7 0 7 MB
TYRE MAINTENANCE
Modu; 02
Bagian # 1 Pendahuluan
Apa itu Ban ??? Peranti yang menutupi pelek suatu roda dan merupakan komponen penting dari kendaraan darat* Sebagian besar ban yang ada sekarang utamanya yang digunakan untuk kendaraan bermotor di produksi dari karet sintetik, walaupun dapat juga digunakan dari bahan lain seperti Baja Diantara ban yang dibuat menggunakan karet yaitu : 1.
Solid Tire : Disebut juga ban Pejal / Ban Buta Ban Tanpa Angin, sifatnya kaku
2.
Solid Cushion : Mirip ban Solid, namun flesible ( Fleksible fill Instead of Air )
3.
Pneumatic Tire : Ban yang menggunakan tekanan angin sebagai kekuatannya
1
2
3
Apa Saja Bahan Pembentuk Ban…… ??? Pada Umumnya Komposisi pembentuk ban didunia disusun dari karet 50%, Steel / Fabric : 11% dan Zat Kimia : 39% . Bagaimana caranya Ketiga Bahan tersebut bisa menjadi Ban yang utuh …… ??? Pembentukan Ban merupakan proses perubahan struktur molekul atau terjadinya persenyawaan yang baru, Persenyawaan ini dikarenakan tiga hal yaitu , Suhu, Tekanan dan Waktu Reaksi ini disebut VULKANISASI
VULKANISASI Terbentuknya jembatan sulfur antara molekul karet sehingga terbentuk senyawa baru. Dimana terjadinya perubahan sifat karet dari PLASTIS menjadi ELASTIS . Dengan demikian ban mengalami bentuk yang tetap walaupun mengalami tekanan
Contoh yang berubah dari sifat karet Lengket dan berbau dimusim Panas Kaku dimusim dingin Larut dalam Pelarut
Tidak Lengket dan berbau di musim Panas
Tidak Kaku dimusim dingin
Tidak Larut dalam Pelarut
Bagaimana ban dibuat 1. Pencampuran elastomers (bahan dasar) Carbon blacks, dan zat kimia lainnya di Banbury Mixer untuk membuat kompon yang dikehendaki. 2. Pembentukan komponen Ban 1. Proses Calendering Melapisi cord fabrics (tekstil) dan steel dengan karet. 2. Ekstrusi kompon Pembentukan profil ataupun non profil untuk treads dan sidewall.
3. Assembly ban Pada building drum biasa juga disebut green tyre. 4. Proses Mould / Curring Dengan cara curing green tyre dengan pemanasan, tekanan, dan waktu tertentu ( Vulkanisasi ) 5. Finishing Langkah Inspeksi dan menentukan kelayakan ban digunakan dipasaran
Struktur Tyre Nama – nama Bagian Tyre
Struktur Tyre Bagian Struktural Struktural adalah bagian pada ban yang memiliki fungsi utama , Jika pada bagian struktural ini mengalami kerusakan maka ban tidak dapat menjalankan ke empat fungsi ban.
Berikut bagian struktural dari ban : 1. Casing ply 2. Bead bundle 3. Bead chafer 4. Belt structural, lihat tabel masing masing ukuran ban
Belt non struktural Belt struktural
Casing ply
TUP ( Turn Up Ply )
Bead chafer
Belt struktural
Struktur Tyre Bagian Struktural • Kawat Bead Terbuat dari steel berbentuk hexagonal (tergantung produk) dan hanya terdiri satu wire. Berfungsi: menahan ban agar tetap duduk pada rim • Casing Ply steel berlapis rubber dan hanya terdiri satu lapis. Berfungsi: menahan tekanan udara dari dalam ban.
• Belt Package steel berlapis rubber dan terdiri lebih dari satu lapis Berfungsi: Mengurangi cut dan separasi dan meneruskan torsi, daya pengereman dan mencengkram jalan • Wire Chaper steel berlapis rubber dan terdiri satu lapis atau lebih. Berfungsi: melindungi wire cassing terhadap gesekan rim.
