Trend Dan Issue Virus Covid-19 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TREND DAN ISSUE VIRUS COVID-19



1. Aroma Priminda 2. Qatrunnada Mufidah 3. Raudatul Jannah



(1140970120005) (1140970120032) (1140970120033)



AKPER KESDAM VI / TANJUNGPURA BANJARMASIN 2020/2021 I



KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan karunia- Nyalah kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini berjudul ”TREND DAN ISSUE PANDEMI COVID-19” Makalah ini dibuat karena merupakan salah satu tugas kelompok program yaitu mencari point penting dalam informasi pada jurnal ataupun web tentang TREND DAN ISSUE PANDEMI COVID-19 Selanjutnya kami mengucapkan terima kasih yang kepada Ibu Baidah S.Kep.,Ns.,M.Kep selaku dosen pembimbing Metodologi Keperawatan yang sudah memberikan bimbingan serta arahan selama proses penulisan makalah ini. Kami menyadari jika terdapat banyak kekurangan didalam penulisan makalah ini, maka dari itu kami mengharapkan sebuah kritik dan saran yang membangun dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini.



Banjarmasin, 31 Agustus 2021



Tim Penulis



DAFTAR ISI



HALAMAN JUDUL.............................................................................................................................i



KATA PENGANTAR..........................................................................................................................i



DAFTAR ISI........................................................................................................................................i



BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................................1



1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................1



1.2 Rumusan Masalah.................................................................................................................1



BAB II PEMBAHASAN......................................................................................................................2



2.1 Definisi Virus Covid-19..........................................................................................................2



2.2 Perilaku Masyarakat Dimasa Pandemi Covid-19................................................................2



2.3 Alasan Masyarakat Tidak Mematuhi Protokol Kesehatan.................................................3



BAB III PENUTUP..............................................................................................................................8



3.1 Kesimpulan.............................................................................................................................8



3.2 Saran.......................................................................................................................................8 DAFTAR PUSTAKA9



BAB I PENDAHULUAN



A. LATAR BELAKANG Corona virus disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh corona virus, yang menjadi krisis kesehatan dunia karena penyebarannya yang sangat cepat (WHO, 2020). COVID-19 mulai terjadi pada bulan Desember 2019, wabah virus ini pertama kali terjadi di kota Wuhan di Provinsi Hubei Tengah Cina (Holshue et al, 2020). Pada tanggal 11 Januari Cina mengumumkan kematian COVID-19 yang pertama yaitu pada seorang pria berusia 61 tahun, yang terpapar saat ke pasar



makanan laut. Di tengah



meningkatnya kematian di Tiongkok, kematian pertama di luar China yaitu pada seorang pria yang berasal dari Tiongkok di Filipina pada 2 Februari (WHO, 2020). Menurut WHO pada tanggal 27 Maret 2020 total kasus kejadian COVID-19 yang terkonfirmasi di dunia yaitu 167.515 kasus dengan total kematian sebanyak 6.606, di Cina total kasus COVID-19



yang



terkonfirmasi yaitu sebanyak 81.077 kasus dan total kematian sebanyak 3.218, sedangkan di luar China kasus COVID-19 yang terkonfirmasi sebanyak 86.438 kasus dengan total kematian sebanyak 3.388 pada 150 negara dan di Indonesia total kasus 28 April 2020 total kasus COVID-19 di Kota Padang sebesar 96 kasus dengan total kematian sebanyak 11 orang. Menurut IASC (inter Agency Standing Comittee) tahun 2020 faktor penyebab tekanan yang mempengaruhi masyarakat saat pandemi COVID-19 diantaranaya yaitu resiko terinfeksi dan menginfeksi orang lain, terutama jika cara penularan COVID-19 belum diketahui 100 %, gejala umum seperti masalah kesehatan lain minsalnya demam dapat disalahartikan sebagai COVID-19 dan menyebabkan rasa takut terinfeksi, resiko penurunan kesehatan fisik dan jiwa pada kelompok-kelompok yang



rentang seperti orang lanjut usia dan penyandang disabilitas.



BAB II TINJAUAN PUSTAKA







Coronavirus Disease 2019 (Covid -19) Covid 19 adalah family virus ,nama virus ini berasal dari bahasa latin yaitu



