Tugas 2 Sistem Manajemen Mutu Jembatan Millau [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

METODE PELAKSANAAN PILAR BETON PADA PROYEK JEMBATAN MILLAU PERANCIS



DISUSUN OLEH :



Wilie Hade Santoso Agus Susanto Miftah Fauzi Meindra Putri W. Utami Sutjitraningdyah Yosie Malinda



(41113120109) (41113120030) (41111120087) (41113120052) (41113120097) (41113120118)



DOSEN : Budi Santosa, ST., MT. JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MERCU BUANA



Jakarta, 18 April 2015



PENDAHULUAN JEMBATAN MILLAU



JEMBATAN DI ATAS AWAN : LE VIADUC DE MILLAU



DESIGN JEMBATAN MILLAU



SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN TIANG PANCANG PADA PROYEK JEMBATAN MILLAU PERANCIS



Terdiri atas 8 bentang atau spans dan 7 buah tiang jembatan / piers.



Tiang kaki-kakinya tertinggi di dunia: tiang P2 setinggi 245 meter dan P3 223 meter Tiang jembatannya tertinggi di dunia: puncaknya mencapai tinggi 343 meter berdiri di atas tiang P2. Tinggi pylon adalah 87 m. Jalan raya jembatan tertinggi di dunia: terletak pada ketinggian 270 meter di atas permukaan laut pada titik tertingginya.



Millau merupakan jembatan tertinggi di dunia, dengan tonggak puncak pada 343 meter sedikit lebih tinggi dari Menara Eiffel dan hanya 40 m (132 kaki) lebih pendek dari Gedung Empire State di New York.



Jembatan Millau ini dibangun dengan menggunakan metode pelaksanaan ILM (Incremental Launching Method). ILM adalah suatu metode erection pada jembatan bentang panjang yang sudah diimplementasikan di Rio Caroni Bridge di Venezuela pada tahun 1962. Metode ini ditemukan oleh Prof. Dr. Ing. F. Leonhardt dan partnernya Willi Baur. Metode ini telah dipatentkan sejak tahun 1967. Syarat teknis untuk menggunakan metode erection ILM pada jembatan ini antara lain adalah: Jembatan type box segmental Jembatan beralinement lurus atau kurva tetap Requirement alinemen adalah harus berada dalam range gradient 7% dan cross fall 5%. Minimum radius in plan 350 m dan radius in elevation 2000 m Jembatan ber penampang section tetap Jembatan dengan kelangsingan tinggi (ratio span to depth berkisar 12-18). Bentang jembatan berkisar 30-50 m, Max slope lantai jembatan 6%. Metode jembatan ini dibangun biasanya karena adanya syarat bahwa tidak diperbolehkan adanya gangguan pada sisi bawah lantai jembatan. Metode ini mengharuskan tersedianya lahan yang cukup luas di lokasi belakang abutment untuk produksi segment lantai jembatan.



MEKANISME PROSES PELAKSANAAN ERECTION JEMBATAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ILM (INCREMENTAL LAUNCHING METHOD)



LANJUTAN MEKANISME PROSES PELAKSANAAN ERECTION JEMBATAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ILM (INCREMENTAL LAUNCHING METHOD)



KELEBIHAN DAN KELEMAHAN METODE ILM