukan adalah : 1. 2. 3.



Tell Why



about



do



you



your



future



choose



this



study



(Ceritakan



university?



tentang



(Mengapa



dan kamu



rencana memilih



studimu



kedepan)



universitas



ini?)



Do you any IELTS/ TOEFL international score? (Apakah kamu punya nilai IELTS/ TOEFL Internasional?)



4. 5.



me



Do



you



speak



other



language?



(Apakah



kamu



berbicara



bahasa



lain?)



Has any of your researches been published in an international journal? (Apakah Anda punya Jurnal



Internasional yang sudah diterbitkan?) 6.



Have you started to contact your supervisor in the University? (usually for 53) (Sudahkah Anda mulai



mengubungi supervisormu di universitas tersebut? biasanya untuk S3) 7.



Tell me about your research proposal. (Ceritakan tentang proposal penelitianmu)



8.



Are you married? Will your family support you? (Apakah Anda sudah menikah? Apakah keluarga akan mendu-



kungmu?) 9.



Do you have a plan to take your family with you? (Apakah Anda punya rencana untuk membawa



keluargamu?)



Untuk menjawab masalah pemilihan universitas, kumpulkan referensi sebanyak mungkin yang bisa membantumu untuk menjawab semua pertanyaan-pertanyaan di atas. Jangan sampai kamu ingin kuliah di universitas luar negeri hanya karena ingin jalan-jalan, menikmati suasana luar negeri, dan mencari teman bule. Maka jawablah dengan baik tentang rencana studimu dan pilihan universitasmu dengan sebaik mungkin. Setidaknya Anda sudah yakinkan pewawancara bahwa di universitas tersebut kamu akan memperoleh lebih banyak ilmu dan kompetensi yang akan sangat berguna untuk kemajuan bangsa setelah Anda kembali ke negara asalmu. Jadi, persiapkan segala kemungkinan pertanyaan yang mungkin ditanyakan oleh pewawancara beasiswa tersebut. Ingat, jujurlah dalam menjawab dan tidak terkesan berlebihan. Buatlah list atau daftar pertanyaan sebelum kamu menghadapi tes wawancara yang sesungguhnya dengan sering berlatih, baik bersama temanmu sebagai



pewawancara atau berlatih berbicara di depan cermin. Hal itu akan membantu kita untuk terbiasa menjawab pertanyaan yang mungkin saja itu akan ditanyakan nantinya. Selain itu, yang harus Anda fahami adalah tentang sejarah beasiswa itu sendiri. Mulai dari pendirinya, sumber dana, alumni, sasaran beasiswa, maupun penyandang dana beasiswa tersebut. Karena semuanya akan berkaitan dengan prinsip yang kamu pegang. Jika memang beasiswa tersebut menurutmu tidak sejalan dengan prinsip yang Anda miliki maka tidak perlu diambil. Karena setiap lembaga beasiswa pasti memiliki harapan terhadap awardee/ penerima beasiswa tersebut. Lihat Juga Materi Menarik Lainnya Yang Berhubungan Dengan Wawancara :







Wow!!! Ini Dia 50 Bocoran Pertanyaan Dan Jawaban Interview Kerja







Contoh Wawancara Kerja “Junior Hotel Manager” Dalam Bahasa Inggris







10 Kesalahan Fatal Yang Harus Dihindari Dalam Wawancara Kerja







10 Tips Jitu Cara Mengatasi Grogi Saat Wawancara Kerja Agar Berhasil







Tips Wawancara Kerja Agar Tampil “Beda Dan Berkesan”



15+ PERTANYAAN BEASISWA YANG WAJIB KAMU JAWAB



Oleh Indah Gilang P. 27 MEI 2016 Daftar pertanyaan-pertanyaan ini sangat penting untuk kamu yang sedang mempersiapkan esai atau latihan wawancara beasiswa master (S2)/doktoral, student exchange program (pertukaran pelajar), sampai leadership



course (program kepemimpinan). Saya telah mengumpulkan pertanyaan-pertanyaan yang paling sering ditanyakan seputar esai dan wawancara beasiswa. Secara pribadi, meluangkan waktu untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini membantu saya merefleksikan tentang tujuan dan rencana saya, serta bagaimana hal-hal telah saya lakukan memiliki makna dan dampak untuk masyarakat luas. Indah membuat daftar ini berdasarkan pengalaman dan ulasan banyak beasiswa master, program pertukaran pelajar, sampai program penuh master.



PERTANYAAN-PERTANYAAN PENTING WAWANCARA/ESAI BEASISWA Untuk menempatkan pertanyaan-pertanyaan ini dalam konteks, khususnya untuk komponen akademik, saya memakai studi kasus lulusan S1 Ilmu Hubungan Internasional UI yang mendaftar beasiswa MSc Development



Administration and Planning di University College London(UCL) Inggris, saat ini berada di posisi 7 universitas terbaik QS World University Ranking dan urutan ke 2 untuk jurusan Built Environment di the world in QS University



Ranking. Kasus ini menarik karena pendaftar beasiswa mengambil jurusan yang berbeda. Tentu saja ini bisa disesuaikan dengan konteks teman-teman.



*Catatan Penting: Lihat di sini untuk daftar lengkap peringkat universitas dunia 2015 - 2016



DOWNLOAD



Selain itu, catatan penting, pertanyaan di bawah ini paling sering ditemukan di merit-based scholarships, yaitu beasiswa berdasarkan pencapaian akademik. Jadi, bukan latar belakang kebutuhan ekonomi. Untuk beasiswa berdasarkan pencapaian akademik yang sedang kamu daftar, sebaiknya kamu baca sampai selesai.



Berikut ini pertanyaan-pertanyaannya, dan contoh jawaban sesuai dengan situasi saya saat mendaftar:







Mengapa kamu mendaftar program beasiswa ini? Contoh jawaban: Saya melihat beasiswa ini bertujuan untuk mencetak pemimpin masa depan, melalui pendidikan, leadership development program, dan program pengabdian masyarakat. Sehingga, jika saya diterima beasiswa ini, investasi pendidikannya tidak hanya dapat dinikmati oleh saya pribadi, tetapi juga masyarakat.







