Tugas E-Learning 1 PRODUCT [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ANISA RISELA AMANDA / 17059041 E-LEARNING: PRODUCT 1. Uraikanlah apa yang dimaksud dengan produk dan bauran produk dan berikan contohnya a. Produk



Produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan, dimiliki, dipergunakan atau dikonsumsi sehingga dapat memuaskan keinginan dan kebutuhan konsumen. Contoh : WARDAH sebagai perusahaan kosmetik yang banyak digunakan oleh konsumen menawarkan berbagai jenis produk diantaranya : - Dalam bedak WARDAH menawarkan beberapa jenis produk : Compact Powder, Luminous Face, Lightening Two Way Cake, dan Glitter Powder. - Dalam lipstik WARDAH menawarkan beberapa jenis produk : Lipstick Long Lasting dan Lipstick Exclusive. b. Bauran Produk



Bauran produk adalah total keseluruhan dari daftar produk atau Lini produk sebuah perusahaan yang ditawarkan kepada Konsumen. Bauran produk perusahaan mempunyai lebar, panjang, kedalaman, dan konsistensi tertentu. Contoh : WARDAH adalah perusahaan kosmetik Indonesia yang produknya banyak digunakan oleh konsumen. Bauran produk WARDAH yang ditawarkan kepada konsumen yaitu : - Bedak - Lipstik - Foundation - Perawatan rambut



2. Uraikanlah bagaimana tingkatan produk mulai dari core produk sampai potensial produk dan berikan contoh masing-masingnya Ada lima tingkatan produk yang terdiri dari : 1. Core benefit : Manfaat yang sebenarnya dibutuhkan dan akan dikonsumsi oleh pelanggan dari setiap produk. Contoh : Mobil diciptakan untuk memudahkan dan membantu kegiatan berpindah seseorang atau kelompok dari satu tempat ketempat yang lain. 2. Basic product : Produk dasar yang mampu memenuhi fungsi produk yang paling dasar. Contoh : Produk dasar dari mobil yaitu adanya kemudi dibagian depan atau setir, kursi mobil, dan mesin-mesin yang akan digunakan agar mobil dapat bekerja dengan baik. 3. Expected product : atribut dan kondisi produk yang diharapkan oleh konsumen ketika mereka membeli produk. Contoh :



Produk yang diharapkan oleh seluruh konsumen ketika membeli mobil yaitu mobil yang memiliki kursi yang nyaman, kemudi dengan jangkauan yang baik, tempat kemudi yang bagus dan nyaman, serta bantalan leher yang nyaman. 4. Augmented Product : produk pelengkap dan bermanfaat bagi konsumen atau penambah manfaat dan layanan. Contoh : Beberapa produk tambahan yang diharapkan oleh pembeli yaitu ada VCD atau DVD, garansi, dan sabuk pengaman 5. Potential product : tambahan dan perubahan yang mungkin dikembangkan untuk suatu produk dimasa yang akan datang. Contoh : Desain interior dan bahan yang digunakan untuk pembuatan mobil. 3. Uraikanlah klasifikasi produk mulai dari konvinien, shopping goods, specialty goods, dan unsough goods dan sertakan contoh. 1. Convenience goods : barang yang mudah dipapkai dan mudah untuk didapatkan, selain itu barang ini juga memiliki harga yang relatif murah dengan frekuensi pembelian yang tinggi. Contoh : Sabun dan gula pasir 2. Shopping goods : barang yang harus dicari dahulu oleh konsumen bila ingin membelinya karena barang ini tidak tersedia disemua tempat. Contoh : Pakaian dan barang-barang elektronik 3. Specialty goods : barang yang memiliki ciri khas yang unik, harga relatif mahal dan hanya ada ditempat tertentu. Contoh : Barang-barang mewah, mobil, dan barang antik. 4. Unsought goods : barang yang tidak diketahui konsumen atau telah diketahui namun konsumen belum berfikir untuk membeli karena belum membutuhkannya. Contoh : Kuburan dan asuransi. 4.Uraikanlah unsur unsur dari diferensiasi produk dan berikan contoh 1. Bentuk (Form) : Digunakan untuk melakukan diferensiasi produk berdasarkan ukuran, model atau struktur fisik produk. 2. Fitur (Feature) : Merupakan alat persaingan yang digunakan untuk membedakan satu produk dengan produk lainnya karena fitur dipakai untuk melengkapi fungsi dasar dari suatu produk. 3. Mutu Kinerja (Performance Quality) : Merupakan tingkat berlakunya karakteristik dasar produk. 4. Mutu Kesesuaian (Conformance Quality) : Merupakan tingkat kesesuaian dan pemenuhan semua unit yang diproduksi terhadap spesifikasi yang dijanjikan.



