Truely, Madly in Love [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

[ITSMETATA10] April 8, 2021



TRULY, MADLY IN LOVE



2



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Prolog Tatiana Florensia Atmojo berdiri dengan tubuh polos tanpa sehelai benang, dia berdiri sambil memandangi pria yang tengah tertidur lelap diatas tempat tidurnya. Pria yang nanti malam akan melangsungkan lamaran dengan seorang wanita yang menurut Tatiana tidak pantas untuk mendampingi sang pria. Menurutnya, hanya dia yang pantas untuk Abdul. Hanya Tatiana Florensia Atmojo yang pantas mendampingi pria satu ini. Tapi berbeda dengan Abdul yang malah merasa tidak pantas mendapatkan Tatiana, lelaki yang satu ini tidak memiliki rasa percaya diri yang besar seperti yang dimiliki oleh Tatiana. Abdul itu pengecut! Tatiana kecewa, dia marah karena sikap pengecut pria ini!



3



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Karena kemarahannya Tatiana akhirnya memilih jalan untuk menjebak Abdul. Jika Tatiana tidak bisa memiliki Abdul, maka biarkan dia memiliki bagian lain dari pria yang teramat ia cintai ini. Tatiana memang gila, dia gila karena terlalu mencintai Abdul. Satu yang menjadi tujuannya malam ini, membuat Abdul menghamilinya. Walaupun itu harus dengan cara licik, memasukkan obat perangsang kedalam minuman yang disajikan Tatiana untuk Abdul. Mengingat bahwa nanti malam pria ini akan mengikat wanita lain, membuat Tatiana mengerjapkan matanya dan setetes air mata jatuh tanpa suara. Dia mengusapnya dengan kasar, mereka saling mencintai tapi kenapa Abdul harus keras kepala untuk terus menolaknya hanya karena perbedaan status sosial mereka.



4



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Pria bodoh! Abdul bodoh! Tolol! Rutuk Tatiana didalam hatinya. ***



5



[ITSMETATA10] April 8, 2021



1 "Hay mas!" Wanita cantik itu tersenyum lebar ketika seorang pria gagah dan tampan masuk ke dalam Bentley Bentayga miliknya. Segera setelah pintu mobil mewah itu tertutup, sebuah kecupan mendarat di pipi sang pria. "Kangen banget sama kamu." Wanita itu berkata sebelum kembali mengecupi pipi si lelaki yang hanya bisa tersenyum sambil mengusap lembut kepala wanita yang disayanginya itu. Wanita itu bernama Tatiana Atmojo dan sang pria bernama Abdullah Hanafi. Dua manusia yang sebenarnya sangat berbeda. Satu kesamaan yang dimiliki keduanya adalah sama-sama saling mencintai.



6



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Tatiana, hidup dalam kemewahan. Pewaris perusahaan baja dan perkapalan terbesar di Indonesia, silsilah keluarganya tidak main-main. Siapa yang tidak mengenal nama Atmojo dibelakang nama wanita itu. Sementara Abdul hanya pria biasa yang sangat jauh berbeda dari Tatiana. Dia hanya seorang prajurit berpangkat Sersan Kepala, dengan penghasilan yang jauh sekali dibandingkan Tatiana. Anak lelaki pertama dari sebuah keluarga biasa. Kehidupan keduanya berbeda, jauh berbeda. Tapi rasa cinta yang begitu besar diantara keduanya membuat mereka sejenak melupakan semua perbedaan. "Seminggu nggak ketemu sama mas bikin aku hampir gila." Suara Tatiana begitu mendayudayu, dia juga bergelayut manja di lengan Abdul. 7



[ITSMETATA10] April 8, 2021



"Gimana liburannya? Senang?" Abdul bertanya pada Tatiana yang terlihat seperti tidak mau melepas lengan Abdul. "Nggak senang karena kamu nggak ikut." Tatiana memajukan bibirnya, cemberut. "Gimana mau ikut, kan saya dinas." Abdul tertawa kecil. "Kalau nggak dinas juga mana mau kamu ikut aku mas." Abdul masih tertawa melihat Tatiana yang semakin cemberut. Tatiana itu cantik, menawan dan luar biasa menyenangkan. Sangat mudah untuk jatuh hati pada wanita yang satu ini. "Kan liburan keluarga, masa saya ikut."



8



[ITSMETATA10] April 8, 2021



"Makanya ayo kita nikah, mas. Biar jadi keluarga." Wanita itu mendongak menatap Abdul dengan matanya yang indah diiringi oleh senyuman yang mengembang di bibir penuh miliknya. Tawa Abdul terhenti, senyuman lelaki itu memudar. Permintaan Tatiana terdengar menggiurkan tapi sangat berat untuk diwujudkan. Bersama Tatiana tidak akan mudah bagi Abdul, dia tidak berani menggapai Tatiana yang begitu tinggi untuknya. Abdul menyampirkan helaian rambut Tatianakebelakang telinga wanita itu. Lalu mengelus pipi mulus milik Tatiana dengan lembut, tatapan keduanya saling mengunci. Tatianatau jika membahas masalah untuk menikahinya, maka sikap Abdul pasti akan berubah seperti ini. Abdul sudah pernah 9



[ITSMETATA10] April 8, 2021



mengatakan apa yang ada didalam pikiran pria itu padanya, tentang anggapannya mengenai Tatiana yang terlalu tinggi untuknya. Pria satu ini terlalu keras kepala menurut Tatiana. Dan pikiran Abdul itu sangat tidak masuk akal. Tatiana bahkan sudah mengatakan berulang kali bahwa dia siap untuk melepaskan apa yang dimilikinya agar bisa bersama dengan pria itu. Tapi tetap saja dengan keras kepala Abdul menolak keinginan Tatiana itu. "Mas, jangan terus menerus keras kepala. Ayo menikah." Kembali Tatiana berkata pada Abdul. Terlihat Abdul menelan air liurnya dengan susah payah, lalu pandangannya beralih kearah lain. "Katanya kamu mau makan bakso, kamu belum makan kan?" Abdul kini mengalihkan pembicaraan.



10



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Tatiana menghela nafas pelan. Sebelum kembali pada posisinya, wanita itu kembali mengecup pipi Abdul dengan mesra. "Bakso tempat biasa ya mas?" Abdul mengangguk, "Warung bakso kesukaan kamu itu. Mau saya yang nyetir?" Tatiana menggeleng. "Biar aku aja, mas kan baru siap latihan gabungan." "Kamu juga baru landing tadi pagi." "Di pesawat aku cuma tidur doang, tiba di rumah juga langsung tidur lagi." Tidak ada lagi perdebatan setelahnya karena Tatiana mulai menghidupkan mesin mobil 11



[ITSMETATA10] April 8, 2021



mewahnya dan mulai melaju di jalanan, meninggalkan gerbang asrama. Mereka tiba di sebuah warung bakso langganan keduanya. Tempat mereka biasa menikmati waktu berdua, Tatiana suka sekali bakso disini. Menurutnya rasa bakso disini luar biasa enak. Abdul juga suka, itu yang paling penting bagi Tatiana. Bahkan penjualnya saja sudah hapal sekali menu pesanan keduanya. Tatiana dengan bakso dengan sayuran yang banyak tanpa mie, sementara Abdul dengan bakso komplit dengan tambahan lemak sapi yang banyak. Setiap kali makan disini, tentunya Tatiana makan dengan lahap, tidak jarang Tatiana menghabiskan dua mangkok bakso. "Pelan-pelan makannya, mengingatkan Tatiana. 12



Ti."



Abdul



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Wanita itu hanya melemparkan cengiran lebar pada Abdul. "Mas.." "Ya?" "Aku serius soal yang tadi di mobil." Abdul tidak menanggapi dan malah kembali memakan bakso miliknya. "Jangan jadi pengecut." Tatiana berucap sambil meminum jus jeruk dari gelasnya. "Seharusnya kamu cari yang lebih dari saya."



13



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Tatiana mendengus, lalu tertawa yang terdengar dipaksakan. "Aku mesti cari yang gimana, mas? Yang lebih kaya? Yang sama kaya?" Nada bicara Tatiana terdengar ketus. "Gaji saya tidak akan bisa mencukupi standar hidup kamu, Ti." Jawab Abdul, kini sambil menatap kedua mata Tatiana. "Kamu cinta aku kan?" "Kamu tau jawabannya apa, Tatiana." Jawab Abdul lagi. "Terus masalahnya dimana mas?!" Tanya Tatiana dengan nada suara yang sedikit meninggi. "Ayo menikah."



14



[ITSMETATA10] April 8, 2021



"Kita makan dulu ya? Nanti kita bahas, nggak enak didengar orang nanti." Tatiana menghela nafas berat, lalu melanjutkan makannya. Mereka kali ini sama-sama terdiam, tenggelam dalam pemikiran masing-masing. Ini bukan kali pertama Tatiana melontarkan ajakan untuk menikah pada Abdul. Sudah berulang kali dia melakukan itu, tapi tetap saja tidak membuahkan hasil. Tapi tentunya itu tidak membuat Tatiana menyerah, dia tidak akan pernah menyerah. Mereka sudah mengenal semenjak masa SMA, Tatiana adalah adik kelas Abdul. Lelaki itu cukup populer semasa sekolah, ketua OSIS yang dikenal sangat aktif dan cerdas. Dan tentunya berhasil menarik perhatian Tatiana, si gadis yang kehadirannya juga menarik perhatian banyak siswa.



15



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Mana mungkin Abdul bisa menolak ketika Tatiana memberikan perhatian lebih padanya. Bagaimana dia tidak luluh pada gadis cantik yang periang itu, gadis manja yang membuat Abdul mabuk kepayang. Mereka saling mendukung. Ketika Abdul memilih mengikuti tes masuk untuk menjadi seorang Prajurit, Tatiana mendukung. Wanita itu bahkan menolak tawaran sang ayah untuk melanjutkan kuliah di luar negeri karena ingin tetap berada di dekat Abdul. Dia mendukung semua yang dilakukan Abdul, menemani pria itu meraih apa yang diinginkannya. Tatiana tidak pernah memandang siapa Abdul, apa pekerjaannya, siapa orang tuanya, seberapa tinggi derajat keluarganya atau seberapa banyak uang di rekening pria itu. Dia begitu mencintai



16



[ITSMETATA10] April 8, 2021



pria yang tengah duduk dihadapannya ini dengan teramat dalam, teramat gila. ***



17



[ITSMETATA10] April 8, 2021



2 Diusianya yang menginjak dua puluh delapan tahun, Tatiana sudah menjadi pemimpin untuk perusahaan besar. Dia memegang tampuk kekuasaan tertinggi, semua berada dibawah kuasanya. Sebagai putri pertama, dia memang mewarisi dua perusahaan besar dari sang ayah. Awalnya Tatiana sempat menolak karena ia lebih tertarik pada dunia fashion, bahkan dia sudah berniat untuk mengambil kuliah tambahan di bidang fashion. Tapi sayangnya mau tidak mau Tatiana harus tetap memegang tampuk kekuasaan itu karena sang adik juga menolak, Ovia lebih tertarik pada dunia arsitektur. Dan Ovia sudah membangun perusahaannya sendiri, adiknya itu sangat mandiri.



18



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Sementara sang ayah sudah tidak berminat lagi menjadi seorang pengusaha. Setelah beberapa kali menjadi anggota parlemen, saat ini beliau lebih berkonsentrasi membesarkan partai politik yang dibentuknya beberapa tahun lalu. Untungnya Tatiana besar dalam keluarga pebisnis yang handal, tidak susah untuk mempelajari dunia bisnis. Kedua orang tuanya merupakan tempat berdiskusi yang luar biasa, mereka juga sering memberikan masukan pada Tatiana. Walaupun pada awalnya menolak, akhirnya Tatiana bisa menikmati apa yang tengah dikerjakannya saat ini. Yang terpenting ia menjalankan semuanya dengan enjoy dan tanpa tekanan. Menjadi tampuk tertinggi di perusahaan tidak serta merta membuat Tatiana bisa berleha-leha. Tanggung jawabnya malah semakin besar dan 19



[ITSMETATA10] April 8, 2021



dia tetap harus mengawasi dan memastikan semuanya berjalan dengan baik. Bahkan tidak jarang Tatiana harus menghabiskan waktu lebih banyak berada di kantor untuk memeriksa beberapa dokumen penting. Dia juga harus menjamu dan bertemu dengan beberapa tamu penting, terkadang juga berdiskusi dengan staf-stafnya untuk membahas masalah pekerjaan. Seperti hari ini, Tatiana kembali harus menghabiskan waktu lebih lama berada di kantor. Ada beberapa hal yang harus diperiksanya, tentunya bersama dengan asisten pribadi dan sekretarisnya. Bahkan Abdul juga datang selepas dinas untuk menemani Tatiana. Abdul duduk disalah satu sofa sambil membaca surat kabar, sesekali juga memainkan ponselnya. Pria itu masih mengenakan baju dinasnya, yang tentu saja 20



[ITSMETATA10] April 8, 2021



membuat Tatiana berulang pandang kearah sang kekasih.



kali



mencuri



Sejujurnya kehadiran Abdul di ruangannya sungguh membuat Tatiana kehilangan konsentrasinya. Mana mungkin dia bisa fokus saat ada pria tampan nan gagah duduk tidak jauh darinya. Ingin sekali rasanya Tatiana bermanja-manja sambil memeluk pinggang Abdul, sesuatu yang sangat disukai Tatiana. Abdul adalah satu-satunya lelaki yang bisa membuat Tatiana jatuh cinta luar biasa, selain sang ayah. Abdul mengisi dan memiliki hampir seluruh hatinya. Kekasih pertama dan satusatunya yang dimiliki oleh Tatiana hingga saat ini. Mungkin orang-orang tidak akan pernah percaya jika Tatiana mengatakan bahwa dia tidak pernah 21



[ITSMETATA10] April 8, 2021



memiliki kekasih lain selain Abdul. Tapi itulah kenyataannya, hingga kini hanya ada nama Abdul dihatinya. Perasaan Tatiana dari dulu tidak pernah berubah. Malah semakin hari perasaan cintanya pada Abdul semakin membuncah. Ia ingin selalu melihat dan bertemu dengan Abdul, tidak ada kata bosan di kamus Tatiana jika menyangkut Abdul. Pria itu selalu berhasil membuat Tatiana tergila-gila setiap harinya. Tiba-tiba Tatianaberdecak, membuat Abdul mengalihkan perhatiannya pada wanita itu yang tengah duduk di kursi kebesarannya. "Kenapa?" Tanya Abdul pada Tatiana. "Masnya ganteng banget sih, bikin aku nggak konsentrasi kerja!" Tatiana mengerucutkan bibirnya kearah Abdul.



22



[ITSMETATA10] April 8, 2021



"Mau saya pulang?" Tanya Abdul dengan wajah datar. Tatiana malah tertawa, ingin sekali rasanya menghampiri Abdul lalu mencium sang kekasih dengan gemas. Tapi jika dia melakukan itu, maka sudah dipastikan pekerjaannya tidak akan selesai karena dia pasti akan melupakan semua itu. Berada di samping Abdul sungguh memabukkan dan membuat Tatiana bisa melupakan apapun. Kekesalan, amarah, dan rasa lelahnya akan hilang jika dia memeluk Abdul. Sebegitu kuatnya Abdul memberikan kenyamanan padanya. Tidak lama makan malam mereka datang, Tatiana sudah memerintahkan pada sekretarisnya untuk memesankan makan malam.



23



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Abdul membuka kotak makan malam mereka, lalu mengambil sendok dan berdiri. Pria itu berjalan mendekati meja kerja Tatiana. Tanpa diminta, Abdul menyuapi Tatiana. Hal yang sering dilakukan Abdul jika Tatiana tengah sibuk mengerjakan sesuatu. Ini yang membuat Tatiana tidak pernah bisa jauh dari sang kekasih. Perlakuan Abdul padanya, perhatian pria itu luar biasa. Dimana dia bisa menemukan pria seperti Abdul? Tidak akan ada lagi pria seperti yang satu ini. Walaupun mereka sering berdebat dalam berbagai hal baik hal sepele ataupun berat, tapi tidak pernah sekalipun Abdul mengurangi kadar perhatiannya pada Tatiana. Tatiana itu cerewet tapi terkadang cuek, berkebalikan dengan Abdul yang terkesan cuek



24



[ITSMETATA10] April 8, 2021



padahal sebenarnya perhatian pria itu luar biasa. Abdul akan diam ketika kesal atau marah. Sementara Tatiana akan mengungkapkan kekesalannya, bahkan ia akan menangis jika sudah terlalu kesal atau sangat marah. Jika Tatiana gampang terpancing emosi, maka Abdul kebalikannya. Pria itu lebih tenang, tidak meledak-ledak dan selalu memperhitungkan segala tindakannya. Mereka berbeda tapi saling melengkapi. Satu yang membuat mereka yang sama, kekeraskepalaan keduanya tidak bisa diganggu gugat. Mungkin itu dikarenakan mereka samasama anak pertama, keduanya teguh dengan prinsip masing-masing, terlebih Abdul dan segala pemikirannya yang terkadang bisa membuat Tatiana kesal.



25



[ITSMETATA10] April 8, 2021



"Udah mas, kenyang." Tatiana menolak ketika sendok berisi makanan yang disodorkan Abdul berada didepan mulutnya. "Jangan mubazir, Ti. Makan." Tegas pria itu. "Tapi kan kenyang." Tolak Tatiana dengan manja. Hanya pada Abdul dia bisa bermanja-manja seperti ini. Bahkan didepan kedua orang tua dan keluarganya, Tatiana selalu memasang sikap mandiri dan tidak pernah memasang sikap bermenye-menye seperti saat bersama Abdul. Abdul adalah satu-satunya tempat untuk Tatiana bisa memperlihatkan sisi manjanya yang terkadang berlebihan. "Sedikit lagi."



26



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Kali ini Tatianatau bahwa Abdul kali ini tidak ingin dibantah, jadi dia kembali membuka mulutnya dan menerima suapan dari Abdul. "Mas nggak makan?" Tanya Tatiana. "Makanya kamu habisin makanannya cepat, biar saya bisa makan." Pria itu berkata sambil kembali menyuapi Tatiana. "Nanti gantiandeh aku suapin pacarku yang ganteng banget ini." CengiranTatiana membuat Abdul tersenyum. "Yang ada kamu malah peluk-peluk saya bukan nyuapin." "Kok tau sih?" Tatiana mencubit perut rata sang kekasih dengan gemas hingga membuat Abdul meringis.



27



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Setelah selesai menyuapi Tatiana, Abdul kembali duduk dan memakan makan malamnya. Tibatiba Tatiana ingat sesuatu. "Eh iya mas, besok Umi ulang tahun ya?" "Iya." Jawab Abdul singkat. "Ada acara di rumah, mas?" "Kurang tau, kayaknya tidak ada." "Ohh... Aku kirimin hadiah sama kue aja ya untuk Umi." "Tidak usah, Ti." "Cuma hadiah kecil, mas." Rayu Tatiana.



28



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Lama Abdul diam dan tidak menjawab. "Kalau mas nggakbolehin aku kasih hadiah ke Umi, siap-siap aja habis ini aku cium-cium sama gelitikin sampai mas nangis." Ancam Tatiana yang sudah hafal bahwa Abdul sangat tidak suka digelitik karena pria itu sangat-sangat penggeli di beberapa bagian. Ketika Abdul tidak juga menjawab dan malah asik dengan makanannya, Tatiana segera mengambil ancang-ancang untuk berdiri dari tempat duduknya. "Iya-iya, terserah kamu." Wanita itu tertawa ketika Abdul menyerah karena sudah bisa dipastikan bahwa pria itu takut dengan ancaman Tatiana.



29



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Karena tidak ingin Abdul menunggu terlalu lama, Tatiana kembali menyibukkan dirinya dengan berkas-berkas yang ada dihadapannya. ***



30



[ITSMETATA10] April 8, 2021



3 Abdul baru saja pulang dinas ketika menerima pesan dari sang ibu. Umi : Nak, bisa ke rumah sekarang? Dengan segera Abdul membalas pesan sang ibu dan menyanggupi untuk datang ke rumah orang tuanya. Setelah selesai mandi dan berpakaian, Abdul segera meninggalkan asrama dengan sepeda motor miliknya menuju kediaman orang tuanya. Ketika tiba dan memasuki halaman rumah kedua orang tua lelaki itu, Abdul melihat ada sebuah mobil yang terparkir disana. Dia tidak mengenali 31



[ITSMETATA10] April 8, 2021



mobil tersebut, setelah memarkirkan sepeda motornya, Abdul segera berjalan menuju pintu depan yang terbuka. "Assalamualaikum." Ucapnya diambang pintu. "Walaikumsalam." Terdengar kompak menjawab salamnya.



suara



yang



Abdul cukup terkejut ketika menemukan kedua orang tuanya tengah duduk bersama beberapa orang asing yang tidak dikenalnya, mungkin teman kedua orang tuanya. Lelaki itu masuk, dengan sopan menyalami tamu-tamu kedua orang tuanya, lalu tidak lupa menyalami ayah dan ibunya. Karena tidak ingin mengganggu perbincangan, Abdul memilih beranjak menuju ruang keluarga dan menemukan sang adik tengah asik 32



[ITSMETATA10] April 8, 2021



menonton televisi sambil memakan rujak di piringnya. "Eh abang." Nur, sang adik segera mencium tangan Abdul. "Abang mau rujak juga Nur." Abdul berkata sambil duduk di samping Nur. "Bentar, Nur ambilin dulu." Nur memang sangat menghormati dan menyayangi Abdul, ketika pulang ke rumah, Abdul memang akan dilayani dengan sangat luar biasa oleh ibu dan adik satu-satunga itu. Dengan sepiring rujak ditangannya, Nur datang dan segera memberikannya pada Abdul. "Enak lho, bang." 33



[ITSMETATA10] April 8, 2021



"Umi yang buat?" Tanya Abdul sambil menyuap rujak kedalam mulutnya. Nur menggeleng. "Dikasi sama calon besan." "Calon besan?" Mendengar itu, Abdul mengerutkan keningnya kearah Nur. "Kamu mau nikah?" Nur langsung memukul lengan sang abang. "Bukan Nur, tapi abanglah! Tuh calon besan abang yang didepan." Abdul semakin tidak mengerti, siapa calon besannya? Dia malah menjitak kening sang adik karena berkata sembarangan. "Jangan asal kamu."



34



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Abdul melanjutkan memakan rujak itu sambil menonton televisi. "Tapi aku heran bang, memangnya abang sudah putus dari mbak Tatinia? Kok abang dijodohkan dengan kak Yuli?" "Jangan ngaco kamu, Nur." Abdul tidak terlalu peduli dan masih fokus pada layar televisi didepannya. "Yuli siapa juga abang tidak kenal." "Itu yang didepan." Nur kembali berkata. Tapi Abdul tidak lagi menanggapi dan memilih diam sambil menikmati rujaknya. Tidak berselang lama, terdengar tamu yang tadi datang berpamitan untuk pulang.



35



[ITSMETATA10] April 8, 2021



"Nur, masuk dulu ke kamar kamu. Abi sama Umi mau bicara sama abang." Sang ayah berkata ketika masuk ke ruang keluarga. Perempuan berusia dua puluh tahun itu menurut dan segera masuk kedalam kamarnya. Setelah Nur pergi, kedua orang tua mereka duduk tidak jauh dari Abdul. Sang ayah yang kembali membuka percakapan. "Dul, bagaimana hubungan kamu dan Tatiana?" Tanya sang ayah. "Baik-baik saja, Bi." "Kamu serius dengan dia?" Kembali ayahnya bertanya.



36



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Abdul terdiam. Sebelum Abdul bisa menjawab, sang ayah lebih dulu memotong. "Kalau tidak yakin, sudah lepaskan saja. Tidak baik pacaran-pacaran itu. Apa gunanya kamu pacaran tapi kamu tidak yakin dengan hubungan kamu." "Bukan begitu, Abi." "Umi dan Abi mengerti jika kamu ragu, nak." Kini sang ibu yang bicara. "Keluarga kita dan keluarga Tatiana itu berbeda, jauh sekali perbedaannya. Dan Umi rasa kita tidak bisa menyeimbangkan diri dengan mereka." Mendengar ibunya berkata seperti itu, Abdul kembali diam. "Kami itu seorang laki-laki, Dul. Akan susah rasanya memiliki istri seperti Tatiana. Kamu 37



[ITSMETATA10] April 8, 2021



tidak akan bisa menyelaraskan langkahmu dengan dia. Kamu akan kesulitan untuk mengikuti gaya hidup Tatiana nantinya, ingat siapa kamu, siapa kita ini." Kini sang ayah yang bicara. "Lebih baik bersama dengan wanita biasa yang bisa kamu ajak untuk hidup dalam keadaan apapun, daripada bersama wanita yang mungkin akan sulit menerima ketika kamu tidak bisa memberikan lebih dari apa yang telah dia punya." Tatiana memang lebih segalanya dibanding Abdul. Tatiana lebih kaya, Tatiana pendidikannya lebih tinggi, dan keluarga Tatiana bukan orang sembarang. Memang itu semua yang selama ini membuat Abdul susah untuk membawa hubungan mereka lebih jauh. Abdul begitu takut jika nanti mereka menikah, dia tidak bisa membahagiakan Tatiana. Abdul 38



[ITSMETATA10] April 8, 2021



hanya hidup dari gajinya saat ini yang tidak begitu besar, dan dengan apa yang dimilikinya saat ini tentu itu semua tidak akan bisa memberikan apapun yang Tatiana inginkan. Dia memang tidak bisa mengikuti gaya hidup Tatiana, tidak akan pernah bisa. Sang kekasih memang terbiasa hidup mewah selama ini, membeli apapun yang dia mau dengan mudah, mendapatkan semuanya dengan gampang. Tapi, tidak pernah sekalipun selama mereka berhubungan Tatiana meminta sesuatu yang memberatkan Abdul, tidak pernah. Tatiana mengerti dengan keadaan dirinya. Wanita itu terlalu mengerti dengan kondisi Abdul. Tidak pernah sekalipun Tatiana mengeluh ketika Abdul membawanya ke tempat yang jauh dari kata mewah dan bagus, Abdul hanya membawa Tatiana ke tempat yang 'layak'. Bahkan ketika Abdul hanya mengajaknya berkeliling kota dengan menaiki motornya, Tatiana tidak menolak dan malah terlihat sangat 39



[ITSMETATA10] April 8, 2021



bersemangat dan senang. Tatiana yang seakan mengikuti gaya hidup Abdul, bukan dia yang mengikuti gaya hidup sang kekasih. "Saya sayang Tatiana." mengeluarkan suara.



Akhirnya



Abdul



"Nak, Umi takut nanti, suatu saat harga diri kamu diinjak-injak oleh Tatiana ketika dia merasa kamu tidak bisa memberikan apa yang dia mau. Dengan apa yang kamu punya, mengikuti Tatiana akan sangat sulit." "Tatiana tidak seperti itu." Abdul kembali menjawab. "Kamu sekarang bisa bilang seperti itu, Dul. Kehidupan pernikahan itu berbeda dengan saat kamu masih berpacaran, tekanannya lebih kuat. Pikirkan dulu dengan baik, jangan sampai kamu nantinya menyesal." Sang ayah mengingatkan anaknya itu. 40



[ITSMETATA10] April 8, 2021



"Yang tadi datang itu teman Umi dan Abi, gadis muda yang bersama mereka tadi bernama Yuli. Mungkin dia tidak secantik Tatiana, tapi agamanya bagus, anaknya sopan dan baik sekali, pintar masak juga, keluarganya sama seperti kita, tidak berlebihan tapi juga tidak kurang. Yuli lebih mudah untuk kamu jangkau, Nak." Abdul hanya diam. "Kamu pikirkan baik-baik dulu, nak." Ibu Abdul berkata lagi. "Oh iya, tadi Tatiana mengirimkan ibu hadiah sebuah kalung. Ibu rasa itu terlalu berlebihan, tolong besok kamu kembalikan pada Tatiana." "Kalau sudah diberikan terima saja, Mi. Hargai saja pemberian Tatiana." Abdul menjawab sambil berdiri dari duduknya.



41



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Abdul memilih kembali ke asrama. Di sepanjang perjalanan, ia terus berfikir. Memang benar dia dan Tatiana jauh berbeda. Tapi apakah dia sanggup untuk meninggalkan Tatiana? Memikirkan untuk meninggalkan wanita itu membuat hatinya sakit dan kepalanya menjadi pening. Abdul tidak yakin bisa melakukan itu. ***



42



[ITSMETATA10] April 8, 2021



4 "Mas, kok bengong?" Tatiana bertanya pada Abdul yang duduk di depannya. Mereka tengah berada disalah satu warung ayam penyet untuk menikmati makan malam. Tapi sedari tadi Tatiana memperhatikan bahwa Abdul lebih banyak diam dan sering melamun. "Lagi mikirinapasih?" Tanya Tatiana lagi. "Mas sakit? Nggak enak badannya? Capek?" Abdul menggeleng, "Saya sehat. Cuma lagi banyak pikiran aja." Kening Tatiana berkerut. "Cerita dong, mana tau ada yang bisa aku bantu."



43



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Abdul diam, kini pandangannya terarah tepat pada kedua mata indah milik Tatiana. Mata itu bisa menenggelamkan orang yang menatapnya terlalu lama, Abdul juga menyusuri wajah Tatiana dengan matanya. Menikmati keindahan wajah sang kekasih yang benar-benar bisa membuatnya gila. Tatiana begitu sempurna, parasnya, fisiknya, semuanya sempurna. Tidak mungkin ada lelaki yang bisa menolak Tatiana, wanita itu begitu mempesona dengan semua yang ada pada diri dan hatinya. Abdul sudah mengenal Tatiana begitu lama hingga tau bahwa sang kekasih bukan hanya cantik secara fisik, tapi juga cantik hatinya. Tatiana wanita yang terlalu sempurna bagi Abdul, terlalu sempurna hingga Abdul tidak tau kebaikan apa yang pernah dilakukannya hingga bisa mendapatkan Tatiana.



44



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Disisi lain dia juga mulai bertanya-tanya kembali tentang kepantasan dirinya untuk bear-benar menjadi pendamping bagi Tatiana. Apakah dia pantas? Tidakkah seharusnya Tatiana mendapatkan yang lebih darinya? "Bengong lagi kan, mas kenapa sih?" Kembali Tatiana bertanya. "Ti, ada yang mas ingin bicarakan." Akhirnya Abdul memberanikan diri untuk bicara. "Ngomong aja, mas. Aku dengerinnih." Tatiana memperbaiki posisi duduknya dan melipat kedua tangannya diatas meja, menaruh perhatian pada Abdul yang terlihat serius. Kembali Abdul diam dan memandangi wajah Tatiana.



45



[ITSMETATA10] April 8, 2021



"Mas?" Tegur Tatiana ketika Abdul tak kunjung bicara dan malah memperhatikan wajahnya dalam diam. "Kamu sudah selesai makan? Kita bicara di apartemen kamu saja." Tatiana mengangguk sambil terkikik geli. "Mau ngomong sambil peluk-pelukan ya??" Goda Tatiana sambil memasang wajah yang sangat lucu menurut Abdul. Refleks lelaki itu menjawil hidung mancung milik sang kekasih. Lalu Abdul berdiri untuk membayar makan malam mereka. Selesai membayar, keduanya menuju parkiran. Tadi Abdul memang menjemput Tatiana di kantor dengan menggunakan motor pria itu, Tatiana tidak keberatan naik motor. Dia malah 46



[ITSMETATA10] April 8, 2021



sangat suka dibonceng oleh Abdul karena dia bisa memeluk sang kekasih dari belakang, Tatiana suka memeluk Abdul. Menurut Tatiana naik motor itu lebih romantis ketimbang naik mobil. Disepanjang perjalanan pulang menuju apartemen Tatiana, wanita itu terus memeluk tubuh sang kekasih dengan erat. Mengendus aroma tubuh bagian belakang milik Abdul merupakan sesuatu yang juga sangat disukai oleh Tatiana, aroma Abdul begitu menyenangkan bagi penciuman Tatiana. Kepalanya bersandar pada pundak tegap milik sang kekasih, ingin sekali rasanya Tatiana berlama-lama berada dalam posisi ini. Sayangnya tidak lama kemudian mereka sudah memasuki halaman apartemen dan segera menuju basement. Setelah masuk kedalam unit apartemen milik Tatiana yang luas dan mewah, keduanya



47



[ITSMETATA10] April 8, 2021



memilih duduk bersama di sebuah sofa panjang yang berada didepan televisi. Tatiana merangkul lengan Abdul dengan erat, kepalanya bersandar pada pundak lelaki itu. Mereka sama-sama diam. "Umi dan Abi mau mengenalkan saya dengan seorang perempuan-" "APA?!" Tatiana terkejut, suara meninggi seketika dan ia segera bergeser menjauhi Abdul. Lalu tiba-tiba Tatiana tertawa. "Mas bercanda ya?!" Ketika Abdul menggeleng, Tatiana membelalakkan matanya kearah pria itu.



48



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Tawa sumbang Tatiana terdengar. Tiba-tiba Tatiana berdiri didepan Abdul. "Terus mas terima? Kita kan masih pacaran!" "Belum saya terima-" "Belum?! Mas mempertimbangkan untuk menerima perkenalan itu?!" Tatiana tidak percaya mendengar perkataan Abdul. Pandangan Abdul naik, lalu menatap tepat dikedua mata Tatiana. Tatapan itu tidak lama karena Abdul kembali menundukkan kepalanya. "Saya sepertinya akan menerima perkenalan itu." Jawab Abdul pelan. "Gila kamu ya mas?! Kita baik-baik saja!" Pekik Tatiana pada Abdul. 49



[ITSMETATA10] April 8, 2021



"Kamu tau kita tidak akan bisa bersama-" "Siapa yang bilang?! Siapa yang bilang kita tidak mungkin bersama?!" Tatiana benar-benar kehilangan kesabarannya pada Abdul. "Aku berulang kali bilang sama kamu, ayo menikah! Ayo menikah, mas!" "Tatiana-" "Stop jangan bicara! Jangan berani-berani kamu bicara, mas!" Tatiana mengepalkan tangannya dengan erat. "Ego kamu yang besar itu yang menjadi penghalang diantara kita! Kamu terlalu pengecut untuk memperjuangkan aku?!" Suara Tatiana bergetar.



50



[ITSMETATA10] April 8, 2021



"Aku bisa meninggalkan semuanya untuk kamu. Aku akan melakukan apapun untuk bisa samasama kamu, mas." "Kamu tidak bisa melakukan itu, Ti. Kamu sudah terbiasa dengan semua ini, aku yakin kamu tidak akan bisa melepaskan semuanya secara tibatiba." Abdul berdiri, dia memegang kedua bahu Tatiana. "Saya tidak akan bisa memberikan kamu lebih. Saya tidak akan bisa memberikan kehidupan seperti yang sekarang kamu nikmati, apa yang kamu harapkan dari saya yang hanya prajurit berpangkat rendah ini Ti?" Lama Tatiana menatap mata Abdul. Bibir wanita itu bergetar, pandangannya mengabur karena air mata.



51



[ITSMETATA10] April 8, 2021



"Selama kita melangkah bersama, apa pernah aku meminta lebih dari kamu?" Tatiana mengangkat sebelah tangannya dan mengusap pipi Abdul. "Kamu tidak pernah meminta lebih karena kamu sadar bahwa saya tidak akan bisa memenuhi apapun permintaan kamu. Siapa saya ini, Ti?" Tatiana berusaha menenangkan diri dengan mengatur nafasnya. Lalu dia tersenyum pada Abdul. "Mas bicaranya mulai ngawur, aku juga mulai ngawur. Mari kita hentikan pembahasan ini, dan jangan coba-coba untuk menyetujui perkenalan itu." Tatiana mendekati Abdul dan mencium pipi pria itu lama. "Kamu tau aku cinta banget sama kamu kan, mas?" Abdul tersenyum tatapannya sendu.



sedih



52



kearahTatiana,



[ITSMETATA10] April 8, 2021



"Saya tidak mau kamu menyesal dikemudian hari, Tatiana." "Mas, kamu sepertinya kecapekan. Jangan ngomong ngelantur terus." Tatiana memeluk tubuh Abdul dengan erat untuk menghentikan pria itu membicarakan hal yang hanya akan membuat mereka bertengkar. Tatiana begitu takut. Dia takut kehilangan Abdul, dia tidak akan bisa jika itu terjadi. Tidak akan bisa. Sementara Abdul berdiri diam menerima pelukan hangat dari wanita yang begitu ia sayangi, tetapi selama beberapa hari ini memikirkan semuanya, ia tau bahwa kebersamaannya dengan Tatiana tidak akan pernah bisa diteruskan.



53



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Mungkin Tatiana benar, ego Abdul terlalu besar untuk bisa menerima keadaan Tatiana yang lebih dalam segala hal daripada dirinya. Egonya terus meraung menentang kebersamaan ini, menolak untuk menjadi pria yang bergantung pada seorang wanita. Tapi disisi lain, dia juga tidak pernah siap membayangkan jika harus berpisah dengan Tatiana. Wanita pertama yang telah mewarnai hidup dan hatinya. Abdul menghembuskan nafasnya dengan pelan. Pikirannya bergolak, ia bingung. Dia takut salah melangkah. Tapi dia tidak bisa terus begini. Abdul tidak yakin bisa membahagiakan Tatiana, dia takut akan mengecewakan wanita itu dikemudian hari. Ketakutannya membuat Abdul memilih menjadi pengecut sialan. *** 54



[ITSMETATA10] April 8, 2021



5 Rapat Umum Pemegang Saham diadakan disebuah hotel bintang lima ternama. Para pemegang saham duduk bersama untuk memeriksa beberapa laporan terkait dengan kegiatan perusahaan selama setahun ini. Tatiana sebagai pemegang saham terbesar dan sebagai pelaksana tentu diharapkan berkontribusi penuh dalam rapat kali ini, tapi sayangnya Tatiana tidak dapat terlalu fokus dengan kegiatannya kali ini. Sudah beberapa hari ini hubungannya dan Abdul semakin memanas. Ada saja keributan yang terjadi ketika mereka bertemu. Masalah kecil bisa berubah menjadi perdebatan panjang diantara keduanya. Tatiana menyadari bahwa Abdul berubah semakin sensitif semenjak 55



[ITSMETATA10] April 8, 2021



terakhir mereka membahas tentang kedua orang tua pria itu yang berencana untuk mengenalkan seorang wanita kepada Abdul. Abdul yang berubah semakin sensitif dan Tatiana yang menjadi semakin curigaan. Keduanya sama-sama berkontribusi dalam pertikaian yang terjadi akhir-akhir ini. Beribu pertanyaan dan prasangka saat ini memenuhi kepala Tatiana, dia begitu takut dengan apa yang akan terjadi didepan. Firasatnya benar-benar buruk mengenai hubungan mereka kali ini. Tadi pagi dia menghubungi Abdul, menanyakan keberadaan pria itu. Tatiana ingin sekali bertemu sang kekasih untuk memperbaiki keadaan hubungan mereka yang memburuk beberapa hari belakangan ini. Sayangnya Abdul tengah berdinas di lokasi banjir, menjadi salah



56



[ITSMETATA10] April 8, 2021



satu utusan untuk membantu evakuasi korban banjir. Sepertinya Tatiana harus bersabar untuk bisa bertemu dengan Abdul. Mungkin ada baiknya juga mereka untuk tidak bertemu dulu, bisa saja keduanya lebih tenang setelah beberapa hari tidak bertemu. Tatiana tersenyum lebar, dia punya rencana. Ketika Abdul pulang nanti, Tatiana akan membelikan hadiah untuk pria kesayangannya itu. "Senyum-senyum sendiri, kenapa Ti?" Arjuna, sepupunya bertanya ketika melihat Tatiana tersenyum tiba-tiba. "Ada deh." Jawab Tatiana sambil melemparkan seriangan lebar pada Arjuna.



