TUGAS 5 Terowongan [PDF]

Citation preview

TUGAS 5 Soal : 1. Buatlah model dan analisis lubang bukaan dengan cara mengimpor DXF dari Program Autocad . Rancanglah model lubang bukaan dan materialnya seperti yang pada Bahan Ajar di Tugas 5 halaman 116. Penyelesaian :  Langkah pertama setelah muncul lembah kerja Phase2 yaitu membuat informasi projek yang akan dikerjakan dengan mengklik project setting pada toolbar lalu klik ok







Klik pada menu view lalu pilih Limit untk mengontrol koordinat yang akan di tampilkan. Lalu masukan Keterangan View Limit sebagai berikut : Minimum X,Y Coordinates = 0 Maximum X,Y Coordinates = 50







Selanjutnya, Pembuatan lubang bukaan dilakukan dengan cara manual menggunakan program Phase2 yakni dengan menentukan koordinat yang sesuai dengan dimensi pada soal. Kemudian membuat permodelan (boundaries) dengan cara manual, kemudian memasukan titik-titik koordinat pada prompt line yang terdapat disudut kanan bawah layer, dengan cara klik boundaries > add excavation







Kemudian masukkan koordinat dan kembali klik pada menu Boundaries dan lakukan add excavation dan berlaku juga saat add material sehingga akan menghasilkan gambar sebagai berikut :







Setelah itu, lakukan Meshing dengan cara pilih menu Mesh > Mesh Set up dengan Keterangan sebagai berikut = Mesh type : Gradded Elemen Type : 3 noded triangles Gradient Factor : 0,1 Default number : 100







Selanjutnya Klik lagi pada menu Mesh > Discretize, maka akan di tampilkan seperti berikut :







Lalu di lanjutkan dengan kembali klik menu Mesh > Mesh maka akan muncul seperti berikut :







Selanjutnya klik loading > field stress dan ubah Field stress type menjadi Gravity lalu pada kolom ubah kedalaman menjadi 124m.







Setelah itu, mendefinisikan material pada model yang telah dibuat dengan memasukan data sifat massa batuan dari material tersebut dengan cara klik Properties > Define Materials. Kemudian ganti Material 1 dengan Batu Pasir. Ganti pada kotak Failur Criteretion dengan Hoek Brown,lalu masukan input Klasifikasi Hoek-Brown pada Rocklab sebagai berikut : Hoek-Brown Classification



Material Batu pasir (sandstone) Batu Diorit (Diorite) Sigc 50-100 100-250 GSI 40-50 Assign Properties. Lalu akan muncul kotak assign. Kemudian klik excavate lalu arahkan kursor dan klik pada lubang bukaan maka muncul seperti ini:







Kemudian pada kotak assign klik batu pasir sebagai material 2 lalu arahkan kursor dan klik pada lapisan pertama bagian atas lalu klik pada diorite dan arahkan kursor pada lapisan kedua dan klik maka maka jadi seperti ini :







Sebelum menganalisis model, kita menyimpan data yang telah dibuat dengan cara klik File, pilih Save. Setelah data telah siap untuk dianalisa klik logo compute. Maka secara otomatis program Phase 2 pada komputer akan melakukan analisis data. Ketika selesai, maka akan terlihat hasil dalam menafsirkan model yang ditampilkan.







Untuk melihat hasil analisis yaitu dengan cara klik logo Interpret, akan terlihat plot kontur utama dari tegangan Sigma 1.



 



Sigma maksimum 1 adalah tertajam di sudut kanan bawah. Selanjutnya untuk menampilkan lintasan stress yaitu dengan cara klik Logo Stress Trajectories di toolbar. Stress utama akan ditampilkan sebagai salib kecil, dimana sumbu panjang salib adalah berorientasi pada arah tegangan utama mayor (Sigma 1) dan sumbu pendek adalah arah tegangan utama (Sigma 3).







Selanjutnya tukar interval dari kontur tersebut dengan cara klik View> Contour Options pada kolom number ketik 10 lalu klik apply>done maka akan muncul seperti berikut :







Tahap berikutnya untuk melihat total perpindahan material (Total Displacement), Pilih Strength Factor pada toolbar maka akan muncul sebagai berikut :







Lalu untuk melihat maksimum perpindahan pada dinding penggalian, klik toolbar Display Deformed Boundaries maka akan terlihat sebagai berikut :







Kemudian Untuk menampilkan vektor deformasi dilakukan dengan cara klik Display Deformation Vectors di toolbar maka akan terlihat sperti berikut :







Selanjutnya akan ditampilkan nomor elevasi perkontur, tapi sebelumnya ubah terlebih dahulu kontur interval menjadi 6, dengan cara klik Tools kemudian klik Add Tools lalu klik Label Contour.







Setelah melakukan kegiatan dalam program Phase 2 , untuk melihat analisis informasi maka klik Info viewer pada toolbar , maka akan muncul sebagai berikut :