Try Out 2 SKB Sanitarian 2021 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEMBAHASAN TO 2 NASIONAL SKB SANITARIAN 2021 1. Salah satu desa di Bekasi mengalami kejadian banjir yang menyebabkan rumah masyarakat disana terendam air kotor. Beberapa hari kemudian, terdapat orang yang terkena penyakit leptospirosis. Hal ini diduga karena orang tersebut berkontak dengan air kotor yang menggenangi desa mereka dan terkontaminasi oleh urine tikus. Manakah kelompok yang cocok untuk kasus diatas? A. Water borne diseases  air sebagai perantara B. Water Washed diseases  sanitasi yang suruk C. Water Based diseases  air sebagai siklus hidup D. Water Related Insect-Vector  breeding place nyamuk E. Water contamination 2. Sebuah tangki septik dan sekat tegak yang terpasang dalam kompartemen dan aliran air bergerak naik turun dari satu kompartemen ke kompartemen lain, dengan cara ini maka air limbah dipertemukan dengan sisa lumpur yang mengandung mikroorganisme yang berfungsi menguraikan polutan dalam kondisi anaerobic disebut… a. ABR b. Sludge Drying Bed  mengurangi kadar air dan volume lumpur. Pengeringan mampu mengurangi volume lumpur dengan meningkatkan kadar TS dan pengurangan pada komponen organic volatile sebesar 51-65%. c. Trickling filter  menyebarkan air limbah ke dalam suatu tumpukan atau unggun media yang terdiri dari bahan batu pecah fterikil), bahan keramik, sisa tanur (slag), medium dari bahan plastik atau lainnya. d. Oxidation ditch  penurunan kandungan bakteri yang ada dalam air limbah setelah pengolahan e. MBBR  ini termasuk dalam kelompok attached growth reactor, yaitu reaktor dimana mikrobiologi tumbuh di permukaan media tertentu kemudian membentuk lapisan film yang berfungsi sebagai semacam filter untuk air limbah.  3. Hasil pemeriksaan kualitas air suatu badan air disimpulkan bahwa air tersebut memenuhi syarat sebagai air kelas II dalam pp no.82 tahun 2001 Apakah peruntukan dari kelas badan air diatas? a. Untuk air minum b. Untuk air baku air minum  kelas 1 c. Untuk mengairi pertanaman  kelas 4 d. Untuk pembangkit tenaga listrik e. Untuk prasaransa/sarana rekreasi air Kelas 3  budidaya ikan air tawar, peternakan, mengairi pertanaman 4. Diketahui debit air yang mengalir melalui suatu saluran irigasi adalah 1,2 m 3/detik. Berapa meter kubik air yang mengalir di saluran irigasi tersebut dalam waktu 5 menit? a. 300 m3 b. 360 m3



c. 380 m3 d. 400 m3 e. 430 m3 Penjelasan : 1 menit = 60 detik 5 menit = 60 x 5  300 detik Jadi, 1.2 x 300 adalah 360 m3 5. Suatu keluarga yang terdiri dari 5 orang anggota keluarga bermukim di desa X di pesisir pantai. Kebutuhan air untuk keperluan sehari-hari hanya tergantung dari air hujan.karena walaupun ada juga air tanah namun semuanya berasa asin. Permasalahan timbul jika musim kemarau sekitar 3 bulan. Untuk itu keluarga tersebut membuat sarana penampungan air hujan. Kebutuhan air selama musim kemarau hanya untuk memasak dan minum 10 liter/orang/hari. Jika dibuat bak Penampungan Air Hujan (PAH) yang bisa menampung air untuk kebutuhan selama musim kemarau dengan ketinggian 2 meter, lebar 1,5 meter maka panjang bak adalah.. A. 1,5 meter B. 3.0 meter C. 4.0 meter D. 5.0 meter E. 6.0 meter Penjelasan: Kebutuhan  5 orang x 90 hari x 10 liter/orang/hari= 4500 liter  4,5 m3 Volume =PXLXT 4,5 = P X 1,5 m X 2 m 4,5 m3 = 3P m2 P = 1,5 meter 6. Hasil inspeksi sanitasi dan identifikasi parameter fisik, kimia dan mikrobiologis pada air sumur gali, menunjukkan bahwa secara mikrobiologi dan kimia masih memenuhi syarat sedangkan dari aspek fisik diketahui air yang diperiksa berbau. Apa intervensi yang tepat dilakukan terhadap kualitas air sumur gali tersebut? A. Pemberian tawas B. Pemberian karbon aktif C. Pemberian kaporit D. Pemberian kapur dan soda ash E. Pemberian manganese zeolit 7. Disuatu daerah masyarakat pada umumnya menggunakan sumber air bersih dari sumur gali, nam cun dilihat secara fisik airnya jernih tetapi selalu meninggalkan noda kuning kecoklatan pada bak mandi atau wastafel setelah diperiksa di laboratorium ternyata kadar besi (Fe) adalah 3,2 mg/liter dan mangan (Mn) 0,8 mg/liter. Fe dan Mn dalam air dapat diturunkan dengan cara oksidasi memakai oksigen (0,14 mgl/lt setiap mg/lt Fe, 0,29 mg/lt setiap 1 mg/lt Mn) atau dengan khlorin (0,64 mg/lt setiap 1 mg/lt Fe , 1,29 mg/lt setiap 1mg/lt Mn) atau dengan



kalium permanganat (1 mg/ltr KmnO4 dapat mengoksidasi Fe 1.06 mg/ltr atau 0,52 mg/lt mangan). Dilihat dari kondisi tersebut diatas berapakah dosis oksigen untuk menghilangkan Mn pada air sumur gali tersebut. . A. 1,032 mg/lt B. 0,755 mg/lt C. 0,512 mg/lt D. 0,448 mg/lt E. 0,232 mg/lt Penjelasan: 0,8 Mn x 0,29 khlor = 0,232 mg/lt 8. Disuatu daerah masyarakat pada umumnya menggunakan sumber air bersih dari sumur gali, namun dilihat secara fisik airnya jernih tetapi selalu meninggalkan noda kuning kecoklatan pada bak mandi atau wastafel setelah diperiksa di laboratorium ternyata kadar besi (Fe) adalah 3,2 mg/liter dan mangan (Mn) 0.8 mg/liter. Fe dan Mn dalam air dapat diturunkan dengan cara oksidasi memakai oksigen (0,14 mgl/lt setiap mg/lt Fe, 0,29 mg/lt setiap 1 mg/lt Mn) atau dengan khlorin (0,64 mg/lt setiap 1 mg/lt Fe , 1,29 mg/lt setiap 1mg/lt Mn) atau dengan kalium permanganat (1 mg/ltr KmnO4 dapat mengoksidasi Fe 1.06 mg/ltr atau 0,52 mg/lt mangan). Dilihat dari kondisi tersebut diatas berapakah dosis khlorin untuk menghilangkan Fe dan Mn pada air sumur gali tersebut. . A. 1,032 mg/lt B. 2.048 mg/lt C. 2,560 mg/lt D. 3.080 mg/lt E. 4.130 mg/lt Penjelasan : 3,2 Fe x 0,64 khlorin = 2,048 0,8 Mn x 1,29 khlorin = 1,032 Jadi tinggal ditambah saja = 3,080 mg/lt 9. Sanitarian rumah sakit melakukan pengolahan air limbah dengan membubuhkan koagulan. Koagulan merupakan bahan kimia yang dibutuhkan untuk membantu proses pengendapan partikel – partikel kecil yang tidak dapat mengendap dengan sendirinya. Bahan yang dipakai Sanitarian sudah dikenal luas oleh operator IPAL karena efektif. Bahan apakah yang dipakai Sanitarian pada kasus di atas? A. Poli Alumunium Chlorida (PAC) Tawas untuk menjernihkan B. Kaporit (CaOCl2) C. Zeolit (NaZ)  pertukaran ion, Fe, Mn, Kesadahan D. Arang Aktif (CaO)  Bau dan rasa E. Pasir Silica (SiO2)  filtrasi



