Tugas Kelompok Komunikasi Data Kesehatan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TUGAS KELOMPOK KEBIJAKAN SISTEM INFORMASI DALAM KOMUNIKASI DATA



Disusun untuk memenuhi tugas kelompok SISTEM INFORMASI KESEHATAN



Disusun Oleh KELOMPOK III NIA IKE LESTARI



(195401426010)



FIRRIS BARLIAN



(195401426053)



CECILIA KORIANA



(195401426303)



YOVIN OKTARINA



(195401426183)



FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS NASIONAL D-IV KEBIDANAN TAHUN 2020



KATA PENGANTAR



Assalamualaikum Wr. Wb. Puji syukur kepada Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kelompok dapat menyelesaikan Makalah ini yang berjudul ” Kebijakan Sistem Informasi dalam Komunikasi Data ”. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Informasi Kesehatan dalam Manajemen Kebidanan. Kelompok sangat menyadari dalam penyusunan dan penulisan tugas ini masih



ada banyak sekali kekurangan, oleh karena itu penulis sangat



mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk perbaikan dan memperluas wawasan penulis. Semoga makalah ini dapat memberi tambahan ilmu dimasa yang akan datang dan dapat memberikan pengetahuan kepada kita semua. Wassalamualaikum Wr. Wb.



Jakarta ,April 2020



Penulis



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR..................................................................................i  DAFTAR ISI ............................................................................................. ii  BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................  BAB II PEMBAHASANA......................................................................... A. Pengertian Komunikasi Data Kesehatan................................... B. Jenis-Jenis Komunikasi Data Kesehatan................................... C. Manfaat Komunikasi Data Kesehatan....................................... BAB III PENUTUP .................................................................................  A. kesimpulan ...........................................................................................  B. Saran ......................................................................................................  DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 



BAB I PENDAHULUAN



 Latar Belakang Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 92 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Komunikasi Data dalam Sistem Informasi Kesehatan Terintegrasi, Komunikasi data adalah tukar-menukar data atau transfer secara online untuk mengoptimalkan aliran data dari dan ke kabupaten/kota dan provinsi ke pusat, sehingga di tingkat pusat tersedia data kesehatan prioritas dan data kesehatan tertentu lainnya untuk memenuhi kebutuhan pimpinan dan pengelola program kesehatan. Data yang terdapat pada aplikasi komunikasi data yaitu data kesehatan prioritas dan data puskesmas. Data kesehatan prioritas adalah sekumpulan data kesehatan yang menjadi kebutuhan informasi bidang kesehatan berdasarkan kriteria tertentu serta sesuai indikator strategis nasional dan global bidang kesehatan. Pada dasarnya komunikasi data berkaitan dengan transmisi sinyal- sinyal yang efisien dan andal, ini meliputi diantaranya transmisi sinyal, media transmisi, interfacing antar lapisan dan multiplexing. Kegunaan dasar dari sistem komunikasi data adalah menjalankan pertukaran data antara dua pihak. Sebagai contoh adalah pertukaran sinyal-sinyal suara antara dua telepon pada satu jaringan yang sama. Secara umum sebuah sistem komunikasi terdiri dari : sumber, pengirim, sistem transmisi, penerima, dan tujuan. Source (Sumber) : alat ini membangkitkan data sehingga dapat ditransmisikan Transmitter (Pengirim) : biasanya data yang dibangkitkan dari sumber tidak ditransmisikan secara langsung dalam bentuk sinyal aslinya. Sebuah transmitter cukup memindahkan dan menandai informasi dengan cara yang sama seperti menghasilkan



sinyal-sinyal elektromagnetik yang dapat di transmisikan melewati beberapa sistem transmisi berurutan. Transmission Sistem (Sistem Transmisi) : berupa jalur transmisi tunggal atau jaringan kompleks yang menghubungkan antara sumber dengan tujuan. Receiver (Penerima) : receiver menerima sinyal dari sistem transmisi dan menggabungkannya ke dalam bentuk yang dapat ditangkap oleh tujuan. Destination (Tujuan) : menangkap data yang dihasilkan oleh receiver.