Mengapa kamu memilih UCL (sesuaikan dengan universitas yang kamu daftar)? Contoh Jawaban: UCL berada di peringkat ke-7 universitas dunia berdasarkan QS University Ranking, dan memiliki jurusan multidisipliner yang sangat unik yaitu Development Administration Planning yang tidak dapat ditemukan di universitas lain.







Mengapa program Development Planning, bukan Hubungan Internasional? Apakah latar belakang kamu cukup untuk ekspektasi akademik program tersebut? (atau contoh lain, kenapa memilih program MBA?) Contoh Jawaban: Pada saat kuliah Ilmu Hubungan Internasional, bidang peminatan saya International Development atau Pembangunan Internasional, yang sejalan dengan program Development Planning yang akan saya geluti. Saya juga memiliki berbagai pengalaman penelitian yang sesuai di bidang tersebut, sehingga latar belakang saya mumpuni untuk jurusan tujuan S2 saya.







Mengapa S2? Bagaimana karir kamu sekarang berkaitan dengan kebutuhan untuk S2? Contoh Jawaban: Bidang pembangunan Indonesia masih terbatas pada pembangunan infrastruktur dan ekonomi, padahal pembangunan multidisipliner di bidang manusia, keberlanjutan alam, dan sosial merupakan kunci untuk kemajuan terpadu. Hal tersebut hanya bisa saya dapatkan melalui pendidikan S2 multidisipliner yang saya tuju.







Mengapa riset yang diajukan tentang Jakarta urban development, sementara kota-kota lain di Indonesia juga memerlukan pembangunan? Mengapa urban, bukan rural development, sementara sebagian besar Indonesia masih rural? Contoh Jawaban: Dalam 50 tahun ke depan, lebih dari 60% masyarakat Indonesia akan tinggal di daerah perkotaan (urban). Daerah pedesaan (rural) juga akan bertransformasi menjadi lebih urban. Ide-ide baru yang muncul dari penelitian saya akan sangat dibutuhkan untuk pembangunan tersebut menjadi lebih tertata, adil, dan berkelanjutan.







Mengapa memilih Inggris? Bukan Australia, Singapura (sebut negara relevan lainnya) yang lebih bagus untuk bidang yang kamu geluti?



Contoh Jawaban: Jurusan dan universitas yang saya tuju berada di Inggris, selain itu Inggris memiliki sistem pendukung yang baik untuk berkuliah di bidang saya, seperti jaringan perpustakaan, kerjasama dengan negaranegara lain untuk penelitian atau praktek lapangan/industri, serta dampak penelitian yang tinggi. Selain itu, banyak teoris terdepan di bidang saya berada di Inggris.







Bagaimana rencana perkuliahan kamu? Contoh Jawaban: Saya akan mengambil 6 mata kuliah: 4 mata kuliah masing-masing di semester 1 dan semester 2, dan 1 tesis di semester musim panas. Mata kuliah wajib yang akan saya ambil, antara lain Development in Practice, Society and Market: Private Agency for Development, dan Contemporary Approaches to Development Management. Sementara, mata kuliah pilihan yang akan saya ambil adalah Housing Policies: Practical Dimensions and Alternative Options







Bagaimana rencana karir kamu? Dan mengapa memilih hal tersebut? padahal kan…dll.. Contoh Jawaban: Saya ingin bekerja di Bappenas/Bappeda, agar saya dapat menerapkan ilmu yang saya geluti sebagai perencana pembangunan.







Bagaimana rencana karir/akademik/personal kamu untuk 10 tahun ke depan? Bagaimana kaitannya dengan peran kamu saat ini? Contoh Jawaban: Saya akan berkontribusi di Bappenas/Bappeda atau instansi yang relevan, di mana konsep dan praktek-praktek terbaik pembangunan dapat saya terapkan untuk pembangunan Indonesia.







Bagaimana latar belakang/pengalaman/keahlian/network kamu relevan dengan misi beasiswa ini? Contoh Jawaban: Saya bekerja sebagai asisten dosen dan peneliti bidang Pembangunan Internasional. Saya juga terlibat dalam aktivisme anak muda untuk pemberdayaan masyarakat. Hal tersebut sangat relevan dengan misi beasiswa ini untuk mencerdaskan anak bangsa dan mengabdi pada tanah air.







Mengapa kami harus memilih kamu? Contoh Jawaban: Saya memiliki latar pendidikan yang kuat, jaringan yang luas, rekam jejak pengabdian masyarakat, serta kemampuan beradaptasi di pendidikan luar negeri yang terbukti di CV saya. Saya yakin jika beasiswa ini berinvestasi pada saya, saya dapat memaksimalkan ilmu yang saya dapat dari S2 di luar negeri ke Indonesia dengan kapasitas, keterampilan, dan jaringan yang saya miliki.







Bagaimana jika kamu gagal dalam program ini? Contoh Jawaban: Saya akan coba lagi di tahap berikutnya. Kesuksesan hanya terjadi bila kita berusaha keras sampai tidak ada lagi cara yang bisa dilakukan.







Apa dampak yang bisa kamu berikan setelah program ini? Bagaimana tolak ukurnya? Contoh Jawaban: Dampak bisa dilihat dari short-term, medium-term, atau long-term. Untuk short-term, saya akan menginisiasi gerakan pemberdayaan masyarakat bersama teman-teman beasiswa di suatu daerah terpilih…dst..







Apa kegagalan dan kesuksesan terbesar bagi kamu? Bagaimana kamu mengatasinya? Contoh Jawaban: Kegagalan terbesar saya adalah saat berkali-kali gagal beasiswa pertukaran pelajar karena saya tidak cukup persiapan untuk seleksi tersebut. Saya terus berusaha dan memperbaiki diri, sehingga akhirnya saya mendapat kehormatan untuk diterima beasiswa tersebut. Kesuksesan terbesar saya adalah saat saya menerima penghargaan Diplomacy Award, di mana saya mewakili negara saya di simulasi diplomasi tingkat dunia dan mendapat anugrah peserta terbaik. Perjuangan saya bukan



hanya untuk prestasi pribadi, tetapi juga untuk memperjuangkan kepentingan bangsa di tingkat konferensi internasional.







