TK1 W3 S4 R5 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TugasKelompok ke-1 (Minggu3/ Sesi4) 1. Silahkan pilih satu perusahaan multinasional dan gambarkan struktur organisasinya. Kemudian jelaskan elemen-elemen yang membentuk desain organisasinya. 2. Berikut adalah gambar layout ruang kantor perusahaan jasa, Asumsikan terdiri dari 2 divisi yang ada di dalamnya, yaitu divisi marketing dan divisi keuangan. Bagaimana pendapa tanda? Jelaskan kelebihan dan kekurangan dari layout tersebut.



MGMT6072-Introduction to Management and Business-R5



TEAM 8 INTRODUCTION MANAGEMENT



 Andhika Trijuliawan – 2301962704  Richard Yuliant – 2301962944  Farah Vina Indiati – 2301962906  Dahniatul Ambia – 2301963341  Rano Ongko Wijoyo – 2301962654



Terkait dengan pertanyaan pada no 1 , ditanyakan bahwa silahkan pilih satu perusahaan multinasional dan gambarkan struktur organisasinya. Kemudian jelaskan elemen-elemen yang membentuk desain organisasinya. Bahwa hasil diskusi kami bahwa untuk perusahaan yang multinasional salah satunya adalah PT Samsung Electronics Indonesia. Berikut untuk struktur organisasi dan penjelasannya :



Struktur Organisasi PT. Samsung Electronics Indonesia



AV OMS VD CFO EXIM HR & GA QC R&D PPC



: Audio Video : Optical Media Solution : Video Display : Chief Finance Officer : Export & Import : Human Resources Development & General Affair : Quality Control : Research and Development : Production Planning Control



MGMT6072-Introduction to Management and Business-R5



1. Work Specialization - Adanya spesialisasi kerja yang spesifik, tugas dan tanggung jawab dibagi sesuai kemampuan dan bidang masing-masing. 2. Departementalization - Stuktur organisasi Samsung dikelompokkan atas dasar fungsional (AV, OMS, Sales, dan VD). 3. Chain of Commands - Masing-masing divisi seperti (AV, OMS, Sales dan VD) bertanggung jawab langsung kepada President Director. Dan beberapa department (EXIM, HR&GA, IT dan Accounting) bertanggung jawab kepada CFO. 4. Span of Control - Rentang kendali pada perusahaan Samsung dibagi menjadi dua hirarki, yaitu CFO dan President Director). 5. Centralization - Struktur organisasi Samsung bersifat sentralisasi dimana pengambilan keputusan dilakukan oleh tingkat atas organisasi. 6. Formalization Terdapat deskripsi pekerjaan yang jelas untuk masing-masing bagian dan prosedur yang jelas terkait proses kerja. Dan untuk perihal pertanyaan pada point no 2 , berikut untuk penjelasannya : Divisi Marketing  Kelebihan 1. Dengan adanya divisi ini , kita memberikan apa yang dibutuhkan masyarakat dan meyakinkan bahwa masyarakat akan puas terhadap apa yang diberikan kita dengan konsep seperti ini pelanggan akan kembali untuk membeli kepada kita atau kata lainnya “Berlangganan”. 2. Sangat mudah dalam memikat hati pelanggan, karena dengan divisi ini kita menyediakan apa yang dibutuhkan pelanggan. Tidak hanya asal menawarkan saja tetapi juga mengambil hati pelanggan. 3. Pemasaran yang terkoordinir, maksudnya kita tidak akan memiliki stok berlebih lagi, karena kita meyediakan sesuatu yang dibutuhkan oleh pelanggan.



MGMT6072-Introduction to Management and Business-R5



4. Dalam hal modal, tidak diperlukan modal yang besar seperti pada konsep penjualan, karena kita sudah memiliki pasar sasaran (target) kita dengan target yang sudah ada,



