Topik Penelitian [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

DUNIA MAKALAH AdsG



Home › Uncategorized Makalah Metodologi Penelitian (Pememilihan Topik Penelitian) Diposkan oleh Unknown pada tanggal June 14, 2017



BAB I PENDAHULUAN



A. LATAR BELAKANG Penelitian merupakan salah satu langkah penting untuk memantapkan peneliti dalam kegiatan keilmuan yang mendukung di bidangnya masing-masing. Sehubungan dengan hal ini, setiap mahasiswa akan diwajibkan mengerjakan tugas akhir. Tugas tersebut adalah melakukan penelitian atau membuat sebuah karya ilmiah dalam bentuk laporan. Penelitian tersebut merupakan salah satu syarat yang harus dikerjakan bagi mahasiswa yang akan menyelesaikan studinya. Melakukan penelitian tidak semudah yang dibayangkan. Proses penelitian harus melalui prosedur dan mengikuti sistematika dari perencanaan sampai selesainya laporan penelitian. Penelitian dengan langkah menentukan topik, yang kemudian pengumpulan data awal. Topik dalam penelitian diartikan sebagai kejadian atau peristiwa yang akan dijadikan dasar penelitian. Dalam sebuah penelitian harus ada topik atau masalah yang melatarbelakangi penelitian. Hal yang pertama dilakukan sebelum melakukan penelitian adalah menentukan topik, karena topik adalah salah satu yang menjadi landasan penelitian. Topik dapat berupa persoalan pokok yang memerlukan pemecahan, penjelasan, pendeskripsian, dan penegasan lebih lanjut.



B.



RUMUSAN MASALAH



1.



Bagaimana Mengidentifikasi Topik penelitian ?



2.



Apa Saja Sumber-sumber Pencarian dan Penemuan Topik Penelitian ?



3.



Bagaimana Merumuskan Judul Penelitian yang Baik ?



4.



Apa saja Ciri-ciri Topik Penelitian yang Baik ?



C. TUJUAN PENULISAN 1.



Untuk Mengetahui Bagaimana Mengidentifikasi Topik penelitian



2.



Untuk Mengetahui Sumber-sumber Pencarian dan Penemuan Topik Penelitian



3.



Untuk Mengetahui Cara Merumuskan Judul Penelitian yang Baik



4.



Untuk Mengetahui Ciri-ciri Topik Penelitian yang Baik



BAB II PEMBAHASAN A. Identifikasi Topik Penelitian Penelitian diawali dengan langkah pemilihan topik penelitian, yang kemudian didukung dengan pengumpulan data awal. Menurut asal katanya, istilah topik berasal dari bahasa yunani yaitu “topoi” yang berarti tempat. Dalam hal tulis menulis berarti pokok pembicaraan atau sesuatu yang menjadi landasan penulisan suatu tulisan. Topik adalah pokok permasalahan yang akan diperkirakan atau masalah yang hendak dikemukakan dalam karya ilmiah. Topik penelitian dapat diartikan sebagai kejadian atau peristiwa yang akan dijadikan sebagai lapangan penelitian. Terdapat hal-hal yang perlu dipertimbangkan oleh calon peneliti sebelum menentukan topik penelitian antara lain : manageable topic, obtainable data, interested topic, significance of topic, apakah topik tersebut dapat diselidiki, serta keadaan waktu dan biaya.[1] 1.



Manageable topic (topik yang dipilih hendaknya berada dalam jangkauan)



Baik ataupun tidaknya suatu penelitian tidak selalu tergantung kepada luas tidaknya topik dan permasalahan yang diteliti. Suatu topik penelitian yang masih berada dalam jangkauan peneliti dan tidak terlalu luas pada akhirnya semakin mempermudah peneliti dalam mengorganisasikan, mengatur dan mengendalikan jalannya penelitian. Paling tidak perlu dipertimbangkan kemampuan yang dimiliki, lamanya waktu penelitian, jumlah dana yang tersedia, keadaan personel peneliti serta peralatan yang dimiliki.



2.