10. Kadar Maksimum yang diperbolehkan untuk persyaratan kualitas air minum parameter bahan kimia anorganik “arsenic” sebesar ... a. 0,005 mg/L b. 0,001 mg/L c. 0,01 mg/L d. 0,7 mg/L e. 0,3 mg/L Penjelasan; Sesuai Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 907/Menkes/Sk/Vii/2002 Tentang Syarat-Syarat Dan Pengawasan Kualitas Air Minum Kadar Maksimum dan ada jg di Permenkes 492/2010 11. Seorang tenaga sanitarian puskesmas A melakukan pemeriksaan air minum untuk parameter fisik, dengan hasil sebagai berikut  Tidak berasa  Tidak berbau  Kekeruhan = 3 NTU (Nephelometric Turbidity Units)  Suhu 2 derajat C  Warna = 150 TCU (True Colour Unit) Dari hasil pemeriksaaan tersebut, parameter yang tidak memenuhi syarat adalah a. Warna b. Rasa c. Bau d. Suhu e. Kekeruhan Penjelasan: Sesuai Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 907/Menkes/Sk/Vii/2002 Tentang Syarat-Syarat Dan Pengawasan Kualitas Air Minum Kadar Maksimum yang diperbolehkan untuk persyaratan kualitas air minum parameter fisik yang tidak memenuhi syarat adalah warna (kadar maksimum yang diperbolehkan = 15 TCU) da nada di Permenkes 492/2010 12. Seorang sanitarian dinas kesehatan kota A akan mengambil sampel air minum jaringan perpipaan untuk Pemeriksaan kualitas bakteriologi. Jumlah penduduk yang dilayani perpipaan pada jaringan distribusi di kota tersebut sebanyak 10.000 jiwa. Berapa Jumlah minimal sampel per bulan yang harus diperiksa? a. 1 sampel b. 2 sampel c. 3 sampel d. 5 sampel e. 10 sampel



Pembahasan Jumlah minimal sampel per bulan yang harus diperiksa untuk jumlah Penduduk yang dilayani 5000 s/d 10 000 jiwa adalah 1 sampel per 5000 jiwa. 13. Seorang Lulusan D3 sanitasi ditempatkan pada salah satu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Lulusan tersebut sedang menangani air limbah untuk menghilangkan zat terlarut dari limbah yang tidak dapat dihilangkan dengan proses fisik, dimana pengolahan tersebut termasuk dalam pengolahan tahap tahap kedua (Secondary treatment). Proses apakah yang dilakukan oleh lulusan D3 Sanitasi pada kasus di atas? A. Screen B. Ion Exchange C. Sedimentation D. Activated Sludge E. Sludge Treatment 14. Seorang Lulusan D3 sanitasi ditempatkan pada salah satu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Lulusan tersebut sedang menangani pengolahan tahap ketiga (Tertiary treatment) pada air limbah RSUD tersebut. Pengolahan ini dilakukan pemisahan secara kimia untuk lebih memurnikan air yang belum sepenuhnya bersih Proses apakah yang dilakukan oleh lulusan D3 Sanitasi pada kasus di atas? A. Screen  memisahkan padatan yg mengapung B. Ion Exchange  penukaran ion, bisa dipakai untuk kesadahan juga C. Sedimentation  pengendapan D. Activated Sludge  proses biologis E. Sludge Treatment  untuk lumpurnya



15. Pada proses pengolahan air limbah, ada sistem pengaliran kembali sludge (lumpur) aktif kedalam tangki. Lumpur yang dialirkan kembali merupakan lumpur segar hasil pengendapan didasar tangki. Proses yang terjadi adalah anaerobic. Selanjutnya dilakukan pengaliran kembali sebagian lumpur dari proses pengolahan limbah cair. Apakah tujuan dari pengaliran kembali tersebut? A. Regenerasi cell B. Mengurangi jumlah bakteri C. Mencegah sumbatan D. Mengurangi volume sludge E. Menjernihkan air limbah 16. Seorang sanitarian melakukan pengukuran ISPU untuk parameter Carbonmonoksida (CO). Hasil pengukuran diperoleh ISPU bernilai 100. Makna nilai tersebut adalah : a. Tidak menimbulkan efek apapun bagi manusia dan makhluk hidup. b. Paparan gas CO mulai menimbulkan perubahan kimia darah, walaupun tak terdeteksi.



c. Paparan gas CO mulai meningkatkan kardiovaskular pada perokok yang sakit jantung. d. Paparan gas CO akan meningkatkan kardiovaskular pada orang bukan perokok yang berpenyakit jantung, dan akan tampak beberapa kelemahan yang terlihat secara nyata. e. Paparan gas CO berbahaya bagi semua polulasi Pembahsan Menurut Bapedal No.107 tahun 1997  Nilai ISPU untuk parameter Carbonmonoksida (CO) pada kisaran 51-100 berkategori sedang, paparan gas CO mulai menimbulkan perubahan kimia darah, walaupun tak terdeteksi 17. Hasil pengukuran 24 jam rata-rata konsentrasi udara nyata ambien untuk parameter partikulat (PM10) dari stasiun “Bandung” diperoleh konsentrasi ISPU sebesar 70 µg/m3. Status Warna kategori tersebut adalah a. hijau b. biru c. kuning d. merah e. hitam Pembahasan: menurut P.14/Menlhk/Setjen/Kum.1/7/2020 Tentang Indeks Standar Pencemar Udara  Hijau = 0 – 50 (baik)  Biru = 51 – 100 (sedang)  Kuning = 101 – 199 (tidak sehat)  Merah = 200 – 299 (sangat tidak sehat)  Hitam = 300 – lebih (berbahaya) 18. Hasil pengukuran 24 jam rata-rata konsentrasi udara nyata ambien untuk parameter nitrogen dioksida (NO2) dari stasiun “Surabaya” diperoleh konsentrasi ISPU sebesar 30 µg/m3. Apa yang harus dilakukan ? a. sangat baik melakukan kegiatan di luar b. Kurangi aktivitas fisik yang terlalu lama atau berat. c. Masih dapat beraktivitas di luar d. Boleh melakukan aktivitas di luar, tetapi mengambil rehat lebih sering dan melakukan aktivitas ringan. e. Hindari semua aktivitas di luar Pembahasan:



19. Hasil pemantauan kualitas lingkungan dilaksanakan pada dalam laboratorium pemeriksaan. Peralatan pengukuran baku mutu udara ambien nasional Parameter CO (Karbon Monoksida) adalah…. a. Spektrofotometer  alatnya b. NDIR Analyzer  sinar infra red, metode yang di pake CO c. Gas Chromatogarfi Gas chromatography adalah jenis kromatografi yang umum digunakan dalam analisis kimia untuk pemisahan dan analisis senyawa yang dapat menguap tanpa mengalami dekomposisi.  Helium  Nitrogen  Argon  Hidrogen d. Hi – Vol  HVAS e. Cannister 20. Sebuah asil pengukuran 24 jam rata-rata konsentrasi udara nyata ambien untuk parameter karbon monoksida (CO) dari stasiun “Jakarta” diperoleh konsentrasi ISPU sebesar 110 µg/m3. artinya adalah a. Tingkat kualitas udara yang sangat baik, tidak memberikan efek negatif terhadap manusia, hewan, tumbuhan b. Tingkat kualitas udara masih dapat diterima pada kesehatan manusia, hewan



dan tumbuhan. c. Tingkat kualitas udara yang bersifat merugikan pada manusia, hewan dan tumbuhan. d. Tingkat kualitas udara yang dapat meningkatkan resiko kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar e. Tingkat kualitas udara yang dapat merugikan kesehatan serius pada populasi dan perlu penanganan cepat. Penjelasan; Kategori Rentang ISPU sebesar 101 – 200 adalah Tidak Sehat Artinya Tingkat kualitas udara yang bersifat merugikan pada manusia, hewan dan tumbuhan Referensi : Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.14/Menlhk/Setjen/Kum.1/7/2020 Tentang Indeks Standar Pencemar Udara 21. Seorang sanitarian diminta menjelaskan proses pembentukan gas beracun Karbon Monoksida (CO) dari suatu proses pembakaran bahan yang mengandung karbon pada sebuah pertemuan. Apakah inti penjelasan yang harus disampaikan oleh sanitarian tersebut? a. CO terbentuk akibat pembakaran karbon yang sempurna b. CO terbentuk akibat pembakaran karbon yang banyak oksigen c. CO terbentuk pembakaran karbon yang kekurangan oksigen d. CO terbentuk akibat pembakaran karbon yang berlangsung lama e. CO terbentuk akibat pembakaran karbon dengan suhu yang sangat tinggi  suhu diatas 800 derajat 22. Kualitas udara ambien salah satunya diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 41 tahun 1999. Baku mutu udara ambien meliputi konsentrasi, metode pengukuran dan periode pengambilan contoh udara diatur secara lengkap dalam lampiran peraturan tersebut. Metode apa yang direkomendasikan untuk analisis total suspended particulate? a. Titrimetrik  kadar zat uji dapat ditetapkan berdasarkan volume pereaksi yang ditambahkan ke dalam zat uji tersebut b. Volumetrik c. Gravimetrik  pengukuran PM 2,5; PM10, TSP, Pb, Dustfall d. Argentometrik  jenis titrasi yang melibatkan ion perak, digunakan untuk menetukan jumlah klorida dalam sampel e. Spektrofotometrik  gradasi warna 23. Lima orang siswa terkunci dalam gudang sekolah dengan ukuran 3 m x 3 m x 3 m dengan kondisi tidak ada sirkulasi udara yang masuk. Berapa lama orang yang ada didalam gudang tersebut bertahan dengan udara ruang? (kebutuhan udara : 7,4/orang) a. 1 jam b. 2 jam c. 3 jam d. 4 jam



