Tugas Cut Off [PDF]

  • Author / Uploaded
  • linda
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Tugas Manajeman Program Pangan dan Gizi NAMA NIM



: Linda Tanpidiyah : I151190021



Permasalahan Gizi di Indonesia No Prevalensi Masalah Gizi Cut Off 1. < 20 % Low Stunting Survei Status Gizi Balita di 20 -29 % Medium Indonesia (SSGBI) tahun ini yang High dilaksanakan terintegrasi dengan 30 – 39% Survei Sosial Ekonomi Nasional ≥ 40%` Very High (Susenas) yang melibatkan 320.000 rumah tangga menunjukkan hasilnya, yakni prevalensi turun WHO, 1995 menjadi 27,67%. 2. < 5% Acceptable Wasting Prevalensi Balita kurus (wasting) 5 - 9 % Poor cukup tinggi dimana terdapat 3,1% Serious (balita yang sangat kurus) dan 8,0% 10 – 14% (Balita yang kurus). Masalah Balita ≥ 15%` Critical kurus di Indonesia merupakan masalah kesehatan masyarakat yang masuk dalam kategori akut WHO, 1995 (berdasarkan WHO diketahui masalah Balita kurus sebesar 11,1%). Wasting pada balita tahun 2018 yaitu 10,2% (Riskesdas) berada pada kondisi serius. 3. < 10% Low Underweight Prevalensi gizi buruk dan gizi 10-19 % Medium kurang (Underweight) pada balita High yaitu 3,4% (gizi buruk) dan 14,4 % 20 – 29% (Gizi kuranag). Masalah gizi buruk- ≥ 30%` Very High kurang pada Balita di Indonesia merupakan masalah kesehatan masyarakat yang masuk dalam WHO, 1995 kategori sedang (Indikator WHO diketahui masalah gizi buruk-kurang sebesar 17,8%). Gizi buruk dan gizi kurang menurut riskesdas tahun 2018 yaitu 17,7 % 4. ≤4,9% No public health Anemia Ibu Hamil Anemia pada ibu hamil menurut problem Riskesdas 2018 yaitu 48,9 % 5,0 – 19,9 % Mild public health problem (ringan) 20,0 – 39,9% Moderate public helth problem (sedang)



Keterangan Berada pada posisi medium, WHO meminta standar untuk stunting yaitu berada dibawah 20%.



Berada pada kondisi serius



Berada pada kondisi Medium



Berada pada kondisi Severed public health problem



≥ 40,0%`Severed public health problem WHO, 2008 Riset Kesehatan Dasar 2007 Menurut WHO anemia menunjukkan bahwa 27,7% anak dinyatakan sebagai masalah usia 1-4 tahun dan 9,4 persen anak kesehatan masyarakat, bila usia 5-14 tahun menderita anemia. prevalensi >5 % 5.



Obesitas Obesitas pada kelompok dewasa umur >18 tahun yaitu 25,8% pada tahun 2017 berada pada kondisi sangat tinggi.



6.



KEK Presentase ibu hamil resiko kurang energi kronis (KEK) tahun 2017 yaitu 14,8% Hasil Riskesdas 2018, prevalensi KEK untuk kelompok WUS hamil 17.3% dan kelompok WUS tidak hamil 14.5% ASI Eksklusif Proses pemberian ASI pada bayi kelompok umur 0 bulan sampai 5 bulan. Pemberian AsI eksklusif pada tahun 2017 yaitu 35,7% dan pada tahun 2018 yaitu 37,3 %. (Kemenkes 2017) BBLR Proporsi berat bayi lahir < 2500 gram (BBLR) pada anak umur 0-59 bulan di Indonesia 2018 yaitu 6,2%.



7.



8.



Berdasarkan data dari World Health Rangkings tahun 2014 dari 172 negara di dunia, Indonesia menempati urutan ke 70 yang memiliki presentase kematian akibat BBLR tertinggi yaitu sebesar 10,69%. Tingkat kelahiran di Indonesia pada tahun 2010 sebesar 4.371.800 dengan kejadian BBLR sebesar 15,5 per 100 kelahiran hidup atau 675.700 kasus prematur dalam 1 tahun (WHO, 2013). Pada tahun 2010, kejadian BBLR di Indonesia sebesar 11,1% sedangkan Provinsi Jawa Timur juga mengalami



2,5 -