Struktur Tyre Bagian Non Struktural Non Struktural adalah bagian pada ban yang memiliki fungsi mensupport bagian structural pada ban , Jika pada bagian non struktural ini mengalami kerusakan maka ban masih dapat menjalankan ke empat fungsi ban. Berikut bagian non struktural dari ban : 1. TUP ( Turn Up Ply ) Belt non struktural Belt struktural 2. Rubber Tread 3. Rubber Shoulder Casing ply 4. Belt non structural, lihat tabel masing – masing ukuran ban TUP ( Turn Up Ply )
Bead chafer
Belt struktural
Fungsi Ban Adapun ban mempunyai 4 fungsi utama yaitu :
1 Menyangga Beban
3
2
Pengereman dan Daya Dorong
Fungsi Steer dan Kontrol Arah Kendaraan
4
Mererdam Geteran dari permukaan jalan
Bagian # 2 Nomenklatur
Nomenklatur
Secara fisik nomenklatur ban dimarking pada bagian side wall tyre, seperti contoh berikut :
1. Manufacture
2. Safety Information
3. Applikasi, coumpound
4. Ukuran & Konstruksi Ban, ukuran Diameter rim 5. Star Ratting
6. Serial Number
7. Pattern / Nama telapak
Nomenklatur
Secara fisik nomenklatur ban dimarking pada bagian side wall tyre, seperti contoh berikut :
Nomenklatur
Secara Literatur Nomenklatur Tyre dituliskan, seperti contoh berikut :
(BRIDGESTONE)
(MICHELIN)
(GOODYEAR)
Meaning of Tyre Designation 1. Section Width (SW)
5. Kekuatan Ban (Ply/Star Rating)
2. Aspect Ratio (SH/SW)
6. Jenis Pattern/kembangan
3. Tipe kontruksi (Radial / Bias)
7. Jenis Aplikasi Ban (E/G/D/L/S/C)
4. Diameter Rim/Velg
8. Jenis karet dari Pattern
A. Ukuran ban Ukuran Ban :
Nomenklatur Gambaran dimensi fisik yang menunjukkan lebar ban / Section Width (SW) , Aspek rasio ( perbandingan antara tinggi ban / Section Height (SH) dengan lebar ban ( SW ) dan diameter Velg / Rim
A. Ukuran ban
Nomenklatur
Nomenklatur
Konstruksi
Konstruksi Ban : Secara Konstruksinya ban Pnenumatic dapat dibedakan menjadi 2, dan Pengkodean untuk Type Bias : “ - “ atau “ X ”, dan untuk Radial : “R”
Radial
Bias
Konstruksi Kelebihan Ban Bias dengan Ban Radial
Nomenklatur
Nomenklatur
RIMS
Rim : merupakan komponen dari roda, yang berfungsi sebagai penghubung antara ban dengan final drive unit.
Contoh :
49x19.50/4.0
•
49
: rim diameter ( see : tyre size 33.00R51 )
•
19.50
: rim width in Inches
•
4.0
: flange height in inches
Rim akan dibahas tersendiri
Nomenklatur
Daya Angkut Beban (DAB)
Star ratting / ply ratting adalah simbol kekuatan ban menahan tekanan angin,
STAR RATING Banyak digunakan di OTR
STAR RATING RATTING”
Star Rating lebih tergambar sebagai “RATED INFLATION” dimana tekanan angin ONE STAR < TWO STAR < THREE STAR
Ply Ratting banyak dipakai ban Bias yang berarti “RATED STRENGTH” (semakin tinggi PR makin bisa diisi tekanan yang lebih tinggi)
tidak serta merta Related terhadap “PLY
Load Index dan Speed Symbol
Nomenklatur
Pada ban TB ada istilah Load Index dan speed symbol, dimana hal tersebut menerangkankan kekuatan maximum ban beroperasi dengan muatan dan kecepatan yang sudah ditetapkan. Sedangkan RATED LOAD diartikan pada LOAD INDEX
TKPH : Tonne Kilometer Perhours
Nomenklatur
Sedangkan untuk ban OTR istilah Load index dan speed symbol dikenal dengan TKPH (ton Kilometer perhours) atau TMPH (Ton Mile perhours). Kedua istilah ini tadi merupakan standart atau batas kemampuan ban dalam menahan beban dengan jarak dan waktu yang direkomendasikan oleh pabrikan.