kita tinggal menyediakan apa yang dibutuhkan oleh pelanggan dan memuaskan hati pelanggan. 5. Image di mata masyarakat dengan adanya divisi ini pelanggan tidak akan merasa dibohongi, ataupun ditipu oleh kita karena kita memberikan kepuasan pada pelanggan. 6. Masyarakat puas dengan apa yang kita berikan, kemudian pelanggan akan tetap kembali membeli dengan kita. 7. Masyarakat akan melihat sisi baik dari kita karena kita selalu memelihara kesejahteraan masyarakat dan konsumen itu sendiri, jadi kita mendapatkan keuntungan bukan semata-mata laba saja, tetapi kita juga mengambil hati masyarakat dan konsumen.  Kekurangan 1. Persaingan kuat, dalam satu pasar sasaran dengan divisi marketing masing – masing perusahaan, mereka akan berlombalomba untuk menyediakan kebutuhan pelanggan. 2. Perlu banyak relasi / koneksi dengan badan-badan tertentu atau masyarakat sekitar Pasar Sasaran, karena dengan banyaknya koneksi dan relasi kita dapat dengan mudah mengambil hati pelanggan dan memperkecil kemungkinan pelanggan beralih dari kita. 3. Tidak memiliki inisiasi ‘Bersaing’ dengan organisasi lain, karena dalam konsep ini tujuannya menentukan kebutuhan, keinginan, dan minat dari Pasar sasaran. 4. Perkembangan organisasi cenderung lamban, karena mereka tidak mau bersaing dengan yang lain. 5. Sangat sulit dalam hal menentukan Kebutuhan Pasar Sasaran, karena kita harus memiliki informasi yang cukup tentang Pasar Sasaran kita dan kita harus mencari dimana celah yang bisa kita masuki untuk masuk kedalam Pasar Sasaran kita. 6. Memberi celah yang besar bagi pesaing lainnya, dan kita akan kesulitan dalam hal mengambil hati pelanggan karena mungkin sudah didahului oleh pesaing Divisi keuangan / bagian keuangan di perusahaan jasa



MGMT6072-Introduction to Management and Business-R5



Perusahaan jasa (service company) adalah perusahaan yang khusus bergerak menangani atau memberikan pelayanan di bidang penjualan jasa (keahlian). Contoh perusahaan yang termasuk ke dalam bidang perusahaan jasa contohnya bank, asuransi, bengkel motor/mobil, rental, usaha salon, jasa pengiriman surat/barang (POS, JNE, TIKI) dan lain sebagainya. Seperti perusahaan dagang, perusahaan jasa menyusun laporan keuangan adalah salah satu rutinitas yang harus dilakukan untuk memperoleh gambaran informasi secara jelas yang terjadi di perusahaan.



Dalam menjalankan suatu bisnis, keuangan adalah salah satu hal penting yang harus dijaga dan dikelola dengan baik. Oleh karena itu, sebuah perusahaan yang ingin terus berkembang harus memiliki manajemen keuangan yang baik. Selain untuk membantu dalam merencanakan dan memonitor keuangan, manajemen keuangan juga dapat membantu Anda mengontrol pengeluaran perusahaan. Untuk mendukung keberhasilan manajemen keuangan, setiap perusahaan membutuhkan divisi atau bagian keuangan yang fokus membantu mengelola keuangan bisnis. Divisi atau bagian ini biasanya ditugaskan untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan pemanfaatan sumber daya keuangan dalam kegiatan entitas secara efisien dan efektif. Dalam divisi keuangan biasanya terdiri dari beberapa karyawan seperti manajer dan admin keuangan, serta manajer dan admin akuntan.



 Tanggung Jawab Divisi Keuangan 1. Mengelola arus keluar/masuk keuangan perusahaan. 2. Mengontrol dan memastikan semua pekerjaan untuk klien di “invoice” tepat waktu dan dibayar sesuai termin. 3. Koordinasi masalah pajak dengan pihak konsultan dan memastikan semua aktifitas yang terkait dengan pajak dijalankan dengan baik dan tepat waktu. 4. Memantau kegiatan di bagian keuangan, termasuk koordinasi dengan semua bagian terkait untuk memastikan semua aktifitas yang berhubungan dengan bagian keuangan berjalan dengan lancar dan benar. 5. Memastikan semua prosedur dan kebijakan perusahaan dijalankan dengan baik dan konsisten oleh semua staf bagian keuangan dan semua pihak terkait yang dapat mempengaruhi kinerja bagian keuangan. 6. Identifikasi kelemahan sistem (terutama yang berpotensi merugikan keuangan perusahaan) dan melakukan perbaikan. 7. Membina staff bagian keuangan supaya dapat bekerja maksimal.



 Batasan Wewenang Divisi Keuangan



MGMT6072-Introduction to Management and Business-R5



1. Mengusulkan perubahan / penggeseran anggaran kepada Direktur Keuangan & Umum. 2. Melakukan perubahan nomor rekening. 3. Melakukan perubahan bentuk laporan keuangan. 4. Meneliti dan menandatangani R/K. 5. Mengusulkan mata anggaran kepada Direktur Keuangan & Umum. 6. Meneliti / memeriksa dan mengusulkan perubahan kebijakan akuntansi kepada Direktur Keuangan & Umum.



