Tugas 3 Pengantar Akuntansi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

NAMA : AULIA SEPTIAZIZAH NIM : 041369713 PRODI : MANAJEMEN FAKULTAS : EKONOMI SALUT KOTA WISATA UPBJJ-UT BOGOR



TUGAS TUTORIAL KE-3 PROGRAM STUDI AKUNTANSI Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Jumlah sks Nama Pengembang Nama Penelaah Status Pengembangan Tahun Pengembangan Edisi KeNo 1



: : : : : : : :



Pengantar Akuntansi EKMA4115 4 sks Pesi Suryani, S.E., M.Ak. Pesi Suryani, S.E., M.Ak. Baru/Revisi* 2021 2



Tugas Tutorial Berikut ini catatan dari CV Sumber Rejeki : CV Sumber Rejeki menerima pesanan sebanyak 50 dari satu pelanggan. Pesanan tersebut memiliki nomer pesanan P80503. Berikut adalah transaksi yang terjadi pada perusahaan. • Pembelian bahan secara kredit senilai Rp29.575.500,• Penggunaan bahan langsung senilai Rp25.000.000,• Mempekerjakan pekerja sebanyak 25 orang dengan biaya Rp500 per jam dimana membutuhkan waktu 10 hari dengan seharinya bekerja 8 Jam. • Pembebanan biaya overhead pabrik yang dibebankan sebesar Rp20.000.000,• Pesanan diserahkan kepada pembeli dengan faktur penjualan senilai 180% dari total seluruh biaya secara kredit dengan faktur 2/10, n/30. • Pemesan membayar dalam waktu 12 setelah penyerahan. Pertanyaan : buatlah jurnal transaksi perhitungan biaya berdasarkan pesanan / job order costing



2 Sebutkan dan jelaskan perbedaan antara obligasi dengan modal saham. 3 Jelaskan mengapa pengendalian internal itu penting dalam sebuah perusahaan * coret yang tidak sesuai



JAWABAN No 1 :



Tanggal No 1 v Ket



Nama Akun dan Keterangan Persediaan Bahan Utang Dagang Pembelian bahan secara kredit



Ref



Debit 29.575.500



29.575.500



PDP – Bahan Baku Persediaan Bahan Pemakaian bahan proses produksi



25.000.000



Biaya Gaji dan Upah Hutang Gaji dan Upah Biaya gaji yang timbul (25orang x Rp 500/jam x 10 hari x 8 Jam)



1.000.000



1.000.000



Ket



PDP – Tenaga Kerja Biaya Gaji dan Upah Pembebanan biaya TKL ke proses produksi



4



PDP – BOP



20.000.000



Ket



BOP dibebankan Pembebanan BOP ke proses produksi



2 Ket 3 Ket



5 Ket



25.000.000



1.000.000



1.000.000



20.000.000



Persediaan Produk Jadi PDP Penyelesaian proses produksi



46.000.000



Piutang Usaha



82.800.000



46.000.000



Ket



Penjualan Penyerahan produk ke pelanggan 46.000.000



Ket



Beban Pokok Penjualan Persediaan Produk Jadi Mencatat beban pokok barang yang di jual Kas Piutang Mencatat pelunansan piutang usaha



82.800.000



6 Ket



Kredit



82.800.000



46.000.000



82.800.000



SUMBER REJEKI KARTU BIAYA PESENAN Nomor Pesanan : P80503 November 2020 Jenis Pesanan : Reguler November 2020 Nama Pemesan : …………. November 2020 BAHAN BAKU Ref Jumlah PDP – Bahan Baku



Tgl Pesanan



TENAGA KERJA LANGSUNG Ref Jumlah Biaya Gaji dan Upah



25.000.000 JUMLAH BIAYA BAHAN BAKU TENAGA KERJA LANGSUNG OVERHEAD PABRIK HARGA JUAL



1.000.000 : 25.000.000 : 1.000.000 : 20.000.000 : 46.000.000 : 82.800.000



:1



Tgl Mulai



:2



Tgl Selesai



: 12



OVERHEAD PABRIK Ref Jumlah PDP – BOP 20.000.000



No. 2:



Berikut perbedaan antara saham dan obligasi Saham Pemegang saham disebut pemilik



Obligasi Pemegang obligasi disebut kreditur



Saham adalah sendiri (modal pemilik)



Utang obligas' mcrupakan utang modal Jangka panjang



Surat bukti kepemilikan seseorang atas aset dari suatu perusahaan Pemegang saham tidak terbatas waktu tertentu, selama perusahaan tersebut masih berdiri maka pemilik saham berhak atas bagiannya dari keuntungan perusahaan Besar keuntungan yang dapat Anda peroleh jika menjadi pemilik saham Suatu perusahaan tidak dapat diperkirakan. dengan kata lam fluktuatif dan seluruhnya bergantung pada laba yang didapat perusahaan tersebut.



Di surat obligasi terteta bunga yang didapat dan Juga jangka waktu berlakunya Surat tersebut Surat hutang perusahaan pada pemilik modal yang lengkap disertai dengan bunga dan tanggal jatuh tempo pembayaran Di surat obligasi terteta bunga yang didapat dan Juga jangka waktu berlakunya Surat tersebut Pembayaran yang deadlatched dari obligasi akan stabil tiap bulan hingga jangka waktu yang ditetapkan berakhir



Keuntungan berupa dividen di saham adalah Bunga obligasi lebih dulu dikeluarkan sebagai laba biaya. jadi bisa dianggap tidak kena pajak perusahaan setelah dipotong pajak Saham mempunyai hak suara Obligasi tidak punya hak suara Pemegang saham berhak atas sisa aktiva dalam Pada Saat likuidasi pcmegang obligasi punya likuidasi hak lebih dahulu dalam bagian aktiva



No. 3 : Pengendalian internal penting dalam sebuah perusahaan karena sebagai pedoman dalam menjalankan kegiatan atau operasi perusahaan. Sebagai contoh diasumsikan saya memperoleh dan mengelola jasa pelayanan kebersihan (cleaning service) setiap bulan. Di masa mendatang karyawan perusahaan saya terdiri atas beberapa tim atau kelompok, dan sarana serta peralatan kebersihan yang disediakan. Ada beberapa masalah yang saya hadapi sebagai seorang manajer dalam mengendalikan operasi perusahaan ini. Beberapa contoh dapat disajikan di bawah ini. 1. Jadwal yang disediakan untuk melayani kebersihan pelanggan. 2. Kualitas pelayanan kebersihan harus mengundang perhatian pelanggan. 3. Pekerjaan karyawan harus dibayar berdasarkan jam kerja. 4. Alat kebersihan hanya digunakan untuk tujuan perusahaan. 5. Pelanggan harus dilayani dengan cara yang sama. 6. Setiap fasilitas hanya digunakan untuk kebutuhan atau tujuan perusahaan. Tujuan pengendalian internal adalah untuk menjamin agar manajemen perusahaan: a. Dapat mencapai tujuan perusahaan yang ditetapkan; b. Menghasilkan laporan keuangan yang dapat dipercaya; dan c. Mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku. Pengendalian internal juga dapat mencegah kerugian atau pemborosan pengelolaan sumber daya perusahaan. Pengendalian internal dapat menyediakan informasi tentang bagaimana menilai kinerja perusahaan dan manajemen perusahaan, dan menyediakan informasi yang akan digunakan sebagai pedoman dalam perencanaan. Pengendalian internal terdiri atas lima elemen utama, yaitu: a. Lingkungan pengendalian (control enviroment); b. Penilaian risiko (risk assessment); c. Informasi dan komunikasi (information and communication); d. Aktivitas pengendalian (control activities); e. Pemantauan (monitoring) • Lingkungan Pengendalian Lingkungan pengendalian perusahaan mencakup sikap para manajemen dan karyawan terhadap pentingnya pengendalian yang ada di organisasi tersebut. Lingkungan pengendalian ini amat penting karena menjadi dasar keefektifan unsur-unsur pengendalian intern yang lain. Lingkungan pengendalian dari suatu perusahaan mencakup faktor-faktor berikut. 1. Integritas dan nilai etika. 2. Komitmen terhadap kompetensi. 3. Partisipasi dewan komisaris dan komisi audit. 4. Filosofi dan gaya operasi manajemen.