57



[ITSMETATA10] April 8, 2021



"Mikirin laki pasti itu." Aruna yang duduk di samping kiri Tatiana berkata sambil tersenyum penuh arti pada wanita itu. "Si Abdul itu pasti." Tebak Arjuna "Sssttt.... Lagi rapat nggak usah ribut." Tatiana menempelkan telunjuk ke bibirnya. Kedua sepupu Tatiana itu memang memiliki beberapa persen saham di perusahaan milik keluarga Atmojo. Tentunya Tatiana juga memiliki saham dalam jumlah yang sama di perusahaan milik keluarga Setiodiningrat, suatu keuntungan memiliki darah dari dua keluarga yang memiliki banyak bisnis besar di Indonesia. Rapat berlangsung hingga malam hari. Tatiana tiba di apartemen miliknya sekitar jam delapan malam.



58



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Dia kembali menghubungi Abdul, tapi sayangnya nomor ponsel sang kekasih dalam keadaan tidak aktif. Tatiana mendesah kesal sambil melemparkan ponselnya ke atas tempat tidur. Sekitar jam setengah sebelas malam, Abdul mengirimkan pesan padanya. Abdul : Sudah tidur, Ti? Tentunya Tatiana segera membalas pesan itu. Tatiana : Belum. Aku call ya, mas. Kangen :'(



59



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Tidak lama panggilan telepon dari Abdul masuk. Tatiana begitu gembira dan langsung menjawab panggilan tersebut. "Hay gantengku." Sapa Tatiana dengan nada yang sangat manis. "Kenapa belum tidur?" Pertanyaan itu langsung diajukan oleh Abdul. "Nggak bisa tidur mikirin kamu." "Tatiana, lusa saya pulang." "Asik... Langsung ke apartemen aku ya mas, kangen banget." Tatiana berkata dengan sangat manja. Abdul mengiyakan permintaan Tatiana, tentunya itu membuat sang wanita bahagia. 60



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Tatiana benar-benar merindukan Abdul teramat sangat, tidak sabar rasanya menunggu lusa. Mereka mengobrol sebentar hingga Tatiana mengantuk dan keduanya memutuskan untuk mengakhiri panggilan. Malam itu Tatiana tidur dengan nyenyak. * Sementara Abdul yang berada di tempat lain, terduduk diam diposisinya setelah mengakhiri sambungan telepon dengan Tatiana. Sejujurnya dia juga begitu merindukan Tatiana. Akhir-akhir ini mereka memang sering bertengkar, Abdul harus mengakui bahwa dia akhir-akhir ini menjadi sering uring-uringan. Abdul menelan air liurnya dengan susah payah ketika mengingat bahwa diam-diam dia sudah 61



[ITSMETATA10] April 8, 2021



bertemu dengan Yuli, anak dari teman kedua orang tuanya. Wanita yang disarankan oleh ayah ibunya untuk dia nikahi. Betapa brengseknya dia bersikap seperti ini. Egonya menang. Mengalahkan keinginan Abdul untuk bertahan. Ayahnya berulang kali mengatakan pada Abdul bahwa mereka tidak akan bisa bersama, mereka berbeda. Perbedaan itu terlihat dengan jelas, kedua orang tuanya juga mengingatkan tentang harga dirinya yang akan dipertaruhkan jika nekat tetap bersama Tatiana. "Nak, umi hanya takut kamu nantinya tidak akan dihargai oleh Tatiana. Dia sudah biasa hidup enak berkelimpahan, jika nanti kamu ajak hidup sudah dan suatu saat dia bosan, maka harga diri kamu taruhannya. Umi tidak akan rela dunia akhirat jika kamu diperlakukan tidak pantas oleh Tatiana." 62



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Itu adalah perkataan sang ibu yang membuat Abdul merasa serba salah. Dia tau bahwa Tatiana tidak akan seperti itu, tapi disatu sisi dia takut itu akan terjadi suatu saat nanti jika mereka benar-benar menikah. Apakah Tatiana benar-benar siap melepas semuanya? Apakah Tatiana nanti akan benarbenar menerimanya dan tidak akan berbalik menyerangnya jika dia tidak bisa memberikan apa yang menjadi keinginan wanita itu nantinya. "Pilihlah wanita yang sesuai dengan keluarga kita, Dul. Yang bisa mengerti dan memahami kondisi kamu nantinya." Pesan sang ayah padanya. Dan akhirnya Abdul dikenalkan dan bertemu dengan Yuli. Wanita itu manis, tidak secantik Tatiana. Tapi sangat sopan dengan tampilan



63



[ITSMETATA10] April 8, 2021



yang tertutup, tentunya.



berbeda



dengan



Tatiana



Yuli sangat pemalu dan pendiam, Abdul saja sampai bingung mencari bahan pembicaraan. Kedua keluarga terlihat senang dengan pertemuan pertama itu. Abdul saat ini benar-benar merasa bersalah pada Tatiana. Sangat-sangat bersalah karena keegoisannya. ***



64



[ITSMETATA10] April 8, 2021



6 Awalnya Tatiana senang sekali ketika Abdul berdiri didepan pintu apartemennya. Pria itu masih mengenakan pakaian dinas lapangan, lengkap dengan ransel besar. Abdul menepati janjinya untuk langsung datang menuju apartemen Tatiana. Tentunya Tatiana menyambut kehadiran Abdul dengan sangat antusias. Wanita itu menghambur ke pelukan sang pria dan memeluk Abdul dengan sangat erat. Tapi Abdul tidak membalas pelukan Tatiana, sikap pria itu berbeda. Abdul kelihatan tegang dan raut wajahnya sangat aneh. Apa mungkin dia terlalu capek? Tidak ada obrolan berarti, Abdul lebih banyak diam. Tidak seperti biasanya. Tatianatau bahwa 65



[ITSMETATA10] April 8, 2021



ada sesuatu yang buruk tengah menantinya ketika Abdul buka suara. "Saya mau bicara penting, Tatiana." Tatiana menghirup udara sebanyak-banyaknya. Dadanya tiba-tiba berdebar kencang. "Mau bicara apa mas?" Tanya Tatiana penasaran sekaligus ada rasa was-was dihatinya. Bukannya langsung bicara, Abdul malah tiba-tiba diam. Mereka duduk bersebelahan, tapi Abdul sedari tadi tidak pernah menoleh kearahTatiana. "Saya sudah bertemu dengan Yuli, wanita yang dikenalkan orang tua saya."



66



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Perkataan Abdul bagai petir ditelinga Tatiana. Wanita itu menatap Abdul dengan tatapan tidak percaya, rahang Tatiana mengeras. "Jangan lanjutkan." Tatiana tiba-tiba berkata. Kini Abdul menoleh pada Tatiana. "Ego saya menang, Tatiana." Dengan sekuat tenaga Tatiana menahan emosinya. Dia benar-benar tidak habis pikir dengan Abdul. Kenapa pria itu bisa menjadi pengecut seperti ini. "Kita tidak bisa terus bersama. Saya takut tidak bisa membuat kamu bahagia nantinya-" Tatiana mendengus kasar. "Brengsek sialan!" Maki Tatiana sambil berdiri dari posisinya. 67



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Dengan kasar Tatiana menarik bantal sofa dan memukulkan bantal tersebut ke tubuh Abdul dengan keras, bantal itu tidak hanya menghantam tubuh Abdul, berulang kali mengenai kepala pria itu. "Pengecut sialan! Pengecut!" Tatiana berulang kali memaki Abdul dengan kasar, melampiaskan emosinya yang sudah tidak bisa lagi terbendung. Abdul tidak melawan, lelaki itu hanya diam dan menerima pukulan bantal yang dilayangkan oleh Tatianakearahnya. Hingga akhirnya Tatiana berhenti dengan nafas terengah dan mata yang berkaca-kaca. "Saya akan segera melamar Yuli."



68



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Dan pertahanan Tatiana hancur, wanita itu menangis lalu melemparkan bantal yang ada ditangannya kearah Abdul dengan kasar. Tanpa diduga, Tatiana tiba-tiba berteriak kencang. Wanita itu histeris, dengan air mata yang tidak berhenti mengalir. Hingga membuat Abdul berdiri untuk meraih dan menenangkan Tatiana, tapi wanita itu segera menepis Abdul. Tatiana menangis. Tubuhnya gemetar karena amarah dan kesedihan yang datang secara bersamaan. Hingga tubuhnya luruh, membuatnya jatuh terduduk dilantai. Abdul tidak pernah melihat Tatiana seperti ini sebelumnya. Dia menjadi sangat khawatir dan segera memeluk wanita itu walaupun Tatiana meronta dan berusaha untuk mendorong Abdul menjauhinya.



69



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Lelaki itu tetap disana, memeluk Tatiana hingga wanita itu lebih tenang. "Aku benci kamu, Abdul!" Suara Tatiana terdengar tercekat ketika mengucapkan itu. "Aku benci kamu!" Wanita itu mengulangi lagi dengan suara pelan dan tercekat. Abdul diam, tapi pelukannya pada tubuh Tatiana mengerat. Tubuh pria itu tiba-tiba menggigil, hatinya sakit sekali mendengar perkataan Tatiana. Tatiana tidak lagi histeris, tangisannya sudah berganti menjadi senggukan kecil. Tubuh wanita itu terduduk meringkuk dalam pelukan Abdul. "Pergi." Suara Titania terdengar pelan.



70



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Abdul masih diam, dia masih belum melepaskan pelukannya pada tubuh Tatiana yang menggigil dalam dekapannya. "Pergi, Abdul." Usir Tatiana lagi, kali ini dekan segenap kekuatannya dia mendorong tubuh Abdul dan berontak untuk bisa lepas dari pelukan pria itu. "Kalau kamu sudah yakin dengan pilihan kamu, silahkan pergi. Tatiana sudah berdiri, sementara Abdul masih duduk di lantai. Pandangan wanita itu penuh luka, matanya masih terlihat berkaca-kaca. "Aku tidak akan pernah menang melawan ego kamu, aku akan kalah dengan kekeraskepalaan kamu itu." Ucapnya lagi, kali ini Tatiana berusaha untuk terlihat kuat.



71



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Tatiana diam sebentar. "Yang kamu pikirkan hanya harga diri kamu! Dua belas tahun kita bersama tidak ada artinya dibandingkan dengan ego besar kamu itu, harga diri sialan kamu itu!!" Pekik Tatiana menghardik Abdul. "Kamu nggak peduli kalau aku kecewa dengan keputusan kamu! Kamu nggak peduli kalau aku terluka! Kamu nggak peduli kalau aku sakit hati!! Harga diri sialan kamu itu diatas semuanya!!" "Aku nggak pernah minta lahir dalam keluarga seperti ini! Aku nggak pernah minta dilahirkan sebagai Tatiana Atmojo! Aku nggak bisa milih untuk hal-hal seperti itu, Abdul!" "Kita bisa bahagia, Abdul. Tanpa kamu harus capek mikirin apa aku bisa nerima keadaan kamu atau enggak, kita bisa bahagia karena kamu tau aku akan lakukan apapun untuk bisa hidup sama kamu!" Tatiana mengusap air mata yang jatuh di pipinya dengan kasar. 72



[ITSMETATA10] April 8, 2021



"Tapi kamu terlalu pengecut! Kamu egois sialan!" Kini Tatiana menatap Abdul dengan pandangan penuh amarah. "Keluar! Keluar!" Akhirnya Abdul berdiri, dia menghela nafas pelan. Ingin mendekati Tatiana, tapi wanita itu malah mundur dan menghindari Abdul. Lama Abdul memandangi wajah Tatiana. "Kita sudah selesai, Tatiana. Maaf jika saya membuat kamu kecewa." Ucap Abdul pelan. Berat rasanya bagi Abdul untuk mengucapkan itu, tapi dia harus. Menurut egonya, mereka memang tidak akan pernah bisa bersama. Dia tidak pantas untuk seorang Tatiana. Hatinya sudah kalah. Kali ini egonya benar-benar menang. Berhari-hari dia telah memikirkan 73



[ITSMETATA10] April 8, 2021



semua ini. Dia begitu takut jika nanti semua ketakutannya terjadi. Ya, dia pengecut. ***



74



[ITSMETATA10] April 8, 2021



7 Sejujurnya Tatiana sedang tidak ingin bertemu dengan siapapun hari ini. Sayangnya hari ini ada beberapa pertemuan penting yang sudah diatur. Dengan mata yang masih sedikit membengkak, Tatiana berangkat menuju kantor. Di ruangannya, Tatiana sempat memperhatikan wajahnya di cermin. Terlihat kuyu karena dia tidak bisa tidur semalaman, makeup tipisnya tidak bisa menutupi apapun. Tatiana menghubungi asisten pribadinya melalui sambungan telepon, tidak lama seorang wanita berambut pendek masuk kedalam ruangannya. "Bet, tolong panggilkan Tantum. Suruh datang sekarang juga, saya butuh di makeup untuk pertemuan dengan perwakilan dari Dubai



75



[ITSMETATA10] April 8, 2021



nanti." Perintah Tatiana. "Sekalian bawakan saya rosetea seperti biasa."



tolong



"Baik, Bu." Betry langsung bergegas keluar dari ruangan untuk melaksanakan perintah Tatiana. Tidak lama Betry masuk kembali kedalam ruangan Tatiana dengan segelas rosetea yang memang biasa Tatiana minum untuk menenangkan pikirannya. "Bu, Mbak Tantum sudah dalam perjalanan. Dalam setengah jam akan berada disini." Tatiana mengangguk sambil menyesap teh di cangkirnya. "Oh iya Bu, tadi Bu Tara nelpon ke kantor. Katanya ibu tidak bisa dihubungi di nomor pribadi, Bu Tara mengingatkan ibu untuk hadir



76



[ITSMETATA10] April 8, 2021



nanti malam. Ada acara makan malam keluarga di kediaman Setiodiningrat." Tatiana kembali mengangguk, dia memang sengaja tidak mengaktifkan ponselnya. Dan dia lupa bahwa nanti malam ada acara keluarga di kediaman kakek dan neneknya. Dengan menghela nafas berat, Tatiana memutar kursinya hingga menghadap kearah jendela besar di ruangannya. Dia kembali memikirkan tentang hubungannya dengan Abdul yang sudah diakhiri oleh pria itu. Dua belas tahun bersama ternyata tidak pernah bisa merubah pikiran Abdul. Dia tidak berhasil meyakinkan pria itu untuk tetap bersamanya. Tidak juga bisa membuat Abdul tau yakin bahwa dia bisa menerima pria itu apa adanya.



77



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Tatiana tidak pernah menilai Abdul dari materi, tidak pernah sekalipun. Tapi Abdul malah tidak yakin dengan cinta yang diberikan sepenuhnya oleh Tatiana selama ini. Ego sialan pria itu menghancurkan semuanya. Dua belas tahun terasa sangat tidak berguna. Menikah dengan Abdul adalah impian terbesar Tatiana. Itu yang menjadi tujuannya, keinginannya. Tapi semua itu sepertinya tidak akan terwujud. Semua sudah kandas. Dan Abdul malah lebih memilih berkenalan dan melamar wanita lain. Sungguh Abdul sangat keterlaluan! Apa pria itu tidak pernah memikirkan hati dan perasaan Tatiana?! Tidakkah Abdul memikirkan betapa terluka dan kecewanya dia?!



78



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Tatiana tidak ingin lagi menangis, dia adalah wanita yang kuat. Walaupun ini patah hati pertamanya, walaupun ia sebenarnya masih merasa terluka, tapi Tatiana berusaha untuk menguatkan hatinya. Dia tidak ingin mencampurkan masalah pribadi dan pekerjaan. Saat ini dia tengah berada di kantor, dan dia harus bekerja. Biarlah nanti saat sendiri dan sudah berada di apartemennya dia akan kembali menangis, dia akan menumpahkan sakit hati dan kekecewaannya sendirian. Tidak perlu ada orang lain yang tau, cukup dirinya sendiri dan Tuhan yang tau. Tatiana itu kuat, dia sudah ditempa dengan sangat keras oleh ibu dan ayahnya untuk menjadi wanita yang kuat dan tahan banting. Dia adalah pewaris, pemegang kekuasaan tertinggi pada beberapa bisnis besar keluarga, ada puluhan ribu karyawan yang bekerja bersamanya, Tatiana punya tanggung jawab besar dan dia harus punya kekuatan yang besar 79



[ITSMETATA10] April 8, 2021



untuk berdiri dipundaknya.



menanggung



semua



itu



Saat ini mungkin Tatiana tengah terluka, kecewa dan marah. Tapi dia yakin bahwa apa yang dirasakannya saat ini akan berakhir, walaupun dia tidak tau kapan itu akan terjadi. Dia hanya harus menjalani dan semua pasti akan terlewati. Ia mengambil ponselnya, menghidupkan benda pipih itu. Ada beberapa pesan masuk dari sang ibu yang mengingatkan tentang acara keluarga, Tatiana membalas dengan mengatakan akan hadir disana. Tantum, MakeUpArtist yang memang sudah menjadi orang kepercayaan yang selalu memoles wajahnya datang tidak lama kemudian. Wanita itu memoles Tatiana dengan sedemikian rupa, riasan yang di poleskan oleh Tantum sedikit lebih tebal dari yang biasa Tatiana gunakan. 80



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Tatiana tidak keberatan karena ketika dia bercermin, lingkaran hitam dibawah matanya serta matanya yang bengkak tersamarkan dengan baik. Bahkan Tatiana tidak lagi terlihat kuyu dan jauh lebih segar. Tantum juga membantu memperbaiki tatanan rambut Tatiana agar terlihat semakin enak dipandang. Setelah selesai dengan wajahnya, Tatiana memutuskan untuk memesan satu setel baju baru dari salah satu brand internasional favoritnya yang diantar langsung ke ruangannya oleh managerstorebrand tersebut setengah jam kemudian. Set dari Chanel yang dikenakannya membuat Tatiana terlihat semakin menawan dan mempesona. Tentunya ini salah satu cara Tatiana untuk sedikit mengobati kesedihannya.



81



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Pertemuan siang itu dengan perwakilan dari salah satu perusahaan asal Dubai yang ingin bekerja sama dengan perusahaannya berjalan dengan sangat lancar dan membuahkan kesepakatan besar yang menguntungkan. Tatiana memasang senyuman manis disepanjang pertemuan, tidak ingin sedikitpun menampilkan kesedihannya karena itu tidak akan berguna sama sekali. Setelah pertemuan dengan perwakilan dari Dubai, Tatiana kembali melanjutkan pertemuan dengan salah satu kolega dari Jepang disalah satu restoran ternama. Karena hari sudah beranjak semakin sore, Tatiana memutuskan untuk tidak kembali ke kantor. Dia bersama sang supir langsung menuju ke kediaman keluarga Setiodiningrat.



82



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Ketika memasuki halaman kediaman itu, Tatiana melihat jejeran mobil mewah sudah terparkir dihalaman rumah besar dengan desain luar biasa itu. Tatiana turun dari mobil saat sang supir membukakan pintu untuknya. Dengan langkah anggun, wanita itu berjalan menuju pintu depan. Seorang asisten rumah tangga membukakan pintu dan menyambutnya dengan senyuman hangat. Dia diantarkan menuju ruang keluarga tempat beberapa anggota keluarga yang lain tengah berbincang sebelum acara makan malam dimulai. Acara seperti ini memang rutin diadakan oleh kakek dan neneknya. Mereka memang sering berkumpul untuk makan malam dan semua diwajibkan untuk datang. Tidak ada yang bisa



83



[ITSMETATA10] April 8, 2021



menolak karena permintaan Cipto Setiodiningrat bersifat tak terbantahkan. Kehadiran Tatiana disambut dengan gembira oleh kakek dan neneknya. Tatiana adalah kesayangan sang kakek, Cipto Setiodiningrat sangat menyayangi Tatiana karena dianggap sangat berbakat di dunia bisnis. Banyak yang mengatakan bahwa kecemerlangan Tatiana sangat mirip dengan Cipto, bahkan sikap keras sang kakek sedikit mengalir pada Tatiana. Kedua orang tuanya yang juga sudah hadir disana menyambut sang anak dengan pelukan erat. Maklum saja mereka memang jarang bertemu dengan Tatiana karena sudah tinggal terpisah. Sejujurnya Tatiana lebih sering bertemu dengan Abdul ketimbang bertemu dengan keluarganya. Bukan karena kurang ajar atau tidak menyayangi keluarga, mereka mempunyai kesibukannya sendiri-sendiri. Kedua orang tua Tatiana juga sering bepergian keluar negeri jika tidak ada hal penting di Indonesian 84



[ITSMETATA10] April 8, 2021



yang tengah mereka kerjakan, sementara sang adik Ovia juga tengah sibuk dengan berbagai macam proyek baik di dalam dan di luar negeri, maklum perusahaan arsitektur sang adik merupakan salah satu perusahaan terkenal dan terdepan dengan inovasi arsitektur yang bagus dan diminati banyak orang. Hal itu yang membuat Tatiana jarang bertemu. Kalaupun ingin bertemu, maka mereka harus menyusun jadwal dari jauh hari agar semuanya bisa berkumpul. Biasanya mereka akan meluangkan waktu untuk menghabiskan waktu bersama dengan berlibur ke suatu tempat. Tempat favorit mereka adalah pulau pribadi milik keluarga Atmojo yang berada di kawasan Kepulauan Seribu. Jika memungkinkan untuk libur lebih lama dari kegiatan mereka, maka keluarga Tatiana akan menghabiskan waktu berlibur ke beberapa negara favorit mereka. "Mbak, lo kok kelihatan beda ya?" Ovia berkata ketika Tatiana duduk disebelahnya. 85



[ITSMETATA10] April 8, 2021



"Nggak ada yang beda." Jawab Tatiana sambil meminum teh yang baru saja diantarkan oleh salah satu asisten rumah tangga. "Lo nggak bisa bohong sama gue." Ovia berkata sambil melirik sang kakak yang berusaha terlihat biasa. "Nanti cerita sama gue." Kata Ovia sambil sedikit berbisik. Ovia adalah manusia yang paling susah untuk di bohongi oleh Tatiana. ***



86



[ITSMETATA10] April 8, 2021



8 Makan malam itu berlangsung dengan sangat hangat. Obrolan mereka mengalir dengan berbagai topik. Tatiana dan sepupunya Arjuna terlibat diskusi yang sangat menarik tentang perkembangan bisnis dengan empat orang lainnya yang memang sudah sangat handal di bidang tersebut. Dan keempat orang itu adalah kedua orang tua Tatiana, David dan Tara Atmojo, Om Hadi dan Cipto Setiodiningrat. Mereka adalah orang-orang yang berperan penting mengajarkan Tatiana berbisnis, terlebih sang kakek yang memang mendukung penuh Tatiana untuk menjalankan perusahaan. Bahkan Cipto Setiodiningrat sempat ingin mengalihkan beberapa perusahaan ke tangan Tatiana, tapi Tatiana tidak bisa menerima permintaan tersebut karena dia sudah cukup disibukkan dengan tanggung jawabnya bersama perusahaan keluarga Atmojo.



87



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Jadilah sang sepupu, Arjuna yang memegang semua bisnis keluarga Setiodiningrat sehubungan dengan posisi sang sepupu yang merupakan cucu lelaki satu-satunya di keluarga Setiodiningrat. Sementara Aruna, adik Arjuna lebih tertarik menjadi desainer dan menjalankan bisnis fashion. Ovia, adik Tatiana juga lebih tertarik membangun perusahaannya sendiri. Dan ketiga anak perempuan Om Mario, Helga, Renata dan Kayla lebih condong pada dunia hukum dan politik yang tentunya juga sangat di dukung oleh sang kakek. Tapi semua cucu keluarga Setiodiningrat mendapatkan saham dalam jumlah yang lumayan walaupun tidak ikut dalam pengelolaan perusahaan tersebut. Untungnya di keluarga mereka tidak terlibat perselisihan mengenai usaha keluarga tersebut.



88



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Setelah acara makan malam selesai, mereka mulai menikmati aktifitas masing-masing. Para pria memilih bermain golf mini di salah satu ruangan yang sudah di sulap menjadi lapangan golf mini, sementara yang lain memilih berada di ruang musik menikmati alunan piano yang dimainkan oleh Aruna. Sementara Tatiana dan Ovia memilih untuk menghabiskan waktu duduk di pinggir kolam renang yang ada di lantai tiga kediaman Setiodiningrat. "Putus?" Ovia terdengar tidak percaya. Tatiana hanya mengangguk sambil menyesap wine dari gelasnya. Dia baru saja mengatakan pada Ovia bahwa hubungannya dengan Abdul telah berakhir. Tapi dia tidak mengatakan pada Ovia bahwa Abdul memilih untuk melamar wanita lain, hal itu pasti akan membuat Ovia kesal dan ikut marah pada Abdul. 89



[ITSMETATA10] April 8, 2021



"Kok bisa?" Tanya Ovia lagi. "Gue terlalu kaya dan dia merasa terlalu miskin." Tatiana tertawa hambar. Mendengar itu Ovia hanya mendengus. "Alasan gembel!" Adiknya terdengar kesal. "Gue kesal deh kalau ada lelaki cemen yang takut sama perempuan yang lebih kaya dari dia." "Gue cinta banget sama Abdul, Vi." Tatiana kembali menuangkan winekedalam gelasnya. Terdengar helaan nafas panjang dari Ovia. "Kalau lo cinta banget ya perjuangin lagi, mbak." Saran Ovia.



90



[ITSMETATA10] April 8, 2021



"Abdul itu keras kepala dan egonya tinggi." Ovia terdiam sejenak, seperti tengah berfikir. "Lo pengen dinikahi sama Abdul kan mbak?" Tatiana tersenyum sendu, "Itu impian gue sejak dulu, Vi." "Jebak aja dia." "Jebak?!" Terdengar Oviaberdecakkearah sang kakak. "Jangan sok polos dan nggakngertidehlo, mbak." Ovia matanya jengah.



91



pura-pura memutar



[ITSMETATA10] April 8, 2021



"Gue bukannya nggakngerti maksud lo, tapi Abdul itu nggak pernah mau macam-macam. Lurus banget, gue goda juga nggak akan mempan. Paling jauh dia itu cuma mau nyium jidat gue." "Emangudah pernah nyobalo mbak?" Kini Tatiana yang memutar bola matanya jengah sambil berdecakkearah sang adik. "Udah. Gue pernah grepe-grepe dia, malah di geplak kepala gue." Ucap Tatiana sambil mengingat kembali kejadian saat dia mencoba merayu Abdul, tapi malah mendapat jitakan dari pria itu tepat di kepalanya. "Kalau nggak bisa digoda pas lagi sadar, ya lo pakai obat dong."



92



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Saran dari Ovia membuat Tatiana melirik sang adik tidak percaya. "Obat apa?" Suara Tatiana tiba-tiba terdengar bersemangat, dia menegakkan punggungnya. "Obat perangsang." "Itu juga dia pasti sadar, gue yakin Abdul tahan." Tatiana kembali menyandarkan punggungnya ke sandaran kursi santai. Ovia tertawa. "Naikin dosisnya, Sissy!" Tatiana diam. "Lo yakin berhasil?" "Nggak ada laki-laki di dunia ini yang kalau udah nafsu sampai ke ubun-ubun karena pakai obat 93



[ITSMETATA10] April 8, 2021



dosis tinggi bisa tahan iman. Lo cuma tinggal telanjang di depan dia, dan gue yakin Abdul nggak akan nolak." Keduanya tiba-tiba tertawa. "Gue kadang-kadang nggakngerti kenapa gue bisa punya adek kayak lo, Vi." "Mbak, gue ini udah jadi janda dua kali. Gue udah khatam, beda sama lo yang perawan." Ovia menyesap wine-nya. "Kalau lo mau, nanti guebeliin obatnya. Gue punya teman yang bawa obat itu dari Korea. Dari yang guedenger obat itu bagus, dan reaksinya cepat ditambah tahan lama." "Nggak usah kelamaan mikirdeh mbak, nanti lonyesal." Tambah Ovia sambil tertawa.



94



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Akhirnya Tatiana mengangguk yang langsung mendapat senyuman penuh arti dari Ovia. "Besok sore gueantarin obatnya ke lo mbak, sebelum gue berangkat ke Jepang." Tatiana hanya mengangguk sambil kembali menyesap wine-nya. Pembicaraan keduanya tidak berlanjut karena sang Ibu bersama Tante Giana datang dan bergabung bersama mereka. Pikiran Tatiana sempat teralihkan dengan obrolan itu. Dia sudah lama tidak bertemu dengan Tante Giana yang akhir-akhir ini lebih banyak menghabiskan waktu bersama Om Hadi untuk tinggal di Manhattan. Hari sudah sangat larut ketika Tatiana tiba di apartemennya. Dia tidak langsung masuk 95



[ITSMETATA10] April 8, 2021



kedalam kamar, tapi memilih duduk di ruang kerjanya sambil memutar musik klasik. DisanaTatiana memikirkan kembali rencana yang disarankan oleh Ovia. Rencana untuk menjebak Abdul. Apakah akan berhasil? Belum tentu dia akan langsung hamil saat pertama kali berhubungan, tidak semua orang berhasil pada percobaan pertama. Sesuatu terlintas dipikiranTatiana, dia mengambil ponselnya untuk menghubungi seseorang. Tatiana memutuskan untuk menghubungi seorang dokter kandungan yang dikenalnya. Salah satu dokter terbaik di rumah sakit swasta ternama.



96



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Dan Tatiana membuat janji bertemu dengan sang dokter besok pagi. Sepertinya dia benarbenar akan menjebak Abdul dengan cara yang paling kotor dan licik. Satu yang sudah dipikirkan oleh Tatiana semenjak tadi, jika dia tidak bisa memiliki Abdul untuk dirinya. Maka dia akan mencoba untuk memiliki bagian lain dari Abdul, anak pria itu. ***



97



[ITSMETATA10] April 8, 2021



9 Dia benar-benar mempertimbangkan saran Ovia mengenai obat perangsang itu. Setelah mempertimbangkan semuanya dengan sangat matang, akhirnya Tatiana bertekad untuk benarbenar mencurangi Abdul. Tatiana akan menjalankan rencana kotornya dengan segala konsekuensi yang siap ditanggungnya, dia akan mempertanggung jawabkan apapun yang terjadi nantinya. Dalam hatinya Tatiana juga bertanya-tanya, apakah rencana kotornya akan berhasil? Apakah Abdul akan menikahinya jika dia hamil? Atau pria itu tetap dengan pilihannya untuk tidak mau bersama Tatiana? Abdul pasti akan marah besar jika nanti rencana itu dijalankan oleh Tatiana dan berhasil membuat dirinya hamil, tapi dia siap untuk itu.



98



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Kalaupun nantinya Abdul marah dan menolak untuk menikahi Tatiana, wanita itu juga sudah siap. Tidak apa, yang penting dia sudah mendapatkan bagian lain dari pria yang dicintainya itu. Sebesar itulah cinta Tatiana hingga bisa berfikiran gila seperti saat ini. Mencintai Abdul dengan sepenuh hatinya memang membuat Tatiana jadi gila. Salahkan juga Abdul yang terlalu egois hingga mendorongnya untuk melakukan semua ini. Pria itu juga berkontribusi untuk kegilaan dan kenekatan Tatiana. Jika sudah merencanakan sesuatu dengan niat yang besar, maka Tatiana tidak akan setengahsetengah melaksanakan apa yang telah direncanakannya. Tatiana mendatangi sebuah rumah sakit untuk bertemu dengan Dr. Percipal, seorang dokter kandungan yang sangat kompeten di bidangnya 99



[ITSMETATA10] April 8, 2021



dan sudah sangat terkenal bagus. Tatiana cukup mengenal baik Dokter Percipal karena anak sang dokter adalah teman semasa kuliahnya dan mereka juga berasal dari lingkungan sosial yang sama. Istri dan kedua anak sang dokter juga sering terlibat dalam kegiatan sosial yang sama dengan Tatiana. Tatiana tidak perlu menunggu untuk bertemu dengan Dokter Percipal karena keluarga Atmojo adalah salah satu pemegang saham terbesar di rumah sakit swasta ini. Setelah dipersilahkan masuk, Tatiana langsung disambut dengan hangat oleh sang dokter. Pria itu berusia hampir setengah abad, dengan senyuman sangat ramah. "Sudah lama tidak bertemu, Tatiana. Senang bisa bertemu kembali, apa kabarnya?"



100



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Tatiana menjabat tangan sang dokter, sambil membalas senyum hangatnya. "Kabar baik dok." Tatiana dipersilahkan duduk, keduanya mengobrol santai sebentar sebelum akhirnya Dokter Percipal menanyai tujuan Tatiana datang menemuinya. "Dok, saya ingin berkonsultasi mengenai program kehamilan." Tatiana menjelaskan tujuannya. Dokter Percipal kearahTatiana.



mengerutkan



keningnya



"Saya tidak tau kalau kamu sudah menikah, Tatiana." Sang Dokter berkata.



101



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Tatiana tertawa, "Belum dokter, mungkin dalam waktu dekat. Jadi saya hanya ingin mempersiapkan semuanya dengan sangat matang, karena saya memang berencana untuk langsung memiliki anak setelah menikah." Alasan yang dibuat Tatiana dalam semenit, terlihat Dokter Percipal percaya. Jangan ragukan kemampuan bicara Tatiana yang terlihat sangat meyakinkan. Seorang pebisnis seperti dirinya memang harus pandai bicara dan meyakinkan orang lain. "Saya juga ingin memeriksakan tingkat kesuburan saya, semoga dokter bisa membantu dengan program terbaik." Dokter Percipal mengangguk menyetujui diiringi dengan senyuman ramah. Konsultasi berlanjut, Tatiana bertanya tentang beberapa hal yang langsung dijelaskan secara detail oleh sang dokter. Lalu dilanjutkan dengan pemeriksaan 102



[ITSMETATA10] April 8, 2021



menyeluruh. Tatiana mengikuti seluruh prosedur, dan terlihat senang saat sang dokter mengatakan bahwa dia dalam keadaan yang sangat baik. Tatiana diberikan beberapa vitamin dan saran agar tetap menjaga kondisi tubuhnya. Dokter Percipal juga membantunya menjelaskan tentang waktu-waktu yang 'subur' untuknya. Tentunya Tatiana memahami semua yang dikatakan dan dijelaskan oleh sang dokter. Setelah selesai, Tatiana meninggalkan rumah sakit tersebut dengan senyuman lebar yang terus terkembang di bibirnya. Dia segera menuju kantor karena ada beberapa meeting yang harus dihadirinya untuk membahas beberapa proyek dengan stafnya. Tentunya kondisi moodTatiana dalam keadaan yang luar biasa bagus. 103



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Siangnya dia mendapatkan pesan dari Ovia yang mengatakan telah mengutus asistennya untuk mengantarkan obat yang disarankannya pada Tatiana, adiknya itu mempercepat keberangkatannya ke Jepang karena ada sesuatu yang harus segera dikerjakannya disana. Tentunya hal itu semakin membuat Tatiana senang karena rencananya akan segera ia jalankan. Selanjutnya dia hanya perlu mencari alasan yang bagus untuk bisa mengajak Abdul bertemu. Tapi sepertinya Tatiana harus mengesampingkan itu untuk sesaat karena ada beberapa pekerjaan yang harus dilakukannya hari ini.



104



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Tatiana harus bersikap profesional, dia tidak ingin urusan pribadinya mengganggu urusan pekerjaan. Dia akan memikirkan cara untuk bertemu dengan Abdul nanti. Walaupun sudah mengakhiri hubungan mereka, Tatiana yakin bahwa Abdul pasti mau bertemu dengannya. Dia tau bahwa Abdul masih mencintainya, pria itu hanya terlalu keras kepala untuk tidak mau bertahan dengannya. Abdul pasti tetap mau menemuinya walaupun pria itu mengatakan bahwa mereka telah berakhir. Bagi Tatiana hubungannya dan Abdul mungkin telah berakhir, tapi tidak dengan rasa cintanya pada pria itu. Tatiana tetap mencintai Abdul, dia mungkin terluka, sakit hati dan belum bisa sepenuhnya menerima keputusan Abdul tentang semua ini. Tapi itu tidak sedikitpun menghapus perasaannya pada sang pria. 105



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Tidak semudah itu menghilangkan perasaan pada Abdul setelah dua belas tahun mereka bersama. Cinta itu sudah dipupuk sedemikian rupa dengan sangat lama. Rasa kecewa yang saat ini dirasakan Tatiana tidak mengubah apapun. Hatinya masih untuk Abdul, dan dia yakin Abdul pun sama sepertinya yang tidak akan bisa dengan mudah melupakan perasaannya pada Tatiana. ***



106



[ITSMETATA10] April 8, 2021



10 Minggu pagi Tatiana terbangun lebih awal dengan perasaan yang tidak menentu. Sedih adalah perasaan yang mendominasi hatinya saat ini. Bagaimana tidak, hari ini adalah hari lamaran Abdul dan wanita pilihannya yang bernama Yuli. Sungguh mengecewakan sekali mendengar berita semacam ini. Tatiana kira dia kuat dengan semua ini, tapi nyatanya dia tidak sekuat yang dirinya pikirkan. Dia lemah saat dihadapkan pada kenyataan menyakitkan seperti ini. Lelaki yang begitu ia cintai melamar wanita lain seminggu setelah mengakhiri hubungan mereka yang baik-baik saja. Tatiana merasa dikhianati. Padahal dia tau alasan Abdul mengakhiri 107



[ITSMETATA10] April 8, 2021



semuanya, Abdul tidak menginginkan istri yang status sosialnya berada diatas pria itu. Ketakutan pria itu sangat tidak beralasan dan terdengar sangat bodoh ditelinga Tatiana. Dia pikir setelah sekian lama mereka bersama, ketakutan pria itu akan menghilang. Tapi nyatanya tidak. Waktu yang begitu lama bagi keduanya seakan tidak berarti apa-apa bagi Abdul. Tatiana memandang kembali layar ponselnya, disana ada pesan dari adik Abdul yang terus setia memberikannya informasi penting. Nur memang baik, Tatiana akan mengirimkan hadiah untuk mantan calon adik iparnya itu. Sementara sang kakak, si Abdul brengsek itu tidak lagi pernah menghubungi Tatiana. Jelas itu pertanda bahwa tidak ada lagi harapan untuk mereka berdua. Dan Tatiana bukan wanita yang akan mengemis melalui pesan singkat atau 108



[ITSMETATA10] April 8, 2021



panggilan telpon, dia akan membiarkan Abdul dengan keputusannya. Untuk sesaat. Karena Tatiana akan menjalankan rencana liciknya. Dia tidak akan membiarkan Abdul bahagia setelah mencampakkan dan mematahkan hatinya! Tatiana akan melaksanakan rencananya hari ini. Dia sudah bertekad untuk menjebak Abdul. Niatnya sudah sangat bulat dan tentunya dengan keyakinan yang penuh. Menurut perhitungan dokter, minggu ini adalah minggu subur bagi Tatiana. Selama seminggu terakhir ini Tatiana selalu rajin meminum vitamin khusus yang diberikan oleh Dokter Percipal kepadanya, dia juga rajin berolah raga. Dia terkadang mengunjungi gym untuk menghabiskan sorenya, atau berkuda saat ia tidak mempunyai jadwal meeting yang padat di pagi hari. 109



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Bertekad dengan sepenuh hati untuk membuat Abdul sengsara saat ini adalah tujuan Tatiana. Lelaki itu akan merasakan terluka dengan cara yang berbeda. Tatiana kali ini tidak akan berbelas kasih, dia bisa menjadi licik dan jahat jika diperlukan. Dia bisa menyakiti Abdul lebih dari yang pria itu lakukan. Tatiana akan mewujudkan segala mimpi buruk yang selama ini ditakutkan pria itu. Dia akan menginjak harga diri Abdul dengan sangat hebat. Menjebak pria itu dengan licik pastinya akan membuat Abdul marah dan merasa dipermainkan. Apalagi jika Tatiana berhasil hamil, Abdul pasti akan lebih marah. Itu yang dikejar Tatiana, dia menunggu saat itu.



