TOR Seminar [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nomor Lampiran Hal



: 06/A/PAN-KONFERCAB-IX/7354-7455/VIII/III/2019 : 1 Bendel : Permohonan Pembicara Seminar Kepada Yth. S. Izzah Afadha Di Bojonegoro Assalamu ‘alaikum wr.wb Bismillahirrahmanirrahiim Salam silahturahmi kami sampaikan, semoga kita senantiasa selalu mendapat lindungan,hidayah dan inayah-NYA sehingga dapat melaksanakan kegiatan dan aktifitas sebagaimana mestinya,amin. Selanjutnya kami atas nama panitia mengharap kepada Rekanita S. Izzah Afadha supaya berkenan menjadi pemateri seminar pada : Hari/tanggal Waktu Tempat Acara



: Sabtu, 23 Maret 2019 : 13.00 WIB – Selesai : Pendopo Kabupaten Pacitan : Seminar Nasional “Pendidikan dan Pemberdayaan Kader Era Millennial 4.0””



Demikian undangan ini kami buat, atas perhatian dan kehadiranya kami sampaikan terimakasih. Wallohul muaffiq ila aqwamith thariq Wassalmu ‘alaium Wr.Wb Pacitan, 10 Rajab 1440 H 17 Maret 2019 M



Panitia Pelaksana KONFERCAB IX IPNU IPPNU Kabupaten Pacitan



MAISUR AS’ARI Ketua



ANGGIT DEVI S. Sekretaris



Mengetahui, Pimpinan Cabang IPNU IPPNU Kabupaten Pacitan



MAWAN HARDIANTO Ketua IPNU



FITRI WULANDARI Ketua IPPNU



TERM OF REFFERENCE KONFERENSI CABANG IX PC IPNU IPPNU KABUPATEN PACITAN A. PENDAHULUAN Keberadaan organisasi baik kebangsaan, kemasyarakatan, politik, pelajar, dan santri bertujuan menciptakan kader yang militan dan mempunyai output kebangsaan, kenegaraan, dan berideologi Pancasila. IPNU-IPPNU merupakan salah satu organisasi pelajar yang memiliki fungsi yaitu sebagai wadah kaderisasi pelajar Nahdlatul Ulama untuk mempersiapkan kader-kader bangsa yang siap secara mental dan intelektual untuk mendukung tercapainyan cita-cita Nahdlatul Ulama, pemerintah kabupaten Pacitan, bangsa dan negara. Dalam dunia pendidikan baik pelajar, santri, dan mahasiswa harus ada peran aktif setiap stakeholder untuk mencegah tumbuh suburnya ideologi radikal. Menurut Muhammad Hermansyah, bahwa peristiwa bom thamrin, Surabaya, dan tempat lain merupakan satu bukti bahwa semua pihak perlu turun tangan untuk mencegah kejadian seperti itu terulang kembali. Terorisme haruslah dipahami sebagai bahaya laten yang harus diwaspadai. Pelajar, santri, dan mahasiswa merupakan pondasi awal bagi para pemuda untuk menguatkan ajaran Ahlussunnah Waljamah untuk menangkal paham-paham radikalisme yang sedang marak, seperti halnya terorisme. Pelajar dan santri harus selalu menjunjung tinggi Bhineka Tunggal Ika dengan semboyan NKRI harga mati, Pancasila jaya. Selain Radikalisme, teknologi merupakan tantangan tersendiri bagi pelajar dan santri. Dimana mereka harus mengikuti perkembangan zaman yang semakin canggih dan berkembang seperti saat ini. Era Millennial four point zero (4.0) merupakan era serba teknologi, dimana semua pekerjaan dilakukan oleh teknologi serba canggih seperti halnya saat ini kita bisa memesan makanan hanya tinggal duduk diam dan makanan datang. Untuk bisa bersaing di era yang serba modern ini pelajar harus berperan aktif dalam mengikuti perkmbangan zaman. Berkembang pesatnya teknologi mengakibatkan orang-orang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan keuntungan besar-besaran. Yang saat ini sedang ramai adalah penyebaran berita hoax untuk kepentingan pribadi, hal ini merupakan hal yang sudah menyeleweng dari ideology pancasila dan UUD 1945. Selain hal diatas, saat ini para kaum muda, khususnya pelajar sudah tidak lagi memperhatikan budaya. Hal inilah yang akan membuat kaum muda menjadi salah mengambil langkah untuk perubahan kedepan. Sebagai kader yang cinta budaya, Pelajar NU haruslah bisa mengkolaborasikan antara budaya dan perkembangan teknologi untuk bisa mengikuti perkembangan zaman namun tetap berpegang pada budaya yang ada. Berawal dari niat dan keamuan tersebut maka perlu terus untuk selalu belajar dari berbagai sumber ilmu agama, umum dan sosial. Sosok pelajar Nahdlatul Ulama harus