“corona” yang berarti mahkota karena bagian luar dari virus ini runcing seperti mahkota , enyebab COVID-19 adalah virus yang tergolong dalam family coronavirus. Coronavirus merupakan virus RNA strain tunggal positif, berkapsul dan tidak bersegmen. Terdapat 4 struktur protein utama pada Coronavirus yaitu: protein N (nukleokapsid), glikoprotein M (membran), glikoprotein spike S (spike), protein E (selubung). Coronavirus tergolong ordo Nidovirales, keluarga Coronaviridae. Coronavirus ini dapat menyebabkan penyakit pada hewan atau manusia. Terdapat 4 genus yaitu alphacoronavirus, betacoronavirus, gammacoronavirus, dan deltacoronavirus. Sebelum adanya COVID-19, ada 6 jenis coronavirus yang dapat menginfeksi manusia, yaitu HCoV-229E (alphacoronavirus), HCoV-OC43 (betacoronavirus), HCoVNL63 (alphacoronavirus) HCoV-HKU1 (betacoronavirus), SARS-CoV (betacoronavirus), dan MERS-CoV (betacoronavirus). Virus covid – 19 ini biasanya menyerang organ pernapasan.Covid 19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus2 (SARS-CoV-2). SARS-CoV-2 merupakan coronavirus jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia, setidaknya ada dua jenis corona virus



yang



menyebabkan



MiddleEastRespiratory



penyakit



dengan



gejala



berat



seperti



Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Tanda dan gejala umum infeksi COVID-19 antara lain gejala gangguan pernapasan akut seperti demam, batuk dan sesak napas. Masa inkubasi rata-rata 5-6 hari dengan masa inkubasi terpanjang 14 hari. Pada kasus COVID-19 yang berat dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut bahkan gagal ginjal. Sebagian besar pasien yang terkena covid-19 dimulai dengan demam, batuk dan sesak napas, penyebaran nya yang dari orang ke orang yaitu oleh paparan tetesan (droplet) yang disebabkan oleh bersin atau batuk. Penyakit ini memicu pneumonia dan lesi paru paru, masa inkubasi virus ini antara 10 hari sampai 14 hari. Pneumonia atau dikenal juga dengan paru paru basah adalah infeksi yang mengakibatkan peradangan pada kantong kantong udara di salah satu atau kedua paru-paru. Pada penderita pneumonia sekumpulan kantong-kantong udara kecil di ujung saluran pernapasan dalam paru-paru (alveoli) akan meradang dan dipenuhi cairan atau nanah .akibatnya penderita mengalami sesak napas, batuk berdahak, demam atau menggigil; (Cakti Indra Gunawan ; 2020) 



Perilaku Masyarakat Dimasa Pandemi Covid-19 Pandemi covid-19 menjadikan perubahan tingkah laku terhadap kehidupan



masyarakat mau tidak mau masyarakat harus bisa beradaptasi dengan kebiasaan yang baru yang diperkuat dengan adanya kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) oleh pemerintah.Beberapa perubahan tingkah laku masyarakat di masa pandemic covid – 19 dalam mematuhi peraturan protokol kesehatan diantaranya : a. Memakai masker jika keluar rumah b. Menjaga jarak jika berhadapan dengan orang



c. Membiasakan mencuci tangan dengan sabun atau dengan hand sanitizer. d. Membawa peralatan ibadah sendiri jika beribadah di tempat ibadah e. Menghindari jabat tangan f. Menghindari kerumunan 



Alasan Masyarakat Tidak Mematuhi Protokol Kesehatan Walaupun sudah diterapkan protocol kesehatan oleh pemerintah,tapi banyak



juga masyarakat yang melanggar aturan. Beberapa alasan masyarakat melakukan pelanggaran adalah: a. Harga masker, face shield, hand sanitizer atau APD lain cenderung mahal b. Pekerjaan menjadi sulit jika harus menerapkan protokol kesehan c. Aparat atau pimpinan tidak memberi contoh d. Mengikuti orang lain yg tidak mematuhi protocol kesehatan e. Tidak ada sanksi jika tidak menerapkan protokol kesehatan, karena tidak semua daerah menerapkan sanksi. f. Tidak ada kejadian penderita Covid-19 di lingkungan sekitar.



PENUTUP



Kesimpulan Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut. a.



Terjadi peningkatan perkembangan yang terkonfirmasi covid -19 setiap hari



b.



Kesadaran masyarakat untuk mematuhi protocol kesehatan masih rendah



c.



Kebijakan dan peraturan yang dibuat pemerintah belum membuat masyarakat sadar akan bahaya covid 19 sehingga perkembangan yang terkonfirmasi covid-19 belum mengalami penurunan.



Saran 1.



Buat masyarakat mari kita bersama sama mengatasi pandemi ini, bersama kita bisa



2.



Untuk memutus rantai covid-19 kita mulai dari lingkungan yang paling dekat dengan kita yaitu keluarga.



3. ini.



Mari bantu pemerintah dan instansi yang terkait dalam menagani pandemic



DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA Indra Cakti. 2020. Dampak Positif Virus Corona untuk Dunia. Purwokerto : CV IRDH Kementerian Kesehatan Pencegahan



dan



RI,



2020.



Pengendalian Coronavirus Disease



(COVID-19). Jakarta Nazir, Moh. 2005. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia https://covid19.go.id/petasebaran-covid19 https://www.jpnn.com/news/kabar-baik-dari-peneliti-soal-viruscorona-di-indonesia- semoga-saja



Pedoman