Trend Dan Issue Keperawatan Maternitas Kelompok 6 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TREND DAN ISU KEPERAWATAN MATERNITAS



OLEH : AGNES, C .BATA MARIA VELISITAS PIAT HENDRIKUS ABU



UNIVERSITAS KHATOLIK INDONESIA SANTU PAULUS RUTENG PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN 2020



KATA PENGANTAR



Dengan ini kami panjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul”trend dan issue keperawatan maternitas ” dengan tepat waktu. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat menbangun dari pembaca. Dengan tersusunnya makalah ini semoga bermanfaat, khususnya bagi penulis dan pembaca pada umumnya.Untuk ini kami sampaikan terima kasih apabila ada kurang lebihnya penulis minta maaf.



BAB II TINJAUAN TEORI A. TREND DAN ISSUE KEPERAWATAN MATERNITAS a. Definisi Keperawatan maternitas adalah merupakan persiapan persalinan serta kualitas pelayanan kesehatan yang dilakukan dan difokuskan kepada bio-fisik-dan psikososial dari klien, keluarga, dan bayi baru lahir, (May & Mahlmeister,1990). Keperawatan materbitas merupakan sub sistem dari pelayanan kesehatan dimana perawat berkolaborasi dengan keluarga dan lainnya untuk membantu beradaptasi pada



masa



prenatal,



intranatal,



postnatal



dan



masa



interpranatal



(Auvenshine&Enriques,1990). Keperawatan maternita merupakan pelayanaan profesional berkwalitas yang difokuskan pada kenutuhan adaptasi fisik dann psikososial ibu selama proses konsepsi/ kehamilan, melahirkan, nifas, keluarga dan bayi baru lahir dengan menekankan pada pendekatan keluarga sebagai sentra pelayanan (Reede, 1997). b. Trend Keperawatan Maternitas Pada masyarakat yang menuju kearah modern, terjadi peningkatan kesempatan untuk meningkatkan



pendidikan yang lebih tinggi,



peningkatan



pendapatan



dan



meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap hukum dan menjadikan masyarakat terhadap hukum dan menjadikan masyarakat lebih kritis. Kondisi itu berpengaruh kepada pelayanan kesehatan dimana masyarakat yang kritis menghendaki pelayanan yang bermutu dan diberikan oleh tenaga yang profesional. Keadaan ini memberikan implikasi bahwa tenaga kesehatan khususnya keperawatan dapat memenuhi standart global internasional dalam memberikan pelayanan kesehatan/ keperawatan, memiliki kemampuan profesional, kemampuan intelektual dan teknik serta peka terhadap aspek social budaya, memiliki wawasan yang luas dan menguasai perkembangan iptek. c. Trend dan Issu Keperawatan Maternitas



1) Masalah a) Penyebab angka kematian bayi masih tinggi, kematian pada bayi disebabkan oleh penyakit menular seperti radang paru-paru, diare dan malaria, penyakit yang merenggut paling banyak korban jiwa adalah radang paru-paru 18 persen, 0,73 juta anak. b) Penyebab angka kelahiran bayi masih tinggi. Penyebab angka kelahiran bayi masih tinggi adalah pelayanan kesehatan yang semakin meningkat, kurangnya pengetahuan masyarakat program KB. c) Angka Kematian Ibu Angka kematian ibu tiap tahun atau dua ibu tiap jam meninggal oleh sebab yang berkaitan dengan kehamilan, persalinan dan nifas (DepKes RI, DirJen BinKesmas, 2004). Penyebab angka kematian ibu ukup kompleks, dapat digolongkan atas faktor-faktor reproduksi, komplikasi obstertik, pelayanan kesehatan dan sosio ekonomi. Penyebab komplikasi obstertik langsung telah banyak diketahui dapat ditangani, meskipun pencegahannya terbukti sulit. Perdarahan sebagai penyebab kematian ibu terdiri atas perdarahan antepartum



dan



perdarahan



postpartum.



Perdarahan



antepartum



merupakan kasus gawat darurat yang kejadiannya masih banyak dari semua persalinan, penyebabnya antara lain plasenta previa dan solusio plasenta. Resiko obstertik diartikan sebagai probabilitas kematian perempuan atau ibu sebagai akibat kehamilan dan persalinan yang dilaminya selama hidup. d) Penyakit Menular Seksual Penyakit menular seksual atau PMS adalah berbagai infeksi yang dapat menular dari satu orang ke orang lain melalui kontak seksual. Kelompok remaja dan dewasa muda adalah kelompok umur yang memiliki resiko paling tinggi untuk tertular PMS dapat diobati. Namun, bahkan PMS



