Tugas 1 Bahasa Indonesia [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama



: Muhammad Rouf Ulinnuha



NIM



: 044323652



Jurusan



: FHISIP



Asal UPBJJ-UT : UPBJJ-UT Semarang Mata Kuliah



: Bahasa Indonesia



I. soal-soal berikut ini dengan baik. 1. Jelaskanlah perkembangan (peningkatan) bahasa Indonesia berdasarkan hasil kongres VII s.d. XI dengan menggunakan peta konsep (mind mapping). 2. Masih perlukah bahasa Indonesia bagi bangsa Indonesia saat ini? Penjelasan Anda harus disertai dengan alasan yang logis dan disertai contoh. 3. Bacalah artikel berikut dengan menerapkan teknik SQ3R! Jawaban 1. Kongres VII Jakarta (26 - 30 Oktober 1998) 1. Mengusulkan dibentuknya badan Pertimbangan Bahasa Indonesia 2. Memperkukuh kedudukan Bahasa di Era Globalisasi 3. Membentuk Organisasi Profesi 4. Membahas tentang Perkembangan Iptek Kongres VIII Jakarta ( 14 - 17 Oktober 2003 ) 1. Penetapan Bulan Oktober Sebagai Bulan Bahasa 2. Berlangsungnya seminar Bahasa Indonesia Kongres IX Jakarta 8 Oktober - 1 November 2008 1. Memperingati 100 tahun kebangkitan nasional, 80 tahun sumpah pemuda, 60 tahun pusat bahasa 2. Membahas tentang pembahasan bahasa Indonesia 3. Membahas tentang Bahasa Daerah 4. Pengajaran bahasa dan sastra 5. Pembahasan bahasa sebagai media masa Kongres X Jakarta 28 - 31 Oktober 2013 1. 2. 3. 4. 5. 6.



Diikuti 1168 peserta dari Indonesia dan Luar Negeri Membahas usulan tentang pemantapan kedudukan fungsi bahasa Pengoptimalan pembelajaran bahasa Indonesia Penerapan uji kemahiran bahasa Indonesia Peningkatan kegunaan bahasa Indonesia Peningkatan teguran oleh KPI Kepada lembaga penyiaran



Kongres XI Jakarta 28 - 31 Oktober 2018 1. 2. 3. 4. 5. 6.



Membahas pendidikan bahasa dan sastra Indonesia Membahas pengutamaan bahasa Indonesia di ruang publik Bahasa, Sastra, teknologi dan informasi Ragam bahasa sastra dalam berbagai ranah kehidupan Pengelolaan bahasa dan sastra Bahasa dan sastra untuk strategi dan diplomasi



2. Masih, karena Bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan bangsa, Untuk berkomunikasi dengan daerah lain, untuk mempermudah tentu kita masih menggunakan bahasa Indonesia Contoh : Perihal Kecil adalah misal saya orang Jawa Berkunjung Ke Makassar bilamana saya berjumpa suku Bugis maka Saya menggunakan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa persatuan.



II. Jawablah pertanyaan berikut ini berdasarkan artikel di atas. 1. Berdasarkan hasil survey (meninjau) Anda, topik/subtopik apa saja yang menurut Anda penting?  Informasi awal : parenting menjadi isu hangat dewasa ini  Identitas : - penulis artikel Buyung Okta, - judul sisi Positif Parenting Budaya Jepang,  Topik artikel : parenting atau Gaya asuh Orang Tua ada 4 jenis yaitu gaya asuh otoriter, berwibawa, permisif, dan terlalu protektif. 2. Tuliskan daftar pertanyaan (question) berkaitan dengan informasi yang Anda perlukan pada bacaan tersebut.  Yang dimaksud gaya Asuh Permisif adalah ?  Bagaimana cara mengajarkan anak lebih disiplin dalam parenting budaya Jepang ?  Dengan menyetarakan orang tua dan anak seperti teman, apakah mereka tidak semenamena dengan Orang Tua ? 3. Berdasarkan hasil membaca (read) Anda, Informasi apa yang Andaperoleh dari bacaan tersebut. - Yang di Maksud dengan Gaya asuh permisif adalah ? Jawaban : Gaya asuh permisif adalah memberikan Kebebasan pada anak, setelah fase usia 5 tahun, anak boleh bereksplorasi melakukan sesuatu. Dan fase Ini mempersiapkan anak Untuk melakukan kegiatan keterampilan bagi dirinya sendiri dan keluarga serta belajar bertingkah laku yang baik dan sopan (menurut adat Jepang). - Bagaimana cara mengajarkan anak lebih disiplin dalam Parenting budaya Jepang ? Disini anak Diajarkan dan diberikan ruang untuk melakukan kegiatan sosial seperti saling melayani, kegiatan makan siang di sekolah, dan kegiatan lain yang bersifat rutin, meskipun terkesan monoton merupakan cara Jepang untuk membuat anak - anak belajar disiplin. - Dengan menyetarakan orang tua dan anak seperti teman, apakah mereka tidak semena-mena dengan Orang Tua ? Tidak, justru sebaliknya anak akan merasa tidak canggung dan akan lebih mudah belajar menjadi pribadi yang lebih baik dapat berpikir dan menentukan pilihan dan bersifat demokratis. 4. Ceritakan/jelaskan (recite) pengalaman membaca Anda berkaitan dengan bacaan/wacana tersebut.  Yang dimaksud gaya asuh permisif adalah ? Memberikan kebebasan pada anak, bahwa anak boleh melakukan hal yang mereka sukai dan orang tua masih membimbing dan mengajari anak memilah hal mereka sukai buruk atau tidak.  - Bagaimana cara mengajarkan anak lebih disiplin dalam Parenting budaya Jepang ? Disini anak diberikan tempat untuk melakukan kegiatan sosial, seperti dilingkungannya bermain sekitar rumah dengan saling memeringati untuk membuang sampah pada tempatnya secara rutin.  Dengan menyetarakan orang tua dan anak seperti teman, apakah mereka tidak semenamena dengan Orang Tua ?



Tidak, Justru sebaliknya anak seakan akan merasa tidak canggung dan akan lebih mudah belajar menjadi pribadi yang lebih dan dapat bercerita mengenai hal yang biasanya anak lain tidak ceritakan pada Orang Tuanya. 5. Berdasarkan langkah akhir dari SQ3R (review), apakah informasi yang Anda perlukan sesuai daftar pertanyaan sudah cukup?  Ibu dan anak memiliki hubungan yang sangat dekat. Setidaknya sampai usia 5 tahun anak tidur bersama orangtuanya. Ibu juga selalu menemani di manapun anaknya berada  Setelah fase usia 5 tahun di mana anak boleh bereksplorasi melakukan sesuatu, lalu usia 515 tahun anak mulai diajari untuk melakukan kegiatan seperti membersihkan rumah, belajar untuk disiplin, dan melakukan apa yang dilakukan oleh orangtua.  Setelah anak berusia 15 tahun, orang tua mulai memberikan ruang untuk anak dapat lebih mandiri dengan mengurangi batasan yang diterapkan pada fase sebelumnya.  Hubungan tidak hanya sebagai orangtua dan anak, tetapi juga sebagai teman dan setara. Anak didukung untuk menjadi pribadi yang mandiri, dapat berpikir dan menentukan pilihan dan lebih bersifat demokratis.  Orangtua mengajarkan anaknya untuk melakukan hal yang tidak mempermalukannya. Contohnya tidak menegur anaknya atau menasehati anaknya di muka umum ketika melakukan hal yang dirasa kurang pantas.