Obtainable data (tersedianya data untuk membahas topik)



Suatu penelitian yang dijalankan tidak akan memenuhi sasaran tanpa didukung oleh data yang memadai dan tidak dapat dipertanggung jawabkan atau tidak obyektif. Kegagalan penelitian seringkali karena data yang tersedia tidak lengkap atau tidak obyektif. Peneliti harus mampu melakukan perkiraan kemungkinan-kemungkinan ada tidaknya data dan kesulitan-kesulitan penggalian data.



3.



Interested topic (topik tersebut menarik untuk diteliti)



Daya tarik topik perlu pula diperhatikan, topik yang dipilih harus menarik bagi si peneliti sendiri, selain itu topik tersebut juga harus mampu membangkitkan minat bagi pembacanya, pemesan maupun pihakpihak yang terlibat di dalamnya.



4.



Significance of topic (topik tersebut cukup penting untuk diteliti)



Begitu pula halnya dengan tingkat keberartian topik, hal ini perlu mendapat perhatian. Pemilihan topik selayaknya disesuaikan dan diarahkan kepada tingkat kebutuhan dan sumbangannya, baik utuk kepentingan pembangunan, khalayak banyak, pengembangan ilmu pengetahuan ataupun permintaan pemesanan.



5.



Apakah topik tersebut dapat diselidiki



Selanjutnya, faktor penting lainnya dalam pemilihan topik adalah mengenai kemungkinan keberhasilan penyelidikan. Topik yang dipilih hendaknya secara logis dapat diselidiki. Penelitian-penelitian yang kemungkinannya kita tidak dapat memperoleh data ataupun hasil konklusi yang akan dibuat sebaiknya perlu dihindari.



6.



Keadaan waktu dan biaya



Peneliti yang memiliki biaya relatif sedikit ada baiknya menghindari pemilihan topik yang luas dan rumit. Begitupun halnya keadaan waktu yang dimiliki, jika yang tersedia relatif singkat sebaiknya peneliti memilih topik yang diperkirakan memerlukan waktu penelitian yang relatif singkat pula. Keseimbangan antara ketersediaan waktu dan biaya penelitian dengan topik memungkinkan peneliti mampu memenuhi sasaran penelitian dengan hasil yang memuaskan.



B.



Sumber-Sumber Pencarian dan Penemuan Topik Penelitian



Pencarian topik penelitian harus dilakukan oleh seorang peneliti dengan berbagai sumber. Sumber informasi apa saja yang dapat membantu munculnya topik harus dicari oleh peneliti,baik itu yang bersumber dari kegiatan-kegiatan ilmiah maupun yang bersumber dari tulisan.[2] Diantaranya adalah : 1.



Penelitian-penelitian yang sudah ada



Kekurangan-kekurangan yang ada pada penelitian tersebut ditampung, dan kemudian dijadikan topik dan dilanjutkan dengan mengadakan penelitian berikutnya. 2.



Pengamatan di lapangan



Melakukan pengamatan secara langsung di lapangan merupakan hal yang sangat baik untuk menimbulkan ide-ide secara spontan dalam menimbulkan topik. Karena begitu banyak fenomena atau peristiwa di lapangan yang bisa dijadikan topik untuk melakukan penelitian. 3.



Pengalaman Pribadi



Catatan serta pengalaman pribadi sering merupakan sumber dari topik penelitian, misalkan pengalaman ketika Praktik Kerja Lapangan, atau pengalaman ketika melakukan kegiatan-kegiatan sosial di masyarakat. Sekiranya peneliti menemukan masalah atau kesenjangan antara teori dengan praktik dan hal tersebut dianggap perlu untuk diteliti lebih lanjut, hal tersebut dapat dijadikan sebagai topik penelitian.[3] 4.



Melalui diskusi-diskusi ilmiah



Topik penelitian dapat juga bersumber dari diskusi-diskusi, seminar, kuliah-kuliah maupun pertemuanpertemuan ilmiah lainnya. Dalam diskusi tersebut, seorang calon peneliti dapat menangkap banyak analisis-analisis ilmiah, serta argumentasi-argumentasi professional, yang dapat menjurus pada suatu topik atau masalah yang baru. 5.



