TKD Bumn [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Yutia
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

1. Test Intelejensi/Kemampuan dasar Dalam tes intelejensi para peserta test dihadapkan berupa test pengetahuan umum, aritmatika dasar, test logika dan test gambar. Dalam setiap sub tes, para peserta test akan diberikan waktu yang telah ditentukan oleh pihak panitia untuk menjawab pertanyaan yang ada. Tips dalam menjawab pertanyaan pertanyaan yang ada, sebaiknya para peserta test menjawab dari bagian yang termudah menurut masing masing peserta. Usahakan jangan bimbang dalam memilih jawaban multiple choice yang disediakan agar tidak membuang waktu, apabila jawaban yang anda merasa benar adalah jawaban pertama, maka itu adalah jawabannya. Jangan sekali-kali merasa penasaran dengan soal tertentu, apapun jenis soar itu. Disiplinlah dengan alokasi waktu per soal. Ikuti aturan GBYL. Gak Bisa ? Ya Lewati. Rasa penasaran terhadap soal tertentu ini sangat merugikan. Rasa penasaran ini dapat ”mengusik” konsentrasi anda dalam mengerjakan soal-soal berikutnya. Jangan pilih kasih terhadap soal tertentu, semua soal adalah sama bobot nilainya. Oleh karena itu, setiap soal mendapatkan alokasi jatah waktu yang sama. Lakukanlah sugesti kepada diri Anda sendiri dengan penuh emosional sebelum berlangsungnya tes potensi akademik, dengan mengatakan kepada diri Anda “Aku Bisa”. Kalimat tersebut sangat powerful yang dapat membangkitkan seluruh kekuatan mental dan fikiran Anda untuk berhasil dalam tes tersebut. 2. Psikotes/Tes Psikologi Tes ini bertujuan menilai kepribadian dan kecocokan calon pegawai dengan posisi pekerjaan yang dilamar. Tidak ada batasan waktu dalam mengerjakan psikotes, meskipun ada pembatasan waktu dalam pengerjaanya tergantung dengan sub tes yang diadakan oleh panitia penyelenggara. Adapun beberapa test yang meliputi psikotes adalah sebagai berikut. Test Logika Aritmatika 



Test ini terdiri atas deret angka, yang diukur dalam test ini adalah kemampuan analisa peserta test dalam memahami pola-pola untuk kemudian memprediksikan hal-hal lain berdasarkan pola tersebut. Tips dalam mengerjakan jangan terpaku pada deret hitung atau deret ukur perhitungan matematika saja yaitu jangan terpaku pada 3 -4 angka terdepan dalam deret namun adakalanya peserta test melihat deret secara keseluruhan karena pola bisa berupa urutan, pengelompokan berurutan maupun pengelompokan loncat. Ingat keterbatasan waktu. Jangan terlalu asyik dan terpaku hanya pada sebuah soal yang penasaran ingin anda pecahkan, lompati ke soal berikutnya karena terkadang soal di bawahnya lebih mudah dipecahkan dibandingkan soal sebelumnya.



Test Logika Penalaran 



Test ini terdiri atas deret gambar baik 2 maupun 3 dimensi. Penilaian yang di ukur dalam test ini adalah kemapuan peserta test dalam memahami pola-pola dengan melakukan prediksi berdasarkan pola gambar tersebut. Tips dalam mengerjakan agar peserta test berhati-hati dan teliti dalam mengerjakan soal soal tersebut. Karena bentuk-bentuk yang ditawarkan hampir serupa walau tak sama.



Contoh soalnya seperti screenshot dibawah ini :



3. Test Analog Verbal (Analog Verbal Test) 



Test ini biasanya terdiri atas 40 soal yang berisi sinonim/antonim/analog suatu kata. Sistem penilaian dalam test ini adalah kemampuan logika peserta test terhadap sebuah kondisi, untuk melihat sejauh mana peserta test memahami sebab-akibat suatu permasalahan. Tips dalam mengerjakan apabila peserta test bermasalah dengan konsentrasi dan logika, peserta test tersebut bisa mem-bypass-nya dengan menghafal soal dan jawaban. Karena beberapa kali penulis menghadapi test ini, soal yang diberikan relatif sama.



Contoh soal tes analog verbal: boncel a. b. c. bagus



lugu aneh



e.



>