Tugas 12 [PDF]

Citation preview

1. Kenapa auditor wajib memahami masalah hukum yang berhubungan dengan pekerjaaannya ? Konflik antara auditor dengan para pengguna audit pada umumnya terjadi karena kesenjangan harapan antara pengguna dan auditor. Hal ini dikarenakan sebagian besar auditor melakukan pelaksanaan auditnya sesuai dengan standar auditing yang berlaku umum adalah segalanya serta sang pengguna yang telah yakin bahwa auditor akan dapat menjamin masa depan laporan keuangan perusahaannya. Oleh karena itu auditor harus dapat memahami hukum yang selalu berkaitan dengan pekerjaan karena terdapat tanggung jawab dan hukum bagi auditor itu sendiri yang akan digunakan ketika dalam melaksanakan audit. Tanggung jawab hukum diartikan sebagai indikasi dan implikasi hukum dari tuntutan hukum yang berkaitan dengan profesi akuntan publik. Oleh karena itu, akuntan publik harus selalu berhati-hati dalam menjalankan profesinya untuk selalu memahami rambu-rambu hukum dan berhati-hati untuk tampil dalam kaitannya dengan hukum perdata, hukum perusahaan, hukum pasar modal, peraturan bursa efek. , dan hukum pidana. 2. Menurut saudara sampai batas mana pekerjaan auditor itu akan berhubungan dengan masalah hukum, sehingga auditor harus memperhatikan benar masalah hukum ini ? Pekerjaan uditor akan terus berhubungan dengan hukum sampai pekerjaan tersebut selesai dikerjakan. Para profesional akuntan publik memiliki tanggung jawab di bawah hukum suapaya dapat memenuhi apa yang telah dicantumkan di dalam kontrak dengan para klien. Oleh karena itu, auditor bertanggung jawab kepada para klien jika terdapat kegagalan dan/atau ketidakmampuan dalam melaksanakan kontrak sehinga mereka gagal dalam menyajikan pelayanan yang baik atau tidak memperhatikan keamanan. 3. Apa yang saudara ketahui dari kesalahan audit, kesalahan bisnis/usaha dan resiko audit, jelaskan ? Kegagalan bisnis terjadi ketika perusahan berada dalam kesulitan keuangan yang mengakibatkan tidak dapat mengembalikan pinjamannya atau tidak dapat memenuhi harapan para investor karena keadaan ekonomi serta mengalami kesulitan kebangkrutan atau hampir mengalami gulung tikar. Seperti contoh gagal berinovasi, tidak mampi bersaing dengan lebih efisien dan juga efektif, kegagalan proyek besar yang menempatkan tekanan pada keuangan perusahaan atau terlibat dalam risiko tinggi dan transaksi keuangan yang kompleks dimana tanggung jawab atas kegagalan semacam ini terletak pada manajemen. Kegagalan audit terjadi ketika auditor memberikan opini audit yang salah karena kurangnya kepatuhan terhadap persyaratan standar audit yang berlaku umum. Contoh insiden yang dapat menyebabkan kegagalan audit adalah ketika perusahaan mempekerjakan orang yang tidak memenuhi syarat untuk mengaudit laporan keuangannya, maka dia gagal mengidentifikasi kesalahan yang mungkin telah ditemukan oleh auditor yang memenuhi syarat. Biasanya, kegagalan audit dikaitkan dengan kurangnya penerapan standar audit yang mengarah pada dikeluarkannya opini audit tanpa pengecualian. Risiko audit merupakan risiko kekeliruan kesimpulan auditor dalam memberikan pendapatnya, dimana auditor menyimpulkan bahwa laporan keuangan disajikan secara wajar dan pendapat wajar tanpa pengecualian dikeluarkan oleh auditor, tetapi dalam kenyataannya laporan tersebut mengandung salah saji secara material. 4. Apa contoh dari kesalahan busnis/usaha, apakah mungkin pada kantor akuntan publik (KAP) kesalahan usaha diakibatkan oleh kesalahan audit ? Salah satu yang dapat dijadikan contoh dari kegagalan bisnis adalah Nokia, dimana pada akhir 1990-an dan awal 2000-an, Nokia merupakan pemimpin global dalam telepon seluler. Dengan kedatangan