110



[ITSMETATA10] April 8, 2021



"Permisi bu, chef yang nyonya panggil sudah tiba." Salah seorang asisten rumah tangga Tatiana datang menghampiri. "Suruh langsung siapkan makanan." Perintah Tatiana sambil berdiri dari posisi duduknya. "Nanti setelah makanan siap dan meja sudah ditata, kalian bisa langsung meninggalkan apartemen dan ke rumah utama, saya sudah perintahkan pak Huda untuk antar kesana." "Baik bu." Jawab si asisten dengan patuh lalu berjalan pergi meninggalkan Tatiana. Wanita itu menuju balkon apartemennya. Ponselnya ia tempelkan ke telinga, Tatiana tengah menghubungi Abdul. Ia mendengar nada panggilan tersambung, untung saja nomornya tidak di blokir oleh Abdul.



111



[ITSMETATA10] April 8, 2021



"Halo?" Terdengar suara Abdul diujung sana. Dia begitu merindukan Abdul. Suara pria ini masih bisa menggetarkan hatinya. "Abdul, ayo bertemu." "Tatiana-" Belum sempat Abdul menyampaikan penolakan, Tatiana segera memotong. "Untuk terakhir kalinya, Abdul." Sejenak mereka sama-sama terdiam. Lalu, Tatiana kembali bicara. "Aku tunggu di apartemen."



112



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Setelah itu Tatiana mematikan sambungan telepon tersebut. Dengan menghembuskan nafas pelan, dia berusaha menenangkan debaran jantungnya. Tatiana harus bergegas, tidak lama lagi Abdul akan datang dan dia perlu mempersiapkan diri. Sebelum mandi, dia lebih dulu menyempatkan diri untuk bertemu dan menyapa Chef Aaron. Salah satu chef yang memang biasa menjadi privatechef untuk keluarga Atmojo dan Setiodiningrat. Lalu dia masuk ke kamar dan memilih pakaian yang akan dikenakannya nanti ketika bertemu dengan Abdul. Pria itu sangat tidak suka jika Tatiana mengenakan pakaian yang terbuka. Maka kali ini dia memilih pakaian yang tidak disukai oleh Abdul. Tatiana akan menampilkan dirinya dengan sesuatu yang berbeda kali ini.



113



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Tatiana mandi untuk membersihkan dirinya. Dia cukup lama berada si kamar mandi, lalu segera mengenakan mini dress dengan model sabrina berbelahan dada rendah berwarna peach yang memamerkan pundak mulusnya serta menonjolkan bagian dadanya. Lalu Tatiana memoles riasan diwajahnya dengan sangat teliti, ingin sekali tampil cantik didepan Abdul. Tidak lupa dia menata rambutnya dengan sedemikian rupa. Setelah selesai, dia memandangi pantulan dirinya di cermin tinggi. Sempurna. Tatiana keluar dari kamar, dia mencium aroma lezat yang menguar dari arah ruang makan. Ketika berada di ruang makan, Tatiana melihat makanan sudah tersaji dan ditata dengan cantik diatas meja.



114



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Tidak lama terdengar suara bel dari arah pintu depan. Jantung Tatiana berdebar kencang, dia berjalan menuju kearah pintu. Sebelum membuka pintu, Tatiana menarik nafas dalam-dalam lalu menghembuskannya dengan pelan. Dia tengah berusaha menenangkan hatinya. Susah payah Tatiana menahan senyumannya ketika melihat Abdul berdiri di depan pintu apartemennya. Ingin sekali rasanya Tatiana melemparkan dirinya dan memeluk Abdul dengan erat, dia merindukan pria itu teramat sangat. Tapi kembali dia berusaha menahan semuanya. Tatiana mempersilahkan Abdul masuk dengan sangat sopan, berbeda dari biasanya. Dia juga bisa melihat dan merasakan kegugupan Abdul, pria itu juga terkesan menjaga jarak dengannya. Tapi Tatiana juga bisa mengetahui bahwa Abdul 115



[ITSMETATA10] April 8, 2021



sempat terkejut melihat penampilan Tatiana yang berbeda. "Ayo makan, aku sudah mempersiapkan jamuan terakhir untuk kita." Tatiana berkata sambil berjalan mendahului Abdul. "Teh atau kopi?" Tanya Tatiana setelah mereka tiba di ruang makan dan Abdul sudah duduk disalah satu kursi. "Kopi." Jawab Abdul. Segera Tatiana membuatkan kopi yang diminta oleh Abdul, tentunya tidak lupa memasukkan obat yang sudah dipesannya pada Ovia. Tatiana menaikkan dosis obat itu, berharap reaksinya lebih cepat dan tahan lebih lama. Setelahnya Tatiana membawa kopi pesanan Abdul dan meletakkannya didepan lelaki itu. 116



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Tatiana duduk di kursi yang menghadap kearah Abdul. "Aku sengaja meminta khusus private chef untuk memasakkan makanan kali ini. Semoga cocok dengan selera kamu, Abdul." Tatiana menaikkan sedikit dagunya, ada nada sombong saat ia bicara. Abdul hanya diam. Tapi tatapannya mengarah tepat pada mata Tatiana. "Anggap saja ini jamuan sebelum lamaran kamu." Ucap Tatiana sambil balas menatap tajam kedua mata Abdul. "Selamat untuk pertunangan kalian. Aku tidak akan mendoakan sesuatu yang baik, karena aku tidak akan sudi melakukan itu." Tukas Tatiana tajam. *** 117



[ITSMETATA10] April 8, 2021



11 Salmon steak yang ada dihadapan Tatiana sama sekali tidak menarik minat Tatiana. Wanita itu malah sedari tadi memfokuskan pandangannya pada sosok pria yang tengah memakan makanannya dalam diam, Abdul. Hari belum terlalu siang, tapi Tatiana sudah hampir menghabiskan setengah botol wine sambil terus memperhatikan Abdul yang terlihat mulai tidak nyaman ditempatnya. Kopi di cangkir pira itu sudah hampir habis, Tatiana pikir reaksi obatnya tengah bekerja ketika Abdul terlihat berkeringat ketika tengah menyantap makanannya padahal pendingin udara diruangan itu menyala dengan suhu yang cukup rendah.



118



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Kembali Tatiana menyesap wine di gelasnya. Matanya tidak lepas dari melihat setiap gerakgerik Abdul. Jejak keringat terlihat turun dari pelipis pria itu. Tapi Tatiana tidak ingin berkomentar, dia hanya memperhatikan dalam diam. Sebentar lagi, maka tubuh Abdul akan menjadi miliknya. Dia adalah wanita pertama yang akan menyentuh Abdul dan begitupun Abdul akan menjadi yang pertama untuk Tatiana. Walaupun nantinya pria itu akan tetap melamar atau menikah dengan wanita lain, setidaknya Tatiana selangkah lebih maju dari calon istri Abdul. Atau bahkan jika Tatiana berhasil hamil, maka dia juga akan menjadi yang berhasil lebih dulu. Tatiana mungkin boleh kalah dalam memiliki Abdul seutuhnya, tapi dia akan menang dengan caranya sendiri. 119



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Tatiana berdiri sambil meletakkan serbet yang tadi ada di pangkuannya dengan kasar keatas meja. Lalu dia berjalan menghampiri Abdul yang masih berada ditempatnya. Pria itu terkejut ketika Tatiana berdiri di samping Abdul, lalu menyeka keringat Abdul dengan tangannya. Sentuhan tangan Tatiana terasa sangat lembut, tapi disaat yang bersamaan juga terasa panas dan membakar kulit Abdul. Abdul bahkan kesulitan untuk menelan air liurnya ketika Tatiana menyentuhnya. Tubuh Abdul terasa semakin panas, dia merasa ada sesuatu yang aneh tengah terjadi dengan tubuhnya saat ini. Tatiana sedikit menundukkan tubuhnya, lalu mendekatkan bibirnya sangat dekat dengan telinga Abdul.



120



[ITSMETATA10] April 8, 2021



"Ini baru permulaan, sayang." Tatiana berbisik, suara wanita itu terdengar lembut dan sangat menggoda. Terpaan nafas Tatiana seketika bisa membuat seluruh tubuh Abdul terasa bergetar dan disaat bersamaan bulu roma ditubuhnya langsung berdiri. Ditambah ketika Tatiana mengecup pelan pipinya, kelembutan bibir Tatiana sangat mengusik Abdul. Tubuhnya terasa semakin panas dan dia merasa tidak bisa mengendalikan tubuhnya lagi. Tatiana tersenyum licik ketika melihat Abdul seperti tidak lagi tertarik dengan hidangan di hadapannya. Dia yakin bahwa obat yang tadi dimasukkannya kedalam kopi milik pria itu telah bekerja.



121



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Dia tetap berdiri di samping Abdul, mengambilkan segelas air putih dan membantu mengangsurkannya pada sang lelaki tercinta. Setelah Abdul selesai minum, Tatiana sudah berdiri dibelakang pria itu. Lalu dengan lembut mulai menyentuh pundak Abdul, wanita itu memijat dan mengelus lembut pundak Abdul dengan gerakan yang terasa sangat menggoda bagi si pria. Abdul memejamkan matanya ketika merasakan sentuhan Tatiana. Dia tengah menikmati pijatan lembut Tatiana, tapi dengan tiba-tiba wanita itu menghentikan kegiatannya. Tatiana memilih meninggalkan Abdul dan berjalan keluar dari ruang makan mewah itu. Di dalam hatinya Tatiana tertawa, dia tau Abdul tengah mendamba. Tatiana memilih



122



[ITSMETATA10] April 8, 2021



meninggalkan keluarga.



Abdul



dan



menuju



ruang



Wanita itu memilih duduk dengan posisi setengah berbaring diatas sofa yang ada didepan televisi, posisi dan gaya duduk Tatiana terlihat sangat sensual. "Abdul." Wanita itu memanggil nama mantan kekasihnya. Tidak lama Abdul menghampiri dan duduk di sofa berlengan yang berada tidak jauh dari sofa tempat Tatiana berada. "Terima kasih untuk makanannya." Ucap Abdul tiba-tiba. Tatiana tertawa, tawa yang sangat menggoda dan terdengar mendayu-dayu.



123



[ITSMETATA10] April 8, 2021



"Sayang, simpan ucapan terima kasihmu untuk nanti." Wanita itu mengedipkan sebelah matanya kearah Abdul. Dia bisa melihat Abdul tidak nyaman berada di tempatnya. Mata pria itu menatap kearah lain, seperti tidak mau melihat Tatiana yang tengah setengah berbaring. "Kenapa berpakaian seperti itu, Tatiana?" Akhirnya Abdul bertanya. Tatiana kembali tertawa. "Tatiana yang sekarang akan berpenampilan seperti ini, Abdul." Abdul diam.



124



[ITSMETATA10] April 8, 2021



"Abdul, siapa yang lebih cantik, aku atau wanita itu?" Abdul tidak menjawab, pandangannya lurus kearah lain. Tatiana berdecak kesal lalu berdiri dari posisinya. "Aku akan memastikannya sendiri kalau begitu." "Jangan mengganggunya, Tatiana." Mendengar perkataan Abdul sontak membuat Tatiana marah. Pria itu melindungi calon tunangannya, tentu saja itu akan dilakukan oleh Abdul. "Dia merebut kekasihku." berusaha tenang.



125



Ucap



Tatiana



[ITSMETATA10] April 8, 2021



"Saya yang memilih untuk melepaskan kamu, dia tidak merebut siapapun." Tatiana merapatkan rahangnya, giginya bergemeretak. Wanita itu sekuat tenaga menahan emosinya yang terasa akan meledak, tapi dia tidak ingin merusak rencananya kali ini. Karena tidak ingin semakin menunda, Tatiana berjalan menghampiri Abdul yang masih duduk ditempatnya, dan dengan berani Tatiana naik dan duduk di pangkuan Abdul. Dia bisa melihat Abdul terkejut. Dia tidak akan membuang waktunya lagi, mengulur waktu dengan mengobrol hanya akan menimbulkan perdebatan diantara mereka. Tidak ada pembicaraan baik-baik yang akan terjadi antara dirinya dan Abdul, semakin banyak mereka bicara maka akan mengarah pada pertengkaran. Dan jauh lebih baik jika Tatiana memulai aksinya. 126



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Wanita itu langsung mencium bibir Abdul dengan sangat agresif. Ciuman Tatiana kasar tapi sangat menggoda disaat yang bersamaan, dia memaksa Abdul untuk membuka bibirnya. Kedua tangan Abdul sudah berada dikedua bahu Tatiana, berusaha mendorong sang mantan kekasih, tapi tapi tidak dengan sepenuh hati. Abdul ingin menolak, tetapi ciuman Tatiana terasa begitu menggoda dan nikmat disaat tubuhnya masih terasa panas dan semakin terasa terbakar ketika Tatiana mulai menciumnya. Kedua tangan Tatiana juga tidak tinggal diam, dia membuka kancing kemeja Abdul lalu mulai meraba dada sang pria dari balik kaus dalam berbahan tipis berwarna putih. Tatiana mempermainkan kedua ujung puting Abdul dengan jemarinya. 127



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Abdul merasa tubuhnya semakin panas dan bergelora. Tatiana membakarnya dengan sentuhan tangan dan bibirnya. Wanita itu semakin berani dan mulai sedikit menggerakkan tubuhnya diatas pangkuan Abdul, Tatiana menggesekkan tubuhnya dengan gerakan yang membuat Abdul harus menahan erangannya. Tatiana seperti tidak membiarkan Abdul untuk bernafas, dia mencium bibir Abdul dengan membabi buta hingga akhirnya Abdul menyerah dan membiarkan Tatiana memegang kendali, lidah mereka saling bertautan, mengecap bersamaan dengan bibir keduanya yang saling menghisap. Tatiana yang lebih dulu menarik bibirnya menjauhi Abdul, tersenyum penuh kemenangan



128



[ITSMETATA10] April 8, 2021



ketika melihat mata Abdul yang sayu dan nafas pria itu yang berat dan terengah. Masih berada diatas pangkuan Abdul, Tatiana beringsut semakin kedepan dan kini tubuhnya menempel semakin dengan dada bidang milik Abdul. Kini tujuan Tatiana bukan lagi bibir lelaki itu, bibir Tatiana kini beralih menciumi telinga Abdul. Lidah Tatiana dengan berani menjilat telinga Abdul yang tentu saja seketika membuat Abdul merinding. Lalu setelahnya ciuman Tatiana beralih menuju leher Abdul. Wanita itu mulai menciumi dan menyesap leher pria itu. "Ta-tiana..." Suara Abdul terdengar sangat berat. ***



129



[ITSMETATA10] April 8, 2021



12 Pagutan bibir keduanya tidak berhenti. Kini tubuh bagian atas Abdul telah habis dilucuti oleh Tatiana. Kulit telanjang Abdul terasa hangat dibawah telapak tangan Tatiana, wanita itu berulang kali mengelus Abdul lembut dengan gerakan menggoda. Tatiana kembali berhenti, lalu menarik diri dan turun dari pangkuan Abdul. Dia bisa melihat bahwa Abdul sudah hampir kehilangan kendali akibat pengaruh obat yang diberikan oleh Tatiana. Biasanya jika digoda oleh Tatiana, pria itu akan menolak bahkan memilih menjauhi Tatiana hingga sang kekasih berhenti mencoba untuk merayunya. Tapi kali ini sepertinya berbeda, Abdul bahkan pasrah saja ketika Tatiana membuka pakaian pria itu dan membuangnya ke lantai. 130



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Tatiana berdiri didepan Abdul, memandangi pria itu yang terlihat sangat menggoda, Abdul hanya mengenakan celana jins-nya saat ini dan dengan bagian tengah yang telah menggembung. Melihat itu Tatiana tersenyum licik. Dihadapan Abdul, dengan sengaja Tatiana menanggalkan pakaiannya dengan gerakan sensual yang tentunya membuat Abdul terbelalak. Lalu mata pria itu kembali sayu, tapi tetap memandangi Tatiana yang kini berdiri dihadapannya tanpa sehelai benangpun. Mini dress dan pakaian dalam milik Tatiana telah teronggok di bawah kaki wanita itu. Setelah memuaskan mata pria yang duduk dihadapannya, Tatiana kembali naik keatas pangkuan Abdul. Abdul merengkuh dan memeluk tubuh Tatiana dengan erat. Menikmati kulit telanjangnya 131



[ITSMETATA10] April 8, 2021



bertemu dengan kulit telanjang mulus milik wanita itu. Tubuhnya semakin terasa terbakar, kali ini terasa berlipat-lipat kali panas. Ketika Tatiana kembali mengecupi wajah, bibir dan lehernya, tangan Abdul terangkat untuk mengelus bagianbagian tubuh Tatiana yang terlihat sangat menggoda. Untuk kali pertama di dalam hidupnya Abdul menyentuh perempuan seperti saat ini. Tatiana begitu indah, begitu menggiurkan dan tidak yakin bisa menolak Tatiana saat ini karena hasrat di dalam tubuhnya bergejolak dan meronta-ronta ingin dibebaskan. Ketika mendengar lenguhanTatiana saat sebelah tangannya meremas dan memainkan ujung puting milik mantan kekasihnya itu malah membuat Abdul semakin berani. Dia menyentuh



132



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Tatiana semakin sensual dan sangat menyukai reaksi Tatiana. Abdul saat ini menginginkan lebih, kepalanya sakit, tubuhnya panas dan gemetar. Dia butuh melampiaskan dan menyalurkan sesuatu yang telah mendesak, bagian bawah tubuhnya yang menegang seperti menjadi pusat untuk sakit kepalanya yang luar biasa. Dengan berani Abdul menyentuh tubuh bagian bawah milik Tatiana. Mulus. Dia bahkan bisa langsung menyentuh bagian yang telah basah itu. Abdul mengelus, lalu ketika mendengar lenguhan merdu dari Tatiana dia semakin berani dan memasuki Tatiana dengan satu jarinya. Wanita itu terkesiap saat menerima jemari Abdul memasukinya dengan sedikit kasar.



133



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Tatiana tau bahwa mereka tidak akan bisa mundur. Abdul tidak mungkin lagi akan menolaknya ketika pria itu sudah berada pada tahap seperti ini. Dengan berani Tatiana menyingkirkan tangan Abdul dari bagian bawah tubuhnya. Wanita itu turun dari pangkuan sang pria, lalu menarik Abdul untuk ikut bangun. Tatiana menggenggam erat tangan Abdul dan menarik pria itu menuju kamar utama miliknya. Dia membiarkan Abdul membuka celananya, sementara Tatiana membaringkan tubuh telanjangnya diatas tempat tidur dengan kedua kaki yang terbuka mengundang Abdul. Sejujurnya jantung Tatiana berdebar dengan sangat kencang, ia gugup karena ini pengalaman pertamanya, tapi juga senang disaat yang



134



[ITSMETATA10] April 8, 2021



bersamaan karena rencananya akan berjalan dengan lancar. Abdul bergabung naik diatas tempat tidur, dia bisa melihat wajah Abdul mulai memerah. Mata pria itu juga terlihat sayu, gairah yang membara juga terpampang jelas pada tatapannya. Kini Abdul yang terlihat lebih agresif dan menyerang Tatiana dengan sentuhan tangan dan bibirnya. Sementara Tatiana berbaring dibawah kungkungan tubuh Abdul dan memilih memasrahkan diri pada pria itu. Dia membiarkan Abdul menyentuhnya dimanamana, mengelusnya, meremas bagian tubuhnya yang menurut pria itu menyenangkan. Tatiana membiarkan Abdul menghisap dan meremas kedua payudaranya bergantian. Bagian tubuh Abdul yang menegang menyentuh kulit telanjang Tatiana berkali-kali. 135



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Mereka berbagi kehangatan, tidak ada satu katapun yang terucap diantara keduanya. Hanya ada suara lenguhan dan desahan yang saling bersahut. Tatiana kembali terkesiap saat Abdul kembali memasuki dirinya dengan jemari pria itu, kali ini bukan hanya satu tapi dua jari sekaligus. Sepertinya Abdul tidak lagi bisa mengendalikan dirinya. Tatiana yakin ini adalah akibat dari pengaruh obat yang diberikannya, dia bisa merasakan pria itu sedikit kasar saat menggerakkan jemarinya. Awalnya Tatiana merasa tidak nyaman, ada rasa sakit yang tidak menyenangkan dirasakannya. Tapi dia membiarkan Abdul melakukan apapun yang diinginkan pria itu, Tatiana sudah memasrahkan dirinya pada pria itu.



136



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Keduanya sudah sama-sama siap, Tatiana bisa mendengar deru nafas Abdul yang memberat ketika pria itu tengah menciumi dan menghisap lehernya. Dia yakin bahwa Abdul meninggalkan banyak tanda disekitar leher dan dadanya. Tatiana bisa merasakan Abdul membimbing dirinya dan mulai mencoba memasuki Tatiana yang masih begitu sempit untuk pria itu. Ketika Abdul berhasil sepenuhnya memasuki Tatiana, wanita itu hanya bisa meringis sambil menekan punggung Abdul dengan kukunya. RingisanTatiana semakin menjadi ketika Abdul mulai bergerak di dalam dirinya. Tidak ada jeda bagi Tatiana untuk bernafas dan menyesuaikan diri. Abdul sendiri seperti pria kesetanan yang mengejar kepuasannya. Tubuhnya benar-benar terbakar, dia menggila karena rasa panas yang menyebar di seluruh tubuhnya. Dan ketika 137



[ITSMETATA10] April 8, 2021



berada di dalam tubuh Tatiana, rasa panas itu semakin menjadi-jadi tapi diiringi dengan rasa nikmat yang luar biasa. Untuk pertama kalinya Abdul merasakan kenikmatan yang liar biasa seperti ini, rasa nikmat yang aneh, terasa asing namun begitu ia sukai. Gerakan Abdul semakin tidak teratur dan kasar, ringisanTatiana sudah berubah menjadi lenguhan dan desahan merdu penuh kenikmatan. Dia tidak lagi merasakan perih dan sakit, saat ini yang Tatiana rasakan adalah kebalikannya. Sesuatu yang menyenangkan dan nikmat. Tatiana mengalungkan kedua lengannya dileher Abdul, dan mengaitkan kedua kakinya melingkari pinggang Abdul ketika Abdul bergerak semakin kasar. Suara penyatuan mereka memenuhi kamar tidur itu, keringat keduanya mengalir ditengah 138



[ITSMETATA10] April 8, 2021



dinginnya pendingin udara, desahan mereka saling bersahutan, dan keduanya mulai bergerak seirama. Berulang kali Abdul menyebut nama Tatiana dengan suara berat dan serak, matanya tidak pernah lepas dari memandangi sang mantan kekasih. Tatiana tidak lagi dapat menahan ledakannya, dia menggigil dibawah Abdul saat mencapai puncaknya yang terasa luar biasa. Abdul tidak mengendorkan serangannya pada tubuh Tatiana, pria itu bahkan mengubah posisi tubuh Tatiana hingga wanita itu kini tertelungkup dibawah Abdul dengan pria itu yang menghimpitnya. Abdul menciumi tengkuk Tatiana dengan buas, diiringi dengan gerakan yang luar biasa keras. Hingga akhirnya pria itu menggeram dengan suara berat. Dan disaat yang bersamaan Tatiana 139



[ITSMETATA10] April 8, 2021



merasakan semburan kehangatan didalam tubuhnya, ia tersenyum saat Abdul roboh dan menghimpit tubuhnya. ***



140



[ITSMETATA10] April 8, 2021



13 Tatiana Florensia Atmojo berdiri dengan tubuh polos tanpa sehelai benang sambil memandangi pria yang tengah tertidur lelap diatas tempat tidurnya. Dengkuran halus pria itu terdengar, Tatiana mengulurkan tangannya untuk menyentuh wajah Abdul. Dia menyukai melihat Abdul yang tengah tertidur, begitu tampan dan terlihat sangat manis. Rahangnya yang tegas, wajahnya yang tampan, kulitnya yang sedikit gelap akan selalu menjadi sesuatu yang disukai Tatiana. Abdul adalah prianya. Lelakinya yang nanti malam akan melangsungkan lamaran dengan seorang wanita yang menurut Tatiana tidak pantas untuk mendampingi sang pria. Menurutnya, hanya dia satu-satunya yang pantas untuk Abdul. Hanya



141



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Tatiana Florensia Atmojo mendampingi pria satu ini.



yang



pantas



Tapi berbeda dengan Abdul yang malah merasa tidak pantas mendapatkan Tatiana, lelaki yang satu ini tidak memiliki rasa percaya diri yang besar seperti yang dimiliki oleh Tatiana. Abdul itu pengecut! Tatiana kecewa, dia marah karena sikap pengecut pria ini! Karena kemarahannya itulah Tatiana akhirnya memilih jalan untuk menjebak Abdul, dia akhirnya melakukan semua ini untuk menjebak Abdul. Jika Tatiana tidak bisa memiliki Abdul, maka biarkan dia memiliki bagian lain dari pria yang teramat ia cintai ini. Tatiana memang gila, dia gila karena terlalu mencintai Abdul. Satu yang menjadi tujuannya malam ini, membuat Abdul menghamilinya.



142



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Semoga saja berhasil. Dalam beberapa jam terakhir ini mereka sudah beberapa kali bercinta dengan berbagai gaya, kamar tidur Tatiana sudah berantakan akibat ulah keduanya yang seperti tidak kehabisan tenaga. Karena pengaruh obat yang diberikan Tatiana, Abdul seperti kesetanan dan terus menggunakan tubuh Tatiana untuk memuaskan nafsunya yang besar. Dan pria itu juga sudah berkali-kali menyemburkan benihnya kedalam tubuh Tatiana. Tatiana hanya bisa berdoa agar benih dari pria yang ia cintai ini tumbuh didalam rahimnya, hanya itu harapan Tatiana. Dia sangat ingin memiliki bagian lain dari pria itu. Mengingat kembali bahwa nanti malam pria ini akan mengikat wanita lain, membuat Tatiana mengerjapkan matanya dan setetes air mata jatuh tanpa suara. Dia mengusapnya dengan



143



[ITSMETATA10] April 8, 2021



kasar, mereka saling mencintai tapi kenapa Abdul harus keras kepala untuk terus menolaknya hanya karena perbedaan status sosial mereka. Pria bodoh! Abdul bodoh! Tolol! Rutuk Tatiana didalam hatinya. Tatiana membungkukkan sedikit tubuhnya lalu mengecup kening Abdul dengan lembut. Dia marah tapi tetap mencintai pria ini. Karena tidak ingin membangunkan Abdul yang kelelahan, Tatiana memilih untuk keluar dari kamarnya setelah mengenakan kimono berbahan sutra yang biasa ia kenakan. Segelas wine menemani Tatiana yang duduk terdiam di depan televisi yang menyala tanpa suara. Wanita itu menatap lurus ke layar televisi dengan pandangan kosong hingga bunyi suara



144



[ITSMETATA10] April 8, 2021



dering ponsel mengusiknya, Tatiana berjalan dan mengambil ponsel itu. Ponsel milik Abdul yang berbunyi, ada sebuah panggilan masuk dengan nama Yuli Septiana disana. Tatiana mendengus ketika melihat nama yang tertera dilayar ponsel itu. Dia membiarkan panggilan itu, tidak tertarik untuk mengangkatnya. Panggilan itu terputus, lalu sebuah pesan masuk dan tampil di layar. Tatiana membuka dan membaca isi pesan itu, untungnya kata sandi ponsel Abdul masih sama. Yuli Septiana : Bang, adek sudah kirim baju batik abang ke rumah untuk acara nanti malam.



Senyum sinis tersungging di bibir Tatiana. Tibatiba dia memikirkan sesuatu yang menyenangkan untuk dilakukan. 145



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Tatiana menyambar ponsel miliknya yang tergeletak diatas meja didepannya. Lalu mulai menghubungi seseorang. "Hay sepupu ipar, sedang sibuk?" Sapa Tatiana pada seseorang diseberang saat panggilannya diangkat. "Apalagi kali ini, Tatiana?" Suara berat milik Heru terdengar, pria itu adalah anak angkat dari adik ayahnya dan suami dari Endang, kakak angkatnya. Tatiana tersenyum lebar mendengar pertanyaan dari Heru. Dia memang selalu bisa mengandalkan Heru untuk melakukan sesuatu yang 'menyenangkan'. "Yuli Septiana. Aku ingin kakak menyelidiki perempuan itu untukku." 146



iparku



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Terdengar helaan nafas berat dari Heru. "Baiklah. Tapi apa masalahnya kali ini? Apa menyangkut bisnis?" "Nope. Sesuatu yang lebih pribadi dan membuatku kesal." Jawab Tatiana sambil memainkan ujung rambutnya. "Baiklah. Oh iya, jangan lupa untuk datang ke ulang tahun Yunan." "Iya, mbak Endang sudah kirim pesan. Tapi Ovia tidak bisa datang karena di Jepang." "Sudah tau, Ovia sudah kirim hadiah untuk Yunan semalam." "Omong-omong Yunan sedang suka apa?"



147



[ITSMETATA10] April 8, 2021



"Dia sedang suka berkuda." Jawab Heru. "Bagaimana dengan seekor kuda gagah berwarna hitam? Terdengar bagus untuk Yunan." Tatiana tertawa. "Baiklah. Dan jangan lupa kabari kalau sudah dapat semua yang aku minta ya, sepupu ipar?" "Jangan takut, aku segera mengabari jika sudah mendapatkan info detailnya." Tatiana memutuskan sambungan telepon setelahnya. Heru sangat pandai mengurus beberapa hal, dia senang meminta bantuan pada suami kakak angkatnya itu. Dia sudah tidak sabar untuk tau informasi menyeluruh tentang wanita yang akan menjadi istri Abdul. *** 148



[ITSMETATA10] April 8, 2021



14 Sakit kepala yang luar biasa dirasakan oleh Abdul ketika ia membuka mata. Pria itu mengerjapkan matanya beberapa kali, Abdul bangun dari tidurnya dan kepalanya terasa semakin berdenyut sakit. Dia menatap ke sekeliling ruangan, Abdul tau ini kamar Tatiana. Bukannya dia tidak mengingat semua yang telah terjadi, dia bahkan mengingat betul setiap prosesnya. Mana mungkin dia bisa melupakan pengalaman pertama yang terasa menakjubkan bersama wanita yang luar biasa disayanginya, Tatiana. Tapi, dia tidak tau kenapa semua ini bisa terjadi. Darimana datangnya nafsu yang tadi meliputi dirinya dengan luar biasa.



149



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Selama bersama Tatiana, dia tidak pernah berbuat lebih jauh. Abdul adalah pria yang bisa menahan dan mengendalikan nafsunya bahkan saat Tatiana menggodanya. Dia tidak pernah menyerah pada nafsunya. Dan hari ini dia telah kalah, dia tidak bisa mengendalikan nafsunya hingga meniduri Tatiana. Bukannya Abdul tidak menyadari bahwa dirinya berlaku sedikit kasar pada sang mantan kekasih. Mantan kekasih. Bahkan dia sudah meninggalkan Tatiana untuk wanita lain. Wanita lain yang akan dilamarnya nanti malam! Kacau. Abdul sudah membuat semuanya kacau. Kepalanya masih berdenyut ketika pria itu memutuskan untuk turn dari atas tempat tidur, dia tidak memperdulikan denyutan di kepalanya.



150



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Yang harus dilakukannya saat ini adalah mengenakan pakaian dan menemui Tatiana. Abdul menemukan pakaiannya terlipat rapi diatas sebuah sofa yang ada di dalam ruangan itu, sepertinya Tatiana yang meletakkan pakaiannya disana. Setelah berpakaian lengkap, pria itu berjalan keluar dari kamar. Dia mencari keberadaan Tatiana. Wanita itu tengah berbaring di sofa panjang di depan televisi, menatap kosong layar televisi yang menampilkan tayangan tanpa suara. Melihat itu rahang Abdul mengeras. "Sudah bangun?" Tanya Tatiana, wanita itu menegakkan tubuhnya.



151



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Lalu wanita itu berdiri dan berjalan menghampiri Abdul. Kedua mata mereka saling menatap, tatapan Tatiana berbeda. Abdul begitu mengenal wanita satu ini hingga tau bahwa Tatiana tengah menahan tangisnya. Tatiana berdiri dihadapan Abdul, jarak mereka sangat dekat hingga dia bisa merasakan nafas Abdul. Sebelah tangan Tatiana terangkat, menyentuh pipi Abdul. "Tatiana-" Abdul akan bicara tapi Tatiana segera meletakkan jari telunjuknya di bibir Abdul. "Sssttt... Jangan membahas apapun." Ucap wanita itu. "Anggap saja ini sebagai hadiah pertunangan kamu, Abdul." 152



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Rahang Abdul semakin mengeras, tatapan mata lelaki itu berubah tajam. "Kita sudah sama-sama dewasa untuk ini. Jadi jangan merasa terbebani. Kamu nanti juga akan mencobanya dengan wanita itu, dan aku mungkin juga akan mencobanya dengan lelaki lain. Jadi anggap saja ini latihan untuk kita berdua." Tatiana berusaha mengucapkannya dengan santai. Lalu tiba-tiba Tatiana memeluk Abdul dengan erat. "Kamu tidak akan pernah bahagia dengan wanita selain aku, Abdul. Tidak akan ada wanita yang pantas mendampingi kamu kecuali aku." Bisik Tatiana pelan.



153



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Dan setelah mengucapkan itu, Tatiana melepas pelukannya pada tubuh Abdul. "Pergi." Nada bicara Tatiana berubah dingin. Dia berjalan menjauhi Abdul, lalu kembali duduk di sofa yang ada didepan televisi. Pandangannya lurus kearah televisi yang masih menayangkan siaran tanpa suara. Abdul masih berdiri ditempatnya memandangi Tatiana. Wanita itu duduk dengan punggung tegak, menatap lurus ke layar televisi. "Saya minta maaf, Tatiana." Ucap Abdul sebelum berbalik dan meninggalkan Tatiana. Tatiana bisa mendengar saat pintu depan terbuka lalu tertutup sesaat kemudian. Abdul sudah pergi. Dan setelah dia tau bahwa pria itu pergi, Tatiana membungkukkan tubuhnya. Dia 154



[ITSMETATA10] April 8, 2021



membenamkan wajahnya diantara lututnya lalu mulai menangis. Percuma berusaha kuat, dia tidak bisa. Ada rasa sedih yang mendalam saat tau bahwa Abdul nyatanya tetap pergi meninggalkannya. Tatiana berteriak diantara tangisannya, terdengar sangat pilu. Hatinya pilu karena tau bahwa nanti malam pria itu akan mengikat dirinya dengan wanita lain. Walaupun dia sudah membulatkan tekadnya untuk membalas Abdul, tapi tetap saja rasa sedih itu terus menerus menyerangnya. Mereka sudah dua belas tahun bersama, tidak akan mudah bagi Tatiana untuk benar-benar bisa membenci Abdul. Dia terluka, kecewa dan marah pada sikap Abdul yang bodoh. Tapi rasa cintanya pada pria itu



155



[ITSMETATA10] April 8, 2021



masih terlalu besar. Sangat besar hingga Tatiana yakin dia bisa gila. Setelah puas menangis, Tatiana menegakkan tubuhnya. Ia mengusap air matanya dengan kasar. Kau boleh sedih Tatiana, tapi ingat bahwa Abdul akan membayar mahal untuk semua ini! Tatiana mengingatkan dirinya sendiri. Dia boleh mencintai Abdul dengan teramat sangat, tapi Abdul harus tau dia tengah melukai wanita gila! Wanita yang akan melakukan apapun, wanita yang bisa melakukan apapun untuk memuaskan hatinya. Dan Tatiana adalah wanita itu. Tatiana membiarkan untuk sesaat dirinya bersedih. Hanya untuk sesaat. Selanjutnya, dia akan menjalankan rencananya dengan sangat rapi. Dia itu Atmojo, dia tidak akan menyerah 156



[ITSMETATA10] April 8, 2021



untuk melakukan sesuatu yang akan membolakbalikkan dunia seseorang. Dia bisa melakukan itu karena Tatiana memiliki kekuatan untuk itu. Abdul telah memancingnya untuk melakukan hal paling buruk yang bisa dia perbuat. Dia tidak akan menyentuh Yuli dengan tangannya sendiri, Tatiana tidak akan melakukan itu. Dia akan menyentuh calon istri Abdul dengan tangan orang lain. Tidak akan ada seorangpun yang tau bahwa ada campur tangan Tatiana disana, dia sudah terbiasa melakukan hal-hal seperti ini dalam bisnis. Kali ini target dan sasaran Tatiana bukan hanya Abdul, tapi juga Yuli. Seharusnya wanita itu tidak boleh masuk diantara mereka berdua. Seharusnya wanita bernama Yuli itu tidak boleh datang dan merebut Abdul darinya. Tidak ada seorang pun yang bisa merebut apa yang sudah dimiliki oleh Tatiana! Tidak ada! 157



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Dia akan membuat Abdul menyadari bahwa satu-satunya wanita yang pantas bersama pria itu adalah dirinya, Tatiana Florensia Atmojo. Hanya dia! ***



158



[ITSMETATA10] April 8, 2021



15 Di malam lamaran Abdul, Tatiana datang ke lokasi acara yang diadakan di kediaman Yuli. Dia mendapat alamat lengkap wanita itu dari Nur, adik Abdul yang dengan setia memberikan info lengkap padanya. Tentunya sebagai balasan, Tatiana sudah mengirimkan sebuah MacBook series terbaru untuk wanita itu. Tatiana tidak turun dari mobilnya, wanita itu memperhatikan keadaan luar rumah wanita bernama Yuli yang tampak ramai. Yuli boleh beruntung untuk saat ini, tapi Abdul adalah sebuah keberuntungan kecil untuk wanita itu, Tatiana akan memberikan beberapa bonus untuk Yuli nantinya. Sebuah senyuman tersungging di bibir cantik milik Tatiana.



159



[ITSMETATA10] April 8, 2021



"Jalan pak." Perintah wanita itu pada supir pribadinya. Mobil meninggalkan jalanan didepan rumah wanita itu. Disepanjang perjalanan, Tatiana diam dan tatapannya memandangi jalanan ibukota yang sedikit macet. Dia memutuskan untuk mengunjungi Heru, sepupu iparnya. Panggilan yang aneh, tapi memang itu kenyataannya. Heru sepupunya tapi disaat yang bersamaan juga merupakan abang iparnya karena mbak Endang adalah anak angkat dari kedua orang tuanya. Mobil yang membawa Tatiana memasuki kawasan perumahan elit ibu kota, lalu menuju sebuah rumah besar dengan pagar yang menjulang tinggi dengan penjagaan yang lumayan ketat. Beberapa pria berbadan besar berjaga di beberapa tempat.