BAB II PEMBAHASAN



A. Pengertian Komunikasi Data Kesehatan Komunikasi adalah proses pengoperasian rangsangan (stimulus) dalam bentuk lambang atau simbol bahasa atau gerak (non verbal), untuk mempengaruhi perilaku orang lain. Stimulus atau rangsangan ini dapat berupa suara/bunyi atau bahasa lisan, maupun berupa gerakan, tindakan atau simbol-simbol yang diharapkan dapat dimengerti oleh pihak lain, dan pihak lain merespon atau bereaksi sesuai dengan maksud pihak yang memberikan stimulus Menurut Liliweri (2008), komunikasi dapat diartikan sebagai pengalihan suatu pesan dari satu sumber kepada penerima agar dapat dipahami. Proses komunikasi biasanya melibatkan dua pihak, baik antar individu dengan individu, individu dengan kelompok atau antar kelompok dengan kelompok yang berinteraksi dengan aturan-aturan yang disepakati bersama. Adapun fungsi komunikasi itu sendiri yakni : 1. Untuk menyampaikan pesan (informasi) atau menyebarluaskan informasi kepada orang lain. Artinya, dari penyebarluasan informasi ini diharapkan penerima informasi akan mengetahui apa yang ingin diketahui. 2.Untuk menyampaikan pesan (informasi) atau menyebarluaskan informasi yang bersifat mendidik orang lain. Artinya, dari penyebarluasan informasi ini diharapkan penerima informasi akan menambah pengetahuan tentang sesuatu yang ingin diketahui. 3.Untuk



memberikan



instruksi



kepada



penerima



mempengaruhi dan mengubah sikap penerima pesan.



pesan.



4)



Untuk



Komunikasi kesehatan merupakan bagian dari komunikasi antar manusia yang memiliki



fokus



pada



bagaimana



seorang



individu



dalam



suatu



kelompok/masyarakat menghadapi isu-isu yang berhubungan dengan kesehatan serta berupaya untuk memelihara kesehatannya . Fokus utama dalam komunikasi kesehatan adalah terjadinya transaksi yang secara spesifik berhubungan dengan isu-isu kesehatan dan faktor-faktor yang mempengaruhi transaksi tersebut. Transaksi yang berlangsung antar ahli kesehatan, antara ahli kesehatan dengan pasien dan antara pasien dengan keluarga pasien merupakan perhatian utama dalam komunikasi kesehatan.



Komunikasi kesehatan adalah usaha yang sistematis untuk mempengaruhi secara positif perilaku kesehatan individu dan komunitas masyarakat, dengan menggunakan



berbagai



prinsip



dan



metode



komunikasi



baik



komunikasi



interpersonal, maupun komunikasi massa. Selain itu, komunikasi kesehatan juga dipahami sebagai studi yang mempelajari bagaimana cara menggunakan strategi komunikasi untuk menyebarluaskan informasi kesehatan yang dapat mempengaruhi individu dan komunitas agar dapat membuat keputusan yang tepat berkaitan dengan pengelolaan kesehatan (Liliweri, 2008). Komunikasi kesehatan meliputi informasi tentang pencegahan penyakit, promosi kesehatan, kebijaksanaan pemeliharaan kesehatan, regulasi bisnis dalam bidang kesehatan yang sejauh mungkin mengubah dan memperbaharui kualitas individu dalam suatu komunitas masyarakat dengan mempertimbangkan aspek ilmu pengetahuan dan etika. Dengan demikian dapat dipahami bahwa komunikasi kesehatan merupakan aplikasi dari konsep dan teori komunikasi dalam transaksi yang



berlangsung antar individu/kelompok terhadap isu-isu kesehatan. Tujuan pokok dari komunikasi kesehatan adalah perubahan perilaku kesehatan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan. Komunikasi kesehatan meningkatkan kesadaran individu tentang isu-isu kesehatan, masalah kesehatan, resiko kesehatan serta solusi kesehatan. Peningkatan kesadaran individu akan hal-hal tersebut ini berdampak pada keluarga serta lingkungan komunitas individu. Contohnya bila dalam sebuah keluarga ada anggota keluarga yang menderita sakit diabetes (=isu kesehatan dan masalah kesehatan). Sebagai seorang penderita, ia harus memperhatikan dengan baik asupan makanannya sehari-hari. Pola makan nya harus dijaga dengan baik. Pengaturan pola makan yang sesuai juga harus dipahami oleh anggota keluarganya yang lain. Bila, misalnya penyakit diabetes yang diderita anggota keluarga ini menjadi semakin parah (kronis) dan ia harus menjalani amputasi (=resiko kesehatan), tentu akan muncul reaksi emosional (seperti denial). Reaksi emosional ini akan diikuti oleh reaksi yang kurang nyaman secara psikologis (misal mudah marah dan tersinggung). Ketidaknyamanan ini akan berpengaruh pada bentuk komunikasi yang terjadi ditengah-tengah keluarga (antar anggota keluarga saling berbicara dalam kemarahan). Oleh karena itu, seandainya isu kesehatan, masalah kesehatan dan segala resiko kesehatan yang berkaitan dengan penyakit diabetes ini dikomunikasikan dengan baik, maka ketidaknyamanan psikologis dan emosional tidak akan terjadi. Antara anggota keluara yang sakit dengan anggota keluarga lainnya akan menemukan solusi kesehatan yang tepat sehubungan dengan kasus kesehatan ini ataupun kasus kesehatan lain, seperti kasus kesehatan penyakit genetik. Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaa data/informasi  dari dua atau lebih. Sistem komunikasi data dapat dimulai dengan sistem yang sederhana misalnya