Bagaimana kamu menghadapi culture shock? Atau misalnya, mahasiswa/dosen luar negeri yang bersikap tidak acuh dengan mahasiswa Indonesia? Atau makanan dan iklim yang sangat berbeda? Contoh Jawaban: Saya akan meminta pertemuan dengan dosen/tutor/mentor untuk berkomunikasi dan membantu mencari solusi dalam hal masalah akademis atau non-akademis yang saya hadapi. Jaringan temanteman saya juga akan menjadi sistem pendukung selama saya merasa kesulitan secara emosional.







Bagaimana kamu bisa bersaing kalau Bahasa Inggris (dan bahasa lokal negara tersebut) skornya masih rendah? Contoh Jawaban: Saya telah mengikuti pelatihan Bahasa dalam proses mendaftar beasiswa ini. Skor terbaru saya telah meningkat, yang membuktikan saya dapat terus beradaptasi, belajar, dan bersaing di negara tujuan kuliah saya.



Dan masih banyak lagi…… Daftar ini tidak eksklusif, juga belum lengkap. Artinya, tidak semua pertanyaan akan ditanyakan serta merta pada suatu esai ataupun wawancara, juga pertanyaan ini masih terus berkembang sesuai dengan latar belakang pendaftar dan sponsor (pemberi beasiswa). Pikirkan beberapa pertanyaan contohnya:







“Sepertinya kamu ambisius, apakah tidak khawatir dilarang bekerja oleh suami/orang tua setelah lulus S2/S3?”







“Bagaimana rencana keuangan kamu membawa pasangan dan anak sementara kami tidak memberikan tunjangan tersebut?”



Bila kamu telah memikirkan pertanyaan-pertanyaan ini, berlatihlah dan minta feedback dari teman-teman yang kamu percaya, colega, dan bahkan professor yang berkenan untuk membantu kamu. Bagikan artikel ini ke temanteman kamu untuk memeriksa kembali dan memberi feedback.



KESALAHAN PALING SERING SAAT SELEKSI BEASISWA Kebanyakan kesalahan dari esai/wawancara/pendaftaran secara umum adalah kita hanya mendeskripsikan prestasi kita, program sukarela/magang/posisi kepemimpinan apa yang telah kita capai di masa lalu. Coba sekarang ganti dengan:







Mengapa prestasi/pencapaian tersebut bermakna?







Apa dampaknya terhadap masyarakat







Apa pengaruh prestasi/pencapaian tersebut terhadap dirimu sendiri dan keputusan kamu saat ini dan masa depan MENGAPA PERTANYAAN DI ATAS PENTING? Karena dari situlah reviewer (panitia penyeleksi beasiswa) akan melihat karakter, pencapaian, dan memutuskan apakah kita layak untuk mendapat investasi dari program mereka. Mereka adalah pihak yang memiliki anggaran dan mereka membiayai program tersebut atas dasar tujuan atau misi tertentu yang lebih besar. Kalau temanteman ada komentar atau pertanyaan, silahkan bertanya langsung pada Indah Gilang. 19 Pertanyaan Interview Bahasa Inggris Plus Arti dan Contoh Jawabannya



Posted on Februari 27, 2018MamikosPosted in CPNS, Lowongan Kerja, Lowongan Kerja Medan, Lowongan Kerja Terbaru, Surat Lamaran Kerja, Tips Loker 15 Pertanyaan Interview Bahasa Inggris Plus Arti dan Contoh Jawabannya – Saat wawancara kerja dengan bahasa Inggris, pertanyaan interview Bahasa Inggris pasti akan menjadi momok utama, terutama kalau kamu tidak begitu mahir berbahasa Inggris. Wawancara kerja memang momen yang mendebarkan, apalagi jika ini pertama kalinya kamu mencoba melamar kerja dan tau-tau sudah disuruh interview kerja dengan bahasa Inggris. Nah, biar gak bingung, berikut ini ada beberapa pertanyaan interview Bahasa Inggris yang bisa kamu pelajari. Deretan pertanyaan interview Bahasa Inggris di bawah ini adalah yang paling sering ditanyakan ketika interview. Kalau kamu pelajari dengan baik, ada kemungkinan kamu bakal sukses saat interview dengan bahasa Inggris. 15 Pertanyaan Interview Bahasa Inggris Plus Arti dan Contoh Jawabannya



Daftar Isi [hide]







1 15 Pertanyaan Interview Bahasa Inggris Plus Arti dan Contoh Jawabannya



o



1.1 1. Could you please introduce yourself? (Bisakah Anda memperkenalkan diri Anda?)



o



1.2 2. What department do you apply and why do you interested on it? (Posisi apa yang Anda lamar dan kenapa Anda tertarik melamar posisi tersebut?)



o



1.3 3. Why did you leave your previous job? (Kenapa Anda meninggalkan pekerjaan Anda yang sebelumnya ?)



o



1.4 4. When it comes to your work, when were you most satisfied with it? (Bicara soal pekerjaan, kapan Anda merasa puas dengan pekerjaan Anda ?)



o



1.5 5. You have strengths, don’t you? Could you please mention three of them? (Anda punya kekuatan. Bisakah Anda sebutkan tiga di antaranya?).



o



1.6 6. And now how about your weaknesses? Could you please mention three of them as well? (Bagaimana dengan kekurangan Anda? Bisakah Anda sebutkan tiga juga?



o



1.7 7. Why should we hire you? (Kenapa kami harus memperkerjakan Anda ?)



o



1.8 8. How much salary you expect to receive every month? (Berapa gaji yang Anda inginkan setiap bulannya ?)



o



1.9 9. Do you have any strategies to increase our business income? (Apakah Anda memiliki strategi untuk menambah pemasukan bisnis kami ?)



o



1.10 10. What do you think about working in a team and working under pressure? Can you do it? (Bagaimana pendapat Anda tentang bekerja dalam tim dan di bawah tekanan? Bisakah Anda melakukannya?



o



1.11 11. What do you know about our company? (Apa yang Anda ketahui tentang perusahaan kami ?)