160



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Tatiana turun setelah sang supir membukakan pintu mobil untuknya. Lalu dia berjalan menuju pintu utama, dua orang pria berbadan besar berdiri pada kedua sisi pintu. Ketika melihat Tatiana, salah seorang langsung membukakan pintu untuknya dan menyapa Tatiana dengan sikap hormat. "Mbak!" Seru Tatiana ketika melihat Mbak Endang berjalan dengan sedikit tertatih kearahnya. "Kenapa mendadak datangnya, Ti! Mbak nggak sempat masakin soto daging kesukaan kamu." Omel Mbak Endang padanya. "Ada urusan sama suami Mbak yang brengsek itu." Ucap Tatiana dengan blak-blakan sambil memberikan cengiran lebar pada Endang.



161



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Tatiana memang mengabarkan kedatangannya mendadak pada sang kakak angkat. Endang hanya tertawa mendengar perkataan kurang ajar dari Tatiana. Adiknya dan sang suami memang tidak pernah akur. Walaupun mereka sepupu, tapi Tatiana dan Heru memang lebih sering berkelahi ketika mereka kecil. Heru memang jauh lebih tua dibandung Tatiana, tapi ketika wanita itu masih kecil, Heru adalah orang yang sering menjahilinya dan membuatnya menangis. "Urusan apa Ti? Kamu lagi ada masalah?" Endang terdengar khawatir. Tatiana hanya menyunggingkan senyum tipis. Lalu dia menghela nafas pelan dan menggandeng Endang dengan erat.



162



[ITSMETATA10] April 8, 2021



"Sedikit." Jawab Tatiana pelan. Mendengar itu Endang hanya bisa menghela nafas. "Mbak harap bukan masalah besar." Tatiana tertawa. "Mbak nggak usah khawatir berlebihan gitudeh." Endang bersama Tatiana berjalan bersisian menuju ruang kerja Heru yang terletak di lantai atas. Ketika pintu terbuka, Tatiana dan Endang malah mendapati Heru tengah menggendong putra, Yunan yang tengah menangis sesenggukan. "Kenapa lagi sih mas?!" Terdengar suara Endang yang meninggi diiringi pelototan mata wanita itu pada sang suami.



163



[ITSMETATA10] April 8, 2021



"Biasa, laki-laki." Jawab Heru santai. "Jatuh?" Tanya Endang lagi. Heru hanya memberikan cengiran lebar kearah istrinya itu. "Dimarahin ayah, Bu!" Si kecil Yunan buka suara ditengah tangisnya. Pelototan mata Endang kepada sang suami semakin melebar. Wanita itu segera berjalan mendekat ingin meraih Yunan kedalam gendongannya. Heru berdecak. "Anak kamu ini dimarahin dikit langsung nangis."



164



[ITSMETATA10] April 8, 2021



"Kalau kamu yang marahin siapa yang nggaknangis?! Kamu itu kalau marah kayak nenek-nenek lagi datang bulan!" Perkataan Endang sukses membuat Tatiana tertawa keras. Kali ini Tatiana yang mendapat pelototan dari Heru, tapi wanita itu tidak peduli dan memilih berjalan menuju salah satu kursi berlengan dan langsung duduk tanpa dipersilahkan. Setelah menyerahkan Yunan pada Endang dan sang istri meninggalkan ruangan, Heru segera duduk di kursinya yang ada di balik meja kerja besar berhadapan dengan Tatiana. Dari lacinya pria itu mengeluarkan sebuah map berwarna hitam dan menyodorkannya pada Tatiana. Dengan segera Tatiana mengambil map tersebut dan membukanya.



165



[ITSMETATA10] April 8, 2021



"Tidak sabar sekali ya, Tatiana?" Heru mencibir tapi tidak dipedulikan oleh Tatiana. Senyuman Tatiana mengembang ketika membaca isi map tersebut. Dia semakin yakin untuk menjalankan rencananya. Tatiana memiliki celah besar untuk melakukan semua itu. "Apa yang dilakukan wanita ini pada Tatiana Atmojo?" Heru bertanya sambil mengangkat sebelah alisnya kearahTatiana. "Wanita ini baru saja dilamar Abdul." Tatiana membanting map yang sudah selesai dibacanya itu keatas meja kerja Heru. "Apa?! Abdul?!" Heru terdengar tidak percaya.



166



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Anggukan dari Tatiana membuat Heru hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya tidak percaya. "Apa Abdul berselingkuh?" Tatiana menggeleng. "Dia hanya menganggap dirinya tidak pantas untuk seorang Atmojo. Dia memilih dijodohkan dengan wanita yang menurutnya setara dan tidak akan pernah bisa melukai harga dirinya sebagai seorang lelaki." Tawa Heru terdengar. "Apa dia benar-benar seorang prajurit?!" Nada sindiran yang dilontarkan oleh Heru hanya ditanggapi Tatiana dengan senyuman sinis. "Jadi, apa yang akan kamu lakukan?" Tanya Heru lagi.



167



[ITSMETATA10] April 8, 2021



"Jangan tanya apa yang harus aku lakukan, sepupu ipar! Seorang Heru Yudhistira seharusnya tau apa yang harus dilakukannya." Senyuman tipis penuh arti dilemparkan Tatiana pada Heru. "Bukan aku yang sedang dilanda patah hati disini, Tatiana." Heru membalas. "Baiklah. Tolong berinvestasi di rumah sakit tempat wanita itu bekerja. Dalam jumlah yang besar." "Lalu?" Tanya Heru lagi. "Jadikan dirimu pemegang saham terbesar disana Heru." "Baiklah." Jawab Heru akhirnya. "Apalagi?"



168



[ITSMETATA10] April 8, 2021



"Singkirkan Direktur rumah sakit yang saat ini menjabat, posisi direktur disana harus diisi oleh wanita ini." Kening Heru mengerut. "Kamu gila Tatiana? Wanita itu hanya seorang perawat biasa, tidak mungkin rasanya seorang perawat tanpa pengalaman mengelola manajemen rumah sakit seperti dia langsung diangkat menjadi Direktur sebuah rumah sakit besar!" "Heru, lakukan saja apa yang aku minta." "Tatiana, apa kamu ingin menghancurkan rumah sakit itu dengan menempatkan seorag tidak profesional sebagai pimpinan tertinggi disana?" "Jika rumah sakit itu hancur, maka aku akan dengan senang hati membelinya." Ucap Tatiana 169



[ITSMETATA10] April 8, 2021



dengan enteng. "Aku sudah lama tertarik untuk melebarkan bisnis di dunia kesehatan, sepertinya menarik menjadi salah satu pemilik rumah sakit." Heru hanya memutar matanya mendengar pertanyaan wanita itu.



ketika



"Aku meminta bayaran besar untuk ini." Akhirnya Heru menyetujui ide gila Tatiana. "Tapi aku tidak bisa menjanjikan bahwa dia akan berada pada posisi direktur. Yang pasti aku akan menempatkannya dalam jajaran manajemen dengan posisi yang bagus." Tatianaberdecakkearah Heru. "Baiklah, tidak masalah. Dia harus berada dalam tim manajemen. Beri pelatihan singkat dan tempatkan dia diposisi yang tinggi. Aku tetap menginginkan dia untuk berada pada posisi tertinggi."



170



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Terdengar decakan balasan dari Heru. Dia tau bahwa tidak ada gunanya melawan keinginan Tatiana. "Apartemen mu di Manhattan." "Deal!" Tatiana langsung mengulurkan tangannya kearah Heru dengan senyuman lebar yang mengembang. Heru berdecak sebelum menerima uluran tangan Tatiana. Keduanya berjabat tangan dengan erat. ***



171



[ITSMETATA10] April 8, 2021



16 Sulit sekali rasanya bagi Abdul untuk memejamkan matanya. Hari sudah menjelang subuh, tapi ia tak kunjung bisa tidur. Padahal dia harus piket pagi nanti. Abdul berusaha memejamkan matanya, dan kembali sosok Tatiana muncul. Begitu mengusiknya hingga ia harus kembali membuka kedua matanya. Abdul menghembuskan nafas berat, lalu ia memutuskan untuk bangun dari posisinya dan duduk di tepi ranjang. Tatiana. Tatiana. Begitu sulitnya untuk melupakan Tatiana. Padahal kini Abdul sudah resmi bertunangan



172



[ITSMETATA10] April 8, 2021



dengan Yuli, seharusnya memikirkan Tatiana.



dia



tidak



lagi



Tapi sayangnya Abdul tidak bisa melakukan itu, dia tidak akan pernah bisa melupakan Tatiana. Dia ingin sekali bersama Tatiana, tapi Abdul tidak pernah merasa pantas untuk berada disisi wanita itu. Dia bukan apa-apa untuk seorang Tatiana, Abdul berada sangat jauh di bawah wanita itu. Dan dia masih sulit untuk bisa menerima Tatiana yang jelas berbeda jauh darinya. Ketakutannya masih sama, dia takut jika nanti Tatiana kecewa padanya. Dia takut jika Tatiana suatu hari akan menyesal karena menikah dengannya yang tidak punya apa-apa. Harusnya saat ini Abdul bahagia atas pertunangannya. Waktu pernikahannya juga sudah ditentukan, beberapa bulan lagi setelah semua berkas persyaratan terpenuhi dan naik ke 173



[ITSMETATA10] April 8, 2021



sidang pernikahan. Tapi nyatanya dia tidak senang dan malah memikirkan wanita lain, wanita yang seharusnya menjadi calon istrinya. Tatiana. Kembali dia mengingat peristiwa tadi siang. Bagaimana dia menyentuh Tatiana, bagaimana Tatiana berada dibawahnya dengan sangat indah sungguh bisa mengusik ketenangan tubuh Abdul. Seluruh tubuh Tatiana begitu indah, sangat terawat dan memabukkan. Tidak ada keraguan untuk kecantikan dan keindahan Tatiana sebagai seorang wanita, Abdul sudah membuktikan semua itu. Abdul berusaha mengenyahkan pikirannya yang saat ini tengah kembali mengingat rasa Tatiana yang begitu menggoda, tidak ingin sesuatu yang sedari tadi ditahannya kembali muncul dan memuncak.



174



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Pria itu berdiri dan keluar dari kamarnya. Sayup dia bisa mendengar suara Adzan yang berkumandang, Abdul memutuskan untuk segera berwudhu. * Sedari tadi Tatiana menghabiskan waktunya untuk duduk diruang tunggu Poli Penyakit Dalam sebuah rumah sakit swasta. Tidak, dia tidak sakit. Hanya saja dia tengah meluangkan waktunya yang sangat berharga untuk memandangi seorang wanita yang sebentar lagi akan memiliki mantan kekasihnya, Abdul. Dari data dan informasi pribadi menyeluruh yang didapatkan oleh Heru, Tatiana sebenarnya tidak perlu lagi repot-repot untuk melihat langsung wanita itu. Tapi dia tetap ingin melihat sendiri wanita beruntung yang akan dinikahi oleh Abdul itu.



175



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Yuli Septiana, wanita bertubuh mungil berhijab. Wajahnya sangat Indonesia sekali, ayu dan tidak membosankan. Tatiana bisa menilai bahwa wanita yang tengah duduk di depan ruangan pemeriksaan itu adalah wanita yang baik. Tapi sayang, Tatiana terlanjur tidak menyukainya karena sudah berhasil mendapatkan Abdul. Dia kesal sekali pada Yuli. Bahkan dia rela menggelontorkan uang dalam jumlah yang cukup besar agar Heru bisa membeli saham di rumah sakit ini hanya untuk memberikan 'hadiah' pertunangan untuk Abdul dan Yuli. "Empat puluh tiga persen saham di rumah sakit ini sekarang menjadi milik Heru Yudhistira." Heru yang baru datang langsung memilih duduk disebelahTatiana.



176



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Wanita itu melirik tersenyum lebar.



sang



sepupu



sambil



"Mudah sekali membeli saham rumah sakit ini. Apa mereka tidak mempertimbangkan apapun?" Tanya Tatiana sambil kembali memusatkan perhatiannya pada Yuli yang masih duduk dibalik meja kerjanya. "Mereka sedang berhadapan dengan Heru Yudhistira." Ucap Heru dengan nada sombong. Tatiana tertawa. "Senang rasanya punya sepupu yang berguna." Heru mendelik kesal kearahTatiana. "Apa kamu yakin akan memberikan posisi itu pada calon istri Abdul? Aku tidak tau jika



177



[ITSMETATA10] April 8, 2021



seorang Tatiana memiliki hati yang dermawan pada musuhnya." Sindir Heru pada Tatiana. "Aku memang selalu bersikap dermawan, Heru. Anggap saja ini hadiah dariku untuk mereka berdua." "Terserah. Tapi bagiku lebih baik menghancurkan daripada berbelas kasih." Lanjut Heru lagi. "Heru, tidak selamanya membalas dendam itu harus dengan cara menghancurkan. Terkadang kita harus membuat lawan kita kuat terlebih dahulu." "Baiklah, aku harus bertemu dengan Arjuna." Heru mengecup pipi Tatiana singkat sebelum berdiri dan berlalu meninggalkan wanita yang masih setia duduk ditempatnya sambil memperhatikan Yuli yang tengah sibuk dengan pekerjaannya. 178



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Sebentar lagi wanita itu tidak akan duduk disana. Tatiana sudah mempersiapkan sebuah posisi yang baik untuknya. Dia juga sudah mempersiapkan koneksi dan relasi yang baik untuk Yuli. Perlahan tapi pasti, Tatiana akan membuat Yuli menduduki pimpinan tertinggi. Bagaimanapun caranya dia akan membuat Yuli berada dalam posisi yang tinggi dan dihormati. Bukan hanya Yuli, tapi keluarganya. Tatiana akan mempersiapkan sesuatu yang bagus untuk Yuli dan keluarganya. Jangan tanyakan kemampuan Tatiana, dia bisa merubah hidup seseorang. Dan dia akan melakukan itu untuk Yuli dan keluarganya. Tentu saja melalui perantara orang lain, dia tidak akan pernah menggunakan tangannya sendiri untuk sesuatu yang remeh seperti ini. 179



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Perlahan tapi pasti setiap rencana yang ada di kepala Tatiana mulai dijalankannya. Dan dia akan melakukan itu dengan sungguh-sunggu. Tatiana tidak pernah bermain-main dengan apa yang sudah direncanakan dan diinginkannya. Dan dia pastikan setiap rencananya akan berjalan dengan lancar tanpa hambatan. Ponsel milik Tatiana berbunyi. Sebuah pesan masuk dari pengacaranya. Ody Lawyer : Selamat pagi, bu. Untuk rumah dan tanah yang ibu inginkan sudah dibeli dan transaksi akan dilakukan setelah urusan kelengkapan dokumen diselesaikan.



Tatiana segera menghubungi salah satu pengacara andalannya itu dan mengingatkan 180



[ITSMETATA10] April 8, 2021



kembali bahwa namanya tidak boleh tercantum dalam urusan apapun. Tentunya sang pengacara mengerti karena dia memang sudah mengenal baik cara kerja Tatiana jika menyangkut hal-hal seperti ini. Saat ini Tatiana benar-benar menggunakan uang dan kekuasaannya untuk memberikan sedikit pelajaran pada Abdul. Pria itu harus tau bahwa satu-satunya wanita yang pantas untuknya hanya Tatiana Atmojo seorang, bukan Yuli atau siapapun. ***



181



[ITSMETATA10] April 8, 2021



17 Tatiana tengah menikmati makan siang bersama kedua orang tuanya disalah satu restoran Italia ternama. Mereka berada disalah satu ruangan VVIP, karena sang ayah ingin membicarakan sesuatu. Awalnya mereka membicarakan tentang rencana Tatiana untuk mengakuisisi salah satu perusahaan pembuatan senjata api. Dia berdiskusi dengan kedua orang tuanya untuk menggelontorkan uang dalam jumlah yang besar agar perusahaan itu lebih maju lagi. "Tatiana, apa kamu tau bahwa Ovia saat ini menjalin hubungan dengan Hendro?" Tanya Ayahnya dengan nada menyelidik. Pembicaraan serius mereka mengenai masalah bisnis berubah. 182



[ITSMETATA10] April 8, 2021



"Hendro? Setahu aku, mereka berhubungan lagi." Jawab Tatiana.



nggak



Hendro adalah mantan suami pertama sang adik, Ovia. Mereka menikah saat keduanya masih sangat muda, saat itu usia Ovia baru menginjak usia dua puluh tahun dan Hendro berusia dua puluh satu tahun. Hubungan menggebu-gebu keduanya bermuara pada pernikahan yang hanya bertahan selama enam bulan karena Ovia merasa bosan dan terkekang menjadi seorang istri. Emosi keduanya masih sangat labil ketika itu. "Mama dapat info kalau mereka terlihat beberapa kali bersama." Sang Ibu memberi informasi pada Tatiana.



183



[ITSMETATA10] April 8, 2021



"Yang Tatiana tau, Hendro sudah menikah dan saat ini memiliki seorang anak. Mungkin hanya urusan pekerjaan Pa, Ma." "Ovia membeli sebuah apartemen dengan nama Hendro Hardiman." "What?!" Tatiana tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Ayahnya barusan. "Dan Ovia berangkat ke Jepang bersama Hendro dan anak pria itu. Papa nggak mengerti dengan jalan pikiran adik kamu itu, Tatiana. Papi tidak suka kalau dia berhubungan dengan pria beristri." Jelas sekali terdengar nada tidak suka dari sang Ayah. Tatiana hanya bisa diam. Dia melihat kedua orang tuanya bergantian dengan tatapan dan senyuman serba salah. Jujur dia tidak tau mengenai berita itu dan Ovia tidak pernah



184



[ITSMETATA10] April 8, 2021



bercerita tentang masalah pribadinya akhir-akhir ini karena kesibukan mereka masing-masing. "Nanti Tatiana akan bicara sama Ovia." Tatiana berkata pada kedua orang tuanya. Mereka melanjutkan santapan. "Oh iya, bagaimana kabar Abdul? Apa kalian belum ada rencana menikah?" Kini pertanyaan sang Ibu sukses membuat Tatiana tersedak pasta yang baru saja akan ditelannya. Buru-buru wanita itu menyambar gelas berisi air putih dihadapannya dan segera meneguk habis air di dalam gelas tersebut. "Abdul baik. Dan dia akan segera menikah." Jawab Tatiana akhirnya, berusaha santai dan tenang dengan jawabannya.



185



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Kedua orang tuanya terlihat saling melemparkan tatapan satu sama lain. Tatiana bisa melihat kening kedua orang tuanya berkerut ketika akhirnya mereka mengalihkan tatapan kearah sang putri sulung. "Kalian putus?" Tanya Ibunya tidak percaya. Tatiana hanya bisa tersenyum kecut sambil mengangguk. "Apa dia selingkuh?! Papa akan menghajarnya jika berani menduakan kamu!" Tatiana tertawa, tawa yang terdengar sangat sumbang dan menyedihkan. "Pa, aku akan lebih senang menghajar Abdul dengan tanganku sendiri jika benar Abdul berselingkuh. Tapi sayangnya pria itu tidak berselingkuh." 186



[ITSMETATA10] April 8, 2021



"Jadi?!" Kedua orang tuanya kompak bertanya. Sebelum menjawab, Tatiana menarik dan menghembuskan nafas dengan pelan. "Abdul tidak bisa menikahi wanita seperti seorang Tatiana Atmojo." "Konyol!" Sang ayah terdengar berdecak kesal. "Jika dia akan menikah, maka kamu juga seharusnya menikah. Papa akan kenalkan kamu dengan anak teman papa." "Aku masih mau Abdul, Pa." Jawab Tatiana dengan yakin. Kini sang ibu yang tiba-tiba tertawa. "Keturunan Atmojo, mirip sekali dengan Papa kamu."



187



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Dua wanita kesayangan David Atmojo itu tertawa, sementara sang kepala keluarga masih terlihat tidak senang dengan fakta bahwa hubungan sang putri sulung kandas. Menurut David, Abdul dan Tatiana sangat cocok. Dan dia sangat setuju dengan hubungan keduanya dan mengira bahwa hubungan itu akan berakhir di pelaminan. "Papa akan bicara dengan Abdul-" "Sayang, Tatiana itu sudah dewasa. Dan sebaiknya kita tidak perlu mencampuri urusan pribadinya." Sang istri mengingatkan suaminya. Tatiana setuju dengan perkataan ibunya, Abdul akan menjadi urusannya dan dia tau apa yang harus dilakukannya. Karena tidak ingin membahas lebih jauh mengenai kandasnya hubungan percintaannya dengan Abdul, Tatiana kembali mengajak kedua 188



[ITSMETATA10] April 8, 2021



orangnya membahas mengenai bisnis. Dia ingin mengalihkan perhatian sang ayah yang memang terkenal posesif pada putri-putrinya. Tatiana bahkan ingat ketika David Atmojo memukuli Heru saat tau bahwa pria itu menghamili sang anak angkat, Endang. Bukan hanya sang ayah yang murka, Tara Atmojo juga melampiaskan kemarahannya pada Heru dengan mengomeli pria itu semalaman. Tatiana yakin bahwa Heru lebih baik menerima pukulan dari seorang David Atmojo daripada harus mendengarkan seorang Tara Atmojo yang mengomel. Selesai makan siang dengan kedua orang tuanya, Tatiana kembali ke kantor. Pekerjaannya menumpuk dan nanti malam ia harus menghadiri acara makan malam dengan beberapa rekan bisnisnya.



189



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Dia harus mengesampingkan masalah pribadi untuk beberapa hari belakangan ini karena pekerjaannya memang sedang banyak. Ada beberapa bisnis baru yang membutuhkan perhatian lebih darinya. Bahkan minggu depan Tatiana harus berangkat ke Washington D.C untuk mengurus beberapa hal mengenai pengembangan perusahaan senjata api miliknya. Dia akan melakukan kerjasama dengan perusahaan asal Amerika untuk bisa memajukan bisnisnya. Tapi Heru tetap mengabarkan beberapa perkembangan pada Tatiana mengenai Yuli. Tatiana sudah mengingatkan Heru bahwa keinginannya harus dipenuhi. Heru awalnya tidak setuju dan mengatakan bahwa Tatiana gila dengan rencananya yang hanya akan mempertaruhkan reputasi rumah sakit itu jika menempatkan seorang perawat biasa pada tampuk kekuasaan.



190



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Heru kembali menawarkan solusi lain yang akhirnya diterima oleh Tatiana. Tapi tetap Tatiana ingin Yuli mendapatkan fasilitas dan gaji yang tinggi. Dan tentunya semua itu disanggupi dan dipenuhi oleh Heru. Tidak sulit bagi sang sepupu untuk bisa melakukan itu. Untuk sementara waktu Tatiana menyerahkan urusan itu pada Heru. Sementara dia harus fokus pada beberapa pekerjaan dan bisnisnya yang kian berkembang. Selain kesibukannya mengurus pekerjaan, Tatiana juga disibukkan menjadi pembicara di beberapa acara besar. Dan Tatiana juga sering dimintai wawancara oleh beberapa majalah bisnis besar. Dia adalah salah satu wanita dengan kekuatan bisnis yang besar ditangannya dan itu menarik perhatian beberapa media.



191



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Dan setidaknya semua kesibukan ini membuatnya sejenak melupakan patah hati yang tengah melanda wanita cantik itu. Sesaat Tatiana bisa berdamai dengan hatinya. ***



192



[ITSMETATA10] April 8, 2021



18 Sebelum Tatiana berangkat menuju Washington D.C, Heru memberinya kabar bahwa Yuli telah diangkat menjadi Manajer Keperawatan di rumah sakit itu. Heru tidak bisa menjanjikan bahwa Yuli bisa menduduki posisi direktur disana. Tatiana menyetujui, untuk saat ini biarlah seperti ini dulu. Lagi pula Tatiana memiliki rencana lain untuk memakmurkan Yuli dan keluarganya. Dia sudah membeli tanah dan rumah yang dijual oleh Ayah Yuli dengan harga lumayan tinggi. Tentunya tidak sampai disana saja, Tatiana melalui orang suruhannya melakukan kerja sama dengan ayah Yuli yang memiliki usaha tambak udang. Sebuah kerja sama yang tentunya menghasilkan banyak keuntungan untuk ayah dari wanita itu.



193



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Kenapa dia melakukan ini semua? Tatiana ingin memperkaya keluarga Yuli. Dia ingin melihat sendiri bagaimana Yuli dan keluarganya menyikapi semua yang mereka miliki dalam jumlah yang besar dalam waktu yang sangat singkat. Tatiana juga akan memberikan akses bagi wanita itu untuk bergaul dengan kalangan yang lebih tinggi. Apakah Yuli akan bertahan dengan Abdul jika bertemu dengan pria yang lebih dari Abdul? Jika Yuli bertahan, maka Tatiana akan mundur dengan resiko patah hati yang luar biasa. Tapi jika Yuli memilih pria lain yang disenangi dan sesuai dengan seleranya, maka Tatiana akan membuat Abdul kembali padanya. Semua yang dilakukan oleh Tatiana saat ini sangat beresiko untuk kesehatan hatinya, semua masih belum pasti untuknya. Tentu saja Tatiana tau itu, dia tengah bertaruh untuk hatinya. Tapi biarkan, yang terpenting saat ini dia melakukan apa yang menurutnya benar walaupun dengan 194



[ITSMETATA10] April 8, 2021



cara yang sedikit salah. Tatiana tengah memperjuangkan lelakinya yang bodoh itu. Dia terlalu mencintai Abdul hingga menghalalkan segala cara. Tatiana menjadi bodoh dan gila karena Abdul. Seharusnya Tatiana melepas Abdul dan mencari pria lain yang setara dengannya atau bahkan berada diatasnya, sayangnya dia tidak tertarik untuk itu. Hatinya hanya untuk Abdul dan hanya ada Abdul. Begitulah cinta, membuatnya luar biasa bodoh. Seharusnya Tatiana berada di Amerika Serikat selama seminggu, tapi dia memperpanjang perjalanannya menjadi lebih dari dua minggu disana. Selain bekerja tentu saja Tatiana memanfaatkan waktunya untuk mengunjungi beberapa negara bagian disana untuk berjalanjalan dan berbelanja. Dia tidak akan menyianyiakan kesempatan ketika berada disana hanya untuk bekerja, dia perlu untuk sedikit bersenang-senang. 195



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Wanita itu kembali ke Indonesia dengan perasaan yang lebih baik, dia sedikit melupakan masalah pribadinya. Liburan singkat memang terkadang dibutuhkan untuk menghibur diri dan menenangkan hati. Ditambah dengan informasi bahwa rencananya berjalan dengan lancar. Dia juga mendapat informasi penting dari Nur, adik Abdul. Bahwa pernikahan sang kakak akan ditunda beberapa bulan karena sang calon istri ingin fokus pada posisinya yang baru di rumah sakit. Mendengar itu tentu saja membuat Tatiana tersenyum lebar karena memang itu yang diharapkannya. Tentunya itu bagian dari rencana Tatiana, dia memang sudah memberikan perintah pada Heru agar Yuli dibuat cukup sibuk untuk mempelajari segala sesuatu tentang posisi barunya yang cukup tinggi itu.



196



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Dua hari setelah kepulangannya ke Indonesia, Tatiana kembali bekerja seperti biasa. Tentunya dia langsung disibukkan dengan beberapa pertemuan dan agenda lain yang sudah disusun oleh sekretaris pribadinya. Pekerjaannya cukup menumpuk dan Tatiana kembali menghabiskan waktu lebih lama berada di kantor. Jika ada yang mengatakan bahwa menjadi pemimpin dalam sebuah perusahaan membuatnya tidak melakukan apa-apa itu sebuah anggapan yang salah. Tanggung jawab yang ada di pundak Tatiana jauh lebih besar dan pekerjaannya lebih banyak karena harus memeriksa semua bidang usaha. Dia harus bisa fokus pada tiap perusahaan yang berada di bawah kendalinya dengan jenis bisnis yang tentunya berbeda.



197



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Tidak semudah itu untuk bisa menjadi seorang pemimpin. Ada banyak pengorbanan yang dilakukan oleh Tatiana termasuk waktu istirahatnya. Dia berusaha dan bekerja sangat keras untuk bisa mempertahankan apa yang telah diwariskan padanya. Siang itu Tatiana mendapatkan kunjungan dari sepupunya, Arjuna. Pria itu datang sambil membawa sebotol wine, padahal hari masih siang kala itu. "Sejak kapan kamu suka minum wine?" Tanya Tatiana ketika Arjuna menuangkan wine tersebut ke gelas tinggi. Pria itu mengangkat belakangan ini."



bahunya.



"Seminggu



Alis Tatiana menyatu, keningnya berkerut.



198



[ITSMETATA10] April 8, 2021



"Ada masalah?" Tebak wanita itu yang langsung membuat Arjuna tertawa kecil. Pria itu menyodorkan satu gelas kearahTatiana, wanita itu menyambut gelas yang diberikan oleh Arjuna tapi Tatiana tidak meminum Wine itu. "Sedikit." Arjuna menjawab sambil menyandarkan punggungnya pada sandaran sofa diruang kerja Tatiana. "Masalah kamu itu nggak akan jauh dari istri sama Tante Giana, kan?" Sepertinya kali Tatiana kembali menebak dengan benar. Arjuna kembali tertawa. "Ya, benar." "Ceraikan saja." Saran Tatiana yang sontak membuat tawa Arjuna berubah sumbang.



199



[ITSMETATA10] April 8, 2021



"Dia sedang hamil." Kini balik Tatiana yang tertawa. "Anakmu?" Arjuna mengangkat bahunya. "Entahlah, aku sendiri tidak yakin." Masalah rumah tangga Arjuna memang tidak pernah habis. Tatiana adalah orang yang selalu menjadi tempat bagi sepupunya itu untuk berkeluh kesah. Arjuna adalah pria yang sangat baik, hanya saja salah dalam memilih istri. Menurut Tatiana baik dan bodoh itu berbeda tipis, dan Arjuna adalah pria baik yang mendekati bodoh karena memilih seorang jalang untuk diperistri.



200



[ITSMETATA10] April 8, 2021



"Untuk menghibur sepupuku tersayang ini, bagaimana jika aku menawarkan kerjasama menguntungkan?" Jelas sekali jika kalimat yang dilontarkan oleh Tatiana membuat Arjuna tertarik. "Saham di perusahaan senjata baru itu?" Tanya pria itu dengan senyuman manis yang tersungging di bibirnya. "Jika itu bisa menghiburmu, akan aku berikan lima persen." "Ayolah Tatiana, bagaimana aku bisa terhibur hanya dengan lima persen. Bagaimana jika sepuluh persen?" Pria itu menaikkan sebelah alisnya kearahTatiana. "Dengan satu syarat."



201



[ITSMETATA10] April 8, 2021



"Syarat apa?" Tanya Arjuna pada wanita cantik itu. Senyum lebar menghiasi wajah Tatiana. ***



202



[ITSMETATA10] April 8, 2021



19 Tatiana meminta Arjuna untuk ikut berinvestasi di rumah sakit tempat Yuli bekerja. Sang sepupu begitu baik dan menuruti keinginan Tatiana tanpa banyak bertanya karena sebagai gantinya Tatiana memberikan sepuluh persen saham di bisnis barunya untuk Arjuna. Sekarang Setiodiningrat dan Yudhistira memiliki saham di rumah sakit tersebut, membuat Tatiana senang. Dia bisa mengatur jenjang karir Yuli dengan bebas. "Manajemen rumah sakit akan mengadakan makan malam bersama dengan para pemilik saham dalam rangka ulang tahun ke dua puluh besok. Apa kamu mau ikut hadir?" Heru bertanya pada Tatiana yang duduk dihadapannya.



203



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Dia, Heru dan Arjuna tengah makan siang bersama. Ketiga orang itu saat ini memang lebih sering menghabiskan waktu bersama, sedari kecil mereka memang sangat dekat dan Heru adalah orang yang selalu menjaga mereka. Heru sudah seperti abang bagi semua sepupunya, pria itu memiliki jiwa untuk melindungi orang-orang disekitarnya. "Tentu." Jawab Tatiana sambil bibirnya dengan serbet putih.



mengusap



"Aku akan menjemputmu." Tawar Arjuna. "Tidak perlu repot-repot. Aku akan datang bersama Edgar." Jawab Tatiana sambil meminum air di gelasnya. "Edgar?" Heru dan Arjuna kompak bertanya.



204



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Nama Edgar Sujono tidak asing lagi bagi mereka, pria itu adalah pemilik dari salah satu rumah sakit besar dan pria itu juga memiliki beberapa persen saham di rumah sakit tempat Heru dan Arjuna menanamkan saham mereka atas permintaan Tatiana. "Jangan bermain-main dengan Edgar, Tatiana. Dia itu playboy." Arjuna berkata mengingatkan Tatiana. Tatiana tertawa. "Dia baik dan manis." "Biarkan saja dia bermain dengan Edgar, Ar. Lagi pula Edgar tidak akan bisa bermain-main dengan Tatiana, kamu tau sendiri sepupu kita yang satu ini sangat setia." Heru menyesap kopi dari cangkirnya. "Setia? Aku malah melihat Tatiana sebagai wanita bodoh karena terlalu mengharapkan pria



205



[ITSMETATA10] April 8, 2021



seperti Abdul yang membuatnya bertindak terlalu jauh." "Arjuna, tolong berkaca. Jika aku bodoh karena Abdul lalu kamu apa?? Siapa yang nekat menikahi artis penuh skandal itu?" Mendengar sindiran dari Tatiana membuat Arjuna diam dan memasang wajah cemberut lalu sibuk menghabiskan pasta di piringnya. Heru yang mendengar keduanya saling sindir hanya bisa tertawa terbahak-bahak. Tatiana dan Arjuna memang hiburan bagi Heru. Dari semua sepupunya memang mereka berdua yang paling sering beradu pendapat tapi juga merupakan yang paling dekat. Ketiganya kembali pada aktifitasmasing-masjng setelah menikmati makan siang bersama.



206



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Sore sudah menjelang, dan Tatiana masih berada diruang kerjanya. Wanita itu termenung menatap layar ponselnya. Dia menghela nafas pelan sambil memandangi foto dirinya dan Abdul yang masih setia menjadi wallpaper di layar ponselnya. Mereka tidak lagi berhubungan, Abdul seakan menghilang dan tidak sekalipun menghubungi Tatiana. Dan Tatiana juga tidak ingin menghubungi Abdul lebih dulu. Dia akan membiarkan Abdul dengan dunianya sebelum menyiksa pria itu. Sudah hampir sebulan semenjak Tatiana menjebak Abdul. Dan sepertinya hal itu tidak merubahapapundiantara mereka, Abdul tetap dengan keputusannya. Kembali Tatiana menghela nafas pelan. Dia sangat merindukan Abdul, teramat sangat hingga membuat dadanya sesak. Dia begitu ingin 207



[ITSMETATA10] April 8, 2021



bertemu dengan Abdul, memeluk pria itu untuk mengurangi sedikit rasa lelahnya. Biasanya Abdul adalah tempat Tatiana mengeluarkan segala keluh kesahnya, tempatnya berbagi cerita mengenai pekerjaannya. Walaupun Abdul tidak mengerti banyak tentang bisnis, tapi pria itu akan selalu mendengarkan keluh kesah Tatiana tanpa menyela. Lalu Abdul akan memberikan pelukan untuk menyemangati sang kekasih, menenangkan Tatiana dan mengatakan bahwa Tatiana akan bisa melewati semuanya. Abdul adalah tempat terbaik bagi Tatiana untuk mengadu. Sungguh berat rasanya jika harus menahan rindu pada pria yang bukan lagi miliknya. Dia bisa gila jika terus begini. Tatiana menumpukan kepala diatas kedua tangannya yang terlipat diatas meja kerja milik wanita itu, lalu tiba-tiba dia menangis. Bukan 208



[ITSMETATA10] April 8, 2021



tangisan pelan, Tatiana merindukan Abdul!



meraung. Tatiana



Lama Tatiana menangis, menumpahkan air mata kerinduannya seorang diri. Dia memutuskan untuk menghubungi nomor ponsel Abdul. Dadanya berdebar kencang ketika mendengar nada sambung. "Halo?" Terdengar suara Abdul diujung sana. Ketika mendengar suara yang sangat dirindukannya itu, Tatiana terpaku ditempatnya. Dia diam, tak sepatah katapun keluar dari bibirnya. "Halo?" Kembali terdengar suara Abdul diujung sana.



209



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Sementara Tatiana masih diam ditempatnya. "Ada apa Tatiana?" Sebelum menjawab, Tatiana menghirup udara sebanyak-banyaknya dan menghela nafasnya dengan pelan. "I miss you, mas." Segera setelah mengatakan itu, Tatiana segera memutus sambungan telepon dan mematikan daya ponselnya. Dan kembali wanita itu menangis setelah membanting ponselnya dengan kasar keatas meja. Tatiana menangkup wajahnya dengan kedua telapak tangan, lalu kembali menangis sejadi-jadinya. Tatiana menangis cukup lama hingga membuat kedua matanya memerah dan bengkak. Dia pulang dalam keadaan yang kacau dan tampak 210



[ITSMETATA10] April 8, 2021



menyedihkan. Bahkan Tatiana harus menggunakan kacamata hitam lebar ketika keluar dari ruangannya. Ketika tiba di apartemennya, wanita itu segera masuk kedalam kamar dan membaringkan tubuhnya. Tubuh Tatiana terasa begitu lemas, mungkin karena dia terlalu banyak menangis. Tatiana bahkan harus memaksakan dirinya untuk bangun dan membersihkan diri, kemudian karena masih merasa lemas Tatiana kembali membaringkan tubuhnya dan kembali tertidur. Dia bahkan melewatkan makan malamnya karena terlalu lelah. * Abdul tersentak bangun dari tidurnya. Perutnya tiba-tiba terasa tidak enak, pria itu keluar dari kamar dan berjalan cepat menuju kamar mandi. Isi perut Abdul terasa teraduk dan ia menjadi sangat mual, tidak lama Abdul memuntahkan isi 211



[ITSMETATA10] April 8, 2021



perutnya. Berulang kali hingga yang ia muntahkan hanya cairan bening yang terasa sangat pahit sekali. Kepala pria itu juga tiba-tiba sakit, perutnya masih terasa sangat tidak enak. Abdul kembali ke kamar dengan secangkir teh pahit ditangannya, setelah menenggak habis teh di gelas berukuran besar itu, dia mencoba untuk kembali berbaring. Tapi sayangnya perutnya kembali bergejolak, dengan segera Abdul berlari menuju kamar mandi dan Abdul kembali memuntahkan isi perutnya. Dia tidak bisa kembali tidur, karena perutnya yang masih terasa tidak enak. Abdul juga merasa badannya sangat lemas karena beberapa kali memuntahkan isi perutnya. Jadinya Abdul hanya berbaring diatas tempat tidurnya tanpa bisa memejamkan mata. Berulang kali dia mencoba untuk tidur, tapi 212



[ITSMETATA10] April 8, 2021



tetap tidak bisa. Ia semakin sulit untuk tidur karena ketika memejamkan mata, yang terlintas di kepalanya adalah Tatiana. Tadi Tatiana menghubunginya dan mengatakan bahwa wanita itu merindukan dirinya. Abdul juga merasakan hal yang sama, dia tau bahwa dia juga merindukan Tatiana dengan teramat sangat. Tatiana... Tatiana... ***



213



[ITSMETATA10] April 8, 2021



20 Ketika bangun dari tidurnya, Tatiana merasa lebih baik dan tubuhnya terasa jauh lebih segar. Sepertinya dia memang butuh istirahat untuk mengembalikan kesegaran tubuh dan pikirannya. Pagi ini Tatiana juga menikmati sarapannya dan makan banyak, bahkan ia meminta salah satu asisten rumah tangganya untuk membuatkan tambahan sandwich tuna agar bisa ia bawa ke kantor. Bukan hanya sandwich tuna yang menjadi bekal Tatiana, dia juga meminta untuk dibawakan bermacam-macam jenis buah-buahan. Dalam perjalanannya menuju kantor, Tatiana duduk di dalam mobil sambil memakan strawberry dengan cocolanNutella.