menyambungkan dua komputer yang letaknya berjauhan, dikembangkan menjadi internet akses yaitu jaringan yang memungkinkan kita mendapatkan akses ke informasi yang tersedia pada berbagai macam komputer yang tersambung pada jaringan Internet. Komunikasi data adalah pertukaran data antara dua perangkat atau lebih melalui media transmisi misalnya seperti kabel.untuk bisa terjadinya datakomunikasi, perangkat harus saling berkomunikasi atau terhubung menjadisebuah bagian dari sistem komunikasi, yang terdiri atas kombinasi dari hardware:peralatan fisik atau keras; dan perangkat softwere :program/aktifitas sistem komunikasi data tergantung pada empat karakteristik yang mendasar,



yaitu pengiriman, akurasi, ketepatan %aktu dan juga jitter. Atau bisa juga definisi



komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data setara elektronik dari dua atau lebih alat yang terhubung kedalam sebuah network : jaringanmelalui suatu media. 1. Pengiriman Sistem harus mengirimkan data ke tujuan yang sesuai. Data harus diterima oleh perangkat yang dimaksudkan atau pengguna dan hanya oleh perangkat atau pengguna. 2. Akurasi Sistem harus memberikan data yang akurat. Data yang telah diubah dalam transmisi dan meninggalkan sumber,data yang tidak dikoreksi tidak dapat digunakan. 3. Ketepatan Waktu Sistem harus mengirimkan data pada waktu yang tepat. Terlambatnya dikirimkannya data maka tidak akan berguna. Dalam kasus video dan audio, pengiriman waktu yang tepat berarti memberikan data seperti yang diproduksi atau seperti aslinya, dalam urutan yang sama ketika dibuat, dan tanpa penundaan yang signifikan. Semacam ini disebut pengiriman transmisi realt ime.



Dapat disimpulkan bahwa Komunikasi data kesehatan adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi kesehatan dari dua atau lebih device ( alat seperti komputer/laptop/printer/dan alat komunikasi lain) yang terhubung dalam sebuah jaringan, baik lokal maupun yang luas, sepeti internet. Pada dasarnya komunikasi data kesehatan merupakan proses pengiriman informasi kesehatan di antara dua titik menggunakan kode biner melewati saluran transmisi dan peralatan switching, bisa antara komputer dan komputer,komputer dengan terminal, atau komputer dengan peralatan, atau peralatan dengan peralatan.



B. Jenis-Jenis Komunikasi Data Kesehatan 1. Infrastruktur Terestrial, Aksesnya dengan menggunakan media kabel dan nirkabel, terdiri atas terestrial darat dan laut.Infrastruktur terestrial darat terdiri atas infrastruktur jaringan kabel (tembaga dan fiber optik) dan radio gelombang mikro (seperti tower). Sedangkan infrastruktur terestrial laut terdiri atas jaringan kabel tembaga dan fiber optik. Infrasturktur terestrial mempunyai kelebihan di unlimited bandwith expansion (perluasan bandwidth yang tidak terbatas), tapi juga mempunyai kekurangan dalam bidang fleksibilitas, mobilitas dan daerah jangkauan yang terbatas karena menggunakan kabel. Untuk membangun infrakstuktur terrestrial ini membutuhkan biaya yang tinggi, dengan keuntungan tidak dipengaruhi cuaca dan sinyal yang kuat. Contoh: Sambungan Data Langsung (SDL),Frame Relay, VPN MultiService dan Sambungan Komunikasi Data Paket (SKDP). 2. Satelit,



Jenis komunikasi data ini dapat dilakukan dengan menggunakan satelit sebagai aksesnya. Biasanya wilayah yang dijangkau akses satelit lebih luas dan mampu menjangkau lokasi yang tidak memungkinkan dibangunnya infrastruktur terestrial, namun membutuhkan waktu yang lama untuk berlangsungnya proses komunikasi. Kelemahan lain dari komunikasi via satelit adalah adanya gangguan yang disebabkan



oleh radiasi gelombang matahari (Sun Outage) dan yang paling parah terjadi setiap 11 tahun sekali



C. Manfaat Komunikasi Data Kesehatan 1. Data sharing Komputer dapat menggunakan/ mengakses data pada komputer lain sehingga efisien/menghemat waktu dan memudahkan pekerjaan. 2. Program sharing Komputer dapat menjalankan aplikasi-aplikasi tertentu dari komputer lain di jaringan. File-file aplikasi pokok disimpan diserver dari jaringan agar bisa diinstal melalui jaringan komputer. Hal ini memudahkan proses instalasi software di jaringan, juga memudahkan proses upgrade dan maintenance aplikasi di seluruh jaringan. 3. Device Sharing Ketika dipasangkan dalam jaringan komputer bisa men-share piranti di komputer mereka yang memungkinkan pengguna komputer lain mengakses piranti tersebut seolah berada dikomputer mereka sendiri/ User bisa membagi piranti-piranti dikomputernya dalam jaringan, sehingga penggunaan piranti akan lebih efisien misalnya satu printer bisa dipakai oleh banyak pengguna komputer yang terhubung ke jaringan.



