Tugas Kelompok 4 Kepemimpinan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TUGAS TEORI KEPEMIMPINAN Dosen Pengampu: Dra. Marina Ery Setiyawati, MM Mata Kuliah: Kepemimpinan dalam Kesehatan Masyarakat Disusun oleh: Tugas Kelompok 4



1. Sejak kapan Kepemimpinan itu muncul dan mengapa hal itu dibutuhkan? Jawab: Kepemimpinan mulai muncul sejak adanya peradaban manusia. Saat itu manusia mulai hidup bekelompok dan berkumpul untuk mempertahankan hidup, menantang kebuasan binatang dan alam. Sejak itu kerjasama antar manusia tercipta dan dibutuhkan seorang pemimpin untuk memandu manusia yang lain dalam mempertahan hidup, menantang kebuasan binatang dan alam. Jadi kepemimpinan dibutuhkan untuk bisa memandu dan mengarahkan anggota lain dalam mencapai tujuan yang disepakati bersama, dalam hal ini adalah mempertahankan hidup, menantang kebuasan hewan dan alam. 2. Jelaskan Ciri-ciri pemimpin pada abad ke 4 SM ! Jawab: Ciri-ciri pemimpin pada abad ke 4 SM adalah sebagai berikut: a. Pribumi berketurunan luhur Pada zaman dahulu masyarakat lebih mempercayai orang yang berasal dari keturunan luhur, karena dianggap lebih pantas untuk menjadi pemimpin. b. Sehat , kuat , berani dan ulet Sehat, kuat, berani, dan ulet sangat dibutuhkan, karena seorang pemimpin akan banyak bertemu dengan masalah, tantangan, dan godaan. Oleh karena itu peemimpin harus sehat dan kuat untuk menghadapi setiap masalah, berani untuk mengambil keputusan dan bertindak, serta ulet dalam melakukan pekerjaan.



c. Intelligent Intelligent berarti cerdas, memiliki ingatan yang kuat, dan fasih berkomunikasi. Pemimpin harus cerdas dalam menyusun strategi dan bertindak. Fasih berkomunikasi dibutuhkan karena seorang pemimpin akan sering menghadapi banyak orang dan harus bisa mempengaruhi dan memotivasi lingkungan sekitarnya. d. Punya sifat penuh kebaktian, taat pada kewajiban, punya harga diri,bijaksana , kokoh pendiriannya,punya antusiasme, mampu melihat jauh kedepan dan setia. Seorang pemimpin menjadi pengarah dalam suatu organisasi atau wilayah sehingga harus bisa menjadi panutan bagi anggota ataupun orang-orangnya. e. Ramah tamah,baik hati , sopan santun Ramah tamah, baik hati, dan sopan santun harus ada di diri seorang pemimpin, karena pemimpin menjadi contoh dan harus bisa merangkul serta menghargai para anggota ataupun lingkungan sekitarnya. f. Terampil, terlatih baik dalam bidang seni. Seorang pemimpin ditantang untuk selalu terampil dan kreatif untuk menciptakan inovasi-inovasi baru. Selain itu, pemimpin harus bisa menguasai beberapa bidang agar bisa menggali potensi yang dimilik leh anggotanya. g. Berpengaruh Berpengaruh berarti seorang pemimpin harus bisa mempengaruhi anggota atau orang disekitarnya untuk hal-hal yang positif.



3. Apakah yang dimaksud dengan istilah-istilah dibawah ini a. Teori Genetis Teori genetis menjelaskan bahwa: 



Pemimpin tidak diciptakan, tetapi lahir dari pemimpin oleh bakat-bakat alami yang luar biasa dari lahir.







Pemimpin ditakdirkan lahir menjadi pemimpin dalam situasi dan kondisi yang bagaimanapun juga.







Secara filsafat, teori itu menganut pandangan deterministis.