5. Daya Tahan (Durability) : Merupakan suatu ketahanan pada suatu produk atau suatu ukuran usia operasi produk yang diharapkan dalam kondisi normal atau berat yang merupakan atribut berharga untuk suatu produk tertentu. 6. Keandalan (Reability) : ukuran kemungkinan bahwa suatu produk tidak akan rusak atau gagal pada periode tertentu dan sifat nya tidak terlihat. 7. Mudah diperbaiki (Repairibility) : ukuran kemudahan untuk memperbaiki produk ketika produk itu rusak yang ukurannya dapat dilihat melalui nilai dan waktu yang dipakai. 8. Gaya (Style) : Menggambarkan penampilan dan perasaan yang ditimbulkan oleh produk tersebut bagi konsumen dan menciptakan kekhasan yang sulit ditiru. 9. Desain (Design) : kualitas produk yang diukur berdasarkan rancang bangun produk dan keseluruhan fitur yang memberikan efek bagaimana produk tersebut terlihat, dirasakan, dan fungsi produknya. 5. Uraikanlah tentang lini produk, manfaat dan contoh 1. Lini produk Lini produk adalah sekelompok produk yang saling terkait karena melakukan fungsi yang sama (mirip dijual kepada kelompok pelanggan yang sama dipasarkan melalui saluran distribusi yang sama dan memiliki kisaran harga tertentu) 2. Manfaat lini produk - Menambah laba melaui peningkatan penjualan produk - Memuaskan agen penjual yang mengeluh kehilangan penjualan, karena tidak adanya produk dalam lini tersebut. - Menggunakan kapasitas lebih - Menjadi perusahaan semua lini yang memimpin - Mengisi kesempatan yang ada agar pesaing tidak masuk. 3. Contoh Susu Indomilk mengeluarkan produk dengan kemasan kotak, botol, dan plastik dengan menetapkan harga beda tapi memiliki fungsi yang sama. 6. Uraikanlah pengertian dari merek, brand awerness, brand equity, brand association, brand image dan bagaimana terciptanya brand image, berikan contohnya 1. Merek (Brand) Brand adalah adalah segala sesuatu yang terkait dengan perusahaan, produk, atau layanan – semua atribut, baik yang berwujud maupun tidak berwujud. 2. Brand awerness Brand awareness adalah kemampuan konsumen dalam mengenali atau mengingat sebuah merek, termasuk nama, gambar, logo, dan juga slogan-slogan tertentu yang pernah digunakan oleh brand tersebut dalam mempromosikan produk-produk mereka.