o



1.12 .uebf3d70f9f49408cad7dac48efe25539 , .uebf3d70f9f49408cad7dac48efe25539 .postImageUrl , .uebf3d70f9f49408cad7dac48efe25539 .centered-text-area { min-height: 80px; position: relative; } .uebf3d70f9f49408cad7dac48efe25539 , .uebf3d70f9f49408cad7dac48efe25539:hover , .uebf3d70f9f49408cad7dac48efe25539:visited , .uebf3d70f9f49408cad7dac48efe25539:active { border:0!important; } .uebf3d70f9f49408cad7dac48efe25539 .clearfix:after { content: ""; display: table; clear: both; } .uebf3d70f9f49408cad7dac48efe25539 { display: block; transition: background-color 250ms; webkittransition: background-color 250ms; width: 100%; opacity: 1; transition: opacity 250ms; webkit-transition:



opacity 250ms; background-color: #e6e6e6; box-shadow: 0 1px 2px rgba(0, 0, 0, 0.17); -moz-box-shadow: 0 1px 2px rgba(0, 0, 0, 0.17); -o-box-shadow: 0 1px 2px rgba(0, 0, 0, 0.17); -webkit-box-shadow: 0 1px 2px rgba(0, 0, 0, 0.17); } .uebf3d70f9f49408cad7dac48efe25539:active , .uebf3d70f9f49408cad7dac48efe25539:hover { opacity: 1; transition: opacity 250ms; webkit-transition: opacity 250ms; background-color: #27AE60; } .uebf3d70f9f49408cad7dac48efe25539 .centered-text-area { width: 100%; position: relative; } .uebf3d70f9f49408cad7dac48efe25539 .ctaText { border-bottom: 0 solid #fff; color: #2ECC71; font-size: 16px; font-weight: bold; margin: 0; padding: 0; text-decoration: underline; } .uebf3d70f9f49408cad7dac48efe25539 .postTitle { color: #000000; font-size: 16px; font-weight: 600; margin: 0; padding: 0; width: 100%; } .uebf3d70f9f49408cad7dac48efe25539 .ctaButton { background-color: #ECF0F1!important; color: #2ECC71; border: none; border-radius: 3px; box-shadow: none; font-size: 14px; font-weight: bold; line-height: 26px; moz-border-radius: 3px; text-align: center; text-decoration: none; text-shadow: none; width: 80px; min-height: 80px; background: url(https://mamikos.com/info/wp-content/plugins/intelly-relatedposts/assets/images/simple-arrow.png)no-repeat; position: absolute; right: 0; top: 0; } .uebf3d70f9f49408cad7dac48efe25539:hover .ctaButton { background-color: #2ECC71!important; } .uebf3d70f9f49408cad7dac48efe25539 .centered-text { display: table; height: 80px; padding-left: 18px; top: 0; } .uebf3d70f9f49408cad7dac48efe25539 .uebf3d70f9f49408cad7dac48efe25539-content { display: table-cell; margin: 0; padding: 0; padding-right: 108px; position: relative; vertical-align: middle; width: 100%; } .uebf3d70f9f49408cad7dac48efe25539:after { content: ""; display: block; clear: both; } Baca juga : 7 Tips Cara Membuat Surat Lamaran Kerja yang Disukai oleh Staff HRD



o



1.13 12. Why do you want to work in our company? (Kenapa Anda ingin bekerja di perusahaan kami ?)



o



1.14 13. What are your goals? (Apa tujuan Anda ?)



o



1.15 14. Do you have any ambitions in your life that you want to archive? (Apakah Anda mempunyai suatu ambisi dalam hidup yang ingin Anda capai ?)



o



1.16 15. Do you have working experience in this position before? (Apakah anda memiliki pengalaman kerja pada posisi ini sebelumnya ?)



o



1.17 16. Do you have questions about this job? (Apakah anda punya pertanyaan tentang pekerjaan ini?)



o



1.18 17. What can you do for us that other candidates cannot offer? (Apa yang dapat anda lakukan untuk kami tapi tidak dapat dilakukan oleh kandidat yang lain?)



o



1.19 18. What three positive things would your last boss say about you? (Apa 3 hal positif tentang anda yang diucapkan oleh bos anda yang sebelumnya?)



o



1.20 19. Can you work with a team and under pressure? (Bisakah anda bekerja dalam tim dan dalam tekanan?)



1. Could you please introduce yourself? (Bisakah Anda memperkenalkan diri Anda?)



Pertanyaan ini adalah salah satu pertanyaan interview Bahasa Inggris yang paling dasar. Di tiap sesi wawancara kerja, pasti pewawancara akan meminta kita untuk memperkenalkan diri kita. Salah satu tips untuk menjawab pertanyaan ini adalah dengan menjawabnya secara singkat saja, jangan bertele-tele. Kalau kepanjangan, pewawancara akan memberi nilai buruk pada kita karena dianggap terlalu jumawa ketika membicarakan diri sendiri.



Contoh Jawaban: Yes, of course. My name is Karina Darmawan. You can call me Rina. I’m 23 years old and I’ve just



graduated from Gadjah Mada University, majoring in English Literature. My current daily activity right now is writing on my English-Learning Blog. I consider myself as a creative person who loves new challenges every day. Thank you. Artinya: Ya, tentu saja (saya bisa memperkenalkan diri). Nama saya Karina Darmawan. Anda bisa panggil saya Rina. Umur saya 23 tahun. Saya baru saja lulus kuliah dari Universitas Gadjah Mada, jurusan Sastra Inggris. Kegiatan saya sekarang ini adalah menulis di blog belajar Bahasa Inggris milik saya. Saya menganggap diri saya ini sebagai seseorang yang kreatif dan menyukai tantangan baru tiap harinya. Terima kasih.



2. What department do you apply and why do you interested on it? (Posisi apa yang Anda lamar dan kenapa Anda tertarik melamar posisi tersebut?)



