Tugas 4 Pengolahan Citra [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TUGAS 4 PENGOLAHAN CITRA



Nama : Muhammad Ulul Fadli NIM



: 21120117130074



1. Apa maksud 4-ketetanggan dan 8-ketetanggan?



Pada 4-ketetanggan, T1, T2, T3, dan T4 merupakan tetangga terdekat piksel P. Pada 8-ketetanggan, tetangga piksel P yaitu piksel-piksel yang berada di sekitar P. Totalnya sebanyak 8 buah. Bila P mempunyai koordinat (b, k) dengan b baris dan k kolom, hubungan piksel tetangga terhadap P sebagai berikut. • Pada 4-ketetanggaan • Pada 8-ketetanggaan



2. Menurut pengamatan Anda, apa yang membedakan pemrosesan berikut kalau dilihat hasilnya secara visual? (a) Filter batas (b) Filter pererataan (c) Filter median



Filter Batas: Terlihat bahwa bintik-bintik putih pada citra mobil.png dapat dihilangkan. Namun, kalau diperhatikan dengan saksama, operasi tersebut juga mengaburkan citra.Pada citra boneka2.png, derau malah diperkuat. Artinya, filter itu tidak cocok digunakan untuk menghilangkan jenis derau yang terdapat pada citra tersebut.



Filter Perataan: Dibandingkan dengan filter batas, hasil pemrosesan filter pererataan tidak menghilangkan bintik- bintik putih pada citra mobil, tetapi hanya agak menyamarkan. Pada citra boneka2.png, derau lebih dihaluskan.



Filter Median: Filter ini dapat dipakai untuk menghilangkan derau bintik-bintik. Hasilnya terlihat bahwa derau dapat dihilangkan, tetapi detail pada citra tetap dipertahankan.Namun, hal ini tentu saja didapat dengan tambahan beban komputasi “pengurutan”. 3. Jelaskan bahwa konvolusi dengan cadar



sesungguhnya sama dengan penggunaan filter pererataan. Secara umum, proses penapisan di kawasan ruang ( space domain), sebagai alternatif di kawasan frekuensi, dilaksanakan melalui operasi konvolusi.Operasi ini dilakukan dengan menumpangkan suatu jendela (kernel) yang berisi angkaangka pengali pada setiap piksel yang ditimpali.Kemudian, nilai rerata diambil dari hasil-hasil kali tersebut. Khusus bila angka-angka pengali tersebut semua adalah 1, hasil yang didapat sama saja dengan filter pererataan. 4. Bagaimana bentuk kernel yang berguna untuk filter pererataan yang berukuran 5x5, 7x7, dan 9x9? Bentuk kernel yang berguna adalah (n-2) x (n-2) jika ukuran citra semula n x n Misalkan pada kernel ukuran 5x5, kernel yang berguna adalah 3x3 di mana nilai kernel adalah hasil perhitungan sebelumnya. Maka bentuk kernel yang berguna untuk filter pererataan yang berukuran 5x5 adalah 3x3, bentuk 7 x 7 adalah 5x5, dan bentuk 9x9 adalah 7x7. 5. Jelaskan pengertian konvolusi. Konvolusi seringkali dilibatkan dalam operasi ketetanggaan piksel.Konvolusi pada citra sering disebut sebagai konvolusi dua-dimensi (konvolusi 2D). Konvolusi 2D didefinisikan sebagai proses untuk memperoleh suatu piksel didasarkan pada nilai piksel itu sendiri dan tetangganya, dengan melibatkan suatu matriks yang disebut kernel yang merepresentasikan pembobotan. 6. Apa kegunaan konvolusi yang memecah kernel h menjadi dua buah vektor? Komputasi pada konvolusi dapat menjadi lama jika ukuran kernel membesar. Untuk kernel dengan ukuran nxn, proses konvolusi akan dilakukan nxn kali. Kalau dinyatakan dengan ukuran Big O, prosesnya memerlukan O(n2). Untuk mempercepat komputasi, perlu dicari solusi yang proses komputasinya kurang dari O(n2). Hal ini dapat dilakukan dengan memecah kernel yang berupa matriks menjadi dua buah vektor.