4. Hubungan antara perangkat yang berbeda User dapat berkomunikasi dengan menggunakan berbagai media yang berbeda, Karena teks, suara, gambar, dan video dapat ditransmisikan di



sepanjang jaringan komputer sebagai data. Komunikasi tersebut dapat dilakukan di jaringan komputer lokal dan internet. seperti video conference dan email. 5. Paperless penghematan penggunaan kertas dalam berkomunikasi.



Manfaat lain dari komunikasi data adalah: 1. Resource Sharing, dapat menggunakan sumber daya yang ada secara bersamaan. Misal seorang pengguna yang berada 100 km jauhnya dari suatu data, tidak mendapatkan kesulitan dalam menggunakan data tersebut, seolaholah data tersebut berada didekatnya.Hal ini sering diartikan bahwa jaringan komputer mengatasi masalah jarak. 2. Realibilitas



Tinggi,



dengan



jaringan



komputer



kita



akan



mendapatkan realibilitas tinggi dengan memiliki sumber- sumber alternatif persediaan. Misalnya semua file dapat disimpan atao dicopy ke dua, tiga atau lebih komputer yang terkoneksi kejaringan. Sehingga bila salah satu mesin rusak maka salinan di mesin yang lain bisa di gunakan. 3. Menghemat Uang, Komputer berukuran kecil mempunyai rasio harga atau kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan komputer yang besar. Komputer yang besar seperti mainframe memiliki kecepatan kira- kira sepuluh kali lipat kecepatan komputer kecil atau pribadi. Akan tetap harga mainframe seribu kali lebih mahal



dari komputer pribadi. Ketidak seimbangan rasio harga atau kinerja dan kecepatan inilah membuat para perancang sistem untuk membamgun sistem yang terdiri dari computer- computer pribadi.



BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau lebih device (alat,seperti komputer/laptop/printer/dan alat komunikasi lain)yang terhubung dalam sebuah jaringan melalui beberapa media.             komunikasi data memiliki beberapa tujuan diantaranya yaitu,memunkinkan pengiriman data dalam jumalh besar efisien, tanpa kesalahan dan ekomis dari suatu tempat ketempat yang lain.Memungkinkan penggunaan sistem komputer dan perlatan pendukung dari jarak jauh (remote computer use).Memungkinkan penggunaan komputer secara terpusat maupun secara tersebar sehingga mendukung manajemen dalam hal kontrol, baik desentralisasi ataupu sentralisasi.Mempermudah kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang ada dalam berbagai mcam sistem komputer.Mengurangi waktu untuk pengelolaan data.Mendapatkan da langsung dari sumbernya.Mempercepat penyebarluasan informasi. Komunikasi data juga terbagi ke dalam beberapa jenis diantaranya secara terestrial, dan satelit. Ada juga melalui komunikasi offline dan komunikasi online. Sedangkan menurut jenis datanya yaitu komunikasi data analog dan komunikasi data digital. Kemudian manfaat komunikasi data kesehatan tersebut adalah untuk data sharing,program sharing,davice sharing, Hubungan antara perangkat yang berbeda dan Paperless. B. SARAN Dengan semakin berkembangnya komunikasi data pada zaman sekarang ini, kita diharapkan mampu memilih dengan teliti mana yang bermanfaat  dan yang



kurang bermanfaat, agar dengan berkembangnya komunikasi data ini dapat kita maksimalkan sebaik mungkin tidak hanya tergerus oleh arus perkembangan zaman.



DAFTAR PUSTAKA Hajar, Siti. 2011. Komunikasi Data.http://sitihajarrukayya.blogspot.com (Januari 2011) Ghie, AA. 2012. Komunikasi Data. http://campusti.blogspot.com (Juli 2012). Nurjanah, Noenu. 2013. Manfaat komunikasi data.



http://nhoeelektronika.blogspot.com



(Februari 2013). Santoso, Abud. 2013. Media Komunikasi Data. Http://asus87.com (Januari 2012). Yustus. 2012. Komunikasi data. http://yustusog.blogspot.com (Mei 2011).