3. Brand equity Brand equity adalah seperangkat aset dan keterpercayaan merek yang terkait dengan merek tertentu, nama dan atau simbol, yang mampu menambah atau mengurangi nilai yang diberikan oleh sebuah produk atau jasa, baik bagi pemasar/perusahaan maupun pelanggan. 4. Brand association Brand association merupakan asset yang dapat memberikan nilai tersendiri di mata pelanggannya. Asset yang dikandungnya dapat membantu pelanggan dalam menafsirkan, memproses dan menyimpan informasi yang terkait dengan produk dan merek tersebut. 5. Brand image Brand image adalah apa yang konsumen pikirkan dan rasakan ketika mendengar atau melihat sebuah brand. Image konsumen yang positif terhadap suatu brand lebih memungkinkan konsumen untuk melakukan pembelian. 6. Bagaimana terciptanya brand image Membangun brand image yang positif dapat dicapai dengan program marketing yang kuat terhadap produk tersebut, yang unik dan memiliki kelebihan yang ditonjolkan, yang membedakannya dengan produk lain. Kombinasi yang baik dari elemen–elemen yang mendukung dapat menciptakan brand image yang kuat bagi konsumen. 7. Contoh AQUA merupakan air mineral kemasan yang telah memiliki brand image yang baik dipandangan konsumen, Aqua merupakan air mineral kemasan pertama yang ada diindonesia saat ini Aqua telah menjadi leader market dalam produk air mineral. Brand image yang baik didapatkan Aqua melalui gambar kemasan yang menarik dan memiliki kelebihan produk yang telah dipercaya oleh konsumen bahwa Aqua menggunakan air pegunungan dan melalui proses pengolahan yang steril. 7. Uraikanlah maksud dari kemasan dan apa manfaat kemasan bagi suatu barang berikan contohnya 1. Kemasan kemasan adalah suatu bentuk aktivitas yang melibatkan desain serta produks, sehingga kemasan ini dapat berfungsi agar produk di dalamnya dapat terlindungi. 2. Manfaat kemasan - Physical Production; Pembuatan kemasan bertujuan untuk melindungi produk/ barang dari suhu, getaran, guncangan, tekanan dan sebagainya yang ada di sekitarnya - Barrier Protection; Pemasangan kemasan pada suatu produk/ barang bertujuan untuk melindunginya dari hambatan oksigen uap air, debu dan lain sebagainya. - Containment or Agglomeration; Pengemasan barang juga bertujuan untuk pengelompokkan sehingga proses penanganan dan transportasi menjadi lebih efisien.



- Information Transmission; Pada kemasan juga dapat dicantumkan mengenai cara menggunakan transportasi, daur ulang, dan membuang kemasan atau label tersebut. - Reducing Theft; Pemasangan kemasan pada produk/ barang juga bertujuan untuk mencegah pencurian dengan melihat kerusakan fisik pada kemasan. - Convenience; Kemasan merupakan fitur yang menambah kenyamanan dalam distribusi, penanganan, penjualan, tampilan, pembukaan, kembali penutup, penggunaan dan digunakan kembali. - Marketing; Desain kemasan dan label dapat dimanfaatkan oleh pemasar untuk mendorong calon pembeli untuk membeli produk. 3. Contoh Kemasan smartphone SAMSUNG yang dirancang sedemikian rupa agar dapat melindungi dan memberikan informasi mengenai produk mulai dari warna hingga label.



8. Saudara baca jurnal lalu saudara jelaskan tentang perceptional componen of brand equity dan behavioral componen of brand equity 1. perceptional componen of brand equity Persepsi merek juga dianggap sebagai nilai tambah yang diberikan oleh konsumen saat ini dan potensial untuk nama merek, simbol dan kepribadian. Manajemen persepsi merek adalah strategi pemasaran yang signifikan, yang dapat memposisikan merek secara unik di benak konsumen, dan seringkali menghasilkan penjualan, margin, profitabilitas, dan minat berkelanjutan dari para pemangku kepentingan. Asosiasi merek - merupakan unsur penting dari persepsi merek, dan komponen persepsi ekuitas merek. pengetahuan merek adalah kumpulan potongan di benak konsumen yang mengaktifkan dan menghasilkan asosiasi. Asosiasi dapat dibagi menjadi tiga jenis asosiasi dengan atribut emosional, asosiasi dengan fungsional atribut suatu produk, dan asosiasi sikap. Jadi, membangun asosiasi merek dan kualitas hubungan merek memerlukan pertimbangan kesukaan merek, yang mewakili perasaan yang bisa terkait dengan tindakan suka. Persepsi kualitas - merupakan elemen penting dari persepsi merek. Persepsi kualitas mengacu pada persepsi tidak berwujud, penilaian, pikiran, dan keyakinan tentang kualitas suatu produk. Persepsi merek adalah hasil dari campuran keinginan dan kualitas yang dirasakan, kualitas yang dirasakan adalah terkait dengan harga. Artinya, ketika konsumen melihat harga yang lebih tinggi produk serupa, kualitas yang dirasakan mungkin lebih tinggi. 2. behavioral componen of brand equity Komponen persepsi dan perilaku ekuitas merek didasarkan pada argumen fungsional dan simbolis atribut dan tanggung jawab suatu merek dan merujuk pada cara konsumen melihat suatu merek dan manfaat yang mereka terima dari