214



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Dua jam sebelum makan siang dia sudah menghabiskan bekal yang dibawanya. Untuk makan siangnya, Tatiana meminta sekretarisnya untuk memesankan tempat disalah satu restoran steik ternama karena wanita itu tibatiba sangat ingin makan steik sebagai menu makan siangnya. Tatiana diantar oleh salah satu supir menuju restoran favoritnya yang berada di kawasan elit ibukota itu. Menikmati makan siang seorang diri bukan masalah bagi Tatiana, dia sering melakukan hal seperti ini. Bahkan sejujurnya dia lebih senang menikmati waktunya seorang diri, ingin menikmati makanan yang dihidangkan untuknya tanpa terganggu oleh obrolan tentang bisnis atau semacamnya. Dan siang ini dia betul-betul menikmati makanannya, Tatiana bahkan menghabiskan dua 215



[ITSMETATA10] April 8, 2021



porsi steik untuk dirinya sendiri. Sebelum kembali ke kantor dia juga menyempatkan diri untuk singgah disalah satu toko kue langganannya dan membeli beberapa potong cake. Kembali pada pekerjaannya dan ditemani oleh secangkir teh bunga mawar dan beberapa potong cake membuat moodTatiana sangat bagus, senyuman tidak pernah lepas dari wajah wanita itu. Malamnya ia dijemput oleh Edgar di apartemennya untuk menghadiri makan malam yang diadakan oleh rumah sakit tempat dua sepupu Tatiana menanamkan saham mereka disana tentunya atas permintaan wanita itu. Tatiana tampil dalam balutan dress mewah yang dirancang khusus oleh Aruna untuknya. Tentunya kehadirannya bersama Edgar di hotel bintang lima itu menarik perhatian, karena 216



[ITSMETATA10] April 8, 2021



sosok pria itu memang merupakan magnet bagi kaum hawa, Edgar itu mempesona tapi tidak bagi Tatiana. Dia dan Edgar hanya berteman, Tatiana tidak tertarik pada Edgar begitupun pria itu yang juga tidak akan tertarik padanya. Arjuna tidak membiarkan Tatiana duduk didekat Edgar, sepupunya itu segera menarik Tatiana untuk duduk didekat pria itu dan Heru. Trio Setiodiningrat, Atmojo dan Yudhistira adalah trio yang sangat berpengaruh. Tidak ada yang akan menyangsikan bagaimana kekuatan dibalik nama belakang mereka, ketiganya langsung dihampiri oleh pemilik dan jajaran tinggi direksi rumah sakit. Belum lagi beberapa orang yang dikenal juga mendatangi mereka untuk menyapa. Dunia bisnis itu sempit bagi orangorang yang memiliki koneksi luas seperti ketiganya. Setelah sibuk menyapa beberapa orang, ia mengedarkan pandangannya, mencari sosok yang memang menjadi target untuk ia temui. 217



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Dan matanya menangkap sosok wanita itu. Yuli. Untungnya para staf tidak membawa pasangan, dia tidak ingin bertemu dengan Abdul disini. Tatiana melihat Yuli berdiri, wanita itu seperti akan berjalan keluar. Dengan segera Tatiana juga berdiri dari tempat duduknya, dia ingin mengikuti Yuli. Tapi sebelum ikut berjalan keluar, Tatiana menarik Edgar untuk mengikutinya keluar. Pria itu awalnya terlihat terkejut ketika dengan tibatiba Tatiana menariknya, padahal dia tengah mengobrol dengan Heru. Edgar bahkan tidak sempat meletakkan gelas berisi jus jeruk yang tadi mau diminumnya. "Tatiana, lo mau ajak gue kemana?" Edgar bertanya ketika Tatiana menariknya keluar.



218



[ITSMETATA10] April 8, 2021



"Lo nggak akan nyesel ikut gue." Tatiana melangkah terburu, Yuli terlihat berjalan menuju toilet yang berada tidak jauh dari ballroom tempat makan malam mereka diadakan. "Lo mau ajak gue masuk ke toilet?" Tatiana tidak menjawab dan malah tetap menarik Edgar. Keduanya berhenti di depan pintu toilet, tadi dia melihat Yuli masuk kedalam toilet itu sendirian. Mereka berdiri disana, Tatiana memandang Edgar yang terlihat kebingungan menatap kearah dirinya. "Diam disini." Kata Tatiana pada Edgar sebelum wanita itu masuk kedalam toilet. Dia memperhatikan keadaan toilet yang sepi, hanya ada satu bilik yang tertutup dan Tatiana 219



[ITSMETATA10] April 8, 2021



yakin Yuli ada didalam sana. Setelah memastikan, wanita itu kembali keluar dan berdiri di samping Edgar. Pintu toilet terbuka tidak lama, Yuli keluar dari dalam toilet. "Maaf ya, Ed." Tatiana berkata pada Edgar yang terlihat kebingungan. Dan tiba-tiba Tatiana mendorong Edgar dengan kuat kearah Yuli. Pria itu menabrak punggung Yuli dan membuat minuman yang dipegangnya membasahi punggung wanita itu. Ini drama yang diinginkan oleh Tatiana. Kesempatan emas yang tidak akan dilewatkan oleh Tatiana tentunya, memperkenalkan Yuli pada Edgar.



220



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Dia bisa mendengar berulang kali Edgar mengucapkan kata maaf. Sebelum Edgar bisa memarahi Tatiana, wanita itu sudah berjalan meninggalkan keduanya dan kembali ke ballroom. "Darimana kamu?" Tanya Arjuna pada Tatiana ketika wanita itu duduk di sampingnya. "Memperkenalkan Edgar pada seseorang." Jawab Tatiana santai dengan senyuman manis yang Arjuna tau memiliki makna lain. Sepupunya itu hanya bisa geleng-geleng kepala melihat Tatiana yang akan menghalalkan segala cara untuk bisa mendapatkan apa yang dia inginkan. Dan tentunya Arjuna sudah tau tentang masalah Tatiana dan Abdul, dia tidak ingin mencampuri urusan keduanya lebih jauh karena tau bahwa Tatiana pasti akan berusaha dengan sangat keras untuk bisa kembali mendapatkan Abdul. 221



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Tatiana tidak bertahan lama di acara itu, tibatiba dia sangat mengantuk dan ingin segera pulang. Arjuna mengantarkannya kembali ke apartemen karena Edgar tidak lagi ditemukan di acara itu. Setibanya di apartemen, Tatiana segera membersihkan diri. Dia betul-betul mengantuk, wanita itu tertidur tidak lama setelah membaringkan tubuhnya diatas tempat tidur. * Malam ini Abdul kembali tidak bisa tidur. Entah kenapa dia merasa bahwa ada yang aneh dengan tubuhnya, seharian dia merasakan mual yang tidak henti. Bahkan saat tadi tengah dinas, dia harus beberapa kali memuntahkan isi perutnya di kamar mandi. Tubuhnya juga terasa sangat lemas dan tidak bertenaga untuk melakukan apapun. Nafsu makannya juga berkurang. Dia bahkan sudah 222



[ITSMETATA10] April 8, 2021



banyak meminum obat untuk menghilangkan masuk angin, tapi tetap tidak berpengaruh pada tubuhnya. Karena tidak bisa tidur, Abdul memutuskan untuk melihat ponselnya. Dia membaca beberapa percakapan grup di aplikasi perpesanan instan, melihat beberapa pesan berisi foto makanan yang seketika membuat air liur Abdul menetes. Tadinya dia tidak berselera untuk makan tapi ketika melihat sebuah foto sepiring rujak, tibatiba Abdul sangat ingin sekali makan rujak. Pria itu bangun dari tidurnya, dia benar-benar menginginkan rujak malam ini. Semoga saja masih ada yang menjual rujak malam-malam seperti ini, karena keinginannya benar-benar tidak bisa terbendung lagi untuk bisa memakan sepiring rujak pedas. Dia akan mencarinya, bahkan jika harus berkeliling. 223



[ITSMETATA10] April 8, 2021



21 Tangannya gemetar ketika memegang benda pipih itu. Benda pipih yang menampilkan dua garis merah yang terlihat begitu jelas. Ini bukan testpack pertama yang dicoba oleh Tatiana, sudah beberapa testpack dengan berbagai merek ia coba dan semua hasilnya sama. Dua garis yang begitu jelas, menandakan dia tengah hamil. Tatiana hamil. Ini yang diinginkannya, dan terkabul. Awalnya dia putus asa karena menganggap bahwa rencananya yang satu ini akan kandas dan tidak berhasil, tapi sepertinya keberuntungan masih berpihak padanya. Awalnya Tatiana tidak ingin berharap terlalu jauh. Tapi apa yang ia rasakan pada tubuhnya menggugah keinginannya untuk melakukan tes kehamilan mandiri. Akhir-akhir ini nafsu makan Tatiana luar biasa berubah, dia bisa makan 224



[ITSMETATA10] April 8, 2021



berkali-kali dalam porsi yang tidak wajar. Belum lagi rasa kantuk yang luar biasa sering dialaminya dalam jam-jam yang tidak biasa, tubuhnya juga lebih cepat lelah daripada biasanya. Dia tau itu adalah sesuatu yang tidak wajar, dan Tatiana memberanikan diri untuk membeli alat tes kehamilan dan mencobanya. Tatiana mengenal tubuhnya dengan baik dan sadar bahwa apa yang dialaminya akhir-akhir ini diluar kebiasaannya dan itu yang membuatnya yakin untuk melakukan tes. Dan benar, dia hamil. Tatiana menatap wajahnya dari pantulan cermin, pandangan matanya mulai mengabur karena air mata yang berkumpul. Wanita itu menunduk, sebelah tangannya menggenggam erat testpack yang menunjukkan bukti kehamilannya. Setetes air mata jatuh, hatinya begitu haru karena saat ini dia hamil anak dari pria yang teramat ia cintai, pria yang berhasil membuatnya gila dan menghalalkan segala cara 225



[ITSMETATA10] April 8, 2021



untuk menyadarkan Abdul bahwa tidak akan ada wanita yang pantas mendampingi Abdul, hanya dirinya. Hanya Tatiana yang bisa menerima Abdul apa adanya, hanya dia yang bisa menjadi pendamping Abdul. Tatiana menangis, ia tau ini mungkin pengaruh hormon kehamilannya. Dia berusaha mengatur nafas dan mengangkat kepalanya, wanita itu kembali menatap pantulan dirinya di cermin. Seulas senyum kini menggantikan tangis itu, Tatiana tersenyum lebar. Ada satu keajaiban yang tercipta ditengah rumitnya hubungan antara dirinya dan Abdul, buah cinta mereka. Buah cinta yang akan Tatiana jaga dengan segenap jiwa dan raganya. Tidak menunggu lama, Tatiana keluar dari kamar mandi dan segera menghubungi Dokter Percival dan membuat janji temu. Dia akan



226



[ITSMETATA10] April 8, 2021



memeriksakan kandungannya, Tatiana akan memberikan yang terbaik untuk calon bayinya. Tentunya kehadiran Tatiana dengan kondisi hamil mengejutkan sang dokter. Tapi karena sikap profesional dan tidak ingin mencampuri urusan pribadi pasiennya, Dokter Percival hanya tersenyum dan memeriksa kandungan Tatiana yang ternyata baru menginjak usia dua minggu. Usia yang masih rentan dan membutuhkan perhatian ekstra. Tatiana diminta untuk tidak terlalu lelah dan menjaga pola makan dan asupan gizi untuk calon bayinya. Sang dokter juga memberikan beberapa vitamin untuk Tatiana. "Saya harap keputusan kamu untuk hamil tidak menjadi masalah dikemudian hari, Tatiana." Ucap sang dokter pada Tatiana sebelum wanita itu meninggalkan ruangannya.



227



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Tatiana hanya tersenyum. "Ini adalah keputusan yang tepat, Dok." Dokter Percival hanya tersenyum ramah, lalu Tatiana pamit untuk pulang. "Tolong rahasiakan kunjungan saya ke rumah sakit." Ucap Tatiana pada supir pribadinya. "Baik, Bu." Jawaban tegas diberikan oleh sang supir. Tatiana memang belum ingin membagikan kabar kehamilannya pada siapapun. Untuk saat ini biarkan saja dirinya yang tau dan mengurus semuanya, bayi ini adalah miliknya seorang. Supir pribadi mengantarkan Tatiana kembali ke apartemennya. Setibanya, Tatiana memilih untuk langsung beristirahat. Dia tidak ingin diganggu oleh siapapun karena tiba-tiba merasa 228



[ITSMETATA10] April 8, 2021



sangat lelah dan mengantuk. Dia butuh tidur yang baik, ini keinginan bayinya dan dia akan menuruti permintaan sang calon bayi untuk segera beristirahat. Lama Tatiana beristirahat, dia terbangun ketika salah satu asisten rumah tangga yang ada di apartemennya membangunkan Tatiana karena ada panggilan telepon dari sang Ibu. Tadi Tatiana memang sengaja mematikan ponselnya agar tidak ada yang mengganggu. "Hallo Ma?" Tatiana menyapa sang ibu dengan suara serak. "Sayang, kenapa ponsel kamu mati? Kamu oke? Mama tadi telpon ke kantor. Kata sekretaris kamu hari ini kamu nggak masuk kantor, kenapa? Kamu sakit?" Rentetan pertanyaan mengalir dari sang ibu yang terdengar khawatir.



229



[ITSMETATA10] April 8, 2021



"Lagi capek aja Ma, pengen santai di rumah aja hari ini." Alasan Tatiana. "Yakin? Kamu nggak sakit kan? Mama bisa kirim dokter ke apartemen buat ngecek kesehatan kamu, sayang." "Tatiana oke, Mam." Terdengar helaan nafas pelan dari sang Ibu diujung telepon. "Yasudah, yang penting jaga kesehatan kamu. Oh iya, Mama dan Papa nanti malam berangkat ke Sydney. Liburan mendadak diajak sama Oma Helen dan Opa Cipto." "Have fun, Ma. Double date dong ya disana?" Terdengar gelak tawa dari sang ibu. 230



[ITSMETATA10] April 8, 2021



"Bukan double date lagi, tapi quartet date. Tante Giana dan Om Hadi juga ikut. Satu lagi anak kesayangan Oma Helen jangan dilupakan, Om Mario sama istrinya." "Wuih liburan keluarga Setiodiningratdong ya, Ma. Havefun, Ma. Titip salam sayang buat semuanya." "Iya sayang. Oh iya, Mama tadi ada pesan rujak serut kesukaan kamu. Sedang dalam perjalanan ke apartemen kami diantar sama Surti." Mendengar kata rujak serut seketika membuat air liur Tatiana hampir menetes jatuh. Tidak sabar rasanya menunggu kedatangan rujak serut itu. Keduanya terlibat pembicaraan beberapa saat. Setelah mengakhiri obrolan dan menutup 231



[ITSMETATA10] April 8, 2021



telepon, Tatiana turun dari atas tempat tidur dan keluar dari kamar. "Bu, ada rujak kiriman dari nyonya besar. Mau langsung dihidangkan?" Tanya salah satu asisten rumah tangga Tatiana. Tatiana mengangguk, lalu berjalan menuju ruang makan dan duduk disalah satu kursi. Tidak lama semangkuk rujak serut sudah berada dihadapannya, tapi ketika mencium aroma rujak tersebut, tiba-tiba Tatiana tidak berselera sama sekali untuk memakan makanan tersebut dan malah menggesernya menjauh. "Tolong buatkan saya mie goreng." Ucap Tatiana. "Dua bungkus." ***



232



[ITSMETATA10] April 8, 2021



22 Pernikahan itu ditunda untuk sementara waktu. Yuli mengatakan bahwa ia tengah sibuk dengan posisi barunya di rumah sakit dan membutuhkan waktu baginya untuk fokus memahami dan mempelajari pekerjaannya saat ini. Wanita itu sibuk dengan kegiatan pelatihan, dan Abdul tidak mendebat keinginan Yuli untuk menunda pernikahan mereka. Karena penundaan itu, Abdul batal menaikkan berkas pernikahannya dan menunda memberikan beberapa atribut dan buku pedoman yang harus Yuli baca sebelum mereka menjalani sidang di kesatuan Abdul. Abdul tidak kecewa atas penundaan pernikahan yang untuk kedua kalinya ini. Dia santai dan menyetujui keinginan wanita itu, hanya saja kedua orang tuanya yang sedikit tidak setuju dengan penundaan kedua ini. 233



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Sikap Abdul malah sedikit lebih santai, sejujurnya ada kelegaan di dasar hatinya atas penundaan ini. Entah kenapa akhir-akhir ini ia begitu bimbang dan gamang dengan semua yang sudah dilakukannya. Dia merasa keputusannya salah dan terbersit penyesalan karena melepas cintanya yang besar dari Tatiana. Dia tidak yakin bisa memberikan perasaan yang sama seperti yang diberikannya pada Tatiana kepada wanita lain. Abdul tidak akan bisa mencintai wanita lain seperti dia mencintai Tatiana dengan sangat besar. Hatinya sudah milik wanita itu, hingga saat ini. Tapi disatu sisi dia masih menganggap dirinya tidak pantas untuk Tatiana. Abdul yakin bahwa Tatiana bisa mendapatkan pria yang lebih baik dari Abdul. Pria yang pastinya bisa memberikan kebahagiaan lahir dan batin bagi wanita itu.



234



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Dia terlalu naif jika menganggap cinta saja cukup untuk mereka berdua. Tatiana itu 'tinggi', bukannya Abdul tidak tau bagaimana gaya hidup sang mantan kekasihnya itu. Hanya saja wanita itu selalu bisa menahan dan menutupi kemewahannya jika sedang bersama Abdul. Abdul tidak ingin membuat Tatiana tersiksa dengan keterbatasan finansial nya. Dia menyerah untuk bisa bersama dengan cintanya. Abdul memang pengecut. Dia bahkan takut untuk melihat Tatiana suatu hari nanti akan menyesal dan mengeluh karena telah salah memilih suami. Sudah beberapa bulan mereka tidak lagi pernah bertemu. Pertemuan terakhir mereka masih membekas di ingatan Abdul hingga saat ini, kenangan yang tidak akan mungkin bisa Abdul lupakan.



235



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Mereka tidak lagi bertukar kabar, Abdul yang menjauh. Dia menahan dirinya untuk tidak menghubungi Tatiana walaupun keinginan untuk meminta maaf itu sangat kuat seiring dengan kuatnya rasa rindu di hatinya. Dan kerinduan itu semakin menjadi akhir-akhir ini, begitu besar hingga terasa menyakitkan. Tapi tentu saja Abdul kembali menahan dan menekan rasa rindu itu. Dia tidak ingin di cap sebagai lelaki plin-plan karena tiba-tiba mendatangi Tatiana dan mengucapkan kata rindu. Dia ingin tegas pada dirinya sendiri, tega pada hatinya sendiri yang terus berusaha untuk berkhianat. Memikirkan kerinduannya pada Tatiana berhasil membuat kepala Abdul sakit. Dia memijat pelipisnya dengan kuat untuk mengusir rasa sakit di kepalanya saat ini.



236



[ITSMETATA10] April 8, 2021



"Woy, Dul! Sorry ya nunggu lama. Macet." Terdengar suara seorang pria yang lumayan membuat Abdul kaget. Pria itu bernama Seno, teman seangkatannya saat SMA. Abdul hanya berdecakkearah Seno yang langsung duduk di kursi yang ada dihadapan Abdul. Mereka tengah berada disalah satu warung kopi langganan Abdul, keduanya memang janji bertemu sore ini disini. "Lo udah lama ya?" "Lepas dinas langsung kesini." Jawab Abdul sambil menyeruput kopi hitam dari gelasnya. Seno hanya melemparkan senyum lebar kearah Abdul.



237



[ITSMETATA10] April 8, 2021



"Sorry, Bro." Kekeh Seno. "Lo mau ngomongin apa?" Tanya Abdul langsung, dia memang tidak pandai berbasabasi. "Ini lho, gue sama anak-anak lain mau ngadainreunian SMA kita. Gue mau minta lo buat jadi ketua panitia." "Cari yang lain saja." Jawab Abdul, dia memang tidak tertarik menyibukkan diri dengan kegiatan seperti itu. "Yah... Nggak seru lo, Dul." Abdul tidak menjawab dan memilih memakan roti bakar yang tadi sudah dipesannya terlebih dahulu sebelum Seno datang.



238



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Seno berusaha membujuk Abdul agar mau menjadi bagian dari panitia reuni itu, tapi Abdul tetap menolak karena memang tidak. Akhirnya Seno berhenti memaksa Abdul dan memilih mengganti topik pembicaraan. "Eh, apa kabar lo sama Ibu Bos?" Tanya Seno pada Abdul. Ibu Bos yang dimaksud sudah pasti adalah Tatiana. Seno bekerja di salah satu anak perusahaan milik Tatiana, dan tentunya wanita itu adalah atasan tertinggi Seno. Tidak ingin membagi cerita dengan siapapun, Abdul memilih tetap diam. Dia tidak suka menceritakan masalah pribadinya pada siapapun, cukup dia dan Tuhan yang tau tentang keluh kesahnya, tentang kegalauan hatinya saat ini.



239



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Bercerita pada sesama manusia terkadang hanya akan menambah masalah dan belum tentu mereka mengerti tentang keadaan yang terjadi. Jadi dia lebih baik menyimpan semuanya sendiri. Apalagi dia dan Seno tidak terlalu dekat, hanya sebatas teman semasa sekolah dan teman nongkrong. Masalah pribadinya tidak untuk konsumsi orang lain, dan lebih baik baginya untuk tidak menjawab dan menanggapi. Abdul memilih mengalihkan topik pembicaraan. Setelah menghabiskan dua gelas kopi hitam dan beberapa potong roti bakar, Abdul memilih berpamitan dan pulang kembali menuju asrama. Disepanjang perjalanan pulang, pikirannya kembali kepada Tatiana. Dia tidak bisa untuk tidak memikirkan wanita itu, pikiran dan hatinya masih digenggam dengan erat oleh Tatiana. Tidak akan pernah mudah bagi Abdul untuk bisa 240



[ITSMETATA10] April 8, 2021



benar-benar menghilangkan Tatiana dari ingatan dan hatinya. Kebersamaannya dan Tatiana adalah pengalaman paling indah untuk Abdul. Wanita pertama yang akan selalu ada dihatinya, hingga nanti. Egonya yang memaksa Abdul untuk melakukan semua ini. Egonya sebagai pria yang membuatnya menderita menahan kerinduan seperti ini. ***



241



[ITSMETATA10] April 8, 2021



23 Tatiana tidak lagi bisa menyembunyikan kehamilannya yang memasuki usia empat bulan. Perutnya sudah semakin membulat, dan dia tidak bisa lagi menggunakan alasan 'sibuk' untuk menghindari keluarganya. Beberapa bulan ini Tatiana berhasil menutupi kehamilannya. Tapi sepertinya itu tidak akan bisa bertahan lebih lama lagi. Dia harus bicara dengan keluarganya tentang keputusan yang telah ia ambil. Sebuah keputusan besar untuk mengandung tanpa seorang suami. Dia sudah mempersiapkan mental untuk menghadapi kemarahan kedua orang tuanya tentang keputusannya ini.



242



[ITSMETATA10] April 8, 2021



"Ma, Tatiana mau bicara sama Mama dan Papa." Ucap Tatiana melalui sambungan telepon dengan Ibunya. "Sure, Mama dan Papa ada di rumah. Kita bisa sekalian makan malam bersama." Jawab sang Ibu diujung sana. Setelahnya Tatiana mematikan sambungan telepon, dia menarik nafas pelan sambil mengelus perut bulatnya dengan elusan lembut. Setiap bulannya Tatiana memeriksakan kandungannya secara rutin. Dia tidak ingin melewatkan perkembangan sang anak sedikitpun, dan tentunya dia ingin memastikan bahwa calon anaknya dalam keadaan sehat. Keputusan yang diambil Tatiana adalah sebuah keputusan yang besar. Dan dia sudah sangat yakin sedari awal untuk melakukan semua ini,



243



[ITSMETATA10] April 8, 2021



dia bertanggung jawab untuk semua resiko yang ada didepannya. Bahkan dengan resiko besar jika nanti Abdul tidak akan pernah tau bahwa ada buah cinta diantara mereka. Abdul akan segera menikah, bisa saja dengan keras kepala pria itu akan menolak Tatiana lagi. Dia masih mempertimbangkan untuk memberitahu Abdul atau tidak. Yang pasti, di dalam hatinya dia sudah bertekad bahwa ditolak atau diterima oleh Abdul, anak yang ada di kandungannya adalah miliknya. Dia berusaha sangat keras untuk bisa mendapatkan buah cintanya ini, dengan cara yang amat licik. Abdul bisa saja menolak karena Tatiana melakukannya dengan sangat kotor dan licik, menjebak pria itu untuk bisa menidurinya. Disisi lain, dia yakin Abdul tidak akan melakukan itu. Pria itu walaupun memiliki ego yang tinggi, 244



[ITSMETATA10] April 8, 2021



dia tidak akan pernah menolak untuk bertanggung jawab. Tatiana yakin akan hal itu. Tapi hati orang tidak ada yang tau, berbulanbulan sudah mereka tidak bertemu. Ketakutan akan perubahan sikap Abdul padanya semakin hari semakin besar. Bisa saja pria itu sudah menaruh rasa pada Yuli tanpa bisa Tatiana cegah. Terkadang pikiran-pikiran buruk seperti itu terus menghinggapi kepalanya akhir-akhir ini. Tatiana merasa ini bagian dari hormon kehamilannya yang terkadang mudah sekali merubahmoodnya. Terkadang dia sangat senang sekali, dan terkadang dia bisa sangat sedih karena kerinduannya pada Abdul. Sepertinya sang anak juga sangat merindukan ayahnya. Sore selepas dari kantor, Tatiana segera menuju rumah kedua orang tuanya gang terletak disalah satu komplek perumahan elit di pusat ibukota.



245



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Mobil memasuki halaman rumah mewah dan megah itu, sang supir segera membukakan pintu untuk Tatiana. Wanita itu melangkah masuk ke dalam kediaman kedua orang tuanya disambut oleh beberapa asisten rumah tangga yang langsung mengarahkannya ke ruang kerja sang ayah, kedua orang tuanya tengah berada disana menunggunya. Tatiana masuk kedalam ruang kerja luas itu, kedua orang tuanya duduk disalah satu sofa dengan dua cangkir teh di hadapan mereka. Sang Ibu tersenyum kearahnya, senyuman yang seketika membuat Tatiana ingin menangis di dalam pelukan hangat Ibunya. "Ma." Tatiana segera memeluk dan mencium kedua pipi Ibunya. Lalu beralih mencium kedua pipi ayahnya, dan memeluk pria setengah baya yang masih terlihat gagah itu. 246



[ITSMETATA10] April 8, 2021



"Pa." Tatiana memberikan pelukan erat pada pria yang begitu menyayanginya itu. David Atmojo membalas pelukan sang putri dengan sama eratnya. Putri kebanggaan dan kesayangannya, putri yang begitu mirip dengannya dalam banyak hal. Tatiana itu bertangan dingin dalam bisnis, seperti dirinya. Menurut David, Tatiana adalah perpaduan sempurna antara dirinya dan Tara. Ketenangan dan kepandaiannya berbicara adalah warisan dari Tara, tangan dinginnya dan kejeliannya dalam melihat setiap peluang menguntungkan adalah warisan darinya. Itu yang menyebabkan dia begitu mempercayakan semuanya pada Tatiana. Setelah menyapa kedua orang tuanya, Tatiana duduk di sofa panjang yang ada dihadapan kedua orang tuanya. Tidak lama, dua orang 247



[ITSMETATA10] April 8, 2021



asisten rumah tangga masuk untuk mengantarkan teh dan cemilan untuk Tatiana. Dia memperhatikan dalam diam, didalam hatinya Tatiana tengah mempersiapkan diri untuk jujur dan mengungkapkan semuanya pada kedua orang tuanya. Setelah kedua asisten rumah tangga selesai dengan tugas mereka dan pintu ruang kerja itu tertutup, Tatiana berbicara. "Pa, Ma, Tatiana hamil." Terdengar helaan nafas pendek dari sang Ayah yang kini menatap putrinya dengan sorot mata yang teduh tapi Tatiana juga bisa melihat kesedihan disana.



248



[ITSMETATA10] April 8, 2021



"Akhirnya Papa dengar sendiri dari kamu. Papa dan Mama sudah menunggu kamu untuk siap dan mengatakan semua ini, Tatiana." Mendengar perkataan sang ayah membuat Tatiana menghela nafas. Dia tau bahwa tidak ada yang bisa ia sembunyikan dari kedua orang tuanya, dua orang dihadapanTatiana ini bisa mendapatkan informasi apapun dan dengan cara apapun. "Mama kira kamu akan menyembunyikan berita kehamilan kamu hingga melahirkan." Kini sang ibu yang berbicara. Mana mungkin Tatiana bisa menyembunyikan kehamilannya hingga selama itu. Dia tidak bicara saja kedua orang tuanya sudah tau mengenai kehamilannya, dan tentunya Tatiana tidak akan pernah bisa menyembunyikan apapun dari mereka.



249



[ITSMETATA10] April 8, 2021



"Apa Abdul tau kamu hamil?" Ayahnya kembali bertanya. Tatiana menggeleng. "Tidak berniat Ayahnya lagi.



memberitahunya?"



Tanya



"Belum." Jawab singkat Tatiana. "Papa bisa memaksanya untuk menikahi kamu, Tatiana-" "Jangan Pa, Tatiana akan membuat Abdul berlutut terlebih dahulu." "Kamu masih punya kekuatan dan hati yang besar untuk melakukan itu semua?" Tanya sang Ibu sambil menatap sang putri sulung dengan tatapan heran. "Bagaimana jika Abdul tidak 250



[ITSMETATA10] April 8, 2021



berminat untuk berlutut dan malah menghilang dari kehidupan kamu dan calon bayi kalian nantinya?" Tatiana menghela nafas pelan. "Ma, Tatiana punya pundak yang kuat, kaki yang kuat dan hati yang juga sama kuatnya. Resikoapapun nantinya yang akan Tatiana hadapi, tidak akan menyurutkan keinginan Tatiana untuk menghukum Abdul terlebih dahulu." "Anak kamu banget ini, mas." Sang Ibu menatap sang Suami yang hanya melemparkan senyum kecil. "Tatiana mencintai Abdul dengan sangat, Pa, Ma. Hingga Tatiana rasa, Tatiana bisa gila dan melakukan apapun untuk mengembalikan Abdul."



251



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Terdengar tawa Ayahnya. "Kamu memang sangat mirip dengan Papa. Mencintai hingga rela melakukan apapun." Dia bisa melihat ayahnya melihat sang istri dengan tatapan penuh cinta. Tatapan yang tidak akan pernah berubah sampai kapanpun, tatapan yang selalu Tatiana lihat dari kedua orang tuanya. "Jika nanti semua rencana kamu gagal, datang ke Mama dan Papa. Ingat, keluarga adalah supportsystem nomor satu untuk kamu." Ibunya mengatakan sambil berdiri dan berpindah duduk di samping Tatiana. "Mama bakal punya cucu lagi." Sang ibu mengusap lembut perut Tatiana. "Mama harap kali ini perempuan." Tatiana tertawa. Keinginan ibunya tidak akan terwujud. 252



[ITSMETATA10] April 8, 2021



"Laki-laki, Ma." Anak yang dikandung Tatiana berjenis kelamin laki-laki, dia sudah memeriksakan itu pada dokter Percival saat terakhir kali melakukan USG. "Dia akan menjadi Atmojo yang tangguh." Sambung Ayahnya. ***



253



[ITSMETATA10] April 8, 2021



24 Senyum Tatiana mengembang ketika melihat kearah dua orang yang baru saja masuk ke dalam ballroom hotel tempat acara ulang tahun pernikahan ke tiga puluh tahun, Cipto dan Helen Setiodiningrat diadakan. Melihat dari bagaimana keduanya berinteraksi, dia pikir hubungan keduanya sudah sangat dekat. Tatiana tidak menyangka bahwa satu lagi rencananya berhasil, wanita itu tersenyum puas. "Kenapa senyum-senyum?" Tanya Arjuna yang memilih duduk disebelahnya, sementara sang istri duduk di meja lain bersama Aruna dan beberapa anggota keluarga lain. Tatiana tidak menjawab dan hanya memberikan senyuman tipis, tapi tatapannya tetap terpaku



254



[ITSMETATA10] April 8, 2021



pada dua tamu yang tengah menyalami Opa dan Omanya. "Aku dengar, Edgar menghadiahkan sebuah unit apartemen untuk wanita itu." "Really?!" Tatiana terdengar tidak percaya. Arjuna menganggukkan kepalanya. "Edgar sudah sering mengajaknya ke beberapa acara, aku kira hubungan mereka sudah cukup serius karena Edgar kali ini terlihat sangat berbeda." "Berita bagus. Sudah waktunya bagi Abdul untuk kembali kepadaku." Tatiana mengelus perut bulatnya dengan pelan. Terdengar Arjuna berdecak kesal.



255



[ITSMETATA10] April 8, 2021



"Kamu bisa melahirkan dan membesarkan anak tanpa bantuan dan sokongan darinya. Tidak usah mengharapkan pria pengecut seperti dia, Tatiana." "Ar, kamu tau seberapa besar aku mencintainya? Sangat besar, Ar. Hingga aku rasa hatiku saja tidak akan pernah cukup untuk menampung semua yang aku rasakan untuk Abdul." Tatiana menatap sang sepupu dengan tatapan yang menusuk. "Sama seperti kamu yang mencintai terlalu dalam. Walaupun dia berkhianat, tapi kamu tidak akan pernah bisa untuk melepaskannya." Tatiana memberikan lirikan kearah istri Arjuna yang tengah dalam keadaan hamil besar. "Kita berada di jalan yang sama, Ar. Terlalu mencintai hingga membuat kita gila dan menghalalkan segala cara."



256



[ITSMETATA10] April 8, 2021



"Itu anakku." Arjuna berkata sambil menghela nafas pelan. "Dia mengandung anakku." Tatiana tertawa kecil sambil menggenggam tangan sepupunya itu. "Jika dia mengandung anak dari pria lain, maka aku akan dengan senang hati membantumu menghancurkan pria itu. Ingat siapa kita, tidak ada kata ampun untuk orang-orang yang mencoba mengusik keluarga Setiodiningrat dan Atmojo." Keduanya tertawa. Arjuna dan Tatiana sangat dekat hingga membuat beberapa orang menganggap mereka mempunyai hubungan spesial. Jika orang yang tidak mengenal siapa mereka, maka sudah bisa dipastikan akan menganggap keduanya sebagai pasangan kekasih.



257



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Padahal nyatanya bagi Arjuna, Tatiana adalah salah satu adik perempuan yang mempunyai pemikiran sama dengannya. Mereka sepupu yang akur, rekan bisnis yang ditakuti dan teman mengobrol yang luar biasa cocok. Abdul saja sering cemburu dengan kedekatan antara Arjuna dan Tatiana. Begitupun dengan istri sepupunya itu yang kerap kali kesal dengan kedekatan keduanya. "Apa rencana mu selanjutnya?" Tanya Arjuna pada Tatiana. "Tidak lama lagi aku yakin Yuli akan membatalkan rencana pernikahannya dengan Abdul, dan setelah itu Abdul akan tau bahwa aku hamil anaknya." "Beritahu saja dia sekarang-"



258



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Arjuna belum sempat melanjutkan kalimatnya, Tatiana sudah lebih dulu memotong. "Yuli harus lebih dulu meninggalkan Abdul. Pria itu harus tau bahwa tidak akan ada wanita sukses dan kaya yang bisa menerima dia seperti aku menerima dia sepenuhnya. Yuli akan meninggalkannya demi Edgar yang jelas jauh berada diatasnya, dan setelah itu Abdul akan berlutut memohon padaku atas sikap pengecutnya." "Jika dia tidak melakukan itu dan lebih memilih egonya?" "Dia akan berlutut memohon, Ar. Dia akan melakukan itu." Ucap Tatiana penuh keyakinan. "Tidakkah ini pertaruhan dengan resiko yang terlalu besar?"



259



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Tatiana tertawa. "Sedari awal aku sudah bertaruh untuk melakukan ini semua, Ar. Dan pada akhirnya aku bisa memastikan bahwa pemenangnya adalah aku, Tatiana Atmojo. Kamu tau aku kan? Seorang Tatiana tidak akan pernah mempertaruhkan apapun kecuali dia yakin akan memenangkan pertaruhan itu hingga akhir." "Sombong sekali." Arjuna berdecak kecil. "Itu kenyataannya." Jawab Tatiana santai sambil terus mengusap perutnya. Keputusan Tatiana untuk hamil sebelum menikah sudah diketahui oleh keluarganya. Keluarga inti Setiodiningrat dan Atmojo tidak terlalu mempermasalahkan keputusan nyeleneh dari Tatiana. Yang paling penting, mereka sudah tau siapa ayah calon bayi Tatiana, itu yang paling penting.



260



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Terlebih menimbang tentang masalah yang tengah diantara keduanya, akhirnya keluarganya tidak terlalu mempermasalahkan. Karena tidak ada gunanya juga menentang sesuatu hang telah terjadi, terlebih menentang keinginan seorang Tatiana hanya akan membuat mereka sakit kepala. Tatiana adalah orang yang sangat keras jika sudah memutuskan sesuatu, dan kehamilannya adalah bagian dari keputusan wanita itu. Bukan kesalahan satu malam yang tidak diinginkan. Mereka membiarkan Tatiana menyelesaikan semua urusannya dengan caranya sendiri. Yang terpenting keluarganya berada dibelakangTatiana, mereka akan selalu ada bersamanya. Tatiana pamit lebih dulu untuk pulang sebelum acara berakhir. Tubuhnya terasa sangat lelah, seharian tadi dihabiskannya untuk meeting dengan beberapa kolega bisnisnya.