e. 5 jam Penjelasan:  Kadar udara lift  3 x 3 x 3 = 9 m3  9000 liter  Kebutuhan udara (istirahat)  7,4 x 5 orang = 37 liter/menit  Lama bertahan  9000 : 37 = 243,24 menit = 4,05 jam 24. Pemerintah DKI Jakarta telah melakukan berbagai upaya pengendalian pencemaran udara. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mengembalikan fungsi ruang terbuka hijau. Contoh pembongkaran SPBU di wilayah semanggi, pembuatan taman pada bekas lokasi pasar bunga di Jl. Barito dan lain-lain. Berdasarkan teori simpul pencemaran lingkungan, upaya pegendalian tersebut dilakukan pada simpul berapa ? a. Simpul 1  sumber b. Simpul 2  media  udara c. Simpul 3  manusia d. Simpul 4  dampak e. Simpul 5 25. Mengukur tingkat pencahayaan general (umum) pada tempat kerja dengan luas 150 m 2, (lebar 10 meter dan panjang 15 meter) , menggunakan alat lux meter. Agar hasilnya representatif (menggambarkan kondisi senyatanya) maka kegiatan yang dilakukan pertama kali adalah..... a. Menutup sel b. Meletakkan lux meter  3 c. Membagi luas ruang  1 d. Menghidupkan lux meter  4, lalu membuka sel lux meter e. Menentukan titik sampling  2 26. Sistem Local Exhaust Ventilation (LEV)  dirancang untuk mengendalikan        kadar debu, fume, mist (kabut), dan uap udara panas pada sumber emisi, sehingga sampai pada batas aman. Salah satu industri sawmill & moulding menyusun urutan LEV sebagai berikut : air cleaning devise - pengisap udara (fan) - hood - saluran udara (duct).  Bagaimanakah Saudara mengoreksi susunan LEV diatas? A. Fan – duct – hood – air cleaner devise B. Duct – hood – air cleaner divise – fan C. Hood – duct – air cleaner devise – fan D. Air cleaner devise – fan – duct – hood E. Hood – air cleaner divise – fan – duct 27. Timah Hitam (Pb) merupakan salah satu Polutan logam berat di udara yang dapat masuk dalam sistem biologis dan sangat membahayakan kesehatan manusia. Sumber utama timah hitam di udara berasal dari pembakaran bahan bakar bensin.



Apa pengaruh/dampak dari Polutan tersebut bagi manusia ? A. Bau yang merangsang (busuk) B. Carboksi haemoglobin  CO C. Pusing D. Anemia  Senyawa ini dapat mencegah sumsum tulang untuk memproduksi sel darah merah dalam jumlah yang cukup  Berpengaruh juga terhadap saraf E. Iritasi 28. Suatu ruang produksi pada pabrik peleburan logam akan dipasang sarana ventilasi. Ruang kerja tersebut mempunyai faktor bahaya tekanan panas yang tinggi. Ventilasi diharapkan dapat memasukkan udara segar ke dalam ruangan, dan mengeluarkan udara kontaminan dari lingkungan kerja. Sistem ventilasi ini sangat baik untuk mengendalikan beban panas ruangan serta dapat digunakan untuk mengendalikan uap bahan kimia organik. Sistem ventilasi apa yang paling tepat untuk dipasang di ruang kerja tersebut tersebut ? A. Comfort Ventilation  AC B. Dilution Ventilation  pengenceran C. Exhausted Enclosure  dimana kontaminan yang beracun yang dipancarkan dari sumber dengan kecepatan tinggi harus dikendalikan dengan diisolasi sempurna atau menutup proses (khususnya pekerjaan blasting). Pekerjaan blasting adalah proses yang tertutup, misalnya  emisi debu silica yang sangat besar D. Clean Room Ventilation  ruangan bersih biasanya digunakan untuk manufraktur, farmasi. Dia memiliki tingkat kontaminasi terkontrol yang ditentukan oleh jumlah partikel per meter kubik pada ukuran partikel tertentu E. Local Exhaust Ventilation  langsung di sumber pencemarnya 29. Senyawa SO2 merupakan polutan udara yang dapat menyebabkan terjadinya hujan asam apabila bereaksi dengan uap air di udara, untuk itu perlu dilakukan pemantauan. Bagaimana cara melakukan pemeriksaan parameter pada sampel tersebut? A. Menambah NaOH  bersifat basa, jika dimasukan ke dalam zat bersifat asam maka menjadi netral B. Di saring menggunakan filter C. Di masukkan ke dalam oven D. Menambah reagen nitrit 1 tetes E. Menambah reagen nitrat 1 sendok kecil 30. Pada pelaksanaan pengukuran debu dengan alat High Volume Sampler (HVS) kadar debu dihitung antara lain berdasarkan perbedaan berat filter sesudah dan sebelum sampling. Selain penimbangan, dilakukan juga langkah untuk menstabilkan berat filter sebelum sampling dengan cara menghilangkan kadar uap air pada filter. Langkah apakah yang dimaksud dalam pernyataan tersebut? * A. Menimbang filter



B. Menyimpan filter dalam desikator  silica gel (kalo silica gel berubah warna biru berarti tidak tercemar) C. Mencatat waktu lamanya sampling D. Mengeringkan filter dengan oven  menstabilkan berat filter E. Mencatat kapasitas hisap udara dari air pump 31. Kejadian penyakit ataupun gangguan kesehatan tidak pernah terlepas dari peran faktor lingkungan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kondisi rumah yang tidak memenuhi syarat kesehatan mempunyai hubungan terhadap kejadian penyakit. Host (manusia) yang tinggal di dalam rumah dengan kondisi tidak memiliki saluran pembuangan air limbah dan tidak memiliki sarana pembuangan sampah, kemungkinan akan terkena penyakit berbasis lingkungan yaitu : a. Tb paru  udara, bakteri tubercolosis b. DBD  vektor Aedes aegypti c. Malaria  vektor anopheles d. Diare e. Filariasis  vector culex Pembahasan Penderita diare umumnya tinggal di dalam rumah dengan kondisi tidak memiliki saluran pembuangan air limbah dan tidak memiliki sarana pembuangan sampah 32. Sisa material konstruksi dihasilkan dalam setiap proyek konstruksi, baik itu proyek pembangunan maupun proyek pembongkaran. Sisa material yang berasal dari perobohan atau penghancuran bangunan digolongkan dalam. Jenis sampah yang berasal dari pembongkaran gedung. Karakteristik sampah tersebut adalah a. Rubbish b. Houshold Refuse c. Garbage d. Demolition Wastes e. Sewage Solid Pembahasan  Demolition Wastes yaitu sampah yang berasal dari pembongkaran gedung.  Houshold Refuse yaitu campuran sampah rumah tangga yaitu rubbish, garbage, ashes  Rubbish yaitu sampah sisa makanan (sampah kering contoh kertas, kertas)  Garbage yaitu sampah kamar mandi (sampah basah contoh sisa makanan) 33. Pemukiman dari bekas tempat penampungan sampah sementara (TPS) akan dilakukan pengujian kualitas fisik tanah, pengambilan sampel telah diperlukan agar sampel tanah dapat mewakili dari lapisan tanah yang ada. Peralatan yang diperlukan untuk pengambilan fisik sampel tanah adalah: a. Cangkul b. Parang