mempunyai jiwa perjuangan yang tangguh, kuat, dan tahan banting. Perjuangan pada saat ini bukan menumpahkan darah dan bertempur di medan perang akan tetapi berjuangan dengan sikap, berjuang dengan menuntut ilmu supaya tidak tergoyang dengan ideologi-ideologi yang mengikis keutuhan NKRI, UUD dan Pacasila. Kemajuan teknologi sangat mempengaruhi kepribadian seorang pelajar, santri dan mahasiswa, karena diadakan regenerasi dan reorganisasi untuk menyiapkan calon penerus kepemimpinan masa depan yang dibutuhkan oleh masyarakat Nahdliyin dan Negara ini,. Dengan demikian sehingga IPNU-IPPNU Cabang Pacitan melakukan regenerasi secara periodik dengan meneruskan estafet kepengurusan untuk mencetak pemimpin dan juga pengurus-pengurus baru yang mempunyai integritas dan loyalitas serta berkwalitas dengan menyelenggarakan KONFERCAB IX IPNU IPPNU Kabupaten Pacitan. B.



NAMA DAN TEMA Kegiatan ini bernama Konferensi Cabang IX (KONFERCAB IX) PC IPNU IPPNU Kabupaten Pacitan dengan Tema “Meneguhkan Jati Diri Budaya Bangsa di Era Millennial untuk Pacitan Hebat”.



C.



LANDASAN PENYELENGGARAN Kegiatan ini diselenggarakan berdasarkan: a. Peraturan Dasar IPNU IPPNU b. Peraturan Rumah Tangga IPNU IPPNU c. Keputusan Rapat Pengurus PC IPNU IPPNU Tanggal 02 Februari 2019 d. Rapat Pembentukan Panitia KONFERCAB IX IPNU IPPNU Pacitan pada tanggal 02 Februari 2019.



D.



MAKSUD DAN TUJUAN Dari pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan dapat : 1. Terbentuknya pengurus Pimpinan Cabang IPNU IPPNU Kabupaten Pacitan yang mampu berjuang untuk meneruskan Estafet kepemimpinan IPNU IPPNU cabang Pacitan dalam mengembangkan organisasi. 2. Melahirkan kader-kader generasi penerus yang punya tanggungjawab yang tinggi untuk mengembangkan agama islam yang berhaluan Ahlussunnah Waljamaah. 3. Mencetak gagasan-gagasan dan rekomendasi untuk kepengurusan IPNU IPPNU cabang Pacitan periode selanjutnya. 4. Memperkuat peran-peran organisasi didalam Sekolah, Pondok Pesantren, Perguruan Tinggi dan Masyarakat dalam konteks menanggulai atau mengantisipasi gerakan Radikalisme, Terorisme, Dan kapitalisme. 5. Mencetak kader-kader bangsa yang menjunjung tinggi dan selalu mengamalkan nilainilai Pancasila dan berwawasan kebangsaan yang luas. 6. Mendorong pelajar dan santri untuk menjaga NKRI, Budaya, kerifan lokal kabupaten Pacitan.



E.



WAKTU DAN TEMPAT PENYELENGGARAAN Konferensi Cabang ini akan dilaksanakan pada: Hari / tanggal



: Sabtu - Ahad, 23 - 24 Maret 2019



Tempat



: 1. Pendopo Kabupaten Pacitan 2. Pondok Pesantren Al-Istiqomah Ploso-Pacitan



F.



PESERTA Kegiatan ini akan diikuti oleh lebih dari 200 peserta yang terdiri dari pengurus Cabang IPNU IPPNU Kabupaten Pacitan dan delegasi Pimpinan Anak Cabang, Pimpinan Komisariat, Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi, maupun Pondok Pesantren, serta tamu undangan.



G.



TIM PELAKSANA Tim pelaksana kegiatan ini berbentuk dalam kepanitian yang diputuskan melalui Surat Keputusan Ketua IPNU & IPPNU dengan susunan sebagaimana terlampir.



H.



JENIS KEGIATAN Kegiatan ini terdapat 4 jenis rangkaian kegiatan: a. Orasi Pendidikan dan Kebudayaan Oleh Drs. H. Indartato, MM. b. Seminar Pendidikan dan Pemberdayaan Kader dengan pemateri: - Dr. H. Emil Elestianto Dardak, M.Sc. (Wakil Gubernur Jawa Timur) - S. Izza Afada (Duta Pelajar NU Jawa Timur) c. Pengajian Umum oleh Drs. KH. Nurul Yaqin Ishaq, M.A (Katib Syuriah PBNU) d. Sidang Konferensi Cabang IX IPNU IPPNU Pacitan



I.



SUSUNAN ACARA Susunan acara terlampir



J.



MATRIKS PERSIAPAN KEGIATAN KEGIATAN



K.



