Total Sulfur Analyzer [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Analisa Kandungan Sulfur dalam Kondensat dengan Menggunakan Total Sulfur Analyzer PRINSIP KERJA 



Sampel diinjek ke dalam tabung pyrolisis di dorong dengan gas pembawa Argon (Ar)







Dalam pyrolisis tube sampel di panaskan dengan furnace hingga temperatur 900 oC – 1000 oC.







Sulfur yang ada dalam sampel akan teroksidasi dengan gas O2, reaksi yang terjadi adalah R-S + O2



SO2 + SO3 + Combution produk



 Keluar dari pyrolisis sampel di lewatkan melalui Dryer tube untuk di bebaskan dari uap air dan kemudian masuk dalam detektor dimana SO2 yang terbentuk disinari oleh sinar dengan panjang 190-230 = ‫ ג‬nm menjadi SO2 tidak stabil, pada saat menjadi stabil SO2 akan memancarkan gelombang ± 400 nm. Kemudian ditangkap oleh detektor di jadikan elektrik signal, elektrik signal di kirim ke komputer dan di proses data menjadi dalam satuan ppb, ppm, dan %.



Prosedur Operasional TS – 100V Untuk Analisa Sample Condensate



1. Buka valve gas O2 and Ar pada cylinder, atur tekanan keluar pada regulator O2 dan Ar 3.5 Bar. 2. Nyalakan power switches. TS-100V power ON dan heater ON Sulfur detector power ON



3. 4. 5. 6.



CRI dan GI 300 power ON Nyalakan personal computer, monitor, and printer. Double klik ikon TS-100V system program. Muncul “TS-100V System Program”. Masukkan TS-100V sebagai “Analyst ID” (default). lalu klik [OK] Tekan atau Klik “ System Setup”. Acessory “CRI 100V” dan set Mode “TS”, lalu klik Transmit.Tunggu hingga komunikasi



selesai. 7. Klik “System”-“Preference” untuk mengatur “Preference”. Dalam preference terdapat 4 tab: Environment, Measurement, Conc unit, dan Accessories. Kita tidak perlu selalu mengatur preference. Atur seperlunya saja. 8. Set sensitivitas detektor pada menu “System” à “ Parameter TS” atau klik ikon . Untuk Parameter lainnya tidak perlu diubah, biarkan seperti default. Atur paramater lainnya jika dibutuhkan saja, refer ke buku manual. a. klik ▼ pilih sensitivitas



b.



Klik transmit



9. Atur flow gas dengan cara memutar knob yang ada di TS-100V Mainunit dan perhatikan



monitor flow gas pada bagian status di layar monitor komputer. Atur flow gas Seperti tabel 2. Flow sensor pada TS-100V membutuhkan waktu untuk stabil kira-kira 30 menit, atur flow



gas setelah 30 menit dari “power-on”.



* Untuk



mengatur AUX O2:



- Klik “System”-“O2 Gas” - Klik Ar/O2 - Atur flow gas AUX O2 - Klik Close jika sudah selesai Atur flow pada gas controller sebagai berikut: SD Purge=150mL/min, Dryer = 0,5 liter/min 10. Check kebocoran gas dengan cara menghubungkan pyrolisis tube ke flow meter. Pembacaan flow meter harus 900±90mL. Jika tidak masuk range, periksa kebocoran pada sambungansambungan gas. 11. Pengaturan CRI-100V. a. Tekan tombol pada posisi MANU. (manual) b. Putar injection speed pada range 25 ( ini karena kita menggunakan Syringe 25 µl). c. Set tinggi injection sample batas atas dan batas bawah sesuai dengan volume sample 10 µl. dengan cara menggerakan pengatur keatas atau ke bawah sambil memonitor indikasi accessory CRI-100V pada computer. ( pada saat menunjukan titik ON pertama, kunci pengatur,) 12. Aktifkan heater. Klik atau Klik “System” and “Heater”. Klik “On”.lau OK. 13. Klik File dan Open Method.Pilih folder 1.Pilih Metoda Condensate SPL untuk analisa sampel condensate.Klik “open” akan muncul icon seperti di bawah ini



Setelah memasukkan data seperti sample size, density, sample ID, Customer



ID, dan site



ID.Lalu klik “Add” 3 kali (untuk 3 kali run sampel).Kemudian klik “Run Method”,lalu “Start” .Pengukuran akan berlangsung dan hasil akan terbaca di display.