c. Linggis d. Auger  pemeriksaan logam berat (30 – 100 cm) e. Sekop Pembahasan:  Sekop  untuk pemeriksaan biologis (0 – 10)  Cangkul  untuk pemeriksaan fisik (10 – 30)  Auger  pemeriksaan logam berat (30 – 100) 34. Sebuah kawasan terdiri dari kawasan komersil seluas 3 Ha, kawasan institusi seluas 3 Ha, dan kawasan home industri seluas 2 Ha. Timbulan sampah menurut luas kawasan adalah 2710 liter/Ha untuk kawasan komersil, 520 liter/Ha untuk kawasan institusi, dan 1240 liter/Ha untuk kawasan home industri. Berapa volume timbulan sampah untuk ketiga kawasan tersebut ? a. 35,76 m3 b. 12,2 m3 c. 8,5 m3 d. 2,7 m3 e. 1,7 m3 Penjelasan: Kawasan Komersil  3 Ha x 2710 = 8130 Kawasan Institusi  3 Ha x 520 = 1560 Kawasan home industry  2 Ha x 1240 = 2480 Total = 12.17 35. Pemukiman penduduk di suatu kelurahan sebanyak 200 KK dengan rata-rata penghuninya berjumlah 6 orang/KK. Jumlah sampah yang ditimbulkan 2 liter/orang/hari, jenis sampah 75 % sisa makanan (garbage), 15 % kertas dan 10 % sisannya campuran plastik, logam, kain dan kaca. Pengumpulan sampah ke TPS oleh petugas dilakukan 2 hari sekali. Persyaratan kapasitas tempat sampah harus ditambah 1/3 dari jumlah sampah yang di tampung dan maskimum penyimpanan sampah tidak boleh lebih dari 3 hari. Barapa rupiah nilai ekonomis per hari jika sampah kertas dihargai Rp 200/Kg (berat jenis kertas 0,1 Kg/liter)? a. Rp 7.000,b. Rp 7.200,c. Rp 7.400,d. Rp 7.600,e. Rp 7.800,Penjelasan: Jumlah sampah  1 KK = 6 orang, jadi 200 KK = 1200 orang  1200 orang x 2 liter/orang/hari = 2400 liter/hari Sampah kertas  2400 liter/hari x 15% = 360 liter/hari



 



Berat jenis 0,1 kg/hari x 360 liter/hari = 36 36 x Rp. 200 = Rp.7.200



36. Mahasiswa Kesehatan lingkungan yang sedang menjalankan PKL di kota L, memberikan demostrasi pengolahan sampah kain-kain perca menjadi tas dan dompet. Apa nama pengolahan sampah yang dilakukan oleh mahasiswa tersebut? a. Reuse b. Reduse c. Replant d. Replace e. Recycle 37. Suatu permukiman yang terletak tidak jauh dari jalan dan pertokoan, mengikuti sistem pengelolaan sampah yang diterapkan oleh Pemda setempat. Dalam Pengelolaan sampah Dinas Kebersihan kota, dimana tiap rumah/Ruko mendapat karung sampah, kemudian meletakkan di Pinggir jalan selanjutnya Truk sampah akan mengumpulkan sampah Apakah nama pola penanganan sampah seperti tersebut? a. Individual langsung (ambil sampah dr rumah langsung ke TPA tanpa trukkk) b. Individual tidak langsung (ambil sampah dr rumah ke lokasi pemindahan untuk diangkut ke TPA) c. Komunal Langsung (pengambilan sampah dr titik komunal/TPS dan di angkut ke TPA) d. Komunal tidak langsung (ambil sampah dr titik komunal ke lokasi pemindahan untuk diangkut selanjutnya ke TPA) e. Swakelola Masyarakat



38. Peran serta masyarakat dalam Pengelolaan sampah sangat membantu pemerintah dalam mengelola sampah. Bentuk dan peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah dapat dilakukan secara langsung di wilayahnya. Salah satu yang dapat dilakukan masyarakat tersebut adalah a. Menetapkan peraturan yang mengikat (tdk langsung) b. Menyediakan Peralatan pengolahan sampah (mahal dan tdk mungkin langsung) c. Menentukan Pembiayaan Pengelolaan Sampah (bukan bagian mengolah) d. Melakukan pemilahan sampah di sumber sampah (hanya memilah jd semua org masyaraakt bs) e. Menerapkan Teknologi pengolahan sampah yang modern (tdk mngkin d masyakat) 39. Limbah padat rumah sakit yang berupa sampah infeksius perlu dimusnahkan agar dapat memutuskan rantai penularan penyakit. Pemusnahan sampah tersebut dapat dilakukan dengan cara pembakaran pada incinerator. Pembakaran yang dilakukan haruslah memenuhi ketentuan yang benar dan hasil akhir harus memenuhi syarat. Berapa derajat celcius panas yang digunakan pada proses tersebut a. 600 – 800



b. c. d. e.



800- 1000 1000-1100 1100-1600 Diatas 1600



40. Seorang sanitarian yang sedang melakukan monitoring kegiatan Kesehatan Lingkungan di suatu layanan kesehatan, menemukan sampah yang tercampur di Tempat Pembuangan Sampah (TPS). Pada TPS tersebut didapatkan sampah berupa sisa infus, Bekas perban, jarum suntik dan sampah sisa botol obat yang dibungkus dengan plastik kuning. Pada tahapan pengelolaan sampah apakah permasalahan diatas terjadi? A. Fase Peralihan/Transfer B. Fase Pewadahan/Storage C. Fase Pembuangan/Disposal D. Fase Pengumpulan/Collection E. Fase Pengangkutan/Transport 41. Pengolahan sampah dengan system sanitary landfill, harus menyiapkan beberapa aspek antara lain lining system, gas system dan cover system Apakah fungsi lining system pada metode pengolahan akhir sampah dengan metode sanitary landfill ? A. menghindari pencemaran tanah B. menghindari bau dari sampah C. menghindari vector keluar masuk pada tumpukan sampah D. menghindari keluarnya gas yang tidak terkontrol E. menghindari pencemaran air 42. Sumur dianjurkan agar berjarak minimal 11 meter dari jamban karena kekhawatiran terjadinya pencemaran. Kejadian pencemaran oleh jamban hakekatnya tergantung pada jenis atau fomasi tanahnya. Jenis/formasi seperti apa yang memperkecil peluang terjadinya pencemaran ? a. cadas b. pasir c. lempung  proses pendugaan air tanah karena kelistrikannya rendah (metode geolistrik) d. kerakal pasiran e. pasir lempungan 43. Akktivitas manusia dapat menyumbang gas-gas berbahaya yang dapat menimbulkan polusi udara. Gas penyebab polusi udara akan tinggal di atmosfer dan akhirnya bereaksi dengan kelembaban udara. Ketika polusi ini jatuh dalam bentuk embun atau tetesan air, berpotensi dapat mencemari tanah tersebut. Komponen bahan pencemar tanah yang bersumber dari pencemar udara adalah… a. sisa-sisa makanan, daun, tumbuh-tumbuhan dan hewan yang mati b. plastik, serat, keramik, kaleng-kaleng dan bekas bahan bangunan



c. oksida nitrogen (NO dan NO2), oksida belerang (SO2 dan SO3), oksida karbon (CO dan CO2), menghasilkan hujan asam d. Hg, Zn, Pb, Cd e. Zat radioaktif Pembahasan Komponen bahan pencemar tanah yang bersumber dari pencemar udara adalah gas yang larut dalam air hujan seperti oksida nitrogen (NO dan NO2), oksida belerang (SO2 dan SO3), oksida karbon (CO dan CO2), menghasilkan hujan asam yang akan menyebabkan tanah bersifat asam dan merusak kesuburan tanah/ tanaman 44. Pengolahan Sampah dengan sanitary landfill, merupakan salah satu cara pengolahan yang diterapkan pada TPA. Konstruksi harus kuat dimana  pada bagian dasar dilapisi dengan tanah dipasang horizontal dibawah dimana pipa tersebut akan bermuara pada suatu bak penampungan, dan dilengkapi pipa vertikal mengarah ke atas (permukaan) TPA. Apa fungsi utama pipa vertikal tersebut? a. Untuk mengalirkan air lindi (leachate)  pipa horizontal b. Untuk mengambil sampel air lindi (leachate) c. Untuk mengurangi tekanan gas di dalam tumpukan sampah d. Untuk mengalirkan gas metana yang dihasilkan dari sampah 45. Vermikomposting adalah proses pengolahan kompos melalui perombakan bahan-bahan organik yang dilakukan oleh cacing tanah. Kompos jenis ini memiliki beberapa keunggulan baik secara fisik, kimia maupun biologi dibandingkan kompos yang diolah dengan metode konvensional. Apa keunggulan vermikompos dari segi fisika? a. Kaya unsur hara seperti N, P, K, Ca, Mg dan lain-lain b. Kaya nutrisi untuk mikroba tanah sehingga penguraian lebih cepat c. Banyak mengandung mikroba tanah yang bermanfaat seperti Actinomycetes d. Banyak mengandung enzim dan hormon tumbuh tanaman e. Mempunyai struktur remah, untuk mempertahankan kestabilan dan aerasi tanah Penjelasan: Kematangan kompos dapat ditunjukkan apabila sudah melewati tahap thermophilik, bisa juga dibuktikan dari segi fisik dan dari segi kimia, yaitu matangnya rasio C/N yang ditandai dengan struktur material yang remah, suhu 15-25°C, kelembaban 60-70%, dan pH 7,5-8. 46. Seorang ibu membeli ikan dengan cirri-ciri sangat segar, mata jernih, sirip tidak terkelupas dan ketika ditekan tubuhnya capek kembali. Namun ibu tersebut sangat kebingungan menentukan apakah ikan tersebut segar secara alami atau menggunakan bahan pengawet berbahaya. Bagaimanakah salah satu cara mengenali ikan tersebut tidak aman untuk dikonsumsi? a. Insang berwarna merah b. Tidak dihinggapi lalat  indicator ada formalin