Dosen-dosen, para peneliti, dan para ahli



Dosen, para peneliti maupun para ahli pada umumnya mempunyai kelebihan dan menguasai permasalahan yang telah menjadi tanggung jawabnya, oleh karena itu peneliti harus berusaha untuk berkonsultasi kepada mereka untuk mencari topik maupun permasalahan yang ingin dilakukan. 6.



Daftar kepustakaan



Perpustakaan merupakan tempat yang baik untuk mencari topik penelitian. Di perpustakaan tersedia berbagai macam buku dan jurnal-jurnal ilmiah yang bisa dijadikan sebagai referensi atau sumber dalam menentukan atau mencari suatu topik penelitian. Sehingga bisa menemukan topik yang baik untuk melakukan langkah-langkah penelitian berikutnya. Selain dari buku-buku yang ada relevansinya dengan masalah-masalah yang akan dikaji, masih banyak sumber-sumber lain yang perlu dicari yaitu dengan melakukan survei literatur dari sumber informasi, seperti jurnal, ensiklopedia, skripsi, tesis dan disertasi, laporan hasil penelitian ilmiah, majalah-majalah,



bulletin ( siaran-siaran singkat tentang berita terkini ).[4] Selain itu, dengan kemajuan teknologi informasi, maka calon peneliti dapat melakukan searching ( pencarian ) di situs-situs internet. Sumber-sumber pencarian topik ini digunakan untuk mencari data awal Penelitian. Data awal adalah data yang digunakan untuk mendukung atau menguatkan topik yang telah dipilih.[5]



C. Merumuskan Judul Penelitian Merumuskan judul merupakan kegiatan kedua setelah ditemukan topik. Judul merupakan hal penting dalam karya ilmiah. Sebab tanpa judul, karya ilmiah tidak dapat disebut sebagai karya ilmiah. Judul adalah nama yang diberikan untuk pokok bahasan . Judul harus diusahakan semenarik mungkin. Untuk merumuskan dan kemudian membuat judul penelitian ada beberapa hal yang wajib diperhatikan.[6] Diantaranya adalah : 1.



Judul harus dirumuskan dengan singkat, searah dan konsisten dengan topik Penelitian



2. Rumusan judul diusahakan dapat menarik minat pembaca sehingga dapat membangkitkan perhatian dan minat orang untuk membacanya. 3. Judul harus dapat menggambarkan keseluruhan isi penelitian. Judul penelitian harus menggambarkan : a.



Sifat dan jenis penelitian



b.



Objek penelitian



c.



Subjek penelitian



d.



Lokasi penelitian, dan



e.



Waktu penelitian



4.



Judul penelitian harus melihat pendekatan penelitian yang dipilih



5.



Judul merupakan penegasan bahwa topik yang dikemukakan penting untuk dilakukan penelitian



6.



Harus menggunakan bahasa yang baik dan benar



7.



Judul penelitian yang baik menggunakan kalimat pernyataan karena akan lebih mudah dipahami.



D. Topik Penelitian Yang Baik Hal pertama yang harus diperhatikan oleh calon peneliti adalah ciri-ciri topik penelitian yang baik agar topik penelitian yang dipilih benar-benar dapat dikatakan cukup berharga untuk diteliti.



Ciri-ciri topik penelitian yang baik, antara lain adalah : Urgen untuk diteliti, akan membuahkan sesuatu yang baru bagi ilmu pengetahuan, merupakan sumbangan bagi pengembangan ilmu yang bermanfaat bagi masyarakat, topik aktual dan lain sebagainya.[7] 1.



Urgen untuk diteliti



Maksudnya penting untuk segera diselidiki pada waktu atau saat ini. Di masyarakat kita dapat menjumpai banyak topik atau permasalahan yang perlu diteliti, namun ada yang mendesak dan belum mendesak untuk ditangani, baik dari segi jangkauan kegunaannya maupun dari segi keterlaksanaan prosedurnya. Dalam penelitian harus dapat memilih atau menentukan topik yang menuntut atau mendesak untuk segera diselidiki. Oleh karena peneliti harus selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan memerhatikan fenomena sosial dalam masyarakat agar dapat membedakan mana permasalahan yang urgen untuk diteliti dan yang tidak. 2.



