Tugas 4 Intel's Rebates [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

1. Apakah Intel melakukan monopoli pasar? Menurut saya Intel melakukan monopoli pasar walaupun tidak secara keseluruhan mengendalikan pasar. Intel merupakan perusahan PC microprocessor terbesar dan menjadi market leader dengan 70% market share pada tahun 2005. Terdapat beberapa bukti bahwa Intel berusaha untuk menciptakan monopoli antara lain: a) Intel membayar perusahaan komputer Jepang untuk tidak membeli prosesor dari AMD. b) Intel mengembangkan dan mematenkan microprocessor baru yang secara hukum melarang memakai buatan AMD. c) Intel menawarkan rebate dalam bentuk jutaan dolar untuk perusahaan komputer besar di Jepang. Perusahaan yang menerima rebate setuju untuk berhenti membeli microprocessor dari AMD. d) Intel



menciptakan



kode



software



untuk



menghambat



kemampuan



mikroprosesor AMD. e) Intel memberi peringatan dan ancaman kepada perusahaan komputer lain (contoh: Dell) ketika mereka menolak untuk memboikot AMD. 2. Apakah “rebates” yang dilakukan Intel etis atau tidak etis? Rebates Intel dapat dikatakan etis ketika hal tersebut diberikan kepada pelanggan yang membeli processor dari Intel dan hal tersebut didasari sebagai usaha mempertahankan pelanggannya untuk jangka panjang. Sebaliknya, rebates Intel dikatakan tidak etis karena Intel menjadikan produsen komputer dipaksa untuk menghentikan pasokan processor AMD pada produksi produknya. Selain itu, Intel mengunakan rebates sebagai hadiah untuk produsen komputer yang memboikot



prosesor AMD. Seluruh kerugian perusahaan akibat pemboikotan tersebut akan dibayar dengan menggunakan rebates. 3. Apakah perilaku Intel dengan mendatangi software developer untuk memasang library dan compiler yang dimaksudkan tersebut etis atau tidak etis? Menurut saya Intel telah berlaku tidak etis karena Intel memaksa pengembang software dengan memberikan library untuk merusak kinerja software. Jika dijalankan pada prosesor AMD, software tersebut tidak berfungsi. Sebaliknya, jika dijalankan pada prosesor Intel, software akan berfungsi sempurna. Begitu juga pada saat Intel memasang compiler pada prosesor mereka. Ketika melakukan pengembangan software dan proses compiling menggunakan prosesor Intel, software yang dihasilkan akan berjalan sempurna pada PC atau laptop dengan prosesor Intel namun akan bermasalah ketika dijalankan pada PC atau laptop dengan prosesor AMD. 4. Apakah rebates Intel tidak etis? Jelaskan mengapa atau mengapa tidak. Terdapat beberapa alasan rebates Intel dapat dikatakan tidak etis, yaitu sebagai berikut: a) Rebates Intel dilakukan untuk menyingkirkan pesaing mereka dari pasar microprocessor. b) Rebates Intel dilakukan agar perusahaan tidak memasok produk AMD dan bahkan membuat perusahaan lain memboikot produk AMD. c) Intel mengunakan rebates sebagai hadiah untuk produsen komputer yang memboikot prosesor AMD. d) Mengurangi pilihan konsumen dalam memilih produk microprocessor. 5. Apakah Intel telah melanggar The Sherman Antitrust Act? Sebelum menganalisis Intel dengan menggunakan The Sherman Antitrust Act, berikut isi dari The Sherman Antitrust Act:



Bagian 1 “Setiap kontrak kombinasi dalam bentuk kepercayaan atau sebaliknya atau konspirasi yang mengekang perdagangan atau perdagangan antara berbagai negara atau dengan negara-negara asing dinyatakan illegal”. Bagian 2 “Setiap orang yang akan memonopoli atau mencoba untuk memonopoli atau menggabungkan atau berkonspirasi dengan orang atau orang lain untuk memonopoli bagian dari perdagangan atau perdagangan antara berbagai negara atau dengan negara-negara asing akan dianggap bersalah melakukan kejahatan”. Berdasarkan The Sherman Antitrust Act, Intel telah melanggar Bagian 1 dan Bagian 2 dari teori tersebut. Pelanggaran tersebut ditunjukkan dengan Intel memaksa produsen komputer sebagai pelanggan utama dan Intel memberikan diskon pembayaran tunai secara langsung maupun berupa subsidi pemasaran jika tidak menggunakan AMD. Sedangkan produsen yang telah bersepakat dengan Intel melalui kontrak kerja dimana isinya adalah mengekang produsen untuk menggunakan produk selain Intel. Salain itu, Intel menetapkan harga produk dibawah biaya sehingga pelanggan akan membeli di Intel. Hal tersebut merupakan upaya untuk memonopoli di bidang IT, namun tindakan yang dilakukan Intel bertujuan untuk melindungi pelanggan agar tidak berpindah ke produk yang lain.



BUSINESS ETHICS Case 4 Intel’s “Rebates” and Other Ways It “Helped” Customers







OLEH: SELVY AYU MAHARANI 171098 KELAS: 71 C



MAGISTER MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS GADJAH MADA 2018