c. Diperiksa ke laboratorium d. Berwarna biru e. Berbau kimia 47. Pengelola makanan di pelabuhan yang mengelola makanan tidak memenuhi syarat kesehatan dapat menimbulkan masalah kesehatan bagi konsumen. Bahan baku makanan perlu diperhatikan dalam tahapan pengelolaan makanan di pelabuhan. Beberapa hal harus diperhatikan dalam menentukan bahan baku tersebut. Tindakan apa yang dilakukan untuk pengamanan tersebut? a. pemilihan alat angkut dan asal usul bahannya b. pemilihan asal usul bahan dan cara penyimpanannya c. pemilihan bahan mentah dan cara penyimpanannya d. pemilihan pemilah bahan baku dan cara pengangkutannya e. pemilihan bahan untuk menyimpan dan sumber bahan baku 48. Petugas sanitarian melakukan investigasi awal pada penderita yang mengalami keracunan pada penduduk yang mengalami keracunan singkong dengan kadar HCN berlebihan (di atas 100 mg/kg). penduduk yang keracunan mengalami gejala muntah-muntah, sesak nafas, badan menjadi dingin dan mencret. Data apakah yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan tersebut? a. data sebaran kasus b. data gejala yang dialami c. data tentang jumlah penderita d. data tentang kandungan singkong e. data ekologi daerah penghasil singkong 49. Seorang foodhandler Restoran Internasional terkenal di kota X dan telah berpengalaman dalam hal penyimpanan dan pengolahan makanan, tidak jarang menambahkan bahan-bahan tambahan ke dalam makanan hasil olahannya. Bahan yang sengaja ditambahkan ke dalam makanan, dalam jumlah sedikit dengan tujuan untuk memperbaiki warna, bentuk, cita rasa, tekstur serta untuk memperpanjang masa simpan. Dinamakan apakah perlakuan foodhandler pada kasus di atas? A. Food handler B. Food addition C. Food additive D. Food preservation E. Food preservative 50. Memeriksa seluruh mikroorganisme yang berasal dari perut tentu memakan tenaga dan biaya yang banyak, oleh karena itu dipilih salah satu mikroorganisme sebagai wakilnya, atau sebagai indikator dalam menganalisis hasil yang dapat mewakili parameter yang lain. Apa jenis mikroorganisme yang dimaksud pada kasus di atas? A. Staphylococcus B. Streptococcus C. Salmonella D. Coliform E. Virus



51. Mutiara seorang pekerja di sebuah tempat pengolahan makanan. Dalam pengolahan makanan gudang menjadi salah satu faktor yang perlu diperhatikan karena digunakan untuk penyimpanan bahan makanan sebelum di olah sehingga dapat menggunakan bahan sesuai dengan waktu penyimpanan dan penggunaan kembali. Apakah prinsip yang harus diterapkan untuk meminimalisir keadaan tersebut? A. First In First Out B. Pengepakan C. Pengolahan D. HACCP E. 3 bak 52. Petugas toko membuat pencatatan keluar masuknya bahan makanan yang disimpan di gudang bahan makanan, pada tanggal 1 Maret masuk bahan makanan berupa mentega A, telor A dan kacang tanah A. Tanggal 2 Maret masuk bahan makanan berupa telor B, kacang tanah B dan terigu B. Tanggal 3 Maret masuk bahan makanan telor C, kacang tanah C dan terigu C. Bahan makanan yang mana yang harus dikeluarkan terlebih dahulu pada masalah tersebut?  A. Telor B, kacang tanah B dan terigu B B. Telor A, kacang tanah A dan terigu B C. Telor C, kacang tanah B dan terigu A D. Telor B, kacang tanah B dan terigu A E. Telor A, kacang tanah A dan terigu C Penjelasan: Yang masuk duluan, keluar duluan 53. Dari 56 Siswa kelas I Sekolah Dasar mendapat susu kemasan pada hari pemberian makanan tambahan. 40 anak yang meminum susu kemasan, 3 jam kemudian 10 siswa mengalami mual dan muntah., dan yang tidak meminum susu kemasan 5 siswa mengalami gejala yang sama. Berapa angka serangan pada siswa yang minum susu (Attack rate) kemasan tersebut ?.  A. 55 %. B. 25 %.  (10/40) x 100 C. 95 %. D. 85 %. E. 45 %. Penjelasan: Perbedaan prevalen dan attack rate  kalo attack rate itu persenan serangan keracunan makanan dari seluruh populasi Tapi kalo prevalen rate itu persen kasus gejalanya



54. Acara syukuran kepala desa M ,dengan jumlah tamu yang hadir 85 orang. 40 tamu yang makan sate ayam mengalami pusing, mual dan muntah., dan yang tidak makan 15 tamu



diantaranya mempunyai gejala yang sama. Berapa Food Prevalence Rate pada tamu yang sakit ?.  A. 43,33 %. B. 64,70 %. C. 17,64 %. D. 13,33 %. E. 33,33 %. Penjelasan: Prevalen Rate pada TAMU YANG SAKIT berarti angka yang dimasukin semua yang bergejala Rumus : Jumlah kasus penyakit yang ada (baru dan lama)/ jumlah penduduk seluruh ((40+15)/85) x 100  64,70% 55. Saudara di pasar Jaya agung menemukan ayam dan ikan segar dengan tanda : tidak ada lalat yang hinggap, dan bagian daging kaku/tegang. Tahu mentah mempunyai ciri : keras dan tidak mudah hancur. Bahan apa yang digunakan oleh pedagang di atas? A. Formalin. B. Pottasium borat  sama kaya boraks C. Boraks  kenyal D. Asam salisilat  mengatasi masalah kulit yang disebabkan oleh penebalan dan pengerasan kulit, seperti mata ikan dan kutil di kulit tangan dan kaki E. Nitrofurazon  obat luka bakar dalam bentuk salep 56. Saudara melakukan Pemeriksaan parasitologi sayuran dari rumah makan Sari, dari sampel teridentifikasi telur parasit seperti tempayan kayu atau biji melon dengan ke dua kutub terdapat tonjolan, kulit telur bagian luar tampak kekuningan dan bagian dalam tampak jernih. Apakah parasit yang saudara temukan tersebut ?  A. Balatidium coli.  menyerang pencernaan dan menyebabkan balantidiasis B. Ascaris lumbricoides.  cacing gelang. Bentuk telur oval memanjang kedua ujung agak datar. Panjang 88-94 μm dan lebar 40-45 μm. Dinding 2 lapis :lapisan luar yang tebal berkelok-kelok sangat kasar/tidak teratur (lapisan albumin), lapisan kedua relatif halus (lapisan hialin) C. Trichiuris trichiura.  cacing cambuk D. Ancylostoma duodenale.  cacing tambang. telur ukuran 40-60 mikron bentuk lonjong dengan dinding tipis dan jernih. E. Necator americanus.  cacing tambang. Telur berbentuk lonjong simetris, kulit telur bagian luar tipis, antara kulit telur dan sel telur terdapat cairan bening, di dalam telur terdapat beberapa sel (sama kaya ancylos) 57. Berdasarkan hasil analisis diagram pohon keputusan (CCP Decision Tree) pada Industri “Mie Goreng” ditetapkan ada satu critical control point (CCP) yaitu pada proses pengemasan. Dengan diagram pohon keputusan tersebut Tim HACCP pada industry “Mie Goreng” secara logis sudah memutuskan melalui seri pertanyaan logis setiap bahaya yang mungkin muncul.Pada penerapan HACCP termasuk prinsip ke berapakah penentuan CCP tersebut ?  A. Prinsip satu = Analisis bahaya



