Tugas 2 Prespektif Global [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SOAL 1. Sebagai bagian dari warga dunia (global citizen), kita patut memiliki kesadaran dan wawasan



yang tinggi dan luas tentang perspektif global  Jelaskan pengertian kesadaran dalam perspektif global Jawab : Kesadaran mengandung arti keinsyafan terhadap ego, diri atau benda. Kesadaran adalah kemampuan untuk melihat dirinya sendiri sebagaimana orang lain dapat melihatnya. Dengan kata lain kesadaran adalah pengakuan diri. Dikaitkan dengan perspektif global adalah pengakuan bahwa kita adalah bukan semata –mata sebgai warga suatu negaratetapi warga dunia, yang mempunyai ketergantungan terhadap orang lain dan bangsa lain, serta terhadap alam sekitar baik local, nasional dan global. Wawasan menurut Ensiklopedia Nasional Indonesia Jilid 17 (1991) adalah sikap pandang atau cara pandang yang melihat sesuatu sebagai suatu kepentingan. Perspekstif Global mencakup dua sisi yaitu kesadaran dan wawasan. Tanpa kesadaran kita tidak dapat memahami masalah global, dan tanpa wawasan kita tak akan mampu mempertahankan kehidupan global. Perspektif global mencangkup dua sisi yaitu kesadaran dan wawasan. Tanpa kesadaran kita tidak dapat memahami masalah global, dan tanpa wawasan kita tak akan mampu mempertahankan kehidupan global. Dalam kehidupan global yang pertama kali harus disadari adalah bahwa manusia adalah merupakan warga global, sebagai penduduk dunia yang memiliki hak dan kewajiban tertentu. Selain itu perlu kita sadari bahwadi dunia ini tidak hanya ada kita, akan tetapi ada orang lain yang bermukimdi seluruh belahan dunia. Oleh karena itu kita harus banyak mempelajari tentang dunia dan seisinya. Kesadaran tentang terjadinya globalisasi adalah sikap/menerim suatu kenyataan bahwa planet tempat kita berada semakin menyempit dengan adanya terobosan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Sikap dalam menghadapi globalisasi ini adalah bukan melawan arus globalisasi akan tetapi kita harus dapat menjinakkan globalisasi itu sendiri. Untuk meningkatkan kesadaran mari kita coba untuk memahami mengapa globalisasi ini bisa terjadi. Salah satu faktor yang mendorong kuatnya globalisasi ini adalah adanya kemajuan yang pesat dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.







Jelaskan pengertian wawasan dalam perspektif global Jawab :



Wawasan adalah suatu pandangan ataupun sikap yang mendalam terhadap suatu hakekat. Menurut Makagiansar (Mimbar Pendidikan 1989) agar kita dapat



meningkatkan wawasan global ini, maka pendidikan memegang peran penting. Melalui pendidikan maka Anda harus mampu mengembangkan 4 hal seperti berikut : 1. Kemampuan mengantisipasi (anticipate) Pendidikan berusaha menyiapkan anak didik untuk dapat mengantisipasi perkembangan IPTEK yang begitu cepat. 2. Mengerti dan mengatasi situasi (cope) Mengembangkan kemampuan dan sikap peserta didik untuk dapat menangani dan berhadapan dengan situasi baru. Rasa kepedulian terhadap masalah serta keinginan untuk mengatasi masalah merupakan faktor yang harus dikembangkan pada diri anak. 3. Mengakomodasi (accomodate) Mengakomodasi perkembangan IPTEK yang pesat dan segala perubahan yang ditimbulkannya. Dalam “mengatsi” (cope) dan mengakomodasi perlu dikembangkan bahwa sikap anak didik tidak larut dalam perubahan, tetapi ia harus mampu mengikuti dan mengendalikan perubahan agar umbuh menjaadi sesuatu yang positif dan bermanfaat bagi kehiduapn. 4. Mereorientasi (reorient) Persepsi dan wawasan kita tentang dunia perlu diorientasikan kembali karena perkembangan IPTEK dan perubahan sosial yang cepat. Melalui pendidikan kita memperluas persepsi anak. Kita mendidik untuk dapat mengadakan reorientasi sikap dan nilai,sehingga memperoleh wawasan yang semakin luas. Nilai budaya merupakan identitas budaya harus kita pertahankan, tetapi ada nilai yang perlu diubah atau disesuaikan dengan perkembangan. Contoh orang Motto orang jawa “mangan ora mangan ngumpul” yang dalam bahasa indonesianya adalah “makan atau tidak yang penting berkumpul”. Harus di ubah karena tidak sesuai lagi dengan kehidupan global yang sudah berkembang sngat jauh.