WAKTU



Fiksasi proposal



11 s/d. 23 Februari 2019



Konfirmasi pembicara



25 Februari s/d. 08 Maret 2019



Promosi keluar



09 s/d. 16 Maret 2019



Kelengkapan administrasi acara



18 s/d. 22 Maret 2019



Pelaksanaan Seminar Nasional



23 Maret 2019



PENUTUP Demikian proposal ini kami buat, semoga kegiatan ini berjalan sebagaimana yang direncanakan dan akhirnya mampu memberikan kontribusi dan sumbangsih yang positif demi berkembangnya organisasi dan seluruh Pemuda, Pelajar dan santri, serta terciptanya kader-kader Nahdlatul Ulama dan kader-kader bangsa yang militan dan berjiwa Pancasila serta berwawasan kebangsaan yang luas serta berwawasan agama yang berhaluan Ahlussunnah Waljama’ah. Pacitan, 10 Rajab 1440 H



17 Maret 2019 M



Panitia KONFERCAB IX IPNU IPPNU Kabupaten Pacitan



MAISUR AS’ARI Ketua



ANGGIT DEVI S. Sekretaris



Mengetahui, Pimpinan Cabang IPNU IPPNU Kabupaten Pacitan



MAWAN HARDIANTO Ketua IPNU



lampiran 1



SUSUNAN PANITIA KONFERENSI CABANG IX



FITRI WULANDARI Ketua IPPNU



IKATAN PELAJAR NAHDLATUL ULAMA IKATAN PELAJAR PUTRI NAHDLATUL ULAMA KABUPATEN PACITAN TAHUN 2019 Pelindung



: PENGURUS CABANG NAHDLATUL ULAMA KAB.PACITAN



Penasehat



: 1. KH. Imam Faqih, M.Si 2. Jepri Wicaksono 3. Agus Susanto, M. Pd 4. Murtianingsih S.Pd.I



Penanggung Jawab



: Mawan Hardianto : Fitri Wulandari



Steering Commite Ketua Sekretaris Anggota



: Supriyanto : Ucik Setyaningsih : M. Amin Hidayat



Organizing Commite Ketaua Pelaksana Sekrearis Bendahara



: Maisur As’ari : Anggit Devi Styaningsari : Arif Hasanudin



Divisi-Divisi Kesekretariatan



: Riyani Imam Fauzani Risalatul



Konsumsi



: Amroatus Nilin Farida Nurul Q Siti Mariyam



Humas



: Sony Ahrofi Arman Maulana



Perlengkapan



: Eko Haryono Rio Sugiarto Zainal Misbachul Munir



Keamanan



: Wino Saputro CBP dan KPP



Dekorasi & Dokumentasi



: Fahrul Huda Tunas Multimedia



Protokoler



: Wino Saputro CBP dan KPP



Transportasi



: Falentino Yulianeka Muklis Rifa’i Agung Nur P.



Seminar



: Prandika Dimas S. Anin Nafiah



Lampiran 2 MANUAL ACARA KONFERENSI CABANG IX



PC IPNU IPPNU KABUPATEN PACITAN Hari, Tanggal



Waktu



Kegiatan



Sabtu, 23 Maret 2019



07.00-08.30



Registrasi



08.30-09.00



Persiapan Pembukaan



09.00-11.00



Opening Ceremony 1. Pembukaan 2. Pembacaan Ayat Suci Al-Qur'an & Sholawat Badar 3. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Mars Syubbanul Wathon, Mars IPNU, & Mars IPPNU 4. Laporan Panitia Penyelenggara 5. Sambutan-Sambutan a. Ketua IPNU Pacitan b. Ketua PC IPPNU Pacitan c. Ketua PW IPNU/IPPNU Jawa Timur d. Ketua Tanfidziyah PC NU Pacitan 6. Orasi Pendidikan dan Kebudayaan Bupati Pacitan 7. Do'a 8. Penutup



11.00-12.30



Break



12.30-13.00



Persiapan Seminar Nasional



13.00-16.00



Seminar Nasional



13.00-14.00



a. Pendidikan Modern Era Millenial 4.0



14.00-15.30



b. Pemberdayaan Kader dengan Inovasi Millenial 4.0



16.00-19.00



Break



19.00-23.00



Pengajian Umum 1. Pembukaan 2. Pembacaan Ayat Suci Al-Qur'an & Sholawat Badar 3. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Mars Syubbanul Wathon 4. Laporan Panitia Penyelenggara 5. Sambutan Ketua Majlis Pembina IPNU IPPNU Pacitan 6. Mau'idlatul Hasanah "Drs. KH. Nurul Yaqin Ishaq, M.A." 7. Do'a 8. Penutup



23.00-07.00



Break



07.00-08.00



Registrasi Peserta & Persiapan Sidang KONFERCAB IX



Minggu, 24 Maret 2019



08.00-08.30



Manual Acara



08.30-10.30



Sidang Pleno I



10.30-11.30



Sidang Pleno II



11.30-12.30



ISHOMA



12.30-13.30



Sidang Komisi



13.30-15.00



Sidang Pleno III



15.00-15.30



Break



15.30-16.30



Sidang Pleno IV



16.30-17.30



Sidang Pleno V



17.30-19.00



Break



19.00-19.30



Pembentukan Tim Formatur



19.30-selesai



Closing Ceremony