Pertanyaan interview Bahasa Inggris ini juga pasti akan ditanyakan di setiap sesi wawancara karena termasuk fundamental. Pewawancara tentunya ingin mengetahui bagian apa yang kamu lamar dan mengapa kamu tertarik dengan posisi tersebut. Dengan menanyakan pertanyaan ini, pewawancara biasanya akan mengetahui apa motivasimu dibalik pekerjaan yang ingin kamu ambil. Untuk menjawab pertanyaan ini, pastikan kamu menjelaskan bagian apa yang kamu lamar dan alasan yang kuat serta meyakinkan mengapa kamu tertarik melamar di bagian tersebut. Contoh Jawaban: I’m really interested in writing so that I applied for the Content Writer position. It is all because



I’m really into writing and I’d like to spread good news to the world through my writings. Artinya: Saya benar-benar tertarik dalam dunia tulis-menulis jadi saya melamar untuk posisi penulis konten. Semuanya karena saya benar-benar suka menulis dan saya ingin menyebarkan kabar baik pada dunia melalui tulisan-tulisan saya. Baca juga : 15 Pertanyaan Interview yang Menjebak dan Tips Cara Menjawabnya



3. Why did you leave your previous job? (Kenapa Anda meninggalkan pekerjaan Anda yang sebelumnya ?)



Pertanyaan interview bahasa Inggris ini akan selalu ditanyakan oleh pewawancara untuk mengetahui bagaimana sifatmu dalam suatu pekerjaan. Satu-satunya tips dalam menjawab pertanyaan ini adalah dengan tidak menjelekjelekkan pekerjaan, kantor, atau bos kamu sebelumnya. Jawablah dengan pemikiran ke depan, bukan dengan menoleh ke belakang. Contoh Jawaban: To be honest, my last job was quite pleasing. However, I have to leave it because I want to face



more challenge and I need new experiences for the sake of my future.



Artinya: Jujur saja, pekerjaan saya yang kemarin sebenarnya cukup menyenangkan. Tapi, saya tetap harus meninggalkannya karena saya ingin menghadapi tantangan-tantangan baru dan saya juga butuh pengalaman baru demi masa depan saya.



4. When it comes to your work, when were you most satisfied with it? (Bicara soal pekerjaan, kapan Anda merasa puas dengan pekerjaan Anda ?)



Dalam tiap interview kerja, pertanyaan interview Bahasa Inggris ini mungkin akan selalu ditanyakan. Perusahaan biasanya akan menahan diri dari mempekerjakan seseorang yang mudah puas dengan pekerjaannya. Mereka akan lebih suka orang yang berdedikasi tinggi dan tidak buru-buru terpuaskan dengan pekerjaannya. Tips menjawabnya? Yakinkan pewawancara kalau kamu akan terus berusaha sampai mencapai hasil yang terbaik.. Contoh Jawaban: I don’t think I get satisfied too easily. However, I do consider completing my job properly, with all



my best, and on time as a satisfying experience. Artinya: Saya rasa saya orangnya tidak mudah puas. Tapi, saya menganggap jika saya bisa menyelesaikan pekerjaan dengan benar, dengan seluruh kemampuan terbaik saya, dan tepat waktu adalah pengalaman yang memuaskan. 5. You have strengths, don’t you? Could you please mention three of them? (Anda punya kekuatan. Bisakah Anda sebutkan tiga di antaranya?).



Pertanyaan interview bahasa Inggris pasti akan selalu menanyakan kelebihan dan kekurangan. Yang pertama adalah soal kelebihan. Menjelaskan kelebihan lebih susah lho karena jika terlalu over, nanti dikira sombong. Tapi kalau terlalu ‘pasrah’, dikira terlalu rendah diri. Makanya, untuk menjawab pertanyaan kelebihan ini, apalagi cuma suruh menyebutkan tiga saja, jawab dengan singkat dan jujur tanpa menambahkan terlalu banyak basa-basi dan embel-embel. Contoh Jawaban: I’d like to think that my creativity, my passion to learn new things, and my friendly personality as



my strength. Artinya: Saya menganggap kalau kreatifitas saya, keinginan saya untuk mempelajari hal-hal baru, dan kepribadian saya yang ramah adalah kekuatan saya.



6. And now how about your weaknesses? Could you please mention three of them as well? (Bagaimana dengan kekurangan Anda? Bisakah Anda sebutkan tiga juga?



Sama seperti kekuatan, kelemahan juga jadi favorit pertanyaan interview Bahasa Inggris. Pewawancara biasanya akan mengamati juga gerak-gerik dan bahasa tubuh kamu saat menyebutkan kekurangan. Mereka bisa tau lho bagaimana perasaan dirimu terhadap kekurangan kamu dan melihat apakah kamu adalah pribadi yang mudah menyerah karena dihalang-halangi oleh kekurangan diri. Untuk menjawab pertanyaan ini, sama seperti kelebihan, jawab dengan jujur dan singkat.



Contoh Jawaban: As a human being, I’m sure I have more than three weaknesses. However, I won’t let them stand



on my way and bring me down. I think my biggest weaknesses are including my inability to focus when I have too many distractions, the fact that I get bored too easily, and my inability to cope easily with failure. Artinya: Sebagai manusia biasa, saya yakin saya punya lebih dari tiga kelemahan. Tapi, saya tidak akan membiarkan mereka menghalang-halangi saya dan membuat saya terpuruk. Saya rasa kelemahan terbesar saya antara lain adalah ketidakmampuan saya untuk fokus ketika terlalu banyak hal yang mengalihkan perhatian saya, saya orangnya mudah bosan, dan ketidakmampuan saya untuk menghadapi kegagalan dengan mudah.



Baca juga : 15 Contoh Surat Lamaran Kerja Terbaru dan Lengkap dengan Berbagai Jenisnya



7. Why should we hire you? (Kenapa kami harus memperkerjakan Anda ?)



Inilah pertanyaan interview Bahasa Inggris yang pasti sangat menjebak. Pertanyaan ini sebenarnya diajukan oleh pewawancara untuk mengetahui seberapa seriusnya kamu dalam melamar kerja. Jawabanmu juga bisa menunjukkan seberapa ahlikah kamu dalam suatu bidang. Untuk menjawab pertanyaan ini, jawab dengan TEGAS. Jangan terlihat ragu-ragu. Berikan alasan yang kuat pada pewawancara agar mereka merasa bahwa kamulah yang paling pantas mengisi posisi di tawarkan. Contoh Jawaban: I believe I’m the one to fill the position because I’m experienced and I personally have my own



passion in this field. I’m sure I can give my best to this position if I’m chosen. Artinya: Saya percaya jika saya adalah yang cocok untuk mengisi posisi ini karena saya sudah memiliki pengalaman dan saya memiliki ketertarikan tersendiri di bidang ini. Saya yakin saya bisa memberikan yang terbaik untuk pekerjaan ini jika saya terpilih.