b. Legitimasi legitimasi adalah sebuah kondisi yang menunjukkan bahwa penerimaan keputusan pemimpin atau pejabat pemerintah pelaksana kekuasan telah sesuai dengan prosedur yang berlaku pada masyarakat umum dan sesuai dengan nilai- nilai politik atau moral yang sepatutnya. c. John Cyrill Maxwell John Cyrill Maxwell merupakan pendeta yang mencetuskan teori mengenai 5 tingkat kepemimpinan dan 21 kulitas yang harus dimiliki seorang pemimpin. Kepemimpinan berkembang setiap harinya, bukan dalam satu hari. Mempelajari hukum-hukum kepemimpinan adalah bagian dari pengembangan seorang pemimpin. Maxwell mengemukakan ada 21 kualitas kepemimpinan sejati, yaitu karakter, karisma, komitmen, komunikasi, kompetensi, keberanian, pengertian, fokus, kemurahan hati, inisiatif, mendengarkan, semangat yang tinggi, sikap positif, pemecahan masalah, hubungan, tanggung jawab, kemapanan, disiplin diri, sikap mau belajar, kepelayanan, dan visi. d. Intelligence (Kecerdasan) Intelegensi adalah salah satu keterampilan yang dimiliki orang. Kemampuan inteligensi adalah kemampuan umum dan potensial. Keterampilan ini dapat menjadi keterampilan nyata dengan bantuan lingkungan. Intelegensi adalah ukuran bagaimana individu berperilaku. Kecerdasan diukur melalui perilaku individu, interaksi dan hasil antarpribadi. 4. Apakah yang dimaksud dengan kepemimpinan itu? Jelaskan! Jawab : kepemimpinan adalah proses pengaruh sosial dalam hubungan interpersonal, penetapan keputusan dan perencanaan tujuan. Kepemimpinan juga dapat berupa proses mempengaruhi perilaku orang lain kearah pencapaian tujuan, dimana tujuannya adalah untuk mencapai target (goal) organisasi yang telah ditentukan. Setiap dari kita adalah pemimpin, yang mana kita harus memimpin diri sendiri untuk memilih hal-hal yang dianggap benar dan menjauhi segala hal yang dianggap salah. Oleh karena itu, kepemimpinan didasarkan pada hubungan interpersonal, karenanya seorang pemimpin harus menjadi milik kelompok. pemimpin harus menggunakan perencanaan strategis,



menciptakan sebuah lingkungan yang bertanggung jawab secara sosial, menekankan pada kualitas dalam semua proses dan membangun lingkungan kerja yang kolaboratif. Sebagai pemimpin harus bisa mempengaruhi perilaku Seseorang atau sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu pada situasi tertentu. 5. Ilmu Kepemimpinan sangat dibutuhkan oleh individu maupun kelompok / organisasi. Sebut dan jelaskan manfaat kepemimpinan ! Jawab: 



Mengembangkan visi misi organisasi masa depan.



Hal ini bertujuan untuk membuat organisasi yang dipimpin lebih maju dan berkembang, sehingga dapat membuat tujuan/goals dari organisasi tersebut 



Mengkoordinasikan kegiatan orang dan kerja secara efektif & efisien.



Hal ini bertujuan agar semua kegiatan yang terjadi dalam organisasi dapat terkendali dan tidak keluar dari arah, sehingga tujuan tetap dapat tercapai sesuai target 



Menggerakkan, memberdayakan, mengarahkan sumber daya terpadu, aman terkendali



Seorang pemimpin harus mampu memahami kemampuan masing masing anggotanya agar pemimpin dapat menggerakkan anggota nya sesuai dengan kemampuannya agar tujuan tercapai 



Menentukan strategi dan penetapan keputusan (desicion making)



Seorang pemimpin harus menentukan strategi atau cara untuk mencapai tujuan yang diinginkan lalu menetapkan keputusan strategi apa yang akan digunakan untuk mencapai tujuan. 



Mengelola perubahan (change) dan pertumbuhan (growth).



Hal ini tentu bertujuan untuk membuat perkembangan ke arah yang positif dari suatu organisasi 



Mencapai keberhasilan tujuan organisasi



Seorang pemimpin dapat mencapai tujuan organisasi jika pemimpin dan anggota nya bekerjasama dengan baik.