261



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Keadaan Tatiana yang tengah hamil memang sempat membuat orang-orang disekitarnya terkejut dan bertanya-tanya. Tapi Tatiana sengaja menyebarkan rumor bahwa dia telah menikah secara agama, belum diresmikan dalam hukum negara. Sebenarnya Tatiana tidak peduli dengan gosip miring yang menerpanya dengan kehamilannya ini. Dia hanya menambahkan bumbu agar orang-orang semakin penasaran dengan kehidupannya. Selama ini Tatiana tidak pernah terlibat dalam skandal atau masalah apapun, catatan kehidupannya sangat normal dan jauh dari gunjingan. Dan semuanya sudah berubah saat orang-orang mengetahui perihal kehamilannya, ternyata cukup menyenangkan menikmati hidup menjadi bahan obrolan orang lain, hidupnya sedikit lebih berwarna. *** 262



[ITSMETATA10] April 8, 2021



25 Ponsel Tatiana berbunyi, ada sebuah notifikasi di aplikasi perpesanan instan miliknya. Wanita itu mengambil ponselnya dan membuka salah satu aplikasi itu dan menemukan dia baru saja dimasukkan kedalam sebuah grup reuni. Tatiana mengerutkan keningnya, membaca dengan teliti nama grup tersebut, grup reuni SMA nya. Dan dia tersenyum ketika melihat nama Abdul juga berada didalam grup tersebut. Dengan segera Tatiana mengkonfirmasi kedatangannya. Dari yang Tatiana baca, reuni itu akan diadakan hari minggu ini disalah satu restoran. Tentunya Tatiana akan datang, dia tidak akan melewatkan kesempatan ini untuk bertemu dan melihat Abdul setelah beberapa bulan tidak melihat pria itu, lagi pula dia juga akan memamerkan perut buncitnya pada Abdul. Semoga saja pria suka 263



[ITSMETATA10] April 8, 2021



dengan tampilannya, Tatiana tersenyum sinis sambil tertawa. Tatiana sengaja memesan dress santai khusus dari salah satu storebrand ternama. Sebuah dress selutut yang akan memamerkan tubuhnya yang semakin berisi dengan perut yang membulat. Membayangkan dirinya dalam balutan dress tersebut membuat Tatiana tidak sabar untuk menunggu hari minggu. Dia benar-benar tidak sabar untuk bisa menghadiri acara reuni itu. Dan ketika hari itu tiba, Tatiana berdandan cukup lama dan memilih beberapa aksesoris yang tidak mencolok tapi tetap harus elegan untuknya. Dia bahkan mendatangkan seorang fashionstylist hanya untuk sekedar membantunya memadupadankan aksesoris dan memilihkan sepatu yang cocok untuknya.



264



[ITSMETATA10] April 8, 2021



"Udah fix, cakep banget lho kanua (kamu) shay." Ucap Jeri sambil memandangi Tatiana yang berdiri di depan sebuah cermin besar di dalam walkingcloset milik Tatiana. Jeri adalah fashionstylist yang dipercaya Tatiana di setiap dia akan menghadiri acara penting. Dengan dress santai selutut berwarna beige yang membalut pas di tubuhnya, Tatiana terlihat sangat cantik dan luar biasa seksi karena perutnya yang bulat tercetak dengan jelas disana. Setelah memastikan penampilannya menawan dan sempurna, Tatiana berangkat menuju lokasi acara diantar oleh salah seorang supirnya. Dihalaman parkir luas restoran itu, sudah banyak sekali mobil terparkir rapi. Restoran itu memang sengaja di sewa khusus untuk acara reuni kali ini. 265



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Sang supir membukakan pintu untuk Tatiana, wanita itu turun dengan sangat anggun. Tentunya dia menampilkan keanggunan yang luar biasa, dia adalah Tatiana Atmojo. Tatiana berjalan masuk kedalam restoran dan disambut oleh pelayan yang mengarahkannya ke tempat acara. Kali ini kehadiran Tatiana benarbenar menarik perhatian, terlebih perhatian beberapa orang tertuju pada perut buncitnya. Termasuk Abdul yang menatap Tatiana dalam diam dengan pandangan tajam. "Wuihhh, Bu Bos beda ya." Terdengar seorang pria berkata. Tatiana tidak begitu ingat siapa lelaki itu. Dia tidak ingin menanggapi dan memilih duduk disisi lain dengan beberapa orang yang dikenalnya. Sengaja Tatiana memilih tempat yang cukup jauh dari Abdul. 266



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Mantan kekasihnya terlihat baik-baik saja dan terlihat sangat tampan sekali menurut Tatiana. Nak, Papa ada disini. Sudah liat tadi kan? Papa kamu adalah pria paling gagah dan tampan yang pernah Mama temui. Ucap Tatiana dalam hati. Tujuan Tatiana sebenarnya untuk datang kesini hanya satu, yaitu untuk melihat Abdul saja. Jika bukan karena itu, dia tidak akan hadir karena seharusnya hari ini dia harus berangkat ke Singapura untuk pertemuan bisnis disana, tapi Tatiana menundanya dan memilih untuk hadir disini. "Gue nggak tau lo udah nikah, Ti? Kapan? Sama siapa?" Tanya seorang temannya. Tatiana hanya menanggapi dengan tertawa, tidak ingin memberikan informasi apapun 267



[ITSMETATA10] April 8, 2021



karena menurutnya tidak penting juga banyak bicara pada orang yang jarang ditemuinya. "Lo udah putus dari Abdul?" Tanya teman lainnya. Hanya anggukan yang bisa diberikan oleh Tatiana, lalu dia meminum jus jeruk di gelasnya. "Sayang banget ya, padahal kalian lama pacarannya. Eh gue dengar si Abdul tunangan sama cewek lain ya? Dia selingkuh? Berani bener dia selingkuh dari Tatiana." Sambung seorang lain. Tatiana hanya tertawa. "Eh gue ke toilet dulu ya." Tatiana berdiri dari duduknya. Sebenarnya dia tidak ingin pergi ke toilet, wanita itu ingin pulang. 268



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Dengan cepat Tatiana berjalan menuju lobi depan restoran, dengan terburu-buru dia mendorong pintu keluar. Tatiana merogoh tas tangannya untuk mengambil ponsel miliknya. Dia akan memanggil supir pribadinya, tapi belum sempat ponsel itu ia tempelkan ke telinga, benda pipih itu ditarik oleh seseorang. "Kita harus bicara." Terdengar suara tegas yang seketika membuat sekujur tubuh Tatiana menegang. Abdul. Pria itu berdiri dibelakangnya dengan ponsel Tatiana di genggaman Abdul. Wanita itu bisa mendengar suara sang supir menjawab panggilan telponnya.



269



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Wanita itu berbalik, kini mereka berdua saling berhadapan. Jantung Tatiana tidak baik-baik saja ketika berada dalam jarak sedekat ini setelah sekian lama tidak bertemu dengan Abdul. Jantungnya berdetak begitu cepat, Tatiana takut jika tibatiba jantungnya akan meledak karena berdetak tidak teratur dalam tempo yang begitu cepat. Tuhan, dia begitu merindukan Abdul! Begitu inginnya Tatiana melemparkan tubuhnya kedalam pelukan Abdul saat ini juga. Tapi untungnya dia bisa menahan keinginannya itu. "Maaf saya tidak punya waktu untuk bicara dengan anda." Jawab Tatiana dengan sangat formal, yang tentunya mengejutkan Abdul. Tatiana segera menarik kuat ponselnya dari tangan Abdul, untungnya dia berhasil mendapatkan kembali benda pipih itu. 270



[ITSMETATA10] April 8, 2021



"Tatiana-" Abdul belum sempat melanjutkan kalimatnya ketika supir pribadi Tatiana datang. "Bu." Wanita itu berbalik dan berjalan meninggalkan Abdul. Supir pribadinya sudah membukakan pintu mobil untuk sang bos. Dengan segera Tatiana masuk ke dalam mobil. Dia memerintahkan supirnya untuk segera pergi dari tempat itu. Ketika mobil menjauh, Tatiana melihat kebelakang dan menemukan Abdul masih berdiri diam ditempatnya sambil memandangi mobil Tatiana yang menjauh.



271



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Melihat itu Tatiana tersenyum lebar. Memang sudah waktunya untuk membawa Abdul kembali kepadanya. Tapi sebelum itu, Abdul harus mengejarnya dan memohon serta berlutut untuk mendapatkannya kembali. Pria itu akan melakukannya. ***



272



[ITSMETATA10] April 8, 2021



26 Abdul tidak tidur semalaman. Dia tidak bisa tidur karena pertemuannya dengan Tatiana yang benar-benar membuatnya sakit kepala luar biasa hingga mengakibatkan Abdul sulit untuk memejamkan matanya. Semalam dia bertemu dengan Tatiana di acara reuni sekolah. Dia datang memang karena ingin melihat Tatiana untuk sebentar saja. Sebenarnya Abdul tidak ingin datang ke acara itu. Tapi karena melihat pesan di grup reuni dari Tatiana yang mengkonfirmasi kedatangan wanita itu disana, Abdul akhirnya ikut hadir. Dengan tujuan untuk melihat Tatiana, mantan kekasihnya itu.



273



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Dan kehadiran Tatiana semalam sungguh membuat Abdul kacau. Wanita itu tengah hamil, Tatiana sedang hamil! Ya Tuhan, Tatiana hamil. Abdul bisa memastikan bahwa itu adalah anaknya. Dia mempunyai keyakinan yang luar biasa kuat bahwa yang dikandung Tatiana adalah buah cintanya, calon anaknya. Dia ingin bertanya pada Tatiana, dia perlu mengkonfirmasi masalah kehamilan wanita itu. Tapi sayangnya Tatiana bersikap dingin dan malah memilih langsung pergi dari hadapannya, seperti tidak ingin bertemu dan berbicara dengan Abdul lagi. Apa yang diharapkan Abdul? Mengharapkan Tatiana melemparkan diri ke pelukannya? Dia berusaha menghubungi Tatiana, tapi panggilannya tidak dijawab dan selanjutnya nomor ponsel Tatiana tidak aktif.



274



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Malam itu juga Abdul mengendarai motornya menuju apartemen milik Tatiana. Apartemen yang dulu sering menjadi tempat untuk keduanya menghabiskan waktu bersama. Tapi sayangnya Tatiana tidak ada disana. Seorang asisten rumah tangga wanita itu mengatakan bahwa Tatiana belum kembali. Abdul menunggu wanita itu disana, tapi Tatiana tidak kunjung datang. Dan akhirnya dia memutuskan untjk kembali ke asrama. Hingga pagi menjelang, Abdul tidak tidur sama sekali. Padahal ada apel pagi yang harus diikutinya. Kepalanya terasa sakit. Kembali dia mencoba untuk menghubungi Tatiana disela waktu istirahatnya, ponsel wanita itu tidak aktif. Abdul menghela nafasnya berat. Dia harus bertemu dan bicara dengan Tatiana. 275



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Saat ini Abdul tengah duduk didepanmushola, lelaki itu baru saja siap melaksanakan sholatDzuhur. Dia tengah termenung ketika sebuah pesan masuk ke ponselnya. Yuli Septiana : Mas, nanti bisa kira bicara?



Abdul hanya menjawab singkat 'ya'. Cukup Tatiana saja yang membuatnya pusing, jangan ditambah dengan Yuli. Yuli Septiana : Nanti sore aku datang ke rumah orang tua mas, ya? Terima kasih.



276



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Sebuah pesan balasan masuk dari Yuli. Abdul tidak menjawab dan memilih memasukkan ponselnya ke dalam saku celana dinasnya. Kembali dia menghirup udara dalam dan menghelanya dengan kasar. Sore itu selepas dinas, Abdul tidak langsung pulang ke asrama. Karena Yuli akan datang ke rumah kedua orang tuanya, maka Abdul segera menuju kesana. Dia bisa melihat sebuah mobil mewah terparkir didepan kediaman kedua orang tuanya. Abdul memarkirkan motornya, lalu berjalan masuk kedalam rumah. "Assalamualaikum." Abdul mengucapkan salam ketika memasuki rumah. Di dalam rumah sudah ada Yuli bersama kedua orang tuanya dan kedua orang tua Abdul. Pria



277



[ITSMETATA10] April 8, 2021



itu menyalami mereka, tapi dia bisa merasakan suasana sedikit aneh. Abdul dapat melihat raut wajah kedua orang tuanya berbeda. Wajah ayahnya terlihat mengeras dan menampilkan raut tidak senang, sementara raut wajah sang ibu terlihat sendu dan sedih. Dia bisa merasakan ada yang tidak beres yang telah terjadi. Setelah duduk disalah satu kursi kosong, Abdul tanpa basa-basi langsung bertanya pada Yuli yang terlihat salah tingkah. "Mau bicara apa Yuli?" Tanya Abdul langsung. Yuli terlihat gugup dan tidak nyaman berada ditempatnya. Dia berulang kali melirik kedua orang tuanya, lalu menunduk memainkan jemari di pangkuannya.



278



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Lama Abdul menunggu jawaban dari Yuli karena wanita itu terlihat ragu mau menjawab. Atau bisa dikatakan terlihat tidak enak untuk menyampaikan apapun yang menjadi niat wanita itu untuk bertemu dengan Abdul sore ini. "Yuli ingin membatalkan rencana pernikahan, Abdul." Bukan Yuli yang bicara, melainkan ayah wanita itu. Mendengar itu Abdul hanya memejamkan matanya sejenak sebelum menghela nafas pelan. "Alasannya?" Tanya Abdul langsung. Orang tua dan anak perempuannya itu kompak saling lirik.



279



[ITSMETATA10] April 8, 2021



"Yuli ingin fokus dulu pada pekerjaannya." "Baik." Jawab Abdul akhirnya. Dia tidak ingin bertanya lebih jauh, dia juga tidak ingin menentang keputusan Yuli tersebut. Ada hal yang lebih penting yang saat ini memenuhi kepala Abdul. Jauh lebih penting dari gagalnya rencana pernikahannya dengan Yuli. "Bagaimana kalau ditunda sampai tahun depan nak?" Kini Ibu Abdul buka suara. Yuli diam dan tidak menjawab. Wanita itu hanya menunduk, masih memainkan jemari di pangkuannya. "Lebih baik ditunda daripada dibatalkan." Kembali ibu Abdul berbicara.



280



[ITSMETATA10] April 8, 2021



"Lebih baik dibatalkan saja. Yuli benar-benar harus fokus pada pekerjaannya." Ibu Yuli yang menjawab. "Sudah Bu, ibu tidak bisa memaksa seseorang untuk menuruti keinginan ibu." Abdul menyela. Ibu pria itu terdiam ketika mendengarkan perkataan sang putra. "Untuk barang-barang yang sudah mas kasi di acara pertunangan, besok akan aku antarkan kesini." Yuli akhirnya buka suara. "Tidak perlu, saya tidak meminta kembali apa yang sudah saya berikan." Ucap Abdul singkat. "Jika tidak ada yang perlu dibahas lagi, saya boleh izin pergi? Ada urusan yang harus saya urus." Ucap Abdul lagi.



281



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Tanpa menunggu jawaban, Abdul berpamitan dan segera keluar dari rumah kedua orang tuanya. Ketika keluar dari kediaman kedua orang tuanya itu, entah kenapa hati dan perasaan Abdul menjadi sangat lega dan terasa lebih ringan. Seperti ada satu beban yang diangkat dan membebaskannya. Masalah pembatalan rencana pernikahan itu tidak jadi masalah bagi Abdul. Yang sekarang menjadi masalah baginya adalah Tatiana. Dia harus bertemu dengan wanita itu, segera. Abdul mengendarai motornya kembali ke apartemen Tatiana, sayangnya dia kembali harus menelan ludah karena Tatiana tidak berada di apartemennya. Menurut asisten rumah tangga wanita itu, Tatiana pagi tadi berangkat menuju Singapura.



282



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Abdul akan kembali menemui Tatiana ketika wanita itu pulang. Dia benar-benar ingin sekali bertemu dengan Tatiana. Tatiana, wanita yang tengah hamil anaknya. Abdul tidak percaya jika Tatiana menyembunyikan semua ini darinya. Kenapa wanita itu tidak datang menemuinya dan mengatakan tengah hamil anaknya setelah percintaan mereka kala itu. Seharusnya Tatiana memberitahunya! Dia berhak tau tentang kehamilan wanita itu! Apa yang tengah direncanakan Tatiana? Apa wanita itu tidak ingin Abdul terlibat dengan kehamilannya? Apa Tatiana tidak menginginkan Abdul mengetahui bahwa dia tengah mengandung? Tatiana sungguh keterlaluan! Batin pria itu.



283



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Dengan langkah kesal dan rahang yang mengeras, Abdul meninggalkan apartemen milik Tatiana. Dia tidak akan pernah berhenti untuk mencoba bertemu dan menghubungi Tatiana. Dia harus bertemu dengan wanita itu, harus! ***



284



[ITSMETATA10] April 8, 2021



27 Berita cukup menggembirakan Tatiana terima dari adik Abdul, Nur. Wanita itu mengabarkan sesuatu yang sudah ditunggu-tunggu oleh Tatiana, pernikahan Abdul dan Yuli dibatalkan. Tentunya kabar itu membuat Tatiana tertawa, dia luar biasa senang sekali. Tidak sia-sia rasanya dia melakukan semua ini, membuat keluarga wanita itu tinggi, memberi Yuli posisi yang tinggi dan memperkenalkan wanita itu dengan Edgar. Mana mungkin Yuli bisa menolak pesona Edgar. Pria itu terkenal sangat pandai memanjakan wanita dengan rayuan dan limpahan harta. Dan dia yakin Yuli sudah merasakan keduanya hingga rela membatalkan rencana pernikahannya dengan Abdul.



285



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Rasa lelahnya karena pertemuan maraton dengan beberapa kolega bisnis tidak terasa karena berita dari Nur itu. MoodTatiana juga berubah sangat bagus dan terus tersenyum pada setiap orang yang ditemuinya. Dia benarbenar gembira, selangkah lagi dan dia akan membawa Abdul kembali padanya. Tatiana berada di Singapura selama tiga hari. Dia pulang ke Indonesia di hari rabu malam, ia turun di lobi apartemennya sambil menarik satu koper kecil yang dibawanya. Dia masuk kedalam lift yang akan membawanya menuju unit miliknya. Tatiana mengeluarkan ponsel dan memeriksa beberapa email yang dikirimkan oleh asisten pribadinya. Lift berdenting menandakan dia sudah tiba di lantai tempat unitnya berada. Tatiana masih fokus memandangi layar ponselnya, membaca



286



[ITSMETATA10] April 8, 2021



sebuah email kerjasama dengan lembaga milik pemerintahan.



sebuah



"Tatiana." Suara itu jelas mengagetkan Tatiana, dia mengangkat pandangannya dan matanya bertemu dengan mata milik ayah dari calon anaknya, Abdul. Pria itu berdiri didepan pintu unit apartemen milik Tatiana. Masih berseragam lengkap dan dia bisa melihat gurat lelah di wajah Abdul. Tatiana begitu tergoda untuk membelai wajah Abdul, begitu ingin menghilangkan raut lelah di wajah pria itu. Tapi keinginannya untuk membuat Abdul memohon sangat besar. Dengan sekuat hati, Tatiana mengabaikan Abdul dan segera 287



[ITSMETATA10] April 8, 2021



meletakkan jempolnya di smartlockdoor untuk membuka pintu unitnya. Sebelum Tatiana bisa membuka pintu unitnya, Abdul menahan lengan wanita itu. "Kita harus bicara, Tatiana." "Nggak ada yang perlu dibicarakan." Ucap Tatiana, berusaha terdengar ketus pada Abdul. Dengan cepat Tatiana membuka pintu unit apartemennya, tapi Abdul menahan pintu itu. Tanpa bisa Tatiana tahan, Abdul masuk dan membanting pintu dibelakangnya. Tatiana sedikit mundur, tidak ingin terlalu dekat dengan Abdul karena dia bisa mencium aroma keringat Abdul yang membuatnya benar-benar ingin memeluk pria itu dan menciumi bau tubuh Abdul. 288



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Nak, jangan sekarang. Mama harus buat papa kamu ini berlutut di depan Mama. Batin wanita. "Pergi Abdul!!" Teriak Tatiana. Teriakan Tatiana membuat ketiga asisten rumah tangganya keluar. "Telpon security! Saya nggak mau lihat dia ada disini!" Bentak Tatiana pada ketiga asisten rumah tangganya yang langsung bergegas untuk menelpon pihak keamanan apartemen. Setelah mengatakan itu, Tatiana beranjak dan pergi meninggalkan Abdul. Sayangnya Abdul seperti tidak mau menyerah, pria itu mengikutinya lalu mencengkram lengan Tatiana dengan kuat.



289



[ITSMETATA10] April 8, 2021



"Kamu hamil anak saya, Tatiana!" Bentak Abdul pada Tatiana. Wanita itu berbalik, menatap tajam Abdul yang juga balas menatapnya dengan tajam. "Lepas!" Tatiana menghentakkan tangannya untuk melepaskan cengkraman Abdul. Tatiana berdiri dengan sikap siap melawan, kedua tangannya bersedekap didepan dada. "Dia anak aku, bukan anak kamu atau anak siapapun. Ini anak aku!" Ucap Tatiana tegas. "Tatiana!" Bentak Abdul yang tentunya tidak membuat Tatiana gentar. Tatiana mendengus kasar.



290



[ITSMETATA10] April 8, 2021



"Dengar Abdul, kamu tidak berhak atas anak yang sedang aku kandung! Ingat, kamu tidak menginginkan aku! Dan kalaupun ini anak kamu, kamu tidak berhak atas dia! Lelaki pengecut kayak kamu tidak berhak atas anak yang aku kandung!" Teriak Tatiana Sementara Abdul terdiam di tempatnya, dia menatap tajam Tatiana dengan rahang yang mengeras. Tidak lama dua orang security datang dan Tatiana meminta keduanya agar membawa Abdul keluar dari unitnya. Abdul keluar dari unit apartemen Tatiana setelah pihak keamanan memintanya secara baik-baik untuk meninggalkan unit itu. Abdul❤ : Saya akan temui kamu besok.



291



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Sebuah pesan singkat masuk ke ponsel Tatiana tidak lama setelah Abdul keluar. Membaca pesan itu membuat Tatiana tertawa. Dia benci Abdul, tapi juga mencintainya dengan teramat sangat. Benci pada tingginya ego pria itu dan keras kepalanya tapi juga begitu mencintai pribadi sang mantan kekasih yang begitu sempurna untuk Tatiana. Sayang, biarkan aku menyiksamu untuk sementara waktu. Ucap Tatiana dalam hatinya, diiringi oleh senyum lebar. * Abdul meninju dinding kamarnya, dia yakin tangannya akan memar setelah ini. Tapi dia butuh untuk melampiaskan kekesalannya pada Tatiana yang tidak bisa diajak bicara baik-baik.



292



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Beberapa hari ini Abdul sengaja menunggu di apartemen wanita itu hanya untuk mengajaknya bicara. Dia ingin memastikan bahwa Tatiana hamil anaknya, sebenarnya Abdul tidak perlu memastikan apapun karena dia memiliki keyakinan kuat bahwa yang dikandung Tatiana adalah benar anaknya, darah dagingnya. Tapi Tatiana menolak untuk bicara, dan mengusirnya. Abdul mengerti penolakan wanita itu. Ini semua salahnya, dia yang membuat Tatiana bersikap seperti itu. Ini adalah kesalahannya. "Astaghfirullah!" Abdul tiba-tiba Berulang kali Abdul beristighfar.



berucap.



Lalu pria itu memilih duduk di tepi ranjangnya sambil menangkupkan wajahnya pada kedua telapak tangan.



293



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Setelahnya Abdul segera berjalan keluar dari kamar dan masuk ke dalam kamar mandi, dia berwudhu. Sadar bahwa emosinya hanya akan membakar dirinya sendiri dan berwudhu adalah salah satu cara agar dia bisa meredam emosinya. Besok dia akan mencoba menemui Tatiana lagi, dia akan berusaha untuk bicara baik-baik dengan Tatiana. Mereka berdua butuh bicara. Abdul akan meminta Tatiana segera menikah dengannya. Kali ini dia tidak akan menjadi seorang pengecut, dia akan bertanggung jawab pada calon anaknya. Tidak lagi peduli pada egonya, dia akan memastikan bahwa Tatiana akan menjadi istrinya. Walaupun nantinya dia akan dihukum di kesatuannya karena telah merusak seorang 294



[ITSMETATA10] April 8, 2021



wanita, tidak apa. Dia tidak lagi peduli, Abdul akan hadapi. Yang terpenting, dia harus menikahi Tatiana. ***



295



[ITSMETATA10] April 8, 2021



28 Sore itu Abdul sengaja izin untuk pulang lebih awal karena ingin segera ke rumah orang tuanya dan memberitahu pada mereka bahwa ia akan segera menikahi Tatiana. Abdul tidak bisa menunggu lebih lama lagi. Tatiana tidak bisa diajak bicara baik-baik, wanita itu terus menerus menghindarinya. Maka jalan satu-satunya bagi Abdul adalah dengan mendatangi Tatiana bersama kedua orang tuanya dan segera melamar wanita itu. Bagi Abdul, tanggung jawab adalah nomor satu. Dia tidak akan meninggalkan Tatiana dan anaknya. Mana mungkin dia bisa melakukan itu, dia memang pengecut karena telah dengan sengaja meninggalkan Tatiana demi egonya. Tapi kali ini dia tidak akan kembali menjadi pengecut dengan mengabaikan kehamilan Tatiana. Masa bodoh dengan ego dan harga 296



[ITSMETATA10] April 8, 2021



dirinya, dia tidak lagi peduli. Yang terpenting saat ini adalah menikah dan membayar semuanya. Dia ingin Tatiana dan calon anak mereka. Baru saja tiba di depan rumah kedua orang tuanya dan memarkirkan motor. Nur, adiknya berjalan cepat menghampiri Abdul dengan wajah yang terlihat khawatir. Kening pria itu berkerut menatap sang adik. "Kenapa?" Tanya Abdul pada Nur. "Kebetulan banget abang datang, Umi nangis terus dari tadi. Nggak mau keluar dari kamar." "Nangis kenapa?" Tanya Abdul dengan nada khawatir. "Abi mana?"



297



[ITSMETATA10] April 8, 2021



"Panjang ceritanya bang. Abi pergi barusan ke rumah kak Yuli." Abdul melangkah masuk. Dia segera berjalan menuju kamar kedua orang tuanya, perlahan Abdul mengetuk pintu kamar. "Mi... Umi..." Panggil pria itu sambil mengetuk pintu. Tidak ada jawaban, tapi sayup dia bisa mendengar suara isakan. Abdul benar-benar khawatir. Dia bertanya-tanya apa yang telah terjadi pada ibunya itu. "Umi... Buka, ini Abdul." Ucap Abdul masih sambil mengetuk pintu kamar. Berulang kali Abdul berbicara dan meminta ibunya untuk membukakan pintu. Hingga akhirnya usaha pria itu berhasil, pintu terbuka 298



[ITSMETATA10] April 8, 2021



dan dia bisa melihat kesedihan sangat kentara di wajah wanita itu. "Nak..." Suara ibunya bergetar hebat, lalu tibatiba sang ibu menangis sambil memeluk Abdul. "Umi kenapa?" Tanya Abdul semakin khawatir. "Umi gini karena 'sahabatnya' itu." Jawab Nur yang berdiri di belakang Abdul. "Sahabat?" Kening Abdul berkerut. Sebelum bertanya lebih jauh, Abdul membawa sang ibu untuk duduk di kursi yang ada didepan televisi. Ibunya masih memeluk Abdul sambil menangis ketika mereka telah duduk. "Kenapa ini Nur?" Abdul bertanya pada sang adik yang masih berdiri sambil bersedekap. 299



[ITSMETATA10] April 8, 2021



"Tadi Umi datang ke rumah orang tua Yuli, disana Umi baru tau kalau Yuli ternyata mau nikah dengan pria lain. Anak orang kaya punya rumah sakit, pokoknya kaya raya. Keluarga kita nggak bisa dibandingkan dengan keluarga calon suaminya Yuli, kita miskin. Ibunya Yuli yang bilang langsung ke Umi kalau kita nggak sebanding dengan mereka. Makanya mereka mutusin buat membatalkan rencana pernikahan karena Yuli dapat calon yang lebih baik dan setara." Jelas Nur pada Abdul. Mendengar itu Abdul hanya menghela nafas pelan. "Sudah Bu." Abdul menenangkan ibunya yang masih menangis. "Nur, telepon Abi, suruh pulang. Ada urusan yang lebih penting." Nur terlihat penasaran.



300



[ITSMETATA10] April 8, 2021



"Urusan apa bang?" "Telepon saja Abi cepat." Perintah Abdul pada Nur. Dan dengan segera sang adik menelpon ayah mereka. "Ada urusan apa nak?" Ibunya bertanya setelah menyeka air matanya." "Saya mau ajak umi dan abi ke tempat Tatiana." "Kenapa Tatiana?" Tanya ibunya lagi. "Mi, saya akan menikahi Tatiana-" "Nak, Umi tidak mau kita dihina lagi. Cukup keluarga Yuli saja." "Tatiana sedang hamil anak saya, Mi."



301



[ITSMETATA10] April 8, 2021



* Sudah beberapa hari ini Tatiana banyak menghabiskan waktunya di kediaman kedua orang tuanya. Dia malas berada di apartemen karena Abdul terus menerus datang, pria itu bahkan menungguinya di depan unit miliknya. Dia tau bahwa pria itu begitu putus asa untuk bertemu dengannya hingga rela menunggunya berjam-jam sambil terduduk di depan pintu apartemen Tatiana. Sebenarnya Tatiana iba melihat Abdul seperti itu, tapi di satu sisi dia juga senang melihat Abdul tersiksa. Hingga akhirnya Tatiana memutuskan untuk tidak kembali ke apartemen dan menginap di rumah kedua orang tuanya. "Mau berapa lama kamu mau nyiksa Abdul?" Ibunya bertanya pada Tatiana.



302



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Mereka tengah duduk di ruang keluarga sambil menikmati es krim sore itu. Hari ini Tatiana memang sengaja pulang lebih cepat dari kantor dan lebih memilih menghabiskan waktu lebih banyak dirumah orang tuanya. Tatiana mengangkat kedua bahunya. Dia juga tidak tau sampai kapan akan tega memperlakukan Abdul dengan kejam seperti saat ini. "Perut kamu itu semakin besar. Kamu tau kan Abdul itu terikat dinas? Dan akan sulit rasanya jika dia menikahi seorang wanita yang tengah hamil besar." Tatiana diam saja dan lebih memilih menikmati es krimnya. "Kamu nggak kasihan sama dia, Ti?"



303



[ITSMETATA10] April 8, 2021



"Nggak." Jawab Tatiana dengan nada ketus dan langsung mengerucutkan bibirnya. Sang ibu malah tertawa. "Bohong kamu." "Ih Mama, anak Mama itu aku atau Abdul sih? Kok Mama kayak kasihan banget sama Abdul, aku yang ditinggalin dia lho Ma." Kembali Tara tertawa, putrinya itu lucu sekali jika sedang merajuk. "Mama kasihan karena Mama tau Abdul itu baik. Bukannya Mama nggaktau soal jebakan kamu ke dia ya, Tatiana. Hidup Abdul itu seakan ada di tangan kamu, kamu atur semuanya karena kamu merasa kamu yang paling tersakiti." Sang Ibu menghela nafas pelan.



304



[ITSMETATA10] April 8, 2021



"Abdul memang nyakitin aku, Ma. Anggap saja ini hukuman untuk laki-laki pengecut seperti dia." Tatiana itu keras kepala, Tara harus mengakui bahwa putrinya sangat mirip dengan sang suami yang juga sama keras kepalanya. David dan Tatiana adalah lawan berdebat yang terkadang membuat Tara frustasi. "Permisi Nyonya, ada tamu yang datang mencari." Seorang asisten rumah tangga datang tergopoh-gopoh menghampiri sang nyonya rumah. "Siapa?" Tanya Tara. Tatiana tidak mendengar siapa yang datang karena ponselnya tiba-tiba berbunyi. Sebuah panggilan dari Arjuna.



305



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Dia tengah mengobrol dengan Arjuna ketika melihat sang ibu berdiri dan keluar dari ruang keluarga. Pria itu menghubunginya untuk mengingatkan tentang acara ulang tahun Arjuna yang akan diadakan lusa malam dikediaman pria itu, dan tentunya Arjuna juga meminta agar Tatiana mempersiapkan hadiah untuk sang sepupu. Tidak tanggung-tanggung, pria itu meminta sebuah Bentley Continental GT seharga hampir delapan milyar rupiah yang tentunya membuat Tatiana tersedak. Sepertinya pria itu ingin balas dendam karena tahun lalu Tatiana merampok kantong Arjuna ketika wanita itu berulang tahun. Tatiana membuat Arjuna mengeluarkan uang sebanyak hampir sepuluh miliar hanya untuk tiga tas keluaran Hermes yang dipilih secara acak oleh Tatiana saat mereka semua tengah merayakan ulang tahunnya dengan berlibur ke New York.



306



[ITSMETATA10] April 8, 2021



"Oke, tapi ulang tahun aku tahun ini hadiahnya akan lebih mahal dari tahun lalu." Ucap Tatiana santai pada sang sepupu yang hanya bisa tertawa diujung telepon. "Deal." Terdengar Arjuna menyetujui. Keduanya tertawa. "Oh iya, sudah dengar kabar?" Arjuna bertanya setelah menghentikan tawanya. "Kabar apa?" Tanya Tatiana yang terdengar penasaran. "Edgar akan segera menikah." "What?! Really?!" Tatiana tidak bisa menutupi keterkejutannya. 307



[ITSMETATA10] April 8, 2021



"Aku pikir ini akan jadi berita menggembirakan untuk sepupuku, karena dia akan menikahi calon istri dari mantan kekasih sepupuku." Tatiana tertawa. "Wanita itu sudah membatalkan pernikahan. Tapi aku tidak menyangka jika keduanya akan menikah secepat ini." "Aku rasa dia sudah tergila-gila pada Edgar." "Baguslah-" Tatiana tidak menyelesaikan kalimatnya karena dia begitu terkejut ketika melihat ibunya masuk dengan Abdul yang berjalan dibelakangnya. Tatiana tidak lagi mendengar Arjuna dan segera mematikan sambungan telepon. Dia menatap ibunya dan Abdul bergantian. 308



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Yang semakin membuat Tatiana melongo adalah ketika tidak lama kemudian dibelakang Abdul terlihat kedua orang tua pria itu beserta David Atmojo memasuki ruang keluarga. Dengan segera Tatiana membenarkan posisi duduknya. Tatiana terlihat salah tingkah, dia akan berdiri tapi langsung mendapat tatapan tajam dari sang ayah dan ibunya. "Tatiana, duduk." Perintah sang ayah yang terdengar tidak bisa dibantah. "Papa yang suruh Abdul datang kesini." Jelas itu langsung membuat Tatiana diam ditempatnya. ***



309



[ITSMETATA10] April 8, 2021



29 Ruang keluarga di kediaman Atmojo terasa tegang dengan kehadiran Abdul dan kedua orang tuanya. Dari beberapa orang yang berada disana, Tatianalah yang sikapnya terlihat paling tidak nyaman. Apalagi dia berada di bawah tatapan tajam Abdul. Ibu Abdul yang duduk di samping suaminya terlihat menangis. Abdul masih mengenakan pakaian dinas lengkap, pria itu duduk dengan punggung tegang dan tentunya sambil menatap tajam Tatiana. Sepertinya pria itu baru saja selesai berdinas dan langsung menuju kediaman keluarga Atmojo. Tapi siapa yang memberitahu Abdul bahwa dia tengah berada di rumah kedua orang tuanya? Tatiana bertanya-tanya. Padahal dia juga tidak memberitahu keberadaannya pada ketiga asisten rumah tangganya. 310



[ITSMETATA10] April 8, 2021



"Kedatangan saya kesini bersama kedua orang tua saya bertujuan untuk bertemu dengan Om dan Tante. Saya ingin meminta restu untuk menikahi Tatiana." Abdul membuka percakapan. Apa yang dikatakan pria itu sontak membuat Tatiana terbelalak kaget. Tidak menyangka jika Abdul memutuskan secepat ini untuk menikahinya. "Bisa kita bicara berdua saja?" Tatiana berkata setelah memijat pelipisnya. Dengan berani Tatiana berdiri dari duduknya dan meninggalkan ruangan. Dia tau Abdul mengikuti dibelakangnya, Tatiana melangkah menuju taman belakang. Sebelum bicara, Tatiana menarik nafas dalam dan menghembuskannya dengan pelan. 311



[ITSMETATA10] April 8, 2021



"Kenapa jadi tertarik untuk menikah, Abdul?" Tanya Tatiana, wanita itu masih berdiri membelakangi Abdul. "Saya akan bertanggung jawab, kamu hamil dan kita akan menikah." Jawaban pria itu membuat tawa Tatiana lepas. Tawa sinis yang dipaksakan. Setelah menghentikan tawanya, Tatiana berbalik dan kini dia berhadapan langsung dengan Abdul. Mata keduanya saling mengunci satu sama lain. "Aku nggak minta tanggung jawab kamu, anak ini anak aku. Bukan anak kamu. Jadi, kamu nggak perlu repot-repot untuk bertanggung jawab." "Tatiana!" 312



[ITSMETATA10] April 8, 2021



"Kalau aku tidak hamil dan kalau Yuli tidak membatalkan rencana pernikahan kalian, apa kamu akan tetap datang dan mau menikah dengan aku?" Abdul diam ditempatnya. Seperti terkejut ketika Tatianatau mengenai pembatalan rencana pernikahan itu. "Apa aku harus menggunakan cara kotor untuk bisa benar-benar memiliki kamu, Abdul?" "Saya tidak mengerti maksud kamu." Tatiana mendengus. "Apa setelah mendengar semua ini kamu akan tetap mau menikah dengan aku?"



313



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Tatiana tidak akan menyembunyikan apapun. Dia akan mengatakan semuanya pada Abdul tentang kelicikannya. Dia tengah bertaruh dengan hatinya. Andai nanti setelah mendengar semua ini Abdul meninggalkan dirinya dan calon anak yang tengah Tatiana kandung, dia tidak lagi peduli. Dia akan mempersiapkan hatinya untuk lebih terluka, tapi dia yakin pasti akan bisa mengobati luka itu. Dia kuat, Tatiana adalah wanita kuat yang akan kembali berdiri setelah terjatuh dan terluka. Dia masih punya keluarga untuk berlindung, dia masih punya kedua orang tua yang akan merentangkan tangan memeluknya. Dan Tatiana mempunyai segala sesuatu untuk membesarkan anaknya nanti. Dia bisa menjamin bahwa anaknya tidak akan kekurangan apapun dikemudian hari.



314



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Tatiana berjalan mendekati Abdul, hingga dia berdiri tepat didepan pria itu. "Dengar ini baik-baik, Abdul. Aku menjebak mu. Di hari kita tidur bersama, aku meletakkan obat perangsang di minuman mu." Tatiana bisa melihat perubahan di wajah Abdul, dia tau telah berhasil memancing emosi pria itu. Satu fakta baru saja diungkapkan oleh Tatiana. Dan dia akan melanjutkan pada fakta lainnya. "Aku yang membuat Yuli dan keluarganya menjadi tinggi. Mengangkat karir wanita itu, membuatnya bergaul dengan seorang pria dari kalangan atas. Dan tentunya itu semua yang membuat Yuli membatalkan rencana pernikahan kalian." "Aku merencanakan kehamilanku. Aku merencanakan Yuli bertemu dengan pria yang akhirnya merusak rencana pernikahan kalian. 315



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Aku melakukan semua itu, Abdul." Tatiana berhenti sejenak, lalu menarik nafas dan menghembuskan pelan. "Aku ingin kau sadar bahwa hanya aku satusatunya wanita yang akan menerima semua kekuranganmu. Hanya aku wanita yang tidak akan pernah meninggalkanmu demi apapun!" Tatiana mengambil jeda. "Aku wanita gila yang akan melakukan apapun untuk bisa membuatmu kembali, Abdul. Aku wanita licik yang akan membuatmu berlutut karena susah berani meninggalkanku. Ini semua untuk keegoisan mu, Abdul. Kamu tidak pernah peduli betapa kecewanya aku, betapa terlukanya aku, aku sakit hati atau tidak. Seorang Abdul tidak akan pernah peduli, yang kamu pedulikan hanya ego kamu, harga diri kamu! Kamu tetap ninggalin aku, tetap melangkah pergi dengan ego sialan kamu yang besar itu. Ini semua balasan untuk kebodohan kamu!" 316



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Setelah mengucapkan itu, Tatiana diam. Tapi pandangan mata keduanya masih saling mengunci, wanita itu juga bisa melihat kemarahan dengan jelas terbakar di dalam tatapan Abdul. Lalu Tatiana mendengar Abdul menghela nafas. "Kamu sudah merasa puas? Apa masih ada rencana yang kamu persiapkan untuk saya?" Tatiana melemparkan senyum sinis kearah pria itu. "Apa kamu siap untuk kejutan selanjutnya? Aku hanya ingin mengatakan bahwa tidak perlu repot-repot menikahi aku! Aku baik-baik saja seperti ini."