2. Saat ini kita memasuki “Abad dunia tanpa tapal batas“ derasnya informasi dan



perkembangan IPTEK tidak terelakkan, oleh karena itu perlu landasan untuk menyikapi persoalan tersebut secara bijak. Sebutkan dan jelaskan landasan yang dapat mendukung kesadaran dan wawasan global! Jawab : Untuk mendukung kesadaran dan wawasan kita perlukan adanya landasan seperti : A.            NASIONALISME (KESADARAN NASIONAL) Imawan mengutip pendapat Haas (Yaya,1998) “nasionalisme yang kuat dapat menjadi pilar terhadap pengaruh buruk dari perkembangan teknologi yang pesat ini”          Adalah cinta tanah air dengan prinsip baik buruk adalah negeriku.          Mampu menangkal perbedaan suku, adat istiadat, ras dan agama.



         Memiliki kesadaran nasionalisme yang cukup kuat, misalnya kesetiakawanan social, ketahanan nasional dan musyawarah nasional B.             NORMA DAN AGAMA Memberikan landasan kepada bangsa kita untuk dapat memilih dan memilah informasi  yang dapat kita gunakan adalah pilar utama untuk menangkal pengaruh negatif seiring dengan gelombang globalisasi. C.            NILAI BUDAYA DAN BANGSA Menurut Emil Salim (Mimbar Pendidikan, 1989), terdapat 4 bidang kekuatan gelombanng globalisasi yang paling menonjol, yaitu: a.              Perkembangan IPTEK b.              Kekuatan ekonomi. c.              Masalah lingkungan hidup. d.             Politik



3. Apa makna pernyataan Parker & Jorlinmerk tentang “Think globally while act locally”, dan



beri contoh peristiwa lokal berdampak global dan peristiwa global berdampak nasional! Jawab : Kita tidak boleh melupakan hal-hal yang mendasar sebagai warga Negara-negara Indonesia, mesksipun kita juga harus memiliki perhatian, kepedulian dan wawasan yang luas tentang proses globalisasi yang sedang melanda kehidupan di dunia ini. Kita sepakat dengan pernyataan Parker & Jorlinmerk tentang “Think globally while act locally”,Bahwa kita harus Berpikir secara global, sementara bertindak secara local.



1. 2.



3. 4. 5.



Contoh Peristiwa local yang berdampak global sebagai berikut : Kekeringan : kekeringan adalah kekurangan air yang terjadi akibat sumber air tidak dapat menyediakan kebutuhan air bagi manusia dan makhluk hidup yang lainnya. Banjir : merupakan fenomena alam ketika sungai tidak dapat menampung limpahan air hujan karena proses influasi mengalami penurunan. Itu semua dapat terjadi karena hijauan penahan air larian berkurang. Longsor : adalah terkikisnya daratan oleh air larian karena penahan air berkurang. Erosi pantai : alah terkikisnya lahan daratan pantai akibat gelombang air laut. Instrusi Air Laut : air laut (asin) mengisi ruang bawah tanah telah banyak digunakan oleh manusia dan tidak adanya tahanan instrusi air laut seperti kawasan mangrove. Isu global yang berdampak local: 1. Pemanasan Global : Pemanasan Global / Global Warming pada dasarnya merupakan fenomena peningkatan heat tellurian dari tahun ke tahun karena terjadinya efek rumah



kaca. Yang disebabkan oleh meningkatnya emesi gas karbondioksida, metana,dinitrooksida, dan CFC sehingga appetite matahari tertangkap dalam atmosfer bumi.Dampak bagi lingkungan biogeofisik : pelelehan es di kutub, kenaikan mutu air laut, perluasan gurun pasir, peningkatan hujan dan banjir, perubahan iklim, punahnya floradan fauna, migrasi fauna dan hama penyakit.Dampak bagi aktiitas amicable ekonomi masyarakat: gangguan pada pesisir dan kota pantai, gangguang terhadap prasarana fungsi jalan, pelabuhan dan bandara. Gangguan terhadap pemukiman penduduk, ganggungan produktifitas pertanian. Peningkatan resiko kanker dan wabah penyakit 2. Penipisan Lapisan Ozon : dalam lapisan statosfer pengaruh radiasi ultraviolet, CFCterurai dan membebaskan atom klor. Klor akan mempercepat penguraia ozon menjadigas oksigen. Di samping itu efek rumah kaca, dan beberapa atom lain yangmengandung brom seperti steel platitude dan halon juga ikut memeperbesar penguraian ozon.Dampak bagi makhluk hidup: lebih banyak kasus kanker kulit cancer yang bisamenyebabkan kematian, meningkatkan kasus katarak pada mata dan kanker mata,menghambat daya kebal pada manusia(imun), penurunan produksi tranaman jagung,dll, kenaikan suhu udara dan kematian pada hewan liar. 4. Kemandirian adalah sisi yang berbeda dengan ketergantungan, namun pada kenyataanya