5. Struktur organisasi. 6. Pemberian wewenang dan tanggung jawab. 7. Kebijakan dan praktik sumber daya manusia. • Penilaian Resiko Risiko adalah kemungkinan terjadinya sesuatu yang tidak diharapkan. Semua organisasi memilih risiko, dla kondisi apapun yang namanya risiko tidak mungkin tidak ada dalam suatu aktivitas, baik itu aktivitas yang berkaitan dengan bisnis maupun nonbisnis. Hanya dengan kemampuan memperkirakan risiko yang terjadi, maka risiko itu dapat dikurangi atau diatasi. Bagaimanapun juga risiko terjadi dan harus dihadapi. Risiko dapat timbul karena adanya: 1. Perubahan dalam lingkungan usaha. 2. Karyawan baru. 3. Sistem informasi yang baru atau yang direvisi. 4. Teknologi baru. 5. Lini produk baru, produk baru atau aktivitas baru. 6. Restrukturisasi korporasi. 7. Operasi luar negeri. 8. Standar akuntansi baru. Manajemen harus mampu menilai atau memperkirakan risiko dan menentukan pentingnya tindakan untuk melakukan pengendalian dan mengatasi risiko-risiko tersebut. Dengan kemampuan menajemen untuk menilai risiko akan dapat mencapai tujuan pengendalian internal dengan lebih baik. • Aktivitas Pengendalian Pentingnya aktivitas pengendalian adalah kebijakan dan prosedur yang menjamin bahwa arahan manajemen dilaksanakan. Aktivitas pengendalian dapat digolongkan sebagai kebijakan dan prosedur yang berkaitan dengan: 1. Review terhadap kinerja. 2. Pengolahan informasi. 3. Pengendalian fisik. 4. Pemisahan tugas • Informasi dan Komunikasi Informasi dan komunikasi merupakan elemen yang penting dari pengendalian internal suatu perusahaan. Informasi tentang lingkungan pengendalian, penilaian risiko, prosedur pengendalian, dan monitoring diperlukan oleh manajemen sebagai pedoman Opera dan menjamin ketaatan dengan pelaporan hukum dan peraturan-peraturan yang berlaku pada perusahaan. Informasi juga diperlukan dari pihak luar perusahaan. Manajemen dapat menggunakan informasi jenis ini untuk menilai standar eksternal, hukum, peraturan peristiwa dan kondisi yang berpengaruh pada pengambilan keputusan dan pelaporan eksternal. Sebagai contoh, manajemen menggunakan informasi dari Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) untuk menilai dampaknya terhadap perubahan dakan standar pelaporan. • Monitoring



Pemantauan (monitoring) terhadap sistem pengendalian intern akan menemukan kekurangan dan meningkatkan efektivitas pengendalian. Pengendalian internal dapat dimonitor dengan baik dengan cara penilaian khusus atau sejalan dengan usaha manajemen. Usaha monitoring yang terakhir dapat dilakukan dengan mengamati perilaku karyawan atau tanda-tanda peringatan yang diberikan oleh sistem akuntansi. Berikut adalah kegiatan karyawan yang dalat menjadi kunci ketidakjujuran mereka: 1. Perubahan gaya hidup yang mendadak; 2. Hubungan sosial yang erat dengan para pemasok; 3. Penolakan untuk mengambil cuti; 4. Sering berutang kepada karyawan lain; 5. Sering mabuk. Penerapan komponen pengendalian internal akan bervariasi tergantung pada: 1. Ukuran entitas. 2. Karakteristik organisasi dan pemiliknya. 3. Jenis usaha. 4. Diversitas dan kompleksitas operasional. 5. Metode pengolahan data. 6. Aplikabilitas persyaratan legal dan regulator.



Sumber referensi: Sugiarto (2020). Pengantar Akuntansi Edisi 2. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.