PATTERN
Nomenklatur
Pattern : adalah bentuk atau pola dari telapak ban, telapak disebut juga tread merupakan bagian langsung yang bersinggungan dengan permukaan jalan. (BRIDGESTONE)
(MICHELIN)
(GOODYEAR)
Meaning of Tyre Designation 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Section Width (SW) Aspect Ratio (SH/SW) Tipe kontruksi (Radial / Bias) Diameter Rim/Velg Kekuatan Ban (Ply/Star Rating) Jenis Pattern/kembangan Jenis Aplikasi Ban (E/G/D/L/S/C) Jenis karet dari Pattern
PATTERN
Nomenklatur
Pada dasarnya Tread dibuat menggunakan karet dengan coumpound dengan kelas sebagai berikut : (BRIDGESTONE)
(MICHELIN)
(GOODYEAR)
Meaning of Tyre Designation 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Section Width (SW) Aspect Ratio (SH/SW) Tipe kontruksi (Radial / Bias) Diameter Rim/Velg Kekuatan Ban (Ply/Star Rating) Jenis Pattern/kembangan Jenis Aplikasi Ban (E/G/D/L/S/C) Jenis karet dari Pattern
PATTERN
Nomenklatur
Kapasitas TKPH/TMPH untuk coumpound Ultra Cut Resistance < Cut Resistance< Standard < Heat Resistance. Seperti yang ditunjukan table dan grafik index dibawah.
APPLIKASI / SERVICE
Nomenklatur
Klasifikasi struktur ban berdasarkan SERVICE dan Penandaan oleh BRIDGESTONE (BRIDGESTONE)
(MICHELIN)
(GOODYEAR)
Meaning of Tyre Designation 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Section Width (SW) Aspect Ratio (SH/SW) Tipe kontruksi (Radial / Bias) Diameter Rim/Velg Kekuatan Ban (Ply/Star Rating) Jenis Pattern/kembangan Jenis Aplikasi Ban (E/G/D/L/S/C) Jenis karet dari Pattern
APPLIKASI / SERVICE
Nomenklatur
Arti kode Klasifikasi Dual service pada ban ( by BRIDGESTONE )
Gambaran di fisik Ban ( ) TRA
Kekuatan Casing yg sama dibutuhkan.
Gambaran di data Book
TREAD OFF
Nomenklatur
Tread Off : Level Tread Depth (BRIDGESTONE)
(MICHELIN)
(GOODYEAR)
Penulisan applikasi service pada ban, biasanya digandeng dengan kode tread off atau level ketebaan tread
Serial Number Serial Number Ban merupakan identitas dari ban tersebut . Tiap manufacture mempunyai pola penulisan sendiri seperti contoh dibawah
Note : A : angka | h : Huruf
Nomenklatur
Serial Number
6. Serial Number , arti serial number ( Good Year )
Nomenklatur
Nomenklatur
Serial Number
6. Serial Number , arti serial number ( Good Year )
Pilot Production : P 1 J 7 041 1 2 3 4
5
1. Design compound or fabric program usually P or D. 2. Year program started 3. Development 4. 7 = Compound Evaluation 8 = Fabric Evaluation 5 or 6 = Design Evaluation 5. Sequence (see below) P1J7040 P1J7041 P1J7042 P1J7043 Compound Evaluation
Normally 0 = Regular production (control) Variation I Variation II Variation III In test series with only last digit changing tyres should be same base constructions with fabric, compound, design variation.