317



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Tawa Abdul terdengar, sebuah tawa yang dipaksakan. Tapi dari sorot matanya, pria itu terlihat lelah dan sedih. "Saya akan berlutut jika itu yang kamu mau, Tatiana. Saya akan berlutut untuk bisa menikahi kamu, saya mau anak saya dan kamu." Ucap pria itu tegas. Wanita itu hanya perkataan Abdul.



berdecak



menanggapi



"Aku sudah tidak berminat. Urungkan saja niatmu, oke?" Selesai mengatakan itu, Tatiana melangkah untuk meninggalkan Abdul. Tapi tentu saja itu tidak terjadi karena Abdul langsung mencengkram lengan Tatiana.



318



[ITSMETATA10] April 8, 2021



"Kamu tidak akan punya kesempatan untuk menolak saya. Kita akan menikah. Kamu mau saya berlutut, maka akan saya lakukan." Tegas Abdul. Pria itu melakukannya, dia berlutut dihadapanTatiana. Pria gagah dengan ego setinggi langit itu berlutut untuk bisa menikahi Tatiana. Tatiana memejamkan matanya sejenak. Lalu ketika ia membuka matanya, memandang Abdul yang tengah berlutut. Sebelah tangannya terangkat untuk membelai wajah pria itu. "Aku begitu gila karena terlalu mencintai kamu, Abdul. Tapi kamu tidak pernah mengerti. Kamu begitu egois, kamu hanya memikirkan diri kamu sendiri tanpa pernah peduli jika aku terluka dengan semua keputusan yang kamu ambil." Suara Tatiana akhirnya mulai bergetar ketika mengucapkan kalimatnya, kegetiran hatinya 319



[ITSMETATA10] April 8, 2021



dipicu karena melihat Abdul yang tengah berlutut dihadapannya. Dia tidak tega. Hatinya sakit melihat ini. Walaupun saat ini pria itu berlutut dihadapannya untuk membayar keegoisannya, tapi hatinya malah ikut sakit ketika melihat lelakinya yang gagah harus melakukan semua ini. "Berdiri." Ucap Tatiana setelah menghela nafas. Ketika Abdul tidak juga berdiri, Tatiana mulai meninggikan suaranya. "Berdiri!!" "Saya akan berdiri jika kamu setuju untuk menikah."



320



[ITSMETATA10] April 8, 2021



"Kamu masih mau menikah dengan wanita gila seperti aku?" Tanya Tatiana pada Abdul. "Setelah semua yang aku lakukan?!" "Saya sadar semua ini terjadi karena kesalahan saya kan Tatiana? Ini semua terjadi karena ego saya. Kamu benar, saya tidak pernah peduli dengan perasaan kamu. Yang saya turuti hanya ego saya, yang saya takutkan hanya pemikiran bahwa kamu akan kecewa suatu saat nanti jika terus bersama saya. Ketakutan dan ego saya yang membuat semua ini terjadi." "Saya akan memohon, saya akan melakukan apapun agar kamu mau menikah dengan saya. Saya tidak akan pernah meninggalkan tanggung jawab, terlebih tanggung jawab terhadap anak saya." Keduanya masih saling menatap. Tatiana tidak bisa menatap Abdul lebih lama lagi dari ini, wanita itu akhirnya menangis. *** 321



[ITSMETATA10] April 8, 2021



30 Tatiana kembali ke ruang keluarga bersama Abdul yang menggenggam erat tangannya. Lelaki itu bersikeras agar mereka menikah. Kedua orang tua Tatiana dan orang tua Abdul masih menunggu mereka disana. Selain kedua orang tua masing-masing, di ruang keluarga itu juga telah adik perempuan sang ibu beserta suaminya, Tante Giana dan Om Hadi. Tatiana tidak tau kapan keduanya datang. Yang lebih mengejutkan adalah ketika tidak lama setelahnya Cipto dan Helen Setiodiningrat juga datang dan ikut bergabung dengan mereka di ruang keluarga kediaman Atmojo. Tidak sampai disitu saja, kedua orang tua ayahnya beserta beberapa anggota keluarga Atmojo juga datang. Tatiana sampai 322



[ITSMETATA10] April 8, 2021



membelalakkan mata menatap tidak percaya pada kehadiran keluarganya. "Jadi kamu memang serius akan menikahi Tatiana?" David Atmojo buka suara, tatapannya tajam menatap Abdul yang duduk didampingi kedua orang tuanya. "Saya serius, Om." Jawab Abdul langsung. "Kenapa harus begitu lama, Abdul? Saya sudah menunggu kamu melamar Tatiana begitu lama." Lanjut David. "Maafkan jika Tatiana melakukan kesalahan." "Anak saya yang salah, Pak." Kini ayah Abdul yang buka suara. "Saya yang tidak bisa mendidik hingga terjadi seperti ini."



323



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Dehaman terdengar dari Cipto Setiodiningrat. "Jangan saling menyalahkan. Lebih baik kita membahas pernikahan Tatiana dan Abdul." "Kami akan menikah setelah semua urusan berkas pernikahan saya dan Tatiana naik." Jawab Abdul langsung. "Tapi saya harap dari pihak Tatiana bisa menerima jika pernikahan nanti akan dilangsungkan sesuai dengan kemampuan saya." Tatiana menatap Abdul. Seharusnya ini dari dulu terjadi. Tidak harus melewati banyak drama seperti saat ini. Kenapa Abdul harus 'dipaksa' terlebih dahulu baru mau menikahinya. "Abdul, saya tidak akan menuntut sesuatu yang akan memberatkan kamu. Apapun yang kamu berikan pada putri saya, asalkan itu membuatnya bahagia pasti akan saya syukuri. Saya sudah melihat kalian bersama begitu lama,



324



[ITSMETATA10] April 8, 2021



tapi kamu sepertinya tidak mengenal betul Tatiana." "Jika putri saya sudah cinta pada satu pria, dia tidak akan peduli dengan apa yang dimiliki atau tidak dimiliki oleh pria itu." David menggenggam erat tangan putrinya yang duduk diantara dia dan sang istri. "Jadi Tatiana, apa kamu setuju dengan permintaan Abdul untuk menikahi kamu?" Tentu saja Tatiana mengangguk. Apa dia bisa menolak Abdul? Tidak, dia tidak bisa. Wanita gila satu ini benar-benar mencintai pria satu itu, pria yang rela dia perjuangkan dengan cara apapun. Terdengar gelak tawa dari Cipto dan beberapa anggota keluarga lain.



325



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Tatiana berusaha memainkan peran untuk susah digapai, tetapi itu semua hanya sebuah kebohongan. Dan dia tidak bisa berbohong dengan hatinya yang benar-benar menginginkan Abdul. Menginginkan pria itu teramat sangat. Dan setelahnya pembicaraan mulai mengarah pada rencana pernikahan antara keduanya hingga hari malam hari. Keluarga Abdul juga dijamu makan malam bersama, suasana sudah sedikit lebih mencair daripada sebelumnya. Sudah diputuskan bahwa Tatiana akan menikah dengan Abdul segera setelah semua proses surat-menyurat selesai. Itu akan memakan waktu hampir tiga bulan, dan tentunya saat itu usia kandungan Tatiana sudah semakin membesar. Keduanya tidak mempermasalahkan hal itu, Abdul juga



326



[ITSMETATA10] April 8, 2021



mengatakan siap dengan segala konsekuensi di depannya nanti. "Tatiana, Umi boleh bicara?" Jujur saja ketika ibu Abdul mengajaknya untuk bicara dengannya, Tatiana sedikit takut. Ibu Abdul adalah orang yang tidak banyak bicara, bahkan ketika masih berpacaran dengan Abdul dan Tatiana datang berkunjung ke rumah kedua orang tua pria itu, Ibu Abdul jarang sekali bicara dengannya dan terkesan sangat sulit untuk didekati. Begitupun dengan ayah Abdul, pria itu juga lebih banyak diam. Tatiana sadar bahwa kedua orang tua Abdul sedari awal kurang begitu menyukai hubungan Tatiana dan Abdul. Padahal Tatiana merasa dia tidak pernah melakukan sesuatu yang buruk pada keluarga Abdul. Hanya Nur, adik Abdul yang menerima baik Tatiana.



327



[ITSMETATA10] April 8, 2021



"Boleh Umi." Tatiana beranjak dari duduknya dan mengajak ibu Abdul untuk duduk dan bicara di ruang santai yang berada tidak jauh dari ruang makan tempat anggota keluarga lain tengah mengobrol. Abdul tengah mengobrol serius dengan ayah Tatiana sementara ayah pria itu terlibat percakapan santai dengan Cipto Setiodiningrat. Jelas sekali terlihat jika Ayah Abdul menaruh hormat pada mantan orang nomor satu di Indonesia itu, tidak ada kecanggungan terlihat ketika keduanya mengobrol. Cipto, Opanya memang tidak pernah memandang dengan siapa dia bergaul dan berinteraksi. Tidak juga pernah memilih siapa lawan bicaranya. Bahkan Tatiana sering melihat sang kakek bermain catur dan mengobrol santai dengan tukang kebun di kediaman keluarga 328



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Setiodiningrat, kakeknya adalah orang yang sangat mudah membaur. Tidak pernah memandang rendah seseorang hanya dari status sosialnya. Tatiana dan Ibu Abdul duduk di salah satu sofa, mereka duduk bersebelahan. Sebenarnya Tatiana merasa canggung karena sejujurnya mereka berdua tidak pernah sedekat ini. "Umi mau minta maaf atas sikap Umi dan Abi yang menghalangi hubungan kamu dan Abdul." Wanita paruh baya itu buka suara. "Iya, Umi." "Umi juga minta maaf atas sikap Abdul, maaf harus sampai seperti ini. Umi tidak tau kamu hamil, kenapa tidak memberitahu Abdul lebih awal, Tatiana?"



329



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Tatiana bingung harus menjawab apa, dia meremas kedua tangan di pangkuannya. Tatiana tidak pernah merasa segugup ini, bahkan ketika berhadapan dengan lawan bisnisnya dia tidak pernah merasa gugup. Tapi berbeda dengan saat ini, berhadapan dengan ibu Abdul membuat tangannya berkeringat dingin. "Maaf Umi." Hanya itu yang diucapkan Tatiana, dia tidak ingin memberikan alasan karena dia tidak bisa memikirkan alasan apapun yang tepat untuk dikatakan pada ibu Abdul. Mana mungkin dia mengatakan dengan jujur semua rencananya yang berujung seperti ini, bisa terkejut nanti calon mertuanya ini. "Tidak apa-apa. Sudah terjadi, Umi juga minta maaf untuk semuanya. Boleh Umi elus perut kamu, nak?" Tanya wanita itu dengan nada lembut.



330



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Tatiana mengangguk, dia bisa merasakan elusan lembut dari tangan Ibu Abdul. "Sudah tau jenis kelaminnya?" "Sudah, Umi. Dia laki-laki." Jawab Tatiana sambil tersenyum. "Alhamdulillah." Ucap wanita itu penuh syukur, ada senyuman lebar diwajahnya. Ibu Abdul terlihat gembira. Tidak lama, Ibu Tatiana datang dan bergabung dengan mereka. Pertemuan keluarga itu berakhir hampir tengah malam. Tatiana bahkan diantar pulang oleh Abdul, pria itu yang berinisiatif untuk mengantar Tatiana.



331



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Hubungan mereka tidak serta merta membaik dan langsung mencair seperti sedia kala. Masih tersisa kecanggungan saat keduanya berada di dalam mobil, Abdul yang menyetir mobil milik Tatiana. Tadi pagi memang Tatiana memilih menyetir sendiri tanpa supir untuk berangkat ke kantor dan ke rumah orang tuanya. "Besok sepulang dinas saya jemput berkasberkas kamu, Tatiana." "Hmmm." Jawab Tatiana sambil memandangi jalanan yang sudah mulai sepi. Lalu keduanya kembali diam. Mereka memasuki basemen apartemen Tatiana, wanita itu segera turun disusul oleh Abdul. "Saya antar keatas."



332



[ITSMETATA10] April 8, 2021



"Nggak usah, kamu pulang aja. Bawa aja mobil aku, biar besok aku di jemput supir." "Saya antar keatas." Ulang Abdul lagi. Tatiana tau tidak ada gunanya mendebat Abdul, lagipula tenaganya juga tidak banyak untuk bisa berdebat dengan Abdul. Dia sudah cukup lelah hari ini dan sangat mengantuk. Keduanya berjalan menuju lift untuk naik ke unit milik Tatiana. Dia berjalan lebih dulu ketika keluar dari lift, Abdul tetap mengekori dibelakangnya. "Sudah pulang sana." Usir Tatiana ketika dia sudah berada didepan pintu unitnya. "Kamu masuk dulu." Ucap Abdul.



333



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Tatiana diam dan segera membuka pintu. Dia masuk dan berbalik untuk menutup pintu, Abdul masih berdiri didepan pintu menatapnya dalam diam. "Pulang sana." Ucap Tatiana lagi sebelum menutup pintu. "Tutup dulu, baru saya pulang." Tatiana menutup pintu. Sesaat setelahnya wanita itu mengintip dari lubang pintu dan melihat Abdul beranjak pergi dari depan unitnya. Bibir Tatiana bergerak membentuk senyuman lebar. Abdul nya telah kembali. ***



334



[ITSMETATA10] April 8, 2021



31 Abdul tengah duduk dihadapanTatiana. Mereka berdua berada di apartemen Tatiana, pria itu datang untuk mengambil beberapa berkas milik Tatiana guna melengkapi syarat pernikahan. Tadi Abdul sudah bicara secara pribadi dengan komandannya bahwa dia telah menghamili kekasihnya dan mereka akan segera menikah. Tentu saja pengakuan Abdul membuat sang Komandan menasehati panjang lebar anggotanya yang satu ini. Mengatakan bahwa seharusnya sebagai seorang lelaki harus bisa menjaga kehormatan seorang wanita. Apalagi sebagai seorang prajurit seharusnya Abdul bisa menahan nafsu yang hanya akan membawa dampak negatif pada dirinya. Sang Komandan juga mengatakan bahwa akan ada sanksi bagi Abdul nantinya



335



[ITSMETATA10] April 8, 2021



setelah urusan sidang pernikahan mereka digelar. Abdul tidak menyela, tidak juga mencoba membela diri dari setiap tuduhan. Dia menerima karena menurutnya apa yang dilakukan oleh Tatiana murni karena kesalahan Abdul. Tatiana benar, dia tidak pernah sedikitpun mempertimbangkan tentang perasaan Tatiana. Yang dia pikirkan hanya egonya. Padahal Abdul tau bahwa mereka sama-sama saling mencintai, sudah seharusnya Abdul berjuang mengalahkan egonya untuk mereka berdua. "Sudah makan, Tatiana?" Abdul membuka percakapan. "Sudah." Tatiana menjawab singkat.



336



Tanya



[ITSMETATA10] April 8, 2021



"Kamu ada ngidam sesuatu? Biar saya belikan?" Abdul kembali bertanya. Tatiana menatap Abdul lama. "Aku nggak pernah ngidam." "Kamu pernah mual?" "Pernah, beberapa kali. Tapi nggak terlalu sering." "Kapan jadwal kamu kontrol?" "Awal bulan depan." "Saya antar." "Terserah." Jawab Tatiana acuh sambil kembali melihat ponselnya.



337



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Sementara Abdul diam ditempatnya. Pria itu masih setia memandangi Tatiana dalam diam. Menikmati tiap detik untuk melihat dan mengagumi wajah cantik sang calon istri. Calon istri. Tatiana akan segera menjadi istrinya. Sesuatu yang dulu tidak pernah berani ia impikan. Dia tidak berani berharap Tatiana akan menjadi istrinya, itu seperti mimpi. Sebuah mimpi yang menurutnya teramat tinggi, tapi tidak lama lagi akan segera terwujud. "Saya minta maaf, Tatiana." Ucapan Abdul barusan seketika membuat Tatiana mengalihkan padangan dari layar ponselnya.



338



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Wanita itu menatap Abdul dengan kening yang berkerut. Setelah menghela nafas pelan, Tatiana meletakkan ponselnya diatas meja. "Abdul, apa semua ini nyata dan akan bertahan lama?" Tatiana menyandarkan punggungnya ke sandaran sofa, tangannya bersedekap didepan dada. Wanita itu juga menyilangkan kakinya, matanya menatap Abdul dengan sorot tajam. "Maksud aku, apa kamu nantinya tidak akan dengan tiba-tiba ninggalin aku lagi dan bilang bahwa kamu nggak pantas untuk aku dan memilih melamar wanita lain yang kamu anggap tidak akan pernah melukai ego kamu?" "Tatiana!"



339



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Terdengar decakan dari Tatiana. "Jawab saja, aku cuma ingin memastikan." "Tidak, saya tidak akan meninggalkan kamu lagi." Tegas pria itu. Mendengar itu, bibir Tatiana bergerak untuk tersenyum tapi dengan sekuat tenaga Tatiana menahan senyumannya "Yakin?" Tatiana memastikan lagi. "Yakin." Jawab Abdul dengan suara tegas. Tatiana langsung berdiri, membuat Abdul juga dengan tiba-tiba ikut berdiri. "Peluk aku." Perintah Tatiana.



340



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Debaran di jantung Abdul tidak bisa lagi ia hentikan ketika mendengar perkataan Tatiana. Dia tidak akan menolak untuk memeluk Tatiana. Segera Abdul mendekati Tatiana dan merengkuh wanita itu masuk kedalam pelukannya. Erat. Erat sekali ia memeluk Tatiana yang melingkarkan kedua tangannya ditubuh Abdul. "Aku kangen." Suara Tatiana terdengar bergetar. "Aku kangen kamu, mas." Dan Tatiana menangis didalam pelukan Abdul, membasahi baju dinas yang dikenakan pria itu. Tangisan Tatiana semakin pecah ketika Abdul menyuarakan kerinduan yang sama. Dia juga begitu merindukan Tatiana, teramat sangat. Egonya yang membuat mereka berpisah. Seharusnya dari dulu dia melakukan semua ini, seharusnya dari dulu dia menikahi Tatiana.



341



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Lagi-lagi Abdul menyadari bahwa Tatiana benar, hanya wanita satu ini yang pantas bersamanya. Hanya Tatiana yang akan menerimanya dengan segala kekurangan dan kelebihan yang dia miliki. Hanya Tatiana yang mengerti siapa dia. Abdul tidak marah dengan apa yang dilakukan Tatiana. Tau bahwa Tatiana melakukan semua ini karena begitu mencintainya. Dan dia akan membayar semuanya yang telah dilakukan Tatiana dengan dirinya, jiwanya dan kesetiaannya. Abdul tidak akan pernah meninggalkan Tatiana demi egonya. Semua ketakutan Abdul terbukti salah. Tatiana tidak akan melakukan hal-hal buruk yang selama ini pria itu pikirkan karena Tatiana mencintainya sangat tulus, teramat tulus hingga Abdul merasa tidak pantas untuk mendapatkan apa yang telah diberikan dan ditunjukkan oleh Tatiana.



342



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Abdul akan menjaga Tatiana selamanya. Wanita yang begitu ia cintai. Wanita yang dengan begitu jelas juga sangat mencintainya, tanpa syarat dan tanpa memandang siapa dirinya. Seharusnya Abdul menyadari ini lebih awal, seharusnya mereka bisa berbahagia lebih awal. Tapi Abdul rasa mereka berdua butuh belajar dan melalui semua ini, terlebih dirinya yang harus banyak belajar untuk jangan terlalu menuruti egonya yang besar dan hanya membuat kekacauan. ***



343



[ITSMETATA10] April 8, 2021



32 Dari yang Tatianatau, berkas untuk pernikahan mereka sudah diajukan oleh Abdul ke kesatuannya dan sedang di proses. Hubungan keduanya sudah mulai membaik. Abdul sekarang lebih sering berkunjung ke apartemen Tatiana terkadang sekedar untuk memastikan apakah Tatiana sudah makan atau belum. Sesuatu yang sepele memang, tapi Tatiana suka dengan perhatian Abdul. Terkadang juga Abdul datang dengan membawa makanan yang dimasakkan oleh ibu pria itu untuk Tatiana. Makanan yang dibawa Abdul sangat enak, ibunya sangat pandai memasak. Membuat Tatiana makan dengan lahap berkali-kali dan menghabiskan makanan yang dibawa oleh Abdul.



344



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Sebulan sebelum pernikahan Abdul datang dengan membawa setelan Persit berwarna hijau dan buku panduan untuk Tatiana baca. Abdul juga meminta Tatianamenghapal beberapa syarat lainnya yang nantinya akan ditanya ketika mereka menghadapi sidang di kesatuan Abdul. "Sebanyak ini yang harus aku hapal?" Tatiana bertanya ketika Abdul selesai menuliskan beberapa hal yang harus Tatianahapal di sebuah buku catatan. "Iya. Hapalin yang benar, jangan sampai salah jawab." Ucap pria itu. Tatiana membaca sekilas. "Banyak banget ini, Abdul."



345



[ITSMETATA10] April 8, 2021



"Ini syaratnya, Ti. Kamu juga nanti akan ditanya mengenai saya secara menyeluruh. Jawaban kamu harus benar." "Kalau salah?" Tanya Tatiana lagi. "Harus benar. Makanya kamu harus baca semua dan hapal." Berulang kali Tatiana mengalihkan pandangannya dari Abdul ke buku panduan. Buku. Abdul. Buku. Abdul. "Aku lagi hamil lho mas, terus kata orang kalau ibu hamil itu daya ingatnya menurun." Rengek Tatiana dengan suara manja yang menggemaskan. Abdul harus berusaha keras menahan keinginannya untuk memeluk Tatiana. Dia tidak ingin kebablasan menyentuh Tatiana, karena 346



[ITSMETATA10] April 8, 2021



jujur saja Tatiana begitu menggoda dengan perut buncitnya. Tatiana yang tengah hamil bisa menggoyahkan iman Abdul. "Nggak ada itu. Kamu hapal saja, masih ada sebulan lagi sebelum sidang." Setelah mengatakan itu Abdul berdiri. "Saya mau pulang dulu." "Oke. Hati-hati." Tatiana berdiri dengan susah payah, Abdul dengan sigap langsung menghampiri Tatiana dan membantu wanita itu untuk berdiri. "Jangan kemana-mana. Perut kamu sudah besar." Pesan Abdul sebelum meninggalkan apartemen Tatiana. 347



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Wanita itu hanya mengangguk mengerti. Setelah Abdul pulang, Tatiana hanya menghabiskan waktu dengan bersantai dan makan beberapa cemilan. Abdul juga rutin membelikannya susu untuk ibu hamil dan beberapa vitamin. Pria itu sangat perhatian sekali, dan hampir setiap saat pria itu menghubungi Tatiana hanya untuk mengingatkannya agar secara teratur meminum vitamin dan susu. Perhatian yang diberikan oleh Abdul pada Tatiana berhasil membuatnya melupakan kekesalan pada pria itu dan tentunya membuat hubungan mereka semakin membaik. Sudah dua kali Abdul juga menemaninya untuk memeriksakan kandungannya ke dokter. Tatianatau bahwa Abdul benar-benar menyayangi calon anak mereka. Ketika pria itu tau bahwa bayi yang dikandung Tatiana berjenis



348



[ITSMETATA10] April 8, 2021



kelamin laki-laki, pria itu memasang wajah haru dan memeluk Tatiana dengan sangat erat. Mereka sudah membuang waktu untuk saling menyakiti, sadar bahwa sebenarnya mereka memang sudah ditakdirkan untuk bersama. Sungguh Tatiana tidak sabar untuk segera bisa menikah dengan Abdul dan benar-benar menjadi istri dari pria yang begitu ia cintai. Mengenai Yuli, wanita itu sudah menikah dengan Edgar tidak lama setelah Tatiana dan Abdul kembali bersama. Tatiana menjadi salah satu undangan dalam pesta pernikahan itu. Tentunya dia tidak ingin melewatkan kesempatan untuk datang dan memamerkan Abdul sebagai pasangan dan calon suaminya. Awalnya Abdul tidak ingin datang, tapi Tatiana memaksa. Wanita itu bahkan memesankan 349



[ITSMETATA10] April 8, 2021



setelan jas terbaru dari Giorgio Armani. Pria itu menurut setelah Tatiana mengancam bahwa dia akan berfikir ulang tentang rencana pernikahan mereka. Wanita itu tidak hanya datang bersama Abdul, tapi juga kedua orang tua pria itu. Kehadiran mereka sontak menarik perhatian. Terlebih Tatiana tampil dengan memamerkan perutnya yang telah membuncit sempurna. Dia tidak pernah ambil pusing dengan omongan orang tentang kehamilannya, dia tidak peduli karena toh nanti dia akan menikah dengan pria yang telah ia jebak untuk menghamilinya. Seorang Tatiana Atmojo tentunya tidak akan pernah mau kalah dalam sebuah persaingan. Dia menampilkan kemewahan dan keanggunan yang tentunya akan sulit disamakan dengan wanita yang telah membatalkan pernikahannya dengan Abdul. Mereka berbeda, Tatiana dan apa yang 350



[ITSMETATA10] April 8, 2021



dimilikinya tidak akan pernah bisa dijangkau oleh Edgar sekalipun. Mereka harus tau bahwa Abdul akan menjadi bagian dari keluarga Atmojo dan Setiodiningrat. Keluarga yang nama besarnya tidak perlu diragukan lagi. Tidak ada yang bisa menghina mereka tentunya, karena jika itu terjadi maka Tatiana tidak akan pernah tinggal diam. Sangat mudah bagi Tatiana untuk bisa membalikkan keadaan. Wanita itu penuh siasat, dan jangan lupa bahwa Tatiana itu bisa menjadi sangat licik. Dia punya seribu cara untuk bisa menghancurkan seseorang. Jika keluarga Yuli sekali lagi berani menghina keluarga calon suaminya, maka tentu saja Tatiana akan menggunakan kekuasaan dan koneksinya untuk memberikan pelajaran. Bahkan dia bisa melakukan itu pada keluarga Edgar. 351



[ITSMETATA10] April 8, 2021



"Umi jangan mau dihina. Umi harus datang dan tunjukkan pada teman Umi itu bahwa keluarga kita bukan orang sembarangan." Itu kalimat Tatiana saat membujuk sang calon mertua agar datang menghadiri pernikahan Yuli dan Edgar. Tentunya Tatiana bisa meyakinkan kedua orang tua Abdul untuk datang. Dan mereka menjadi kejutan tidak terduga bagi keluarga Yuli yang diberitahu bahwa Tatiana adalah cucu dari mantan orang nomor satu dan keluarganya mempunyai pengaruh yang kuat dalam dunia bisnis. Tatiana secara tidak langsung memberikan peringatan pada keluarga Yuli bahwa mereka tidak boleh menyepelekan siapapun dan tau tengah berhadapan dengan siapa saat ini. Ada Tatiana Atmojo di belakang keluarga Abdul. ***



352



[ITSMETATA10] April 8, 2021



33 Hari sidang di kesatuan Abdul tiba. Tatiana sudah siap dengan pakaian Persit dan sudah menghapal segala sesuatu yang nanti akan ditanyakan saat sidang. Dia tiba setengah jam sebelum waktu yang telah ditentukan, diantar oleh salah seorang supirnya. Abdul menunggu Tatiana dan membantu Tatiana turun dari salah satu mobil mewahnya. Kehadiran Tatiana dengan perut yang membuncit tentunya menarik perhatian banyak orang. Dan dia sudah tau bahwa nantinya ini akan menjadi bahan omongan, tapi tentunya Tatiana tidak mau ambil pusing. Dia bahkan tidak pernah peduli dengan omongan jelek orang tentang dirinya. Dia adalah Tatiana, yang tidak akan pernah terganggu dengan gunjingan dan omongan orang-orang. Yang tidak bisa



353



[ITSMETATA10] April 8, 2021



ditolerirTatiana hanya satu, penghinaan dan fitnah terhadap keluarganya. Tatiana menunggu bersama Abdul didepan sebuah ruangan. Ada beberapa pasangan yang juga menunggu giliran sidang. Dia tidak menyangka bahwa semua ini akan terjadi. Dia duduk bersama Abdul dalam balutan pakaian Persit dan Abdul dalam balutan pakaian dinasnya. Mimpi dan keinginan Tatiana menjadi kenyataan. Tidak lama keduanya dipanggil untuk memasuki ruangan. Keduanya duduk dihadapan Komandan Abdul yang bertugas untuk menanyai mereka dan memberikan nasehat pernikahan untuk keduanya. Tatiana merasa sedikit tegang ketika mulai ditanyai tentang berbagai hal, tapi untungnya dia bisa menjawab semua pertanyaan yang 354



[ITSMETATA10] April 8, 2021



diajukan dengan baik. Karena kondisi Tatiana, mereka bahkan berada di dalam ruangan itu lebih lama karena harus mendapatkan nasehat ekstra. Setelahnya mereka berdua juga harus menjalani pemeriksaan kesehatan. Dokter yang memeriksa Tatiana hanya geleng-geleng kepala kearah Abdul ketika melihat bahwa Tatiana tengah hamil. "Siap-siap dengan konsekuensinya, Dul." Pesan sang dokter pada Abdul setelah mereka selesai melakukan pemeriksaan. Abdul menjawab kesiapannya menghadapi konsekuensi atas perbuatannya dengan suara yang tegas. Setelah selesai, Tatiana diantar oleh Abdul menuju tempat parkir dimana sang supir telah menunggu. 355



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Sebelum pulang, Tatiana memberikan sebuah kantong kepada Abdul. "Hadiah pernikahan dari Mama dan Papa." Tatiana mengatakan pada Abdul yang menatap heran pada bungkusan yang diberikan oleh Tatiana. "Bukanya di rumah aja, mas. Aku pulang dulu." Tatiana pamit dan segera masuk ke dalam mobil. Kedua orang tuanya memberikan Abdul sebuah jam keluaran Rolex dengan harga hampir setengah miliar. Bukan hanya Abdul yang diberikan jam tangan tersebut, Tatiana juga mendapatkan hadiah yang sama. Malamnya Abdul mengirimkan pesan singkat kepada Tatiana. 356



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Abdul : Tatiana, jam ini terlalu mahal. Tatiana : Terus mau kamu kembalikan dan buat papa sama mama marah? Abdul : Enggak. Saya cuma bilang kalau jamnya terlalu mahal. Tatiana : Jangan berani-berani di kembalikan. Kamu mau didepak papa dan nggak jadi calon menantu? Abdul : 357



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Saya simpan.



Tatiana tertawa, dia tau bahwa Abdul tentunya takut jika sudah diperingatkan seperti itu. Dia juga sadar bahwa Abdul sudah mulai mengikis egonya yang besar itu. Pria itu tidak lagi mempermasalahkan tentang perbedaan diantara mereka. Hari pernikahan mereka tiba. Tidak ada acara besar yang diadakan sesuai dengan kesepakatan dan kemauan kedua pasangan tersebut. Tatiana setuju dengan acara sederhana yang hanya melibatkan kedua belah pihak keluarga besar dan kerabat dekat saja. Tidak ada acara besar, hanya akad nikah yang berlangsung dengan khidmat dikediaman kedua orang tua Tatiana dan dilanjutkan dengan acara makan siang santai.



358



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Walaupun dilangsungkan dengan sederhana tentu saja tetap saja kesan mewah itu tidak bisa dihilangkan dari keluarga Tatiana. Makanan yang dihidangkan sengaja dipesan dari beberapa restoran favorit keluarga, serta seorang penyanyi solo wanita ternama yang diundang khusus oleh Arjuna sang sepupu untuk menghibur mereka saat acara makan siang. Tapi tentu saja semua itu dilakukan setelah berdiskusi panjang dengan Abdul. Abdul memberikan Tatiana mas kawin berupa cincin dan sebuah gelang, tidak berlebihan tapi sangat dihargai oleh Tatiana dan bersyukur dengan apapun yang diberikan pria yang saat ini telah resmi menjadi suaminya. Abdul sekarang suami Tatiana. Betapa dia sangat senang dengan semua ini. Kedua keluarga juga berbahagia dengan pernikahan mereka ini. Disepanjang acara senyum penuh kebahagiaan Tatiana tidak pernah surut.



359



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Setelah acara selesai, keduanya lebih memilih untuk menghabiskan malam di apartemen milik Tatiana. Akhirnya malam itu, Tatiana bisa tidur disatu tempat tidur yang sama dengan Abdul. "Tidur, Tatiana." Abdul berkata ketika menemukan Tatiana masih berbaring miring dengan mata yang terbuka memandanginya. "Nggak bisa tidur, mas." "Kenapa?" Tanya Abdul yang terlihat sudah mengantuk. "Aku memang sudah tidur malam semenjak hamil."



360



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Itu memang kenyataan, Tatiana sulit tidur saat malam hari. Semakin besar kandungannya, maka jam tidur malamnya semakin sedikit. Tubuhnya seperti menolak untuk diajak beristirahat ketika malam, padahal sebenarnya dia mengantuk. Dokter mengatakan bahwa hal itu biasa terjadi pada ibu hamil. Abdul menggeser tubuhnya mendekati Tatiana lalu sebelah tangannya terangkat untuk mengelus perut Tatiana. "Tidur ya nak, mama kamu butuh istirahat." Abdul mengatakan itu sambil mengelus perut Tatiana, lucunya Abdul memejamkan matanya ketika melakukan itu. Dan tertidur tidak lama kemudian. Tatiana tertawa kecil. Karena belum bisa tidur, Tatiana menghabiskan waktunya dengan memandangi Abdul dan mengelus wajah pria



361



[ITSMETATA10] April 8, 2021



itu. Tatiana tengah menikmati memandang wajah Abdul, suaminya. Mengulang kata 'suami' membuat hati Tatiana menghangat. Dia beruntung bisa mendapatkan Abdul kembali. Bersyukur bahwa rencananya berjalan dengan lancar tanpa hambatan. Tatiana tidak akan pernah berhenti bersyukur pada Tuhan karena telah membantu melancarkan rencana dan mengembalikan Abdul kepadanya. Betapa dia begitu mencintai Abdul. Pria terbaik yang pernah dia temui dan miliki. Abdul sekarang adalah miliknya dan dia adalah milik Abdul, seutuhnya. ***



362



[ITSMETATA10] April 8, 2021



34 Minggu siang Abdul membawa Tatiana menuju rumah dinas tempat pria itu tinggal. Tentunya nanti Tatiana juga akan menetap dan tinggal disana bersama Abdul. Sebelumnya Tatiana belum pernah berkunjung ke rumah dinas tempat Abdul tinggal ini, dia hanya sering menjemput Abdul di depan gerbang masuk asrama. Dan ini untuk kali pertama Tatiana akan melihat langsung tempat tinggal sang suami. Dan jujur saja ketika pertama kali melihat tempat tinggal dinas Abdul, Tatiana sedikit terkejut. Rumah semi permanen itu tidak terlalu besar dan dindingnya menyatu dengan dinding rumah lainnya, dengan pekarangan yang juga tidak terlalu luas.



363



[ITSMETATA10] April 8, 2021



"Siap tinggal disini, Tatiana?" Tanya Abdul ketika mobil berhenti didepan rumah dinas itu. "Ini yang bisa saya sediakan untuk kamu. Kamu sudah tidak bisa lagi untuk mundur, Tatiana." Tatiana hanya tertawa menanggapi perkataan Abdul. "Kalau aku mau mundur, itu sudah aku lakukan dari dulu." Jawab Tatiana sambil mengelus satu tangan Abdul yang ada digenggamnya. Keduanya turun dari Bentley Bentayga milik Tatiana yang terasa sangat mencolok berada disana. Tentunya sedari awal kedatangannya ke asrama ini sudah menarik perhatian. Ketika memasuki rumah, Tatiana cukup terkejut karena sedikitnya barang-barang yang ada didalam kediaman Abdul.



364



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Di ruang tamu yang merangkap menjadi ruang keluarga hanya ada satu televisi berukuran kecil dan sebuah karpet tipis. Di rumah itu terdapat dua kamar, satu digunakan Abdul untuk tidur sementara satu yang lain dibiarkan kosong. Di dalam kamar tempat Abdul tidur hanya ada satu kasur lantai dengan ukuran queen dan sebuah lemari kayu kecil. Beralih ke bagian dapur Tatiana hanya menemukan kompor dengan satu tungku dan beberapa alat dapur lainnya dengan jumlah yang tidak terlalu banyak, khas sekali dengan pria lajang. Sejujurnya ini kali pertama bagi Tatiana untuk tinggal di rumah berukuran kecil seperti ini. Jika boleh dibandingkan, rumah ini secara keseluruhan sama dengan luas ruang santai di kediaman pribadi milik Tatiana yang berlokasi di salah satu daerah elit ibukota. 365



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Bahkan jika dibandingkan dengan apartemen mewah milik Tatiana jelas rumah dinas Abdul tidak ada apa-apanya. Tapi tetap saja Tatiana bersyukur, ini yang suaminya dapat berikan. Dia tetap bangga pada Abdul, tetap menaruh rasa syukur dengan semua ini. Tatiana tentunya tidak akan pernah mundur, hidup bersama Abdul adalah sesuatu yang diinginkannya. Ini yang diperjuangkannya dengan berbagai cara, mana mungkin dia akan mengeluh. Yang paling penting saat ini adalah dia sudah mendapatkan kembali pria tercintanya. Tentunya Tatiana akan menerima apapun yang diberikan sang suami padanya, sesuai dengan kemampuan Abdul. Dia tidak akan mengeluh karena dia tau batas kemampuan suaminya. LagipulaTatiana bisa membahagiakan dirinya sendiri tanpa perlu memaksa Abdul untuk



366



[ITSMETATA10] April 8, 2021



mengikuti gaya hidupnya yang tentu hanya akan menyusahkan dan memberatkan Abdul. Yang paling penting bagi Tatiana hanya bersama Abdul, pria pilihannya. Akan sangat tidak tau diri jika Tatiana berani meminta lebih pada Abdul, karena sedari awal mereka bersama dia sudah tau siapa Abdul dan bagaimana pria itu hidup. Tatiana tengah berdiri di ambang pintu menuju dapur. Dia bisa mendengar langkah kaki Abdul mendekatinya. "Kamu menyesal?" Terdengar pertanyaan dari pria itu. Kembali Tatiana tertawa. "Bagaimana bisa aku menyesal, mas? Sedari awal cuma kamu yang aku mau."



367



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Dia berbalik dan memeluk pinggang Abdul dengan erat, menyandarkan kepalanya pada dada bidang sang suami. "Aku mengeluarkan banyak tenaga dan uang hanya untuk bisa membuat kamu kembali sama aku." Tatiana mengangkat kepalanya, pandangan mereka menyatu. "Aku harus menyerahkan lima belas persen saham di perusahaan senjata api yang baru aku beli pada Arjuna, memberikan apartemen ku di Manhattan untuk Heru dan membelikan tas seharga satu rumah untuk Ovia hanya agar mereka bisa membantuku mengembalikan kamu." Abdul terlihat tercengang. Wajahnya sangat lucu, Tatiana mencubit gemas hidung Abdul.



