Tugas 1 Manajemen Proyek [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Tugas 1 Mata Kuliah



: Manajemen Proyek



Nama



: MUNTASIR



NIM



: 030693539



1. Uraikan mengenai hakikat manajemen proyek Jawaban Seperti kita semua ketahui, makna manajemen secara sederhana adalah apa yang dilakukan oleh seorang manajer. Tetapi pengertian manajemen tidaklah sesederhana itu. Untuk lebih jelasnya coba perhatikan toko-toko swalayan atau rumah-rumah makan McDonald, Pizza Hut atau proyek-proyek pembangunan perumahan, jalan raya atau jalan tol, jika diperhatikan ditiap aktivitas masing-masing tempat atau proyek tersebut, pasti ada pekerja, bos atau mandor atau supervisor, ada alat bekerja, ada aktivitas administrasi, ada papan atau label nama toko atau proyek atau rumah-rumah makan tersebut masingmasing. Lau apa yang dilakukan masing-masing toko atau proyek atau rumah-rumah makan pada awal, tengah dan akhir aktivitas hariannya? Perhatikan, pad ajam awal buka atau awal pekerjaan proyek. Al yang rutin dilakukan adalah rapat atau meeting atau curah pendapat kecil antara bos dengan pekerja atau bawahanya, didalam rapat kecil tersebut ada arahan dari bos atau mandor atau supervisor kepad abawahan masing-masing, dilanutkan menata tempat kerja atau pekerjaannya dan akhirnya berkgerak melakukan tivitas masing-masing. Arahan dan turun tangan bos juga ada manakala ada hal yang harus ditangani agar optimal proses pekerjaan para bawahannya. Di akhir aktivitas harian itu, biasnaya ada rapat kecil antara bos dengan bawahanya berkaitan dengan evaluasi dan penataan proses dan hasil kerja hari itu. Aktivitas-aktivitas tersebut menunjukkan adanya aktivitas manajemen. Aktivitas manajemen ditandaid engan adanya fungsi perencanan dan evaluasi proyek. Antara fungsi perencanan dan fungsi pengendalian proyek termasuk monitoring dan evaluasi proyek memiliki kaitan yang sangat erat. Jika pada fungsi perencanana proyek sudah ada ketidakakuratan prediksi kebutuhan dan analisa lingkugan, pengendalian pryek tidak dapat berjalan secara maksimal. Selain itu, ketidak akuratan penilaian akan menimbulkan masalah standarisasi kinerja yang tidak jelas atau ambigu, sebab tidak adanya patokan pasti tentang pengkuran kinerja proyek. Intinya evaluasi sebagai pengendalian proyek merupakan fungsi yang menjalankan penelitian, penyelidikan, penilaian hasil maupun proses pekerjana proyek, atau sebagai fungsi analisis apakah fungsi-fungsi pekerjaan proyek sudah berjalan atau sesuai dengna apa yang telah ditetpakan dalam perencanana proyek. Membicarakan fungsi pengoraganisasian proyek akan menyangkut permasalahan mengenai pengelolaan sumber daya manusia proyek dan sumber daya material, bagimana pekerjaan dan fungsi-fungsi dalam pekerjaan proyek itu dibagi-bagi atau ata diferensiasi pekerjaan proyek, bagaimana pekerjaan-pekerjaan proyek dan unit-unit kerjanya diintegrasikan atau disatukan untuk mencapai tujuan-tujuan. Kemudian pada fungsi penggerakan proyek akan menyangkut permasalahan mengenai kepemimpinan proyek, pola dan proses komunikasi dalam organisasi proyek serta hubungan organsiasi proyek dengan lingkungan eksternal maupun hubungan internal proyek itu sendiri. Oleh sebab itu, internalisasi dan sosialisasi nilai-nilai dalam organisasi proyek sangat bergantung pada peran pemimpin, inivasi, kreativitas, profesionalisme, integritas, learning, rasa peduli dan loyalitas adalah beberapa nilai bersama yang dapat berkembang baik manakala ada keteladanan dari sang pemimpin proyek. (Sumber : KB 1 Modul 1 ADPU 4338)