Serial Number
Nomenklatur
6. Serial Number , arti serial number ( Michelin )
Project / Trial
Contoh Actual
Serial Number
Nomenklatur
6. Serial Number , arti serial number ( Bridgestone )
Contoh Actual
Serial Number
Nomenklatur
6. Serial Number , arti serial number ( Ban Truck )
DOT 3L EA BBF 2007 DOT : Department of Transport (USA) 3L : Manufacturer dan Plant Code EA : Tire Size Code Number BBF : Group or Optional Symbols with the Manufacturer 2007 : 20 = minggu ke 20 (dari 52 minggu dalam setahun) 07 = tahun 2007 Marking ini untuk memastikan bahwa ban tersebut dapat dipakai di jalan umum Amerika Serikat
Brand Number
Nomenklatur
7. Arti dari BRAND Number –tyre PAMA
Brand number E9A30XXXX
Digit ke-1 = E : kode Penulisan Kode Site menggunakan abjad (huruf) yang mengacu pada aturan sebagai berikut : A : KPCS, B : TCMM, C : BAYA, D : ABKL, E : ADRO, F : KCMB, G : TOPB, H : KIDE, I : INDO/IMM, J : MTBU, K : BCSK, L : ASMI, M : BEKB. Digit ke-2 = 9 : tahun pembuatan ( 9 = tahun 2009) Penulisan Kode tahun menggunakan angka yang diambil dari 1 angka digit terakhir tahun ketika tyre dibranding dengan demikian akan ada pengulangan kode tahun per 10 tahunan. Seperti contoh sebagai berikut : 0 : Bisa dibaca sebagai tahun 2000, 2010, 2020, dst 1 : Bisa dibaca sebagai tahun 2001, 2011, 2021, dst 2 : Bisa dibaca sebagai tahun 2002, 2012, 2022, dst
Nomenklatur
Brand Number 7. Arti dari BRAND Number –tyre PAMA
Brand number E9A30XXXX
Digit ke-3 = A : penulisan Kode Manufaktur menggunakan abjad (huruf) yang mengacu pada aturan sebagai berikut.
A : BRIDGESTONE B : MICHELIN C : GOODYEAR D : TOYO E : BELSHINA F : GAJAH TUNGGAL G : PIRELLI H : YOKOHAMA I : TECHKING J : MUSCLEROK
K : KUMHO L : FIRE STONE M : CONTINENTAL N : GENERAL O : TIANLI P : EUROTyre Q : HENAN R : LIFEMATE S : HANCOOK T : BANDAG
V : BPOP (SCHELMAN) U : BORNEO W : CHITRA PARATAMA X : OSSIANA Y : SUPERCOOL Z : UNKNOWN BRAND
Brand Number
Nomenklatur
7. Arti dari BRAND Number –tyre PAMA Brand number E9A30XXXX
Digit ke-4&5 = 30 : Penulisan Kode ukuran ban menggunakan 2 digit angka yang mengacu pada aturan sebagai berikut : 01: 8.25x15 11: 17.5R25 21: 30/65R29 31: 30.00R51 02: 10.00R20 12: 18.00R25 22: 18.00R33 32: 33.00R51 03: 11.00R20 13: 20.5R25 23: 35/65R33 33: 36.00R51 04: 12.00R20 14: 21.00R25 24: 21.00R35 34: 50/65R51 05: 12.00R24 15: 23.5R25 25: 24.00R35 35: 37.00R57 06: 14.00R24 16: 25/65R25 26: 37.5R39 36: 40.00R57 07: 14.00R25 17: 26.5R25 27: 45/65R39 37: 55/80R57 08: 15.5R25 18: 29.5R25 28: 45/65R45 38: 31/80R49 09: 16.00R24 19: 26.5R25 29: 24.00R49 39: 29.5R29 10: 16.00R25 20: 29.5R29 30: 27.00R49 Digit ke-6 s/d 5 = XXXX : penulisan nomor ban menggunakan 4 digit angka yang mengacu pada aturan sebagai berikut : - 0001 Tyre yang dibranding urutan pertama - 0002 Tyre yang dibranding urutan ke-2 - 0003 Tyre yang dibranding urutan ke-3 dst.
