Topografi Sumedang [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Topografi



Letak Geografis dan Luas Wilayah Kabupaten Sumedang terletak antara 6º44’-70º83’ Lintang Selatan dan 107º21’-108º21’ Bujur Timur, dengan Luas Wilayah 152.220 Ha yang terdiri dari 26 kecamatan dengan 272 desa dan 7 kelurahan. Kabupaten Sumedang memiliki batas wilayah administratif sebagai berikut : Sebelah Utara : Kabupaten Indramayu Sebelah Selatan : Kabupaten Garut Sebelah Barat : Kabupaten Bandung dan Kabupaten Subang Sebelah Timur : Kabupaten Majalengka Kecamatan paling luas wilayahnya adalah Kecamatan Buahdua dan yang paling kecil luas wilayahnya adalah Kecamatan Cisarua.



Topografi Kabupaten Sumedang merupakan daerah berbukit dan gunung dengan ketinggian tempat antara 25 m – 1.667 m di atas permukaan laut. Sebagian besar Wilayah Sumedang adalah pegunungan, kecuali di sebagian kecil wilayah utara berupa dataran rendah. Gunung Tampomas (1.667 m), berada di Utara Perkotaan Sumedang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 3.2 di bawah ini.



Sedangkan topografi kemiringan lahan wilayah Kabupaten Sumedang dapat diklasifikasikan atas 5 kelas, yaitu : 1. 0 – 8%, merupakan daerah datar hingga berombak dengan luas area sekitar 12,24%. Kemiringan wilayah dominan di bagian timur laut, barat laut, barat daya serta kawasan perkotaan; 2. 8 – 15%, merupakan daerah berombak sampai bergelombang dengan area sekitar 5,37%. Kemiringan wilayah dominan di bagian tengah ke utara, barat laut dan bagian barat daya; 3. 15 – 25%, merupakan daerah bergelombang sampai berbukit dengan komposisi area mencakup 51,68%. Kemiringan lereng tipe ini paling dominan di Wilayah Kabupaten Sumedang. Persebarannya berada di bagian tengah sampai ke tenggara, bagian selatan sampai barat daya dan bagian barat; 4. 25 – 40%, merupakan daerah berbukit sampai bergunung dengan luas area sekitar 31,58%. Kemiringan lereng tipe ini dominan di wilayah Kabupaten Sumedang bagian tengah, bagian selatan dan bagian timur;



5. Lebih dari kemiringan 40%, merupakan daerah bergunung dengan luas area mencakup sekitar 11,36%. Kemiringan lereng tipe ini dominan di wilayah Kabupaten Sumedang bagian selatan, bagian timur dan bagian barat daya.



Luas dan Sebaran Kawasan Lindung Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 1990 tentang Pengelolaan Kawasan Lindung, terdapat 10 jenis kawasan lindung meliputi : 1. Kawasan yang memberikan perlindungan kawasan bawahannya. a) Hutan lindung, terletak di Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH); b) Kawasan berfungsi lindung di luar kawasan hutan; c) Kawasan resapan air terdiri dari Gunung Cakrabuana 560 ha, Gunung Tampomas 1.280,39 ha, Gunung Kareumbi 8.624,80 ha, Gunung Manglayang 1.800 ha.



2. Kawasan perlindungan setempat. a) Sempadan pantai; b) Sempadan sungai, meliputi 215 sungai yang terbagi dalam DAS Cimanuk (Sub-DAS Cimanuk 38 sungai, Sub-DAS Cipeles 85 sungai, Sub-DAS Cipelang 9 sungai, Sub-DAS Cilutung 5 sungai) dan DAS Citarum (Sub-DAS Citarik 18 sungai dan DAS Cipunagara Sub-DAS Cikandung 50 sungai); c) Kawasan sekitar danau / waduk, Waduk Jatigede; d) Kawasan sekitar mata air, terdapat 331 sumber mata air; e) Tanah timbul / Delta, di Tomo, Ujungjaya dan lainnya.



3. Kawasan suaka alam dan cagar budaya. a) Cagar Alam, Cagar Alam Gunung Jagat seluas 126,6 ha (SK Mentan tahun 1954);



b) Suaka margasatwa; c) Suaka alam laut dan perairan; d) Kawasan hutan payau.