Topik harus menarik perhatian penulis



Topik yang menarik perhatian akan memotivasi penulis secara terus menerus mencari data-data untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya. Penulis akan didorong agar dapat menyelesaikan tulisan itu sebaik-baiknya. 3.



Menghasilkan sesuatu yang baru bagi ilmu pengetahuan



Artinya penelitian mengenai topik tersebut akan menghasilkan temuan baru yang dapat membuka pemikiran dan memperkaya pengetahuan dengan informasi yang mutakhir. Penelitian mengenai topik yang tidak akan membuahkan hal baru bagi ilmu pengetahuan akan kurang bermanfaat. Mungkin topik itu sendiri bukan topik yang sama sekali baru, akan tetapi tetaplah dituntut untuk melahirkan tesis dan hipotesis baru atau setidak-tidaknya data baru. 4.



Sumbangan bagi pengembangan ilmu dan bermanfaat bagi masyarakat



Hasil penelitian harus merupakan sumbangan yang berarti bagi pengembangan disiplin ilmu itu khususnya dan ilmu pengetahuan umumnya, serta dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, baik sekarang maupun masa yang akan datang. 5.



Topik yang aktual



Topik penelitian yang aktual jelas akan lebih baik daripada topik yang sudah “usang”. Peneliti yang selalu mengikuti perkembangan ilmu akan lebih mudah menemukan topik yang aktual dan segar. Sekedar melakukan penelitian mengenai topik yang usang, apalagi temuan-temuannya sudah sejak lama diketahui dan sudah sedemikian banyak dipublikasikan sehingga hasilnya sudah sagat konklusif, tidak banyak artinya lagi. Tanpa disertai oleh pendekatan atau teori baru, penelitian mengenai topik yang tidak lagi aktual nilainya tidak lebih daripada replikasi atau repetisi terhadap penelitian yang telah dilakukan orang lain. BAB III



PENUTUP



A. KESIMPULAN Hal-hal yang perlu dipertimbangkan oleh para peneliti sebelum menentukan topik penelitian antara lain : manageable topic, obtainable data, interested topic, significance of topic, apakah topic tersebut dapat diselidiki, serta keadaan waktu dan biaya. Topik penelitian dapat ditemukan atau dicari di berbagai sumber diantaranya adalah melalui : pengamatan di lapangan, penelitian-penelitian yang sudah ada, acara diskusi, seminar, ataupun kuliah-kuliah, ataupun melalui survei literature dari sumber informasi seperti buku-buku, jurnal, skripsi, tesis, laporan penelitian, dan lain sebagainya. Dalam merumuskan judul penelitian, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu : rumusan harus menggambarkan isi, rumusan diusahakan dapat menarik minat pembaca, rumusan judul harus menggunakan bahasa yang baik dan benar, dan lain sebagainya. Topik penelitian dapat dikatakan baik apabila memiliki cirri ciri : Urgen untuk diteliti, akan membuahkan sesuatu yang baru bagi ilmu pengetahuan, merupakan sumbangan bagi pengembangan ilmu yang bermanfaat bagi masyarakat, dan topik tersebut harus aktual



DAFTAR PUSTAKA



Teguh, Muhamad, Metodologi Penelitian Ekonomi, 2005, PT RajaGafindo Persada, Jakarta. Muslich, Masnur dan Maryaeni, Bagaimana Menulis Skripsi ?, 2009, Bumi Aksara, Jakarta. Muhamad, Metodologi Penelitian ekonomi Islam Pendekatan Kuantitatif, 2008, PT RajaGafindo Persada, Jakarta. Nazir, Mohammad, Metode penelitian, 2013, Ghalia Indonesia, Bogor. Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo, Metodologi Penelitian Bisnis, 2014, BPFE, Yogyakarta.