8. How much salary you expect to receive every month? (Berapa gaji yang Anda inginkan setiap bulannya ?)



Ada pertanyaan interview Bahasa Inggris yang pasti menjebak untuk dijawab, salah satunya ya pertanyaan soal gaji seperti ini. Kalau dijawab dengan nominal yang sedikit, dikira tidak PD dengan kemampuan diri atau terlalu merendah. Jika dijawab dengan nominal yang banyak, takut dikira overconfident dan banyak maunya. Maka, cara paling aman untuk pertanyaan ini adalah dengan memberikan nominal yang tidak terlalu tinggi, tapi tetap di atas standar pemerintah/pemerintah dan disertai dengan embel-embel kerja keras dulu baru gaji naik. Contoh Jawaban: I am expecting my salary to be around three million rupiahs every month. I do realize that I have



a lot to prove to this company. If I can prove myself in a good way in the next couple of months, I believe my salary is going to adjust itself.



Artinya: Saya mengharapkan gaji saya sekitar tiga juta per bulannya. Saya sadar jika saya harus membuktikan banyak hal pada perusahaan ini. Jika saya bisa membuktikan diri saya dengan baik dalam beberapa bulan ke depan, saya percaya gaji saya juga akan menyesuaikan.



9. Do you have any strategies to increase our business income? (Apakah Anda memiliki strategi untuk menambah pemasukan bisnis kami ?)



Untuk mengetahui pola pikirmu dalam mengembangkan kesuksesan perusahaan, pewawancara biasanya akan mengajukan pertanyaan interview Bahasa Inggris yang satu ini. Jangan ragu-ragu untuk menjawabnya, apalagi menjawab dengan “tidak ada”. Waduh, bahaya itu. Beri tahu jika kamu memiliki banyak ide segar untuk membantu perusahaan mencapai yang terbaik di masa depan. Contoh Jawaban: Yes, I do have some excellent, fresh ideas to increase the income of the company. It is including



the idea of enhancing the social media usage to promote the business. Artinya: Ya, saya punya beberapa ide bagus dan segar untuk menaikkan pemasukan bisnis di perusahaan ini. Ideide tersebut salah satunya adalah memaksimalkan penggunaan sosial media untuk mempromosikan bisnis kita.



10. What do you think about working in a team and working under pressure? Can you do it? (Bagaimana pendapat Anda tentang bekerja dalam tim dan di bawah tekanan? Bisakah Anda melakukannya?



Pertanyaan wawancara kerja bahasa Inggris ini akan memberikan gambaran bagi pewawancara tentang bagaimana kamu saat bekerja dalam tim dan juga dibawah tekanan. Saat menjawab pertanyaan ini, jangan terlalu menggebu-gebu. Selalu jaga emosi dan ketenangan menjawabnya. Contoh Jawaban: I like working with other people in a team. Personally, I think working in team is more fun



because the job can be done quicker. About the pressure, I don’t think I crumble under pressure as long as I stay calm and focus. Artinya: Saya senang bekerja sama dengan orang lain. Jujur saya, saya rasa bekerja sama dalam tim lebih menyenangkan karena pekerjaannya jadi selesai lebih cepat. Tetang tekanan, saya rasa saya tidak mudah hancur dalam tekanan asalkan saya tetap tenang dan fokus.



11. What do you know about our company? (Apa yang Anda ketahui tentang perusahaan kami ?) Mempelajari tentang profil perusahaan sebelum datang ke wawancara kerja adalah sesuatu yang penting. Kenapa? Karena pasti pertanyaan interview Bahasa Inggris seperti ini akan keluar dalam wawancara. Pewawancara pasti ogah dong melanjutkan wawancara dengan orang yang bahkan gak tau dia sedang wawancara di perusahaan apa yang bergerak di bidang apa. Tips menjawabnya? Kepo dulu pokoknya profil perusahaan yang kamu mau datangi untuk wawancara.



Contoh Jawaban: I know quite a lot of things about your company. Your company is basically a company that



engaged in digital services. It is one of the largest ones in this city and makes huge benefits every year. I think it is an honor for anyone to work in a fine company like this. Artinya: Saya tau cukup banyak tentang perusahaan ini. Perusahaan Anda ini pada dasarnya adalah perusahaan yang bergerak di bidang layanan digital dan merupakan salah satu yang terbesar di kota ini. Perusahaan ini sudah mencetak untung dalam jumlah besar tiap tahunnya. Saya rasa bisa bekerja di perusahaan sekelas ini merupakan kehormatan bagi siapa saja.



12. Why do you want to work in our company? (Kenapa Anda ingin bekerja di perusahaan kami ?)



Pertanyaan wawancara kerja bahasa Inggris selanjutnya adalah tentang kenapa kamu ingin bekerja di perusahaan mereka. Jangan ragu untuk menjawabnya karena jawabanmu seharusnya bisa meyakinkan pihak perusahaan jika kamu serius untuk melamar pekerjaan dan bekerja di perusahaan tersebut. Jangan sekali-kali jawab karena di sini buka lowongan. Big no! Contoh Jawaban: As I said, working in this company is an honor to everyone. Your company has a good reputation



and more importantly seems to be a good place to have an excellent working career in the future. That’s why I’m sure working here is what I want. Artinya: Seperti yang saya katakan tadi, bekerja di perusahan ini merupakan kehormatan bagi siapa saja. Perusahaan Anda memiliki reputasi yang baik dan lebih pentingnya lagi, perusahaan ini sepertinya adalah tempat yang baik untuk mendapatkan karir pekerjaan yang cemerlang di masa depan. Inilah mengapa saya yakin bekerja di sini adalah yang saya inginkan.