Internet, perusahaan seluler lainnya mulai memahami bagaimana data, bukan suara, adalah masa depan komunikasi. Nokia tidak memahami konsep perangkat lunak dan tetap fokus pada perangkat keras karena manajemen khawatir akan mengasingkan pengguna saat ini jika mereka terlalu banyak berubah. Kesalahan Nokia adalah fakta bahwa mereka tidak ingin memimpin perubahan drastis dalam pengalaman pengguna. Hal ini menyebabkan Nokia mengembangkan sistem operasi yang berantakan dengan pengalaman pengguna yang buruk yang tidak sesuai dengan pasar. Perusahaan tersebut melebih-lebihkan kekuatan mereknya dan percaya bahwa mereka bisa datang terlambat dalam permainan ponsel cerdas dan berhasil. Pada tahun 2007 Steve Jobs meluncurkan iPhone, telepon tanpa keyboard, yang revolusioner pada saat itu. Pada tahun 2008 Nokia akhirnya membuat keputusan untuk bersaing dengan Android, namun Nokia mendapatkan hasil yang buruk dimana produk mereka tidak cukup kompetitif yang menjadikan Nokia menjadi gagal berinovasi. Kegagalan bisnis dapat disebabkan oleh kegagalan audit meskipun dalam pelaksanaan auditnya auditor telah mematuhi sesuai dengan standar yang berlaku. Hal ini karena opini auditor juga dapat menentukan nasib kelangsungan usaha perusahaan kedepannya. 5. Kenapa kesalahan audit dapat terjadi, sebutkan kemungkinan/faktor2 penyebab keslahan audit tersebut terjadi ? Kegagalan audit dapat terjadi karena auditor memberikan opini audit yang salah karena kurangnya kepatuhan terhadap persyaratan standar audit yang berlaku umum. Dalam hal ini yang menjadi faktorfaktor penyebab kegagalan audit dapat terjadi adalah sebagai berikut : Karakteristik terjadinya kekurangan Standar Pengauditan mengenai pendeteksian kecurangan Tekanan kompetisi atas fee audit Hubungan auditor-auditee 6. Secara profesi dalam hal ini IAPI, langkah2 apa yang perlu dilakukan agar anggotanya tidak terkena masalah/kasus hukum dalam menjalankan profesinya, jelaskan ? Yang dapat dilakukan oleh IAPI untuk dapat membantu para anggotanya untuk menghindari masalah hukum adalah sebagai berikut : Menyediakan pelatihan bagi anggotanya melalui PPL dengan biaya yang reasonable Melakukan penerapan peer review Mengupdate standar auditing dan juga aturan etika Melakukan research di bidang auditing Melakukan lobby ke regulator untuk mencegah UU dan juga peraturan yang dapat merugikan anggota Memberikan edukasi kepada para pemakai laporan keuangan Memberikan sanksi yang tegas kepada para pemakai laporan keuangan dan juga anggota yang melakukan pelanggaran



7. Apakah saudara mengetahui istilah penelaahan sejawat (peer review), jika belum, silahkan cari informasinya, dan jelaskan disini jawaban saudara sertakan bagannya jika diperlukan. Peer review sudah umum dilakukan pada KAP besar, mereka secara periodik melakukannya ? Pengertian peer review pada umumnya dengan pengertian peer review audit hampir sama yaitu secara umum peer review merupakan evaluasi pekerja yang dilakukan oleh rekan sejawat yang setara sebagai penghasil karya. Sedangkan peer review dalam auditing dapat difenisikan sebagai suatu kegiatan evaluasi dan juga review terhadap pekerjaan yang dilakukan oleh satu orang atau lebih yang memiliki