mengkonsumsinya. Dalam pasar yang sangat kompetitif, loyalitas merek memainkan peranan yang mendasar. peran dalam persepsi merek. Loyalitas mengacu pada keterikatan konsumen terhadap merek. Ini memiliki dua dimensi: sikap dan perilaku. Sikap mengacu pada kepuasan; mengacu pada perilaku tren dan perilaku pembelian. Tingkat loyalitas tinggi ketika konsumen berinteraksi secara aktif dengan merek . Loyalitas merek mengembangkan kekuatan merek, menciptakan peluang untuk berkembang niat beli kembali, dan membuat merek kurang rentan terhadap pesaing. niat pembelian merek adalah hasil terpenting yang diharapkan dari persepsi merek. Tinggi persepsi merek dikaitkan dengan kemampuan untuk mempengaruhi pembelian merek niat dan preferensi pelanggan. 9. Dari jurnal tersebut saudara jelaskan maksud dari brand awereness, brand fondness, brand image, brand country image, brand association, brand loyalty. 1. Brand awereness Brand awareness adalah kemampuan konsumen dalam mengenali atau mengingat sebuah merek, termasuk nama, gambar, logo, dan juga slogan-slogan tertentu yang pernah digunakan oleh brand tersebut dalam mempromosikan produk-produk mereka. 2. Brand fondness Kecintaan merek didefinisikan oleh emosi konsumen. Konsumen cenderung mengambil keputusan karena kesukaan merek terutama oleh emosi konsumen. 3. Brand image Brand image adalah apa yang konsumen pikirkan dan rasakan ketika mendengar atau melihat sebuah brand. Image konsumen yang positif terhadap suatu brand lebih memungkinkan konsumen untuk melakukan pembelian 4. Brand country image Citra negara produk memengaruhi persepsi konsumen. Dengan cepat pasar global yang berkembang, negara asal produk memainkan peran kunci dalam persepsi citra merek dan keberhasilan suatu merek dapat bergantung pada ini. Beberapa konsumen membuat keputusan pembelian berdasarkan negara asal merek



5. Brand association Brand Association adalah segala hal yang berkaitan dengan ingatan mengenai merek. Asosiasi itu tidak hanya eksis, namun juga memiliki suatu tingkat kekuatan. Keterkaitan pada suatu merek akan lebih kuat apabila dilandasi pada banyak pengalaman atau penampakan untuk mengkomunikasikannya. 6. Brand loyalty. Brand loyalty adalah pilihan yang dilakukan konsumen untuk membeli merek tertentu dibandingkan merek lain dalam satu kategori produk.



10. Saudara uraikanlah bagaimana simpulan dari hasil penelitian yang ditulis dalam jurnal internasional tersebut Penelitian ini meneliti pengaruh persepsi merek terhadap loyalitas merek dan niat beli konsumen. Hasilnya menunjukkan bahwa kesadaran merek, persepsi kualitas, asosiasi merek, kesukaan merek, citra merek, dan negara produk citra memiliki dampak kuat pada manajemen persepsi merek. Temuan ini menggambarkan bahwa itu adalah kombinasi berbagai elemen persepsi ekuitas merek daripada faktor tunggal yang memiliki dampak yang kuat pada loyalitas merek dan niat pembelian merek. Hasil mendukung pentingnya persepsi merek