7. Mengkoordinasikan penyusunan Laporan Manajemen Perusahaan. 8. Menerima atau menolak permintaan pembayaran dari unit kerja. 9. Mengajukan pembayaran seluruh kewajiban perusahaan (perpajakan, retribusi, dan dividen) serta pertanggung jawaban keuangan perusahaan kepada pihak yang berwenang. 10. Mengevaluasi dan mengajukan usulan kelayakan investasi kepada Direksi. 11. Sebagai koordinator dalam pengembangan sistem informasi akuntansi & keuangan. 12. Menyusun dan merevisi Sasaran Mutu dan Prosedur Mutu Unit Kerja. Menurut Standar Akuntansi Keuangan (SAK), laporan keuangan dapat diidentifikasikan secara jelas informasi yang ada di suatu perusahaan. Laporan keuangan meliputi:  Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain (statement of income and other comprehensive income).  Laporan perubahan ekuitas( statement of change equity).  Laporan posisi keuangan (statement of financial position)/Neraca (balance sheet).  Laporan arus kas (stetement of cash flow).  Catatan atas laporan keuangan.  Informasi komparatif. Laporan keuangan yang dibuat oleh para akuntan di perusahaan jasa berupa catatan setiap kegiatan dan tindakan perusahaan yang berhubungan dengan uang dalam satu periode waktu. Komponen utama yang wajib ada dalam membuat laporan keuangan perusahaan jasa yaitu neraca (balance sheet), laporan laba-rugi (profit and loss statement), laporan perubahan modal, dan laporan arus kas (cash flow statement).



 Tujuan Laporan Keuangan Perusahaan Jasa Menurut International Accounting Standard Board (IASB), laporan keuangan bertujuan memberikan informasi mengenai posisi, performa, dan perubahan posisi keuangan sehingga secara efektif mempengaruhi manajemen perusahaan. Laporan keuangan



MGMT6072-Introduction to Management and Business-R5



perusahaan jasa menjadi acuan utama investor, promotor, atau kreditor untuk menilai kelayakan perusahaan dalam mendapat bantuan dana. Tidak hanya itu, laporan keuangan juga bisa menjadi sumber informasi untuk mengambil berbagai keputusan penting secara akurat. Bagi para pemegang saham laporan keuangan berguna untuk membantu mereka dalam mempelajari dan mengetahui aspek-aspek yang terjadi dalam perusahaan. Lebih singkatnya, tujuan laporan keuangan perusahaan jasa, diantaranya yaitu:  Menyajikan informasi yang menyangkut posisi keuangan.  Untuk memenuhi kebutuhan informasi bersama.  Untuk menyatakan apa yang telah dilakukan manajemen.



Cara membuat laporan keuangan perusahaan jasa ini kurang lebih sama dengan cara membuat laporan keuangan perusahaan dagang dan manufaktur. Perbedaan keduanya hanya terletak pada tidak adanya harga pokok penjualan (HPP) dan juga akuntansi biaya yang berlaku di dalam perusahaan jasa. 1. Tata ruang kantor tertutup / berkamar (cubicel type offices) Merupakan tata ruang kantor dimana masing-masing orang atau divisi dalam kantor dipisahkan melalui sekat-sekat maupun tembok sehingga ruang kerja terdiri dari kamarkamar privat untuk melakukan berbagai aktivitas pekerjaannya.



Bentuk dari ruang kantor ini bisa tertutup penuh hingga bagian plafon, ada yang hanya dibatasi oleh sekat separo badan maupun sekat setinggi manusia. Beberapa kantor dengan tata ruang tertutup ada yang memiliki pintu dan ada juga yang tak berpintu. Untuk kantor yang tidak berpintu sekat difungsikan untuk membatasi padangan mata agar dalam melakukan pekerjaan bisa lebih fokus. Keuntungan : 1.



Dapat menjamin konsentrasi kerja karena pandangan dibatasi oleh sekat.



MGMT6072-Introduction to Management and Business-R5



2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.



Memiliki privasi yang tinggi sehingga pekerjaan yang bersifat rahasia dapat terjamin kerahasiaanya. Ruang kerja masing-masing divisi dapat dibedakan, dapat menjaga status masingmasing jabatan, dan terpeliharanya kewibawaan pimpinan. Kebersihan kerja lebih terjamin karena masing-masing orang memiliki tanggung jawab atas ruang yang ia gunakan. Rahasia pekerjaan lebih terjamin, baik dari segi pembuatan dokumen, pembicaraan maupun aset lainnya yang disimpan seorang pegawai. Pekerja menjadi lebih konsentrasi. Meningkatkan kewibawaan pekerja karena bekerja di dalam suatu ruangan tersendiri. Terasa lebih menghargai tamu.