yang mudah diobati seperti genore telah menjadi resisten terhadap antibiotik. PMS lain seperti herpes, AIDS, dan kutil kelamin seluruhnya adalah PMS yang disebabkn oleh virus, tidak dapat disembuhkan. Beberapa dari infeksi tersebut sangat tidak mengenakan, sementara yang lainnya bahkan dapat mematikan. d. Pendekatan pelayanan dalam keperawatan maternitas  Holistik  Penghargaan terhadap pasien  Peningkatan kemampuan kemandirian pasien  Pemanfaatan dan peningkatan sumberdaya yang diperlukan  Berpusat pada keluarga maternitas.  Caring: siap dengan klien,menghargai sistem nilai,memenuhi kebutuhan dasar klien, penyuluhan atau konseling kesehatan. e. Temuan teknologi terbaru terkait dengan keperawatan maternitas: 1. Biaya keperawatan kesehatan kebutuhan biaya pengeluaran perawatan terus meningkat. Kebanyakan negara bagian mempertimbangkan pilihan untuk mengekang pembayaran Medicaid dengan cara yang sama .semua pembayaran swasta menjalankan berbagai cara pembatasan biaya,termasuk pengaturan perawatan dan insentif khusus untuk konsumen dan pemberi pelayanan. 2. Alokasi sumber- sumber Dampak dari sistem pembayaran prospektif KDB terhadap biaya rumah sakit untuk ibu dan bayi risiko tinggi. Meskipun beberapa



negara bagian telah



memodifikasi struktur pembayaran untuk pelayanan resiko tinggi. 3. Tidak layak atau tidak diasuransikan Sistem pemberian perawatan kesehatan saat ini telah mengakibatkan banyak masyarakat yang terdiri dari individu tidak layak dan tidak diasuransikan. 4. Pertanggung jawaban masalah Meningkatkan perhatian telah meningkatkan bahkan



terhadap



keamanan janin selama proses persalinan



penggunaan pemantauan



melahirkan secara sesaria.meskipun



janin invasive,tes diagnostic kebutuhan



terhadap pelayanan



dayang menyediakan meningkat namun krisis pertanggung jawaban asuransi telah menyebabkan



kemerosotan dalam ketersediaan



praktisi umum dan



spesialis. 5. Kemajuan dalam teknologi Kemajuan teknologi yang kompleks



dan penemuan –penemuan ilmiah telah



mengubah lingkup perawatan maternitas. 6. Populasi Kecendrungan imigrasi untuk tinggal dalam daerah kota khusus dan keinginan untuk mempertahankan banyak



klien



berbeda.masalah



identitas etnik



dan budayanya telah



dan keluarga dengan latar belakang yang berhubungan



populasi ini meliputi



menciptakan



dan kebutuhan



dengan keperawatan



kesehatan



yang pada



hambatan Bahasa , kurangnya pengetahuan atau



pemahaman ,dan keunikan keyakinan kesehatan atau praktik-praktik yang mempengaruhi



perilaku



yang



diambil



selama



periode



prenaral



intranatal,postnatal. 7. Partisipasi konsumen Konsumen mempunyai beberapa harapan untuk persalinan yang lebih spesifik, proses persalinan dan pengalaman postpartum khusus, seperti pendekatan yang berpusat pada keluarga dalam proses kelahiran anak dan pengurangan intervensi medis. 8. Perluasan peran untuk professional pwrawatan kesehatan kompleksitas teknologi baru dan pendekatan baru pada perawatan obstetric telah menempatkan kebutuhan yang sangat besar



pada kebutuhan



perawatan yang diberikan



perawat.pendidikan berkelanjutan melalui kelas formal,workshop, seminar,dan bacaan professional adalah penting. 9.



Masalah- masalah moral atau etis Kemajuan teknologi mengakibatkan terjadinya banyak dilemma moral dan etis kepada perawat obstertik. Perluasan bidang genetic yang terdiri atas penelitian, skrining, teknik,dan konseling, menimbulkan masalah moral,legal,dan etis terhadap individu dan masyarakat.



BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Keperawatan maternitas



merupakan salah satu



bentuk pelayanan



keperawatan professional yang ditunjukan kepada wanita pada masa usia subur(WUS) berkaitan ,melahirkan , nifas, antara



dengan system



reproduksi , kehamilan



dua kehamilan dan bayi baru lahir sampai



umur 40 hari,beserta keluarganya, berfokus pada pemenuhan kebutuhan dasar dalam beradaptasi secara fisik dan psiko sosial untuk mencapai kesejahteraan



keluarga



dengan menggunakan



pendekatan



proses



keperawatan. B. SARAN Semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan bagi para pembaca khususnya bagi penulis.



DAFTAR PUSTAKA https://tintahmerah.wordpress.com/2015/05/22/issue-dan-trens-keperawatan-maternitas/