Tugas 1 Pengembangan Produk Tosa [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama : Tosa Rifai NIM



: 042885685



Tugas .1 Pengembangan Produk 1. Sebutkan dan jelaskan dua tipe inovasi yang diterapkan PT. Boussee berdasarkan tipetipe inovasi yang dijelaskan pada Modul 1 tersebut ! Jawab : Dua tipe inovasi yang diimplementasikan PT. Boussee berdasarkan tipe-tipe inovasi yang dijelaskan pada Modul 1 Pengembangan Produk yakni: a. Inovasi Komersial atau Pemasaran Mengutip dari OECD, definisi inovasi pemasaran sebagai metode pemasaran baru yang melibatkan perubahan signifikan dalam desain atau kemasan produk, penempatan produk, promosi atau harga produk. PT Sepatu Boussee menerapkan inovasi komersial atau pemasaran dengan melakukan perubahan metode pemasaran yaitu mengembangkan website sebagai media penjualan secara daring. Pembuatan online store ini mampu mendukung PT. Sepatu Boussee untuk dapat menjangkau lebih banyak pelanggan dan membuka channell distribusi baru, hal ini diharapkan mampu menyokong peningkatan penjualan sehingga akan berkontribusi dalam peningkatan laba PT. Sepatu Boussee. b. Inovasi Produksi Inovasi produksi didefinisikan sebagai proses perubahan, di mana ide-ide ditransformasikan ke dalam proses, teknologi, alat, dan/atau metode kerja baru dalam sebuah sistem produksi untuk menciptakan nilai bagi organisasi dan pemangku kepentingannya (Lisa Larsson, 2017). PT Sepatu Boussee melakukan perubahan terhadap sistem suplai bahan baku dari yang sebelumnya menggunakan sistem economic order quantity (EOQ) sekarang diubah menjadi sistem JIT (just in time) dan guna mendukung perubahan sistem pengadaan bahan baku ini, PT Sepatu Boussee juga membangun sistem informasi yang terintegrasi antara PT Sepatu Boussee dengan para supplier melalui jaringan internet. PT. Sepatu Boussee juga menggunakan program perencanaan produksi mutakhir untuk memperkirakan jumlah bahan yang diperlukan dalam proses produksi. Inovasi produksi berupa perubahan sistem pengadaaan bahan baku, pembuatan sistem informasi baru serta pemutakhiran program perencanaan produksi yang diterapkan oleh PT Sepatu Boussee dilakukan sebagai upaya agar proses produksi barang menjadi lebih efisien dan dapat menekan biaya storage bahan baku hingga 40%. Upaya ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas dan mempertahankan daya saing perusahaan terhadap para pesaingnya.