13. What are your goals? (Apa tujuan Anda ?) Pertanyaan wawancara kerja bahasa Inggris ini akan membongkar apa tujuan hidupmu. Pewawancara kerja yang biasanya punya background psikologi akan bisa membaca dengan jelas kepribadian seseorang, termasuk yang jelas atau tidak tujuan hidupnya. Untuk menjawab pertanyaan ini, jawab dengan realistis dan jangan terlalu masuk ke ranah pribadi, seperti “nikah” atau “punya anak” dll. Contoh Jawaban: Professionally, my goal is to become a better person so that I can give better influence to the



people around me, especially at work. Artinya: Secara profesional, tujuan saya adalah untuk menjadi pribadi yang lebih baik sehingga saya bisa memberikan pengaruh yang lebih baik pula bagi orang-orang di sekitar saya, terutama di tempat kerja.



14. Do you have any ambitions in your life that you want to archive? (Apakah Anda mempunyai suatu ambisi dalam hidup yang ingin Anda capai ?)



Pertanyaan wawancara kerja bahasa Inggris ini sebenarnya cuma ingin mengetes seberapa besar keinginanmu untuk mendapatkan ini. Maka, pastikan jawaban yang kamu berikan adalah jawaban yang relevan dengan pekerjaan yang sedang diperjuangkan ini. Contoh Jawaban: I do have a lot of ambitions that I want to achieve in this life. However, one of the most



important ones right now is getting this job. I am ambitious to get this job because I have the feeling that this job is the right one for me and I can bring the best out of me for this job. Artinya: Saya punya banyak ambisi dalam hidup yang ingin saya raih. Tapi, salah satu yang paling penting saat ini adalah mendapatkan pekerjaan ini. Saya ambisius untuk mendapatkan pekerjaan ini karena saya yakin pekerjaan ini tepat untuk saya dan saya bisa memberikan yang terbaik dari diri saya untuk pekerjaan ini.



15. Do you have working experience in this position before? (Apakah anda memiliki pengalaman kerja pada posisi ini sebelumnya ?)



Pertanyaan wawancara kerja bahasa Inggris ini tentu tujuannya adalah melihat pengalamanmu di bidang yang kamu lamar ini. Perusahaan pasti mengutamakan mereka yang mempunyai pengalaman kerja dan sudah berkecimpung lama di bidang pekerjaan yang ditawarkan. Tips menjawabnya? Jujur saja. Kalau belum ada pengalaman ya sudah bilang saja, dengan embel-embel kamu janji akan terus belajar sampai bisa. Contoh Jawaban: I do have quite a lot of experiences when it comes to writing. I have my own blog and I wrote for



a lot of magazines and newspapers when I was in college. Artinya: Ya, saya punya cukup banyak pengalaman dalam bidang tulis-menulis. Saya punya blog saya sendiri dan saya dulu juga sering menulis untuk berbagai majalah dan koran semasa kuliah.



16. Do you have questions about this job? (Apakah anda punya pertanyaan tentang pekerjaan ini?)



Ini adalah pertanyaan wawancara kerja dalam Bahasa Inggris yang biasanya sering ditanyakan dan sering menjadi akhir dari wawancara. Pihak instansi tentu menginginkan sikap keingintahuan darimu, dari sini pihak instansi dapat menilai apakah kamu yang melamar benar-benar serius ingin bekerja dan tau bagaimana seluk beluk instansi mereka atau tidak. Jadi, sebisa mungkin, jika pertanyaan ini diajukan, tanyakan semua hal yang membuat penasaran sehingga jika nanti diterima, kamu sudah tau semuanya.



17. What can you do for us that other candidates cannot offer? (Apa yang dapat anda lakukan untuk kami tapi tidak dapat dilakukan oleh kandidat yang lain?)



Wawancara kerja Bahasa Inggris selanjutnya adalah mengenai pertanyaan tentang apa yang membuat diri kamu lebih baik untuk bekerja di instansi mereka ketimbang orang lain. Ini sebenarnya memang salah satu pertanyaan yang paling sulit dalam wawancara kerja dalam Bahasa Inggris yang kelak membuat kamu terdiam dan tidak bisa menjawab. Maka, kuncinya, untuk menjawab pertanyaan ini adalah dengan berkonsentrasi dan percaya diri pada



pembahasan yang bersifat positif dan kualifikasi kerja yang kamu anggap penting serta relevan dan yang terpenting, tidak menjatuhkan orang lain.



18. What three positive things would your last boss say about you? (Apa 3 hal positif tentang anda yang diucapkan oleh bos anda yang sebelumnya?)



Pertanyaan wawancara kerja Bahasa Inggris selanjutnya adalah tentang hal-hal positif yang dahulu pernah diucapkan oleh boss terdahulu kepada kamu. Pertanyaan ini tentu sangat diperlukan oleh pihak instansi karena mereka ingin tahu, bagaimana diri kamu menurut orang lain yang pernah bekerja bersama kamu. Ini merupakan sebuah pertanyaan yang cukup penting. Maka, bersikap baiklah kamu terhadap orang lain atau boss kamu.



19. Can you work with a team and under pressure? (Bisakah anda bekerja dalam tim dan dalam tekanan?)



Selanjutnya, pertanyaan wawancara kerja Bahasa Inggris yang akan ditanyakan adalah tentang dapatkah kamu bekerja di dalam sebuah tim dan juga di bawah tekanan. Tentu saja, ini pertanyaan yang sangat penting untuk pihak instansi tanyakan mengingat dalam pekerjaan, kamu pasti akan dihadapkan pada posisi tertekan dalam suatu masalah. Oleh karena itu, kemampuan kamu di sini dalam menjaga emosi dan ketenangan sangat dibutuhkan. Itu dia tadi 19 pertanyaan interview Bahasa Inggris yang harus kamu pelajari dan perhatikan. Pokoknya, jangan lupa semua pertanyaan interview Bahasa Inggris di atas kamu pahami sebelum wawancara. Jadi, meski kamu tak begitu pasif berbahasa Inggris, kamu tetap paham apa yang ditanyakan pewawancara dan paham bagaiamana cara menjawabnya. Wawancara Beasiswa Masuk Kuliah dalam Bahasa Inggris



Siapa yang tidak ingin mendapatkan beasiswa masuk kuliah? Dengan mendapatkan keistimewaan tersebut, maka jenjang pendidikan yang lebih tinggi bisa dijalani tanpa harus mengeluarkan dana yang besar. Sebuah pencapaian yang membanggakan, bukan? Namun tentu saja hal ini tidak mudah. Sebelum mendapatkan beasiswa, ada tahapan panjang yang harus dilalui. Misalnya, mendaftar dan memastikan bahwa persyaratan dari beasiswa tersebut terpenuhi. Dan seringkali, hal ini tidak mudah dan cukup menantang. Salah satu tahapan yang pasti ada yaitu wawancara ketika tahun ajaran baru perkuliahan belum dimulai. Semua kandidat yang dinyatakan lolos harus menjalani wawancara untuk memastikan bahwa beasiswa ini jatuh ke tangan yang tepat. Apa kira-kira yang dinyatakan oleh pihak pemberi beasiswa? Salah satunya adalah aspek pendidikan dan keluarga. Dalam artikel kali ini, kami akan memberikan beberapa contoh percakapan seputar wawancara beasiswa masuk kuliah.