368



[ITSMETATA10] April 8, 2021



"Dan kamu tanya apakah aku menyesal? Tidak, karena aku berhasil mendapatkan kembali ayah dari anakku." "Siapa sebenarnya wanita yang aku nikahi?" Tanya Abdul pada Tatiana yang hanya bisa tertawa mendengar pertanyaan Abdul. "Yang jelas bukan wanita sembarangan. Wanita yang akan memastikan kamu bahagia. Wanita yang akan setia berdiri di samping kamu, selamanya." "Saya pegang omongan kamu, Tatiana. Karena kamu tau bahwa saya tidak akan pernah melepaskan apa yang sudah menjadi milik saya." Dengan berani Tatiana mencium bibir Abdul. Ciuman pertama setelah mereka menikah. Ciuman yang tentunya langsung disambut oleh Abdul, pria itu membalas ciuman Tatiana. Memagut bibir penuh milik sang istri. Wanita 369



[ITSMETATA10] April 8, 2021



cantik, wanita keras kepala, wanita gila dan tentunya wanita yang mencintainya dengan membabi buta ini adalah milik Abdul seorang. ***



370



[ITSMETATA10] April 8, 2021



35 Setelah melakukan perkenalan singkat dengan beberapa tetangga yang ada di asrama, dan juga mengunjungi kediaman Komandan Abdul beserta istri di asrama itu, Tatiana sudah bisa menebak bagaimana kehidupan yang akan dijalaninya di asrama. Abdul juga mengingatkan bahwa kehidupan di asrama itu keras dan masih menggunakan sistem senioritas. Tatiana harus pandai bergaul, tidak boleh asal melawan dan harus bisa mengendalikan emosi. Karena jika istri membuat kesalahan, maka kesalahan sang istri akan dilimpahkan dan menjadi tanggung jawab suami. Dari penjelasan singkat Abdul, Tatianatau bagaimana dia harus bersikap disini. Dan Abdul juga mengingatkan agar Tatiana bisa membagi



371



[ITSMETATA10] April 8, 2021



waktunya antara bekerja dan kegiatan wajib di Persit yang memang harus diikutinya. "Ini kartu debit untuk gaji saya, kamu yang pegang." Abdul menyerahkan pada Tatiana. Tentunya Tatiana menerima pemberian Abdul. Lelaki itu tengah menjalankan tugasnya sebagai seorang suami, untuk urusan keuangan rumah tangga kini memang menjadi tanggung jawab dan urusan Tatiana. Dia juga sudah berdiskusi dengan Abdul untuk menambah dan melengkapi barang-barang yang dibutuhkan oleh Tatiana di rumah ini. Abdul tidak lagi keras kepala dan mengizinkan Tatiana untuk membeli beberapa furniture. "Yang penting jangan terlalu boros, Ti. Beli yang kamu butuhkan saja dan yang bisa buat kamu nyaman tinggal disini." Jawaban Abdul ketika Tatiana meminta izin semalam. 372



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Tatiana sangat senang mendapat izin dari Abdul. Tentunya hal itu langsung dimanfaatkan oleh Tatiana untuk memesan beberapa barangbarang terbaik yang juga disukainya. "Saya hari ini pulangnya sedikit sore." Abdul berkata ketika mereka baru saja selesai sarapan. Tidak ada proses bulan madu diantara mereka karena Abdul harus kembali berdinas. Tatiana tidak keberatan toh dia juga saat ini tengah hamil besar dan tentunya akan susah jika bepergian jauh. Setelah Abdul berangkat, Tatiana seharian hanya berada di rumah. Dia mengalihkan beberapa pekerjaannya ke rumah, tentunya Tatiana bisa melakukan itu karena dia adalah seorang pemilik perusahaan yang memiliki kebebasan untuk bisa bekerja dari mana saja.



373



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Karena Tatiana belum terlalu ahli memasak, dia memerintahkan asisten rumah tangganya untuk memasak dan mengirimkan ke rumah dinas Abdul. Seorang supir bersama salah satu asisten rumah tangganya datang untuk mengantarkan makanan yang dipesan oleh Tatiana. Asisten rumah tangga juga datang untuk membersihkan rumah karena Tatiana belum terbiasa untuk melakukan semuanya sendiri. Setelah selesai keduanya meninggalkan kediaman dinas itu dan kembali ke apartemen Tatiana. Sore itu juga semua furniture yang dipesan oleh Tatiana tiba dan tentunya langsung memenuhi rumah dinas itu. Semua diatur sesuai selera Tatiana, furniture yang dipesan Tatiana bukan sembarangan dan tentunya berharga fantastis. Bahkan seorang desainer interior di toko tersebut datang secara khusus untuk membantu dan menata letak barang-barang yang dipesan oleh Tatiana. 374



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Dan sekarang perlengkapan di dalam kediaman mereka sangat lengkap dan tersusun sangat rapi. Barang-barang baru dan modern mengisi rumah, sesuai dengan selera Tatiana. Semoga saja nanti Abdul tidak marah dengan tampilan kediaman dinas yang mereka tempati ini. Tatiana hanya ingin dia merasa nyaman dan membeli serta mengisi rumah dengan beberapa perabotan yang dirasanya akan membuat ia nyaman berada di rumah. Abdul pulang selepas adzanmaghrib dengan wajah yang kuyu dan baju dinas yang lembab oleh keringat. Bahkan pria itu tidak berkomentar tentang perubahan di dalam rumah mereka. "Kamu habis ngapain sih mas? Kok baju kamu basah begini?" Tanya Tatiana sambil membantu Abdul membuka pakaian dinasnya yang basah oleh keringat. 375



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Karena Abdul hanya diam, mungkin suaminya sangat lelah. Tatiana tidak memaksa Abdul untuk menjelaskan apapun. "Kamu mandi saja mas, mau aku siapin air panas?" Tanya Tatiana lagi. "Nggak usah. Saya mandi dulu " Tatiana membiarkan Abdul keluar dari kamar untuk mandi. Dia menunggu di dalam kamar, berbaring diatas tempat tidur yang baru saja dibelinya. Tempat tidur seharga hampir dua ratus juta yang terasa berlebihan berada di rumah dinas itu. Semoga saja Abdul tidak tau tentang harga ranjang yang dibeli oleh Tatiana.



376



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Setelah selesai mandi, Abdul masuk ke kamar dalam keadaan yang lebih segar. Pria itu hanya mengenakan sarung dan kaus dalam tipis berwarna putih. "Tempat tidur baru, Ti?" Tanya Abdul sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk. "Kok baru sadar sih mas? Itu yang diruang depan sama di dapur kamu nggak sadar juga baru semua?" Abdul terkekeh pelan. "Nggak sadar karena capek sekali badan saya." "Sini biar aku pijitin." Abdul menurut dan segera berbaring diatas tempat tidur. Tatiana mulai memijat tubuh Abdul, sesuatu yang dulu sering dilakukannya



377



[ITSMETATA10] April 8, 2021



jika Abdul datang ke apartemennya dalam keadaan lelah sehabis latihan. "Sudah, Ti." Perintah Abdul pada Tatiana untuk menghentikan Tatiana memijat dirinya. "Yakin. Saya mau tidur sebentar, bangunkan saya waktu isya." Tatiana mengiyakan, lalu tidak lama Abdul jatuh tertidur disebelahnya. Wanita itu memperhatikan wajah Abdul. Saat pria itu tertidur, dia bisa melihat raut lelah di wajah Abdul. Apa yang sebenarnya dikerjakan Abdul seharian? Tatiana bertanya-tanya dalam hatinya. Karena Abdul tertidur, Tatiana mengecek beberapa email di ponselnya. Wanita itu bahkan sempat melakukan panggilan telpon ke asisten pribadinya untuk membahas beberapa pekerjaan. 378



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Sepertinya Tatiana harus segera melakukan kunjungan ke pabrik pembuatan senjata apinya. Mereka tengah mengerjakan sebuah proyek untuk merakit senjata dengan model terbaru yang sudah diminati oleh beberapa negara, dan harus segera dilakukan ujicoba. Saat adzan isya berkumandang, Tatiana membangunkan Abdul. Untungnya Abdul adalah tipe pria yang mudah jatuh tertidur, tapi juga tipe pria yang mudah untuk dibangunkan walaupun tengah tertidur lelap. Keduanya sholat berjamaah, Abdul mengimami Tatiana. Sesuatu yang sangat menghangatkan hatinya. Pemandangan indah bagi Tatiana melihat Abdul menjadi imam baginya. Setelah selesai sholat, keduanya kembali masuk kedalam kamar. Mereka berbaring diatas tempat tidur. 379



[ITSMETATA10] April 8, 2021



"Kaki kamu nggak pegal, Ti?" Tanya Abdul. Tatiana yang tengah berbaring sambil melihat ponselnya hanya menggeleng. "Yakin nggak pegal? Kalau pegal, biar saya pijit." "Yang capek itu kamu, bukan aku." Tatiana berkata sambil meletakkan ponselnya. "Saya nggak keberatan mijitin kamu." "Modus mau pegang-pegang kaki aku kan?" Tawa Tatiana menguar. "Nggak ada yang salah pegang-pegang kaki istri sendiri."



380



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Seketika Abdul duduk dan mendekati kaki Tatiana lalu memijatnya pelan. "Kata rekan-rekan saya, kalau istri hamil itu kakinya suka pegal." "Masa sih?" Tanya Tatiana sambil memperbaiki posisi tidurnya, sejujurnya dia menikmati pijatan Abdul pada kakinya. "Iya. Katanya juga suka ngidam. benerannggak ada ngidam, Ti?"



Kamu



Tatiana menggeleng. "Nggak pernah." "Berarti waktu itu saya yang ngidam." Ucapan Abdul berkerut.



membuat



381



kening



Tatiana



[ITSMETATA10] April 8, 2021



"Kami ngidam?" "Iya. Saya ngidam, mual dan muntah terus. Ditambah nggak nafsu makan." "Serius?" Tanya Tatiana tidak percaya. "Ngapain saya bohong." "Kata orang kalau suaminya yang ngidam dia cinta banget sama istrinya, mas." Tatiana tertawa. "Tapi kamu nggak kayaknya, kamu itu kena tulah karena udahninggalin aku." Abdul berhenti memijat kaki Tatiana dan menatap Tatiana dengan pandangan sengit. "Kamu ya, kalau ngomong suka nyakitin." Tawa Tatiana semakin keras. 382



[ITSMETATA10] April 8, 2021



"Aku kalau ngomong suka benar." Tatiana membela diri. "Saya sudah minta maaf, Ti." "Iya sayang, aku udah maafin kok. Tapi ya namanya perempuan, ingatannya kuat." Tatiana mengelus lengan Abdul. "Pijitin lagi dong, mas. Pijitan kamu enak." "Bilang saja kamu mau kakinya saya elus-elus kan?" "Dih, jelas kamu yang tadi nawarin." Tatiana mencibir Abdul, tapi pria itu hanya tersenyum kecil dan tetap memijit kaki sang istri. "Mas." Panggil Tatiana saat Abdul masih memijat kakinya.



383



[ITSMETATA10] April 8, 2021



"Hmmm." Jawab Abdul pelan. Tatiana duduk dengan perlahan, Abdul melepas tangannya dari kaki Tatiana. Kini pria itu melihat kearah sang istri yang beringsut mendekatinya. "Mas nggak ada niat nyentuh aku?" Bisik Tatiana pada Abdul dengan suara serak yang menggoda. "Aku lagi kepengen banget mas." Kening Abdul berkerut. Pandangannya mengarah pada perut Tatiana yang membuncit. "Kamu lagi hamil, Ti. Saya nggak mau anak saya kenapa-kenapa." "Ini anak kamu yang minta, dia minta dijenguk papanya." Bibir Tatiana mengerucut, sangat imut sekali bagi Abdul.



384



[ITSMETATA10] April 8, 2021



"Ngarang kamu. Udah ah nggak usah macammacam. Saya nggak mau bikin kamu sakit." "Mas... Mas..." Rayu Tatiana dengan suara yang sangat menggoda, jari telunjuknya bahkan bermain-main di dada Abdul. ***



385



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Epilog "Eh, tapi kan mas lagi capek. Nggak usah deh." Tatiana berusaha menyembunyikan tawanya. Ucapan Tatiana sontak membuat Abdul menggeram kesal. Bagaimana tidak, mereka sudah sama-sama tidak mengenakan apapun. Dan Tatiana tengah berbaring di bawah Abdul yang sudah siap akan memasuki tubuhnya. "Jangan macam-macam kamu, Tatiana." Ucap Abdul sambil menahan kaki Tatiana yang akan dirapatkan oleh wanita itu. Tatiana tidak lagi bisa menahan tawanya ketika melihat wajah Abdul yang kesal tapi juga ada raut putus asa disana.



386



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Sebelah tangan Tatiana terangkat dan mengelus pipi Abdul. Lalu berpindah ke belakang leher pria itu dan menariknya. Tatiana mencium Abdul dengan sangat lembut. Tapi tentu saja ciuman itu berubah menuntut karena Abdul sudah tidak bisa lagi menahan gejolak di dalam dirinya setelah pemanasan bersama Tatiana tadi. Pria itu menarik bibirnya dan memposisikan diri pada posisi semula, berada diantara kedua paha Tatiana yang terbuka lebar dan menampilkan pintu masuk surga dunia milik Abdul. "Kalau sakit bilang ya, Ti." Abdul berkata sambil membimbing dirinya menuju Tatiana. Menggoda Tatiana dengan ujung dirinya, membuat Tatianamencengkram lengan Abdul. Lalu perlahan mulai masuk memenuhi Tatiana. Terasa sesak, namun juga luar biasa nikmat. 387



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Keduanya sama-sama memejamkan mata ketika tubuh mereka bersatu. Abdul diam sebentar, seperti meresapi rasa tubuhnya yang digenggam erat di dalam tubuh Tatiana. "Sakit, Ti?" Tanya Abdul untuk memastikan. "Sedikit." Jawab Tatiana dengan pelan, suaranya sedikit bergetar. Sedikit rasa sakit bercampur dengan rasa nikmat membuat suaranya bergetar. Dia bisa merasakan ketika Abdur bergerak untuk mundur dan menarik dirinya. Tapi dengan cepat Tatiana melingkarkan kedua kakinya pada pinggang Abdul dan sebelah tangannya mencengkram bongkahan bokong sang suami.



388



[ITSMETATA10] April 8, 2021



"Jangan dicabut, mas." Tatiana berkata dengan sedikit panik. Dia takut kenikmatan yang dirasakannya menghilang. "Saya nggak mau bikin kamu sakit. Biar dilepas dulu, kasihan kamu." Tapi Tatiana tidak mau melepaskan Abdul. Tatiana berinisiatif untuk menggerakkan tubuhnya sendiri yang tentunya berhasil membuat Abdul mengurungkan niatnya untuk menarik diri dari Tatiana. "Nggak usah banyak omong, Abdul. Cepat gerak." Perintah Tatiana yang langsung mendapat cubitan dari Abdul pada pipi mulusnya. Setelahnya Abdul mulai bergerak pelan diatas tubuh Tatiana. Desahan mulai terlepas dari bibir keduanya. Abdul benar-benar bergerak secara



389



[ITSMETATA10] April 8, 2021



teratur dan pelan, dia tidak ingin menyakiti Tatiana dan calon anak mereka. Berulang kali Abdul memastikan apakah Tatiana merasakan sakit atau tidak, nyaman atau tidak. Pria milik Tatiana itu benar-benar ingin memastikan bahwa sang istri baik-baik saja. Tatiana lebih dulu mendapatkan pelepasannya. Wanita itu mencengkram kuat lengan Abdul dengan tangannya ketika ia merasakan kenikmatan surgawi. Lalu Tatiana meminta mengubah posisi, wanita itu berbaring miring. Abdul berada di belakangnya juga berbaring miring. Pria itu mengangkat satu kaki Tatiana dan meletakkan diatas kakinya dan mulai kembali memasuki Tatiana. Posisi mereka saat ini memungkinkan Abdul untuk menghujani tengkuk, leher dan telinga Tatiana dengan 390



[ITSMETATA10] April 8, 2021



ciuman dan hisapan kuat. Tatiana yakin besok pagi akan ada tanda cinta tertinggal disana. Tangan Abdul tidak tinggal diam, ia meremas lembut payudara Tatiana bergantian. Bagian yang indah dan sangat menggoda, begitu penuh di tangan Abdul. Abdul seperti kembali mengirim Tatiana pada batas kewarasannya. Dia kembali akan menyentuh dan mendapatkan pelepasannya lagi, dan benar saja sesaat kemudian dia merasakan kenikmatan yang luar biasa. Disusul oleh suara geraman Abdul di telinganya dan gerakan sang suami yang semakin cepat, Abdul menarik dirinya keluar dari dalam tubuh sang istri dan memuntahkan benihnya pada bokong Tatiana. Nafas pria itu tidak teratur, begitupun nafas Tatiana yang sama tidak teraturnya seperti



391



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Abdul. Abdul memeluk tubuh Tatiana dengan erat. Nafas pria itu masih berat. "Kamu oke, Ti?" Bisik Abdul pada Tatiana, kembali ingin memastikan bahwa Tatiana tidak merasa sakit atau tidak nyaman setelah percintaan mereka. "Oke banget, mas." Jawab Tatiana pelan, senyum penuh kepuasan tersungging di bibirnya. Tatiana mengelus lengan Abdul yang memeluknya erat. Sementara tangan Abdul turun untuk menyentuh perut Tatiana dan mengusapnya lembut. "Maafin papa gangguin tidur kamu ya, nak. Mama yang minta." Ucap Abdul sambil mengusap pelan perut buncit Tatiana.



392



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Wanita itu tertawa. "Maaf ya mas bikin kamu capek." Abdul mencium tengkuk Tatiana. "Capek saya sudah hilang." Tatiana menyingkirkan tangan Abdul dari perutnya, lalu dengan gerakan pelan dia berbalik menghadap Abdul. Keduanya saat ini samasama berbaring miring dan saling berhadapan. "Kamu tadi ngapain di kantor kok baju dinas kamu basah semua?" Selidik Tatiana. Senyum tipis Abdul membuat Tatiana semakin penasaran. "Saya bersh-bersih di Korem-" 393



[ITSMETATA10] April 8, 2021



"Dalam rangka apa?" Sela Tatiana. "Dalam rangka sanksi karena sudah merusak wanita yang saya nikahi." Tatiana tertegun. Dia lama terdiam sambil menatap Abdul. "Maksud kamu karena aku hamil duluan?" Abdul mengangguk. Kening Tatiana berkerut, lalu bibirnya mengerucut dan memasang wajah sedih. "Ya ampun cintaku kasihan banget..." Tatiana mengusap wajah Abdul dengan tangannya. "Cuma hari ini aja kan mas?"



394



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Abdul menggeleng. "Dua minggu, Ti." "What?!" ***



395



[ITSMETATA10] April 8, 2021



ExtraPart I Sudah hampir sebulan mereka bersama dalam ikatan pernikahan. Tatiana tengah menikmati menjadi istri Abdul. Dan tentunya tengah belajar untuk hidup dalam lingkungan asrama. Sudah dua kali dia mengikuti kegiatan Persit. Awalnya masih terasa canggung karena harus berbaur dengan ibu-ibu yang tidak dikenalnya. Dan lagi ia datang dalam keadaan tengah hamil besar, tentunya rasa canggung itu ada. Dia tau bahwa akan ada yang membicarakan buruk tentang kehamilannya, terlebih prasangka buruk pada sang suami. Tapi untungnya Tatiana punya cara sendiri untuk mendekatkan diri. Dia tau bahwa untuk dekat dengan ibu-ibu anggota lainnya, maka dia harus memulai pendekatan dengan istri Komandan terlebih dahulu. Bagi Tatiana tidak sulit untuk mendekati wanita itu, dia punya cara khusus untuk bisa langsung 396



[ITSMETATA10] April 8, 2021



disukai. Dan semua itu berawal dari perut, Tatiana sering mengirimkan makanan-makanan enak untuk ibu Komandannya itu. Tidak lupa sebuah hadiah yang membuatnya langsung menjadi favorit. Tujuan lain Tatiana adalah untuk mengamankan Abdul dan membebaskan suaminya dari hukuman. Pengaruh seorang istri terhadap sebuah keputusan ternyata sangat besar. Nyatanya setelah Tatiana mengantarkan secara khusus sebuah tas tangan mewah dari sebuah brand ternama seharga beberapa puluh juta, keesokannya hukuman Abdul untuk bersihbersih ditiadakan. Abdul sendiri kaget ketika mendapat perintah untuk berhenti melakukan tugas bersih-bersih. Tatiana tidak mengatakan apapun, toh Abdul juga tidak perlu tau. Yang terpenting suaminya tidak perlu lagi pulang larut dan dalam keadaan sangat lelah. Dia hanya kasihan pada sang



397



[ITSMETATA10] April 8, 2021



suami, walaupun Abdul merasa tidak keberatan untuk melaksanakan hukumannya. Uang tidak pernah menjadi masalah bagi Tatiana. Memberikan hadiah-hadiah kecil tidak akan membuatnya jatuh miskin dalam sekejap. Pagi ini Abdul berangkat sangat pagi, sebelum jam lima pagi pria itu sudah bersiap-siap. Mengatakan bahwa hari ini akan ada ujicoba senjata sekaligus latihan menembak gabungan yang akan langsung disaksikan oleh Panglima TNI. Abdul tidak tau bahwa Tatiana akan hadir dalam latihan dan ujicoba itu itu. Tentu saja dia akan hadir sebagai seorang pemilik dari perusahaan yang akan menjadi pemasok senjata api bagi kesatuan TNI dan dalam acara ini dia juga akan memperkenalkan beberapa senjata api model terbaru.



398



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Dia dijemput oleh salah satu supir dan asisten pribadinya. Mereka langsung menuju lokasi latihan, disana sudah menunggu beberapa staf ahli dari perusahaannya. Beberapa staf merupakan warga negara asing yang memang sangat mengerti dan ahli dalam masalah persenjataan, bentuk kerjasamanya dengan sebuah perusahaan senjata terbesar di Amerika yang membantu perusahaannya untuk mengembangkan model terbaru. Ketika Tatiana turun, dia langsung disambut oleh stafnya yang sudah menunggu di tempat latihan dan beberapa petinggi di kesatuan TNI. Tatiana dipersilahkan masuk ke sebuah ruangan khusus untuk bertemu langsung dan bergabung dengan para petinggi TNI lainnya yang sudah menunggu. Wanita itu berjalan lebih dulu, dibelakangnya beberapa staf berjalan dengan membawa kotak-kotak khusus berisi senjata api yang akan diuji coba.



399



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Kehamilannya yang sebentar lagi akan memasuki bulan kesembilan tidak membuat Tatiana menghentikan berbagai kegiatannya. Minggu lalu dia baru saja mengunjungi pabrik pembuatan senjata api miliknya untuk memantau persiapan terakhir sebelum diuji coba oleh pihak yang akan melakukan pembelian dengan mereka. Tatiana juga melakukan kunjungan ke tempat pembuatan sebuah kapal selam yang dipesan khusus oleh pihak pemerintah Singapura. Kehamilan tidak menghalangi produktifitas Tatiana, dia malah harus semakin aktif agar bisa melahirkan secara normal. Berbagai kegiatan dan kunjungan yang dilakukan oleh Tatiana membuat Abdul sempat protes. Karena khawatir pada kesehatan Tatiana dan bayi yang tengah dikandung oleh sang istri. Tapi tentu saja Tatiana meyakinkan bahwa dia tidak



400



[ITSMETATA10] April 8, 2021



apa-apa dan kuat untuk menjalankan semua aktifitasnya. Ia disambut baik, bahkan Panglima TNI secara khusus memujinya karena masih bisa menyempatkan diri untuk hadir dalam ujicoba ini ditengah kehamilannya. Sebelum melakukan ujicoba, salah satu staf menjelaskan secara terperinci tentang keunggulan dan spesifikasi senjata yang akan di ujicoba. Tatiana yang duduk disebelah Panglima juga ikut menyimak, sesekali keduanya mengobrol dan membahas tentang apa yang baru saja disampaikan. Ketika waktunya untuk melakukan ujicoba, Tatiana dibawa menuju sebuah lapangan. Disana sudah berbaris ratusan prajurit pilihan yang akan melakukan uji coba.



401



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Wanita itu berjalan disebelah sang Panglima dengan beberapa staf yang mengikuti dibelakang keduanya, baik itu staf dari Panglima itu sendiri dan staf khusus yang dibawa oleh Tatiana. "Boleh saya memilih salah satu dari prajurit yang akan melakukan ujicoba?" Tanya Tatiana pada sang Panglima. "Tentu, silahkan dipilih." Jawab sang Panglima dengan ramah. "Saya akan meminta suami saya yang akan melakukan ujicoba setelah anda, Pak." "Suami?" Pria itu melihat Tatiana dengan sedikit kaget. "Pak, saya bagian dari keluarga besar TNI."



402



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Panglima tertawa keterkejutannya.



untuk



menutupi



"Kenapa tidak ada yang memberitahu saya bahwa ada sosok wanita spesial yang menjadi bagian dari keluarga besar TNI?" Tanya beliau pada salah satu stafnya. Secara khusus sang Panglima memanggil nama Abdul. Sepertinya Abdul sudah menyadari kehadiran Tatiana sejak awal. Ketika pria itu maju, Tatiana tersenyum dan melambaikan tangan kearah suaminya. Ujicoba dilakukan, Panglima yang pertama kali melakukan ujicoba pada beberapa senjata. Dilanjutkan oleh beberapa petinggi, lalu Abdul berikutnya.



403



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Tatiana memilih untuk mundur ketika ujicoba dilakukan, asistennya memberikan penutup telinga tebal kepadanya. Setelah selesai, Tatiana melepaskan penutup telinganya dan berjalan mendekati Abdul. Wanita itu mengacungkan jempolnya dan mengedipkan mata kearah Abdul. Tatiana akan menjadi kekuatan yang berdiri dibelakang suaminya. Dia akan membantu suaminya mendapatkan sesuatu yang lebih baik. Dia akan menyokong suaminya untuk lebih kuat. Tatiana tidak hanya akan berdiri di samping untuk mendampingi, tapi dia juga akan berada dibelakang suaminya untuk menjadi orang yang memastikan dan mendorong suaminya untuk maju. Dia yakin setelah ini karir Abdul perlahan akan berubah dan menjadi lebih baik. *** 404



[ITSMETATA10] April 8, 2021



ExtraPart II Usia kandungan Tatiana memasuki bulan kesembilan. Saat ini Tatiana tengah menghadiri rapat terbatas dengan beberapa direksi perusahaan kapal miliknya untuk membahas beberapa hal. Saat tengah fokus memimpin rapat, ia merasakan ada sesuatu yang mengalir diantara kedua kakinya. Tatiana melirik kebagian bawah tubuhnya yang ternyata telah basah. Sepertinya ketuban Tatiana telah pecah. Dengan tenang Tatiana mengakhiri rapat dan meminta asisten pribadinya untuk menghubungi dokter Percival dan mengatakan bahwa ia akan segera menuju rumah sakit untuk melakukan persalinan.



405



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Ketika sang asisten melihat bagian kaki Tatiana telah basah ditempat duduknya, asisten Tatiana langsung panik. Tatiana hanya tertawa santai melihat asistennya yang lebih panik daripada dirinya sendiri yang tetap tenang. Bahkan Tatiana sempat membaca dan membalas beberapa email sebelum beberapa orang datang membawakan kursi roda yang memang disediakan di kantor untuk keadaan darurat. Tatiana segera diantar menuju rumah sakit. Asistennya menghubungi keluarga Tatiana dan Abdul. Sementara Tatiana sudah ditangani oleh beberapa suster dan Dokter Percival. Abdul tengah bertemu dengan Komandannya ketika seseorang menghubungi dirinya dan mengatakan bahwa Tatiana tengah melakukan persalinan. Panik, itu yang dirasakannya ketika mendengar kata persalinan. Berminggu-minggu Abdul 406



[ITSMETATA10] April 8, 2021



mempersiapkan diri untuk menghadapi hari ini. Tapi nyatanya dia tetap gugup. Dia segera menuju rumah sakit, disana sudah hadir kedua mertua dan iparnya, tidak lupa kedua orang tuanya juga sudah berada didepan ruang persalinan. Abdul langsung disuruh masuk oleh salah satu perawat untuk menemani Tatiana. Wajah Abdul memucat ketika melihat Tatiana sudah terbaring diatas ranjang persalinan dengan kedua kaki terbuka lebar. Wanita itu tengah menunggu aba-aba untuk mengejan ketika Abdul masuk. Sebuah senyum tersungging di wajah cantiknya ketika melihat Abdul. Dengan segera Abdul menggenggam erat tangan Tatiana. Tangan pria itu luar biasa dingin,



407



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Tatiana bisa merasakan itu. Abdul juga sangat pucat. Bukan Abdul yang memberikan kekuatan pada Tatiana, malah sang istri yang berusaha menenangkan suaminya ketika melihat Abdul sedikit panik. Tatiana mengikuti arahan dan aba-aba dokter untuk mengajan. Suara tangis seorang bayi lelaki terdengar keras dan nyaring memenuhi ruang persalinan. Tubuh Abdul bergetar dan segera memeluk erat Tatiana. Mengucapkan rasa syukur dan berulang kali berterima kasih pada sang istri yang telah memberikan seorang putra padanya. Dia bisa merasakan Abdul menangis, air mata pria itu membasahi ceruk leher Tatiana. "Cengeng kamu, mas." Ucap Tatiana menggoda Abdul. 408



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Abdul tidak menjawab dan tetap menangis. Pria itu masih sesenggukan ketika menerima bayi lelaki mereka untuk di adzankan. Suara pria itu bergetar ketika melafalkan adzan. "Siapa namanya, Dul?" Tanya dokter Percival ketika Abdul telah selesai mengadzankan putranya. "Omar Rizqi Hanafi." Jawab Abdul tanpa mengalihkan pandangannya dari sang putra yang berada dalam gendongannya. "Nama yang bagus. Dia akan menjadi anak yang kuat." Ucap dokter Percival pada Abdul. Kehadiran Omar disambut suka cita oleh kedua keluarga besar, baik dari keluarga besar Tatiana dan keluarga besar Abdul yang sangat gembira dengan kehadiran Omar diantara mereka. 409



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Limpahan hadiah tidak henti-henti datang dari banyak pihak. Tentunya hadiah berupa barangbarang mewah membanjiri kediaman mereka. Omar mendapatkan sebuah rumah dari David dan Tara Atmojo, kakek dan neneknya. Sebuah hadiah yang berlebihan untuk seorang bayi yang baru lahir. Tatiana tentu tidak bisa melarang karena memang kedua orang tuanya memang sudah biasa bersikap berlebihan seperti itu. Bahkan mereka sempat mengatakan bahwa berencana untuk membelikan Abdul sebuah hotel sebagai hadiah dan pegangan bisnis untuk sang cucu. Dan banyak lagi hadiah lainnya dari keluarga Tatiana dan Abdul. Kondisi ekonomi keluarga Abdul jelas semakin membaik setelah sang ayah mertua yang memiliki sebuah pabrik mebel jati diajak bekerja sama oleh Arjuna untuk mengekspor produknya ke beberapa negara,



410



[ITSMETATA10] April 8, 2021



yang tentunya menghasilkan keuntungan yang luar biasa. Bahkan pabrik milik mertuanya itu sudah semakin besar dan berkat promosi dan kerjasamanya dengan Arjuna membuat banyak negara melirik produk buatan ayah mertuanya itu. Perlahan Tatiana memang berhasil merubah semuanya. Tatiana memang punya kekuatan untuk bisa merubah sesuatu menjadi lebih baik. ***



411



[ITSMETATA10] April 8, 2021



ExtraPart III Abdul ditunjuk untuk menjadi ajudan KASAD tidak lama setelah kelahiran sang putra. Tatiana yang mendengar itu turut berbahagia karena yakin bahwa perlahan Abdul bergerak maju. Kehidupan pernikahan mereka berjalan dengan baik. Walaupun diselingi oleh perdebatan dan pertengkaran kecil, tapi keduanya bisa melewati itu. Abdul menjadi ayah dan suami yang siaga bagi Tatiana dan Omar. Bagi Tatiana, Abdul adalah lelaki yang luar biasa. Pria itu akan terbangun ditengah malam saat Omar menangis, lalu membangunkan Tatiana dengan pelan ketika sang putra menginginkan Asi. Jika Omar menangis ditengah malam karena



412



[ITSMETATA10] April 8, 2021



popok kainmya basah, maka Abdul yang akan mengganti tanpa membangunkan Tatiana. Walaupun lelah setelah seharian berdinas, ketika berada di rumah Abdul tidak pernah menunjukkan kelelahannya dan malah lebih banyak menghabiskan waktu dengan sang putra. Bahkan Abdul sengaja mencuci pakaian dan popok kain Omar dengan tangannya sendiri, tidak mengizinkan pakaian dan popok Omar dicuci menggunakan mesin cuci. Tatiana hanya bisa geleng-geleng kepala ketika melihat Abdul terduduk di kamar mandi sambil mencuci. "Pakai mesin cuci kan bisa mas." Ucap Tatiana pada Abdul.



413



[ITSMETATA10] April 8, 2021



"Biarin, lebih bersih cuci pakai tangan." Ucap pria itu. Padahal Abdul baru saja pulang dinas dan langsung memutuskan untuk mencuci pakaian dan popok Omar. Abdul bahkan belum mengganti celana dinas loreng dan kaos dalam berwarna hijau yang tadi dikenakannya untuk dinas. Abdul juga tidak keberatan untuk mengerjakan pekerjaan rumah lainnya ketika Tatiana tengah sibuk menjaga Omar. Tatiana memang tidak pernah salah memilih Abdul menjadi pria yang begitu ia cintai, memperjuangkan Abdul tidak pernah salah dan tidak akan pernah membuat Tatiana menyesal. Abdul adalah pria yang paling terbaik untuk Tatiana, dan Tatiana juga merupakan wanita yang sangat tepat untuk Abdul. 414



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Hanya Tatiana yang bisa membantu Abdul untuk maju. Tatianamerubah hidup Abdul menjadi baik, membawanya pada banyak kemajuan. Menuntunnya untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya, meruntuhkan egonya yang terlalu besar. Abdul bersyukur karena Tatiana mau memperjuangkan dirinya dengan berbagai cara, walaupun pada awalnya sang istri menghalalkan segala cara agar bisa mendapatkannya kembali. Tapi dia tetap bersyukur dengan semua yang sudah terjadi, dengan apa yang dilakukan Tatiana. Selalu bersyukur setiap harinya atas kehadiran Tatianadidalam hidupnya. Empat puluh hari setelah kelahiran Omar, Abdul dan Tatiana sepakat untuk melakukan akad nikah ulang atas saran ayah Abdul.



415



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Dan tiga bulan setelahnya, Tatiana terkejut ketika menemukan fakta bahwa ia kembali hamil. Matanya tidak berkedip ketika menatap testpack ditangannya yang kembali menunjukkan dia garis merah yang sangat jelas, ini testpack ketiga yang dicobanya pagi itu. Tatiana keluar dari dalam kamar mandi, dan menghampiri Abdul yang tengah duduk memangku Omar. Hari minggu seperti ini memang selalu dihabiskan Abdul untuk bisa lebih lama bersama sang putra. "Mas!" Panggil Tatiana dengan suara cukup keras yang membuat Abdul sedikit terkejut. Pria itu mengerutkan keningnya kearahTatiana. "Kenapa sih, Ti? Bikin kaget saja." 416



[ITSMETATA10] April 8, 2021



"Nihkerjaan kamu!" Tatiana menyodorkan testpack yang dibawanya pada Abdul. Abdul segera berdiri ketika melihat apa yang dibawa Tatiana dan segera memeluk sang istri erat, dengan Omar yang berada diantara mereka. Ketika bocah itu menggeliat karena tidak nyaman berada lama diantara pelukan kedua orang tuanya, Abdul segera melepaskan Tatiana. "Alhamdulillah ya Allah!!" Seru pria itu dengan senyum terkembang lebar. Tatiana hanya menatap sengit kearah Abdul. "Kan udah aku bilangin kemarin buat kamu jangan buang didalam." Sungut Tatiana pada suaminya.



417



[ITSMETATA10] April 8, 2021



"Sayang kalau dibuang diluar. Mending didalam, kan langsung jadi anak." Ucap suaminya santai tanpa mempedulikan protes sang istri. "Mas! Ih kamu ini ngertinggak sih kalau Omar itu masih kecil untuk langsung punya adik. Terus kerjaan aku itu masih banyak banget-" "Ti, syukurin saja. Ini namanya rezeki yang tidak diduga." Potong Abdul yang semakin membuat Tatiana bersungut-sungut pada sang suami. Anak kedua mereka lahir dengan keadaan sehat dan sempurna. Bayi kedua mereka berjenis kelamin perempuan yang diberi nama Aileen Zulaikha Hanafi. Nama yang dipilih Abdul sangat cantik, Tatiana suka jika Abdul sudah merangkai nama untuk anak mereka.



418



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Mereka bersepakat untuk menunda untuk memiliki anak lagi karena Tatiana mulai susah untuk membagi waktu antara mengurus pekerjaannya, mengurus anak dan tanggung jawabnya sebagai anggota Persit. Wanita itu memang memutuskan untuk merawat anakanaknya tanpa bantuan babysitter. Tapi semua itu tidak bertahan lama sampai akhirnya Tatiana memperkerjakan dua orang babysitter untuk kedua anaknya yang akan datang di pagi hari dan pulang saat Tatiana dan Abdul sudah kembali ke rumah. Dan Abdul melanggar kesepakatannya dengan Tatiana ketika kembali membuat sang istri hamil anak ketika mereka setahun kemudian. Pria itu sengaja melupakan alat pengamannya ketika bercinta dengan sang istri.



419



[ITSMETATA10] April 8, 2021



Abdul hanya tertawa ketika kembali mendapat omelan dari Tatiana yang datang dengan testpack ditangan wanita itu. Sayangnya saat usia kandungan Tatiana memasuki usia empat bulan, calon anak ketiga mereka harus gugur karena Tatiana terlalu kelelahan. Tatiana menangis ketika mengetahui bahwa dia harus kehilangan calon anaknya. Abdul yang menguatkan sang istri dan mengatakan bahwa semua ini adalah takdir dari Tuhan dan sebagai tanda agar Tatiana bisa sedikit beristirahat dari padatnya kegiatan wanita itu. Abdul akhirnya menurut dan berjanji dengan sepenuh hati bahwa mereka harus menunda untuk memiliki momongan lagi, dia tidak ingin kejadian seperti ini kembali terulang. Hari demi hari berlalu, kehidupan mereka membaik. Abdul menjalani pendidikan 420



[ITSMETATA10] April 8, 2021



tambahan dalam proses untuk kenaikan pangkat, Tatiana tentu sangat mendukung dan rela ditinggal sang suami saat menjalankan pendidikannya. Keduanya saling mendukung. Tatiana mendukung karir Abdul, begitupun Abdul yang selalu mendukung karirTatiana. Dia ikut senang dengan pencapaian sang istri yang luar biasa. Abdul bangga pada Tatiana, tidak lagi merasa takut atas posisi dan pencapaian sang istri yang sangat cemerlang dalam bisnisnya. Sungguh beruntung Abdul bisa memiliki istri seperti Tatiana. Dan Tatiana juga sangat beruntung memiliki suami seperti Abdul. ***



421