2. Bentuk aliansi strategis apakah yang diterapkan PT. Boussee berdasarkan ulasan diatas? Jelaskan jawaban Anda ! Jawab : Berdasarkan contoh kasus pada soal, dapat diketahui bentuk aliansi strategis yang diimplementasikan oleh PT Boussee adalah aliansi hubungan pemasok. Yang menjadi kata kunci adalah Sistem JIT yakni suatu sistem produksi yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan tepat pada waktunya sesuai dengan jumlah yang dikehendakinya. Tujuan sistem produksi Just In Time (JIT) adalah untuk menghindari terjadinya kelebihan kuantitas/jumlah dalam produksi (overproduction), persediaan yang berlebihan (excess Inventory) dan juga pemborosan dalam waktu penungguan (waiting).. PT Boussee mengembangkan sistem informasi yang terintegrasi antara perusahaan dengan para supplier untuk mengakomodasi perubahan sistem pengadaan bahan baku dari sebelumnya sistem EOQ menjadi sistem JIT. PT Boussee merancang sebiah sistem berbasis internet dengan tujuan membangun hubungan bisnis yang lebih baik dengan para pemasoknya. Hal ini akan membantu para supplier menjadi lebih mudah untuk terlibat dan selaras dengan jadwal operasi perusahaan untuk menjamin ketersediaan bahan baku produksi. 3. Sebutkan dan jelaskan dua macam perspektif dasar yang digunakan oleh PT. Bintang Mas dalam pengembangan produk baru berdasarkan materi pada modul 2 tersebut ! Jawab : a. Mengikuti Perkembangan Teknologi Sebagai perusahaan yang bergerak dalam industri yang bersifat teknologi intensif, maka penentuan waktu untuk menggunakan teknologi baru dalam lini produk adalah hal yang utama dalam membuat keputusan perencanaan produk. PT Bintang Mas saat ini sedang mencoba mengembangkan satu teknologi baru untuk lini produknya adengan tujuan produk yang dihasilkan mampu lebih hemat energi. Untuk menentukan kapan saat yang tepat untuk mengembangkan produk berbasis teknologi, perusahaan dapat menggunaan bantuan kurva Teknologi S. Kurva teknologi s juga sangat bermanfaat untuk membantu perusahaan dalam memproyeksikan teknologi, dan kapan akhirnya suatu teknologi akan menggantikan teknologi sebelumnya. Kurva Teknolosi S menggambarkan siklus dengan parameter waktu pada sumbu horizontal dan parameter rasio performansi teknologi pada sumbu vertikal. Kurva teknologi S akan menggambarkan tiga tahapan siklus yaitu saat teknologi baru diciptakan dimana performancenya masih rendah, saat teknologi sedang dikembangkan dan saat teknologi telah matang (maturity) dimana batasan performance telah tercapai dan kemudian teknologi menjadi usang. Kurva S untuk teknologi digital akan lebih curam (perkembangan sangat pesat) dibandingkan kurva S untuk teknologi lensa lampu yang lebih landai (fase pengembangannya cenderung lebih lambat). Untuk produk digital yang cenderung berkembang sangat cepat, maka produk yang memanfaatkan teknologi digital harus lebih sering dilakukan pembaharuan.



b. Platform Produk Selain perspektif dasar mengikuti perkembangan teknologi, PT Bintang Mas juga menerapkan platform produk sebagai persektif dasar dalam mengevaluasi dan memprioritaskan peluang dalam pengembangan produk baru. Yang menjadi kata kunci dalam artikel mengapa saya memilih jawaban platform produk adalah peta jalur teknologi. Dengan platform produk, pengembangan produk baru dibangun sebagai produk turunan pada sistem teknologi produk yang sebelumnya telah ada. Keputusan teknologi mana yang akan digunakan oleh perusahaan dan produk yang akan dikembangkan akan sangat berkaitan dengan keputusan mengenai platform produk. PT Bintang Mas mengembangkan produk baru dengan menggunakan platform produk yang dikembangkan dari produk lampu hemat energi berteknologi teknologi Light Optimal Diode (LOD) yang menghasilkan cahaya lebih terang daripada dengan menggunakan teknologi Light Emitting Diode (LED). Komponen-komponen dari produk utama tersebut akan didibagikan kepada sekumpulan produk turunan dan disebarkan pada berbagai produk lainnya. Realisasi pengembangan produk baru sesuai platform produk direncakan menggunakan peta jalur teknologi. Dengan peta jalur teknologi ini, perusahaan dapat merencanakan kapan akan memproduksi produk baru dengan nilai tambah yang terus berkembang sehingga memiliki nilai jual yang terus meningkat dan mampu menarik minat konsumen.



Referensi: -



Harsasi, Meirani. 2014. Pengembangan Produk. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka. Larsson, Lisa. 2017. Characteristic of Production Innovation. Lulea: Luleå University of Technology of Sweden (https://www.divaportal.org/smash/get/diva2:1088498/FULLTEXT01.pdf diakses pada 24 April 2021) https://www.oecd.org/site/innovationstrategy/defininginnovation.htm diakses pada 24 April 2021