Bagian # 3 RIMS / WHEELS KNOWLEDGE
Rims / Wheels merupakan komponen dari roda, yang berfungsi sebagai penghubung antara ban dengan final drive unit. Rim yang digunakan di PT. Pama, di buat oleh manufacture antara lain, Topy, Rimex dan Titan.
A. Jenis Rims / Wheels 1. Material Rim katagori Rim berdasarkan materialnya dapat dibedakan menjadi 2, yaitu.
• Steel
• Alloy
A. Jenis Rims / Wheels 2. Jenis Penyimpanan Udara Dari jenis penyimpanan udaranya Rim dapat dibedakan menjadi 2, yaitu.
• Tube Type
• Tubeless
A. Jenis Rims / Wheels 3. Applikasi Rim jika dilihat dari applikasinya, Rim dapat dibedakan menjadi 2, yaitu.
• Highway
• Off The Road
A. Jenis Rims / Wheels 4. Profile Rim Berdasarkan Profilenya Rim dapat dibedakan menjadi 3, yaitu. • Semi Drop Center
• Drop Center
• Flat Base
A. Jenis Rims / Wheels 5. Jumlah komponen Rim jika dilhat dari katagori jumlah komponennya Rim dapat dibedakan sbb :
SINGLE PIECE – RIM/WHEELS
MULTI PIECES – RIM/WHEELS
5. Jumlah komponen Rim ( Lanjutan ) Sedangkan untuk Rim/ Wheels yang ”MULTI PIECE” bisa dibedakan sbb :
5. Jumlah komponen Rim ( Lanjutan ) Sedangkan untuk Rim/ Wheels yang ”MULTI PIECE” bisa dibedakan sbb :
5. Jumlah komponen Rim ( Lanjutan ) Sedangkan untuk Rim/ Wheels yang ”MULTI PIECE” bisa dibedakan sbb :
5. Jumlah komponen Rim ( Lanjutan ) Sedangkan untuk Rim/ Wheels yang ”MULTI PIECE” bisa dibedakan sbb :
A. Jenis Rims / Wheels 6. Sistem Penahan Roda Dari sistem penahan roda rim dapat dibedakan menjadi 2, yaitu.
• Non-demontable Rim ( Disc Wheels )
• Demontable Rim
A. Jenis Rims / Wheels 7. Spesifikasi Rim Secara Umum spesifikasi rim dapat dibedakan menjadi 3, yaitu : •Standard Specification
7. Spesifikasi Rims | Lanjutan • Lock Ring Driver Specification
7. Spesifikasi Rims | Lanjutan • Driver Pocket Specification
B. Terminology & Nama Komponen RIM
B. Terminology & Nama Komponen RIM Single-Piece Rims
B. Terminology & Nama Komponen RIM Multi-Piece Rims (3-Piece Type)
B. Terminology & Nama Komponen RIM Multi-Piece Rims ( 5-Piece Type )
B. Terminology & Nama Komponen RIM Demountable Type Rims
B. Terminology & Nama Komponen RIM Valve Hole Styles (for Tubless )
B. Terminology & Nama Komponen RIM Disc - berdasarkan profilenya
B. Terminology & Nama Komponen RIM Disc - berdasarkan posisinya
B. Terminology & Nama Komponen RIM | On DISC
C. Rim Marking 1. Rim Size Destination Contoh :
51x24.00/5.0
•
51
: rim diameter ( see : tyre size 33.00R51 )
•
24.00
: rim width in Inches
•
5.0
: flange height in inches
C. Rim Marking 1. Rim Size Destination Berikut ukuran Rim berdasarkan PTMS yang digunakan di PAMA
C. Rim Marking 2. Composition of Markings Contoh marking rim ukuran •
•
•
Topy
Rimex
Titan
49x19.50/4.0
by manufacture :
: TOPY 12-06 RM1949EV •
TOPY : manufacture
•
12-06 : tahun produksi
•
RM1949EV : rim component spesificatons.