keduanya perlu ditempatkan pada posisi yang tepat dalam mengatasi masalah globalisasi. Apa makna kemandirian dan ketergantungan dalam kehidupan global! Jawab : Indonesia juga akan dituntut memiliki kemandirian bangsa yang dapat bertahan dalam menghadapi kompetisi global. Kemandirian di sini tidak diartikan sebagai benar-benar mandiri dalam segala bidang karena tidak ada satu bangsa pun dapat melakukan hal itu. Kemandirian justru diartikan sebagai kemampuan memegang peran dominan dalam kondisi interdependensi dengan bangsa lain. Untuk mencapai kondisi seperti itu, Indonesia perlu memiliki daya saing yang tinggi dan mampu menumbuh kembangkan akses ke globalisasi. Staf Ahli Mensesneg Dadan Wildan menegaskan bahwa bangsa yang mandiri adalah bangsa yang mampu menempatkan dirinya sejajar dan sederajat dengan bangsa-bangsa lain yang telah maju. Karenanya, kemajuan ekonomi dan kemampuan berdaya saing menjadi kunci untuk mencapai kemajuan dan kemandirian. Berbeda dengan Ketergantungan dimana, Ketergantungan global berarti saling ketergantungan pada level internasional. negara bergantung satu sama lain untuk komoditas tertentu seperti minyak, telah membentuk saling ketergantungan global di antara negaranegara yang memproduksi komoditas ini dan orang-orang yang membutuhkannya. 



Dengan globalisasi ekonomi, tempat di seluruh dunia yang terhubung melalui kegiatan seperti perdagangan, produksi dan konsumsi. Pertumbuhan ekonomi suatu bangsa semakin tergantung pada kesejahteraan ekonomi mitra dagang, sebagai ekonomi nasional yang terintegrasi melalui perdagangan global. hubungan sosial di seluruh dunia menghubungkan daerah yang jauh dan mengintensifkan hubungan antara negara-negara tersebut.



5. Berbagai isu- isu global telah menjadi perhatian dan keperdulian masyarakat dunia bahkan



PBB. Beberapa isu-isu tersebut antara lain tentang: penduduk, pembangunan, HAM, migrasi dan lingkungan. Uraikan secara singkat isu-isu tersebut! Jawab : Pembahasan tersebut akan diketengahkan pada uraian selanjutnya.   Penduduk dan Keluarga Berencana Persoalan-persoalan ketidakseimbangan antara pertumbuhan dan jumlah pendudukdengan ketersediaan bahan pangan, lapangan kerja serta perumahan (permukiman)yang merupakan masalah kesejahteraan, bukan hanya masalah yang menimpa bangsaIndonesia, melainkan dialami oleh seluruh bangsa di dunia ini. Oleh karena itu,masalah ini dapat dinyatakan sebagai masalah global. Salah satu upaya mengatasi masalah penduduk yaitu dengan melakukan program keluarga berencana dengan mengatur jumlah anggota keluarga demikes ejahteraan masing-masing keluarga. Upaya ini tidak hanya dilakukan oleh bangsaIndonesia, melainkan juga dilakukan oleh bangsa-bangsa di dunia ini. Pelaksanaan program keluarga berencana tidak lancar seperti yang direncanakan dan diharap kan,melainkan masih menghadapi berbagai masalah. Oleh karena itu, program ini selain merupakan upaya pemecahan masalah, pada pelaksanaannya juga masih merupakan masalah global. PBB sebagai organisasi dan lembaga dunia, sangat memperhatikan masalah tersebut.   Pembangunan Pembangunan yang oleh Bartelmus (19863) dinyatakan sebagai proses yang berupaya memperbaiki kondisi hidup masyarakat, baik kondisi materiil maupun non-material termasuk kebutuhan-kebutuhan fisikal, telah sedang akan dilakukan olehsemua bangsa di dunia ini. Namun demikian, karena pada pelaksanaannya melibatkansegala sumber daya, baik alam (SDA) maupun manusia (SDM) termasuk kemampuan IPTEK-nya, masih banyak menghadapi masalah. Oleh karena itu, pembangunan sebagai upaya pemecahan masalah kesejahteraan masyarakat, pada sisilain masih menjadi masalah. Kenyataan demikian masih dialami oleh sebagian besar bangsa-bangsa di dunia. Dengan demikian, pembangunan sebagai suatu masalah, jugamenjadi masalah global.   Hak Asasi Manusia (HAM) Dengan demikian,sesungguhnya selaku manusia memiliki hak asasi yang sama untuk diperlakukansebagai makhluk-Nya. Namun demikian, dalam kehidupan di masyarakat hak asasiselaku manusia ini mendapatkan perlakuan yang berbeda-beda oleh pihak-