B. Prinsip dua = identifikasi titik kendali kritis ( CCP ) dalam proses C. Prinsip tiga = batas kritis D. Prinsip empat = menetapkan cara pemantauan TKK atau CCP E. Prinsip lima = menetapkan Tindakan koreksi Tambahan; Prinsip Enam = menetapkan prosedur verifikasi Prinsip Tujuh = menetapkan prosedur catatan atau dokumentasi 58. Penderita diabetes mellitus ingin melakukan diet makanan dengan mengurangi konsumsi gula sebagai pemanis pada makanan. Langkah awal yang dilakukan adalah mendatangi petugas puskesmas dan meminta saran pengganti gula tersebut yang aman. Apakah bahan pengganti yang dimaksud kasus di atas? A. Vetsin B. Sakarin  pemanis 300-400x lbh kuat dri gula C. Emulsifier D. Antioksidan E. Pengemulsi 59. Pada saat melakukan praktikum untuk mengetahui jenis bakteri pada makanan dapat dilakukan dengan berbagai metode, namun prinsip yang harus dilakukan adalah alat dan media yang digunakan harus disterilkan terlebih dahulu menggunakan alat tertentu. Apakah alat dan media yang digunakan untuk mensterilkan alat tersebut? A. Autoklaf  121 derajat (sterilisasi panas basah) B. Desikator C. Evaporator D. Komparator E. Inkubator Penjelasan; Oven  sterilisasi panas kering, suhu 180 derajat, yg disterilkan biasanya yg terbuat dri kaca (alat) 60. Petugas sanitarian sedang melakukan inspeksi dengan BPOM ke minimarket X yang ada di wilayah binaannya, ditemukan makanan kaleng yang dijual pada minimarket tersebut telah menggelembung walaupun masih belum melampaui tanggal batas kadaluarsa. Sebagai sanitarian apa yang saudara harus lakukan untuk mengatasi masalah tersebut? A. Mendiskon makanan tersebut B. Menarik makanan tersebut C. Mengganti dengan kaleng lain D. Memberikan makanan tersebut kepada panti asuhan E. Tetap untuk menjual karena belum habis masa kadaluarsa 61. Seorang sanitarian melakukan survei entomologi di rawa-rawa yang di tumbuhi tumbuhan air seperti eceng gondok, bunga teratai dan tumbuhan air lainnya. Pada survei tetsebut ditemukan larva nyamuk yang menempel pada tumbuhan air, hasil identifikasi larva mempunyai siphon panjang simetris dan pada ujung bagian shipon larva terdapat kait. Spesies larva nyamuk apa yang ditemukan oleh sanitarian pada kasus tersebut? A. larva nyamuk anopheles sp  tidak punya siphon



B. larva nyamuk culex sp  runcing dan tipis/kurus C. larva nyamuk aedes aegypti  bulat dan gendut D. larva nyamuk mansonia E. larva nyamuk aedes albopictus 62. Hasil survei entomologi nyamuk yang dilakukan oleh sanitarian berupa penangkapan nyamuk anopeles sp. menunjukkan bahwa dinding rumah adalah tempat istirahat sementara nyamuk, baik sebelum maupun setelah menggigit. Metode pengendalian apakah yang paling tepat berdasarkan hasil kasus tersebut? a.Exit window trap b.Bed-net trap c.Indoor residual sparying  d.Insect growth regulatory  kecoa e.Light trap  lalat dlm ruangan 63. Seorang sanitarian melakukan survai lalat di suatu lokasi wisata, dan berhasil menangkap beberapa ekor lalat yang mempunyai ciri-ciri ukuran badan mereka besar dan terdapat bintik merekah pada ujung badan mereka, serta menyukai makanan berupa daging. Apa nama lalat yang diidentifikasi oleh sanitarian pada kasus tersebut? a.musca domestika b.sarcophaga c.lucilia sertica d.stomaxys calaitrans e.fannia canicularis    64. Untuk memudahkan pelaksanaan pengendalian vektor, seorang sanitarian melakukan survei perilaku nyamuk seperti perilaku menghisap darah manusia.dari hasil survai, diketahui bahwa di daerah tersebut, sebagian besar nyamuk menghisap darah manusia. Apakah istilah perilaku nyamuk pada kasus tersebut? a.eksofilik b.anthropilic c.endofilik d.eksopagic e.zoophilic 65. Seorang sanitarian melakukan survei vektor,dan menemukan seekor nyamuk sedang beristirahat di permukaan dinding bangunan didalam rumah. Ciri-ciri nyamuk pada posisi istirahat adalah seluruh bagian tubuh membentuk satu sumbu, proboscis sama panjang dengan palpi, nyamuk berukuran kecil dan berwarna gelap. Species nyamuk apakah yang ditemui oleh sanitarian pada kasus tersebut? a.nyamuk culex b.nyamuk aedes c.nyamuk anopheles d.nyamuk mansonia e.nyamuk armigeres



66. Penyakit kaki gajah (filariasis) banyak terjadi di daerah lembah di pedesaan. Deteksi penyakit kaki gajah harus di lakukan di laboratorium, sebagai upaya untuk menanggulangi penyakit tersebut. seorang sanitarian mengambil sampel darah penderita. Pemeriksaan apakah yang dilakukan dilaboratorium untuk mendeteksi penyakit tersebut ? a. Pemeriksaan darah kaki  b. Pemeriksaan darah pangkal tangan  c. Pemeriksaan darah jari d. Pemeriksaan darah vena e. Pemeriksaan darah arteri Penjelasan; Tes darah adalah salah satu pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan untuk mendiagnosis filariasis. Salah satu pemeriksaan yang dapat dilakukan adalah apusan darah tepi. Metode ini akan mengambil darah dari ujung jari seseorang di malam hari. Darah tersebut kemudian diberi pewarna tertentu dan dilihat menggunakan mikroskop. Jika ditemukan cacing filaria pada pemeriksaan tersebut, barulah dapat dipastikan jika seseorang mengidap filariasis. 67. Sanitarian sedang melakukan uji entomologi terhadap vektor penyakit malaria di laboratorium vektor. Bahan uji yang digunakan untuk mengetahui kerentanan vector terhadap racun serangga yang akan atau sedang digunakan untuk pengendalian vector. Alat tersebut menggunakan impregnated paper dengan konsentrasi tertentu dan control serta tabung uji 4 buah dan pembanding/control 1 buah.  Apa nama uji entomologi dalam kasus tersebut ? a. Uji Bioassay b. Uji Susceptibility  kerentanan c. Uji efektifitas d. Uji Efikasi e. Uji efek residu 68. Seorang petugas kesehatan lingkungan di puskesmas, sedang mengamati nyamuk yang sedang hinggap kebiasaan nyamuk tersebut menghisap darah di pagi. Nyamuk ini lebih suka hidup di dalam rumah/bangunan dan salah satu penyebab penyakit DHF. Spesies apakah yang dimaksud? a. Ae. Albopictus betina b. Ae. Aegypti betina c. Ae. Albopictus jantan d. Ae. Aegypti jantan  e. Culex jantan  Penjelasan; Nyamuk Aedes albopictus mempunyai habitat di kebun-kebun atau di kawasan pinggir hutan sehingga sering disebut dengan nyamuk kebun. Nyamuk Aedes albopictus dapat berkembang biak pada lubang pohon yang berair dan meletakkan telurnya di atas permukaan air di lubang pohon tersebut. 69. Mahasiswa kesehatan lingkungan sedang mengidentifikasi jentik nyamuk yang didapat dari survey lapangan. Identifikasi dilakukan dengan melihat ciri ciri jentik adalah tidak mempunyai siphon dan pada saat nyamuk beristirahat bentuk tubuhnya nungging. Apakah nama jenis larva nyamuk pada kasus tersebut ?