Contoh Percakapan 1 Percakapan pertama terjadi antara pewawancara dengan calon mahasiswa yang akan menempuh studi di Inggris. Simak contohnya berikut ini:



A: “Could you please introduce yourself?” B: “My name is Ruth. I’m 23 years old and I’ve just graduated from Colombia University, majoring in English Literature. My current daily activity right now is writing on my English-Learning blog. I consider myself a creative person who loves new challenges every day. Thank you.” A: “What about your family?” B: “My family is very welcome to education. They consider studying as one of the approaches to conquer the world. I come from the academic-background family. My parents work as the lecturer.” A: “I see. Why do you get interested in this major?” B: “Because I think by taking the media communication major would be applicable to my field of work later when I have graduated.” A: “What is your future plan?” B: “I’m thinking about being a strategist in digital media.” A: “What about the correlation with your previous study?” B: “In my English Literature major, I understand the broad aspect of writing. As a matter of fact, writing is the essential part of the journalism. That’s why I think I need to take this degree to enhance my knowledge.” A: “Thank you for your answers. We will let you know if there’s any update regarding the scholarship.” Terjemahan: A: “Bisa perkenalkan diri Anda?” B: “Nama saya Ruth. Saya berusia 23 tahun dan baru saja lulus dari Columbia University dengan jurusan Literatur Inggris. Aktivitas sehari-hari saya adalah menulis blog pelajaran bahasa Inggris. Saya adalah orang yang kreatif dan suka dengan tantangan baru setiap harinya. Terima kasih.” A: “Bagaimana dengan keluarga Anda?”



B: “Keluarga saya sangat terbuka dengan pendidikan. Mereka menganggap belajar sebagai salah satu pendekatan untuk menaklukkan dunia. Saya juga datang dari keluarga dengan latar belakang akademis. Orangtua saya bekerja sebagai dosen.” A: “Baik. Mengapa Anda tertarik dengan jurusan ini?” B: “Karena menurut saya dengan mengambil jurusan komunikasi media tentu akan bisa diimplementasikan dengan pekerjaan saya nanti ketika sudah rampung menempuh studi ini.” A: “Apa rencana jangka panjang Anda?” B: “Saya ingin menjadi seorang analis di media digital.” A: “Bagaimana dengan korelasinya terhadap studi Anda sebelumnya?” B: “Dalam jurusan literatur bahasa Inggris, saya paham betul cakupan luas dari menulis. Faktanya, menulis adalah bagian esensial dari jurnalisme. Itulah mengapa saya perlu menempuh studi ini untuk meningkatkan pengetahuan saya.” A: “Terima kasih banyak atas jawaban Anda. Kami akan menginformasikan jika ada perkembangan terbaru terkait beasiswa ini.” Contoh Percakapan 2 Berikutnya, ada contoh percakapan lain dengan konsep yang lebih santai antara pewawancara dengan calon penerima beasiswa. Berbeda dengan contoh percakapan pertama, bagian kedua lebih fokus kepada latar belakang non-akademis.



A: “Good morning. Congratulations that you have qualified to this level.” B: “Thank you. It’s an honor for me.” A: “May I know what is your main interest?” B: “I have the interest to explore more about gender in real life. That’s why I took the gender equality topic for my previous thesis.” A: “How would this scholarship be beneficial for you?” B: “By taking this scholarship, I could earn my master degree about gender roles specifically. Hence, I would understand it better from a broader context.”



A: “And why do you think England is suitable for this?” B: “Because England is a multicultural country that I could learn from.” A: “Tell me about your family background.” B: “I also come from a multicultural family and we often become the host for couch surfers from all over the world.” A: “Okay. That’s enough for now, we hope you could qualify for the next stage.” B: “I do too. Thank you very much.” Terjemahan: A: “Selamat pagi. Selamat karena kamu telah mencapai tahapan ini.” B: “Terima kasih, ini adalah sebuah kehormatan untuk saya.” A: “Boleh saya tahu apa ketertarikan utama kamu?” B: “Saya punya ketertarikan besar pada bidang gender di dunia nyata. Itu sebabnya saya mengambil topik kesetaraan gender pada tugas akhir sebelumnya.” A: “Bagaimana beasiswa ini bisa menguntungkan kamu?” B: “Dengan mengambil beasiswa ini, saya bisa menempuh jenjang master tentang peran gender secara spesifik. Dengan demikian, saya bisa mengerti dari konteks yang lebih besar.” A: “Mengapa kamu merasa Inggris adalah tempat yang tepat?” B: “Karena Inggris adalah negara multikultural yang bisa saya pelajari banyak hal darinya.” A: “Ceritakan tentang latar belakang keluarga kamu.” B: “Saya juga datang dari keluarga multikultural dan kami sering menjadi tuan rumah untuk coach surfers dari seluruh dunia.” A: “Oke. Untuk sementara cukup, kami harap kamu bisa lolos ke tahap selanjutnya.” B: “Saya berharap hal yang sama. Terima kasih banyak.”



Dari kedua contoh percakapan di atas, bisa dilihat bahwa wawancara akan menguji calon penerima beasiswa tentang hal-hal yang dirasa penting dan berkaitan dengan studi yang akan mereka tempuh. Setelah membaca artikel kali ini, semoga kamu bisa mendapat bekal jika suatu hari nanti menjadi kandidat penerima beasiswa ya!