pihaktertentu, sehingga terjadi pelanggaran atas HAM tersebut. Diskriminasi rasial, etnis,agama dan lain-lainnya, merupakan pelanggaran HAM. Hal tersebut dialami olehkelompok masyarakat atau perorangan tertentu di Negara masing-masing. Masalahini terjadi di seluruh dunia. Oleh karena itu, masalah HAM ini tidak hanya merupakanmasalah lokal dan regional di tempat-tempat serta kawasan tertentu, melainkan jugamerupakan masalah global. Pelanggaran HAM baik yang dialami oleh peroranganmaupun kelompok, terjadi di mana-mana di dunia ini.   Migrasi Perpindahan penduduk, baik itu dalam bentuk emigrasi (keluar dari Negara sendiri) imigrasi (masuk ke Negara tertentu) maupun dalam bentuk pengungsian (di Negara sendiri atau ke Negara orang lain secara berkelompok), terjadi di mana-manadi dunia ini. Faktor penyebabnya bermacam-macam, mulai dari factor ekonomi, bencana alam, wabah, politik, sampai pada keamanan (perang).  Bagi kelompok atau perorangan yang melakukannnya, merupakan jalan keluar dari masalah  yangdialaminya. Namun bagi Negara atau kawasan yang di datangi mungkin menjadimaslaah, karena menyangkut tempat penampungan, lapangan kerja, bahan kebutuhan,dan lain-lainnya. Kita dapat menyimak dan mengamati proses perpindahan ini berbagai kawasan di dunia ini sebagai akibat berbagai masalah di Negara banjir,kesulitan ekonomi, pertentangan politik, menjadi penyebab terjadinya migrasi penduduk di kawasan yang bersangkutan, dan atau dari kawasan tersebut ke Negaralain. Masalah migrasi ini telah menjadi masalah global  



Lingkungan Dan Sumber Daya   lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya keadaan, makhluk hidup, termasuk di dalammnya manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan d an kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya. Secara gamblang dapat dinyatakan bahwa lingkungan hidup itu tidak lain yaitu segala sesuatu yang ada di sekeliling manusia yang berpengaruh terhadap kelangsungan dan kesejahteraan manusia (dan makhluk hidup lannya). Pengaruh tersebut dapat positifdalam arti makin menjamin kelangsungan hidup dan kesejahteraan, serta dpat pula negatif dengan pengertian mengganggu bahkan mengancam kelangsungan hidup dan kesejahteraan manusia. Kondisi lingkungan negatif dapat dinyatakan sebagai “masalah lingkungan”. Pembahasan singkat pada kesempatan ini akan lebihditekankan pada masalah lingkungan.Masalah lingkungan seperti pencemaran (udara, tanah, air, suara ataukebisingan, sinar yang menyilaukan), banjir, kekeringan, tanah longsor, hama dansebagainya yang mengganggu bahkan menganccam kehidupan manusia, tidak hanyaterjadi secara local atau regional di tempat-tempat atau kawasan tertentu, melainkansecara meluas terjadi dimana-mana di permukaan bumi ini. Kita dapat menyimak danmengamati di berbagai kawasan serta secara tidak langsung dari pemberitaan daninormasi melalui berbagai media (radio, TV, surat kabar).



Masalah lingkungan hidup telah menjadi perhatian dan kepedulian dunia, baik lembagalembaga di bawah PBBmaupun yang merupakan LSM. Penemaran udara, perusakan hutan, perusakanterumbu karang dan pencemaran air (sungai, danau, laut) telah menjadi pekerjaanrumah lembaga serta organisasi seperti yang telah dikemukakan tadi. Masalahlingkungan hidup yang telah mengglobal, harus menjadi perhatian dan kepeduliantiap orang termasuk kita sebagai guru IPS dan sebagai warga dunia.Selanjutnya, berkenaan dengan sumber daya, khususnya sumber daya alam,