a. Aedes sp b. Anopheles sp c. Culex sp d. Mansonia sp e. Toxor sp 70. Seorang petugas sanitarian sedang melakukan survei terhadap 345 container di wilayah Kelurahan A yang endemis demam berdarah dengue (DBD) dengan hasil survei ditemukan container yang positif terdapat larva sebanyak 277 container. Berapakah container indek hasil survei pada daerah tersebut? A. 12 % B. 39 % C. 61 % D. 70 % E. 80 % Penjelasan; CI = C+/total C diperiksa x 100 = 277/345 x 100 = 80,28 % 71. Dari hasil survei yang dilakukan oleh 6 orang petugas puskesmas diperoleh jumlah rumah yang disurvei 500 unit, positif jentik 275 rumah, nyamuk tertangkap sementara istirahat 820 ekor, nyamuk tertangkap menggigit 120 ekor. Penangkapan dilakukan selama 6 jam. Berapa Man Bitting Rate (MBR) tersebut? A. 20 ekor B. 30 ekor C. 40 ekor D. 50 ekor E. 60 ekor Penjelasan ; MBR = Nyamuk tertangkap/jumlah penangkap x lama penangkapan (jam) = 120/6x6 = 120/36 = 20 ekor 72. Seorang sanitarian melakukan identifikasi vector pada fase telurnya dengan melakukan survai telur nyamuk.. Sanitarian tersebut berkesimpulan bahwa telur nyamuk yang ditemukan memiliki ciri ciri telur nyamuk yang bertindak sebagai vektor penyakit malaria. Apakah tanda tanda dari telur nyamuk pada kasus tersebut ? A. Dengan pelampung, satu persatu di air B. Tanpa pelampung, satu persatu pada bejana C. Tanpa pelampung,tersusun seperti rakit di air D. Dengan pelampung bergerombol pada dinding bejana E. Dengan pelampung, bergerombol dan menempel pada tumbuhan air



73. Petugas sanitarian pelabuhan sedang mengamati vektor dengan melihat dari siklus perkembangbiakan vektor tersebut. objek yang diamati berupa telur dari serangga yang ciricirinya dapat digambarkan sebagai berikut berbentuk oval, warna hitam gelap ditemukan di dinding kolam. Apakah jenis nyamuk pada kasus tersebut ? a. Culex b. Anopheles c. Aedes  d. Mansonia e. Armigeres  74. Seorang sanitarian melakukan pengukuran tingkat kepadatan nyamuk di wilayah kerjanya, dengan melakukan penangkapan nyamuk pada 95 rumah oleh 5 orang penangkap selama 2 jam. Hasilnya diperoleh nyamuk tertangkap di dinding rumah sebanyak 80 ekor. Berapa Man Hour Density (MHD) pada kasus tersebut ? A. 8 B. 10 C. 12 D. 20 E. 30 Penjelasan; MHD = Jumlah nyamuk tertangkap/ kolektor x lama penangkapan (jam) x waktu penangkapan (menit) = 80/5x2x40/60 = 20



75. Seorang sanitarian melakukan survei identifikasi vector lalat di pasar tradisional dengan melakukan penangkapan lalat.. Dari hasil survei tersebut didapatkan lalat dengan morfologi mempunyai 3 garis hitam pada toraknya dan abdomen yang menyerupai papan catur. Jenis lalat apakah yang ditemukan pada kasus tersebut? A. Lalat kandang (Stomaxys calaitrans) B. Lalat daging (Sarcophaga) C. Lalat hijau (Lucilia sertica)  berwarna biru metalik D. Lalat kecil (Fannia canicularis) E. Lalat Rumah (Musca Domestica}  4 sayap vena bengkok dan ujung sayap sedikit runcing 76. Upaya 3R tentang sampah diwilayah puskesmas tidak berjalan lancar. Sosialisasi dan kunjungan lapangan oleh sanitarian mampu melakukan daur ulang sampah dalm setiap langkah selalu berdiskusi apa langkah terbaik yang bisa dilakukan oleh masyarakat sesuai dengan potensi dan permasalahan yang mereka alami. Langkah apakah yang telah sukses dilakukan pada kasus diatas? a. Pengkajian b. Persiapan c. Evaluasi d. Perencanaan alternatif program e. Penelaan 77. Pelaksanaan STBM di wilayah kerja Puskesmas Kiara Condong kurang berhasil. Tugas pertama yang diberikan pimpinan sanitarian yang berasal dari papua adalah menjadi ketua Tim STBM. Perbedaan yang ada baik secara fisik dan cultural menjadi hal yang dicemaskan oleh sanitarian tersebut. Siapakah yang paling tepat dijadikan mitra dilapangan oleh sanitarian tersebut? a. Pemuka masyarakat b. Kader kesehatan c. Pimpinan RW/RT d. Tenaga kesehatan yang berdomisi diwilayah tersebut e. Tokoh agama 78. Sebagai seorang sanitarian Budianto berkeinginan merubah kebiasaan masyarakat untuk dapat memelihara kesehatannya, menghindari penyakit dan meningkatkan kesejahteraan mereka dengan mengenalkan beberapa upaya pemicuan untuk memperoleh data kebiasaan masyarakat tersebut. Upaya apa yang dilakukan oleh Budianto tersebut? a. Mengidentifikasi masalah b. Menyelesaikan masalah c. Melaksanakan proses d. Mengevaluasi kegiatan e. Monitoring dan evaluasi kegiatan 79. Masyarakat desa A mempunyai kebiasaan membuang sampah yang dihasilkan setiap hari ke sungai besar di wilayahnya. Masyarakat belum sadar pentingnya pengelolaan sampah yang



berhubungan dengan dampak pada kesehatan dan pencemaran lingkungan. Kegiatan apa yang terpenting untuk dilakukan pada masyarakat yang berkaitan dengan upaya pengelolaan sampah? a. Penyuluhan  pengetahuan b. Work Shop c. Pemberdayaan  sikap & perilaku d. Pelatihan e. Seminar 80. Sanitarian telah melakukan upaya menyiapkan lapangan dan menyiapkan diri untuk terjun ke masyarakat. Akan tetapi dalam kenyataan mereka sering kecewa, karena masyarakat jika diundang hanya datang beberapa orang, sebelum acara selesai sudah minta diri untuk pulang, rencana yang dibuat tidak terlaksana sesuai jadwal yang telah disepakati. Hal ini menunjukkan karena masyarakat masih bersifat… a. Tradisional b. Direct action c. Transformatif d. Deduktif e. Induktif 81. Derajat kesehatan masyarakat ditentukan dengan indikator sensitif yaitu dengan angka kematian ibu dan angka kematian bayi yang masih ada di Indonesia terutama di daerah pedalaman menyebabkan perlu adanya solusi yang tepat dalam penanganannya. Apakah penyebab utama kasus di atas? a. Keturunan b. Budaya c. Social d. Teknologi e. Akses layanan kesehatan 82. Di suatu desa banyak terdapat kasus rabun senja untuk menghindari anak-anak menderita penyakit tersebut kepala desa menganjurkan untuk memberikan vitamin A pada anak sekolah. Tindakan pencegahan pada tingkat apakah yang dilakukan kepala desa tersebut? a. Rehabilitation b. Health promotion c. Spesific protection d. Disability limitation e. Early diagnosis 83. Penanggung jawab suatu program pada dinas kesehatan kota mengadakan pendekatan kepada institusi lain ataupun penanggung jawab program lain untuk mendukung program kerja dan sebaliknya agar upaya yang dilakukan ini adalah untuk mencapai keberhasilan programnya. Kegiatan apakah yang dilakukan oleh penanggung jawab di dinas kesehatan tersebut? a. Pemberdayaan b. Promosi c. Kemitraan d. Evaluasi



e. monitoring 84. Kegiatan penyuluhan untuk peningkatan pengetahuan masyarakat dihadiri oleh banyak orang dan di hampir seluruh warga desa datang ke lapangan petugas menyampaikan langsung sebuah materi tentang kesehatan masyarakat dengan tujuan untuk merubah pengetahuan agar mereka dapat mengatasi sendiri masalahnya. Metode apa yang digunakan oleh petugas untuk menyampaikan materi tersebut ? a. Simposium b. Lokakarya c. Ceramah d. Simulasi e. Diskusi 85. Pada daerah x sering sekali masih ada masyarakatnya yang bab di sungai padahal tidak sedikit dari mereka yang berpendidikan menengah ke atas dan tahu bahwa hal tersebut akan menimbulkan penyakit setelah selesai penyuluhan ada seorang bertekad di dalam hati mengajak tetangganya membangun jamban sehat. Sebutkan perubahan perilaku seorang ini setelah mengikuti penyuluhan stbm ? a. Perubahan sikap b. Perubahan tindakan c. Perubahan pengetahuan d. Perubahan sikap dan tindakan e. Perubahan pengetahuan dan sikap 86. Pemerintah melakukan suatu studi kebijakan tentang pencapaian program pencegahan gerakan nasional dan sanitasi total berbasis masyarakat dalam hal ini akan dihasilkan suatu keputusan atau kesepakatan akan dilanjutkan atau tidaknya program ini. Apakah nama kegiatan dilakukan oleh pemerintah yang merupakan langkah dari pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat pada kasus tersebut ? a. Penjajakan b. Monitoring c. Evaluasi d. Implementasi e. Pengorganisasian 87. Pada suatu daerah ditemukan KLB penyakit DBD sebagai tenaga sanitarian hal ini merupakan tugas anda untuk melakukan program promosi kesehatan sesuai dengan permasalahan yang terjadi di tempat tersebut dengan mengajak pemangku kepentingan untuk terlibat dalam prosi tersebut. Upaya apakah yang dapat dilakukan untuk menurunkan angka kejadian penyakit pada kasus tersebut ? a. Melaksanakan advokasi b. Melaksanakan pelatihan c. Melaksanakan bina suasana d. Mengadakan seminar kesehatan e. Melaksanakan penyuluhan kesehatan