: 815-049-0121-05-A •
815 : kode Product for Rim Assembly
•
049 : Diameter Rim Base
•
0121 : Individual ID.
•
05 : Optional Sequential
•
A : Assembly
: B1949WHGD • •
B1949WHGD : rim component spesificatons.
C. Rim Marking 2.1. Rim component specifications by Topy Contoh : •
RM
RM2251EJ : Rim component catagory - RM/DM/SM : Rim Base
- LR : Lock Ring ( multi piece rim ) - SR : Side Ring ( multi piece rim ) - BB : Bead Sead Band ( 5-piece rim ) •
2251
: 29 width of Rim, Side Ring, Bead Sead Band in inch.
57 Diameter of Rim, lock ring, Side Ring , Bead sead band in inch •
EJ
: Type Rim / profile rim
C. Rim Marking 2.2.1. Composition of Markings by Rimex Contoh : •
810
810-049-0121-05 : Rim component catagory - 810 : Rim Base
- 300 : Lock Ring ( multi piece rim ) - 200 : Bead Sead Band ( 5-piece rim ) - 100 : Side Ring ( multi piece rim ) •
049
: Diameter of Rim, lock ring, Side Ring , Bead sead band in inch
•
0121
: Individual ID ( kode produksi )
•
05
: Optional sequential
C. Rim Marking 2.3.1. Composition of Markings by Titan Contoh : •
B
B1125STG : Rim component catagory - B : Rim Base
- LR : Lock Ring ( multi piece rim ) - S or F : Side Ring ( multi piece rim ) - BB : Bead Sead Band ( 5-piece rim ) •
1125
: 11 =11.25 width of Rim, Side Ring, Bead Sead Band in inch.
25 Diameter of Rim, lock ring, Side Ring , Bead sead band in inch •
STG
: Type Rim / profile rim
C. Rim Marking 3. Location of Marking
STAMP ID & P/N label
Bagian # 4 VALVE, O-RING & TUBE
1.
Komponen Assesories Valve Berdasarkan standar fabrikan Haltec, ukuran penampang valve , dapat dibedakan sbb :
•
STANDARD BORE
•
LARGE BORE
•
SUPER LARGE BORE
•
Z-BORE
•
MEGA BORE
1. Valve Standard Bore Komponen Valve ukuran standar
1. Valve Large Bore Type Large Bore
1. Valve Super Large Bore
2. Seal ( O-ring & L- ring )
3. Tube ( Ban dalam ) Penandaan / Penulisan ban dalam ( TUBE ) : •
Hanya untuk satu ukuran : 11.00-20 atau 11.00R20 ditulis 11.00-20
•
Untuk dua atau lebih ban dengan ukuran aspect rasio berbeda berbeda tapi ukuran velg sama 7.00-15, 7.50-15, 7.60-15, 8.00-15 dan 8.25-15 ditulis
7.00/7.50/7.60/8.00/8.25 – 15 •
Untuk dua atau lebih ukuran aspect rasio sama tapi ukuran velg berberbeda 21.00-24 dan 21.00-25 ..... di tulis 21.00 – 24,25 atau 21.00 -24/25
Bagian # 5 OTHERS COMPONENT
1. AXLE Penamaan dan Perhitungan Jumlah axle
Steering Axle
1
Drive Axle
2
Lazzy Axle
3
1
2
3
2. Penomoran Posisi Ban Penomoran Posisi Ban pada unit 2 axle
2. Penomoran Posisi Ban Penomoran Posisi Ban pada unit 2 axle
2. Penomoran Posisi Ban Penomoran Posisi Ban pada unit 3 axle
2. Penomoran Posisi Ban Penomoran Posisi Ban pada unit 4 axle
2. Penomoran Posisi Ban Penomoran Posisi Ban pada unit Low boy
Penomorannya dimulai baris terdepan (1) dari kiri ke kanan, sehingga menjadi : Baris 1 : 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 Baris 2 : 9,10,11,12,13,14,15,16
Terima Kasih