4 0 61 KB
TUGAS TUTORIAL KE-2 PROGRAM STUDI MANAJEMEN Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Jumlah sks Nama Pengembang Nama Penelaah Status Pengembangan Tahun Pengembangan Edisi KeNo Tugas Tutorial 1 Kembangkan jawaban saudara, seberapa pentingkah manajemen perubahan dalam suatu organisasi ! 2
Bandingkan dan analisis Paradigma Emosi!
: : : : : : : :
Manajemen Perubahan EKMA4565 2 SKS Sri Prilmayanti. A, SE.,MM Ni Wayan Marsya, S. Tr.Par.,M.Par Revisi 2019 2 Skor Maksimal 50
50
Sumber Tugas Tutorial Modul 3. KB 1
Modul 4, KB 1 4.14
* coret yang tidak sesuai
Jawab: 1. Pentingnya manajemen perubahan dalam suatu organisasi: Manajemen perubahan adalah pendekatan terstruktur untuk pergeseran / transisi individu, tim, dan organisasi dari keadaan sekarang ke keadaan masa depan yang diinginkan. Ini adalah proses organisasi bertujuan membantu karyawan untuk menerima dan merangkul perubahan dalam lingkungan bisnis mereka saat ini.
Perubahan mempunyai manfaat bagi kelangsungan hidup suatu organisasi. Tanpa adanya perubahan, dapat dipastikan usia organisasi tidak akan bertahan lama. Perubahan organisasi bertujuan agar organisasi tidak menjadi statis melainkan tetap dinamis dalam menghadapi perkembangan jaman. Seorang pemimpin melakukan perubahan dengan visi dan strategi yang didasarkan pada asumsi tentang keadaan di masa depan yang diperkirakan akan terjadi. Hanya pemimpin yang memiliki personality, behavior, dan the sense of power yang mampu menghadapi perubahan. Perubahan lingkungan dan teknologi yang begitu cepat memaksa sebuah organisasi untuk menyesuaikan diri. Banyak organisasi yang gagal dalam menyesuaikan diri dengan perubahan dan akhirnya tertinggal oleh pesaingan-pesaingannya dan akhirnya organisasi menjadi mati. Namun sebaliknya organisasi-organisasi besar yang mau terus maju bergerak secara inovatif dan selalu mampu bertahan menyongsong perubahan. Ada masa masa sulit bahkan kritis dalam melewati perubahan zaman dan organisasi menjadi lamban, rentan, kusam dan tak bersemangat maka organisasi harus dipaksa untuk berubah, jika tidak segera berubah maka organisasi seperti ini akan tergusur serta tertinggal jauh oleh pesaing-pesaingnya. Menurut Winardi J Bahwa manajemen perubahan merupakan proses yang terus menerus untuk melayani setiap kebutuhan akan perubahan dan perubahan selalu memunculkan kekhawatiran serta harapan. Salah satu sasaran manajemen perubahan adalah mengupayakan agar proses transformasi tersebut berlangsung dalam waktu yang relatif cepat dengan kesulitan-kesulitan seminimal mungkin. Sedangkan menurut Kasali R. Manajemen perubahan adalah bagian yang penting dari management dan setiap pemimpin diukur keberhasilannya dari kemampuannya memprediksiperubahan dan menjadikan perubahan tersebut suatu potensi. Heller R. Mengatakan bahwa perubahan adalah elemen manajemen bisnis yang terpenting, agar kompetitif dalam pasar yang semakin agresif, organisasi dan orang-orang didalamnya haruslah bersikap positif terhadap perubahan. Menurut Heller R. Mengabaikan atau menyepelekan perubahan tren maka organisasi akan merugi. Tujuan konkrit dari manajemen perubahan (Change Management) bagi beberapa organisasi yang berbeda mungkin tidak sama. Namun, etos manajemen perubahan sama yaitu, menjadikan organisasi lebih efektif, efisien dan responsive terhadap perubahan yang terjadi didalam organisasi. Proses perubahan biasa dilakukan melalui focus perubahan
keorganisasian dan dimulai dari dunia usaha yang lebih dulu menyadari pentingnya perubahan baik organisasi yang kecil ataupun besar, baik disektor swasta ataupun publik. 2. Perbandingan Paradigma Emosi Paradigma Baru Asumsi Tentang Emosi:
Paradigma Lama Asumsi Tentang Emosi:
Emosi memegang peranan penting dalam Emosi adalah irasional interpretasi dan konstruksi makna dalam perubahan organisasi Emosi
berkaitan
kejadian-kejadian
Emosi dan kognisi adalah dua hal yang dengan
yang
interpretasi bertentangan relevan selama
proses perubahan Emosi mengarahkan tindakan dan motivasi serta membantu proses penyesuaian terhadap
Emosi negative akan berdampak negative terhadap organisasi
dampak perubahan Asumsi Mengenai Emosi dan Perubahan:
Asumsi Mengenai Emosi dan Perubahan:
Emosi merupakan bagian penting dari Fear pengalaman perubahan itu sendiri
and
stress
mwndominasi
proses
perubahan
Memebrikan insight terhadap pengalaman perubahan itu sendiri dari perspektif individu Emosi identik dengan penolakan/resistance dalam suatu konteks tertentu Emosi muncul secara bertahap
Asumsi
Peran
Emosi
Dalam
Proses Asumsi
Peran
Perubahan:
Perubahan:
Emosi mendorong perilaku individu
Emosi
bersifat
Emosi
Dalam
Proses
dysfunctional
dalam
Emosi constitute individual and social organisasi dan perubahannya change story (meaning of change)
Emosi
akan
menghambat
perubahan
organisasi Implikasi
Penanganan
Emosi
Dalam Implikasi
Penanganan
Emosi
Dalam
Organisasi dan Perubahan:
Organisasi dan Perubahan:
Mengakui emosi dan menanganinya secara Manage emotion away serius sesuai dengan perspektif individu dan Usahakan agar free emosional sependek konteks organisasi mungkin Analisa emotional landscape untuk Hindarkan munculnya emosi negatif mendiferensiasikan tindakan manajerial