6. Sebutkan dan jelaskan sifat utama seorang pemimpin! Jawab :



1. Intelligence (kecerdasan) : seorang pemimpin harus memiliki kecerdasan yang tinggi karena pemimpin harus bisa menghadapi risiko nyata untuk menjadi sekadar jumlah total pengalaman, informasi dan informasi yang belum teruji, tidak tercerna, terusmenerus dan cepat sehingga pemimpin cerdas dapat terus mengubah pengalaman menjadi informasi, informasi menjadi pengetahuan, dan pengetahuan menjadi kebijaksanaan. 2. supervisory ability (kemampuan mengawasi): seorang pemimpin harus bisa mengawasi seorang yang dipimpinnya, dimana seorang pemimpin mengamati seluruh kegiatan organisasi dengan maksud untuk menjamin semua pekerjaan yang sedang dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya. 3. inisiative (inisiatif): sifat seorang pemimpin harus inisiatif karena pemimpin harus berfikir cepat dan keras untuk mencari sekian banyak alternatif dalam mengambil keputusan. Maka dibutuhkan pemimpin yang mengambil inisiatif sehingga bisa menguasai berbagai masalah dan dapat menyelesaikannya. 4. self assurance (ketenangan diri): sebagai seorang pemimpin harus memiliki sifat ketenangan diri karena dalam menghadapi masalah dibutuhkannya ketenangan agartidak salah dalam mengambil keputusan. Sehingga seorang pemimpin tidak diperbolehkan gegabah yang dikhawatirkan dapat mempengaruhi kinerja dan hasil dari orang yang dipimpinnya. 5. individuality (kepribadian): sebagai seorang pemimpin harus memiliki kepribadian baik yang nantinya dapat dijadikan contoh bagi seorang yang dipimpinnya.



7. Kepribadian seorang pemimpin sangat berbeda dengan bukan pemimpin. Sebut dan jelaskan Ciri-ciri Kepribadian seorang Pemimpin ! Jawab: Ciri ciri kepribadian pemimpin 1. Ambisi dan energi Maksud dari ambisi disini ialah seseorang yang memiliki keinginan yang kuat untuk memperoleh kesuksesan dalam hidup dan mencapai hal-hal besar atau baik



yang diinginkan. Ambisi yang dikenali oleh orang banyak sebagai energi lebih untuk meraih status dan sasaran tertentu, sering juga disamakan dengan energi untuk bekerja keras dan kekuatan kehendak untuk menyelesaikan suatu yang ingin di capai. Energi yg kuat positif jika memiliki ambisi yg positif pula. Ambisi yang positif terwujud dalam upaya keras untuk mencapai suatu situasi atau posisi di mana ia bisa berbuat lebih banyak bagi orang lain. Ia pun mampu mengajak lebih banyak orang untuk melakukan hal-hal yang lebih besar. Oleh sebab itu orang yang berambisi positif perlu mempunyai visi yang jelas mengenai a better worlddan akan melakukan segala daya upaya agar visi tersebut dapat terwujud. 2. Hasrat untuk Memimpin Maksudnya yaitu ketika seseorang memiliki keyakinan yg kuat serta berani dalam mengambil keputusan untuk siap memimpin. Keinginan harapan yang kuat 3. Jujur dan Integritas. Jujur dan integritas merupakan suatu pondasi bagi seorang pemimpin. Integritas adalah mutu, sifat, atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan serta kejujuran. Sedangkan kejujuran memiliki arti tidak berbohong, apa adanya, dan tidak melakukan kecurangan. Dengan kata lain, integritas dan kejujuran hati adalah dua hal yang menjadi satu paketkomplitt dan tidak bisa di pisahkan. 4. Percaya Diri Percaya diri merupakan landasan kepemimpinan. Percaya diri dapat diartikan sebagai keyakinan terhadap diri sendiri sehingga mampu menangani segala situasi dengan tenang, kepercayaan diri lebih banyak berkaitan dengan hubungan seseorang dengan orang lain. percayaan diri bukanlah hal teknis, tetapi sebuah perilaku emosional yang dapat dilatih dengan tindakan fisik. 5. Pengetahuan yang relavan dengan pekerjaan Sebagai pusat informasi dan sebagai pusat pemecahan masalah, seorang pemimpin harus memiliki wawasan yang luas. Organisasi yang dikelola harus selalu mengikuti perkembangan zaman sehingga pemimpin harus selalu menggali informasi, harus selalu belajar agar wawasannya semakin luas. Wawasannya haruslah diinformasikan kepada anggotanya . Ilmu pengetahuan dan teknologi akan selalu berkembang pesat. SebagaiSebagai pusat informasi dan sebagai pusat pemecahan masalah, seorang pemimpin harusmemiliki wawasan yang luas. Organisasi yang dikelola harus selalu mengikuti perkembangan zaman sehingga pemimpin harus selalu menggali informasi, harus selalu belajar agar wawasannya semakin luas. Wawasannya haruslah diinformasikan kepada anggotanya agak kinerja organisasi semakin cepat. Ilmu pengetahuan dan teknologi akan selalu berkembang pesat.



ApabilaApabila seorang pemimpin tidak memiliki wawasan yang luas, akan selalu tertinggal.