Kerugiannya : 1. 2.



3. 4. 5. 6. 7.



8. 9.



Karena adanya sekat pembatas, menyebabkan komunikasi antar pegawai tidak dapat dilakukan secara langsung. Membutuhkan biaya lebih besar, mulai dari pembelian sekat, biaya pemeliharaan ruangan, pengaturan cahaya, dan biaya pembelian peralatan dan perlengkapan kantor lainnya. Pemakaian ruangan tidak fleksibel jika suatu saat ada perubahan tempat maupun saat terjadi perombakan organisasi. Kondisi kantor yang tertutup dapat mempersulit pengawasan. Membutuhkan ruang yang lebih luas untuk menata semua peralatan dan perlengkapan kantor. Komunikasi antar pegawai menjadi terhambat karena ada sekat pemisah antara satu pegawai dengan pegawai lainnya. Biaya yang dikeluarkan untuk membuat tata ruang berkamar lebih besar ketimbang membuat tata ruang kantor terbuka, karena perlu membuat sekat-sekat kamar setiap ruangannya. Membutuhkan ruangan kantor yang lebih luas. Penggunaan ruangan kurang fleksibel.



MGMT6072-Introduction to Management and Business-R5



2. Tata ruang kantor terbuka (open plan offices)



Tata ruang kantor terbuka adalah ruangan kerja yang didalamnya terdapat banyak karyawan maupun divisi kerja yang tidak dipisahkan oleh pembatas apapun sehingga ruang kerja terlihat cukup luas. Ruang kerja seperti ini biasanya karyawan dapat menempati satu meja khusus dan bisa juga dalam satu meja bisa ditempati oleh beberapa karyawan sekaligus.



Keuntungan : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.



Pimpinan lebih mudah melakukan pengawasan terhadap kinerja masing-masing karyawan; Mempermudah pengaturan cahaya karena dalam satu ruang tidak membutuhkan penerangan yang banyak sebagaimana tata ruang kantor tertutup. Sirkulasi udara bisa lebih baik dan dapat diatur dengan mudah karena tidak terlalu banyak sekat maupun tembok permanen. Dekorasi kantor bisa dibuat dengan mudah karena tidak terlalu banyak pernak-pernik yang dibutuhkan. Lebih fleksibel jika suatu saat dibutuhkan perubahan tata ruang. Komunikasi antar karyawan bisa lebih mudah karena tidak ada pembatas. Dapat dilakukan penyeragaman kerja dan mempermudah dalam pembagian peralatan kerja. Fleksibel dalam penggunaan seluruh ruangan serta tidak memerlukan biaya tinggi.  Mudah melakukan komunikasi antar pegawai. Pemeliharaan peralatan, pemeliharaan kebersihaan ruangan, penggunaan peralatan, menjadi lebih mudah, hal ini akan menghemat biaya perusahaan.



Kerugian :



MGMT6072-Introduction to Management and Business-R5



1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.



Para karyawan lebih sulit untuk fokus dalam melakukan pekerjaannya; Suasana kerja berpotensi gaduh dan bising karena masing-masing orang bisa ngobrol dan bersenda gurau; Batas kedudukan antara pimpinan dan bawahan tidak jelas; Kerahasiaan pekerjaan tidak terjamin karena masing-masing orang dapat memantau pekerjaan orang lain; Kondisi kantor bisa terlihat kurang rapi jika banyak tumpukan berkas yang tidak ditata dengan baik. Kegaduhan sering muncul disebabkan komunikasi yang sangat lancar dan intens. Konsentrasi pegawai terkadang buyar melihat banyak orang hilir mudik. Sulit merahasiakan pekerjaan penting dan bersifat rahasia. Pemandangan kurang baik karena tumpukan dokumen para pegawai menjadi tidak rapi. Kurang efektif diterapkan bagi pekerjaan yang membutuhkan konsentrasi tinggi.



Link Reference : - https://www.slideshare.net/mobile/astraruther/ptsamsungelectronicsindonesia - https://tumpi.id/4-macam-tata-ruang-kantor-usaha/ - https://arvidtheodorus.wordpress.com/2008/12/09/kritikkonseppe masaran/ - https://www.jurnal.id/id/blog/2017-perbedaan-risikopenggabungan-divisi-keuangan-dan-akuntansi/ - http://novitaindahcarlina.blogspot.com/2013/10/kepala-divisikeuangan-akuntansi_5990.html?m=1



MGMT6072-Introduction to Management and Business-R5