Tugas 2 - Pengantar Antropologi - 042062788 [PDF]

Citation preview

Muhammad Maulana Azhar 042062788 Pengantar Antropologi Program Studi Administrasi Negara FHISIP Universitas Terbuka



Koentjaraningrat mendefinisikan religi sebagai sistem yang terdiri dari konsep-konsep yang dipercaya dan menjadi keyakinan secara mutlak suatu umat beragama dan upacara-upacara beserta pemukapemuka agama yang melaksanakannya. Sistem religi mengatur hubungan antara manusia dengan Tuhan dan dunia gaib, antara sesama manusia dan antara manusia dengan lingkungannya yang dijiwai oleh suasana yang dirasakan sebagai suasana kekerabatan oleh yang menganutnya. Sistem religi dan kepercayaan adalah hal yang tak dapat dipisahkan, religi merupakan bagian dari kepercayaan. Sistem kebudayaan universal yang ada di cirebon, yaitu sistem religi dan upacara keagamaan. Pada setiap tahunnya di daerah saya di cirebon selalu menyelenggarakannya acara haul syekh syarif hidayatullah atau yang kita tahu yaitu Sunan Gunung djati. Cirebon adalah satu kota yang saat masih menggabungkan unsur kebudayaan dan keagamaan pada prinsip kehidupannya. Dalam hal ini, Acara haul Sunan Gunung Djati dilaksanakan secara sakral oleh keluarga keraton kasepuhan cirebon dan masyarakat cirebon di keraton kasepuhan cirebon setiap tahunnya. Acara ini mengingatkan bahwa cirebon adalah salah satu daerah berkembangnya agama islam di pulau jawa, yang terletak di cirebon, jawa barat yang di sebarkan oleh Sunan Gunung Djati. Beberapa rangkain acara yang dilaksanakan adalah Tawasulan atau Dzikir bersama, ziarah dan tabur bunga di makam sunan gunung jati, penyerahan simbol silsilah, anugerah, dan santunan anak yatim dan kaum duafa. Acara haul ini sebagai bukti bahwa kebudayaan adat istiadat sampai saat ini masih di lakukan secara rutin setiap tahunnya. Selain itu ada upacara adat keagamaan yang dilakukan di keraton serta melakukan sedekah bumi atau membawa sesajen yang terdiri dari beberapa makanan atau kebudayaan khas cirebon yang di arak dari Keraton Kasepuhan Cirebon menuju Komplek Makam Kanjeng Sunan Gunung Djati. Selain acara haul yang di laksanakan setahun sekali, masyarakat umum cirebon mempunyai kebudayaan doa dan dzikir bersama setiap malam jumat kliwon di komplek makam sunan gunung djati ataupun di tiap titik tapak tilas peninggalan sejarah keraton kacirebonan. Bahkan masyarakat umum diluar cirebon pun dari berbagai penjuru luar kota ikut serta dalam acara jumat kliwonan di cirebon ini. Karena mereka percaya bahwa bermunajat pada malam jumat kliwon membawa keberkahan dari tuhan yang maha esa melalui kebarokahan dan karomah kewaliannya Sunan Gunung Djati ataupun tokoh penyebar agama islam terdahulu di cirebon. Maka dari itu, contoh di atas adalah salah satu kebudayaan universal yang masih dilaksanakan sampai saat ini dan akan dilaksanakan dari generasi ke generasi.