kompetensi yang sama untuk dapat memperoleh suatu keyakinan yang memadai jika organisasi audit yang telah di review telah mematuhi sistem pengendalian mutu serta dalam pelaksanaan kegiatan auditnya juga telah sesuai dengan standar audit yang berlaku dimana peer review ini digunakan untuk menjaga standar kualitas, meningkatkan kinerja dan memberikan kredibilitas. Periode waktu dilakukannya peer review APIP minimal tiap tiga tahun sekali atau periode waktu lain yang disepakati oleh Organisasi Profesi Auditor di Indonesia setelah mempertimbangkan lingkup dan kompleksitasnya. 8. Kenapa auditor perlu juga memberikan pendidikan/pengetahuan kepada para pengguna laporan keuangan. Apa maksud dan tujuannya, jelaskan ? Penyebab utama akuntan publik mengalami tuntutan hukum oleh klien seringkali disebabkan oleh kurangnya pemahaman dalam pengetahuan auditing dari pengguna laporan keuangan dimana para pengguna laporan keuangan telah meyakini bahwa auditor dapat menjamin keakurasian di laporan keuangannya dan juga meyakini bahwa auditor dapat menjamin masa depan perusahaannya. Oleh karena tidak semua para pengguna laporan keuangan paham dengan betul mengenai akuntansi, auditing dan juga pengetahuan mengenai keuangan yang lainnya. Oleh karena itu auditor perlu memberikan pendidikan atau pengetahuan mengenai auditing dalam gambaran umum yang berkaitan dengan pekerjaan dan kliennya saat itu supaya tidak ada kesalahpahaman yang terjadi selama dalam pelaksanaan auditnya atau dalam hasil auditnya. 9. Tadi secara profesi sebagai organisasi, sekarang bagaimana Akuntan publik per masing2 individu sebagai anggota profesi dapat terhindar dari kewajiban/masalah hukum dalam menjalankan profesinya, Sebutkan apa saja yang harus dilakukan ? Hanya berurusan dengan klien yang memiliki integritas, karena auditor akan menghadapi masalah hukum jika menerima klien yang kurang memiliki integritas dalam berurusan dengan pelanggan, karyawan, instansi pemerintah dan pihak lainnya. Mempertahankan independensi, karena independensi memerlukan sikap tanggung jawab yang terpisah dari kepentingan klien. Memahami bisnis klien, karena minimnya pengetahuan yang dimiliki auditor terhadap praktik industri dan operasi klien telah menjadi faktor utama penyebab kegagalan auditor dalam mengungkapkan salah saji material yang terdapat pada laporan keuangan di pelaksanaan auditnya. Melaksanakan audit yang bermutu, karena audit yang memiliki mutu yang baik mengharuskan auditor udah dapat memperoleh bukti yang memadai dan membuat pertimbangan yang tepat atas temuan bukti audit tersebut. Mendokumentasikan pekerjaan secara layak, karena dengan adanya dokumentasi untuk pelaksanaan audit yang bermutu akan sangat membantu sang auditor ketika auditor menghadapi perkara audit di pengadilan. Mengungkapkan skeptisme profesional, karena pada umumnya auditor akan dianggap bersalah ketika dihadapkan dengan informasi yang menunjukkan masalah yang tidak mereka sadari 10. Apa yang dimksud dengan auditor hanya berurusan dengan klien yang berintegritas saja. Jelaskan ? Auditor harus berurusan hanya dengan klien yang berintegritas saja karena integritas terkait dengan penilaian risiko auditor. Ketika membuat penilaian mengenai integritas dan kemampuan klien, perilaku positif/negatif memiliki nilai diagnostik yang lebih besar dimana jika auditor memberikan penilaian perilaku positif dan negatif pada integritas klien, nantinya auditor juga akan berkonsentrasi pada perilaku negatif sedangkan perilaku positifnya akan digunakan dalam evaluasi kemampuan klien. Selain



itu, dengan memiliki klien berintegritas auditor akan dapat mempengaruhi kemungkinan risiko yang dihadapi oleh auditor seperti risiko penipuan dan kredibilitas sumber yang diberikan. Karena pada umumnya auditor akan menghadapi masalah hukum jika memilih klien yang kurang memiliki integritas dalam berurusan dengan karyawan, instansi pemerintah, pelangan dan juga pihak lainnya.