Tugas 1 Analisis Sistem Informasi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama



: Uswatun Hasanah



NIM



: 024820721



Prodi



: Ilmu Perpustakaan S1



Mata Kuliah : Analisis Sistem Informasi Tugas 1



1. Apa yang dimaksud bahwa informasi tidak tercipta dengan sendirinya? Jelaskan! Jawab: Menurut (Fajri, 2014)  informasi dapat diartikan suatu data yang telah diproses dan diubah menjadi konteks yang berarti sehingga memiliki makna dan nilai bagi penerimanya dan biasa digunakan untuk pengambilan keputusan. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa informasi tidak tercipta dengan sendirinya, agar informasi dapat tercipta harus ada sebuah kegiatan atau usaha yang dilakukan secara sengaja untuk membentuknya (informasi) dari sekumpulan data agar dapat diterima dan dimanfaatkan kegunaannya



sehingga



keberadaan



informasi



tersebut



menjadi



penting



bagi



penerimanya. 2. Bagaimana cara mengukur bernilai atau tidaknya sebuah informasi? Jawab: Bernilai atau tidaknya sebuah informasi berhubungan dengan tindakan pengambilan keputusan. Artinya adalah bahwa jika tidak ada keputusan yang harus diambil, maka sebuah informasi tidak memiliki nilai karena tidak diperlukan. Parameter untuk mengukur bernilai atau tidaknya sebuah informasi ditentukan oleh dua komponen pokok, yaitu : a. Manfaat (benefit) b. Biaya (cost) Makna dari parameter ini adalah bahwa nilai sebuah informasi ditentukan dari perbandingan anara manfaat yang diperoleh dan biaya yang harus dikeluarkan. Apabila



manfaat lebih besar daripada biaya, maka dapat dikatakan informasi tersebut memiliki nilai. Namun demikian, sebagian besar informasi tidak dapat dinilai secara tepat dengan satuan nilai uang, tetapi lebih ditaksir nilai efektifitasnya yang diberikannya. Pengukuran nilai informasi berdasarkan sifat atau komponen yang dapat menentukan nilai informasi diantaranya sebagai berikut: a. Mudah diperoleh Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat diperoleh secara mudah. Informasi yang penting dan sangat dibutuhkan menjadi tidak bernilai jika sulit diperoleh. Informasi dapat diperoleh dengan mudah jika memiliki suatu sistem. b. Luas dan lengkap Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai lingkup atau cakupan yang luas dan lengkap. Informasi sepotong dan tidak lengkap menjadi tidak bernilai, karena tidak dapat digunakan secara baik. c. Ketelitian Begitu juga dengan ketelitian, informasi akan lebih sempurna apabila mempunyai ketelitian yang tinggi atau akurat. Informasi yang tidak akurat akan mengakibatkan kesalahan pengambilan keputusan. d. Kecocokan Informasi harus sesuai dengan kebutuhan informasi pengguna, sehingga informasi itu memiliki nilai karena bermanfaat. e. Ketepatan waktu Sifat ini berhubungan dengan waktu yang dilalui lebih pendek dari pada siklus untuk mendapatkan informasi. Informasi penting dan bernilai menjadi tidak bernilai apabila



terlambat diterima, karena tidak dapat dimanfaatkan dalam proses pengambilan keputusan. f.



Kejelasan Informasi yang jelas akan meningkatkan kesempurnaan nilai informasi, kejelasan informasi dipengaruhi oleh bentuk atau format informasi.



g. Keluwesan (Flexibility) Berkaitan dengan kegunaan informasi untuk berbagai pengambilan keputusan. Makin banyak keputusan yang diambil dari suatu informasi makin luwes informasi tersebut. h. Dapat dibuktikan Berkaitan dengan tepat tidaknya informasi itu diuji kebenarannya oleh beberapa orang sehingga dapat memperoleh kesimpulan yang sama. Kebenaran informasi bergantung pada validitas data sumber yang diolah. i.



Tidak ada prasangka Informasi semakin bernilai jika didalamnya tidak dimasukkan unsur opini, sebab dengan memasukkan unsur opini maka informasi bersifat bias.



j.



Dapat diukur Pengukuran informasi umumnya dimaksudkan untuk mengukur dan melacak kembali validitas sumber data yang digunakan. (Sutabri 2005, 31)



Berdasarkan komponen tersebut dapat dikatakan bahwa untuk menilai sebuah informasi dapat dilihat dari cara memperoleh, isi, bentuk atau format hingga informasi itu sendiri dapat dibuktikan atau tidak. Sumber :



https://maulanishan.wordpress.com/2014/07/10/informasi-pengukuran-nilai-dan-kualitas/ BMP SKOM4437 MODUL 1