88. Dari data tahun 2018 diperoleh di wilayah Puskesmas Tulung praja bahwasannya penyakit diare merupakan kasus terbanyak dari 10 penyakit berbasis lingkungan setelah dilakukan identifikasi ternyata 75% penduduk di daerah tersebut belum memiliki sarana pengolahan tinja yang baik serta masih memiliki perilaku yang buruk dalam PHBS. Hal apakah yang perlu sekali dilakukan dalam rangka menurunkan angka kejadian diare dan mau membangun jamban sehat pada kasus tersebut di atas ? a. Melaksanakan penyuluhan kesehatan b. Melaksanakan advokasi c. Melaksanakan bina suasana d. Melaksanakan pelatihan e. Mengadakan seminar kesehatan 89. Pada pasar tradisional yang letaknya tidak jauh dari permukiman, terdapat 1 buah TPS di mana semua sampah yang ada sudah masuk ke dalam TPS,tetapi masih terlihat lalat yang hinggap di atas sampah pada TPS tersebut. Ketika petugas melakukan pengukuran kepadatan lalat di dapatkan hasilnya tingkat kepadatan lalat mencapai 23 ekor. Solusi apa yang dapat diberikan pada kasus diatas? a. Mengganti TPS b. Memberi tutup pada TPS c. Menaruh perangkap lalat d. Membersihkan TPS e. Melaporkan kepada atasan 90. Seorang sanitarian mengidentifikasi adanya keluhan pada karyawan dengan gejala-gejala yang terjadi berdasarkan pengalaman para pemakai gedung selama mereka berada di dalam gedung antara lain, sakit kepala, kehilangan konsentrasi, tenggorokan kering, iritasi mata dan kulit. Apa nama kumpulan gejala yang dialami karyawan tersebut ? A. Cumulative Trauma Disorders (CTD) B. Muscoloskeltal Disorders (MSDs) C. Sick Building Syndrom (SBS) D. Carpal Tunel Syndrom (CTS) E. Low Generation Syndrom (LGS) Penjelasan; Keluhan tersebut dapat berupa nyeri kepala, mata lelah, hidung berair, batuk kering, kulit gatal, mual, sulit konsentrasi, lelah dan sensitif terhadap aroma menyengat.  lingkungan kerja yang berhubungan dengan polusi udara, indoor air quality (IAQ) dan buruknya ventilasi gedung perkantoran. 91. Seorang sanitarian mengamati bahwa di wilayah kerjanya banyak terjadi kasus filariasis dan telah meluas pada wilayah desa tersebut. Pihak pemerintah setempat sudah melaksanakan program pengobatan penderita. Penyemprotan dan gotong royong untuk kebersihan lingkungan desa tersebut, membersihkan tumbuhan air di kolam atau rawa. Apakah penyebab (agent) penyakit pada kasus tersebut ? a. Leptospira sp b. Brugia malayi  bisa juga wucheria bancrofti c. Plasmodium sp d. Pasteurella pestis e. Xenopsylla cheopis



92. Seorang sanitarian mengamati bahwa di wilayah kerjanya banyak terjadi kasus malaria. Apakah penyebab (agent) penyakit pada kasus tersebut ? a. Plasmodium sp  vivax, malariae, palcivarum b. Dengue virus c. Wucheria bancrofti d. Salmonella thypi e. Parasit 93. Seorang sanitarian mengamati bahwa di wilayah perumahannya banyak terjadi kasus DHF Apakah penyebab (agent) penyakit pada kasus tersebut ? a. Virus dengue b. Parasit c. Bakteri dengue d. Bakteri Yersenia pestis e. Jamur Staphylo 94. Seorang sanitarian mengamati bahwa di wilayah pelabuhan pernah terjadi kasus PES. Apakah penyebab (agent) penyakit pada kasus tersebut ? a. Xenopsylla cheopis b. Yersenia pestis bakteri dlm xenopcylla c. RAT virus d. Urine tikus e. Dropping rattus 95. Seorang sanitarian mengamati bahwa di wilayah pelabuhan pernah terjadi kasus PES. Apakah perantara (reservoir) penyakit pada kasus tersebut ? a. Rattus b. Xenopsylla cheopis c. Yersenia pestis d. RAT virus e. Liur tikus 96. Seorang sanitarian mengamati bahwa di wilayah pelabuhan pernah terjadi kasus PES. Apakah penular penyakit (vektor) penyakit pada kasus tersebut? a. Rattus b. Xenopsylla cheopis c. Yersenia pestis d. RAT virus e. Liur tikus 97. Seorang sanitarian yang bekerja di daerah pedalaman,melakukan pengendalian vektor penyakit dipemukiman dengan menggunakan pestisida alternatif berupa insektisida botani (nikotin,tembakau dan akar tuba). Apakah nama kelompok insektisida yang digunakan oleh sanitarian pada kasus tersebut? A. insektisida organokhorin  serangga maupun mamalia. Keracunan dapat bersifat akut atau kronis B. insektisida organophospat  racun pembasmi serangga yang paling toksik secara akut terhadap binatang bertulang belakang seperti ikan, burung, cicak dan mamalia



C. insektisida karbamat  proses berlangsung cepat dan reversibel. Apabila timbul gejala, tidak bertahan lama dan segera kembali normal. Pada umumnya, pestisida kelompok ini dapat bertahan dalam tubuh antara 1 sampai 24 jam sehingga cepat diekskresikan D. insektisida phyretrin  piretroid E. insektisida sintetik 98. Disuatu lahan pertanian dilakukan pengolahan tanah melalui proses rekayasa dengan melakukan penambahan, penghilangan atau pengkaburan terhadap bagian dari komposisi atau struktur tanah. Proses pengolahan tanah ini dilakukan dengan cara gangguan mekanis terhadap tanah diupayakan sesedikit mungkin. Disebut apakah pengolahan tanah tersebut? a. Pengerusan tanah b. Manipulasi tanah c. Modifikasi tanah d. Transisi tanah e. Erosi tanah 99. Seorang sanitarian akan mengukur warna tanah pada wilayah industry tekstil. Warna tanah merupakan salah satu sifat fisik tanah yang dapat mendeteksi terjadinya cemaran terhadap tanah. Untuk mengukur warna tanah harus menggunakan alat ukur yang tepat. Apakah nama alat untuk mengukur sifat fisik tersebut ? a. Soil tester (alat untuk mengukur 3 nilai parameter yang terdapat dalam tanah yaitu kelembaban, suhu, dan pH tanah) b. Termometer ( suhu) c. Soil musell color chart d. Kertas lakmus (menentukan derajat keasaman/kebasaan dari suatu larutan (sampel) e. Spektofotometer 100. Petugas kebersihan pada jalan raya setiap hari membersihkan dan mengambil sampahsampah yang ada disekitar jalan tersebut. Biasanya petugas kebersihan bertugas pada dini hari atau malam hari dimana jalan raya sudah tidak padat digunakan oleh kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat. Apakah nama satuan untuk mengukur timbulan pada sumber sampah tersebut ? A. Liter/m/hari (meter, jalan satuan meter) B. Liter/m2/hari (m2 untuk ruangan/rumah) C. Liter/m3/hari (m3 untuk volume) D. Liter/bed/hari (bed=tempat tidur, di RS, hotel, penginapan) E. Liter/orang/hari (orang : timbulan berdasrkan jumlah orang desa atau rumah) Tabel distribusi agent Penyakit Agent (penyebab) Filariasis



Wucheria bancrofti/brugia



Reservoir (Perantara) -



Vektor (Penular) Culex spp dan



DHF Malaria



PES



malayi Virus dengue Plasmodium sp. (Vivax, malariae, palcivarum) Yersenia pestis



-



Mansonia spp Ae. Aegypti Anopheles sp



Tikus



Xenopcylla cheopis