2. Jelaskan mengenai konsep manajemen proyek Jawaban Manajemen proyek merupakan aplikasi dari prinsip-prinsip manajemen dalam mengelola suatu proyek. Dalam konsep manajemen, diasumsikan bahwa sumber daya manajemen sangat terbatas. Secara umum, sumber daya manajemen terdriid ari material, sumber daya manusia, modal uang, metode kerja, pasar dan sebagainya. Kerzner (1982) memberikan defenisi manajemen proyek adalah merencanakan, mengorganisasikan, memimpin, dan mengendalikan sumber daya perusahaan untuk mencapai sasaran jangka pendek yang telah ditentukan. Lebih jauh, manajemen proyek menggunakan pendekatan sistem dan hierarki baik vertikal maupun horizontal. Berdasarkan defnisi diatas, konsep manajemen proyek mencakup beberapa hal sebagai berikut : a. Menggunakan prinsip manajemen dengan dukungan sumber perusahaan. b. Untuk mencapai tujuan jangka pendek yang telah digariskan. c. Menggunakan pendekatan sistem. d. Mempunuai arus kegiatan secara vertikal dan horizontal. Suatu aktivitas manajemen yang memiliki konsep dari awal sampai akhir. Sebab manajemen proyek selalu dilihat sebagai akhir yang terbatas fokusnya berupa kompletasi dari jadwal kegitan. Tujuan manajemen proyek adalah melengkapi proyek sebelum atau pada waktu, pada atau biaya rendah, dan dalam spesifik terkecuali performance. Sumber : KB 2 Modul 1 ADPU 4338 3. Jelaskan perbedaan kegiatan proyek dengan kegiatan operasional Jawaban Perbedaan Kegiatan Proyek dengan kegiatan operasional adalah sebagai berikut : a. Kegiatan Proyek  Dinamis dan non rutin  Siklus kegiatan relatif pendek.  Intensitas kegiatan dalam periode proyek berubah-ubah (fluktuatif)  Kegiatan dibatasi anggaran dan jadwal yang ketat  Indisipliner  Keperluan sumber daya manusia cenderung berubah b. Kegiatan Operasional  Berulang dan rutin  Jangka Panjang  Intensitas kegiatan relatif lama  Batasan jadwal dan anggarna tidak setajam kegiatan proyek.  Macam kegiatan terbatas.  Keperluan sumber daya relatif konstan. Sumber : KB 2 Modul 1 ADPU 4338 4. Jelaskan siklus proyek menurut UNIDO. Menurut Anda tahapan mana yang paling banyak menemui kendala? Jelaskan argumen Anda disertai contohnya. Jawaban Menurut UNINDO Kegiatan proyek meliputi tahap persiapan dan tahap implementasi. Pada tahap persiapan terdiri dari kegiatan indentifikasi gagasan atau analisa pendahuluan, pengembangan ide menjadi konsep alternatif, formulasi lingkup proyek, evaluasi lanjutan dan keputusan utuk berinventasi. Menurut Mobil Research and