4. Kawasan pelestarian alam. a) Taman nasional; b) Taman hutan raya, Taman Hutan Raya Gunung Palasari dan Gunung Kunci 35,81 ha; c) Taman wisata alam, Taman Wisata Alam Gunung Tampomas 1.280,39 ha (SK Mentan Tahun 1979) Ha dan Gunung Lingga 1,20 ha. 5. Taman buru, Taman Buru Masigit Kareumbi (di Kabupaten Bandung, Garut dan Sumedang) seluas 8.624,80 ha.



6. Kawasan perlindungan plasma nutfah, antara lain Ubi Cilembu, Talas Semir, Jeruk Cikoneng.



7. Kawasan cagar budaya dan ilmu pengetahuan Cadas Pangeran, Desa Adat Rancakalong, Museum Geusan Ulun, Makam Cut Nyak Dien, dan Makam Dayeuh Luhur.



8. Kawasan konservasi geologi, terdiri dari kawasan cagar alam geologi dan kawasan kars.



9. Kawasan rawan bencana alam a) Kawasan rawan bencana alam gunung berapi. b) Kawasan rawan gempa bumi, terdiri dari kawasan rawan gempa bumi dan kawasan rawan gerakan tanah seperti di Kawasan Cadas Pangeran, Paseh, Tomo, Ujungjaya, Wado, Jatinunggal, Jatigede, Situraja, Ganeas, Sumedang Selatan, Rancakalong, Pamulihan. c) Kawasan rawan banjir, seperti Ujungjaya, Tomo, Cimangung, Jatinangor.



10. Hutan Kota, antara lain taman hutan raya, taman hutan raya Gunung Palasari dan Gunung Kunci 35,81 ha.



Kawasan dengan luas 3.3ha terletak di RPH Naluk, BKPH Tampomas, KPH Sumedang, yang secara administrasif pemerintahan termasuk Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang.



KP Pinus termasuk dalam tipe hutan pegunungan. yang diperuntukan untuk produksi tebang habis dan ketinggian antara 1000 s/d 1500 mdpl diperuntukan untuk produksi getah. Bentang lapangan di KP Pinus KPH Sumedang umumnya berbukit-bukit dengan lereng landai, miring dan bergelombang. Berdasarkan hasil reskoring fungsi hutan hampir sebagian besar kawasan hutan di KP Pinus masuk dalam kategori HutanLindung (HL).



Pembagian Wilayah Kerja Dalam pengelolaan hutan di wilayah kerja KPH Sumedang, terbagi ke dalam sembilan unit kerja (Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan/BKPH) terdiri dari empat BKPH termasuk KP Jati, tiga BKPH termasuk KP Pinus dan 3 KP Karet, sebagai berikut: a. KP Jati a.1. BKPH Songgom,



= 2.951,85 Ha



a.2. BKPH Buahdua,



= 2.063,25 Ha



a.3. BKPH Conggeang,



= 3.521,35 Ha



a.6. BKPH Tomo Selatan,



= 5.191,33 Ha



Jumlah = 13.727,78 Ha b. KP Pinus b.1. BKPH Cadasngampar,



= 5.736,40 Ha



b.2 BKPH Tampomas,



= 2.460,30 Ha



b.3. BKPH Manglayang Timur, = 5.674,82 Ha Jumlah = 13.871,52 Ha c. KP Karet c.1. BKPH Conggeang,



= 2.458,50 Ha



c.2 BKPH Ujung jaya,



= 3.265,22 Ha



c.3. BKPH Tomo Utara,



= 3.224,37 Ha



Jumlah = 8.948,09 Ha T O T A L (KPH SUMEDANG) = 78.487,64 Ha



Dikelola Oleh KPH SUMEDANG  KP PINUS  BKPH TAMPOMAS JADI, …. Ketinggian Topografi



Tanah Iklim



Curah Hujan Suhu Flora



Fauna



Tahura Gunung Kunci 1000 s/d 1500 mdpl kondisi lapangan miring, dengan kelerengan (slope) agak curam sampai dengan terjal dan bergelombang ringan andosol, sebagian kecil gramosol Tipe iklim di KP Jati KPH Sumedang menurut klasifikasi Schmid dan Ferguson termasuk iklim Tipe C (Nilai Q = 33,3% s/d 60%) Iklim C, 33.3 =