[1] Teguh, Muhamad, Metodologi Penelitian Ekonomi, 2005, PT RajaGafindo Persada, Jakarta, hlm. 52.



[2] Muhamad, Metodologi Penelitian ekonomi Islam Pendekatan Kuantitatif, 2008, PT RajaGafindo Persada, Jakarta, hlm. 44 [3] Nazir, Mohammad, Metode penelitian, 2013, Ghalia Indonesia, Bogor, hlm. 118.



[4] Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo, Metodologi Penelitian Bisnis, 2014, BPFE, Yogyakarta, hlm. 43. [5] Muhamad, loc. Cit. [6] Teguh, Muhammad, op. cit, hlm.52. [7] Muslich, Masnur dan Maryaeni, Bagaimana Menulis Skripsi ?, 2009, Bumi Aksara, Jakarta, hlm. 16 NEWER OLDER Related Posts There is no other posts in this category. LABEL (Utility) Akiuntansi Biaya Akuntansi Akuntansi Keuangan Akuntansi manajemen Akuntansi Pemerintah Akuntansi Perpajakan Analisis Biaya Analisis Sensitifitas



Anotasi Buku Anotasi Ijarah Anotasi Mudharabah Anotasi Murabahah Aspek-aspek yang Dianalisis dalam Studi Kelayakan Bisnis Auditing Azas-Azas Bimbingan dan Konseling Bahasa Inggris Bidang-Bidang akuntansi Biografi Biography Brand Equity Buku 7 Jurus Dahsyat Mengubah Nasib Buku Man Jadda Wa Jada Seri 2 Buku Motivation Leadership Bunga dan Riba Carrying Amount of Investment Contoh Soal Tes CPNS 2019 Contoh Soal Tes CPNS Serta Pembahasannya Contoh Soal Tes CPNS Terbaru CPNS Daftar Lengkap Peninggalan Bangsa Eropa Daftar Peninggalan Bangsa Eropa di Indonesia Dana Pensiun Dana PNS



Definisi Gaji Definisi Strategi Deskripsi Metode Penelitian Ekonomi Islam Ekonomi Faktor-Faktor Investasi Fiqh Komparasi Fiqh Prioritas Fungsi Gaji Hubungan SKB dengan Faktor Produksi Hubungan Studi Kelayakan Bisnis Identifikasi Biaya Indeks Harga Isim yang Mu'rob Jabatan Jenis Strategi Jenis-jenis Investasi Jurnal Konsep Strategi Karyawan Kedudukan Hadist Dalam Islam Kedudukan Hadist Sebagai Sumber Hukum Islam Ketertarikan Nasabah Keuntungan Analisis Biaya Klasifikasi Studi Kelayakan Bisnis komunikasi Efektif Koordinasi yang efektif



Kriteria Penilaian Investasi Kuesioner Kuesioner Anggunan Kuesioner Harga Kuesioner Kualitas Kuesioner Marketing Mix Kuesioner Minat Beli Kuesioner Minat Nasabah Kuesioner Pengaruh Strategi Pemasaran Kuesioner Promosi Kuesioner Skripsi Kuesioner Tunjangan Lamaran Kerja Swapro Lowongan Kerja BPRS Lowongan Kerja PNM Lowongan Kerja Swapro Makalah Makalah Akuntansi Makalah Ba'i Al-Wafa' Makalah Biologi Makalah BK Makalah Ekonomi Makalah Ekonomi Islam Makalah Ekonomi Makro Makalah Ekonomi Mikro



Makalah Fiqih Muamalah Makalah Fiqih Muamalah Kontemporer Makalah Gadai Makalah Gaji Makalah Hadits Ekonomi Islam Makalah Hukum Makalah Ijarah Makalah Ijma' Makalah Jual Beli Makalah Kewajiban Makalah Konsep Strategi Makalah Manajemen Makalah Marketing Makalah Metode Penelitian Makalah Mudharabah Makalah Murabahah Makalah Nahwu Makalah Qardh Makalah Rahn Makalah Riba Makalah Sandak Makalah Sel Tumbuhan Makalah Sewa Makalah Sistem Pengawasan Internal Makalah SOP



