Tugas 1 Resume Pendidikan Formal, Informal and Nonformal [PDF]

  • Author / Uploaded
  • fahmi
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PENGERTIAN PENDIDIKAN A. Pengertian Pendidikan Dalam kamus besar bahasa Indonesia kata pendidikan adalah kata gabungan yang berasal dari kata didik dengan mendapat awalan pen- dan akhiran –an yang berarti pengubahan sikap dan tingkah laku seseorang atau kelompok dalam usaha mendewasakan manusia. Dalam ensiklopedia Indonesia dinyatakan bahwa pendidikan adalah proses membimbing manusia dari kebodohan menuju kecerahan pengetahuan. Pada hakekatnya yang di sebut pendidikan adalah pengaruh, bimbingan, arahan dari orang dewasa, mandiri dan memiliki kepribadian yang utuh dan matang. Kepribadian yang di maksud adalah semua aspek yang sudah matang yaitu meliputi cipta, rasa dan karsanya. Dalam Pendidikan terdapat tiga jenis lembaga, antara lain sebagai berikut :



No. 1.



Jenis Lembaga Pendidikan Formal



2.



Informal



3.



Nonformal



1.



Arti Pendidikan yang diselenggarakan oleh sekolah atau perguruan tinggi.



Contoh Bentuk Lembaga Pendidikan TK, SD,MI SMP, MTs SMA, SMK, MA Universitas



Pendidikan di dalam masyarakat dan keluarga.



Pendidikan orang tua (keluarga) kepada anak.



Pendidikan yang diselenggarakan oleh lembaga diluar sekolah atau perguruan tinggi.



Kursus TPA Bimbingan Belajar



Pendidikan Formal



Pendidikan formal adalah pendidikan yang di selenggarakan di sekolah-sekolah pada umumnya. Jalur pendidikan ini memiliki jenjang yang jelas. Mulai dari pendidikan dasar, pendidikan menengah, sampai dengan perguruan tinggi.



2.



Pendidikan Informal



Pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan berbentuk kegiatan belajar secara mandiri yang dilakukan secara sadar dan bertanggung jawab. Hasil pendidikan informal diakui sama dengan pendidikan formal dan nonformal setelah peserta didik lulus ujian sesuai dengan standar nasional pendidikan. Alasan pemerintah menggagas pendidikan informal adalah : a. Informal diundangkan karena untuk mencapai tujuan pendidikan nasional dimulai dari keluarga. b. Homeschooling pendidikan formal tapi dilaksanakan secara informal. c. Anak harus di didik sejak lahir.



3.



Pendidikan Nonformal a.



Pengertian Pendidikan nonformal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang. Pendidikan nonformal paling banyak terdapat pada usia dini, serta pendidikan dasar, seperti TPA (Taman Pendidikan Al-Qur’an) yang banyak terdapat di Masjid, dan sekolah minggu yang terdapat di semua Gereja. Selain itu, ada juga berbagai kursus, diantaranya kursus musik, bimbingan belajar dan sebagainya.



b.



Sasaran Pendidikan nonformal diselenggarakan bagi warga masyarakat yang memerlukan layanan pendidikan yang berfungsi sebagai pengganti, penambah, dan pelengkap pendidikan formal dalam rangka mendukung pendidikan sepanjang hayat.



c.



Fungsi Pendidikan nonformal berfungsi mengembangkan potensi peserta didik dengan penekanan pada penguasaan pengetahuan dan keterampilan fungsional serta pengembangan sikap dan kepribadian professional.



d.



Jenis Pendidikan nonformal meliputi pendidikan anak usia dini, pendidikan kepemudaan, pendidikan pemberdayaan perempuan, pendidikan keaksaraan, pendidikan keterampilan, dan pelatihan kerja. Pendidikan kesetaraan meliputi Paket A, Paket B, dan Paket C, serta pendidikan lain yang ditujukan untuk mengembangkan kemampuan peserta didik seperti : Pusat



Kegiatan Belajar Masyarakat(PKBM), lembaga kursus, lembaga pelatihan, kelompok belajar, majlis taklim, sanggar, dan lain sebagainya. Serta pendidikan lain yang ditujukan untuk mengembangkan kemampuaan peserta didik.



Berikut ialah perbedaan antara pendidikan formal, informal dan nonformal : 1. Pendidikan Formal :  Tempat pembelajaran di gedung sekolah.  Ada persyaratan khusus untuk menjadi pesera didik.  Kurikulum jelas.  Materi pembelajaran bersifat akademis.  Proses pendidikannya memakan waktu yang lama.  Ada tujuan formal.  Penyelenggara pendidikan adalah pemerintah atau swasta.  Tenaga pengajar memiliki klasifikasi tertentu.  Diselenggarakan dengan administrasi yang seragam. 2. Pendidikan Informal :  Tempat pembelajarannya bias diluar gedung.  Kadang tidak ad persyaratan khusus.  Umumnya tidak memiliki jenjang yang jelas.  Adanya program tertentu yang khusus hrndak ditangani.  Bersifat praktis dan khusus.  Pendidikannya berlangsung singkat.  Terkadang ada ujian.  Dapat dilakukan oleh pemerintah atau swasta.



3. Pendidikan Nonformal :  Tempat pembelajaran bias dimana saja.  Tidak ada persyaratan.  Tidak berjenjang.  Tidak ada program yang direncanakan secara formal.  Tidak ada materi tertentu yang harus tersaji secara formal.  Tidak ada ujian.  Tidak ada lembaga sebagai penyelenggara.