7. Terdapat kernel seperti berikut.



Jika dikenakan pada citra yang berisi data seperti berikut, berapa hasil pada posisi yang diarsir abu-abu?



g(x, y) =1/9 x 10 + 1/9 x 20 + 1/9 x 10 + 1/9 x 20 +1/9 x 10 + 1/9 x 20 + 1/9 x 10 + 1/9 x 20+ 1/9 x 10 = 1/9x(130) = 14,44 (ambil angka pembulatan) = 14 Maka,10 diganti menjadi 14. 8. Bagaimana caranya agar citra menjadi kabur? Efek pengaburan citra dapat ditingkatkan dengan menaikkan ukuran kernel.Rahasia kernel yang digunakan untuk keperluan mengaburkan citra seperti berikut: 1. Tinggi dan lebar kernel ganjil. 2. Bobot dalam kernel bersifat simetris terhadap piksel pusat. 3. Semua bobot bernilai positif. 4. Jumlah keseluruhan bobot sebesar satu. 9. Bagaimana caranya kalau yang ingin didapatkan adalah tepi objek? Caranya adalah dengan menggunakan filter lolos-tinggi (high-pass filter ) karena filter ini adalah filter lolos-tinggi adalah filter yang ditujukan untuk melewatkan frekuensi tinggi dan menghalangi yang berfrekuensi rendah. Hal ini biasa dipakai untuk mendapatkan tepi objek dalam citra atau menajamkan citra. 10. Apa yang dimaksud dengan frekuensi spasial?



Frekuensi spasial adalah karakteristik sebarang struktur yang bersifat periodis sepanjang posisi dalam ruang.Frekuensi spasial adalah ukuran seberapa sering struktur muncul berulang dalam satu satuan jarak. Frekuensi spasial pada citra menunjukkan seberapa sering suatu perubahan araskeabuan terjadi dari suatu posisi ke posisi berikutnya. 11. Apa kegunaan filter lolos-rendah? Yaitu meloloskan yang berfrekuensi rendah dan menghilangkan yang berfrekuensi tinggi. Efek filter ini membuat perubahan aras keabuan menjadi lebih lembut. Filter ini berguna untuk menghaluskan derau atau untuk kepentingan interpolasi tepi objek dalam citra. 12. Bagaimana halnya dengan filter lolos-tinggi. Ditujukan untuk melewatkan frekuensi tinggi dan menghalangi yang berfrekuensi rendah. Hal ini biasa dipakai untuk mendapatkan tepi objek dalam citra atau menajamkan citra. 13. Berapa nilai c pada kernel berikut agar dapat bertindak sebagai filter high boost?



c > 12; misalnya 13,14,15 14. Cobalah untuk menguji tiga kernel yang digunakan dalam filter lolos-tinggi terhadap sejumlah gambar.



15. Jelaskan pengertian filter linear dan nonlinear. Berikan contoh masing-masing. Filter disebut sebagai filter linear jika dalam melakukan penapisan melibatkan piksel dengan cara linear. Contoh filter linear yaitu filter pererataan. Filter-filter linear yang lain:  filter Gaussian  filter topi Mexico ( Laplacian) Filter nonlinear adalah filter yang bekerja tidak memakai fungsi linear. Filter batas dan filter median merupakan contoh filter nonlinear. 16. Dengan menggunakan pendekatan σ2 bernilai 1, buatlah filter i berukuran 7x7. G(0,0) = e-0 = 1 G(1,0) = G(-1,0) = G(0,1) = G(0,-1) = e-1/2 = 0,6065 G(2,0) = G(-2,0) = G(0,2) = G(0,-2) = e-2 = 0,1353 G(3,0) = G(-3,0) = G(0,3) = G(0,-3) = e-9/2 = 0,0111 G(1,1) = G(-1,1) = G(1,-1) = G(-1,-1) = e-1 = 0,3679 G(1,2) = G(-1,2) = G(2,1) = G(-2,1) = e-5/2 = 0,0821 G(1,3) = G(-1,3) = G(3,1) = G(-3,1) = e-5 = 0,0067 G(2,2) = G(-2,2) = G(2,-2) = G(-2,-2) = e-4 = 0,0183 G(2,3) = G(-2,3) = G(3,2) = G(-3,2) = e-13/2 = 0,0015 G(3,3) = G(-3,3) = G(3,-3) = G(-3,-3) = e-9 = 0,0001 0



0



1



2



1



0



0



0



3



5



20



5



3



0



1



5



55



91



55



5



1



2



20



91



150



91



20



2



1



5



55



91



55



5



1



0



3



5



20



5



3



0



0



0



1



2



1



0



0



17. Sebuah kernel berikut.



Dioperasikan sevara konvolusi dengan citra berikut.



Pertanyaan: berapakah nilai pengganti dari nilai-nilai piksel yang diarsir (40 dan 85) tersebut.



Hasil perhitungan menggunakan program konvousi.m menggunakan Octave didapatkan hasil : 95 125 40 71 298 105 140 25 160 452 65 100 -200 -130 380 85 225 5 -170 160 150 160 185 45 60 Jadi nilai pengganti 40 -> 100 dan 85 ->150.