Makalah Sosiologi Makalah Sosiologi Pendidikan Makalah Sosiologi Pendidikan dan Masyarakat Makalah Standar Operasional Prosedur Makalah Studi Kelayakan Bisnis Makalah Syirkah Makalah Tanggung Jawab Makalah Ushul Fiqh Man Jada Wa Jada Man jadda Wa Jada Manajemen Komunikasi Manfaat Gaji Manfaat Studi Kelayakan Bisnis Metodologi Penelitian Ekonomi Islam Minat Berwirausaha Pada Mahasiswa Minat Nasabah Nilai Dasar Ekonomi Islam Nilai Tercatat Investasi Panduan Hidup Panduan Kesuksesan Pegawai Negeri Sipil Pemasaran dalam Studi Kelayakan Bisnis Pembiayaan Pembiayaan Bermasalah Pembiayaan Murabahah



Pembiayaan Sertifikasi Pendidikan di Indonesia Pengambilan Keputusan Studi Kelayakan Bisnis Pengaruh Motivasi Pengembangan Kepribadian Pengertian dan Rukun Ijma' Pengertian Investasi Pengertian Konsep Dasar Investasi/Proyek Penilaian Aspek Dampak Lingkungan Penilaian Aspek Ekonomi Penilaian Aspek Pasar dalam Studi Kelayakan Bisnis Penilaian Aspek Studi Kelayakan Bisnis Penilaian Aspek Teknis Penilaian Aspek Yuridis/Legal Penilaian AspekTeknologi Peninggalan Bangsa Eropa Peran Gaji Percakapan Expression Greeting Percakapan Expression Leaving Perencanaan Strategis Perumusan Strategi PNS Praktik Kerja Lapangan Prinsip Akuntansi Produk Pembiayaan



Proposal Proposal Enterpreunership Proposal Enterpreunership (Salome Bima) Proposal Skripsi Restrukturisasi Resume Buku Salome Bima Seleksi CPNS Sertifikasi Guru PNS Sertifikasi Pendidik Sistem Perekonomian Skripsi Skripsi Ekonomi Skripsi Ekonomi Syariah Soal Cerdas Cermat Agama Islam Soal Cerdas Cermat Agama Islam Babak Penyisihan Soal Cerdas Cermat Babak Penyisihan Soal Cerdas Cermat Islami Soal Cerdas Cermat Maulid Nabi SOP Pembiayaan Mudharabah Standar Operasional Prosedur Studi Kelayakan Bisnis Surat Formal Surat Ijin Penelitian Surat Ijin PKL



Surat Lamaran Kerja Surat Pengunduran Diri Tahapan Pengambilan Keputusan Investasi Tahapan Studi Kelayakan Bisnis Taspen Teori Nilai Guna Tingkatan Strateg Tujuan Gaji Zero to Hero POPULAR Soal Cerdas Cermat Agama Islam Tingkat SD Sederajat SOAL CERDAS CERMAT AGAMA ISLAM TINGKAT SD SEDERAJAT PERTANYAAN WAJIB UNTUK SETIAP REGU (10 SO… Soal Cerdas Cermat Agama Islam Tingkat SD Sederajat Makalah Investasi Investasi BAB I PENDAHULUAN A.



Latar Belakang Kehidupan masyarakat yang sudah …



Makalah Investasi Soal Cerdas Cermat Agama Islam Babak Penyisihan SOAL CERDAS CERMAT BABAK PENYISIHAN 1.



Iman merupakan hal penting bagi umat Isla…



Soal Cerdas Cermat Agama Islam Babak Penyisihan Makalah Pasar Modal Syari'ah Pasar Modal Syari'ah BAB I PENDAHULUAN A.



Latar Belakang Pasar modal mer…



Makalah Pasar Modal Syari'ah Makalah e-Commerce E-Commerce BAB I PENDAHULUAN A. Makalah e-Commerce



Latar Belakang Perkembangan internet menyebabk…



Subscribe Our Newsletter Email Address About Contact Disclaimer Privacy Policy Sitemap



Copyright © 2020 Theme by Igniel