Development Corporation, siklus kegiatan proyek terdiri dari 2 tahap, dengan rincian sebagai berikut : a. Tahap 1 terdiri dari kegiatan memperjelas defenisi ruang lingkup kerjja, menyusun jadwal induk dan anggaran proyek, menyiapkan dokumen tender, rancangan kontrak, dan memilih calon pelaksana untuk pekerjaan tahap 2. b. Tahap 2 terdiri dari kegiatan membuat disain enginering secara rinci, melakukan pembelian dan kontrak material dan jasa, pabrikasi peralatan dan kontruksi, melakukan inspeksi, uji coba dan start up. Menurut pendapatan saya tahapan yang banyak menemui kendala pada Tahap 1 yaitu memilih calon pelaksana pekerjaan., disini permasalahan yang sering terjadi adalah menentukan sumber daya calon pelaksana yang berkualitas, karena apabila sumber daya calon pelaksana tidak maksimal, maka besar kemungkinan proyek tersebut bisa hanya menyisakan permasalahan pada akhirnya, dan proyek tersebut tidak sesuai dengan hasil yang diinginkan, dan dalam pemilihan calon pelaksana kadang juga mengalami kendala adanya keinginan dari berbagai pihak untuk mengerjakan proyek tersebut, sehingga banyak yang menuruti kehendak dari pejabat yang mempunyai jabatan yang lebih tinggi. 5. Jelaskan beberapa faktor yang digunakan untuk evaluasi proyek. Dan menurut Anda faktor apakah yang banyak terjadi penyelewengan? Berikan jawaban dengan disertai contohnya Jawaban Faktor yang digunakan untuk evaluasi proyek adalah : a. Faktor Produksi Faktor produksi mencakup beberap hal berikut ini  Waktu sampai siap dilaksanakan.  Waktu yang digunakan selama instalalasi.  Efek pada pembuangan dan penolakan.  Keperluan energi.  Fasilitas dan perlengkapan lain harus dipertimbangkan berdasarkan kebutuhan.  Proses pengamanan.  Aplikasi teknologi lain merupakan suatu hal yang kadang yang tidak bisa dihindari dalam melaksanaka kegiatan proyek.  Perubahan biaya.  Perubahan baha mentah  Ketersediaan bahan mentah  Persyaratan pengembangan waktu dan biaya  Dampak langsung dari supplier  Perubahan kualitas produksi. b. Faktor Pemasaran  Ukuran Pasar potensial.  Peluang markeh shared harus dipertimbangkan.  Waktu  Impak dari produk inti harus diperhatikan.  Penerimaan konsumen.  Keamanan konsumen  Estimasi output  Kemungkinan proyek di spin of c. Faktor Keuangan  Keuntungan investasi jangka panjang



 Impak cash flow.  Pay of periode.  Persyaratan tunai  Waktu sampai break even point.  Impak fluktuasi. d. Faktor SDM  Persyaratan pelatihan,  Persyaratan organisasi buruh berkait dengan jenis kelamin.  Ketersediaan tenaga kerja terampil  Derajat resistensi pekerja langsung harus dapat diantisipasi.  Perubahan ukuran tenaga kerja  Persyaratan internal dan kesternal group  Dampak kondisi kerja. e. Faktor administrasi lainnya  Standarisasi kemanan dari pemerintah  Standar umum dari pemerintah  Dampak sistem informasi menjadi pertimbangan dalam pelaksanaan proyek.  Reaksi dari pemegang saham dan pasar sekuritas.  Pola proteksi dalam perdagangan juga mempunyai pengaruh terhadap pelaksanaan kegiatan proyek.  Dampak pada citra konsumen, supplier dan kompetitor.  Derajat pengetahuan tentang teknlogi baru.  Kapasitas manajerial yang secara langsung mengontrol proses kerja. Menurut pendapat saya faktor yang banyak terjadi penyelewangan adalah faktor produksi. Yaitu kurangnya pengawasan terhadap proses produksi, apabila dalam suatu proses produksi kurangnya pengawasan, maka besar kemungkinan hasil dari produksi tersebut tidak sesuai dengan keinginan, maka dari itu dalam setiap proses produksi perlu adanya pengawasan, karena pengawasan dengan pengawasan yang intensif terhadap kualitas produk perusahaan maka akan dapat mengurangi jumlah kesalahan hasil produksi. Termasuk dalam pengawasan ini, untuk mengurangi produk yang memerlukan perbaikan - perbaikan dalam usaha mencapai hasil yang standar. Pengawasan kualitas juga mempunyai tujuan menjaga maupun menaikkan kualitas sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan.